Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Klub Karaoke jannah season 2

Bimabet
Hallo...
Berhubung thread yg sebelumnya di gembok dan ane ada niatan lanjut cerita ini maka dengan ini ane launching kan Klub Karaoke jannah season 2. Berikut sisa-sisa thread klub karaoke Jannah yang ane simpen.


beberapa hari kemudian keadaan di rumah pak kyai semakin menggila. Umi, Tuti dan Ratih pun berpesta dengan liar di rumah itu hampir setiap hari, godaan kepada suami Tuti dan Ratih pun semakin liar, Tuti dan Ratih bahkan tak segan menunjukkan kemesraan dengan Risman, Doni, dan Randi di depan suaminya. Seperti yang sudah-sudah suami mereka tak berkutik oleh keliatan istri nya sendiri. Penampilan keduanya pun banyak berubah, Tuti mengecat rambutnya berwarna merah, kedua lengannya penuh di tato kemudian perut, puting dan bibirnya di tindik. Pakaian yg dikenakan jelas selalu sexy, hot pants dan tangtop menjadi pakaian andalan nya, dia membuang semua pakaian tertutup nya. Sedangkan Ratih Menato punggung dan perut nya, terdapat gambar wanita telanjang di punggungnya dan tulisan perek di perutnya. Tentu suaminya marah namun Ratih mengancam akan menggugat cerai jika suaminya bawel dan suaminya lemah tak berdaya. Bagaimana dengan Lastri? Tidak ada kemajuan dari hubungan Doni dan Lastri, hanya sebatas chat saja. Lastri memiliki suami pria keturunan timur tengah yang bekerja sebagai pedagang di pasar, dia bernama Imron. Toko Imron selalu ramai oleh Cici-cici amoy, toko Imron memang sedikit tertutup, banyak Cici-cici pelanggan Imron yg menjadi mualaf, berkat jasanya Imron di pandang sebagai orang hebat karena berhasil mengajak wanita keturunan untuk berpindah keyakinan.


Imron bisa di bilang memiliki penis jumbo, kebutuhan sex istrinya terbilang sangat tercukupi, saking tercukupinya malahan istrinya menganjurkan dia untuk mencari istri lagi karena bisa di bilang Lastri kelelahan melayani nafsu binatang suaminya. Suatu ketika istrinya sedang mandi dan meninggalkan hp nya di meja, Imron penasaran dan membuka hp istrinya, sontak dia kaget melihat chat Lastri dengan Doni, tapi Imron hanya tersenyum karena istrinya membalas chat Doni seadanya. Desas desus perubahan penampilan Ratih dan umi Zaenab terdengar di telinga Imron, Imron pun penasaran siapakah Doni? Apa dia biang dari perubahan penampilan dari Ratih dan umi Zainab? Dia pun memutuskan untuk menyelidiki nya.


Hari ini merupakan hari Sabtu, waktunya Tuti mengunjungi anak dan suaminya di kampung sebelah, Tuti berangkat ke rumahnya di temani kekasih nya yaitu Randi. Tuti berpenampilan sangat sexy, dia memakai kemeja lengan panjang ketat dengan 3 kancing di buka, sedangkan kebawahan nya dia memakai rok berbahan elastis setengah paha.


Sampai di depan rumahnya Tuti turun dari mobil sambil merangkul Randi dengan mesra, suami nya menunggu sambil menggendong anaknya yang masih balita sambil melongo melihat perubahan istrinya. Dengan cueknya Tuti mendekati mereka sambil merangkul Randi dengan mesra bagaikan sepasang kekasih. Ratih pun mencium tangan suaminya kemudian dia mengambil anaknya dari gendongan suaminya, pelukan dan ciuman hangat di kening anaknya menandakan betapa dia sayang dan kangen ke anaknya. Tuti pun mengenalkan Randi kepada suaminya, dengan muka sinis suaminya menyalami Randi. Randi pun tersenyum ramah menanggapi sambutan suami Tuti. Dipersilahkan nya Randi oleh suami dan Tuti untuk masuk ke rumah, Randi pun menunggu di ruang tamu sedangkan Tuti dan suaminya masuk ke kamar pengantin mereka.


Di kamar Tuti di hujam beribu pertanyaan, namun Tuti tidak menggubrisnya dan hanya sibuk mengobrol dengan anaknya. Tuti pun kesal dan menyuruh suaminya mengantarkan anaknya ke rumah orangtuanya. Joko pun pergi membawa anaknya ke rumah orangtua Tuti yg tidak jauh dari rumahnya. Saat suaminya pergi Tuti pun menghampiri Randi yg duduk di ruang tamu dengan hanya memakai celana dalam tanpa pakaian apapun yg menutup tubuh atasnya, dengan manja Tuti menggelayut di pangkuan Randi.


Tuti: maafin sayaangkuu... Suamiku emang rese orangnya.


Randi: biarin aja sayangku, mungkin dia cemburu.


Kemudian mereka berciuman dengan mesra, bertukar lidah hingga air liur mereka menetes, tetesan ludah pun mereka jilat, tangan Randi meremas toket Tuti dengan kencang, sedang-kan Tuti membelai wajah Randi sambil terus menciumi dan menjilati wajah Randi.


Randi: slluuuppzzz ahhhh, kamu ga takut emang kalo ketawan suami kamu??


Tuti: slupppzzz ouwwwggg biariinn aku mau kasih show ke suamikuuu, kalo ga suka aku mau minta dia cerein aku.


Randi: slupppzzz ouwwwggg jahatnya kamuuu, kalo gitu kamu bakal jadi janda dong....


Tuti: slupppzzz slluuuppzzz kamuu rela emang ngebiarin aku ngejanda???


Randi: hmmmmm... Slupzzzzz ga dong, langsung aku lamar kamu...


Tuti: hihihi.... Slupzzzz yakinn nihhh...


Randi: yaaakiinn sayaangkuu, aku bakal bahagiain kamuu.. kalo kamu mau jadi istri aku... Kalo suami kamu gamau dicerein gimana?


Tuti: hihihihi... Seberapa besar sih cinta kamu ke aku?


Randi: sluuppzzzz bezaaarr bangeet lebih gede dari titit aku hihi...


Tuti: hihihi nakal kamuu, hmmm kamu mau jadi suami aku ke dua?


Randi: slupzz apapun aku lakuin buat kamuu kekasihku....


Kemudian mereka kembali bermesraan dengan liar, saling cium dan saling jilat satu sama lain. Tak lama kemudian Joko pun masuk ke dalam rumah, betapa kagetnya dia melihat istrinya tercintanya sedang bermesraan dengan pria lain. Dengan badan kaku dan gemetaran


Joko: mamahhh!!!!


Tuti dan Randi pun menengok namun dengan tenang diiringi senyuman liar Tuti pun menjawab suaminya dengan kalem.


Tuti: ehhh... Papah sini duduk, kebetulan ada yang mau mamah obrolin.


Joko pun mendekati mereka, dia duduk di kursi samping kursi Tuti dan Randi. Tuti tetap duduk di pangkuan Randi sambil tangan Randi memainkan toket istri Joko.


Tuti: hihihi maaf ya pah, mamah gerah jadi mamah ga pake baju, ngomong-ngomong papah suka ga penampilan baru mamah?


Joko: sssuuukaaa mahhhh...


Tuti: hihihi ini berkat saran dari Randi, iya kan yang?


Randi: hehehe iya sayang, betul mas soalnya istri mas ini sexy dan binal, jadi cocoknya tampil kayak perek bukan ibu-ibu pengajian, setuju kan mas?


Joko: iii iiyaa mas


Tuti dan Randi pun kembali ciuman dengan panas, diangkatnya kedua kaki Tuti lalu di tempelkan di pangkuan suaminya.


Tuti: papah ga kasih minum yayang Randi sih jadi aja dia haus, dia mintanya air liur mamah, boleh kan pah? Ohh iya kaki mamah pegel pah boleh dong pijitin kaki mamah hihihi....


Joko: iii iiyaa gapapa... Sinii mah papah pijitin...


Tuti: ihhh papah emang suami the best deh hihihi slupzzzz (sambil menciumi Randi)


Randi: yang sebentar, celana aku sesek, aku mau buka celana dulu


Tuti: hihihi pantesan dari tadi kayak ada yg ngeganjel memek aku, pah celana mamah jadi becek nih soalnya titit Randi gesek-gesek memek mamah terus, boleh yah mamah buka CD nya?


Randi: saya izin buka celana juga mas


Kemudian Randi pun berdiri, diikuti dengan Tuti, saat Randi hendak membuka celananya Tuti menahan tangannya, kemudian dia melorotkan celana Randi di depan suaminya, terpampang lah kontol besar Randi, Tuti menggenggam kontol Randi, dia melirik suaminya dengan senyuman binal, sambil berkata dengan lembut


Tuti: pahhhh kontol Randi besar yahh, mamah jadi gemes pah boleh yah mamah jilatin kontolnya Randi?


Tanpa menunggu jawaban suaminya Tuti langsung menjilati kontol Randi dari ujung hingga ke pelernya, kemudian Tuti pun memasukkan kontol Randi ke mulutnya dan mengocoknya dengan mulut. Randi hanya merem melek-melek sambil berkata ke suaminya Tuti


Randi: masss sepongan mulut istri mas enak yaaa, mas pasti rajin ngelatih nya.


Tuti: sluuppzzzz sluppp..... Ihhh dia ga pernah aku sepong tau, maafin ya papah nanti mamah kasih deh.


Tuti pun kemudian menungging dia lalu melirik suaminya dan berkata dengan binal.


Tuti: pah bukain CD mamah dong gerah nih ga enak.


Bagai kerbau di cocok hidungnya suaminya mengikuti perintah istrinya. Tuti pun melanjutkan sepongan nya ke Randi. Melihat pemandangan tersebut Joko tanpa sadar mengocok selangkangan nya, Randi yg melihatnya langsung berkata kepada Tuti.


Randi: yang, kasian tuh suami kamu ngocok tititnya sendiri, masa tega sebagai istri membiarkan suaminya coli, sedangkan kamu sebagai istri malah nyepong kontol orang lain di depan suami kamu sendiri hihihi


Tuti: iyaaa baweelll ceramah Mulu


Tuti pun melepaskan sepongannya dia berbalik arah ke suaminya dan tersenyum.


Tuti: papah sange?? Sini mamah service.


Tuti pun membuka celana suaminya, terpampang lah kontol kecil suaminya, Randi pun tertawa cekikikan.


Tuti: hush kamuu gitu-gitu juga suami aku tau, sini pah mamah service.


Tuti pun mengemut titit kecil suaminya, suaminya merasakan kenikmatan sepongan nikmat pertama istri tercintanya, sedangkan istri binalnya sudah sering menyepong batang besar-besar milik Randi, Doni, dan Risman.


Setelah puas, Tuti pun mendudukkan Joko d kursi, kemudian dia menduduki titit kecil suaminya, tanpa hambatan memeknya memasuki titit kecil suaminya, kemudian Tuti menggoyangkan pinggulnya.


Tuti: gimana pah enak?


Joko: memek mamah kok longgar?


Tuti: yeee si papah, titit papah kali yang kekecilan, ga berasa di memek mamah


Tuti pun mengangkat tubuh nya, kemudian dia membalikan badannya lalu dia masukkan lubang pantatnya ke titit kecil suaminya


Tuti: gimana pah lubang bool mamah? Sempit ga?


Papah: sssseeedikit longgar mah.


Tuti: ihhh si papah mah, yang Randi bool aku masa di bilang longgar juga


Kemudian Randi menghampiri Tuti dan Joko, lalu ratihpun menyenderkan badannya ke suaminya, Randi pun memasukkan penisnya ke memek Tuti.


Randi: sini mas saya bantu mas nya biar bool Tuti agak sempit.


Randi dan Joko pun mengocok memek dan bool Tuti dengan semangat membuat Tuti kewalahan dan mencapai orgasme dengan cepat.


Randi: uuhhh ohhh mas boleh juga durasinya jarang loh titit kecil lama bucatnya...


Tuti: uhhh uhhh terussss yaang kocok yg kenceengg.... kaloo durasi si papah oke, tapi ukurannya minimalis hihihi, nih lah orang yg buat memek sama bool mamah longgar sama temennya juga tuh huhhh.... Ohhhhb yaaang, pahhh maafin mamahhh


Joko: ahhh uhhh iyaa maafin papah juga punya titit kecil.


Tuti: uhhh ohhh gapapa kokk pahh.... Uhhh ohh papah tetep suami the best mamahh....


Randi: uhhh ohhh Soo sweett aku jadii cemburu.... Kaloo aku the best apanyaa doongg??? Uhhhh


Tuti: kalooo kamuu aahhh uhhh tukang obatiinn gatelnya memekkk akuuu hihihi uhhhh pahhh susu mamah di cubit Randi nihhh ohhh....


Sementara itu di kediaman pak Sukamto.


Ratih: uhhhh uhhhhh jadi gimana yah? Tetep masih mau jadi suami ibu?


Ratih duduk keletihan dalam keadaan telanjang, dihimpit oleh Doni dan Tatang, badan Ratih nampak basah oleh keringat mengalir lelehan sperma di mulut dan vaginanya, suaminya hanya duduk mematung dengan keringat membasahi kepalanya.


Sukamto: iiii iyaaa papah masih mau jadi suami mamah dan papah belum bisa cerein mamah...


Kemudian ratihpun kegirangan dan memeluk suaminya


Ratih: makasihhhh pahhhh, mamah juga masih cinta sama papah sebenarnya, cuma papah ga bisa puasin mamah jadi mamah minta di puasin kontol-kontol pria lain, sekali lagi maaf yaaa pahhh, makasih udah ngertiin mamah, mulai sekarang pokoknya mamah bakal jadi istri baik buat papah, mamah ga akan bentak-bentak papah lagi asal papah ngebolehin mamah ngewe kontol-kontol gede buat puasin memek mamah yg gantellll....


Sukamto: iyaaa mahh maafin papah ga bisa puasin mamah, mulai sekarang mamah bebas mau di pake siapa aja asal ga tinggalin papah.


Ratih: iyaa papah namanya juga orang pasti punya kekurangan, asal dia mau mengakui kekurangan dan mengesampingkan ego nya. Mamah juga ga akan egois kok, pokoknya mamah bakal terus setia sama papah dan ga akan tinggalin papah, meski tubuh mamah bukan milik papah seorang.


Kemudian terdengar dering telepon Ratih, Ratih pun mengangkat teleponnya dia kemudian mengangguk dan menutup teleponnya.


Ratih: pah, barusan Bu kyai nelepon ada hal yg mau di obrolkan dengan papah, Senin kita ke rumah pak kyai yaa.


Ke esokan harinya di rumah Tuti


Tuti: papah baik deh buatin sarapan buat kita, udah mau jadi saksi mamah lagi untuk nikah siri dengan suami baru mamah.


Joko: pokoknya apapun buat istri tercinta papah rela dimadu sama mamah


Tuti: hihihi... Makin cinta deh sama papah, sini pah suapin mamah.


Tuti duduk di pangkuan Randi dengan penis yang menancap di dalam memek Tuti, semalam suntuk mereka ngentot, bahkan sampai paginya kontol Randi masih menancap di memek Tuti, tidak ada jatah memek untuk suaminya, sesekali Tuti mengemut atau meminta di sodomi jika suaminya ingin menyicipi tubuhnya.


Joko: mamah jangan terlalu banyak ngentot harusnya, nanti siang mamah kan mau nikah (sambil menyuapi istrinya)


Tuti: hihihi iya sih pah, habis mamah betah sama kontol calon suami mamah kedua mamah ini, buka yang mulutnya aku suapin (kemudian Tuti memasukan makanan yg di kunyah nya ke mulut Randi sambil berciuman dengan mesra)


Joko: ihhh mamah mesranya denga. Mas Randi papah jadi cemburu.


Tuti: hihihi iyaa nanti papah mamah suapin, pokoknya mamah bakal adil ke suami-suami mamah.


Kemudian telpon Tuti pun berdering, Tuti menyuruh suaminya mengambil hp miliknya kemudian Tuti mengangkat telpon dari Bu kyai, sama seperti Ratih, Tuti pun mengangguk lalu menutup telpon nya.


Tuti: pah, besok kita ke rumah pak kyai, bisa kan?

Setelah sarapan, Tuti dan Randi pun mandi bersama, di kamar mandi mereka masih bersetubuh dengan liar, sementara Joko menuju ke rumah mertuanya menjemput anaknya. Selesai mandi Tuti pun merias diri, dipakai nya kebaya sexy dan ketat yg memperlihatkan dadanya di balut dengan rok kain batik sebatas setengah paha, di sanggulnya rambut Tuti. Dia tampak cantik dan sexy berbusana seperti itu, calon mempelai suaminya memakai baju batik dan kebawahan celana bahan, serta kopiah membuat Randi tampak tampan.

Tak lama, Joko dan anaknya pun datang, anaknya tampak terkejut dengan dandanan ibunya.

Anak Tuti: mamah cantik banget, mau ke undangan siapa?

Tuti: makasih sayaang anak mamah yang cantik, mamah bukan mau ke undangan, mamah mau nikah lagi nanti siang, ini kenalin calon papi kamu namanya Randi.

Randi pun bersalaman dengan anaknya Tuti yang di gendong oleh Joko

Anak Tuti: berarti Dede punya papah 2 dong?

Tuti: iya sayang, kalo itu papah Joko, kalo ini papih Randi, kamu baik-baik ya sama papih Randi, dia bapak kamu juga, suami mamah sama kayak papah Joko

Anaknya Tuti pun hanya mengangguk karena dia masih balita dan tidak mengerti apa-apa. Setelah hari cukup siang mereka pergi ke sebuah rumah makan, di lokasi sudah datang penghulu yang mau malakukan akad pernikahan poalindri Zainab, pak kyai, Doni, Risman, Ratih, bahkan Sukamto suaminya Ratih serta pak Tatang si kepala sekolah cabul, Akad pernikahan berlangsung hikmat, dengan Joko suami pertama sebagai wali sedangkan pak kyai yang menjadi saksi. Setelah Randi menerima akad dari Joko dan saksi berkata sah, lantas Tuti dan Randi pun berciuman di depan undangan, para tamu tepuk tangan menyaksikan hal tersebut. Tampak Joko beruai air mata menyaksikan pemandangan tersebut sambil tersenyum, melihat hal tersebut Tuti lantas memeluk suami pertamanya lalu mencium nya. Acara di lanjutkan dengan tukar cincin, Tuti meminta mas Joko memegang tangannya, kemudian Randi memasukkan cincin nya ke jari manis tangan kiri istrinya, tangan kanan Tuti sudah ada cincin dari suami pertamanya. Acara akad pun selesai dilanjutkan dengan makan-makan.

Selesai makan-makan para tamu pun memberi ucapan selamat kepada mempelai sambil sedikit berbincang.

Umi Zainab: selamat yaa sayaang buat pernikahannya, ga nyangka kamu nyusul umi.

Tuti: iyaa umi makasih, kapan umi menyusul dengan mas Risman? (Sambil mengerlingkan mata ke Risman)

Umi Zainab: secepatnya sayang doain yahh, semoga pernikahan kalian akur yaa dan langgeng serta di berkahi banyak anak, muaacchhhhh (kemudian umi dan Tuti berciuman dengan panas)

Selanjutnya Tuti berciuman juga dengan Risman dan Risman mengucapkan selamat kepada Randi dan Tuti, setelah itu giliran Ratih yang memberikan selamat kepada Tuti disertai suaminya, Doni, dan Tatang.

Ratih: selamat yaa teteh, ga nyangka banget kalian bakal nikah, mas Joko nya juga hebat mau aja di madu sama teteh Tuti.

Tuti: makasih sayaang, ngomong-ngomong kamu juga bakal nambah suami lagi nih kayaknya? (Sambil tersenyum liar)

Ratih: hihihi ohh iya kenalin ini mas Tatang dia kekasih baru aku

Tatang pun memperkenalkan diri sambil berjabat tangan

Ratih: kalo aku cukup dengan mas Joko aja deh kayaknya (sambil merangkul Joko) kalo 2 orang ini cukup jadi pemuas nafsu aku hihihi....

Tuti: hihihi woww cukup setia juga ya hati nya dik Ratih ini tapi memeknya tukang selingkuh wkwkwkw

Ratih: hihihi kalo memek emang bawaan nya tukang nyeleweng hihihi

Setelah itu para tamu pun pulang, Tuti, Randi, Joko, dan anaknya bergegas pulang ke rumah, Tuti dan Randi tampak bermesraan di kursi belakang, sedangkan Joko memangku anaknya duduk d depan sebelah supir.

Sesampainya di rumah Joko pun menitipkan anaknya ke mertuanya, sedangkan Tuti dan Randi langsung buka baju kemudian mereka bersenggama dengan liar, tak lama Joko pun datang, Joko tidak mau mengganggu aktivitas bulan madu mereka, Joko membuka celananya kemudian dia mengocok titik kecilnya sambil duduk d pojok kamar.

Tuti: ahhh uhhhh lebihh keras sayaangkuu nikmat sekali kontol besarrr kamuuu.... Ehh ada papah maaf yaa sayaang aku mau menikmati suami baru aku duluu kamu ngocok aja yaa sayaang yaang antenggg uhhh ohhhh....

Joko: ahhh iyahh mahh papah nonton aja dari sini (sambil mengocok tititnya)

Tuti dan Randi pun melanjutkan persetubuhan liarnya hingga tengah malam, sesekali Joko bergabung untuk melakukan 3some namun dia hanya melakukan anal atau oral saja, memek Tuti sepenuhnya milik Randi malam itu.

Sementara itu setelah pernikahan Tuti dan randi, Ratih, Doni, dan Tatang menuju ke sebuah motel disertai dengan suaminya pak Sukamto.

Di dalam kamar, suaminya memegang sebuah kamera sedangkan Ratih duduk di ranjang diapit oleh kedua orang yang memiliki kontol besar yaitu Doni dan Tatang. Sambil menghadap kamera Ratih berkata.

Ratih: halo semuanya perkenalkan saya Ratih, saya seorang guru sekaligus istri durhaka yang binal, saya suka sekali ngentot kecuali dengan suami saya sendiri, bukan begitu yah?

Sukamto: iya Bun, soalnya titit ayah kecil dan tidak bisa memuaskan hasrat istri saya sehingga saya merelakan istri saya menikmati kontol lain yang lebih layak dari milik saya

Setelah itu Ratih pun menciumi Doni dan Tatang bergantian, Ratih menggunakan lingerie sexy dengan kalung anjing di lehernya, kemudian para pria tersebut membuka kolornya dan Ratih pun langsung menghisap kedua kontol tersebut bergantian, dijilatinya kontol mereka dari ujung hingga ke pelernya, sementara suaminya asik merekam kegiatan istrinya tersebut.

Ratih: ahhh ayaahhh ini baruu namanya kontollll, punya ayah ga enakk kecilll untuk bunda sayaang sama ayah jadi bunda gamau cerein ayah, makasih ya ayah udah izinin bunda ngentot dengan kontol sesungguhnya (sambil menjilati dan menatap tajam ke kamera)

Kemudian Ratih pun menungging lalu kedua pria tersebut bergantian menyetubuhi Ratih dengan liar, lubang memek dan pantat Ratih dinikmati mereka berdua, berbagai kalimat kotor dilontarkan Ratih dengan penuh nafsu sambil menatap kamera, suaminya fokus memfilmkan adegan panas tersebut.

Sementara itu di rumah pak kyai, umi dan Risman kembali bersenggama seperti biasanya, sementara pak kyai hanya menontonnya sambil mengocok titit kecilnya, ketika adzan berkumandang pak kyai berhenti lalu mandi dan ke mesjid, kemudian dia melanjutkan kembali tontonan panasnya. Diantara Tuti dan Ratih hanya umi yang masih mengenakan jilbab namun meski begitu umi selalu memakai pakaian ketat dan sedikit pembuka dadanya agar belahan toket besarnya terlihat. Ketika umi dan Risman selesai bersenggama mereka pun makan bersama, kemudian telpon Risman berdering.

Risman: haloo dengan siapa ini?

Polisi A: halo saya komandan yang waktu itu berpesta dengan anda di Ban*ung, gimana kabarnya pak? Bu Zainab gimana kabarnya sekarang?

Risman: baik pak, oww iya ada apa ya pak? (Kemudian Risman meloud speaker HP-nya)

Polisi A: begini, pimpinan kami akan mengadakan rapat di pantai Pangand*ran untuk entertainment ny saya berniat mengajak Bu Zainab untuk ikut, kalo bisa mas Risman ajak juga cewek-cewek yang lain, bagaimana mas? Saya juga bakal bawa sih tapi WP biasa, kalo Bu Zainab kan spesial hehehe

Risman: okee pak saya tanya dulu Bu Zainab nya nanti saya kabari lagi

Polisi A: oke siap pak kami tunggu kabarnya terima kasih.

Setelah telepon di tutup Risman pun bertanya kepada umi.

Risman: bagaimana yang? Mang? Ini akan jadi projek pertama kita?

Kyai: kalo saya terserah umi saja

Umi: hmmmm umi sih mau-mau aja, bapak ngizinin ga umi ngelonte?

Kyai: ya umi bapak mengizinkan kok, memang keinginan umi kan untuk jadi lonte?

Umi: hihihi makasih yaa pakk (kemudian umi memeluk kyai)

Setelah itu Risman pun mengabari polisi A dan polisi A menjanjikan bayaran yang besar untuk umi, ditambah jika umi membawa teman-teman maka polisi A akan membayar lebih lagi. Biaya yang di tawarkan cukup untuk memperlancar projek rumah bordil mereka sehingga umi dan Risman begitu antusias.

Keesokan harinya Tuti, Randi, Joko, Ratih, Doni, Sukamto datang ke rumah pak kyai, betapa kagetnya Joko dan Sukamto mendapati dandanan umi yang binal, umi hanya menggunakan tangtop yang kelihatan bagian perutnya dengan kebawahan celana elastis mini, namun umi masih mengenakan jilbab yang melilit d lehernya, tato yang di miliki umi menambah nilai erotisitas yang dimilikinya. Umi duduk d kursi ruang tamu sambil merokok di samping Risman yang memeluknya sambil memainkan toket umi.

Umi: baiklah anak-anak ku, selamat datang di perkumpulan umi, nampaknya kalian sudah berhasil membuat suami kalian ikhlas dengan kebinalan kalian, untuk meyakinkan hal tersebut umi akan bertanya langsung kepada suami kalian, nak Joko, dik Sukamto kalian ikhlas jika tubuh istri kalian yang binal dinikmati oleh orang lain?

Joko dan Sukamto pun menjawab, kami ikhlas.

Umi: kalian ikhlas juga jika kalian tidak dijadikan prioritas oleh istri-istri kalian? Karena prioritas istri kalian adalah pria-pria yang berkontol besar yang mampu memuaskan birahi istri kalian.

Joko dan Sukamto pun setuju, lalu umi membuka celana pendek dan tangtop mini nya, Joko dan Sukamto pun terkejut dengan tindikan yang ada di ititl dan puting umi.

Umi: nah karena kalian dapat menjawab pertanyaan umi sengan memuaskan umi kasih hadiah kepada kalian, kalian silahkan nikmati memek umi.

Keduanya pun maju dan membuka celananya masing-masing, dengan malasnya umi mengangkang, Sukamto pun memasukkan titit kecilnya ke memek umi dengan mudah, tak lama dia pun ejakulasi. Umi hanya geleng-geleng kepala saja, dilanjutkan dengan Joko, meski ukuran titit Joko kecil namun durasi dia penetrasi relatif lama, sehingga umi pun menghadiahkan dia lubang pantatnya, setelah 1 jam bersenggama dengan umi Joko pun ejakulasi, umi pun memberikan pujiannya kepada joko.

Umi: kamu lumayan juga nak Joko tapi sayang kontol kamu terlalu kecil, baiklah kalian berdua silahkan berdiri, Ratih, Tuti tolong kalian kemari.

Tuti dan Ratih pun menghampiri suaminya sambil membawa sebuah kotak, kemudian mereka pun berjongkok di depan suaminya masing-masing.

Umi: sebagai bukti dari omongan kalian umi akan memberi kalian hadiah, silahkan di buka hadiah nya.

Tuti dan Ratih pun membuka kotak tersebut, ternyata isi kotak tersebut sebuah castybelt untuk pria dengan gembok kecil di sampingnya.

Umi: nah karena kontol kalian tidak layak untuk menjadi prioritas istri kalian maka umi rasa kontol kalian wajib d kurung agar tidak menganggu kenyamanan istri kalian, Tuti dan Ratih silahkan pasangkan castybelt untuk suami kalian.

Dipasangkan castybelt tersebut oleh Tuti dan Ratih kepada kedua suami-suami nya. Lalu setelah d gembok, gembok tersebut di berikan kepada umi.

Umi: nah gemboknya umi yang pegang, kalian hanya boleh menikmati istri kalian jika ada restu di dari istri kalian, jika istri kalian mengizinkan kalian tinggal ambil kunci ini ke rumah umi. Sekarang kalian adalah abdi istri-istri kalian, jadi layanilah istri kalian yang binal dan haus kontol ini ya. Mulai hari ini umi Lantik kalian menjadi suami lemah. Hehehehe...

Lalu Ratih dan Tuti pun memeluk suami-suami mereka sambil memberikan selamat dan mencium nya, setelah itu suami mereka di persilahkan duduk, sementara Tuti dan Ratih pun duduk di pangkuan pejantan-pejantanya, kemudian umi pun berbicara.

Umi: nah Ratih dan Tuti sekarang kalian lebih prioritas melayani pejantan-pejantan utama kalian, Randi, Doni pasang kalung yang umi berikan kepada betina-betina kalian.

Lalu Randi dan Doni pun memasang kalung anjing kepada Tuti dan Ratih, lalu mereka pun berciuman dengan liarnya.

Umi: hmmm benar-benar sungguh menggairahkan, sekarang kalian para betina berikrar di depan suami kalian bahwa kalian akan melayani dan mengutamakan pejantan kalian di banding dengan suami kalian.

Ratih: saya Ratih, saya berjanji mulai sekarang memek saya bisa dinikmati oleh siapapun terutama pejantan saya yang bernama Doni dibandingkan dengan titit kecil suami saya Sukamto, seluruh tubuh saya sepenuhnya milik Doni dan saya berjanji tidak akan mengizinkan suami saya menjamah saya terkecuali jika mas Doni tersayang sudah puas memakai tubuh saya.

Tuti: begitupun dengan saya Tuti, saya berjanji akan mengutamakan suami kedua saya atau pejantan saya yang bernama mas Randi, memek, anus, mulut saya akan dengan senang hati melayani nafsu pejantan saya, dan saya berjanji suami saya Joko tidak akan menikmati memek saya lagi kecuali anus dan mulut saya itupun atas seizin pejantan saya.

Mendengar sumpah tersebut kedua suami sah tuti dan Ratih bukannya marah justru mereka semakin terangsang berat, namun castybelt yang terpasang di titit mereka malah membuat mereka kesakitan.

Umi: baiklah sekarang kalian layani pejantan-pejantan kalian sebaik mungkin, para suami lemah bantu istrinya melayani pejantan-pejantan nya.

Bagai kerbau di cocok hidungnya, Joko dan Sukamto pun berdiri, mereka pun membantu istrinya melayani pejantan-pejantan nya, di bantunya kontol pejantan nya memasuki liang senggama istrinya, ketika para istri dan pejantan sedang melakukan penetrasi para suaminya mengelap keringat istrinya, sesekali mereka menyuguhkan minuman untuk istri dan pejantannya, Tuti dan Ratih pun merasa semakin cinta dengan suami-suami lemahnya.

Tuti: ahhhh uhhh pejantan kuuu, sodok lebih kenceng memek ku, pahhh memek mamah keenakan dientot pejantan mamah, pejantan kuu izinkan betina mu ini untuk rebahan di pangkuan mas Joko

Randi: uhhh ohhhh... Baiklah aku izin kan, Joko kamu duduk di sebelah sini.

Joko: baik mas, sini mah rebahan di samping papah

Tuti pun rebahan di pangkuan Joko, sambil d sodok memeknya Joko dengan telaten mengelap keringat istrinya, istrinya pun merasa kagum, ditatapnya wajah suaminya dengan penuh cinta. Lalu dia berbisik ke telinga suaminya..

Tuti: pah meskipun tubuh ini bukan milik papah lagi tapi cinta mamah hanya untuk papah, mamah berjanji akan selalu ada di sisi papah selamanya.

Joko pun mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian Tuti meminta izin kepada Randi untuk mencium kening dan mulut suaminya. Dikecupnya kening Joko sebagai tanda sayang dan cinta, tidak ada lagi nafsu sedikitpun kepada suaminya itu, begitupun cinta dan sayang hanya d miliki oleh Joko, tidak sedikitpun rasa cinta dan sayang kepada Randi meskipun Tuti sangat bernafsu kepada Randi hingga dia memuja kontol Randi. Hal yang sama dilakukan Ratih kepada suaminya, cinta dan kasih sayang hanya di berikan kepada suaminya Sukamto, namun Ratih tidak memiliki hasrat dan nafsu sedikitpun pada suaminya dan hasrat serta nafsu tersebut hanya kepada pejantannya yaitu Doni.

Setelah persetubuhan hebat itu selesai, para suami lemah memandikan istrinya, sementara para pejantan melayani ratu nya yaitu umi Zaenab. Di dalam kamar mandi para suami istri pun becanda dengan mesranya bagai sepasang kekasih namun setiap kali suaminya menjurus para istri menolaknya dengan halus, para istri tidak mengizinkan suami nya memegang payudaranya, mencium nya, atau hal yang berbau seksual lainnya kecuali atas izin dari pemilik dari tubuhnya alias pejantan nya.

Ketika para betina sedang dimandikan oleh suami lemah nya, para pejantan merangkak mendekati umi, umi pun tersenyum dan berkata.

Umi: kekasih-kekasihku ku kalian sudah puas dilayani oleh betina kalian, sekarang waktunya kalian melayani ratu kalian.

Ketiga pejantan tersebut langsung mendekati umi, di geranjangi dan di jilatinya tubuh umi, para pejantan tersebut dengan buasnya menjamah tubuh umi. Umi sudah bertelanjang bulat namun ia masih memakai jilbab, para pejantan justru lebih bersemangat menyetubuhi umi, selain cantik umi memiliki tubuh yang paling indah diantara Tuti dan Ratih, ukuran payudara umi jauh lebih besar di tambah tindikan di putingnya, pantatnya yang bulat serta tato yg menghiasi tubuh umi menambah keerotisan umi meskipun umur umi sudah 40 tahun. Ketika lewat adzan Dzuhur pak kyai pun datang, dia mendapati istrinya sedang di setubuhi para kekasihnya dengan lubang pantat dan memek yang di sodok oleh Randi dan Risman, sedangkan mulutnya sedang sibuk mengulum penis Soni.

Pak kyai: assalamualaikum, eh umi tumben main bertiga

Umi: sluuppzzzz sluppp, wa Alaikum salam suamiku tercinta, iyaa nih umi terangsang melihat kebinalan pejantan dan betina umi, slupppzzz slluuuppzzz (kembali mengoral kontol Doni)

Pak kyai membuka sarung nya lalu kembali dia mengocok kontolnya.

Umi: slupppzzz bapakkk sinii jangan ngocook terusss, ahhh uhhhh sodok lebihh kencengg pantat umi yayang randiiii...... Bapakk umi pengenn di manjaaa

Lalu pak kyai pun mendekati umi, umi pun menghentikan aktifitasnya lalu dia rebahan di pangkuan pak kyai.

Umi: pak umi pengen di manja sama bapak sambil di entot pacar-pacar umi, kalian bertiga giliran yaa masukin kontol ke memek sama pantat umi

Pantat dan memek umi pun di sodok bergantian, sambil kepalanya rebahan di pangkuan pak kyai. Mereka saling bertatapan lalu umi mencium bibir pak kyai dengan mesra sambil tangannya mengocok titit kecil pak kyai.

Umi: auuhhhhh anal terus pantat umi randiii, lebihh kenceng...... Bapakkk umi sayaang samaa bapakk muaachhhh (sambil mencium bibir pak kyai dengan mesra)

Tak lama kemudian pak kyai pun bucat, lalu umi membersihkan peju pak kyai dengan mulutnya. Persetubuhan liar mereka pun selesai, ketiga pejantan tersebut keluar di memek dan pantat umi. Sesaat kemudian para betina pun datang diiringi dengan suami-suami lemah mereka, para betina Mun memeluk pejantan-pejantannya dan menghiraukan keberadaan suami mereka.

Tuti: ihhh yayang Randi lanjut pesta kok ga bilang-bilang, haus yah, papah tolong ambilkan air putih mas Randi haus.

Ratih: iyaa nih pejantan-pejantan kita ga asik ahh main keroyokan ga ngajak-ngajak (sambil memeluk mesra pejantannya)

Doni: maafin betinaku sayang, kasian sama umi dia pengen di puasin sama kita-kita juga hihi

Kemudian mereka pun lanjut makan tumpeng sebagai rasa syukur dengan terbentuknya kekeluargaan yang tidak lumrah ini. Para betina pun beserta umi hanya memakai CD dan celana dalam saja, mereka di pangku oleh pejantan-pejantan sambil saling menyuapi dengan mulut. Para suami pun hanya melongo melihat kemesraan istrinya dengan pejantannya.

Umi: slluuuppzzz ahhhh (kemudian umi melepaskan ciumannya dari Risman) baik lah para suami, untuk merayakan restu kalian atas dihibahkan nya istri kalian kepada pejantan-pejantan kita, kita para betina dan pejantan berencana akan liburan ke pantai, selain liburan kita juga punya projek dengan para aparat disana jadi kalian para suami tinggalah di rumah masing-masing. Selama 1 minggu kita tidak akan pulang, pak Sukamto tolong urus projek milik kita yaa selama kita liburan.

Para suami pun mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian para betina pun melanjutkan bermesraan dengan pejantannya di depan suami mereka.

Umi: sluuppzzzz sluppp, ohh iyaa kalian kalo mau menginap tidur di ruang tengah yahh, kita para istri musti ngelonin pejantan-pejantannya hihihi

Setelah itu umi pun menarik tangan Risman ke kamarnya, diikuti oleh Tuti dan Randi serta Ratih dan Doni. Merekapun masuk ke kamarnya masing-masing dan lanjut bermesraan serta bersenggama tanpa mempedulikan suami-suami mereka. Para suami pun berkumpul di ruang tengah sambil mengobrol.

Sementara itu di sisi lain desa Ciherang.

Imron: ahhh uhhhh memek mu enak Cici, masih sempit dan bisa ngempot

Cici A: ahhh iyaaa pak ustadz, kontol ustadz juga enakk ga kayakk suami aku kecil titit nya uhhh ohhh

Imron: ahhh uhhh iyaaa barang timur tengah emang beda ya cii uhh ohhhh... Ngomong-ngomong kapan Cici pindah mondok disini?

Cici A: ahhh uhhh iyaa ustadz secepatnya uhhh ohhh Cici udah pengen di keloni Koko tiap hari uhhh kontoll ustadz enaakkk.....

Lalu tidak lama kemudian cici pun mendapat kenikmatannya, setelah itu ustadz Imron memakai kembali pakaiannya dan meninggalkan Cici untuk istirahat di kamar. Imron pun bergegas masuk ke ruang kerjanya, disana tampak sudah ada Lastri yang sedang membuka laptop.

Imron: bagaimana pemasukan pemondokan kita bulan ini umi?

Lastri: lumayan pah, semakin banyak santriwati yg masuk daftar kesini bi, yang sudah lulus pun masih banyak yg memberikan donasi ke kita.

Imron: Alhamdulillah kalo begitu, banyak koko-koko yg puas ketika istrinya pulang nyantri, katanya istri-istri nya jadi jago service hahaha...

Lastri: itu berkat kerja keras Abi membuat mereka jadi binal wkwkwkw, para suaminya tidak tahu kalo istri-istrinya kecanduan kontol Abi.

Imron: yahhh ini salah satu jalan berjihad kita umi, selain mudah mendapatkan uang untuk kita infaq-kan ke lembaga jihad kita, pemeluk agama kita pun bertambah dengan cepat lewat istri-istri para kafir itu yg kita buat tunduk pada kita, untuk merayu suaminya masuk ke agama kita.

Lastri: iya sih bi, tapi Abi tau ga? Di kota keadaannya berbalik juga, banyak akhwat yang di buat binal sehingga di buat meninggalkan suaminya lalu murtad, dan umi simak juga keponakan nya pak kyai sedikit mencurigakan, penampilan umi Zainab yg syar'i kini berubah serba ketat bi, begitupun dengan Ratih guru SD, dulu dia berjilbab sekarang memakai pakaian yg ketat, rok mini bahkan belahan payudaranya terlihat.

Imron: apakah yg namanya Doni kawan keponakannya pak kyai yg dari kota itu ya?

Lastri: Doni? Yg nabrak umi waktu itu? Umi kurang tahu bi, umi pun tidak terlalu menghiraukan dia.

Imron: soalnya Abi pernah lihat dia keluar masuk rumah pak kyai bersama dengan Bu Ratih, coba umi dekati dia, barang kali dia bisa memberikan informasi kepada kita.

Imron dan Lastri, dikenal sebagai pasangan sakinah mawadah di desa ini, Imron selain mempunyai toko kelontong di pasar dia pun memiliki sebuah pesantren, hubungan nya dengan pak kyai pun akrab karena sesama pemuka agama. Imron diam-diam bergabung dengan organisasi jihad yang berbasis di Afghanistan, namun pergerakan jihadnya lebih fokus ke penyebaran agama dan pemberian sumbangan-sumbangan kepada negara mayoritas muslim yang sedang konflik, sebelum menikah dengan Lastri Imron pernah ikut berperang di Filipina selatan, Thailand selatan, dan terakhir di Myanmar. Saat berhijab dia bertemu seorang jihadis berkebangsaan Nigeria, disana dia belajar cara menaklukkan wanita serta ramuan pembesar dan perpanjang penis khas dari Afrika.

Semenjak saat itu cara Imron berjihad menjadi berbeda, dia menaklukkan istri dari pengusaha-pengusaha kafir terutama keturunan lalu di buatnya suami dan keluarganya tunduk dan mengambil harta mereka untuk di sumbangkan ke negara muslim yg sedang di dera konflik atau bencana. Imron tidak pernah memeras korbannya sehingga tidak timbul kecurigaan dari si korban, semua dibuat senyaman dan seikhlas mungkin oleh Imron kepada korbannya. Begitupun istri-istrinya, mereka di doktrin untuk tambak Soleh di depan suami mereka namun binal.

Hari sudah larut di desa Ciherang, dari kegelapan tampak seseorang sedang memantau sebuah rumah dari dalam mobil. Ya, orang itu adalah Wahid, jongos dari koh jonas, rumah yang dipantaunya milik pak kyai, dikegelapan malam itu Wahid menelpon Jonas.

Wahid: malam boss, di luar dugaan ternyata di kampung ini selain Imron ada pula Risman dkk, tampaknya mereka sedang membuat sebuah proyek.

Jonas: hmmmm.... Keadaan semakin menarik, coba kamu telusuri apakah ada hubungannya Antara Imron serta Risman dkk, lalu bisnis apa yg sedang Risman buat.

Wahid: baik boss laksanakan....

Lalu di kamar suatu rumah mewah di kota B

Jonas: ahhh uhhh memang mantab service mu gundik terbaik kuu....

Melati: iyaaa tuannn akan saya berikan yang terbaik untuk tuanku yang perkasaaa.....

Jonas: hmmmm memek mu memang terbaikk.. uhh ohhh ngomong-ngomong aku punya kabar kalo mantan kekasih mu ada di suatu desa.....

Melati: ahhh uhhhh aku sudah tidak peduli dengan dia lagi tuannn... Kontolnya tidak bisa memuaskan memek ku lagi....

Jonas: hmmmm uhhhh ohhhh tapi masalahnya mantan pacarmu sedang membuat bisnis baru, dan di kampung itu ada saingan ku si Imron, dia berhasil mencuri istri adik ku Tomy si Lastri. Dan belum lagi dia sudah banyak mendapatkan jemaah dari bekas Gereja kokoh ku.

Melati: uhhh ohhh aahhh uhhh lebih kencang tuaannnn... Ahhh melati mau keluarrr!!!!!

Lalu melati pun mendapatkan kenikmatan nya

Jonas: huu huhu baiklah aku mau kamu coba dekati lagi Risman, coba cari tahu apa yg dia lakukan.

Melati: huuhh uhhhhh (sambil kelelahan) baik tuan.

Kemudian hp Jonas pun kembali berdering.

Jonas: haloo iya ada apa tuan?

Tuan xx: Jonas aku dapat info kalo orang yg telah merebut istri adikmu itu bagian dari jaringan wan Ali, lebih baik kamu waspada dan siapkan banyak orang untuk kemungkinan terburuk. Dia pun sudah berpengalaman dalam berbagai macam pertempuran. Dia adalah mantan Kombatan Taliban.

Jonas: hmmm baik tuan, saya akan bergerak serapih mungkin.
Liburan panas

Keesokan harinya umi, Tuti, dan Ratih pun bersiap-siap untuk pergi ke pantai untuk menemui client pertama mereka. Para suami mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa oleh istri-istrinya, sedangkan para pejantan memandikan para betinanya, selesai mereka mandi bersama mereka masuk ke kamar dan mendapati para suami sedang mempersiapkan pakaian yg akan di bawa para betina pun menghampiri suami-suami nya.

Di kamar Randi & Tuti

Tuti: makasih suamii ku sayaang... (Sambil mengecup pipi suaminya)

Kemudian Tuti membuka lilitan handuknya lalu memeluk suaminya Joko

Joko: tumben mamah melukin papah

Tuti: gamau yaudah!!! (Sambil ekspresi cemberut)

Joko: engga mamah sayang becanda kok (sambil menyodorkan mulutnya ke mulut Tuti)

Tuti pun menerima ciuman dari suaminya, mereka pun berciuman dengan mesra. Tuti pun melirik ke pejantannya Randi lalu dia berkata.

Tuti: sayaang, keluar dulu dong sebentar, aku mau bermesraan dengan suami aku dulu, kasian dia mau d tinggal sama aku

Randi pun mengangguk lalu keluar dari kamarnya.

Tuti: hari ini spesial buat kamu, aku kasih bonus deh, papah boleh ngentot bool mamah sampe bucat sebelum mamah berangkat ngejob hihihi....

Lalu mereka pun bergumul, begitupun dengan Ratih, dia mengizinkan suaminya Sukamto untuk menyetubuhi nya namun dengan memakai kondom. Berbeda dengan umi, pak kyai menolak untuk bersetubuh dengan umi karena takut berzina, sehingga umi hanya memberikan oral service kepada pak kyai.

Selesai bersetubuh para istri pun berdandan, penampilan mereka sungguh hot, Tuti dan Ratih memakai baju kemben yang menampilkan perutnya, dengan di balut celana hotpants dan sepatu heels. Umi memakai jilbab namun dia memakai kemeja pres body dan hanya mengancingkan 2 kancing di tengah-tengah sehingga udel dan belahan toket besarnya terlihat. Mereka bertiga berdandan sangat menor sehingga para suami kembali menjadi tegang.

Para betina di gandeng oleh pejantannya untuk masuk ke mobil, Randi duduk di depan menyetir mobil di temani oleh Tuti, sedangkan di baris kedua ada Risman dan umi, dan di baris terakhir ada Ratih dan Doni. Para betina pun melambaikan tangannya ke suami mereka

Ratih: dadah ayah, jangan nakal yaa bunda mau ngejob dulu hihihi

Tuti: hihihi tenang say mereka ga akan nakal kan titit mereka udah di gembok hihi, papah baik-baik di rumah yahh, nanti ibu kabarin lewat wa.

Umi: bapak juga baik-baik yaa di rumah, kabari umi terus okee

Mobil pun melaju meninggalkan desa, di perjalanan mereka becanda, bernyanyi bersama, dan tentu saja kembali bermesum ria. Perjalanan di tempuh sekitar 8 jam, akhirnya mereka sampai di pantai p*ngandar*n, mereka pun berhenti sejenak di pinggir pantai sambil menunggu kedatangan para aparat keamanan yang menjadi client mereka. Di pinggir pantai para betina bermesraan dengan pejantannya sambil menikmati pemandangan sunset, tak lupa para istri mengabari suami-suami, bahkan para betina mengirim foto bermesraan dengan pejantannya. Tentu hal tersebut membuat panas para suami-suami nya, namun chasty belt yg digunakan suaminya membuat para suami tidak bisa bermasturbasi.

Saat malam menjelang, rombongan aparatpun datang, para betina dan pejantan menyusul ke hotel yang di tempati para aparat. Sampai di hotel mereka d sambut oleh polisi B yang sudah kenal terlebih dahulu dengan Risman dan umi, kemudian mereka d suruh masuk ke kamar, mereka di beri 3 kamar, setiap kamar di tempati oleh pasangan nya masing-masing. Ratih sekamar dengan Doni, begitupun dengan Tuti dan Randi, kemudian umi dan Risman.

Di kamar Ratih dan Doni, Ratih rebahan di ranjang sementara Doni pergi ke kamar mandi. Ratihpun membuka smartphone nya lalu melakukan vc ke suami nya Sukamto.

Ratih: haloo papah... Lagi apa? Kangen ga sama mamah?

Sukamto: kangen doong mahh, gimana sayang penginapan nya? Nyaman?

Ratih: nyaman pah, kita di kasih hotel berbintang hihi, papah lagi apa ihh d tanya ga jawab

Sukamto: papah habis tutup buku mah, lumayan bulan ini pendapatan kita naik, besok papah mau ngecek kemajuan projeknya dik Risman

Ratih: bukan dik tapi bang, kan kontolnya punya bang Risman gede ga kayak punya papah hihihi

Kemudian Doni ikut berbaring dan mencium pundak Ratih.

Doni: lagi apa nih betina kesayangan ku

Ratih: ehhh pejantan ku (kemudian mengecup bibir Doni) ini aku lagi vc sama suami aku, habis kangen sih hehehe, gapapa ya pah sambil aku di temenin mas Doni

Sukamto: iya gapapa mah, yang penting papah bisa ngeliat wajah mamah

Ratih: ohhhh Soo sweeettt makin cinta dehh sama papahh

Doni: ihh aku cemburu (sambil cemberut manja) kamu cinta sama aku juga kan?

Ratih: engga yeyyy cinta aku cuman buat papah Sukamto seorang, kalo kamu kontolnya yang aku pujaa, cuman kontol yah hihihi...

Sukamto: makasih mamah, papah juga cuman cinta sama mamah seorang, tidak ada wanita lain di dunia ini yang papah cintai cuman mamah

Ratih: ihhh papah gombal dehh, beneran nih, meski tubuh mamah bukan milik papah lagi? Meski papah ga bisa pejuin mamah lagi selama nya?

Sukamto: iya mah papah ikhlas kok ga bisa pejuin mamah lagi, meski mamah di kontoli banyak batang tapi tetep cuman mamah pujaan hati papah, tapi mah papah pengen punya buah cinta dari mamah, bukti dari cinta kita jika mamah mengizinkan

Ratih: hmmmm.... Boleh pah, tapi habis mamah hamil anak Doni dan Tatang yah, rencananya mamah mau punya 3 anak, 2 benih dari nafsu birahi, yang bungsu benih dari cinta, hihihi. Pokoknya nanti yang di sayang yang paling bungsu, tenang ajaa....

Sukamto: iyaa gapapa kok mah papa rela ngantri buat punya anak dari mamah

Ratih: hihihi makasih sayangku jadi pengen ciumm ( kemudian Ratih dan Doni pun berciuman dengan liar dan mesra) slupppzzz slluuuppzzz muaachh di wakili aja ya pah ciumannya sama Doni hihihi, eh pah btw mamah udah telat haid loh 2 Minggu, yang sering ngentotin mamah akhir-akhir ini kan Doni, kayaknya mamah hamil deh sama Doni

Sukamto: ohh iya? Selamat ya sayang mas Doni, semoga kehamilannya di lancarkan.

Doni: kenapa kamu ga bilang sayang ke aku kalo kamu hamil anak aku?

Ratih: soalnya aku pengen yg tau pertama suami akuuu, orang yang aku cintai

Doni: ihhh aku jadi cemburu....

Ratih: biarinnn wleee aku emang seneng di cemburuin

Sukamto: makasih sayaang udah cuma cintanya sama akui

Ratih: tapi papah ga berhak atas memek mamah hihihi..... Ayo yang entot aku, senengnya hari ini bisa bikin 2 orang cemburu sekaligus yg 1 ngentotin terus tapi ga dapet hati yg 1 dapet hati tapi ga dapet memek hihihi....

Kemudian Ratih pun bersenggama dengan liar sambil vc dengan suaminya, tatapan liar Ratih selalu tertuju ke suaminya, seakan dia ingin membuat panas suaminya, setiap sodokan dan rangsangan yang dia terima selalu keluar nama suaminya, setiap desahan Ratih selalu menyebut nama Sukamto, hal tersebut membuat Doni dan Sukamto panas dingin, Doni makin panas menyetubuhi Ratih sementara Sukamto tersiksa karena tidak bisa ejakulasi.

Setelah jam menunjukkan hampir tengah malah, ketiga pasangan tersebut di telepon oleh salah seorang ajudan atasan polisi, mereka di suruh menuju ruang karaoke di salah satu lantai di hotel yang mereka tiduri. Para betina pun memakai baju yang diberikan oleh ajudan atasan polisi tersebut. Ternyata mereka di suruh memakai kostum polwan sexy, ditambah stoking dan sepatu higheels membuat penampilan mereka sangat exotis. Para betina berjalan ke ruang karaoke sedangkan para pejantan menunggu di kamar.

Sampai di ruang karaoke ternyata mereka sudah ditunggu oleh petinggi-petinggi polisi, mereka langsung di sambut dengan pelukan dan remasan-remasan di pantat dan payudaranya, para betina merespon dengan genit pula, mereka balik meraba selangkangan-selangkangan para petinggi polisi tersebut.

Petinggi A: hmmmm memang pak polisi A ini jago yaa kalo cari wanita penghibur untuk kita

Polisi A: siap komandan, saya kasih yang terbaik buat komandan

Petinggi B: bagusss saya dengar kalian sudah punya suami? Apa yang di kamar itu suami kalian?

Umi: bukan pak komandan, itu kekasih-kekasih kami... Para suami kami sedang menunggu kami di rumah

Petinggi A: wowwww jadi kalian selingkuh dari suami kalian?

Tuti: iya pak komandan, selingkuh yang diizinkan lebih tepatnya

Petinggi B: selingkuh yang di izinkan? (Sambil memandang heran) coba jelaskan saya kurang paham maksud nona

Tuti: jadi titit-titit kecil suami kami tidak bisa memuaskan memek kita yang gatel, sedangkan kekasih-kekasih kami memiliki kontol perkasa yang bisa memuaskan birahi kami, suami kami terlalu cinta dengan kami sehingga mereka mengizinkan kami di kontoli oleh pria-pria perkasa seperti kekasih kami dan pak komandan tentunya

Ratih: bahkan mereka rela jika tubuh kami bukan lagi milik mereka, dan titit kecil mereka bukan lagi prioritas bagi kami, kami lebih mengutamakan kontol perkasa untuk kami layani dan kami puasi

Mendengar penjelasan para betina, para petinggi polisi pun mengelus kontolnya di balik celana, sesaat kemudian.

Polisi A: ayo silahkan nona-nona duduk dulu

Para betina pun duduk di samping para petinggi-petinggi polisi tersebut, mereka bernyanyi bersama, minum bersama, bahkan mereka menciumi pasangan nya masing-masing, setelah pengaruh alkohol semakin kuat, para betina pun di minta striptis. Umi, Ratih dan Tuti pun menari dengan ganasnya diiringi musik house mix, para petinggi polisi pun mengelus batang mereka di balik celananya, setelah para betina telanjang bulat mereka pun mendekati para petinggi polisi dan membuka celananya, kemudian mencuat lah kontol besar mereka, ternyata ukuran penis mereka besar-besar, para betina pun dengan liar menjilati kontol-kontol para petinggi polisi tersebut, setelah puas memblow job kontol para polisi tersebut, mereka pun bersenggama dengan liar, berbagai posisi mereka coba, hingga lubang anal mereka tak luput dari santapan para polisi bejad tersebut, mereka saling bertukar pasangan dan diakhiri dengan muncrat nya sperma para polisi tersebut di mulut para betina.

Setelah puas menikmati liang senggama para betina, para petinggi polisi pun membawa para betina ke kamar-kamar dan mereka melanjutkan persetubuhan mereka hingga mereka tertidur karena kelelahan.

Sementara itu para pejantan keluar hotel dan jalan-jalan mencari angin, saat mereka sedang nongkrong di bar lokal tiba-tiba mereka di kejutkan dengan kehadiran Lastri yang memakai pakaian seperti wanita kupu kupu malam, dia hanya berbalut baju dress kemben sebatas setengah paha, rambut nya terurai panjang dan semerbak parfum tercium. Lastri menghampiri mereka bertiga dengan gerakan elegan, membuat para pejantan tersebut melongo.

Lastri: ehh ada mas Doni, lagi apa disini mas?

Doni: ehh Lastri, mas lagi liburan sama kawan-kawan mah

Kemudian Lastri meminum sloki yang berisikan minuman keras, hal tersebut sontak membuat ketiganya semakin melongo.

Lastri: kalian bertiga tidur dimana? Boleh ga kalo Lastri ikut tidur dengan kalian?

Doni: kami di hotel Horis*n mba, boboboleh mba Ayuk

Lalu Lastri pun mengajak ketiganya berdansa, diiringi musik techno mereka bertiga berdansa menghimpit Lastri, Lastri pun menari dengan liar dan binal. Ketiga bergantian menggerayangi tubuh Lastri yang sexy dan sintal, lalu Lastri bergantian menciumi bibir mereka bertiga. Setelah mereka bertiga semakin teler Lastri mengajak mereka bertiga untuk ke penginapan.

Sampai di kamar hotel mereka bertiga pun bergantian menciumi Lastri dan menelanjangi nya, Lastri melayani mereka dengan liar dan binal, saat seluruh baju Lastri terbuka mereka kaget, Lastri memiliki tindik d puting klitorisnya, dengan tato d punggung dan atas perutnya, kemudian Lastri menyuruh mereka bertiga membuka celananya, setelah 3 batang tersebut tercuat Lastri bergantian memblowjob kontol-kontol mereka, isapan Lastri diluar dugaan, sangat nikmat, jilatan-jilatan Lastri membuat mereka bertiga merinding, isapan dan jilatan-jilatan Lastri jauh lebih enak dari pada jilatan liar para betina mereka. Setelah 45 menit Lastri pun menghentikan kulumannya, lalu Lastri menungging dan meminta ketiga pejantan tersebut untuk menyetubuhi nya, Doni yang pertama menyetubuhi Lastri, ketika Doni memasukkan penis nya ke vagina Lastri.

Doni: ouuwwwwww...... Ahhhh uhhhh memek apaa ini, uhhhh sungguh menjepitttt!!!!

Lastri: hihihi ini namanya empot ayam sayaang... Kamu baru pertama nyobaaa

Doni: ahhhh uhhh (berteriak dengan kencang) iniii bener-bener enaakk bangettt memek yang terbaik pernah aku icippp!!!!!!

Lastri: hihihi awas sebentar lagi keluar lohhhh

Doni pun langsung mempercepat penetrasi nya, sambil berteriak-teriak kencang seperti orang kepedesan Doni memompa memek Lastri dengan kencang, Lastri pun hanya merem melek-melek tanpa mendesah, lalu 15 menit kemudian pertahanan Doni jebol, sambil berteriak-teriak seperti orang arah Doni pun ejakulasi dengan dahsyat, tubuhnya seketika lemas, seluruh sperma Doni seperti di sedot oleh Lastri, Doni pun merangkak ke tepi ranjang lalu dia menyenderkan tubuhnya di tembok sambil ngos-ngosan seperti habis berlari maraton. Lastri pun hanya tertawa melihat ekspresi Doni.

Lastri: ayoo siapa lagi korban berikutnya???

Randi pun maju, dia memasukkan penisnya nya ke lubang senggama Lastri, hal yang sama terjadi seperti dengan Doni terjadi lagi, Randi berteriak dengan kencang seperti orang kepedesan, berbeda dengan doni, Randi seperti mengatur pernafasan nya agar dia menjaga stamina, Randi melakukan penetrasi dengan pelan namun lambat, Lastri kemudian melirik Randi dengan senyuman nakal lalu dia berkata.

Lastri: lambat amat, sini aku yang goyang

Lastri pun menggoyang kan pantatnya berputar dengan gerakan eksotis, sontak membuat Randi kelojotan, dengan mengeluarkan desahan yang manja dan imut ditambah goyangan dan empot ayam membuat Randi kelojotan, Randi pun menyender kan badannya karena tidak kuat diikuti oleh pantat Lastri, mereka pun berganti gaya menjadi woman on top, dalam waktu 10menit Randi pun ejakulasi dengan dahsyat, sama seperti Doni, Randi merangkak ke pinggir kasur dengan nafas ngos-ngosan.

Terakhir Risman, dia tampak gugup dan tegang hingga kontolnya lemas, dengan tatapan tajam dan sexy Lastri menghampiri Risman, dijilatinya leher Risman oleh Lastri hingga naik ke kuping Risman, sontak membuat kontol Risma tegang kembali, kemudian Lastri menidurkan Risman di ranjang sambil berkata.

Lastri: temen-temen kamu ga ada yg bisa puasin aku, sekarang aku akan perkosa kamu habis-habisan hingga aku bisa orgasme

Kemudian batang Risman pun dimasukkan ke memek Lastri, seperti 2 temannya Risman berteriak dengan kencang atas kenikmatan yang diberikan Lastri, Lastri pun menggoyang pantatnya dengan kencang membuat Risman seperti orang ayan, ketika Risman hendak orgasme Lastri menampar muka Risman dengan kencang hingga membuat Risman tidak jadi ejakulasi, hal tersebut terjadi hingga beberapa kali sehingga membuat Risman lebam dan berdarah. Ketika Lastri hendak sampai dia mengencangkan empotnya sambil menyodok memek nya dengan kencang, begitupun dengan Risman, dia berteriak sejadi-jadinya dan akhirnya merek orgasme dengan dasyat, kasur tempat mereka bersenggama banjir oleh cairan memek yang dikeluarkan Lastri bercampur dengan sperma-sperma dari Doni, Randi, Risman.

Risman pun tak sadarkan diri, sedangkan Randi dan Doni tertidur dengan nyenyak, kemudian Lastri bangkit dan memakai bajunya kembali, dia membangun kan Doni untuk mengantarkan nya ke sebuah tempat, dengan badan lemas Doni pun bangkit dan mengantarkan Lastri ke tempat yang dia mau. Sampai di tujuan Lastri pun berkata kepada Doni.

Lastri: gimana mas? Memek aku bikin nagih ga?

Doni: iiiiyaaa mbak memek mba ya g terbaik (dengan gugup)

Kemudian Lastri memiringkan badannya lalu mengangkat kakinya ke arah Doni, diciumnya dengan buas kaki Lastri, lalu Lastri menendang muka Doni hingga hidupnya berdarah.

Lastri: udahh doong jangan keterusan, muasin aku aja ga bisa

Kemudian Lastri turun dari mobil dan dia melambaikan tangannya dan mengucapkan terimakasih kepada Doni, Doni pun meninggalkan Lastri. Setelah itu Lastri masuk ke sebuah rumah, didalam nya ternyata ada Imron, Lastri pun mendekati Imron dengan gerakan manja, kemudian dia menggelantung manja di pelukan Imron.

Imron: gimana umi keperkasaan mereka?

Lastri: hihihi ternyata mereka ga se kuat yang kita kira Abi, tapi lumayan lah diatas orang normal bisa buat umi keluar sekali hihihi

Imron: istri Abi ini memang liarr 50 orang sekaligus pun pernah umi kalahkan.

Lastri: cuman abii yang bisa buat umi keluar lebih dari 3x lagian abii juga udah bikin ratusan Cici-cici gila kontol Abi, abiiiii buat umiiii puasa donggg ayooo entotin umiii

Abi: hihi kita emang pasutri terliar kayaknya, iyaa umi sini Abi puasin, pasti kentang yahh hihihihi

Bersambung.....

Lanjutan kisah ini akan bersambung setelah istriku jadi TKW.

Spoiler dikit, akan ada bagian Ayu ketemu Doni, Randi, Risman.
mantul bgt nie, bikin on
 
part 1 season 2



Andi pun kaget ketika masuk ke rumah pak kyai, nampak 4 perempuan sedang disetubuhi oleh 3 pria, sedangkan 1 wanita berparas oriental yang memiliki tato naga di punggung sedang memperhatikan mereka hanya memakai CD dan G-string saja. Wanita itu menyambut pak Imran dan memeluknya.

Lastri : abiii Alhamdulillah udah sampai rumah

Imran : iyaa umii, gimana keadaan disini? Aman

Lastri : bisa di lihat Abi, mereka tidak henti-hentinya bersetubuh akibat ramuan yang di berikan Abi.

Imran : bagaimana kemajuan ketiga pemuda itu?

Lastri : lumayan bi, mereka bisa buat umi keluar 1 kali setiap orangnya.

Bagai tersambar petir, Andi kaget mendengar seorang ustadz yang taat mengizinkan istrinya di setubuhi pria lain, Ekspresi Andi pun terbaca oleh Imran.

Imran : gausah kaget gitu deh kang, istriku dulu senasib dengan istri akang, bagaimana umi? Obat yang di pakai umi dulu sudah ada?

Lastri : iya abii sudah, ini bisa mengurangi birahi ayu yang meledak-ledak. Namun membuat jepitan memek ayu menjadi keras sehingga akang harus benar-benar kuat melayani istri akang

Imran : ukuran kang Andi ini sama seperti kang Risman cs, Mungkin akang Andi harus berlatih dan meminum ramuan dari Afganistan agar bisa mengimbangi Ayu.

Imran pun mengumpulkan orang-orang yang berada di rumah itu termasuk memanggil suami Ratih dan Tuti yang sedang berada di luar.

Imran membagi tugas orang-orang yang mau bekerjasama dengannya, Risman, Doni, Randi, Andi, dan Kumar menjadi bull yang tugasnya mendekati istri-istri target dan menaklukkan nya. Diantara para bull tersebut yang paling besar dan kuat kontolnya yaitu Kumar, namun dari penampilan Kumar paling jelek diantara semuanya sehingga untuk pendekatan Randi, Risman, Doni, dan Andi yang maju duluan. Imran dan Kumar menjadi eksekutor yang membuat si target menjadi tunduk secara jiwa dan raga. Sisa pria yang memiliki kontol kecil atau cuckolder fokus memenuhi fasilitas termasuk menjalankan projek-projek yang harus mereka bangun, suami Ratih menjadi kepala pembangunan projek, suami Tuti bertanggung memenuhi keperluan logistik di projek, sedangkan Sudarsono mengurus keperluan rumah dan pak kyai mengatur keuangan. Para wanita dibagi pula tugasnya, Ratih, Lastri dan Tuti bertugas untuk mendekati target pria karena mereka terbilang muda dan berpenampilan menarik. Umi Zaenab, ayu dan Sumi membantu cuckolder dalam menjalankan fasilitas termasuk melayani kuli-kuli bangunan yang akan mengerjakan projek-projek mereka.

Rencananya mereka akan membangun tempat karaoke, resort dan pesantren di desa itu. Soal dana Imran ternyata memiliki harta yang besar untuk membiayai projek ditambah Randi, Doni dan Risman, serta pemasukan dari kebun pak kyai.

Rumah pak kyai dijadikan kantor oleh mereka, dan perusahaan pun didirikan dengan Imran menjadi CEO dan pak kyai dan Randi yang menjadi direktur nya.

Tugas pertama mereka menaklukkan sekdes dan istrinya, pak Budi dan istrinya Bu Dewi. Randi dan Tuti yang harus mendekati mereka, pak Budi mempunyai perawakan gagah dan tampan meski sudah berumur, sedang istrinya Dewi berparas cantik dan berbodi langsing.

Pagi hari Randi dan Dewi menemui sekdes dengan alasan ingin mengajukan izin pekerjaan projek. Tuti berpenampilan sexy dengan memakai kemeja ketat dan rok span setengah paha serta kancing yang sengaja di buka di bagian atasnya.

Tuti yang membuat pergerakan menggoda membuat pak sekdes menjadi tergiur, dengan nada manja Tuti menggoda dan mendekati pak sekdes, melihat peluang emas Randi pun meninggalkan ruangan pak sekdes.

Dia mendekati admin kantor desa yang bernama Desi yang memiliki paras cantik juga. Desi wanita berumur 25 tahun, baru menikah sekitar 2 tahun dengan seorang aparat kepolisian. Tak butuh waktu lama untuk menaklukkan Desi karena sejatinya Desi merupakan istri kesepian.

Di lokasi projek pembangunan tempat karaoke, semua kuli berkumpul dan berbaris rapih. Pak kyai dan suami Ratih memberikan instruksi kepada para kuli tersebut yang berjumlah 30 orang. Saat sedang memberikan arahan muncul lah umi Zaenab dan Sumi yang mengenakan gamis terusan beserta kerudung yang di lilitkan di lehernya, gamis tersebut memiliki seleting hingga ke perutnya.

Selesai memberikan instruksi kepada pekerja projek, pak kyai pun memberikan sebuah kejutan.

Pak kyai : baiklah aku akan memberikan bonus kepada kalian jika kalian bisa mengerjakan sesuai target. Umi dan buk'ne silahkan maju kedepan.

Kedua wanita tersebut maju, lalu mereka berdua meliukkan tubuhnya dengan sexy, para pekerja pun melongo melihat istri dari pak kyai berjoget meliuk-liuk sexy diiringi musik funky kota.

Seleting Gamis mereka pun mereka tarik ke bawah dan terpampang lah bra hitam mereka yang kemudian gamis terusan tersebut terlepas seluruhnya. Dengan hanya memakai bra dan g-string saja ditambah stoking jala dan sepatu hak tinggi namun masih memakai jilbab yang dililitkan membuat para pekerja melongok dan bersorak gembira.

Umi : ehmmm jadi bapak-bapak yang gagah sekalian umi dan buk'ne akan mengawasi kalian setiap hari dengan penampilan seperti ini agar kalian semua semangat dan cepat dalam bekerja, tentunya akan ada bonus jika kalian bekerja melebihi target.

Umi dan Sumi pun kembali berjoget meliuk-liuk sexy lalu membuka bra nya.

Sumi : kalian yang bekerja melebihi target 25 % boleh onani sambil menyentuh toket indah kami.

Kemudian keduanya kembali menari dengan erotis lalu membuka CD mereka.

Umi : kalian akan umi oral dan boleh menyentuh memek kami jika melebihi target 50%

Kemudian keduanya bermasturbasi bersamaan dengan dildo hitam besar. Para kuli pun bersorak kegirangan menyemangati mereka hingga orgasme, kemudian mereka berdua pun berkata "kalian boleh menyetubuhi kami di setiap lubang jika melebihi target 100% jadi bapak-bapak tunggu apalagi? Silahkan bekerja dengan giat, hihihi...."

Para kuli pun langsung berlari dan bekerja dengan semangat full, umi dan Sumi pun tertawa terbahak-bahak melihat para kuli bangunan tersebut bekerja dengan semangat yang menggebu-gebu.

Di rumah pak kyai.

Sementara itu Risman, Doni, dan Kumar sedang bergantian menyetubuhi ayu yang tangan nya di infus oleh suatu zat. Sementara suaminya sedang di latih oleh Lastri.

Lastri : ayooo akang.... Cuman kuat 15 menit nih sama memek aku? Liat istri akang, udah di gilir non stop selama 2 jam loh.

Andi : ampun teh, ini baru pertama kali saya berjinah, jepitan memek teteh terlalu nikmat.

Doni : bini Lo dower ndi memeknya gw Ampe lama keluar ini uhhh ohhhh...

Lastri : berisik kamu Andi, pertama kamu ngentot sama aku ga sampe 5 menit, Andi jauh lebih jago ketimbang kamu!!!

Risman : hihihi... Serba salah uhhhh jilatan bini Lo enak ndi, semangat ndi latihannya... Uhhhh liat suami kamuu keenakan dia di latihan sama teh Lastri... Lah kita dapet memek dower....

Lasti : diem kamu Risman! Jangan diambil hati ya teteh ayu, mereka cuman playboy cap tikus. Ayo aa Andi coba lagi memek Lastri biar bisa puasin istrinya hihihi....

Lalu kemudian masuklah Ratih dengan memakai baju br4z3r ketat yang di balut rok pendek beserta suami nya.

Ratih : kalian enak-enakan ya semua, sementara aku sama si titit imut ku sibuk ngurusin keuangan.

Lastri : uhhh iyaaa bagusss mainkan ritme nya aja Andi, uhhh ehh bebsss hihihi... Maaf ya say, kan kamu dan suami yang paling ngerti masalah keuangan, nanti kamu coba sama Andi, uhhh dia lebih jagoo dari pacar-pacar kau tuhh uhhmmmm

Ratih : hmmm... Ayah, liat tuh... Kang Andi baru gabung sama kita tapi udah di latihan sama teteh Lastri kontol ayah payah sih, ambilkan minuman buat mereka gih.

Suami Ratih pun menurut saja dengan istrinya.

Ratih lalu mendekati kekasihnya Doni yang sedang memompa istri dari Andi, di peluknya kekasihnya itu.

Ratih : pejantan ku... Gimana rasa memek teteh ayu...

Doni : kendor sayaang.... Uhhhh kangen memek kamu.

Ratih pun kemudian membuka pakaiannya dan menyisakan bra dan CD saja.

Lastri : eeittsss jangan ganggu ayu dulu, dia lagi terapi, Doni tunggu 15 menit lagi uhhh...yahhh bagus kang Andi uhhhh... Akuu mau dapettt slupzzzz muaachh

Diciumnya mulut Andi dengan ganas oleh Lastri.

Ratih : ihhhh... Hmmm yaudah deh....

Sementara itu di kantor desa.

Tuti : uhhh ohhh iyaaa pakkk uhhh Tuti mau dapet pakkk uhhhh.....

Sekdes : ahhhh iyaaa tutiii bapak juga mau keluar

Kemudian crottt crottt....

Tuti pun mencium bibir pak sekdes dengan mesranya.

Tuti : muachhh mohon di bantu ya sayang izin IMB ku

Sekdes : tentu sayaang muachhh tenang ajaa, dengan ku pasti lebih cepet kalo masalah perizinan.

Tuti : okee sayaang kalo bisa cepet keluar nanti aku kasih bonus lagi.

Mereka pun kembali berciuman dengan mesranya lalu mereka pun berpakaian kembali.

Di luar ruangan sekdes Randi sudah menunggu istrinya Tuti.

Randi : gimana mih? Dapet dengan pak sekdes?

Tuti : dapet dong sayang, kamu gimana pih?

Randi : yah... Kalo dengan cewek mah beda butuh proses mih, tapi pasti dapet kok respon dia udah bagus.

Tuti pun menggandeng tangan suami kedua nya.

Tuti : syukurlah, eh pih mamih telat datang bulan loh, terus papih ngentot mamih pas masa-masa suburnya.

Randi : wahhh kita bakal jadi keluarga utuh dong, emang kamu yakin itu anak aku?

Tuti : dari perhitungan sih begitu, selain itu mas Joko udah ga pernah make memek Tuti lagi kan?

Randi pun mencium kening istrinya tersebut.

Randi : jadi gimana dengan mas Joko?

Tuti : aku belum bilang sih tapi dia harus menerima.

Randi : hmmm... Andai di rumah tangga kita cuman ada aku dan kamu

Tuti : hihihi..... Anggap mas Joko cuman pembantu kita aja sayangku.

Randi : tapi kamu kan sayang sama dia? Masa pembantu di sayang

Tuti : hmmm.... Semuanya memiliki peran untuk mengisi hidupku sayangku. Tapi aku mulai cinta sama kamu terutama ada anak kamu di dalam rahim ku ini.

Tuti dan Randi pun berpegangan erat sambil berjalan berdua meninggalkan kantor desa.

Saat sore sudah tiba, para kuli sedang mengerubungi umi dan Sumi yang sedang mengangkang dan bertelanjang, mereka berebutan menggerepe tubuh umi dan Sumi sambil mengocok kontol mereka yang lumayan besar - besar.

Umi dan Sumi pun ikut manstrurbasi dengan mengocok memek mereka sendiri. Satu persatu ke 30 kuli tersebut menyemprotkan peju nya di tubuh umi dan Sumi alhasil tubuh keduanya di penuhi oleh Peju.

Setelah puas para kuli tersebut pergi meninggalkan kedua wanita paruh baya tersebut.

Sumi : pakne, nanti mandiin istrimu yang berblepotan Peju ini yaa...

Sudarsono : iya buk'ne nanti bapak mandiin.

Sumi : hihihi.... Makasih loh cintaku... Eh umi kayaknya kalo harus melayani 15 orang saya gak sanggup. Kandungan saya sudah 2 bulan, masih d usia rentan.

Umi : hmmm slupppzzz.... Iya buk'ne nanti kalo sudah siap ayu bakal bantu kita. (Umi sedang menjilati sperma yang menempel di tubuhnya)

Umi : pak kyai mantan istri mu juga pengen di mandiin ihh!!!

Umi : iyaaa umi nanti Abi mandikan. Emang pacar umi ga cemburu?

Umi : hihihi.... Biarin aja ahh dia juga lagi sibuk sama teteh ayu.



Malam harinya mereka semua berkumpul, para wanita hanya memakai bra dan CD saja mereka bermesraan dan saling bercumbu dengan para pejantannya, sementara para cuckold menghidangkan makanan dan minuman. Umi sedang asyik berciuman dengan Risman, sedangkan Doni sedang memeluk Ratih sambil berbincang-bincang, Tuti dan Randi pun asyik menonton TV sambil saling bermanja-manja, hanya ayu dan suaminya yang agak sedikit normal, kontol Andi menancap di memek istrinya.

Andi : uhhh... Gimana mah, udah baikan?

Ayu : iyaa pah birahi mamah ga terlalu meledak juga, memek mamah masih dower pah?

Andi : iya mah, tapi gapapa yang penting birahi mamah yang meletup-letup bisa sedikit teredam.

Sementara itu buk'ne mulai dekat dengan Kumar, Kumar mulai memijit bahu Sumi dan Sumi mulai nyaman dengan perlakuan Kumar.

Beberapa saat kemudian hidangan pun datang, semuanya makan bersama. Ustadz Imran datang di dampingi oleh istrinya Lastri yang memakai pakaian dress mini yang sexy dengan rambut yang di ikat. Ya di rumah pak kyai semua wanita hanya berpakaian sexy Saja, padahal sebelumnya Lastri memakai pakaian jilbab kini mulai menampilkan sisi binalnya. Keanggunan Lastri mulai membuat semua pria terpana, dan muncul lah benih-benih cinta dari diri Andi terlebih selama siang hari dia terus memacu birahi dengan Lastri. Bukan tidak mungkin Andi jatuh cinta pada Lastri, selain kenikmatan yang luar biasa ini momen pertama Andi menyetubuhi wanita selain istrinya ayu.

Satu persatu melaporkan perkembangan tugasnya masing-masing, di mulai dari Tuti dan Randi yang mulai mendapatkan celah di ranah birokrasi meski hanya di tingkat desa, progres pembangunan tempat karaoke yang terbilang lebih dari yang berhasil di peroleh oleh pak kyai dan suaminya Ratih di bantu oleh umi dan Sumi. Serta kemajuan Andi yang ternyata lebih kuat dibandingkan trio Risman dkk dan kepulihan ayu.

Imran pun membeberkan rencana selanjutnya yang di kerahkan pada Ratih dan Doni untuk mendekati tokoh masyarakat sekaligus preman di desa tersebut yang bernama kang Maman. Kang Maman mempunyai istri bernama Nia, meskipun garang kang Maman di kenal sosok suami-suami takut istri. Sementara itu ayu mulai di tugaskan membantu Sumi dan umi untuk melayani para kuli-kuli bangunan karena Sumi dalam keadaan hamil dan harus menjaga kandungnya. Lastri dan Andi pun ditugaskan untuk menuju kota dan memata-matai pergerakan musuh. Andi pun agak sedikit kaget dan melirik ke arah Lastri, dan anehnya Lastri malah menunjukkan pandangan yang penuh arti kepada Andi.

Bagaimana kah kelanjutan nya??

Simak di episode selanjutnya.



Sementara itu nan jauh di negeri Tiongkok.

Kantor badan intelejen Tiongkok


Jonas beserta pria-pria Tiongkok berparuh baya sedang duduk tegap, dahi dan lehernya mengeluarkan keringat.

Masuklah seorang wanita cantik dan berseragam militer, di taksir wanita tersebut berumur 30 tahunan. Wanita cantik tersebut bernama letkol Ying Zhi Xiang, dia merupakan kepala badan operasi intelejen negara asing regional Asia tenggara.

Para pria berdiri dan memberikan hormat kepada nya.

Zhi : selamat malam bapak-bapak semua

Para pria paruh baya tersebut menjawab salam dari nyonya Zhi

Zhi : baik lah, saya dengar keadaan Malaysia dan Indonesia mulai panas, Ahong coba kamu maju kesini

Koko Ahong yang biasanya berjalan petentengan sekarang jalan dengan kepala tertunduk, kemudian nyonya Zhi mendamprat keras wajah Ahong hingga dia jatuh terkapar.

Zhi : bodoh kamu!!! Gara-gara nafsu mu yang seperti binatang kau hampir saja memulai perang dengan negara-negara liga Arab, kamu tau siapa itu Latief?? Dia salah satu bangsawan dari Kuwait dan memiliki peran penting untuk liga Arab.

Zhi pun mengeluarkan pistol nya lalu dorrr!!!! Peluru timah pun bersarang di kepalanya.

Zhi : letnan kirim kepala Ahong ke Sultan Kuwait dan ucapkan maaf sebesar-besarnya kepada mereka. Yonas!!! Kemari!!!!

Yonas pun mendekati nyonya Zhi

Zhi : bagaimana perkembangan dengan projek mu?

Jonas : siap nyonya, projek sedang berjalan, seluruh pengusaha Tiongkok mulai bergerak masif, hanya saja sayap kanan mereka mulai menjadi penghalang serta beberapa intelektual lulusan barat mulai jauhi pemerintah.

Zhi : pemerintah Indonesia dirasakan cukup lemah dan mulai tunduk pada kita, aset-aset mereka mulai digadaikan pada bank milik kita, apakah Amerika dan tetangga mereka Australia akan diam saja? Tentu tidak, isu bangkitnya partai mereka mulai di gerakan, meskipun kita mulai menguasai berbagai sektor tapi tidak dengan media massa, Yonas tolong kamu handle beberapa stasiun tv yang saya tau berafiliasi dengan perusahaan Amerika dan Australia.

Jonas pun menganggukkan kepalanya

Zhi : apa yang dilakukan oleh si bodoh Ahong berbuntut pada naiknya Natsir dan mulai mengganggu rencana kita yang hampir berhasil menguasai Malaysia, baiklah jenderal mengintruksikan kepada kita agar kita fokus di Indonesia dulu sebelum Amerika dan Australia menggagalkan rencana kita. Dan saya dengar salah satu penggawa Al-Qaeda berada disana?

Jonas : ya nyonya dia Imran, dia mulai melakukan pergerakan masif untuk merencanakan sesuatu, selain itu dia berhasil membuat bangkrut dan frustasi pengusaha Chinese dengan mempengaruhi dan merebut istri-istri mereka.

Zhi : hmmm.... Baiklah, Jonas habisi dia sesegera mungkin. Dana untuk penambahan projek mu akan kami tambah

Jonas : baiklah nyonya saya siap melaksanakan tugas anda.

Bersambung........

Cerita ini tidak berniat menyinggung ras maupun agama apapun. Simak terus melanjutkan nya dan jangan di ambil hati.
Wah...dah setaon nih,blm ada apdetnya....ceritanya menarik...sayang banget klo macet
Ini cerita spionase - teroris....bro @Kunjat666 ....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd