perkenalkan, namaku sebut saja P
aku sedang menempuh ilmu di suatu kota di indonesia, cerita ini ku asali dengan dimulainya semester 2.
kala itu di jurusan yang ku ambil ini sudah ku rasakan mulai ada diskriminasi. ya, diskriminasi dalam hal pertemanan baik keseharian dan ketika kelompok belajar.
setiap ada kegiatan yang berhubungan dengan sosial bersama anak lain aku selalu kena "ujung tanduk" alias kena sasaran bully, baik verbal maupun tindakan (namun lebih banyak yang verbal)
tidak tanggung-tanggung, karena yang me "bully" aku ialah perempuan-perempuan yang se jurusan denganku. pada awalnya hanya beberapa, lalu bertambah seiring dengan kegiatan mereka yaitu bergosip ria.
tak hanya sampai disitu saja, di grup sosialpun tak jarang mereka me bully aku dengan semua kemauan mereka.
aku hanya bisa melihat saja, karena aku paham akan ada saatnya mereka merasakan juga.
kini ku jalani hari2 hanya untuk menjaga kewarasan diri, tak ingin diriku gila hanya gara2 masalah ini. namun bukan tak mungkin juga jika aku berkata hati nurani ini kuat untuk menahani siksaan ini.
terimakasih kepada forum semprot ini yang telah mengijinkan saya mencoret2 rasa hati ini walau menggunakan akun yang bukan milik saya sendiri.
terimakasih ^_^
aku sedang menempuh ilmu di suatu kota di indonesia, cerita ini ku asali dengan dimulainya semester 2.
kala itu di jurusan yang ku ambil ini sudah ku rasakan mulai ada diskriminasi. ya, diskriminasi dalam hal pertemanan baik keseharian dan ketika kelompok belajar.
setiap ada kegiatan yang berhubungan dengan sosial bersama anak lain aku selalu kena "ujung tanduk" alias kena sasaran bully, baik verbal maupun tindakan (namun lebih banyak yang verbal)
tidak tanggung-tanggung, karena yang me "bully" aku ialah perempuan-perempuan yang se jurusan denganku. pada awalnya hanya beberapa, lalu bertambah seiring dengan kegiatan mereka yaitu bergosip ria.
tak hanya sampai disitu saja, di grup sosialpun tak jarang mereka me bully aku dengan semua kemauan mereka.
aku hanya bisa melihat saja, karena aku paham akan ada saatnya mereka merasakan juga.
kini ku jalani hari2 hanya untuk menjaga kewarasan diri, tak ingin diriku gila hanya gara2 masalah ini. namun bukan tak mungkin juga jika aku berkata hati nurani ini kuat untuk menahani siksaan ini.
terimakasih kepada forum semprot ini yang telah mengijinkan saya mencoret2 rasa hati ini walau menggunakan akun yang bukan milik saya sendiri.
terimakasih ^_^