TEASER
---- POV ANGEL----
.
.
.
.
.
Dan sekarang aku berdiri di depan pintu kamarku dengan perasaan yang tak karuan, menyesali setiap kata yang baru saja kukatakan kepadanya. Detak jantungku berdetak dua kali lebih cepat. Rasanya seperti sedang berada di sebuah roller coaster yang sedang mendaki perlahan menuju puncak tertinggi, aku bisa melihat seberapa tinggi kereta ini akan meluncur ke bawah, mengerikan. Aku belum siap. Tetapi Aku tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan diri. Aku memang ingin segera melepaskan status perawan ini, tetapi aku masih belum siap jika harus “tidur” dengan dia sekarang. Kuharap aku cukup mabuk saat dia melakukannya.
Aku benar-benar akan melakukannya malam ini?. OMG. Daritadi otakku sibuk memikirkan tentang satu hal. Seks. Yang semakin kesini semakin terdengar mengerikan. Aku jadi semakin kacau. Membuatku kesulitan untuk bisa menemukan kunci kamarku di dalam tas, kamar yang akan kupakai untuk bercinta. Dengan dia. Tanganku semakin terasa lemas saat akhirnya menemukan kunci kamarku. Bahkan Aku kesusahan dan selalu gagal saat berusaha memasukkan kunci itu ke dalam lobang. Tanganku gemetar hebat. Aku benar-benar akan gila. Tidak, sepertinya aku sudah gila.
Aku sudah kena mental !.