Saya kuliah di 3 kampus dulu, semua ngga harus bisa gambar, karena diajarin lagi dari nol.
Lagian banyak bidang lain, ikutin yang disuka aja, ada fotografi, video, 3D, desain grafis, dll.
Di sekitar saya dulu TA aja yang ngambil ilustrasi paling hanya 2 orang dari 100 mahasiswa.
Setelah di dunia professional lebih dikit lagi, cuma saya yang masih main ilustrasi.
Tapi sekedar saran, lebih baik belajar gambar juga, ngga usah sampai jago banget kalau ngga tertarik, sampai clean sketch juga cukup, disana kita nanti terbiasa dengan komposisi, sudut pandang, shading, melatih feeling, dll. Banyak keuntungannya nanti.
Ini berguna juga untuk bidang lainnya, walau ngga ada kaitannya dengan gambar.
Contoh 3D, kalau modeling, kita bisa buat sesuatu dari nol, blueprint dari sketch. Dalam lighting & rendering juga kita jadi bagus nempatin lighting, dan angle, dll. Hasil akhirnya akan terasa lebih hidup.
Contoh lain graphic design, kita jadi bagus mengatur komposisi, bayangan, pemilihan stock photo, dll.
Kalau ingin berkarir di bidang graphic design, di agency besar/multinational harus bisa gambar, nanti bisa jadi art director (bukan self claim), kalau ngga bisa gambar, sampai kiamat juga stuck jadi graphic designer.
Dan kalau nanti punya klien besar sekelas unilever, bakal banyak moment kita meeting dengan mereka, dan kita harus tuangkan ke sketch detik itu juga, biar cepat dapet approval.