Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LEGENDA SANG PENGGODA

5. Lahirnya sang penggoda
( part 2 )


______________


Mulustrasi tutik



Mulustrasi mbah jo




Mulustrasi ponidi



--------------------------------


Saat suara adzan subuh berkumandang mulai terdengar mengajak para warga berdoyong - doyong menuju satu - satunya masjid yang ada di desa itu, dihalaman belakang sebuah rumah tua didalam hutan tampak seorang gadis muda sudah penuh dengan keringat, tangannya tanpa lelah mengayunkan gagang pacul yang terlihat sudah membentuk sebuah lubang seukuran tubuh manusia. Dan setelah dia rasa lubang itu sudah cukup dalam, segera gadis itu masuk kedalam rumah untuk kemudian kembali dengan menyeret sesosok tubuh tua yang hanya berbalut jarik yang menutupi bagian bawah tubuhnya yang sudah kaku membiru, Dan dengan sisa tenaganya didorongnya tubuh tua itu masuk kedalam lubang yang dibuatnya lalu menimbunnya kembali dengan tanah.

" Alhamdullilah.. rampung ", ucap gadis itu sambil menyeka keringat yang mengucur deras di dahinya.

" Mbah.. jo, tutik nyuwun ijin sinau ting mriki njih " , ucap gadis itu , sambil menatap ke arah gundukan tempat seorang lelaki bernama tedjo menggolo , seorang dukun sakti yang ditakuti dan disegani di desa itu dikubur seadanya.

----------------------

Masriah dan ponidi benar - benar dilanda kepanikan , bagaimana tidak , tutik anak gadis mereka dari semalam tidak pulang , dan hingga dari subuh tadi mereka dan beberapa warga yang bekeliling belum juga bisa menemukan tutik.

" Masss... Iki piye mas ?? .. tutik mas.. tutik.. piye.. , huhu..huhu.." , masriah terus menangis meratapi nasib putrinya yang belum jelas..

Ponidi yang tahu kekuatiran masriah segera memeluk bahu istrinya dan menenangkannya.

" Mas pon.. , coba pean.. kalih mbak sri balik omah , sopo ngerti tutik wes balik.. , ben kulo kalih konco - konco lapor pak lurah.. " ,

( " mas pon.., coba kamu dan mbak sri pulang ke rumah.., siapa tau tutik sudah pulang.., biar saya dan teman - teman lapor pak lurah " ).., usul salah seorang warga

Ponidi pun mengangguk tanda setuju, dia juga merasa lebih baik kembali ke rumah, melihat kondisi istrinya yang bakal lebih parah jika dipaksakan ikut berkeliling mencari tutik.

--------------------

Sementara orang - orang desa sibuk mencari keberadaan tutik, tampak tubuh seorang gadis berbalut jarik sedang berendam didalam bak kamar mandi yang ada dirumah ponidi, bak yang penuh dengan kembang kantil. mata tutik terpejam, tubuhnya penuh dengan asap yang entah darimana bisa menyelimuti tubuh gadis itu. Ya.. gadis itu adalah tutik, gadis yang sedang dicari - cari oleh ponidi dan masriah.

" HONG ILAHENG PUSPANING SWARGO, TUMURUN SIH ONO ING KEMBANG KANTIL, GUNO GAWEKU SEDYO MANJINGAKE, KEMAT KEMENYANKU, DEWANING ASMORO.
.",

Saat kalimat itu keluar dari bibir tutik, terlihat tubuh tutik bersinar, kulitnya seketika berubah mulus bak pualam dan saat dia membuka matanya, tampak mata itu mengeluarkan aura kebinalan, aura yang akan membuat laki - laki manapun terpesona.

Sesaat kemudian tutikpun keluar dari bak mandi yang secara aneh kini hanya menyisakan air yang jernih, sedang kembang kantil yang tadi memenuhi bak itu benar - benar lenyap dan hanya meninggalkan aroma yang bisa membangkitkan syahwat laki - laki yang menghirupnya.

Tutik merasa dirinya seakan terlahir kembali, ya.. dia telah memilih jalan hidupnya, jalan untuk dilahirkan kembali mejadi seorang penggoda.

" Masih enam kali lagi.. , dan tujuh pejuh lelaki ,.. aku kudu mampu.. , demi ibuk !!! " , Ucap tutik yang sedang menatap tubuh telanjangnya di sebuah cermin dikamarnya.

" Tikkk... Ndukkk.. kowe wz balik ??? " , Terdengar suara ponidi

" Iya... Pak.., ku..kulo.. ting kamarr " , jawab tutik panik.

Segera tutik berpakaian dan keluar dari kamarnya untuk menemui ponidi dan masriah. Dan begitu masriah melihat tutik putrinya, segera dia berlari memeluk tubuh putri tercintanya,

" Kowe.. ning wae to ndukk.. , ibuk ro bapakmu kuatir.. ndukk.., huhu..huhhu.. " , rengek masriah terisak isak memeluk tutik.

" Sepurane buk.. , tutikk.. nginep ting omahe rianti .., lha meh balik malah udan wau ndalu" , jawab tutik berbohong

Masriah hanya mengangguk dan memperat pelukannya pada tubuh putrinya, karena yang terpenting bagi masriah tidak terjadi apa - apa pada tutik.

Setelah masriah tenang, tutik segera mendekati ponidi ayahnya dan segera memeluk tubuh ayahnya. Berbeda dengan yang dirasakan masriah, ponidi tiba - tiba merasakan kontol yang ada dalam sempaknya mengeras saat hidungnya mencium tubuh harum milik tutik, dan entah setan dari mana yang membuat ponidi dengan gerakan lembut mempererat pelukannya pada tutik hingga kini terasa daging kenyal putrinya menempel ke dada bidangnya.

Tutik bukannya tidak tau apa yang dilakukan oleh ponidi, tapi memang tuti sendirilah yang tanpa ponidi ketahui sengaja membiarkan tindakan mesum ponidi, untuk membuktikan apakah ritual yang baru dia lakukan berhasil atau tidak.

" Pak'e sing ngrawat aku.. , pak'e layak mrawani aku.. , " batin tutik , yang kini bahkan dengan berani mengelus kontol ponidi yang semakin mengeras akibat sentuhan lembutnya.

" Tutikk.. sayang pak'e ", ucap tutik sambil tersenyum menatap wajah ponidi yang terlihat gugup, andai tak ada masriah istrinya disitu pasti rasa gugup itu sudah terganti oleh lumatan bibir tebalnya pada bibir tutik yang entah saat ini terlihat begitu menggodanya.

Tutik segera melepas pelukannya pada ponidi saat didengarnya langkah masriah yang mendekati mereka, dan bagi tutik sudah cukup aksinya untuk saat ini, karena tutik yakin laki - laki didepannya sudah jatuh dalam pesonanya dan sudah syah menjadi budak pertamanya.

' saat manusia terbutakan dendam dia akan tengelam dalam kenikmatan dan kepuasaan sebuah kata pembalasan, tanpa dia sadari dia sendiri hanyalah sebuah bidak dari rasa itu sendiri '


- Bersambung -


🙏🙏🙏


Sloky34

Salam tiga dewa



🍷🍷🍷
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd