Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LASTRI

Hari pertama kerja pak Yos begitu bersemangat, jam setengah 7 pagi dirinya sudah berpamitan pada istrinya untuk berangkat kerja.

" aku berangkat kerja dulu dik " kata pak yos.

" iya mas,,, hati-hati kerjanya " jawab lastri.

Sebelum pergi pak yos tak lupa untuk mencium kening dan perut lastri. Karna itu penyemangat bagi pak yos saat ini. Dengan mengendarai motor inventaris dari juragan karta, sampailah pak yos dirumah sang majikan.

" wah....rajin bener kamu yos, pagi-pagi dah sampe sini " sapa juragan ketika yos datang saat dirinya duduk diteras sambil membaca buku.

" ya namanya juga karyawan baru pak,,,wajar jika bersemangat...hehe " jawabnya sambil senyum.

" aku saja belom mandi yos...ya sudah kamu duduk dulu disitu " suruh juragan karta.

" mbok rum....mbok....." teriak juragan memanggil pembantunya.

" iya juragan....ada apa?" Jawab mbok rum mendekat.

" ini ada sopir baruku,,, namanya yosep, panggilannya yos. Dan ini mbok rum yos, pembantu disini. Oya tolong buatkan kopi cangkir untuknya, dan sekalian aja istriku kesini " printak juragan.

" siap juragan " jawab mbok rum.

Mbok rum pun pergi kedapur untuk membuatkan kopi pak yos. Ketika kopinya tlah jadi, mbok rum mengajak juragan wanitanya menghadap juragan karta didepan bersama sopir barunya.

" ini pak yos kopinya,,,silakan diminum " ucap mbok rum.

" trima kasih mbok rum" jawab pak yos.

Dibelakang mbok rum berdirilah sang majikan wanita dengan memakai baju lengan panjang dipadu jilbab lebar, kulitnya putih bersih bak batu pualam, tinggi dan berat badannya begitu proporsional.

" kenalin yos,,, itu istriku. Lilis sholihatin namanya, dan ini pak yosep ma, sopir baru papa " terang juragan karta.

Ketika pertama kali melihat istri juragan karta, mata pak yos terasa silau. Baginya seprti melihat cahaya. Baru kali ini pak yos melihat wanita secantik ini. Rasanya seperti melihat bidadari dalam cerita-cerita dongeng.
Hari pertama kerja tlah dilaluinya dengan tanpa hambatan. Tak terasa sudah sepuluh hari pak yos bekerja pada juragan karta. Juragan sangat puas dengan kinerja sopir barunya itu. Selain lihai dalam mengemudi, pak yos juga sangat pintar dalam bercakap dan berkomunikasi dengan kolega serta rekan bisnis juragan karta. Tak tanggung -tanggung, juragan karta memberi tugas pak yos selain sopir dia juga sebagai asisten pribadinya. Karna pengetahuan dan ide-ide pak yos cukup menarik bagi juragan karta.
Dilain sisi, pak yos sedikit-sedikit mulai tau tentang silsilah juragan karta. Bahwasanya juragan karta dulu adalah bayi yang dibuang dan akhirnya dirawat dipanti asuhan. Setelah umur 13 tahun juragan karta pergi mengembara dan mulai berdagang. Berkat kerja kerasnya, akhirnya dia bisa sukses seperti ini. Juragan karta adalah orang paling kaya saat ini dikampung itu. Dia punya usaha penggilingan padi dan palawija serta punya lahan berpuluh-puluh hektar. Juragan karta tidak punya anak satupun dari istri pertama yang tlah meninggal akibat serangan jantung. Dan istri kedua yang bernama Lilis sholihatin juga belom punya anak. Lilis seorang wanita muda nan cantik bak bidadari yang masih berusia 25 tahun. Cerita Lilis bisa dinikah oleh juragan karta, karna orang tuanya terjerat utang dibank, hampir saja rumahnya disita pihak bank. Waktu itu bapak lilis sakit stroke, sehingga butuh biaya besar untuk berobat. Untung saja ada juragan karta yang mau menolong melunasi hutang itu. Sebenarnya juragan karta tak meminta lilis sebagai imbalan, melainkan lilis yang waktu itu sudah lulus mondok mau dan menawarkan diri untuk menjadi istri juragan sebagai rasa trima kasih karna sudah menolong orang tuanya. Dengan menjadi istri juragan, lilis bisa memberi makan dan kebutuhan pada orang tuanya.

Sudah 3 tahun lilis dan juragan karta menikah. Dan mereka juga belom punya anak. Desas -desus diluar mungkin juragan karta mandul. Karna umur juragan karta sudah 62 tahun saat ini.
Melihat dan ketemu lilis setiap hari, birahi pak yos mulai meledak-ledak. Sementara ini lastri belom bisa untuk dijadikan pelampiasan. Ketika kontolnya sudah tegang, butuh waktu lama untuk melemesinnya. Sehingga itu begitu menyiksa pak yos. Ingin rasanya dia memperkosa Lilis sang majikan, namun itu mustahil dia lakukan. Karna pak yos punya rencana besar terhadap lilis dan juragan karta.

Tak terasa sudah sebulan pak yos bekerja dan dia sudah mendapatkan gajinya. Semua gajinya diserahkan pada lastri untuk mengatur keuangannya. Dan sudah sebulan pula kontol pak yos tak menyemburkan lahar panasnya.

Seperti biasa dipagi hari ketika libur bekerja. Pak yos selalu menikmati secangkir kopi dan rokok dji same soe diteras rumahnya. Pagi itu anak-anaknya sudah pergi sekolah dan lastri pergi belanja kepasar. Dari jauh terlihat Rosdiah berjalan menuju rumah Lastri.

"Assalamualaikum...." sapa Ros.

" walaikumsalam...." jawab pak yos.

" kamu kerja gak pak ? Saya mau minta tolong untuk gantikan bohlam lampu dapurku mati " kata Ros.

" kebetulan hari ini saya libur mbak Ros, iya sebentar lagi tak kerumahmu. Kamu duluan saja " jawab pak yos.

" iya pak trima kasih sebelumnya, tak tunggu dirumah ya " ucap Ros.

" ok .... " jawab pak yos sambil senyum.

Ros pun pergi meninggalkan pak yos, nampak pantatnya yang besar dan bulat berlenggak-lenggok kekiri kekanan. Membuat birahi pak yos merambat naik.

" boleh juga tu istri tetangga, pasti dirumah sendiri, anaknya pasti lagi sekolah....hehe "
Batin pak yos

Pak yos kemudian masuk kekamar, mencari obat herbal racikannya dan dia oleskan ke kontol kebangganya. Setelah itu dia pergi kerumah Rosdiah. Entah mengapa pagi itu jalanan nampak sepi, sehingga tak ada orang yang lalu lalang.
Rupanya Rosdiah menunggu pak yos diteras rumahnya.

" mari lewat sini pak yos, dapurku dibelakang lewat teras samping sini saja " ucap Ros.
" iya mbak Ros..." ujar pak yos

Rosdiah pun berjalan didepan pak yos.


POV Pak YOS


Ketika aku berjalan dibelakang Rosdiah.
Dalam hati aku sudah tak tahan lagi menelanjangi dan menggauli ibu muda cantik berjilbab ini. Sambil melangkah masuk ke dalam dapur, kubetulkan rudalku yang mulai menegang sambil mata nakalku tak lepas menatap pantat Ros yang kelihatan montok. Celana dalamnya kadang tercetak jelas di balik bongkahan pantatnya. Ouww….ingin sekali aku mencolek dan meremas pantat bahenol tersebut. Sampai di dalam dapur, Ros menunjukan bohlam yang akan diganti itu.

" itu pak bohlam lampu yang mati, dan ini gantinya " kata Ros

" owh...aku tak naik meja ini, boleh ya " jawab pak yos.

" iya pak silakan, gapapa kok " ucap Ros

Tak sampai 5 menit pergantian bohlam itu pun selesai.

" dah selesai mbak, coba dinyalakan " printah pak yos.

" iya pak....dah nyala kok " jawab Ros setelah tekan saklarnya.

”Pak….duduk dulu ya, mau bikin minum”. Tanganku cepat menarik tangannya.
“Nggak usah Mbak” jawabku sambil menggenggam tangannya.

Ia memandangku dengan tenang. Wow…..betapa lembut tatapan mata itu. Ia nampak tak menolak saat tangannya berada dalam genggamanku.

“Mbak Ros … kamu cantik sekali.” kataku merayunya. Aku sungguh tak tahan dengan kecantikan mbak.

Akhirnya kebaranikan diri, kupeluk tubuhnya yang masih mengenakan jilbab putih dan baju panjangnya itu.

“Mbak Ros… kamu cantik sekali …” kuciumi wajahnya, pipinya….dan kupeluk kuat2 tubuhnya yang sangat menggiurkan itu.

jilbab putih segara kuangkat di bagian dadanya. Wajahku menciumi buah dadanya yang masih tertutup baju jubah panjang. Ros menggeliat-geliat kegelian.

“Pak….jangan…”, ia merintih. Aku tak peduli lagi. Semuanya sudah terlanjur basah. Kugenggam kain jilbab di belakang punggungnya sambil tanganku yang satunya turun ke bawah, meraih pantatnya, meremasnya dan mengusap-usapnya dan meremas-remasnya.

Mulutku terus menciumi buah dadanya, pipinya, bibirnya, lehernya, sambil tanganku terus bergerilya membelai, mengusap, meraba. dan merenmas-remas pantatnya. Ibu muda berjilbab ini menggelinjang, tubuhnya menggeliat-geliat, rupanya ia telah mulai bernafsu. Tanganku kini mengelus-elus selangkangannya yang tertutup jubah panjang itu. Rosdiah wanita berjilbab ini akhirnya pasrah dan tak menolak perlakuanku.

Kulepaskan semua pakaianku. Aku sudah tak tahan lagi ingin mengentot wanita muda berjilbab ini. Aku ingin mengentotnya, sambil kubiarkan ia tetap memakai jilbab dan baju muslimahnya. aku ingin merasakan vagina wanita muda berjilbab.

“Ros aku suka kecantikanmu.” “Aku telah lama mendambakan yang seperti ini.”

Kuangkat tubuhnya ke atas meja, hingga posisinya kini Rosdiah duduk di atas meja. Dengan begitu kemaluannya tepat sejajar dengan kontolku yang telah mengacung tegak ini.

Dengan bersandar dan duduk di atas meja,aku semakin mudah memandangi kecantikan wajahnya. Mata wanita muda cantik berjilbab ini meredup, menahan gejolak birahi. Namun sesekali bibirnya tersenyum, menandakan iapun menikmati permainan seks dari lelaki tua sepertiku. jilbab putih semakin membuatku bernafsu, sungguh suatu pemandangan yang erotis sekali. Seorang wanita muda berjilbab, kini duduk mengangkang di atas meja, berhadapan dengan tubuhku yang telah bugil dan polos.

Akhirnya , kusibakkan ke atas jubah panjang muslimahnya . kutarik ke bawah celana dalamnya yang berwarna hitam, kupeluk erat tubuhnya, dan segera kuarahkan kontolku ke dalam kemaluannya. Dengan gerakan yang lembut daan pelan, kuarahkan kontol ku yang telah tegang ini ke dalam vagina Rosdiah. Sementara tanganku terus meremas buah dadanya yang masih terlindungi jilbab dan baju panjangnya , bibirku tiada henti mengecup bibirnya , menyedotnya dengan mesra. Dan saat itu kini datang, vagina Rosdiah telah basah oleh lendir birahi yang melanda.

Kini kudorong kontolku masuk ke vaginanya... blesssssss … kepala kontolku menyeruak ke dalam liang kewanitanya. Kutarik dan kudorong lagi kontolku secara berulang-ulang, dengan pelan-pelan, hingga akhirnya aku mempercepat gerakanku.

Rosdiah,,, istri tetanggaku yang berjilbab itu kini tak mampu lagi berkata-kata. Hanya desahan dan geliatan tubuh saja yang dapat dilakukan, karena gejolak nafsu birahi telah membakar jiwanya. Bagiku, gerakan tubuhnya yang menggeliat-geliat dan expresi wajahnya yang cantik dalam balutan jilbab putih , membuatku semakin merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya. Terus terang aku telah mengentotin seorang wanita muda yang cantik dan berjilbab, baru sekarang ini aku lakukan. Betul2 nikmat , erotis , , sensasional. Apalagi wanita muda berjilbab secantik ini, benar2 membuatku ingin memuncratkan sperma sebanyak mungkin kedalam vaginanya.

Sekitar 15 menit aku menyetubuhi Rosdiah dalam posisi di atas meja seperti ini. Keringat birahi telah membasahi tubuhku dan juga tubuh Rosdiah. Jilbab putih yang dikenakannya nampak kusut dan awut-awutan, namun aku tetap konsisten membiarkan jilbab putihnya itu tetap membalut wajah dan kepalanya. Sementara baju panjang warna ungu yang dikenakan Rosdiah juga nampak kian amburadul. Gerakan maju mundur kontolku yang panjang menimbulkan bunyi yang sensasional.

Rosdiah nampak sangat bernafsu menikmati gerakan-gerakan ini. Ya,,,,, nikmat sekali rasanya,,,,Bunyi yang ditimbulkan oleh gerakan kontolku yang mengobrak-abrik seisi liang kewanitanya yang dipadu dengan denyut-denyut nikmat otot di vaginanya menimbulkan gejolak dan nafsu yang membakar jiwa. Dan aku memang sengaja ingin menunjukkan segala daya dan kekuatan seksku. Aku ingin Rosdiah mengakui kejantananku, kebrutalanku,,, aku tak mau kalah dibanding suaminya dalam memuaskan wanita muda. Aku ingin membuat kesan yang sangat mendalam pada diri wanita muda berjilbab ini. Setidaknya aku ingin membuatnya ketagihan bercinta denganku.

Bukankah akan menyenangkan jika ternyata wanita muda berjilbab ini ketagihan dan merengek-rengek minta bermain seks denganku? Di tengah-tengah kami berdua menikmati percintaan yang heboh ini, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu....tok...tok...tok.

“Assalamu’alaikum……”. Suara seorang wanita mengucapkan salam mengagetkan sekaligus menghentikan gerakan erotis kami berdua.

Rosdish nampak agak gugup, karena ada seorang tamu datang. Ya,,,,wajar, ia nampak kuatir kalau skandal ini terungkap dan diketahui tetangga.

“SSSSttt…..tenang nggak usah gugup, siapa sih itu?”, tanyaku mencoba menenangkan.
“Itu Bu Titin teman pengajian”, jawab Rosdiah.
“Sekarang betulkan dulu jilbab dan pakaianmu, kamu boleh keluar dan temui tamu kamu itu, bersikaplah seolah tak ada apa2. Tenangkan hatimu sayang….”, pintaku.

Rosdiah membetulkan jilbab dan baju muslimahnya lalu melangkah keluar membuka pintu. Aku mengintip dari dalam, wow rupanya wanita yang bernama Titin ini seorang wanita cantik yang juga mengenakan jilbab. Baju panjang merah hati dipadu jilbab warna merah pula.

“Eh … Bu Titin, silahkan masuk Bu’.
”’Makasih Bu Rosdiah, saya Cuma mau ngasih undangan Pengajian nanti malam dibalai desa kok.

Aku lihat wanita cantik yang juga berjilbab itu menyodorkan secarik kertas kepada Rosdiah, yang rupanya undangan untuk menghadiri pengajian yang diadakan dibalai desa nanti malam. Namun itu tak terlalu menarik bagiku, tubuhku yang masih telanjang bulat dengan kontol mengacung tegak lebih tertarik memelototi Titin yang tak kalah cantik dengan Rosdiah. Wow ,,,,, tangan kananku mengocok kontol sambil memandangi wanita muda berjilbab yang bernama Titin itu.

Aku menghayalkan bagaimana indahnya sendainya Titin turut serta dalam percintaanku dengan Rosdiah ini. Ya ,,,dua wanita muda cantik berjilbab kuembat sekaligus, tentu nikmat sekali. Namun akhirnya Bu Titin itupun pulang, kini Rosdiah kembali menutup pintu dan melangkah masuk ke dalam. Langsung aku memeluk tubuhnya. Kembali menciuminya, menggelutinya dan membawa tubuhnya ke dalam kamar. Namun tiba2 Rosdiah memandangku.

“Pak…..aku ingin di atas, bapak tiduran saja di karpet lantai.” bisik Rosdiah. Belum juga sadar menangkap maksudnya ,ia telah mendorongku hingga terdorong ke belakang hingga tertidur di lantai.

Wah … wah … wah ,,,, rupanya Rosdiah benar2 buas Juga. Aku terlentang di lantai, segera Ros mengangkangiku dan kini ia berdiri mengangkang persis di atas tubuhku yang terlentang di lantai. Rosdiah meraih kain bawah baju panjangnya, disingkapkan dan ditariknya ke atas sampai ke perutnya dan ia kini berjongkok mengarahkan kontol tegakku agar tepat menuju lobang vaginanya.

Oh..... benar2 nikmatnya seorang wanita muda cantik yang masih mengenakan jilbab dan baju panjang kini rela mempertontonkan keindahan pahanya, tubuhnya, vaginanya, jembutnya, bahkan ikhlas membiarkan kontol lelaki lain selain suaminya menerobos dan mendobrak dan mengobrak-abrik liang kemaluannya. Aku menunggu saat2 indah vaginanya menyentuh kontolku, aku menunggu dengan jantung berdebar-debar sambil mata nakalku terus memandangi wajah cantik Rosdiah, wanita muda berjilbab ini.

Akhirnya ,,,,kontolku yang tegang menelusupi lobang vagina wanita muda berjilbab ini. Nampak Rosdiah menggigit bibir bawahnya dengan desahan dan rintihan. Rosdiah tak mampu menyembunyikan perasaan nikmat tiada tara ini. Dengan gerakan2 yang semakin cepatdan cepat, Rosdiah naik turun … naik turun … dengan sangat erotis sekali. Kepalanya oleng ke sana ke mari mengikuti geliatan tubuh dan mengimbangi gerakan maju mundur kontolku ke dalam vaginanya. jilbab putih itu kini sungguh sangat menawan bergetar-getar, berkibar-kibar, sungguh suatu pemandangan indah dan sensasional.

wanita muda cantik berjilbab kini bergerak naik turun dengan bersemangat, mengeluar masukkan kontolku ke dalam vaginanya …ohhhh …aku tak ingin semua ini cepat selesai. Ya … aku ingin menikmati pemandangan indah ini selama mungkin. di mana Rosdiah adalah seorang wanita muda cantik berjilbab kini naik turun di atas tubuhku yang bugil, dan wanita muda berjilbab yang sangat cantik itu tengah memompa seluruh isi kemaluannya dengan kontolku yang besar ini.

Naik…..turun…dengan berulang-ulang. Begitulah gerakan kontinyu terus dilakukan wanita muda berjilbab ini. Hingga sampailah pada saatnya, kontolku terasa sangat tegang, sangat kuat, ya tekanan dan denyutan di kontolku kurasakan sangat kuat dan akhirnya cairan sperma itu muncrat dengan deras dan kuat memancar dan membanjiri seluruh isi lobang vagina Rosdiah.

Seiring dengan menyemburnya spermaku ke dalam vaginanya,,,,Rosdiah menjerit sangat kuat …. begitupun diriku ….

“Aaaaahhhhhh …… ooouwww ……… Ahhhhhhhhhh.!!!!!!…Rosssssss….Oouuhh….”’Pak…..Enaaaaaakkkk…!!!!! Oouuuhh…!!!”, teriakan histeris mengiringi semburan sperma dan cairan kenikmatan kami berdua.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd