Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Leasing Apem

LANJUTKAN



Sudah tiga bulan berlalu sejak hari dimana intan pertama kali di eksekusi oleh kelompok Andi, kini andi dan firman berencana menemui nika unttuk melaporkan hasil kerjaannya. Nika punkembali di temani Hendi kakaknya. Pertemuan ini rencana nya di adakan di ruko yang dulu di pake buat eksekusi intan. Singkat cerita nika dan hendi sudah berada disana dan langsung bertemu dengan andi dan firman. “nah teh nika silahkan lihat hasilnya” ujar andi sebari menyodorkan album photo pada nika. Nika dan hendi sama sama melihat album foto tersebut, di halawan awal terdapat foto intan yang sedang mengangkang dengan kondisi sudah telanjang bulat, di sebelahnya ada lagi foto closeup memek dan anus intan sebelum di eksekusi saat masih perawan. Nika sangat senang sekaligus iri melihat foto itu, harus dia akui, intan memang memiliki tubuh yang bagus dengan kulit yang putih bersih, tidak hanya itu dadanya pun terlihat sangat besar dan menantang. Tapi untuk memek nika masih merasa pede, untuk memek nika merasa boleh di adu, karena awalnya dia juga punya memek yang tembam dan bening seperti itu. Walau sekarang sudah tidak perawan tapi bentuk memek nika masih tidak jauh berbeda seperti saat dia masih perawan.



Hendi yang tidak sabar menyuruh nika segera membuka halaman yang lain, dan disini lah nika mulai merasa sangat senang, nika merasa wanita yang dia benci benar benar sudah mendapat batunya. Di mulai dari foto intan saat eksekusi ramai ramai oleh kelompok andi, foto memek intan ketika saat di perawani cecep, nika sangat kaget ternyata cecep punya kontol yang sangat besar, melihat wajah cecep yang jelek dan menyeramkan membuat nika benar benar puas, wanita cantik yang membuat pacarnya berpaling pada akhirnya di perawani oleh mahluk jelek macam cecep dengan kontol jumbonya. “hahahaha pasti udah doer banget tuh memek di jebol titit sebesar itu” ujar nika puas. lalu ada juga foto foto intan saat di paksa mengulum kontol, menjilati anus dan di double petrasi, semua siksaan yang dulu intan terima tersaji dengan detail di album itu. Tetapi di salah satu halaman ada foto yang membuat nika cukup kaget, ternyata disana ada juga foto penampakan kontol hendi, kakaknya yang dulu memang ikut mengerjai intan. Nika tak sangka kakanya punya barang bagus, kontol yang bahkan jauh lebih besar dari punya mantannya, si rendi.



Hendi yang melihat foto itujuga cukup kaget, buru buru dia meminta nika melanjutkan melihat ke halaman selanjtnya. Sekarang ada foto intan saat sedang di eksekusi di sekolah, lalu ada foto intan yang sedang mengangkang di atas kursi yang kelihatnya seperti kursi salon. “ini lagi di apain A?” tanya nika. “oh foto yang itu, itu pas dia lagi mau cukuran jembut teh, saat itu memeknya memang sudah sangat lebat bulu bulunya, dan salah satu dari kami ada yang punya ideu buat bawa dia ke salon, minta kang salonnya cukurin tuh memek, kita bawa dia ke pangkas rabut laki yang kang cukurnya bapa bapa tua” ujar andi menjelaskan. “terus si bapa kang cukurnya di kasih ngewe gak?” tanya nika lagi, andi belum menjawab foto foto di halaman berikutnya sudah menjawab benar saja disana ada foto lelaki tua yang sepertinya sedang menggenjot intan, ada lagi foto saat memek intan di cukur. “hahahaha parah sih ini parah” tawa nika senang melihat penderitaan intan.



Foto foto berikutnya adalah foto intan saat di eksekusi oleh om om berduit yang tertarik nyicip apem intan, nika sangat kaget ternyata bukan cuma di nikmati sendiri oleh leasing apem, tapi si intan juga di jajakan ke om om berduit. Yang lebih kaget adalah hendi, di salah satu foto dia mengenali lelaki tua yang sedang menikmati intan, ternyata itu adalah pak kasim, leadernya hendi di tempat kerja, orang yang dulu nyaranin dia pake jasa leasing apem. “sialan ternyata pak kasim udah nimatin si intan juga, baru aja saya mau pamer sama dia” gumam hendi dalam hati agak kesal. “haaaaa, jadi sekarang udah kaya jablay aja dia ya” ujar nika. “iyah, itu udah jadi kebijakan organisasi, jika tidak ada larangan dari client maka Target Apem akan di jajakan ditawarkan ke clinet lain yang tertarik nyicip apemnya” jelas andi. Nika hanya manggut manggut saja, dia jelas tidak akan melarang hal itu, sebaliknya dia ingin si intan ini lebih banyak di nikmati oleh orang banyak. Lalu setelah itu ada juga foto foto intan yang sedang di ekse di gubuk kumuh “ini dimana a??” tanya nika. “oh itu pas acara amal, kita suruh dia beramal kepada mereka yang serba kekurangan khususnya para pemulung dan pengamen yang sudah lansia, tapi amalnya bukan harta melainkan tubuhnya sendiri. Itu dia kita suruh bergerak sendiri nyari orang yang mau dia kasih memeknya. Kita hanya pandu dari jauh aja” jawab andi. “haaaah dia bergerak sendiri, tapi dia nurut bener bener nyari orang buat di kasih memek?” ujar nika gak percaya. “dia sudah jadi aset kami, harus nurut” tegas andi. Ada juga foto intan yang sedang di gangbang guru guru di ruang rapat, di keroyok satpan dan penjaga sekolah, dan tidak ketinggalan foto foto intan di eksekusi murid muridnya.



Nika hanya tersenyum puas, si intan benar benar sudah sangat hina sekarang, wanita yang dulu di elu elukan sebagai wanita baik baik calon istri idaman kini tidak lebih dari sekedar tempat pembuangan peju para pemulung tua pikir nika. Tetapi di halaman selanjutnya nika melihat ada satu foto wanita yang tidak dia kenali. “lah ini siapa a, kirain ini isinya foto foto si jablay intan doang??” tanya nika heran yang melihat foto seorang wanita cantik bercadar yang nika tau pasti buka intan. “oh anggap aja itu bonus teh” jawab andi santuy. “bonus!? Maksunya?” tanya nika heran dan hendi pun terlihat penasaran juga. “iya wanita bercadar itu adalah kakaknya si intan, namanya Mutia, belum lama ini kita gak sengaja dapetin dia, atau biasa kita sebut apem apes. Dia ikut terjerat karena so soan mau nyelametin adiknya” jawab andi. “nyelametin?? terus?” tanya nika masih bingung.



Mutia



Andi mulai menjelaskan kronoligsnya “jadi singkatnya gitu teh, dia datang ke kita, langsung ke sini, so soan mau nyelametin adiknya, ya mumpung yang datang cantik udah aja tanpa basa basi kita eksekusi juga sekalian disini” ujar andi “diperkosa??” tanya nika memastikan, “tentu tidaaaak, dia terjebak dalam permainan dia sendiri yang berujung awalnya bergamis dengan cadar sampai tak berbusana, setelah itu yaaaa, dia sendiri yang minta di kontolin hahaha” ujar andi senang karena masih merasa puas sudah menaklukan wanita bercadar lugu dengan mudah.



Mutia bugil



Mereka pun mengkahiri sesi pertemuannya kali ini, tetap sesuai kesepakatan intan akan terus di kerjain samap dia menikah nanti. Nika mendapatkan hard copy dan soft copy foto foto eksekusi intan, termasuk juga video video bokep dengan intan sebagai modelnya. Dalam pertemuan tersebut ada percakapan yang tidak di ketahui oleh nika, karena saat itu nika sedang ke kamar mandi. “bos, sebenarnya saya mau bilang ini dari dulu, tapi saya masih ragu... to the point aja, kira kira saya bisa gak jadi anggota lising apem?” ujar hendi yang tiba tiba bertanya pada andi dan firman. Mendengar itu andi hanya tersenyum ketus dan menjawab “hehe banyak orang yang mau jadi anggota kita, tapi tidak sedikit yang akhirnya tidak masuk kandidat, ada syarat khusus untuk bisa masuk ke organisasi kita” ujar andi enteng. “syarat? Apa bos syaratnya, apa saya mesti bayar?” tanya hendi antusias. “bayar?? hmmm kita gak butuh yang seperti itu, syarat utama jadi anggota organisasi adalah to the point aja, kandidat harus kasih sesembahan apem segar buat kita nikmati sama sama, terserah mau siapa aja apemnya, entah itu pacar, teman, rekan kerja, ibu kandung / tiri yang masih layak pakai, atau.... sodara perempuan.... juga boleh, yang penting apem segar, gak perlu yang masih perawan, yang penting bukan bekas keroyokan” ujar firman menyambung. Mendengar itu hendi sedikit termenung, dia merasa syaratnya cukup berat. “wah berat juga ya, apa gak ada cara lain bos” tanya hendi lagi. “yaaa, kalo yang sudah sudah, mereka yang jadi naggota kebanyakan mengorbankan pacar, tetangga, rekan kerja atau bahkan yang sebatas dia kenal sekilas, dia atur skenario sedemikian rupa sampe akhirnya bisa kita nikmatin bersama, yang seperti itu udah pasti masuk, kecuali mereka yang ngorbanin anggota keluarga, biasanya kita bantu proses skenarionya dengan catatan si kandidat nantinya harus ikut menikmati target dengan hikmat gak boleh setengah setengah” jawab andi santuy. Hendi pun kembali berpikir sejenak, belum sempat pecakapan mereka selesai nika sudah kembali. “okelah bos, nanti saya pikirin dulu. Ntar saya hubungin lagi ya” ujar hendi. Andi dan firman hanya menggangguk kecil dengan senyum ketus. Karena urusan sudah selesai Nika dan hendi pun lalu pamit dan pergi dari ruko markas andi.



Sementara itu, kondisi intan kini setelah tiga bulan berlalu, kehidupannya sudah banyak berubah, keseharianya tidak jauh dengan ngewe, jilat kontol dan orgasme, sehari dia bisa di gilir sampe bekali kali dari pagi sampe sore, tapi bagi intan kini justru bukan itu masalahnya, dia bisa melayani siapa aja kapan aja dan dimana aja lelaki yang nafsu sama dia, tapi yang mebuat intan syok adalah, kini dia tengah hamil dengan masa kehamilan sekitar 11 minggu, atau 2 bulan lebih. Entah siapa bapak dari bayi itu, sementara tunangannya sendiri, si rendi tidak pernah sekalipun dapat kesempatan untuk unboxing intan, Hal ini pula lah yang mengantarkan mutia nekat melabrak andi berbekal informasi dari intan mengenai lelaki yang sudah menodai adiknya itu, mutia awalnya kaget ternyata intan bukan cuma di nodai satu orang, tapi dia sudah di gunakan oleh banyak orang. Mutia nekat melabrak ke basecamp andi walau pada akhirnya mutia berujung takluk di bawah selangkangan andi.



Cara satu satunya intan keluar dari masalah ini adalah, dia harus secepatnya di nikahi rendi. Agar kehamilanya bisa di tutupi. Dam karena desakan keluargan intan, rendi pun menyetujui rencana percepatan pernikahan mereka. Rendi dan intan pun mulai mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan pernikahnya. Sebenarnya intan sangat takut jika pada akhirnya rendi tau memeknya kini sudah tidak perawan lagi, tetapi karena sudah bingung dan tidak ada cara lain lagi. Dia pun nekat melanjutkan rencana pernikahanya dengan rendi. Lalu bagai mana dengan mutia?? dia kini sibuk melayani kontol kontol anggota leasing apem, dan om om berduit yang rela merogo kocek untuk menikmati apemnya. Bahkan pernah satu waktu mutia harus berduet dengan adiknya untuk memuaskan kontol kakek tua bos kicimpring yang siap membayar tinggi apem mereka. Dan beberapa hari terakhirpun mutia juga mulai menunjukan tanda tanda kehamilan. Hal yang sulit dia dapatkan bersama suaminya, justru dia dapatkan setelah di gilir banyak orang.



Tanggal pernikahan pun sudah di tentukan, persiapan sudah selesai dan kini hanya tinggal menghitung hari untuk rendi dan intan menuju pelaminan. Walaupun sangat melelahkan dan merepotkan, rendi sangat tidak sabar menantikan hari tersebut, hari dimana dia dan intan akan sah menjadi suami istri, yang juga sekaligus membuat rendi sah seutuhnya atas tubuh intan, tubuh yang selama ini hanya bia dia bayang bayang kan, kontolnya sudah sangat keriang dan tidak sabar ingin bersarang di memek intan, dia benar benar berekspentasi tinggi tehadap apa yang ada di balik pakaian intan, bentuk dan warna asli dari gumpalan daging yang membusung pada dada intan, sungguh sangat dia natikan untuk dia remas an permainkan. Rendi lalu membayangkan intan yang polos dan lugu dengan malu malu sambil telanjang, rintihan kecil yang akan keluar dari bibir lembutnya saat senti demi sendi kontolnya masuk menembus memeknya intan, memek tembem yang bening dan bersih persis seperti nika dulu. “aaargh saya sudah gak sabar aduuh” ujar rendi yang kontolnya mulai tegang dengan hanya membayangkan hal tersebut, yang sebenarnya itu adalah gamabaran saat dia memperawani nika dulu. Dia membayangkan intan juga akan seperti itu nanti, ketagihan kontolnya dan dengan wajah lugunya dia nagih2 kontol, rendi benar benar tidak sabar menatikan hal tersebut.



Kabar tanggal menikahnya rendi pun segera sampai ke telinga nika, mau sebenci apapun dia dengan rendi, mendengar kabar ini tetap membuatnya merasa sakit hati. Dengat nekat dia berniat memasukan foto foto saat intan di perawani cecep dan satu kartu memori berisi video intan yang bercumbu mesra dengan cecep ke dalam amplop untuk hadiah undangan ppernikahan rendi. Tidak ketinggalan kabar ini juga sampai ke telingan andi cs. Sekenario sudah di atur untuk hari pernikahan intan nanti, sambil mengelus elus kepala mutia yang kini sedang mengoral kontolnya, rendi menyudahi sesi perencanaan skenario hari pernikahan intan bersama. “kamu nanti harus bantu, sebagai orang dalam di acara pernikahan nanti, ngerti” ujar andi pada mutia yang masih berlutut di bawah. Mutia hanya mengangguk pelan, andi lalu menyuruh mutia bangundan naik keatas meja, dengan penuh nafsu dia genjot mutia dengan kasar, sementara tidak jauh beda dengan adiknya, mutia kanya bisa pasrah dan tidak kuasa menolak.



Menjelang hari pernikahan intan



Acara pernikahan intan dilakukan secara adat tradisional sebagai mana lumrahnya disana. Di malam menjelang hari pernikahanya intan di hubungi oleh andi, dia di minta datang ke gudang kosong yang ada di pinggiran desa nya. Intan di suruh hanya mengenakan selembar kain saja saat kesana. Rupanya di gudang sudah ada ke lima anggota kelompok operasi KONDOM dan para pemuda masa depan suram yang ada di desa intan. Rupanya andi cs sudah menjalin kerja sama dengan para pemuda brandalan tersebut. Andi lalu mengirim pesan pada mutia, untuk mengatur agar tidak ada yang curiga kalu intan pergi. Jam 7 malam, intan pergi dari rumahnya dengan hanya berbalut kain tanpa mengenakan pakaian dalam apapun. Karena takut di pergoki warga, intan mengambil jalan menerobos kebun untuk menuju ke lokasi gudang. Di pertengahan jalan dia mendengar ada suara desahan manja dari balik semak semak, “Ach ach ach, oooh... pelan pelan mbah, pelaaa.... ach aku gak kuat ach ach” intan tau itu adalah suara orang sedang bersenggama, karena penasaran dia pun mencoba mengintip asal suara tersebut, alangkah terkejutnya intan saat mengetahui siapa wanita yang sedang digenjot tersebut, ternyata itu adalah bu neneng ibunya intan yang sedang di genjot laki laki tua, yang intan samar samar mengenalinya sebagai mbah yana, lelaki tua renta yang tinggal di sekiat kebun sini. Entah bagai mana ibunya bisa sampai di genjot laki laki itu, intan sangat syok, tapi dia juga tidak berani melabrak mereka. Apalagi dengan kondisi dia saat ini. Dengan hati kesal kepada ibu nya intan pun berlalu melanjutkan perjalananya. “pantas aja sedari tadi ibu tidak kelihatan, ternyata ibu sedang asik bersama lelaki lain....” ujar intan kesal.







intan pun sampai di gudang tempat andi menunggu, di dalam sana ternyata sudah banyak orang, 5 orang pemuda masa depan suram yang dia kenali adalah berandalah di kampunya, dan 5 orang kelompok andi cs di tambah 1 orang pria paruh baya yang tidak intan kenali. Para brandalan pun bersorak dengan kedatangan intan, mereka tidak menyangka bakal merasakan tubuh kembang desa mereka. Intan pun lalu di tarik ke tengah. “oke sabar semua, agar acara malam ini makin panas kita biarkan dulu mbah sugih mengerjakan tugasnya. Silahkan bah langsung aja” ujar andi pada mbah sugih pria paruh baya yang bersama mereka tadi, rupanya mbah sugih ini ahli pijar syaraf. Andi sengaja mengundangnya kesini untuk membuat intan benar benar jadi wanita sangean yang tidak tahan rangsangan. “wah bening bener ini, ya udah silahkan neng berbaring disini” ujar mbah sugih ,Intan lalu dipersilahkan berbaring di matras yang ada di tengah gudang.



Dengan rasa takut, intan menuruti apa yang mbah sugih minta, dia berbaring terlentang di atas matras. Saat itu intan benar benar sangat malu, bagaimana tidak pemuda kampung yang berusaha intan hindari untuk berkontak dengan mereka justru sekarang sedang menikmati tubuhnya yang masih terbalut kain, mungkin sebentar lagi tubuhnya ini akan benar benar bugil di depan mereka, pikir intan pasrah. Mbah sugih lalu memulai aksinya, pijatanya kurang lebih sama dengan pijat biasa, dia mulai dari memijat bagian kaki mbah sugih menelusuri setiap jengkal kaki intan, di mulai dari betis, lalu naik ke paha, perlahan mbah sugih terus memijit bagian paha intan, intan mulai mendesah pelan saat tangan mbah sugih menyentuh bagian dalam paha nya, kaki yang intan kenakan sedikit demi seikit mulai ikut ternagkat memperlihat kan memek intan yang mulai mengintip. Selagi intan di pijat para pemuda dan andi cs mulai menikmati pesta mereka, minum dan makan kacang garing. Walau bagai manapun mereka juga mulai gelisah saat ini, terutama para pemuda kampung yang melihat intan menggelinjang gelinjang di atas matras dengan hanya berbalut kain, kain itu sekarang sudah tersika di bagain bawahnya, memperlihat kan memek intan yang kini sudah mulai menghitam dan bulu2 halus nya.



Melihat itu jelas saja para pemudah langsung bersorak girang, walau ini bukan kali pertama mereka melihat wanita bugil, tapi melihat intan yang kesehariannya berjilbab membuat mereka benar benar bernafsu. Kontol mereka mulai konak, perlahan mereka makin mendekat ke arah intan karena ingin melihat memek intan lebih dekat lagi, seakan mengerti mbah marijan kini melebarkan kaki intan, membuatnya mengangkang lebar memperlihat kan memeknya yang merekah. Para brandal yang melihat itu jelas tidak kuat lagi menahan diri, mereka mulai melepas celana dan mengocok kontolnya sendiri. Mbah sugih mulai menelusuri bagian memek intan, secara telaten dia pijat bagian itu, sesekali jarinya terlihat meraba lubang memek dan klitoris intan, terlihat ibu jarinya kini masuk kedalam memek intan yang sudah mulai becek, dia keluarmasukan jempolnya tersebut, intan makin blingsatan, kain yang ia kenakan kini mulau berantakan, mbah sugih sendiri kini mulai meremasi payudara intan bergantian satu persatu.



Intan yang awalnya takut perlahan mulai merasakan hal aneh dalam tubuhnya, kini dia benar benar merasa sangat terangsang, padahal ini bukan kali pertama intan di rabai dan di kobel memek nya oleh laki laki, tapi sentuhan mbah sugih sangat berbeda. Dia benar benar merasa nikmat saat ini, intan mulai merasa memeknya berkontraksi, tapi saat sedang nikmat seperti itu mbah sugih justru berpindah, kini kedua tanganya mulai menelusuri tubuh bagian atas intan, kedua payudsara intan yang membusung kini mulai di remasi mbah sugih. Dia pijat payudara intan mulai dari samping sampe ke putingnya. Dia pilin kedua puting itu, “aagrh mbah udaaah” intan mulai mendesah mengeluarkan suara nya yang menggoda. Para brandal jelas saja semakin mupeng. Paha intan masih terbuka lebar memek itu kini hanya berjarak beberapa senti dari kontol mereka. “sabar jon, sebentar lagi kamu bakal masuk ke situ” ujar salah seorang brandal sebari mengelus kontolnya.



Beberapa saat berlalu mbah sugih sebentar lagi akan menyelesaikan tugasnya, sebelum dia selesai dia dekatkan wajahnya ke wajah intan, intan yang sedari tadi terpejam dan mendesah manja terkaget karena tiba tiba mbah sugih melumat bibirnya. Intan yang sebenarnya ingin menolak justru tubuhnya berkata lain, dia justru membalas ciuman mbah sugih sebari payudaranya terus di remasi mbah sugih. Puas berciuman dengan intan mbah sugih kini berbisik pada intan, “sekarang kamu akan jadi seperti kaka kamu yang gampang becek, tidak peduli sekecil apapun rangsangan yang kamu terima, itu benar benar akan membuat memek kamu gatal nak” mbah sugih lalu mundur. Mempersilahkan andi. “silahkan nak andi, apem ini sudah ready” kata mbah sugih.



Andi mempersilahkan para brandal desa untuk menyantap hidangan yang sudah tersaji di atas matras, apem legit milik intan yang saat ini sudah sangat sensitif. Aceng si ketua brandal lau maju duluan, kontol nya sudah sangat tegang sedari tadi karena melihat kemolekan tubuh intan, tanpa pemanasan lagi aceng langsung saja menjebloskan kontolnya ke memek intan, “Aaaargh nikmat” ujar aceng yang lalu memompa pinggulnya menggenjot intan, “udah agak longgar nih lobang, tapi lumayan masih enak, ketulungan wajahnya yang cantik, sama toked nya gede banget njir, sekel, argh” ujar aceng berkomentar sebari terus menggenjot intan, “mmmmh, sssh, ach ach ach pelaaan ach” intan mulai merasakan efek dari pijatan mbah sugih, tubuhnya kini terasa sangat sensitif, sodokan kontol aceng di memeknya terasa sangat nikmat, belum lagi remasan remasan pada payudaranya. Intan yang awalnya tidak rela tubuhnya akan di nikmati brandal kampung kini malahan ikut menikmati, pinggulnya ikut bergoyang mengimbangi sodokan aceng.



Para brandal lain hanya bisa menyaksikan bos mereka menggenjot intan, sebari tetap mengocok kontol mereka sendiri, aceng yang melihat itu hanya bisa nyengir dan berujar “kalian semua sabar ya, saya dulu pengen nikmatin puas puas nih kembang desa kita, wajanya bikin gak nahan”. Aceng mulai mengerjai intan, dia berhenti menggenjot kontolnya, intan yang merasa nanggung lalau berjuang sendiri di bawah menggoyangkan pinggulnya, “kenapa berhenti aa, ayo genjot lagii” ujar intan sebari menggoyangkan pinggulnya dari bawah. “hahahahahah” para brandal serentak tertawa puas, mereka sangat tidak menyangkan kembang desa pujaan para pemuda kini lagi sange dan nagih kontol. “wah parah udah sanget berat tuh bos” ujar salah seorang anak buah aceng.

Aceng lalu mencabut kontolnya, dia lalu duduk di depan intan sebari melebarkan kakinya, membuat kontolnya tegak mengacung. “kalo masih pengen ayo sini naik” ujar aceng. Tanpa banyak kata lagi intan langsung bangun dan menaiki paha aceng, dengan di bantu oleh aceng intan mengarahkan kontol tersebut masuk ke dalam memeknya. “aaaach, besar bangeet” ujar intan sebari menurunkan tubuhnya, membuat kontol aceng sepenuhnya masuk kedalam memeknya, mata nya terpejam meresapi kenikmatan pada memeknya. Kini posisi mereka saling berhadapan dengan intan yang duduk diatas pangkuan aceng, “cantik bener kamu dek, kalo dari dulu aa tau kamu suka kontol, udah aa kontolin kamu dulu” ujar aceng pada intan yang lalu di barengi kecupan di bibirnya intan, mereka berdua berpagutan saling melumat bibir. Intan yang sudah tidak tahan lalu mulai menggenjot kontol aceng, sambil terus berciuman. Tidak ketinggalan payudara intan menjadi mainan asik tangan aceng, kedua bongkahan dada tersebut di remas bergantian. Aceng lalu membaringkan tubuhnya, dengan nafas yang tersengal, intan terus saja menggenjot kontol aceng mengejar kepuasan memeknya. Payudaranya berayun mengikuti gerakan tubuhnya, benar benar pemandangan yang erotis, tidak lupa semua kejadian itu di abadikan dalam rekanam video.



Tidak butuh waktu lama, intan mulai merasakan denyutan di memeknya, pertanda dia akan mencapai klimaksnya, “ach ach ach..sssshh. Mmh, aku keluaaaar aaaaaaach” intan mendesah keras sebari menghentakan pinggilnya ke bawah membuat kontol aceng tertelan seutuhnya oleh memeknya. Intan mencapai orgasme pertamanya dengan napas yang tersengal tubuh intan ambruk di atas tubuh aceng. “kamu udha lemes, dek?? tenang sekarang biar aa yang lanjutkan” ujar aceng sebari menggeser tubuh intan, aceng lalu mengambil posisi di belakang intan, intan yang masih tengkurap di atas matras lalu di naikan pinggulnya oleh aceng, memperlihatkan memeknya yang sudah sangat becek, aceng kembali measukan kontolnya, kali ini posisi dogy, aceng dengan semangat kembali menggenjot intan. “masih biar memeknya agak lower kaya pelacur rel, tapi tubuh mulusnya bikin sensasi nikmat tersendiri aaaarg” ujar aceng, intan yang mendengar sesorang berkomentar mengenai memeknya merasa sangat sakit, sangat berbeda dengan komentar orang orang dulu saat pertama kali memeknya di jebol, dalam hati intan menangis, menyesali puluhan kontol yang sudah pernah masuk ke dalam memeknya, bukan cuma sekali tapi berkali kali, membuat memeknya kini di samakan dengan pelacur murahan pinggiran rel. Sama seperti sebelunya lain di hati lain di bibir memeknya, memeknya kini tersa sangat nikmat, bahkan intan merasa hendak orgasme kembali, “arg aa sudah gak kuat dek intan, aa nitip anak yaaa aarg” crot crot crot aceng menghentakan pinggulnya kuat kuat ke memek intan, dia sudah sampai orgasmenya, di saat yang bersamaan memek intan juga kembali menyemburkan pipis nikmatnya, mereka berdua sama sama ambruk, aceng lalu bergulir ke samping mengatur nafas. “nikmta banget njir, walau bukan yang pertama tapi setidaknya kontol ini pernah bersarang ke memeknya dek intan, sungguh prestasi yang bisa di banggakan” ujar aceng yang lalu bangkit dan mempersilahkan anak buahnya menggarap intan.



Malam itu intan terus digilir oleh mereka, tidak cuma satu atau dua, tapi tiga kontol sekaligus pergiliran, semua lubang kenikmatan intan mereka cicipi mulai dari memek, anus dan tidak ketinggalan bibir seksinya. Semuanya ramai ramai menyemburkan pejunya kedalam memek intan, sebagai penutup mbah sugih menjadi yang terakhir menikmati memek intan malam itu. Jam 2 dini hari intan di antarkan pulang ke rumah, dengan di bantu mutia, semua berjalan mulus tanpa ada yang curiga. Mutia sangat lega akhirnya intan kembali pulang walau dengan kondisi masih berlumuran pejuh jelas membuat mutia sangat hapal dengan aroma tersebut, yang membuat mutia gelisah justru adalah ibunya yang tiba tiba menghilang dan lalu kembali dengan kondisi agak berantakan dan berbau peju. “apa ibu juga di kerjai oleh mereka” pikir mutia. “maafin teteh intan, karena teteh juga takut dan gak berani melawan, terpaksa teteh ikut membantu rencana mereka, yang penting kamu tidak di aniyaya dan di siksa, kalau cuma di ewe teteh yakin kamu juga pasti menikmatinya” ujar mutia dlama hati sebari membantu intan berbaring di kasur.





HARI BAHAGIA INTAN



“Saya terima nikahnya intan binti ujang dengan mas kawin tersebut tunai”............ “SAAAAH”



Begitulah rendi resmi menjadi suami intan, dengan di sambut tangis hari intan. Acara lalu dilanjutkan dengan hajatan ala tradisional, kedua mempelai di pajang diatas pelaminan sebari menyabut tamu yang hadir, perasaan intan saat itu sangat kalut, tubuhnya maish terasa letih akibat pertempuran semalam, dalam hati dia merasa senang sekaligus cemas, sebentar lagi rendi pasti bakal mengetahui memeknya yang sudah tidak perawan. Dia hanya bisa berharap keberuntungan rendi tidak menyadari kondisi memeknya. “akhirnya kita resmi menjadi suami istri intan” ujar rendi yang mengagetkan intan dari lamunannya. “eh iyah ren, aku juga tidak menyangka” jawab intan gugup. “kamu kenapa ko kaya gelisah” tanya rendi. “nggak ko cuma gak nyangka aja kita akhirnya jadi suami istri” ujar intan berusaha menutupi kegelisahanya. “hahaha akhirnya bentar lagi saya bisa nikmatin kamu intan, dari kemaren gagal mulu buat nyicipin kamu secara haram, sekarang mah udah halal udah bebas gak sabar banget nih” ujar rendi dalam hati yang sudah tidak sabar buat unboxing intan nanti malam. Para berandal yang tadi malam menikmati intan pun ada disana buat bantu bantu, ada yang kebagian jadi kang parkir, kang mungutin piring bekas, dan lainnya, sebagai mana yang biasa mereka lakukan kalo ada acara hajatan. Beberapa anggota leasing apem juga nampak hadir disana, rekan rekan guru juga hadir, para guru laki hanya nyengir dan merasa kasihan dengan mempelai pria, karena pengantin perempuan yang ada di atas pelaminan itu udah mereka cicipi berkali kali, dengan berbagai gaya situasi dan kondisi.



Sebagai mana acara pernikahan, si mempelai wanita akan berganti kostum beberapa kali, dan kini intan sedang berganti kostum yang pertama, mutia datang mengajak intan untuk berhganti kostum. Saat rendi di pelaminan sendirian aja, seseorang yang tidak dia undang akhirnya datang. “nika!?” ujar rendi kaget yang melihat kedatangan nika, tidak ketinggalan bu ningsih juga kaget melihat kedatangan nika dia lalu menghampiri rendi dan nika di atas pelaminan. “rendi, kamu tega banget sampe gak ngundang aku, selamat ya rendi, selamat ya, gak mau doa yang aneh aneh, cuma mau doain, semoga istri kamu memeknya masih perawan, gak diperawanin sama mantan pacarnya kaya aku” ujar nika sebari memberikan selembar amplop pada rendi. Perkataan itu juga di dengar jelas oleh bu ningsih bu ningsih. “rendi pasti gak salah pilih, dari pada membeli kain rombeng lebih baik kain yang masih utuh dan segelan” ujar bu ningsih yang tiba tiba ikut berbicara. Kuping nika sangat panas mendengar itu, tapi dia berusaha menahan diri dan tersenyum, “selamat ya bu, sepertinya sebentar lagi ibu bakal dapet cucu” ujar nika dengan senyum liciknya yang kemudian berlalu turun dari pelaminan. Tidak lupa dia menghampiri andi yang duduk di bangku para tamu “gimana a, dia lagi dikerjain gak” tanya nika sama andi, “haha dia lagi di ewe kang piring sekarang” jawab andi sebari sedikit berbisik pada nika.



Di tempat lain, tanpa rendi ketahui, sebari mengganti kostum intan kembali di nimati oleh para brandal, kali ini tidak cuma mereka, tapi beberapa orang bapak bapak yang ikut bantu bantu disana pun juga di ajak ikut menikmati intan, kali ini kang cuci piring dan bapak hansip yang kabagian nikmatin intan, dengan pakaian pengantin yang masih intan kenakan, di singkapnya pakaian itu dan ke atas, sesuai intruksi intan tidak di perkeknankan mengenakan pakaian dalam apapun, di atas kasur pengantin, intan sedang asik di genjot bapak hansip. “aduh memek nya enak euy, gak nyangka neng intan binal juga mintan memeknya di garuk duluan, padahal ntar malem juga dikasih kontol sama lakinya” ujar bapak hasip. “iyah opak, memek intan udah gatel banget gak sabar kalo mesti nunggu malem” ujar intan dengan suara yang di selingi desaha nikmat. Pada dasarnya intan dipaksa berakting seolah itu adalah keinginan nya sehingga bapak bapak itu tidak curiga berlebihan, Sebari disaksikan mutia dan kang piring intan terus di genjot oleh bapak hansip. “ayo cepetan jangan lama lama pak, ntar yang lain curiga” ujar mutia panik, “sabar neng ini bapak lagi nikmat nikmatnya, kalo pengen cepet ya neng bantu doang” ujar bapak hasip. “gimana caranya?” tanya mutia yang gelisah takut yang lainnya curiga, “neng ikut telanjang dan colmek depan bapak, biar bapak bisa keluar cepat” ujar bapak hansip yang pandai memanfaatkan situasi. Tanpa pikir panjang mutia langsung menyingkapkan baju gamis dan alangkah kagetnya bapak hansip dan kang piring setelah tau mutia juga tidak mengenakan pakaian dalam apapun, “wah wah jangan jangan yang ini juga udah siap di ewe” ujar kang piring.







Tanpa memperdulikan ucapan kang piring mutia langsung naik ke kasur dan mengangkang kan kakinya, “bapak perhatiin baik baik dan keluarin cepat” ujar mutia sebari mulai colmek. Bapak hansip yang menyaksikan itu jelas makin blingsatan, wanita bercadar yang terkenal alim ini kini sedang colmek dihadapanya. Tanpa mutia sadari kang piring juga sudah melpeaskan celananya, “sini teh biar saya bantu” ujar kang piring yang tiba tiba dari belakang meremas payudara mutia, “mutia kaget tapi dia sendiri juga tidak kuasa melawan karena colmeknya justru bebalik menjadi bumerang untuknya, kini dia ikut horni dan butuh kontol. Kang piring yang merasa mendapat lampu hijau mulai memposisikan mutia menungging di pingir kasur, dengan tergesa gesa kang piring mulai memasukan kontolnya kedalam memek mutia. “ach nikmat nya” ujar mutia sebari terpejam saat memeknya di jejali kontol kang piring. Pada akhirnya intan dan mutia di genjot bersamaan didalam kamar penganti itu.



Karena buru buru kang hansip dan kang piring pun tidak banyak gaya, mereka sesegera mungkin menyemburkan pejunya kedalam rahim intan dan mutia. Setelah pergulatan selesai barulah intan berganti kostum. Intan kembali ke pelaminan, “ko lama banget ganti bajunya” tanya rendi heran. “iyah a tadi agak susah setting seting kostumnya” jawab intan yang kelihatan sangat lelah. Sepanjang waktu sampai acara bubar jam 9 malam intan dan mutia terus digilir para brandal dan bapak bapak. Memek mereka sudah sangat penuh dengan peju. “intan sebaiknya kamu segera besihkan miss v kamu, bahaya kalo rendi sampe lihat” ujar mutia pad intan. “iyah teh, aku udah sangat lelah teh, aku bingung kalo rendi minta itu sekarang, aku mesti gimana nolaknya” tanya intan bingung. “tenang nanti teteh ikut tidur sama kalian malam ini, teteh bakal alesan kamar penuh jadi teteh ikut tidur bareng kalian dulu” ujar mutia yang memang rencana tersebut adalah intruksi sebagai antisipasi oleh andi.



Malam pun berlarut, acara sudah bubar dan mereka hendak isturahat, suami mutia sendiri saat ini sedang tidak ada disana karena sore hari dia bergegas pergi untuk urusan bisnis, pak ujang danistrinya sudah terlelap karena kelelahan seharian menerima tamu. Sementara kamar mutia di isi oleh sanak sodara pak ujang yang datang dari luar kota. Sehingga dengan mudahnya mutia beralasa untuk ikut tidur di kamar pengantin. “rendi malam ini teteh ikut tidur bareng kalian dulu ya, kamar teteh penuh, di ruang tamu juga penuh.” ujar mutia. “eh iya teh gpp, silahkan” ujar rendi yang tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan kaka iparnya itu. “maaf ya ren, ya udah kalian istirahat aja dulu, nanti teteh nyusul, teteh mau ke wc dulu” ujar mutia yang kemudia berlalu ke kamar mandi.



Didalam kamar pengantin rendi dan intan sedang berduaan, “jangan sekarang dulu ya rendi, aku capek banget hari ini” ujar intan yang sudah berganti pakaian dengan baju tidurnya, “iyah sayang gpp ko, aku juga cape banget, tapi remas remas dikit mah udha boleh kan hehe” ujar rendi. Intan tidak menjawab dan hanya mencubit rendi dan lalu berbaring diatas kasur. Saat itu rendi hanya mengenakan kaos dan kolor tanpa celana dalam. Dia lalu mengikuti intan berbaring diatas kasur. Saat hendak meremasi payudara intan, dia melihat intan sudah tertidur lelap karena kecapean. Rendi yang kasihan melihat istrinya kecapean (habis digilir seharian) mengurungakan niatnya merabai tubuh intan. Dia kini hanya berbaring dan mencoba tidur.



Belum sempat rendi tertidur mutia masuk kedalam kamar, saat itu lampu masih menyala, rendi bisa melihat dengan jelas kaka iparnya masih sudah berganti pakaian, masih tetap gamis jilbab dan tidak lupa cadarnya. Hanya saja baju nya saat itu sangat tipis hingga dengan jelas tubuh mutia menerawang disana. Rendi pun berpura pura tidur. Mutia lalu ikut berbaring di kasur, posisi mereka kini intan berada di pojok deket dinding, rendi di tengah dan mutia di sampingranjang. Beberapa saat sebelumnya ketika mutia ke wc. “malam ini kamu harus servis adik ipar kamu itu, paham” ujar andi dalam telepon. “apah, tidak mungkin bagai mana kalo intan lihat” ujar mutia yang jelas tidak mau kalo sampe tubuhnya juga harus di nikmati adik iparnya. “kamu berani nolak??” tanya andi singkat. “nggak, aku paham iyah nanti aku usahakan” jawab mutia lesu. “jangan lupa sebelum kamu ngewe, pasang dulu kamera yang saya kasih ke kamu tadi siang” ujar andi lagi. “iyah tuan” Mereka pun mengkahir tetelponnya.



Kembari ke rendi, dalam keadaan lamu masih menyala, dia dapat melihat tubuh kakak iparnya yang sedang berbaring membelakanginya, rendi cukup kaget dan seketika ngaceng saat dia sadar tidak ada sedikit pun tanda tanda celana dalam atau pun bh pada tubuh kaka iparnya itu. “saya pernah denger kalo cewek bercadar gini memang jarang pake daleman, kirain cuma humor taunya beneran gila mulus banget ini bokongnya teteh” ujar rendi dalam hati sebari memperhatikan bongkahan pantat mutia yang mulus menerawang di balik bajunya yang sedikit transparan. Rendi yang memang sudah sangat sange sebelumnya menjadi semakin sange dengan kehadiran kakanya ini. Perlahan dia coba menyentuh bokong mutia. Mutia tidak bereaksi rendi semakin menggeliat tangannya terus mengusap usap bokong kakak iparnya itu. Sesaat rendi terkaget karena intan berguman, rendi reflek berbalik ke intan, dilihatnya intan masih terlelap. “hanya ngigo ternyata” ujar rendi, karena takut intan bangun rendi mengurungkan niatnya mengerjai mutia. Kini dia berbaring menghadap intan. Mutia yang bingung kalo tidak ngewe malam ini bakal bahaya. Dia berusaha semakin menggoda rendi, dia singkap gamis nya makin ketas sebatas ukuran rok mini, dia berbalik kini terlentang dngan wajah masih menyamping.



Rendi yang mendengar mutia membalikan badan, sedikit menoleh ke belakang untuk melihat mutia. Mata rendi seketika tebelalak menyaksikan paha mulus kakanya, kaki sedikit terbuka, dan gamis tersingkap. Seakan seperti mutia sedang mengenakan rok mini, rendi lalu memablikan badan kembali menghadap mutia, kini nafsunya sudah tidak bisa terbendung, dengan hati hati dia coba lebarkan kaki mutia, perlahan gamis tersebut semakin tertatrik keatas dan BINGGO memek mutia pun terpampang jelas, rendi lalu bangkit dan duduk, dia hanya bisa menelan ludah melihat memek kakak iparnya yang bercadar itu, dia beranikan diri mengusap memek iparnya, di lihatnya mutia tampak terlelap, rendi meraskan memek mutia mulai lembab, kini dia semakin berani, dia gesek itil mutia, dimainkan nya kacang kecil itu, mutia mulai tampak gelisah sambilmasih berpura pura terpejam dia berusaha menahan diri agar tidak sampe sange, tapi itu sia sia. Jari jemari rendi yang menari di memeknya semakin membuat memeknya basah. “ini pasti gara gara mbah sugih memek aku jadi sensitif banget” ujar mutia dalam hati. .



merasa memek iparnya mulai becek, rendi beranikan diri memasukan jari tanganya ke dalam memek mutia. Dia kocok memek iparnya dengan tempo pelan, perlahan kocolkanya makin kuat bersama memek mutia yang semakin becek. Mutua pun mencapai orgasmenya tubuhnya bergetar tapi dia masih berpura pura tertidur, dia bakal sangat malu kalo rendi menyangka dia iku menikmati perbuatan bejat padanya. “sialan gak tahan cuy, gak dapet adeknya sekarang, kakanya dulu boleh lah”, ujar rendi yang lalu melepas kan celana kolornya, terpampanglah kontol rendi yang sudah sangat tegang, namun sayang kontol rendi tidak terlalu besar dan cenderung kecil, dia lalu ambil posisi diatara kedua paha iparnya itu, dengan penuh nafsu dia arahkan kontol itu masuk menjembol memek mutia. “BLESS,, kontol rendi amblas ke dalam memek mutia. “njir masih rapet memek nya” ujar rendi yang meresapi jepitan kaka iparnya. Rendi pun lalu menggenjot mutia pelan. Rendi terus menikmati memek kakanya yang dia anggap masih tertidur. “nikmat bener memek mu teh” ujar rendi.



Mutia yang tidak mau di anggap menikmati perjinahan ini pura pura bangun dan berontak, “rendi apa yang ka......mmmmmph mmmph” ujar mutia yang lngsung saja mulutnya di bekap oleh rendi.

“maaf teh, siapa suruh pake baju kaya gini, bikin aku sange aja, jadi sekarang teteh nikmatin aja” ujar rendi pelan, mutia basih berusaha berpura pura melawan, tapi hentakan kontol rendi yang membuat dia tidak kuasa menahan kenikmatan. Mutia sudah lupa dengan akting penolakanya tadi. Kini dia justru makin melebarnkan kakinya mempersilahkan rendi menyodok memeknya makin dalam, merasa dapat restu rendi semakin kapal memggenjot mutia. “arg arg memek teteh enak banget, rendi gak tahan teh” croot coot crot. Rendi seketika menyemburkan pejunya di dalam memek mutia. “eh udah!? Serius?” ujar mutia heran, karena dia baru mulai menikmati genjotan di memeknya. “apa apaan ini, cepet banget aki aki kang sound tadi siang aja bisa smpe 20 menitan, lah ini 5 menit udah crot” ujar mutia dalam hati kecewa. Tanpa berucap apa apa rendi lalu hanya kembali ke posisi dan berbaringmenghadap intan. Mutia yang naggung lalu menggambil botol deodoran yang ada di atas meja rias dan mulai colmek untuk menuntaskan hasratnya. “payah banget kamu rendi aaaach” ujar mutia pelan sambil matanya terpejam dan terus colmek.





JAKPOT RENDI



Keesokan harinya, rendi dan mutia bersikap seolah tidak terjadi apa apa semalam. Mereka sekeluargan sarapan pagi bersama. “jadi hari ini kamu mau ke ciater rend?” tanya mutia, “iyah teh rencana kita mau bulan madu disana aja 3 harian, nginep di vila” ujar rendi. “wah asik nih ada yang mau makan duren disana nih” ujar salah seorang bapak bapak yang diketahui adalah pamanya intan yang semalam ikut menginap disini bersama keluarganya. “ih apaan sih mang, orang cuma mau liburan ko” ujar intan yang berusaha ngeles. “deuh takut kedengaran tetangga kayanya nih jadi cari tempat yang sepi, hehe” ujar bibinya intan. “iiih apaan sih nggak lah” ujar intan yang makin tersipu malu. “yeh beneran, jangan kaya teteh kamu dulu, jerit jerit sampe kedengeran keluar, orang orang yang lagi nongkrong di luar sampe kaget, kirain apaan taunya ada yang pecah perawan” ujar bibinya agak vulgar yang kini menceritakan saat saat mutia di ekseksusi dulu oleh suaminya di malam pertama. “ih apaain sih bi, buka buka kartu orang, malu ih... lagian pantes lah aku menjerit juga, orang sakit” ujar mutia yang mengingat ingat saat masa itu suaminya yang maen kasar langsung saja menghentakan kontolnya tanpa aba aba membuat mutai menjerit kesakitan saat itu. Sementara rendi kembali teringat perbuatan nya semalam dia kembali ingat betapa legit dan nikmatnya memek kakak iparnya itu. Intan mendengar itu menjadi iri dengan kakanya, harunya ini menjadi moment pertamanya bersama suami seperti kakanya dulu, tapi justru memeknya kini bahkan sudah tidak perawan lagi. Ini bukan lagi pengalaman pertama baginya karena memeknya sudah pernah di jejali puluhan kali kontol yang berbeda. Dia kembali hawatir rendi yang akan mengetahui kondisi memeknya kini.



Singkat cerita rendi dan intan sudah berngkat ke ciater, mereka lalu menyewa vila disekitaran sana. Siang hari mereka habis kan bersama bermain di tempat wisata, sampe tiba lah saat saat yang rendi nantikan. Jam menunjukan pukul 7 malam, dia sudah bersiap dengan hanya mengenakan kaos dan celana dalam kolor, sementara intan masih bersiap di kamar mandi dan hendak mengenakan lingeri yang randi pintan kenakan. Dengan mood yang sedang baik karena habis jalan jalan tadi siang. Intan berusaha berpikir positif rendi pasti akan menerima apa adnya bagaimanapun kondisinya kini. Dia yakin akan hal itu. Intan lalu keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan lingeri seksi, rendi sangat terpana melihat intan, ini adalah kali pertama dia melihat intan tanpa jilbab dan dengan pakaian seksi, “intan,serius ini kamu, kamu cantik sekali sayang, kamu sangat cocok dengan pakaian itu” ujar rendi yang langsung mennyambut intan dia sudah tidak sabar ingin segera melepas lingeri itu, “memek nya pasti pink kaya memek teh mutia, putingnya juga pasti bakal seksi banget arh beruntungan akuu” ujar rendi dalam hati dengan senyum sangenya, “iyah a makasih” ujar intan singkat dan hanya tersenyum.







Rendi pun mengajak intan berbaring, dia usap dagu intan dan mulai mengecup bibirnya, awalnya sebatas kecupan mesra lalu berlanjut ciuman hot saling berpagutan intan yang sudah berpengalaman reflek menunjukan skill ciumannya yang sudah di latih selama ini, rendi tampak gelagapan dibuatnya, rendi lalu secara perlahan melepaskan lingeri yang intan kenakan, kekecewaan rendi yang pertama pun terjadi, payudara besar montok yang masih keceng dengan puting pink yang selama ini dia bayangkan seketika buyar saat dia lihat payudara intan yang memang besar tapi sudah mulai kendur, dengan putingnya yang mulai menghitam. Bayangan perut mulus rata dan langsing buyar seketika saat melihat perut intan yang sudak sedikit membuncit karena kehamilanya yang sudah memasuki usia kandungan 3 bulan lebih. Rendi berusaha menepis kekecewaanya, kini dia coba baringkan intan di kasur, karena sudah ada di depan mata mubaxir kalo di anggurin, rendi pun mulai memainkan payudara intan di kecup dan remas secara bergantian, intan yang menerima rangsangan tersebut jelas saja tidak bisa menahan sange nya. Memeknya kini dirasa mulai basah, intan sudah mulai sange karena rangsangan rendi.


Ciuman rendi semakin turun terus menelusuri perut buncit itan,hingga sampai lah dia di segitiga terakhir yang masih intan kenakan. Disinilah kekecewaan rendi kembali dia rasakan perlaha dia tarik cd, dia loloskan dari kaki intan, dengan sangat yakin dila langsung saja memelabrkan kaki intan dan “astaga apa ini” ujar rendi dalam hati, rendi seketinga termenung melihat memek intan “kenapa a, jangan di liati begitu, malu” ujar intan menyadarkan rendi. Bayangan memek pink tembem yang masih rapet seperti punya nika dulu seketika sirna setelah melihat memek intan yang sudah mulai menghitam dan bubur memek yang sudah dower.

Ekspentasi

Relaita


Memek intan tampak becek bahan belum dia sentuh sekalipun, rendi yang awlanya hendak menjilati memek intan mengurungkan niatnya, kontolnya yang sedari tadi tegang sekelita loyo. Untuk ukuran orang biasa melihat intan telanjang bulat seperti saat ini pun pasti sudah membuat nafsu dan bergairah, tetapi berbeda dengan rendi yang terlalu berekspetnasi tinggi terhadap intan yang akhirnya justru membuat dia kecewa. “bahkan memek neng irma yang kata ibu baru saja di jebol rame rame jauh lebih cantik dari ini” ujar rendi dalam hati. Rendi kembali berusaha menepis kekecewaanya, dia kini ikut berbaring bersama intan, intan yang melihat kontol rendi loyo seketika heran, “kenapa kontol a rendi tidak keras seperti kontol yang lain?” ujar intan heran, tapi tiba tiba rendi kembali mengecup bibirnya. Intan kembali berusaha ngimbangin ciumanan rendi. Rendi lalu mengarahkan intan mengocok kontlnya, intan berusaha kikuk agar tidak ketahuan sudah seriang memegang kontol. Usapannya cukup lembut dan cukup membuat kontol rendi kembali tegang. “aa masukin ya?” ujar rendi sebari di jawab dengan anggukan dan senyuman saja oleh intan



kini rendi kembali melebarkan kaki intan, mengarahkan kontolnya yang sudah kembali tegak. Rendi berpikir ini akan sama seperti nika yang agak susah diawal, “pertama memang sakit kamu tahan sebentar ya” ujar rendi yang bersiap penetrasi. Secara hati hati rendi masukan kepala kontolnya, “harus sedikit di sentakan ini” pikir rendi, dan tiba tiba “CEPLOS,, kontol rendi seketika masuk kedalam memek intan, “eeeeh!?” ujar rendi heran koarena kontolnya seketika terbenam dalam memek intan hanya dengan sedikit sentakan kecil, “aduh aa sakit” ujar intan yang berpura pura merasa nyeri karena pecah perawan. “kenapa ini, padahal dulu sama si nika sangat susah dan peret banget, butuh usaha ekstra buat jebol memeknya, lalu kenapa ini begitu lancar jaya!?” pikir rendi dalam hati, rendi pun mulai menggenjot memek intan, jepitan khas memek perawan yang pernah rendi rasakan bersama nika dulu sama sekali tidak dia rasakan pada memek intan, kontolnya hanya seperti diusap usap benda kenyal basah begitulah yang rendi rasakan. Sementara intan sedniri juga merasakan hal yang sama, kontol panjang besar yang biasa menjejal memeknya tidak dia rasakan sama sekali, ini lebih seperi kontol bocah pengamen yang pernah dia kasih memek dulu.

Tidak banyak gaya yang rendi lalkukan, dan 10 menit berselang rendi memuntahkan cairan pejunya ke dalam memek intan. Sementara intan!? Jangan bercanda ini bahkan tidak cukup untuk sekedar membuat intan merasa merinding nikmat.



Tidak banyak kata yang diucapkan malam itu, rendi dan intan langsung tertidur dengan pikiranya masing masing, rencana liburan yang sebelunya hendak 3 hari di batalkan, ke esokan harinya rendi memutuskan untuk pulang, intan yang tidak tau mesti bagai mana hanya mengikuti suaminya saja. Sikap rendi sangat dingin saat itu, tidak tampak enggan berbicara dan terlihat selalu merenung. Sesampainya di kota bandung, baru saja turun dari bis intan tiba tiba pingsan, rendi seketika panik dan segera membawa intan ke rumah sakit terdekat.



“gimana kondisinya dok? Apa istri saya baik baik saja?” tanya rendi panik pada dokter yang baru saja selesai memeriksa intan, dengan senyum gembira dokter menjelaskan “tenang pak, sebelumnya saya ucapkan selamat, istri bapak hamil usia kandungannya saat ini sudah memasuki usia 13 minggu, istri bapak hanya kelelahan makanya dia pinsan tadi” ujar dokter. “1 bulan 2 bulan 3 bulan.. APAAAAA?” rendi sangat syok mendengar intan yang ternyata sudah hamil 3 bulan.

“pokokya saya mau cerai pak, saya gak mau ngurus anak orang, apa apaan baru nikah 2 hari sudah hamil 3 bulan jelas itu bukan anak saya, sekarang saya serahkan balik intan ke bapa, kita urus perceraiannya nanti” ujar rendi dengan nada tinggi ke pak ujang. Rupanya sepulang dari rumah sakit rendi langsung mengantarkan balik intan ke rumah orang tuanya. Rendi benar benar sangat marah dan tidak mau lagi melanjutkan pernikahanya.



Seminggu berlalu sejak intan di pulangkan ke orang tuanya. Gambar mengenai intan yang hamil duluan sama orang tidak dikenal seketika cepat tersebar di masarakat dan menjadi bahan gunjingan. Pak ujang dan keluarga bertekad menemukan siapa laki laki yang sudah menodai anaknya. Intan sendiri masih bungkam dan sangat syok., dia hanya mengurung diri di kamar. Beberpa hari setelahnya tiba tiba aceng datang ke rumah pak ujang. “pak ujang, pak ujang!?” ujar aceng memanggil manggil pak ujang. “eh ceng, ada apa, ko kaya panik gitu” ujar pak ujang. “ini pak liat coba lihat” aceng lalu memberikan hape nya yang sedang memutar video, ternyata itu adalah video saat intan bercumbu mesra dengan cecep, video itu sudah di sunting dengan baik sehingga memeperlihatkan seolah olah intan bercinta dengan mesra bersama cecep, bahkan diakhir di video itu ada ucapan intan yang jelas jelas menyatakan merelakan tubuhnya untuk di nikmati cecep. Pak ujang yang awalnya hendak melaporkan cecep ke polisi dengan bukti video ini seketika mengurungkan niatnya, karena video itu benar benar sama sekali tidak nampak adanya unsur paksaan sama sekali dan jelas jelas ditundukan dalam video bagaimana cecep menyemburkan pejunya kedalam memek intan.



Singkat cerita pak ujang yang dibantu aceng akhirnya menemui cecep. Dia meminta cecep bertanggung jawab dan harus menikahi intan. Jelas saja cecep sama sekali tidak menolak dan bersedia. Intan yang medengar kabar mau di nikahkan dengan cecep jelas sangat kaget, dia tdaik mau punya suami idiot sepeti itu, tapi karena desakan kelaurga, intan pun terpaksa menerima cecep karena tidak mau keluarganya menanggung malu kalo sampe dia melahirkan anak tidak ada bapaknya. Setelah habis masa idah selepas cerai dengan rendi, intan pun akhirnya menikah dengan cecep, dengan perut yang sudah sangat besar, banyak yang tidak percaya dan menyayangkan wanita secantik intan harus di perawani dan dihamili oleh pria buruk rupa dan idiot seperti cecep.



“hahahahaha, mampus loe, hahaha puas banget deh nikmatin tuh suami idiot buruk rupa, hahahaha” ujar nika tertawa lepas setelah melihat video ijab kabul intan dengan cecep, dengan begitu berakhir pula lah perjanjian kerja samanya dengan leasing apem, kini nika sedang telanjang bulat terduduk mengangkang di tepi ranjang, dan hendi kakanya berada di bawah sedang asik menjilati memeknya.





TAMAT
 
Udah tamat zaaa...!kirain leasing apem bakal punya banyak mangsa dan karakter selamat zaaa sudah menyelesaikan tugas nya
 
Sbtulnya masih banyak karakter yang bisa di kembangin ceritanya, tapi saya takut di kira keluar jalur tidak sesuai tema awal......, jadi untuk karakter karakter lain mungkin akan di ceritakan di cerita lain dan gak di lanjut disini. Biar gak kebentur tema.
Ceritain mutia lebih detail dong hu, seru kyaknya hehe
 
Sadiz, kudu si rendynya juga ketimpa ape gitu, kontolnya putus kena penyakit kelamin langkah 😂😂😂
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd