Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kontol Kesayangan Keluarga

***


hari itu moment penting dalam kehidupan kak Mona, dia menikah dengan seorang bule pujaan hatinya, Andre orang Brazil. Meski menurutku biasa2

saja, tapi Andre punya studio film dewasa terbesar di sana, dia CEOnya. Makanya kak Mona mau. selain tajir dia juga punya modal bagian tubuh

yang didambakan setiap kaum hawa didunia: kontol jumbo sebesar botol softdrink. Aku sendiri kagum lihat torpedo endre, tapi tetep saja

kontolku lebih panjang dan berurat. haha.



resepsi pernikahan diadakan tertutup dipulau private milik andre di utara bali, gila sampai punya pulau sendiri dia. undangan hanya beberapa

teman andre yg kebetulan lagi di bali, keluarga Andre dari Brazil datang semua. Sedangkan teman2 dari pihak kak mona keluarga inti sama beberapa teman dekat yg juga kaum freesex. menurutku pernikahan ini hanya sekedar legalitas status saja, yang nantinya sebagian harta andre di indonesia
jadi milik kak Mona. pinter juga kakakku, dia kenal andre sejak setahun lalu, awalnya jadi teman ngentot andre ketika dibali tp lama
kelamaan mereka merasa nyaman dan cocok akhirnya menikah. katanya pulau ini dan seisinya berupa beberapa vila, cottage, spa, fitness centre
dan beberapa mobil mewah akan dihadiahkan buat kak mona sebagai kado pernikahan. busyetttt


karena kita kaum freesex dan nudis tentu saja dresscodenya tak jauh2 dari itu, micro bikini, thong, bahkan ada yang hanya pake dasi tapi

sisanya bugil. waitressnya semuanya cewek dan hanya pake stocking putih selutut tanpa celana dalam, bhnya juga berupa penyangga saja tanpa penutup depan.


kak mona sendiri pakau gaun putih khas pengantin, tapi hanya sebagai kedok saja, karena dressnya terbuka tanpa kancing dan

kainnya transparan banget. Jadi kak mona sama aja dengan telanjang, toketnya yg gede kelihatan berayun2 saat jalan, dan vaginanya yg merah

mulus tanpa jembut terselip vibrator yg sesekali bergetar karena ditekan sama andre suaminya. kak mona sesaat itu diam berdiri lalu mendesah

sange sambil mengangkangkan pahanya berjauhan, ia bergetar2 hebat saat memeknya menyemprotkan cairan selangkangan di depan para tamu. gila,

si andre hanya tertawa lepas sambil memegangi tubuh istrinya biar tdk sampai jatuh. sontak para tamu tepuk tangan riuh sambil mengocok

kontol dan meremas toketnya masing2.


si pengantin pria malah bugil tanpa kain sedikitpun. hanya ada 2 helai kain ditubuhnya :dasi kupu2 mengikat leher andre dan pita merah dgn

simbol playboy di pengkal kontol monsternya yg entah kenapa selalu ngaceng. jadi setiap tamu yang datang bisa bebas meraba tubuh pengantin

saat bertemu, selain frenc kissing para tamu pria juga bebas meremas toket kak mona, memainkan pentil ngaceng kak mona yang kadang mereka

kenyot bersamaan kiri dan kanan. membuat kak mona mengerang keenakan. para tamu wanita biasanya mengocok kontol jumbo andre, lalu

mengemutnya bersamaan dengan mencolok memek sendiri karena terangsang. Ada yang langsung memasukkan kontol andre ke memek mereka karena saking gemesnya katanya.

karena memang hari itu adalah pesta perkawinan, jadi andre harus tetap melayani tamu2 mereka dengan memuaskan. beberapa tamu wanita rela

mengantre agar bisa dientot kontol kuda si andre yg tak lelah memuncratkan peju dari pagi hingga sore. bener2 monstersex nih bule. kak mona

juga tak kalah sibuk, sejak pagi kuhitung ada sekitar 15 tamu yang minta oral dan anal ke dia, karena memang memek pengantin hanya boleh

dinikmati oleh suaminya khusus hari ini. lubang lain bisa dinikmati semua tamu jika mereka minta.


aku, mama dan keluarga andre duduk di sofa barisan depan khusus keluarga menghadap para tamu, aku sendiri telanjang hanya memakai thong mini

yang tak mampu menutupi ukuran kontolku yg panjang, sehingga kepala kontolku selalu keluar tak tertutupi thong. mama hanya pakai perhiasan

kalung mutiara yg agak besar namun hanya bisa menutupi area dada atas, toketnya sendiri bergelantungan bebas. begitu juga memek merahnya

yang bergelambir basah tak tertutup apapun. keluarga andre juga tidak jauh beda. telanjang dan saling bercumbu disebelah kami tak peduli

banyaknya tamu.


"kasihan banget ma kak mona, dari pagi udah dipejuhin puluhan orang, bukan suaminya lagi" kataku ke mama melihat kak mona yang tanpa henti

di anal dan mengoral kontol para tamu. jari2ku terus mainin pentil mama yang ngaceng, kutarik2 sambil kupelintir gemas karena memang pentil mama panjang banget seruas jari tangan.

"hmmm, ohhhh, enakkk.... memang seperti itu Ric, itu sudah jadi kebiasaan komunitas kita dari dulu. mama dulu juga gitu pas nikah sama papamu, malah sampe 2 hari karena banyaknya tamu yg datang. sampe anus mama robek" jawab mama sambil merem melek keenakan karena pentilnya
kumainin. sedangkan tangan mama terus aktif mengocok batangku yng licin mengkilap karena kuberi pelumas. sehingga terdengar bunyi

crokkk...crokkk..crokk... setiap naik turun kocokan mama.

"ohhhh.... lebih cepet ma kocokannya...." pintaku ke mama, kita berdua sangat menikmati moment ini.

"masa sih ma harus seperti itu kalo kita nikah? berarti rico besok juga gitu?"

"hmmmmm....ohhhh... iya lah Ric, kan sudah komitmen, trus kamu juga bisa nyicipin memek tamu wanita juga kan yg mgkn tidak kamu kenal

sebelumnya... jadi nikmatin aja dapat kado pernikahan puluhan memekkk... " jawab mama asal dgn mata terpejam.

dia keenakan setelah 2 jariku menerobos lubang mekinya, mengoyak2 daging merah hangat didalamnya hingga lendirnya merembes keluar.
melihat mama yang sange berat, mulutku mulai membantu jariku mengerjai pentil mama, kuhisap, kuemut, kugigit berulang2 pentil panjang mama,

kusedot2 habis bongkahan daging kembar mama ini tanpa henti. tidak ada bosannya padahal tiap hari aku minta ginian ke mama.

ingin aku gagahi mama yang sudah sange untuk menuntaskan birahi yang membuncah ini, tp setelah itu kudengar dering telfon di sebelahku, kulihat dilayar ternyata Veve pacarku menelepon,

"Halo Ric, kamu dimana? aku baru nyampe nih didepan gerbang, mau masuk tp g boleh karena g bawa undangan. kamu jemput ya Baby... Ini aku dianter mama sama papa."

"Ya sayang, aku didalem nih sama mama, kamu tunggu bentar ya aku jemput kesitu. tunggu ya sayang..." kututup telfon, agak kesal karena birahi ini memuncak tp tak terlampiaskan.

Siapa Ric?, tanya mama menghentikan kocokannya di batang kontolku yang sekarang berwarna merah merona,

Ada Veve ma sama keluarganya diluar, g bisa masuk karena g bawa undangan, kataku.

Lho emangnya kamu jadi undang Veve? Kemarin mama lupa mau kasih undangan,

iya ma Rico undang secara lisan pas main ke rumahnya kapanhari, Rico bilang kalo kak mona mau ngerayain pernikahan disini.
trus kamu bilangin juga dresscodenya? tanya mama penasaran

iya lah ma, rico udah bilang kalo dresscode nya ya telanjang, mereka juga udah paham kok ma, terangku

oke sekarang kamu yg jemput mereka apa perlu diantar mama?

ga usah ma, mama disini aja biar rico yang susul mereka kesana.

oke sayang, nanti enak2nya diterusin lagi ya, emmmmuachhh... kata mama mengakhiri kocokannya dengan kecupan dan jilatan di lubang kontolku
yang mulai berair.

janji ya ma kalo nnti rico kembali nanti langsung dikasih ini, protesku sambil menyolok gemes memek mama yg sangat becek dengan 2 jariku

iya sayang... mama janji deh, kata mama sambil tersenyum melihat tingkahku yg sange tp tertahan.

udah kamu buruan jemput Veve, kasihan dia nunggu didepan dr tadi...

aku langsung beranjak dari sofa, kurapikan thong yang kekecilan ini setidaknya bisa menutupi batang kontolku sedikit, sekarang karena

ngaceng, kepala kontolku tegak menonjol keluar thong yang hampir mengenai pusarku sendiri.

gedung yg ditempati resepsi sekarang ini sebenarnya lebih mirip aula yg dikelilingi halaman berupa taman dan kolam renang. bagian luar

berupa tembok setinggi 6 meter. jadi akses keluar masuk hanya melalui 1 pintu yg dijaga ketat 5 bodyguard. meski gedung ini berada dipulau

pribadi, tapi disana juga ada sarana lain spt fitness centre, spa dan pijat dll yang bisa diakses orang non anggota sehingga perlu adanya

keamanan tambahan seperti ini kata andre. aku berjalan telanjang ke luar gedung tanpa menghiraukan sapaan para tamu yg kebanyakan sudah

mengenalku.

setelah sampai gerbang, aku minta dibukakan pintu sama pak ade, security bagian dalam, yang juga hanya bercelana dalam saja menyesuaikan
tamu lain.

mau keluar mas rico? tanyanya

iya pak, saya mau jemput pacar saya sama keluarganya, katanya ditahan karena tidak bawa undangan.

oh, tadi bisa telfon saja mas, tidak perlu datang kesini, biar saya bukakan pintu.

gpp pak, sekalian langsung ajak masuk, kataku.

dengan sekali tekan, pintu besi setinggi 6 meter terbuka sendiri, didepan sudah menanti veve, tante mitha sama om bagas. kulihat mereka

sudah melepaskan semua baju luar, tinggal menyisakan pakaian dalam yg tak mampu menampung tonjolan daging kelamin masing2. veve hanya

memakai nipple cover yang dipasang menutupi putingnya yang pink, vaginanya yg tanpa bulu ditutupi jalinan mutiara putih bermodel thong yg

otomatis hanya bisa menutupi belahan dan lubang memeknya saja. tante mitha memakai micro bikini warna cream senada dgn warna kulit yang

hanya secarik tak mampu menutupi pentilnya yg besar dan gelambir vaginanya yg basah. om bagas pakai koteka tp dari kain sehingga kontolnya

yg berjembut lebat tak mampu tertutupi semua.

mereka langsung sumringah melihatku didepan gerbang. veve langsung lari kearahku dan memelukku erat. toketnya yg besar mantul-mantul saat

berlari lalu menabrak badan dan tanganku sampai berguncang karena sedang memegang gelas wine. sampai isinya tumpah.

aduh..aduh..aduh.. sayang... pake nabrak segala, udah kangen ya, candaku ke veve yang dibalasnya dengan menyosor bibirku. dia lumat sedot

bibir dan lidahku seraya tangannya menggerayangi dalam thong mencari pusaka yang selama ini membuat dia kelonjotan. diremes2 kepala kontolku

sampai ngilu yg memang udah ngaceng daritadi, duh anak ini

eh,eh, eh... veve... sabar dikit dong, acaranya kan didalem kok main cipok dulu disini, kata tante mitha ngelihat anak perempuannya main

sosor bibir orang. ayo..ayo kita masuk dulu, nanti kamu lanjutkan didalam sono, kata tante mitha

ihhh, mama... veve kan kangen sama rico.. boleh dong minta kiss sebentar sebagai pembuka, kata veve mengelak, iya gak baby... tanyanya balik

padaku, aku hanya senyum2 melihat cewek ini manjanya minta ampun, apa2 harus diturutin, tapi gpp kan saya juga enak, hehe

iya tante gpp kita lanjut didalam aja, kataku seraya merapikan thong yg berantakan karena ulah tangan veve, kulihat mata tante mitha terus

menatap kontolku saat kurapikan dalam thong, aku malah semakin pede merobek thong yang tdk berfungsi ini.

lho kok malah dirobek rico? nanti kontolnya jadi kelihatan ngaceng maksimal dong, tanya tante minta seakan senang melihat batangku polos

berdiri tegak tanpa halangan kain. tangannya mulai memegang kepala kontolku tp dicegah veve.

mama apa sih.... veve aja dilarang pegang kok sekarang malah mama, antri donk... kata veve sewot melihat mamanya mulai terhipnotis batangku.

sudah...sudah..sudah... kita masuk dulu, gak enak rame diluar gara2 kontol, papa juga punya nih gak kalah sama punya rico, mama bisa pegang

ini seharian, kata om bagas ikutan menegahi perdebatan ibu dan anak. aku tertawa melihat tingkah mereka, lalu masuk berbarengan dengan

kontol yang digandeng erat sama veve.

kita berjalan masuk dengan birahi diubun2 menyaksikan pesta seks sejauh mata memandang. semua telanjang dalam posisi doggy, telentang

dilantai, 2 in 1 bahkan sambil berdiri memegang gelas wine bisa2 nya ngentot dengan santainya. tante mitha kuarahkan langsung menuju

pasangan pengantin yg sekarang masih sibuk melayani birahi para tamu. kulihat kak mona belepotan peju disekujur wajah dan pantatnya. dia

sekarang masih jongkok mengulum kontol bapak2 yng berdiri di kiri-kanannya.

kak mona ini ada tante mitha mau ngucapin salam, kataku menyela aktifitas sepongnya, kak mona langsung beranjak berdiri, agak sempoyongan karena kelelahan, tp wajahnya tetap dipaksakan tersenyum menyambut para tamu.

halo tante, selamat datang, terima kasih udah datang dipernikahanku, kata kak mona seraya memeluk tante mitha. tante mitha agak menghindar karena takut terkena lelehan peju yang ada disekujur tubuh kak mona.

eh iya tante, om, maaf mona lagi belepotan peju hari ini. habis ini mona bersih2 dulu kalo om mau ikut gabung dilayanin mona, tapi oral atau anal saja ya om, karena memek mona hari ini khusus utk andre saja, kata kak mona yang mencoba ramah kepada keluarga veve.

oh, gak masalah mona, lubang pantat kamu saja sudah cukup buat om, kata om bagas sange ngelihat kak mona telanjang belepotan peju.

ihh, papa, gak kasihan apa lihat kak mona, kata veve bawel gemas lihat papanya yg masih tega sange ngelihat pengantinnya belepotan peju

iya nih papa.. pantat mama kan nganggur juga ngapain minta mona yg udah kaya gitu, kata tante mitha,

eh mama, kan tadi papa ditawarin sendiri sama pengantinnya, kalo nolak berarti papa gak ngehargain tawaran namanya.. lagian, pantat mama udah tiap hari papa kontolin, kalo mona kan ga pernah kalo g sekarang..

hehehe, iya tante gpp kalo om mau nyicipin lubang bool mona karena kesempatannya hanya hari ini, kata kak mona membela om bagas.

tuh kan denger sendiri kata pengantinnya, bela om bagas dan dibalas pukulan manja tante mitha

udah kalo gitu, mama mau nyari duduk dulu kalo papa mau antri anal.

akhirnya setelah cipika cipiki lengket dengan pengantin, veve dan tante mitha kuajak cari tempat duduk samari menunggu om bagas mengantri anal kak mona....

bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd