Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LASTRI

LANJUTAN


Minggu pagi yang cerah, secangkir kopi buatan Lastri menemani pak Yosep pagi itu diteras rumah. Merdunya suara kicauan burung murai batu milik sang majikan, menambah ramainya suasana diteras pagi itu. Seperti biasa, jika hari minggu pagi kegiatan pak Yosep adalah mengantar sang majikan bermain golf. Mobil sudah dipanasi dan siap untuk berangkat.
Munculah Bu Siska dari dalam rumah.
" sep,,,bapak lagi tidak enak badan, main golfnya libur dulu " kata Bu Siska.
" owh...ya udah, kalau begitu aku tak pulang aja " jawab Yosep.
" jangan pulang sep " Bu Siska mencegahnya.
" lha trus mau ngapain bu ? Tanya Yosep.
" kamu aku kasih tugas, pagi ini kamu antar Lastri kepasar untuk belanja bulanan " jelas Bu Siska.
" kok gak ibu saja, kan Lastri blom pernah belanja? Nanti kliru belanjaan ? Sergah Yosep.
" ya aku mau temani suamiku yang lagi sakit, sekalian biar Lastri belajar belanja. Lagian draf belanjaan sudah aku tulis semua, tolong kamu antar dia kepasar langganan biasanya, oiya...pakai mobil innova saja" jelas Bu Siska.
" siap laksanan perintah Bu " jawab Yosep.
" biar kamu tambah deket sama Lastri,,,hahaha " ejek Bu Siska sambil pergi kedalam rumah.
Pak Yosep pun hanya senyum-senyum sendiri.


Sambil menunggu Lastri, pak Yosep menyeruput secangkir kopi buatan sang pujaan hati. Tak lupa menghisap sebatang rokok dengan logo 234. Rasanya begitu nikmat.
" mari berangkat pak, saya disuruh Ibuk untuk belanja kepasar, katanya saya akan di antar oleh pak Yosep " kata Lastri mengagetkan.
" oh...oh.. iya tri, mari..... " jawab pak Yosep kegirangan.
Mereka pun berjalan menuju parkiran mobil di garasi rumah yang begitu megah.
" Tolong bukain pintunya pak" kata Lastri.
" Duduk depan aja tri,,,kosong kursinya" jawab Pak Yosep.
" Saya duduk kursi belakang saja pak " jawab Lastri.
" ya elah,,,ini bukan taksi tri, juga bukan grab, kamu duduk depan saja, pintu dah tak bukain nih " kata pak Yosep mengarahkan.
" iya deh....tak nurut aja sama pak sopir " jawab Lastri.
" ya gitu dong....MANUT O AKU, PENAK...PENAK " kata pak Yosep sambil tersenyum.


" pakai dulu sabuk pengamannya tri, biar aman dan gak kena tilang kalau ada razia polisi " kata pak Yosep menjelaskan.
" gimana caranya pak ? Tanya Lastri yang belom mengerti. Maklum Lastri jarang naik mobil, apalagi duduk didepan, ya baru sekali ini, wajar jika dia belom tau caranya.
" gini caranya,,,maaf tak pasangkan ya " kata pak Yosep sambil mencoba memasangkan sabuk pengaman ke tubuh Lastri. Ketika tangan pak Yosep meraih sabuk, dan memasangkannya. Wajahnya begitu dekat dengan wajah Lastri, bau wangi semerbak sabun mandi Lastri menusuk hidung pak Yosep, sejenak kedua mata pak Yosep melirik wajah Lastri yang begitu manis tanpa make up, terbungkus hijab merah maroon. Membuat hatinya semakin berbunga-bunga. Setelah keduanya memakai sabuk pengaman, mobil pun perlahan melaju menuju ke pasar.


" cantik sekali kamu hari ini tri,,, " kata pak Yosep memecah keheningan.
" biasa aja, gak usah gombal, fokus nyetir aja " jawab Lastri sekenanya.
" serius lo tri,,,gak gombal...oya aku nanya sesuatu boleh gak? Tanya pak Yosep.
" hmmm...nanya apaan to ? Jawab Lastri.
" umur kamu berapa sih ? Selidik pak Yosep.
" coba tebak,,,menurut kamu berapa? Jawab Lastri.
" 25...." kata pak Yosep.
" hahaha.... salah " jawab Lastri tertawa.
" 30...." kata Pak Yosep lagi.
" hehehe....masih salah " kata Lastri.
" lha trus berapa yang benar ? Tanya pak Yosep.
" 38.....pak, ngapain sih nanya-nanya umur? Jawab Lastri.
" masa sih....38 ? " tanya pak Yosep keheranan.
" iya pak...dikasih tau kok gak percaya, anakku saja sudah 2 lo " jawab Lastri ketus.
" lha menurutku masih kelihatan muda lo tri " kata pak Yosep.
" kalau itu sih ada rahasianya " jawab nya sambil senyum-senyum.
" emang apa rahasianya ?" Kata pak Yosep penasaran.
" ya....rahasia" jawab Lastri.

" oiya....kalau anakmu sudah 2, suamimu kerja dimana tri ? Kok kamu kerja merantau ? Tanya pak Yosep.
Lastri pun menunduk dan termenung, dengan wajah sedih dia menjawab " suamiku sudah meninggal ".
" owh...maaf tri maaf, bukan aku bermaksud....." kata pak yos gugup.
" iya pak...gpp, pak yos kan belom tau. Semenjak suamiku meninggal, akulah yang menjadi tulang punggung keluarga.makanya aku nekat kerja merantau kekota untuk mencukupi kebutuhan anak-anak saya sekaligus ibu saya" jelas Lastri.
" sungguh kau wanita hebat tri,,,maaf jika aku membuatmu bersedih " kata pak Yos.

" iya gapapa,,,kalau pak Yos umur brapa? Tanya Lastri sambil mengusap sedikit air matanya.
" kalau aku udah 45 tri...aku juga seorang duda " jawab pak Yos.
Kemudian pak Yosep juga menceritakan bagaimana ia cerai dengan istrinya, tentang ibunya dan tentang perantauannya.

" sedih juga ya kisahmu pak ? " tanya Lastri.
" ya begitulah hidup tri,,,yang penting kita mau sabar dan berusaha, pasti akan menuai kebahagiaan " jawab pak Yos.

" akhirnya sampai pasar juga, mari turun tri " ajak pak Yos.
" iya pak,,,tolong lepasin sabuknya" pinta Lastri.
" siap juragan...... keduanya tertawa........

Kemudian merekapun belanja dipasar sesuai apa yang sudah dituliskan oleh sang majikan. Selesai belanja mereka pun pulang.


Bersambung.....
 
Menarik ................... Lancrot keun boss
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd