Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LEGENDA SANG PENGGODA

Lhuuuuuk bapake Suryo nongol nek kene

Ono crito anyar kok ra nyenggol lakanganku neng

Eeeh si eneng suwe ra nongol:Peace:
Senggol neng @fq_lex neng kuncen @kuciah
Nyimak bareng kisahe MBK TUTIK....seng sembarane ra metu saithik,,berarti nonyol2 kabeh
Nyuwun sepuluh ewu paduka :ampun:
Hamba kesupen 🤭
 
1. HASTUTI
______________

Mulustrasi Masriah


____________________________________


" Tik... , pinjemin pr matematika donk, " pinta santi

Jedeeer !!!, Tutik terkejut mendengar kata - kata santi
"Mati aku.. san, buku nya malah ketinggalan di rumah.

" Udah cepet ambil mumpung istirahat, pakai sepedaku aja tut.. biar cepet " , usul santi pada sahabatnya itu, seorang siswi pindahan dari ibu kota. Santi sendiri tinggal hanya dengan ibunya, sedang ayahnya sedang menjalani proses hukuman karena kasus penggelapan uang.

Ya dua gadis itu mempunyai nasib yang hampir sama, ' sama - sama ' jadi obyek hinaan dan ejekan teman - teman mereka.

Mendengar usul sahabatnya itu , tuti segera keluar kelas dan menuju parkiran sepeda yang ada dihalaman sebuah sma di klaten.

Tiba diparkiran tutik langsung mencari sepeda onthel milik santi, dan setelah di dapatnya langsung tutik 'kabur' menuju rumah.

----------------------

Tepat sampai dirumah tutik segera memberi salam dan mengetok pintu, tapi tak ada jawaban dari ibu atau bapaknya.

" Malah kosong.. , dikunci lagi..!!, Gerutu tutik yang dilanda kepanikan karena waktu semakin mepet dan dia harus segera kembali ke sekolah.

Tutik akhirnya memutuskan untuk menuju pintu belakang yang hanya bisa dikunci dengan slot kayu diatasnya, yang bisa dibuka dari luar.

" Cepet.. pak'de.. ahhhh.. ahhh.. , tempikku wes kangen banget.. "

Deggg!!! , Terkejut tutik mendengar kata - kata kotor yang keluar dari bibir seorang wanita yang sangat dia hapal suaranya..

" Ibukk !! " , Batin tutik tak percaya dengan yang ia dengar.

" Aku yo wes kangen banget nduk..", terdengar suara berat dan parau yang menandakan usia laki - laki itu sudah tua, paling tidak lebih tua dari bapaknya.

Tutik yang pada awalnya hendak langsung menuju kamarnya untuk mengambil buku, tiba - tiba tergerak oleh rasa penasaran nya, dia pun dengan perasaaan takut nekat mengitip dari tirai yang menutupi kamar itu.

Mata tutik melotot melihat adegan didalam kamar , terlihat ibunya sedang nungging layaknya seekor anjing betina dan di belakang tubuh telanjang yang samar - samar mulai dikenali nya

" Pakk.. pak.. lurahhh.. ?!!! " , Hampir saja tutik tak bisa menahan teriakannya. Tubuh tutik tiba - tiba terasa lemas , kepalanya pusing, saat melihat semua adegan itu. Saat sejenak kesadarannya pulih, ia segera meninggalkan dua insan yang sedang mendayuh nikmatnya sebuah perzinahan.

Sepanjang perjalanan tuti hingga tiba di sekolahnya, tuti masih terlihat shock dengan apa yang dilihatnya barusan, bahkan hingga didalam kelas ia masih belum bisa, mengalihkan bayangan kejadian itu.

" Kamu kenapa tik.., kalau sakit ke uks aja , atau ijin pulang " , bisik santi yang ada disampingnya..

" Ehh.. ehhh.., aku gpp kok san.., " jawab tutik agak terkejut

-----------------------

Sore itu suasana dirumah ponidi terlihat sepi, sangat berbeda dengan suasana siang tadi dimana masriah dan pak lurah begitu bising dalam pertempuran.

" Tik .. , kamu sakit... ?? " , Tanya masriah pada tutik yang sedari pulang dari sekolah terlihat hanya diam dan sibuk didalam kamar.

Tutik hanya menggelengkan kepalanya. Ada rasa benci dan jijik memandang sosok 'ibu' yang ada dihadapannya saat ini.

" Buk... ", Tiba - tiba tutik memanggil masriah yang sudah berbalik hendak keluar kamar.

" Piye nduk ?? , Jawab masriah lembut pada 'putri' nya yang terlihat semakin cantik di usia remajanya.

" Ibuk .. sama pak lurah.. , tadi siang ??"... , Tutik tidak melanjutkan ucapan nya , dia terlalu jijik untuk menjelaskan apa dilihatnya tadi siang.

Sontak, masriah kaget setengah mati dan ada rasa takut yang sangat mengetahui bahwa tutik melihat persetubuhan nya dengan pak lurah. Masriah takut bila kejadian itu sampai ditelinga ponidi suaminya.

" Ibuk.. ibuk.. , ibukk terpaksa tik.. ", ucapnya terbata - bata sambil mulai mengeluarkan isak tangis palsu berharap putri kecilnya yang lugu percaya.

" Terpaksa kok ngomong kangen !! ", Jawab tutik yang ternyata tidak selugu dan sebodoh yang dipikir oleh masriah.

" Bener nduk , ibuk terpaksa.. , ibuk ngomong kangen biar pak lurah cepet keluar.. " , ujar masriah mencoba tetap berkelit

Tutik hanya diam dan meninggalkan masriah yang masih terisak

" Ndukk.. tolong jangan ngomong bapakmu ya.. , tolong yo nduk.., ibuk janji nggak bakal ngulangin " , ucap masriah yang segera memeluk dan menahan tubuh tutik saat melewati tubuhnya.

Tutik hanya mematung, di usianya sekarang ini, dia masih bingung untuk mengambil keputusan di situasi seperti ini.

" Apa kamu mau ibuk sampai cerai dengan bapak.. , nduk..?? " Ucap masriah lagi

Mendengar kata cerai , jatung tutik bedebar kencang, dia juga tak ingin itu terjadi di keluarganya.

" Tutik , nggak bakal crita ke bapak , asal ibuk bisa nepati janji, nggak hubungan lagi dengan pak lurah " , ucap tutik.

Lega hati masriah mendengar keputusan tutik , masalah kewajibannya memuaskan tempi'k gatalnya dengan kontol gede pak lurah masih bisa dilakukan diluar, yang terpenting kejadian tadi siang sudah aman.

Bagi masriah pakdhe slamet adalah suami sebenarnya baginya, bagaimana tidak ? , Selain selalu bisa membuatnya kliyengan dengan tumbukan kontol gedenya , secara materi pakde slamet selalu memberikan sangat lebih banyak dibanding ponidi suami nya.

Sebenarnya bukan perceraian yang ditakuti masriah tapi menerima nasib yang sama seperti kakaknya jumiatun Yang dia takutkan. Ya.. jumiatun dan dia sebenarnya adalah ' cem - ceman ' pakde slamet sejak dulu , jauh sebelum pakde slamet diangkat menjadi lurah.

Bedanya, seorang masriah benar - benar bisa memainkan peran nya sebagai seorang 'cem-ceman' , dimana dia rela untuk 'di jodohkan' oleh pakde slamet dengan ponidi untuk menutupi hubungan terlarang mereka, Sedangkan jumiatun kakaknya nekat menentang pakde slamet , dengan mencoba membuka aib kehamilannya pada bude rahayu istri pakde slamet. Tanpa jumiatun sangka bahwa hubungan nya dengan pakde slamet, Raden ayu rahayu, wanita yang biasa mereka panggil bude rahayu lah yang mengaturnya,

Masih tersimpan kuat peristiwa enam belas yang lalu didalam ingatan masriah, saat kakaknya jumiatun memilih pergi dari dusun, karena 'fitnah' yang diatur oleh bude rahayu dengan menyebarkan isu bahwa kakaknya jumiatun adalah seorang lonte , dan bayi yang dikandungnya adalah benih dari banyak pria.

Setelah kejadian itu, jumiatun hanya terlihat sekali di dusun, saat menitipkan hastuti kecil padanya, tepat saat Hastuti berusia dua tahun.

Tapi entah karma atau nasib yang harus ditanggung masriah, karena hingga umurnya yang sudah menginjak tiga puluh sembilan tahun ini , hingga sepuluh tahun pernikahannya dengan ponidi dan hingga ratusan kali rahim nya disiram oleh peju kental milik ponidi dan pakde slamet, masriah belum pernah sekalipun hamil.

Oleh karena itu, 'sebejat - bejatnya' masriah, dia sangat menyayangi hastuti, bahkan jika harus berhadapan dengan bude rahayu pun, jika itu demi hastuti masriah akan melawannya. Karena bagi masriah hastuti adalah putrinya, putri kesayangan nya.

----------------------------------

Dipandangi nya wajah kelelahan lelaki tua yang biasa dia panggil bapak,

" Kurang apa bapak ?? , Sampai ibuk tega mengkhianatinya.. " , batin tutik, yang merasa iba dengan usaha keras bapaknya sebagai tukang becak, untuk menghidupi keluarga kecilnya. Tanpa tutik ketahui bahwa semua biaya pendidikan nya, selama ini dibayar bukan dari keringat bapaknya dalam mengayuh becak, tapi semua itu hasil dari keringat nikmat ibunya yang setiap selesai menerima lendir kental di rahimnya.

Tutik masih terlalu lugu untuk semua ini. Tapi semua akan berubah saat tutik mengetahui sebuah rahasia besar tentang siapa dirinya.


- Bersambung -



🍷🍷🍷

Sloky34

Salam Tiga Dewa
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd