Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset Season II <------------------- ( UPDATE )

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nikmatnya Binor

"ooh... oooh...", lenguh bu dewi sesaat melihat kearahku yang sedang disetubuhi suaminya dengan posisi tubuh telanjangnya yang menungging sementara aku melepas celanaku, kontolku sudah menegang melihat kemulusan tubuh bu dewi.
"eemmhh.. mang...", ucapnya lirih di sela lenguhannya menyambut kontolku yang kusodorkan di depan wajahnya. tubuhnya masih menghentak-hentak maju mundur dengan bunyi ceplok-ceplok bokongnya yang membentur pinggul suaminya yang terus mengayunkan pinggulnya sambil melihatku yang sedang membelai kepala istrinya yang sedang menghisap kontolku.
"uuh bu dewi...", ucapku merasakan lidahnya yang menggelitik kepala kontolku sambil tanganku membelai lembut kemulusan punggungnya dan rambutnya yang tebal terurai indah.
"kenapa mang...?", tanya suaminya padaku.
"enak pak... diisep bu dewi....", jawabku
"he he he... istri siapa dulu mang....", ujar pak agung kepadaku.
"iya mantul banget istri pak agung ini.... ". balasku
"iya nikmati mang... nikmati istriku mang.... ", ujar pak agung lagi. aku mencabut kontolku, merunduk dengan wajahku di hadapan wajah cantik bu dewi yang tersenyum kepadaku. sambil tanganku meraih buah dadanya yang menggantung bergerak terayun begitu menggiurkanku untuk meremas-remasnya. ku kecup pipi bu dewi yang menyambut dengan bibibrnya.
"eemhh... mang... emmppfffhhhh....", lenguhnya saat bibirnya kulumat dengan penuh napsu. kuhisap lidahnya yang menjulur keluar dan kulumat dengan gemas sambil ku elus pipinya dan satu tanganku lagi terus saja meremas-remas buah dadanya.

"mau gantian mang....?", tawar suaminya kepadaku, aku mengangguk. kontolnya menjulur keluar dari lubang vagina istrinya yang berlendir kemerahan terlihat menggairahkanku.
"mang marwan... aku mau diatas...", pinta bu dewi dan aku menurutinya berbaring dengan kontol mengacung siap berdiri tegak. bu dewi mengangkangi pinggangku, membimbing kepala kontolku agar tepat di mulut vaginanya.
"eeennnggggghhhhhh....", lenguhnya saat tubuhnya mulai di turunkannya dan kepala kontolku melesak masuk dengan nikmatnya. sambil kunikmati pemandangan indah belahan bibir vaginanya yang dihiasi bulu jembut yang tercukur rapi diatasnya.
"uuh bu dewii....", ucapku setelah seluruh kontolku terbenam aku menyambut tubuhnya diatas dadaku. kusambut bibirnya yang kembali kulumat sambil kurasakan pinggulnya mulai mengayun.
"eeehhh....", lenguh bu dewi sambil di saksikan suaminya yang duduk memperhatikannya di sampingku.
"enak sayang...?", tanya pak agung kepada istrinya.
"he eeeh... enak banget pah... kontol gede mang marwan terasa banget....eeehhh...", jawab bu dewi dengan pinggul semakin cepat mengayun menunggangiku.

"eeesshhhh...oooohh....", desah bu dewi semakin liar di atas pinggangku
"aaah gak kuaaaaat.... aaaaah.....", pekik bu dewi dan sesaat kemudian tubuh mulusnya mengejang hebat dipangkuanku. aku memeluk tubuhnya yang terjerembab di atas dadaku, ku elus dengan lembut punggungnya yang mulus dan bokongnya yang kenyal.
perlahan aku membaringkannya di kasur. ku rentangkan kedua kakinya.
"emhh...", gumamku terlihat vagina indahnya merekah basah berlendir kemarahan dengan itil yang berkilat menyembul indah. ku arahkan kepala kontolku ke lubangnya dan kembali kontolku terbenam dengan nikmatnya. aku menggenjotnya di depan pak agung suaminya yang menyaksikanku dari dekat bu dewi, istrinya ku setubuhi. entah sudah berapa kali istrinya ini ku setubuhi dengan ijinnya dan dengan kecantikan dan kemulusan tubuh bu dewi aku tak akan pernah menolak untuk menyetubuhinya apalagi penampilan bu dewi yang sehari-harinya berjilbab membuatku semakin bernapsu untuk menyetubuhinya.
"enak mang....?", tanya pak agung kepadaku.
"uuh enak banget pak.... memek bu dewi masih terasa sempit buat saya...", pujiku terus saja mengayunkan pinggulku naik turun, sesekali aku menegakkan tubuhku agar terlihat kontolku yang menghujam-hujam keluar masuk lubang vagina istrinya.

"nungging yuk bu dewi... ", pintaku membimbing tubuh bugil mulus itu untuk menungging, membalikan tubuhnya dan menunggingkan bokong seksinya yang kuremas, kuulas, dan ku tampar perlahan menggemaskanku.
"aaaah mang marwan....", eluh bu dewi dengan manja saat tanganku menampar-namparnya. plak---plak---plak... kusibak belakan bokongnya, terlihat jelas lubang anus dan vaginanya yang kemeerahan dari belakang. aku membimbing kepala kontolku dan perlahan blesssshhh... masuk menyeruak kembali di dalam vagina sempit dan hangat ini. kedua tanganku sudah mencengkeram pinggulnya dan ku ayun dengan penuh napsu pinggulku maju mundur. ceplok---ceplok---ceplok membuat irama yang indah terdengar bersamaand dengan suara eluhan dan lenguhan dari mulu bu dewi yang sebelum akhirnya mulut nya tersumbat oleh kontol suaminya.
bagai seorang kusir, aku memacu kuda betina ini semakin cepat dengan mengayun pinggulku yang membuat bu dewi menggelinjang dan menggelepar-gelepar menahan kenikmatan yang menyeruak menggelitik seluruh sendi tubuhnya.
"ooooaaaaggghhhhh... aaaaahhh....", lenguh bu dewi dengan kontol suaminya yang tak lagi di hisapnya. namun tak membuatku mengendorkan pinggulku yang terus ku genjot hingga akhirnya kulihat tubuh bu dewi yang mengejang hebat dengan bokong kutahan agar tak luruh dan membuat kontolku terlepas dari lubang vaginanya.

sesaat aku melihat kearah pak agung yang menyaksikan sambil mengocok kontolnya sendiri melihat kearahku. aku mencabut kontolku ku terlentangkan tubuh bu dewi yang lunglai, tubuh mulus ini berkeringat dan hangat, ku rentangkan kedua kakinya dan kembali kuarahkan kontolku ke vaginanya lagi.
"aaaaaaaaahhhhhh....", lenguh bu dewi dengan pasrah menggeliat di bawah tubuhku yang merengkuh diatas tubuhnya, ku ayun pinggulku naik turun sambil ku lumat bibirnya dengan penuh napsu.
"aaah... maang....", lenguh nya perlahan dari bibirnya yang basah.
"enak sayang...?", ucapku memanggilnya dengan sayang.
"he eh... enak mang..". bisiknya. dan aku mulai kembali menggenjotnya dengan cepat membuat bu dewi kembali terengah-engah menahan geli dan linu yang menjalar di sekujur tubuhnya.
kutumpahkan seluruh rasaku, kepada bu dewi istri pak agung yang juga sedang menyaksikan aku menyetubuhi istrinya ini. spermaku semakin mengumpul untuk menyembur. dan akhirnya aku menyemburkannya di dalam vagina bu dewi, ku tuangkan spermaku di dalam rahimnya dengan ijin suaminya. hingga tuntas sampai tetes terakhir aku menyemburkannya, perlahan aku mencabut kontolku dan pak agung langsung mengambil alih yang langsung menusukkan kontolnya dengan spermaku yang masih di dalam vagina istrinya hingga ia menyemburkan spermanya selang tak lama.

Berlanjut ke halaman 49 <-----------------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd