Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG KKN Yang Awalnya Biasa Jadi...

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Wah terlanjur ngaceng tapi belum ada lanjutannya, semangat hu!
 
terimakasih para suhu dan warga semprot atas responnya
ane masih tahap belajar
oke kita lanjut ceritanya pelan pelan ya hu :D
 
Pov ema

Perkenalkan namaku ema restiana, kerap dipanggil ema, aku mahasiswi semester enam dikampus swasta disalah satu kota kecil diujung timur pulau jawa. Keseharianku mengenakan hijab karena memang kampusku merupakan kampus berbasis agama.

Semester 6, waktunya kuliah kerja nyata, tiba waktunya untuk mengabdi kemasyarakat.
Klunting, pesan wa masuk, ternyata ada grub baru "kkn desa M" kulihat anggota grub yang berjumlah 10 orang, wajah wajah baru semua kecuali yang usernamenya defi, wajahnya nampak familiar batinku.

Kita berkumpul untuk pertamakalinya, saling bertegur sapa dan benar saja ternyata defi masih satu fakultas denganku, ini menjadikan kami menjadi dekat dibandingkan anggota kami yang lain.

Hari itu juga kelompok kami memutuskan untuk survey langsung ke desa M dimana kita akan melaksanakan KKN. Tak semua kelompok kami ikut survey karena ada kelas, hanya kami berempat yang berangkat, aku defi anton dan dimas, aku berboncengan dengan anton sedangkan defi dengan dimas, jalan yang awalnya mulus kini mulai terjal dan naik karena melewati area pegunungan, ini memaksaku untuk berpegangan erat ke badan anton, secara tidak langsung dadaku menempel, sebenarnya aku tidak mengingingkan ini apalagi dengan orang yang baru aku kenal namun keadaan memaksaku untuk seperti ini.

Survery hari ini pun selesai dan berjalan dengan lancar, aku dan teman teman akan menempati rumah kosong milik salah satu warga yang baru saja dibangun, tempatnya bagus dan sangat layak untuk kami huni, cuma butuh dibersihkan sedikit.

Hari KKN pun tiba, acara seremonial digelar dihalaman kampus, selepas acara kami menuju kedesa M lokasi KKN kami, masih sama aku berboncengan dengan anton dan dimas berboncengan dengan defi diikuti teman teman yang lain dibelakang.

Aku mulai merasa tertarik kepada sosok anton, yang awalnya kukira pendiam ternyata memiliki sisi humoris juga. Tiba dijalan terjal dan menanjak, peganganku semakin erat ketubuh anton tubuhku otomatis merapat, dadaku kembali terhimpit kepunggung anton, entah mengapa dadaku kurasakan mengeras saat ini, memang aku tidak pernah berboncengan sedekat ini sebelumnya. Aneh rasanya ada sesuatu yang menggelitik dalam tubuh ini, anton kulihat nampak biasa saja, mungkin fokus menyetir pikirku, tapi tidak mungkin dia tidak merasakan sesuatu dipunggungnya.
Anehnya meski awalnya risih nampaknya aku mulai terbiasa bahkan bisa dibilang menikmatinya, ada sesuatu yang bergejolak dalam tubuhku yang belum pernah kurasakan.

Akhirnya sampailah kita didesa M, setelah kita sowan ke kantor desa kita langsung menuju rumah yang akan kita tempati, pemilik rumah memberikan kuncinya kepada kami, bu murni namanya orangnya sangat ramah kepada kami.

Tak terasa sudah seminggu KKN ini berjalan, tiap harinya kami melaksanakan proker diantaranya membantu tenaga pendidik di desa ini, jumlahnya tak sebanding dengan murid. Hari ini hari minggu dimana sebagian dari anggota kelompok pulang untuk beberapa keperluan, hanya kami berlima yang tertinggal diposko, aku, defi, anton, dimas dan rudi.

Seperti rutinitas setiap hari aku dan defi sebagai cewek dikelompok ini bertugas menyiapkan makanan untuk kelompok kami, sore ini aku dan defi didapur, begitu juga anton dan dimas yang ikut nimbrung, kami berempat cenderung lebih akrab dibangdingkan dengan anggota lain.

"wah yo lumayan gede yo bakno gone defi"

Celetukan anton yang sedang melihat bh defi yang sedang berjemur, mendengar hal tersebut aku sedikit cemburu, entah kenapa aku tidak suka mendengarnya, meski aku tau itu hanya bercandaan.

hari menjelang petang dan masakan sudah matang, defi bergegas mandi lebih dulu, aku membereskan alat masak yang tadi kami pakai, kadang aku iri terhadap tubuh defi, dadanya lebih besar dariku, tubuhnya lebih semok dariku apalagi pinggang kebawah yang seolah menarik perhatian.
Defi selesai mandi, sekarang giliranku membasuh tubuh ini, aku tak berani lama lama karena memang cuaca disini sangat dingin apalagi menjelang malam seperti ini.

Acara malam ini kita makan bersama dan bersantai di depan televisi karena memang tidak ada yang perlu dibahas dan hanya setengah dari kami yang tinggal diposko. Jam pukul 10 anton dan dimas mengeluarkan kasur dan selimut dari kamar, malam ini kami tidur didepan tv semua, awalnya aku ragu dengan ini takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan apalagi aku belum pernah seperti ini, tidur dengan pria lain selain sanak keluarga.
Kami mulai mengatur posisi, ada dimas dipaling ujung kemudian defi, aku, anton dan rudi, karena rudi sosok yang alim dia tidak mungkin tidur berdekatan langsung dengan perempuan, awalnya biasa saja namun dengan jarak sedekat ini rasa menggelitik yang sempat muncul saat waktu perjalanan menuju kesini kurasakan kembali, ada gejolak aneh dalam tubuhku membuatku sulit terpejam. Aku berusaha memejamkan mataku namun tetap saja aku tidak bisa tidur. Entah sampai berapa lama aku mendengar suara aneh yang tak pernah kudengar sebelumnya

"Mmmphh.. mmphh..."

Kubuka mataku karena penasaran dengan suara yang tepat berada didepan mataku, dan ternyata dimas dan defi sedang asik berciuman saling melumat bibir satu sama lain, hal itu membuat jantungku berdegup kencang, aku menutup mataku kembali , aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat, kubuka sedikit mataku kembali, kulihat mereka masih saling bercumbu kini tangan dimas sudah masuk celana tidur defi, badanku tiba tiba memanas melihat ini, kututup kembali mataku dan kuubah posisi tidurku membelakangi mereka, kegiatan mereka terhenti karena tindakanku tersebut. Batinku masih bergejolak melihat apa yang defi lakuan dengan dimas tadi, aku tak menyangka mereka berdua melakukan hal seperti itu, aku tau mereka juga baru kenal diawal kkn ini, mataku masih terpejam namun kejadian tadi tetap menghantui pikiranku, tak lama suara itu kembali terdengar

"Mpphhh...clruup... mmphhh"

Pikiranku semakin kacau, batinku bergejolak, perasaan menggelitik itu muncul lagi semakin intensif seiring suara lumatan mereka berdua, perasaan ini mengingatkanku pada anton, kubuka mataku. Ternyata anton juga membuka matanya ternyata jarak kami sangat dekat benar benar face to face

"Krungu ra we? ( dengar nggak kamu )" , tanya anton padaku.
"Iyo krungu ( iya dengar )", jawabku lirih


Aku kembali menutup mataku, berharap bisa tidur dan segera melewati keadaan ini.

"Cup.."

kurasakan nafas berhembus didepan mukaku dikuti dengan kecupan dibibirku, badanku terasa tersengat aliran listrik, aku bingung dengan apa yang kurasakan. Aku tau ini anton yang sedang berusaha melumat bibirku kurasakan lidahnya mulai masuk kedalam bibirku, aku berusaha tetap mengunci bibirku agar lidah anton tak masuk kedalam mulutku namun tubuhku bergejolak, aku belum pernah sebelumnya seperti ini, lidah anton pun berhasil masuk kedalam mulutku setelah beberapa kali mencoba menerobos bibirku, rasanya begitu aneh untuk aku yang tak pernah melakukannya, nafasku memberat, ada dorongan dari dalam diriku untuk membalas lumatan anton, perlahan kugerakan bibirku mengikuti gerakan bibir anton, kini kurasakan tangan anton mulai menyusuri bagian tubuhku, yang semula hanya elusan kini tangan anton mulai meremas payudaraku, ini untuk pertama kalinya payudaraku disentuh oleh lelaki, tubuhku semakin memanas, aku tak ingin seperti ini, namun aku tak sanggup menolaknya, tak berhenti disitu tangan anton perlahan turun, hampir menyentuh vaginaku, namun aku mencegahnya, aku masih takut untuk melakukan hal lebih jauh dari ini, dan tak ingin anton tau kalau sebenarnya vaginaku basah karena lumatan dan remasan tanganya dipayudaraku.

Sampai akhirnya lumatan kami berhenti, entah sejak kapan suara dibalik tubuhku juga berhanti, perasaan apa ini, aku tidak menginginkannya namun tak sanggup menolaknya, sampai aku terlelap dalam tidur.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd