Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Leasing Apem

Tak pikir malam ini update masih belom zaa tak tunggu og
 
LEASING APEM KEMBALI BERAKsi





POV Intan,





Akhirnya penderitaan ku dsini berakhir. Pak Ryan mengantarku pulang sampe depan rumah. Sebelum pergi pak ryan memberiku tas berisi celana yang mesti saya pakai ke sekolah besok. Celana yang sama yang aku pakai saat ini, legging ketat dengan sobekan lurus tepat di sekitar lubang memek ku. Dalam posisi berdiri mungkin celana ini terlihat seperti celana normal pada umumnya, tapi kalo saja aku merenggangkan paha ku sedikit saja lubang itu pasti akan terbuka dan memperlihatkan memek ku. Jangan sampe itu terjadi aku harus ingat soal ini.

Sampe depan rumah aku di sambut oleh ibu yang kelihatanya cukup rapih, mungkin ibu mau pergi keluar pikir ku. Aku hanya basa basi sebentar dengan ibu, aku gak berani lama lama disana, karena hawatir ibu sampe mencium bau sperma yang menyengat ini dari selangkanganku. Karena sangat lelah sesampainya di kamar aku langsung merebahkan diriku dikasur, awalnya hanya niat rehat sejenak sebelum mandi, tetapi ternyata aku malah tidur ketiduran.

Dipagi hari saat aku terbangun aku kaget dengan pakaian ku yang sudah acak acakan, walau masih memakai jilbab lengkap, tetapi pakaian yang lain sudah acak acakan, baju dan Bh ku terangkat sampe keatas memperlihatkan dada ku yang montok, celana legging yang aku pakai kemarin sudah tidak ada, tubuh bagian bawahku bener bener telanjang. Tapi itu semua belum seberapa yang membuatku lebih kaget lagi di sela lubang memekku terdapat cairan sperma yang sepertinya masih baru. Lengket dan kental banyak sekali. “peju siapa ini???”

aku panik, aku berusaha memngingat kejadian semalam, sedikit sedikit aku ingat pada saat itu aku memang merasakan seperti sedang di jejali benda bernama kontol di lubang memeku, anehnya saat itu aku mengira masih berada di tempat pak ryan memperkosaku kemarin, makanya aku hanya pasrah dan berusaha menikmati. Aku sama sekali tidak ingat kalo aku sudah ada di kamarku sendiri. Itu artinya seseorang bener bener sudah menyetubuhiku semalam disini, di kamarku sendiri? Tapi siapa? Gak mungkin kalo bapa pikir ku.

Saat aku masih kebingungan aku mendengar suara 2orang laki laki yang sedang mengobrol, aku kenal suara suara itu, itu seperti surana A Anwar kakak iparku, dan si agus, sepupu aku. Aku coba mengintip keluar kamar, benar saja itu beneran mereka sesuai tebakanku, tapi ngapain merka ada disini sepagi ini pikirku. Aku benar benar tidak tau siapa yang sudah memasukan kontolnya tadi pagi ke memekku, karena sangat lelah dan nikmat aku sampe tidak sempat membuka mata dan melihat siapa pelakunya.

Belum selesai aku memikirkan itu, aku dikagetkan dengan jam yang sudah hampir jam 7 pagi. Aku harus bergegas siap siap berangkat ngajar. Tadinya aku sempet panik dan hendak segera pergi kekamar mandi, tetapi untuk nya aku terasadar saat mau melangkah keluar kamar, aku ingat bagian bawahku belum tertutupi apa apa. Untuknya belum sempet dilihat a anwar dan agus yang sedang berada di ruang tamu. Aku coba mencari handuk ku, tapi tidak ada. Perasaan aku menggantungnya disini kenapa sekarang gak ada. Karena buru buru juga aku ambil aja kain batik di lemari dan segera kulilitkan di pinggangku. Aku keluar kamar dan bergegas pergi ke kamar mandi, disana aku segera selesaikan mandiku setelah yakin tidak ada noda sperma lagi aku pun sudahi kegiatan mandiku. “ah aku lupa tadi gak bawa handuk, gimana dong ini, aku melihat kain yang ku kenakan tadi dengan terpaksa karena buru buru aku pakai kain itu dan kulilitkan di tubuhku.

Aku keluar kamar mandi, sialnya disana ada a anwar sedang mengambil minum. Ah kenapa dia ada disni sih!? Pikirku



“eh intan udah bangun kamu, nyenyak banget tidurnya dari kemaren sore kata ayah, kamu gak bangun lagi” tanya a anwar, “iyah a, kemaren cape banget jadi ketiduran. Aa sama teh mutiah kesini? Dari kemaren a?” tanyaku pada a anwar. “iyah, aa datang kemaren sore, abis undangan di kampung sebelah langsung aja mampir kesini”. “oh gitu ya, ya udah a aku permisi dulu mau ke kamar” ujarku yang ingin seger pergi, aku gak nyaman berada di depan kakak iparku dalam kondisi seperti ini. “oh.. iya sok intan silahkan, eh baru ingat kemaren kakamu minjem handuk punya kamu, kayanya masih ada di kamar teh mutiah, mau aa ambilin?”. “oh pantes aja aku nyari nyari gak ada tadi. Oke a maksih ntar intan ambil sendiri aja”. Ternyata handuku di pinjam teh mutiah kebiasaan dia kalo minjam gak langsung di balikin.

Aku pun segera ke kamar teh mutiah buat ngambil handuk itu, soalnya gak nyaman banget kalo mesti basuh badan pake kain kayak gini pikir ku. Sesampainya aku di dalam, aku terjatuh karena kaget di atas kasur aku melihat teh mutiah sedang mengangkang lebar. Memperlihatkan memeknya yang yang tidak jauh beda dengan punya ku. “ah mungkin dia baru aja disetubuhi suaminya, tetapi kenapa dia masih berpakaian lengkap? Gamisnya masih tepakai, bahan cadar yang biasa dia pakaipun masih ada” aku heran kenapa teh mutiah kondisinya mirip sekali denganku tadi pagi. Bahkan aku bisa melihat dengan jelas juga ada lendir sperma di sela sela lubang memeknya. “Apa semua ini ulah a anwar?”

nanti saja aku mikirin itu, sekarang mending aku segera ambil handukku dan berbgegas bernagkat kerja. Aku pun segera bersiap siap di kamar ku, karena jam sudah semakin siang aku segera saja pergi menggunakan motorku. “ah aku ingat motorku tertinggal disana, kenapa aku sampe lupa” bahkan ibu juga gak tanya soal motorku kemaren. Aku segera kelaur rumah aku liat a anwar sedang manasin motornya didepan. “a bisa mintan tolong gak anaterian aku ke sekolah, motorku semalam mogok jadi masih di bengkel” pintaku sama a anwar walaupun sebenrnya aku risih sama dia, tapi ini terpaksa.

“eh intan, mau di anterin!? Ya udah ayo” a anwar langsung aja mengiyakan. Dan memintaku segera naik ke motornya. “wah maaf ya a, ngrepotin” ujarku. “ah santai aja” jawab a anwar. Aku pun segera berangkat di bongcengin a anwar, karena aku pakai rok, aku membonceng dengan posisi menyamping. Di tengah perjalanan “ah aku ingat harusnya aku pakai celana legging yang di kasih pak anwar kemaren, gimana ini!? Gak mungkin minta balik lagi. Pasti gak bakal keburu, ah sudahlah gimnana nanti aja disana.” pikirku.



https://www.imagebam.com/view/ME3F0ED][/URL]

intan dengan rok





Aku pun tiba di sekolah, aku sudah sangat telat, semua siswa sudah masuk ke kelas. Aku pun berteria kasih pada a anwar dan segera memasuki gerbang sekolah. “neng intan, ko di anterin? Motornya kema?” sapa pak jaka, sekurity di sekloah ini. Dia memang sering menyapaku “eh pak jaka, pagi ak.. motor saya lagi di service pak jad masih di bnegkel.” jawabku asal sambil sedikit memberinya senyuman. Segera ku lanjutkan langkah ku menuju ruang kelas.

Saat di lorong kelas aku di jegat oleh pak ryan. “kenapa kamu gak pake celana yang saya kasih, udah berani ngelawan kamu”ujarnya kesal. “maaf pak, tadi saya kesiangan, saya buru buru jadi lupa pakai legging itu” bela ku. “ah alesan aja kamu, dasar emang kamu pengennya di hukum. cepat sini kamu ikut saya”. Ujar pak ryan yang sepertinya sedikit marah karena aku gak nurutin kemauan nya kemaren. “saya mau di hukum apa pak, tolong jangan lagi seperti kemaren pak” ujarku memelas sambil tetap pasrah mengikutinya. “jangan sok ngatur kamu, terserah saya mau kasih hukuman apa. Ini semua juga karena kesalahan kamu sendiri”. Jawabnya kesal.

Kami pun sampe di samping gedung sekolah, “sekarang kamu angkat rok kamu tinggi”. “tolong pak jangan lakuin itu dsini pak, kalo ada orang gimana” pintaku lirih dan takut kalo dia sampe nekat menyetubuhiku disini. “jangan banyak omong cepat angkat” bentak pak ryan padaku, karena aku takut aku menuruti saja yang dia katakan, kutarik ujung rok ku dan ku gulung ke atas. Memperlihatkan memeku yang terbungkus celana dalam. Tanpa aba aba pak ryan melorotkan celana dalamku. Aku gak berani melawan kini bagian memekku terpampang jelas. “pak tolong pak jangan lakuin ini” pintaku memelas. Dia tidak menjawab ku dia hanya berjongkok tepat di depan ku. Dia tarik pinggulku mendekat ke arahnya. Lalu dia naikan satu kakiku ke pundaknya, “apa yang mau dia lakukan” pikirku panik. Dan ternyata. “AAAAACH” pak ryan menjilati memekku.

“aaach, sssssht, pak ryaaaaan” desahku sambil memenjamkan mata. “aaach iyah disana pak terus pak” saat aku menikmati jilatanya dia seketika berhenti, dia pin berdisi dan segera meraih memekku yang sudah becek oleh lurnya. Awalnya dia hanya meraba, tapi setelah itu dia tusukan 1 jari, 2 jari, 3 jari keluar masuk memekku. Aku hanya menikmati permainan jari tangannya di memeku, tetapi lagi lagi di tengah tengah dia berhenti dan memintaku segera pergi kekelas. “dasar, gak mau, gak mau tapi memek kamu sebecek ini, kalo suka bilang, gak usah jaim, memek udah bolong juga,” cepetan pergi ke kelas kamu sekarang.

Pak Ryan pun pergi meninggalkanku sendiri, karena dirasa masih naggung akupun melanjutkna aksi mengobel memekku di samping gedung sekolah, ku senderkan tubuhku ke tembok dengan dengan paha yang merenggang, tangan kanan ku masih menahan rok yang ku angkat tadi. Dan tangan kiri melanjutkan memainkan memek ku, awalnya ku gesek klitorisku, benar benar nikmat “Aaaah” memek ku mulai basah, karena sudah gak tahan, ku masukan 3 jari disana, tangan ku terus mengocok, sampe akhirnya “aaaaaaaach,.... akh aaach” memeku menyemburkan pipis enaknya. Rasanya sangat nikmat, tulang tulang sendi ku rasanya lemas, akupun terduduk lemas dengan kaki mengangkang lebar. “kenapa aku jadi seperti ini!? Apa karena sudah pernah merasakan pipis enak tubuh aku jadi nagih minta di puasin, belum lagi memek aku yang gampang terangsang” dalam lemas ku memikirkan yang apa yang terjadi pada tubuhku semenjak kejadian kemarin.

Setelah tenaga ku sedikit pulih, aku coba berdiri, kurapihkan kembali pakaianku, saat hendak mengenakan Cd, aku ingat benda itu di bawa oleh pak ryan tadi, sepertinya aku harus mengajar tanpa mengenakan celana dalam. Saat hendak memasuki kelasku, pok ryan ternyata sudah ada di depan ruangan, “nyari ini ya!? Mau?” tanya pak ryan sambil mengayun ayunkan celana dalamku. “tolong kembalikan cDku pak” pintaku. “kenapa gitu, kamu kan pake rok panjang gak masalah dong gak pake Cd, lagian siapa suruh kamu pake cd, kamu udah lupa ya bu sama perjanjian kita” ucap pak ryan sambil mengeluarkan kertas, copian dari perjanjian kemarin. Aku pun tidak bisa berkata apa apa lagi, aku sangat takut, bukan karena perjanjian itu, tapi aku takut foto foto memalukan diriku tersebar ke orang orang. “Berhubung aku masih baik, nih untuk saat ini kamu boleh pakai ini sementara, tapi aku minta kamu pakai ini didalam sana, di kelasmu”. Kalo kamu gak mau lebih baik kamu gak usah pake rok sekalian hari ini” kata pak ryan memkasaku memakai cd di dalam kelas, karena tidak ada pilihan aku terpaksa mengikuti perintahnya, ku ambil cd itu dan masuk kedalam. Sesaat sebelum masuk, aku kembali di tahan oleh pak ryan, “tunggu, aku punya ideu lebih bagus, sini balikin cd nya udah kamu masuk aja sana, ngajar yang bener” ujar pak ryan, “apa lagi yang ia rencanakan” pikirku, karena tidak berani melawan dan bertanya ku ikuti saja perintahnya semoga tidak akan terjadi hal yang aneh aneh nanti.

Didalam kelas aku berusaha bersikap senormal mungkin di depan murid murid ku, walaupun agak risih. Entah kenapa sejak dikobel pak ryan tadi pagi, memek aku terasa gatal, ah ingin sekali aku garuk memekku ini. Gak cuma itu, payudaraku pun rasanya menjadi semakin kencang, puting ini rasanya seperti mengeras, kalo aja gak pake Bh, mungkin putingku akan terlihat jelas nyeplak di kaosku yang ketat ini. Para murid laki laki menatapku aneh, tatapan mereka seperti ingin memakanku, AACH membayangkan itu malah membuat memekku semakin basah. Dan di tengah tengah pelajaran tiba tiba pak ryan datang, mau apa dia sekarang disini, aku punya pirasat buruk.





POV Ryan.



Pagi ini aku melihat intan datang mengenakan rok panjang, kurang ajar sekali berani beraninya dia tidak menuruti perintahku, awas aja kamu bakal dapet hukuman nya karena udah lalai. Langsung aja akmu turun ke bawah dan segera kutemui simontok ini buat kasih hukuman. ku cegat dia di lorong kelas, ku ajak dia ke samping gedung sekolah yang memang biasnya cukup sepi disini. Berhubung terlalu beresiko kalau ku garap dia disini, lebih baik ku mainkan saja nafsu birahinya, kukobel memeknya, kumasukan ketiga jariku yang sudah dilumuri obat perangsang oles kedalam liang memeknya yang masih saja sempit. Sesaat sebelum dia mencapai klimaks ku hentikan kocokanku, pada saat itu aku berhenti karena sekilas aku melihat ada orang di balik semak semak tepat di seberang posisi kamu berdua. “sialan, pasti itu pak tua jaka” akupun menyudahi aksiku menjaili intan, ku suruh intan segera bergegas ke kelas atau si jaka itu bakal ambil ke untungan disini. Ku ambil celana dalam intan, “ini belum selesai nona montok” pikirku dengan senyum jahat. Akupun berlalu meninggalkanya sendirian disana.



Segera saya pergi ke kelasnya si intan ngajar, “lebih baik aku tunggu dia disana” lama sekali saya nunggu intan belum datang juga, apa jangan jangan dia digarap si jaka di samping. Sesaat sebelum saya mau pergi nyusul aku lihat intan sudah berjalan ke arah sini. “awas aja kamu, sesuai keinginan client harga diri kamu perlahan bakal hancur disni”. Awalnya dia memohon ingin Cd nya di kembalikan, tapi saya gak mau dia bisa dapetin cdnya kembali semudah itu. Akhirnya ku kembalikan cd itu padanya dengan syarat dia harus memakai celana dalamnya di dalam kelas. Awalnya aku kira dia bakal nolak, tapi ternyata tidak dia ngangguk aja dan hendak masuk ke kelas sabari meraih cd nya di tanganku. “ah ini gak asik, saya punya ideu lain” ku setop dia dan ku ambil balik cdnya. Dia sama sekali tidak berontak dan manut manut saja dan segera berlalu masuk ke dalam kelas. “awas saja kamu, bentar lagi kamu bakal merasakan malu di depan murid murid kamu” ucapku dengan senyum licik.

Sebelumnya sudah ku siapkan 1 orang siswa yang kebetulan ada di kelasnya intan, namanmya bony, dia adiknya asep yang kebetulan sekolah disni. Murid bengal dengan prestasi tidak naik kelas 3x sepanjang karirnya di sekolah. Usianya sekarang bahkan sudah 20 tahunan. Saya pun segera Wa si bony, “heh bony, jangan lupa tugas kamu”. “siap pak, asal janji ya saya bisa lihat memek bu intan, kalo bisa sama tokednya juga, buat bacol lumayan” jawab bony di wa ny. “gampang itu bisa di atur, jangankan bacol, lo mau sodok memeknya juga boleh ntar” jawab ku. “wah bener nih pak!? Siaaaaaaaap lah kalo gitu, terus tugas saya apa pak?”. “buat sekarang kamu perhatiin aja, ntar saya kasih pemandangan bagus buat kamu, kamu pantau aja gerak gerik si intan itu” balasku . “siaaaaap” jawab bony langsung.

“bon, gimana si intan sekarang,” tanya ku sam bony masih melalui pesan wa, “wah parah pak, kayak cewek sangek, sesekali saya liat dia megangin selangkangannya. Malah tadi kaya sedikit di gesek gesek gitu ke sudut meja, nagceng saya liatnya” jawab dia. “hahaha baru gitu aja ngaceng, gimana kalo bentar lagi kamu liat, udah muncrat kali” jawab ku. Aku pun masuk ke kelas tempat si intan masuk tadi. Dia tampak kaget liat saya datang kesana. “ada apa pak ryan ko tiba masuk?” tanya nya yang sepertinya tampak gugup. “oh ini bu, saya mau balikin ini, tadi ibu lupa pake lagi kayanya.” ku sodorkan tangan ku yang memegang celana dalam miliknya tepat di depan kelasnya. “hahaha kena kamu” pikir ku dalam hati.

Intan tampak kaget dan berdiri para muridpun tidak kalah kagetnya. “apa itu pak, kayanya bukan punya saya, bapak jangan main main deh” intan ngles sambil terbata dan grogi, dia keliatan sekali sedang panik. “lah jangan gitu lah bu, sudah jelas ini punya ibu kan, orang ibu sendiri yang lepas tadi, masak lupa” jawab ku santai. “bukan pak, jangan mengada ada ya” jawabnya. “yakin!?” ku tatap dia serius, sambil ku tekan tombol send pada ponselku yang emang sudah ku persiapkan sebelumnya.

Saya kirim pesan ke wa nya intan. “nurut aja atau kamu tau akibatnya”. Intan tampak membuka hpnya lalu menatap ku. Dia tampak ketakutan. “kalo ini memang bukan punya ibu, ibu bisa buktinn kalo sekarang ibu pake celana dalam?”tanya ku. “buktiin gimana pak?” gampang aja. “hey kamu, coba kamu cek apa bu intan pake celana dalam atau nggak, masukin aja tangan kamu ke rok nya” perintahku ke bony yang kebetulan duduk paling depan. “siap pak” bony langsung berdiri. Intan seketika bereaksi “ tunggu pak tunggu, iya sepertinya itu punya saya pak” jawab intah panik. “nah kan ngaku, ya udah sini pake, saya bantuin” ujarku sambil saya ambil kursi milinya dan ku posisikan tepat di depan kelas. “ayo sini” perintahku pada intan. “biar saya pake sendiri aja pak, balikinaja cd nya” ujar intan yang mulai bergetar suaranya.

“kelamaan ayo sini” saya tarik tannganya, ku bawa dia ke depan kelas, kini saya kembali duduk di kursi dan si intan tepat didepanku membelakangi murid muridnya. “pak tolong jangan lakuin ini” ujarnya lirih pelan di depan ku. “nurut aja kamu” jawab ku pelan. “ nah sekarang bu ayo pake cdnya, ayo angkat kakinya cepat” ujarku dengan nada normal sebari mempersiapkan cdnya buat dia pakai persis seperti kita kalo mau makein celana anak. Intan mulai menaikan satu kakinya, dan memasukan ke dalam cd itu, lalu satu lagi dia angkat dan kemabli dimasukan ke dalam cd nya. Kini cd itu udah ada di pergelangan kaki intan, “nah sekarang angkat roknya bu, gimana saya mau naekin cdnya kalo kehalang rok gini” ujarku. Karena intan tak kunjung bereaksi ku ambil ujung roknya dan ku naikan rok itu sampe ke pinggang nya. Kini bokong mulus miliknya temekspose jelas di hadapan murid murid.

Suara riuh pun terdengar dari murid murid, terutama murid laki, para siswi hanya bengong saja melihat melihat adegan ini, intan berusaha menurunkan rok nya, tapi buru buru aku cegah. “cepetan selesaiin pak, aku malu” ujarnya, tatapan para siswa tidak lepas dari bokong intan, “njir mulus banget ah aing ngaceng” komentar salah satu murid. “ah semk njir pengen nabok” ujar yang lain. Maksudnya kaya gini “PLAAAK,, ku tampar bongkahan pantat intan, “ach apk” intan yang justru mendesah saat pantat nya saya tampar. “PLAAK,, sekali lagi ku tampar pantatnya lebih keras. “aaach, sssht” desah na lirih sebari dia peluk kepalaku, kini posisinya agk nungging “njir memeknya keliatan tuh liat” ujar salah seorang siswa yang duduk di depan, dia pun langsung jongkok tempat di belakang intan, di ikuti yang lainya, para siswi juga gak kalah heboh ikut ikutan pengen liat, “tembem euy memeknya kaya apem”. “ko bisa mulus gitu ya” ujar ssalah seorang siswi mengomentari memek intan. “kenapa kalian heboh, belum pernah liat emangnya? Ayo kembali ke tempat duduk kalian masing masing. Dengan berat semuanya kembali duduk. “huh bapak padahal pengen liat lebih jelas lagi” salah seorang siswa ngeluh. “kalo pengen liat jelas, liat aja punya pacar kamu”.

Intan sepertinya mulai menangis, dia benamkan wajahnya di pundaku, dengan posisi tetap sedikit menungging. Salah seorang siswi pun bertanya “pak, ko bu intan tadi sampe lepas cdnya, emang abis ngapain sama bapak”. Seketika kelas kembali riuh mendengar pertanyaan dari salah seorang siswi tadi. “haha kalian pengen denger ceritanya?” ujar ku, “ceritain pak ceritain” ujar bony antusias. “ haha kalian ini mau tau aja, ya udah denger baik baik ya” sayapun mulai bercerita didepan kelas, mata para siswa masih tertuju ke celah kecil di bawah bongkahan pantat intan.

“jadi gini ceritanya... tadi pagi saya ketemu bu intan di samping gedung sekolah di bawah pohon rambutan, pas bapa datang, bu intan ini kali kelojotan, katanya lubang pipisnya sakit digigitin semut. Ya karena bapa kasian ya coba bapa bantu kan... abis itu bi intan langsung lepas rok nya sama celana dalam nya minta bapa liatin semut di lubang pipisnya. Awalnya bapa bingung mana semutnya gak ada. Abis itu bu intan duduk sambil ngangkang minta di liatin lebih jelas, takut semutnya masuk kedalam bilangnya. Ya bapa sih ngikut aja, sambil coba di korek korek tuh lubang bu intan, kaya gini nih, (sambil tanganku meraih memek intan dan measukan jari ku, intan terdengar mendesah)”. “terus pak terus” ujar salah seroang siswa tidak sabar. “sabaaar, ya abis itu bapak korek korek lagi nyari semut kan, semut gak ada bapak malah nemu kacang, pas bapa geek gesek kacang itu, bu intan bilang mintan di gesek lebih kenceng katanya bagian itu yang digigit tadi, ya bapa sih ikut aja apa mau bu intan kan, bapa gesek tuh kacang nya. Btw disini ada yang udah pernah liat kacangnya wanita?” tanya ku pada para murid. “beluuuuum pak” sebagaian besar dari mereka menjawab. Para siswi keliatanya mulai tidak nyaman, keliatan dari gelagatnya yang mulai menggesek gesekan pahanya sendiri sambil tanganya berada pada alat kelamin mereka. Yang paling gila salah seorang siswa yang duduk di belakang udah ngeluarin kontolnya dan ngocok langsung disana. “terus pak lanjutkan, update update update” ujar para siswa riuh tidak sabar. Intan sendiri hanya pasrah dan tidak banyak bereaksi selain mendesah. “oke update nih, abis bapa gesek gesek kacang nya bu intan, dia langsung merem melek. Katanya sakitnya agak hilang pas di gituin, abis itu bu intan mintan bapa colokin jari bapa ke lubang pipisnya bu intan, tusuk pak agak dalam, gatelnya sekarang disana kata bu intan. Ya bapa coba masukin kan keluar masuk. Eh bi intan malah minta makin cepet (sambil ku kocok lebih cepat memeknya si intan), gimana tadi bu minta nya coba ulangin lagi, murid murid pengen denger katanya” suruh aku ke intan. “aaach aaach, masukin lebih dalam pak ach, jarinya, gatel pak ach ach ach” ujar intan yang tidak kuasa menahan desahanya. Di belakang sana sepertinya sudah tidak terkendali, saya liat boni melakukan hal yang sama sepertiku pada salah seorang siswi disana, sepertinya dia lagi ngocok memek siswi tersebut. Siswi yang lain saya liat mulai meremasi dada mereka. “update pak update, kentang nih”.

“sabaar, lagi sibuk nih bapa juga (sambil terus ngocok memek intan) abis itu ternyata kata bu intan masih kurang dalem nusuknya terus kacangnya juga minta di gesek lagi, yang gatelnya ada lebih dalem bilang nya. Bapa bingung kan gimana nih, nusuk sambil gesek gesek kacang mana kurang dalem lagi. Untungnya bapa ingat kalo ada iritasi kulit coba di jilat aja di ludahin biasanya suka baikan. Ya langsung aja bapa coba praktekin ke bu intan, bapa deketin wajah terus langsung aja bapa jilat tuh kacang nya. Bu intan makin kelojotan kirain bapa sih kesakitan sempet kaget juga tadi. Eh ternyata malah ke enakan. Udah gitu masih belum puas juga. Tetep pengen di tusuk lebih dalam, bapa bingung kan gimana nih!? Untung nya bu intan bilang bapa punya tongkat panjang kan itu aja masukin kata bu intan, awalnya bapa bingung tongkat apa coba bapa tanya lagi kan ke bu intan, tongkat mana bu, ini pak yang ini kata bu intan sambil remes penis bapak” ujar ku bercerita sambil agak terlaihkan ke belakang kelas, sialan si bony udah mulai ngewe siswi yang tadi, nekat juga dia. “up pak up, gak sabar nih” lagi lagi mereka minta update.

“abis itu bapa baru ngerti kan maksudnya ya udah bapa keluarin aja tuh penis bapak, baru juga di keluarin bi intan langsung nyosor aja jilatin sama kulum, katanya biar bisa dimasukin lebih dalam, setelah itu bapa malah suruh tiduran dan bu intan langsung naik ketas bapa, penis bapa sama bu intan di arahin tuh ke lubang pipisnya, dan bles. Masuk dah semua itu penis, mungkin karena saking gatalnya bu intan langsung aja goyang tuh di atas tubuh bapak, numbuk2 penis bapa sampe keluar masuk lubang nya. Yang bapa gak paham kenapa yang di gigit semutnya di lubang pipis tapi nenennya minta di kenyotin juga”. “jangan jangan nenennya di gigit semut juga pak” ujar para murid motong cerita. “nah bisa jadi, berhubung bapak kasian dan niat nolong ya udah bapa kenyotin aja tuh nenen bu intan kiri kanan, kenyel empuk enak rasanya kalian mesti coba” intan mulai kelojotan memeknya saya kocok, pas dia udah mau keluar lagi saya buru buru cabut lagi tuh jari. Sambil ku buka resleting ku dan mengeluarkan kontol ku. Ku perlihatkan kontolku pada intan. “abis itu gimna lagi pak?” tanya salah seorang murid.

Belum sempat aku lanjutkan ceritanya, intan segera melepas cd yang ada di pergelangan kakinya, dia langsung naik ke pangkuangku berhadapan dan bless. Kontolku di masukan ke memeknya, dia goyangkan pantatnya naik turun, para murid hanya bengong menyaksikan aksi guru cantiknya nekat depan kelas. “nah yang tadi kaya gini murid murid perhatiin”. Intan terus saja bergoyangm, ku naikan kaosnya dan behanya, ku mainkan puitng kiri dan kanan, sesekali ku hisap merekan, bergantian. Aku sedikit melirik ke samping di belakang sudah ada 2 siswi yang di tenajangin, para siswa sudah mulai mengocok kontol mereka, tidak malu malu lagi mereka keluarkan kontol mereka. sebagian siswi yang malu hanya menutup muka, mungkin ini pengalaman pertama mereka melihat kontol dan wanita liar yang bergoyang mengejar kenikmatan. Intan menghentakan tubuhnya. Sepertinya dia sudah sampe klimsknya, tubuhnya bergetar hebat dan cairan menyembur dari liang memeknya. Kini dia tampak letih sambil tetap duduk di pangkuan ku. Kondisi di kelas sudah sangat kacau, sepertinya bony sudah menggunakan obat oles yang saya kasih ke dia. Sampe sampe bisa membuat 2 siswi takluk langsung di dalam kelas.





Sampe sini dulu. Lanjut lagi nanti kalo sempet. gak sempet ngcek baca dari awal lagi, jadi mohon maaf kalo ada typo. semoga suka
 
Duh, nunggu malam pengantin kebagian memek bolong rusak masih lama nih kayanya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd