Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LENDIR PESANTREN SEASON 2

Status
Please reply by conversation.
Terimakasih sebelumnya kepada para pembaca yang masih menunggu kelanjutan cerita ini, mohon maaf juga untuk lamanya penulisan lanjutan cerita ini karena terhalang oleh satu dan lain hal untuk pembaca baru bisa juga mampir ke season 1 di "LENDIR PESANTREN", penulis juga akan mencoba memperbaiki cara penulisan yang pada cerita sebelumnya masih terdapat banyak typo tanpa lama lama lagi langsung saja kita mulai season 2 ini

*untuk pengingat karakter "ustadzah ira" yang calon istri ustadz alwi kita rubah menjadi "ustadzah Putri" untuk memudahkan para pembaca karena terdapat kesamaan nama

cerita dimulai saat reyhan keluar dari pesantren dengan perasaan gelisah karena dia merasa kentang akibat perbuatan ustadzah indah yang menggoda dirinya pikirannya mulai kacau dia yang ingin merubah sifatnya setelah menikah dengan ustadzah neneng harus diuji oleh wanita yang bukan lain adalah kakak ustadzah neneng sendiri mungkin cewek lain diluaran sana mudah saja reyhan acuhkan tapi ustadzah indah sedikit banyak pasti memiliki kesamaan dengan ustadzah indah

tangannya yang terus memegang hp terus bimbang perlahan reyhanpun kembali membuka foto foto yang barusan dia jepret terlihat tubuh montok ustadazah indah yang berpose sangat menggoda
reyhan : "sial kenapa bisa montok begini sih badan si teteh"
kontolnya mulai kembali bangun membayangkan setengah kontolnya sudah masuk ke mememk ustadzah indah saat itu , matanya terus memandangi foto tubuh ustadzah indah yang sangat menggoda sambil sesekali melihat jalanan yang kosong dan tiba tiba . . . . . .BRAAAAKKKKK !!!!!!

reyhan mengalami kecelakaan mobilnya bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan dengan kesadaran yang masih tersisa reyhan sempat mengunci hpnya yang masih dia genggam kencang dan pandangannya mulai gelap


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


ketika tersadar di atas kasur rumah sakit dengan kaki yang patah dan beberapa perban di tangan badannya untungnya reyhan mengalami luka yang tidak terlalu serius, seorang suster yang melihat reyhan sudah tersadar langsung meminta reyhan untuk beristirahat terlebih dahulu dan akan memberi tahu keluarganya karena dijelaskan reyhan menjadi korban tabrak lari karena supir truk yang bertabrakan dengannya telah kabur

tidak berapalama pak anton datang menghampiri reyhan
pak anton : "gimana reyhan gakpapa masih ada yang sakit"
reyhan : "gakpapap ko pah cuma luka dikit aja"
pak anton : "dikit gimana badan kamu banyak perban gini kok, kata dokter kaki kamu patah jadi harus hati2 dulu"
reyhan : "bapak kesini ibu gimana pak siapa yang jagain"
pak anton : "ibu udah baikan ko sekarang kamu tenang aja"
reyhan : "mobil gimana pak ?"
pak anton : "udah dibengkel ada asuransi juga udah kamu istirahat aja dulu disini"
reyhan : "gak pak reyhan mau pulang aja kasian ibu gak tenang juga kalo reyhan disini bapak tau sendiri reyhan gak suka rumah sakit"
pak anton : "kamu ada ada aja yaudah nanti bapak coba tanya ke temen bapak dulu dia juga tadi yang meriksa kamu kalo boleh rawat dirumah kita pulang"

singkat cerita setelah debat dengan dokter yang temannya sendiri pak anton dibolehkan untuk membawa reyhan pulang meskipun dokter tetap menyarankan untuk reyhan agar tetap di rumah sakit dulu
setelah sampai di rumah reyhan dibantu oleh pak anton yang menuju kamarnya yang berada di lantai 2

pak antonpun mengabari ustadzah neneng soal keadaan reyhan yang tentu saja membuat ustadzah neneng terkejut sekaligus tenang karena reyhan tidak mengalami luka parah dan bisa langsung pulang ke rumah
dengan segera ustadzah neneng menyusul ke rumah reyhan di antar dengan jafar yang tentu saja di suruh oleh ustadzah indah dengan berbekal alamat dari pak anton ahirnya sampailah jafar dan ustadzah neneng di rumah reyhan

ustadzah neneng : "makasih ya mas jafar udah mau nganterin"
jafar : "gakpapa de sekalian jalan jalan hehe"
ustadzah neneng : "ayo mas masuk dulu"
jafar : "iya tapi nyapa orang rumah aja ya kasian indah sendirian"
ustadzah neneng : "yaudah iya mas maksih ya"
jafar : "iya iya"


tok tok tok suara neneng mengetuk pintu rumah reyhan, ketika pintu itu terbuka ustadzah neneng terkejut karena yang membuka pintu itu adalah ibu rini kondisinya semakin sehat saja bahkan bisa keluar untuk membuka pintu

ustadzah neneng : "loh ibu udah sehat ?" (mencium tangan ibu rini)
ibu rini : "heheh iya kan udah dibantuin neng, ini siapa ?"
ustadzah neneng : "oh ini mas jafar bu suaminya teh indah kakak aku"
ibu rini : "oh yaudah ayo masuk masuk mas"
jafar : "eh anu gak usah bu saya nganterin aja salam aja ya buat reyhan moga cepet sembuh saya buru2 soalnya kasian istri di rumah sendirian"
ibu rini : "ohh gitu yaudah makasih ya mas udah nganterin
jafar : "iya bu sama sama"

nenengpun langsung masuk ke dalam rumah namun ketika ingin menuju kamar reyhan tangannya di pegeng oleh ibu rini

ibu rini : "sebentar neng ibu mau ngomong serius, ibu gak tau harus ngomong kapan tapi mumpung ada kesempatan sekarang aja ya"
ustadzah neneng : "ehh ya bu gakpapa emang mau ngomong apa ?"
ibu rini : "ayo duduk sebentar"

ustadzah nenengpun duduk dan bu rini tidak lama langsung menyusul dengan membawa minuman agar obrolan mereka lebih tenang

ibu rini : "ini minum dulu neng aus kan abis perjalanan jauh"
ustadzah neneng : "ehm iya bu makasih glek glek glek" (penasaran apa yang ingin ibu rini bahas)
ibu rini : "langsung aja ya neng,,,,,,,,,sebenarnya ibu tau apa yang terjadi malem itu"
ustadzah neneng : "uhuk uhuk uhuk ma ma malam apa maksudnya bu ?"
ibu rini : "waktu malam yang rumah kita dirampok ibu tau apa yang mereka lakuin ke kamu, awalnya ibu kira itu mimpi atau efek halusinasi obat tapi melihat barang barang ibu ada beberapa yang beneran ilang ibu sadar waktu itu emang beneran rampok,,,,,ibu juga tau kalo papa main sama kamu"
ustadzah neneng : "ibuuu maafin aku maafin aku bu aku gak ada maksud apa apa waktu itu aku dipaksa tolong jang kasih tau reyhan bu" (menangis dan bersujud di kaki ibu rini)
ibu rini : "ehhh neng neng gak gini ayo bangun bangun dulu ibu belum selesai" (membangunkan ustadzah neneng)
ustadzah neneng : "maafin aku ya bu hiks hiks"
ibu rini : "tenang aja ibu gak marah kok sayang kamu jangan salah faham ya udah udah "(duduk mendekat dan memeluk ustadzah neneng dari samping)
ustadzah neneng : "tapi kan bu aku udah kotor apalagi udah itu sama papa maafin aku ya bu"
ibu rini : "iya ibu juga gakpapa ko justru ibu mau terimakasih sama kamu neng, kamu tau kan ibu kemarin2 sakit ibu sadar papah itu punya nafsu yang besar, selama sakit ibu hawatir kalo papa main di luar atau main sama perempuan gak bener, ibu lebih ngerasa aman kalo papah main sama kamu, sebenernya ibu juga izinin kamu kalo main sama papah tapi kamu harus inget jangan sampe reyhan tau dia itu anak satu satunya ibu, ibu gak mau dia sedih ya terus jangan lupa pake kondom biar gak hamil nanti kalo kamu sampehamil ibu bingung ini adiknya reyhan atau cucu ibu heheh"
ustadzah neneng : "ibu, , "(entah kenapa ustadzah neneng merasa seperti kembali mempunyai ibu, dia merasakan seperti ada sosok yang selalu membelanya tidak menyalahkannya dan menghiburnya)
ibu rini : "ya sayangg"
ustadzah neneng : "kalo waktu itu ibu tau kenapa ibu diem aja"
ibu rini : "ibu takut neng, tapi kamu hebat ya bisa biking 4 cowok KO sekaligus hahah"
ustadzah neneng : :ahhh ibu udah aku jadi malu"
ibu rini : "yaudah sanah liat reyhan dulu"
ustadzah neneng : "iya bu makasih ya neneng sayang banget sama ibu" (memeluk kencang ibu rini mencium pipinya berkali2)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"cekrek" suara pintu kamar reyhan terbuka ustadzah neneng langsung melihat reyhan yang terbaring dengan beberapa perban dan kakinya digip, dan pak anton yang duduk di sebelah kasur

pak anton : "loh neng udah dateng kesini sama siapa"
ustadzah neneng : "itu pak sama mas jafar suaminya teteh" (mencium tangan pak anton dan reyhan
pak anton : "ohh yaudah istirahat ya pasti capek sama temenin nih si reyhan manja banget haha" (pergi keluar kamar)
reyhan : "ehmm apa sih pah biasa aja kali segini mah"
ustadzah neneng : "pahhhh kenapa bisa gini sih ini gakpapa sakit gak"
reyhan : "aduh aduh sakit mah pelan2, tadi ada truk oleng jadi aja nabarak terus langsung kabur lagi orangnya"
ustadzah neneng : "duhhhhh kasianudah makan belum"
reyhan : "udah ko mah tenang aja sini sini boboan kan cape pasti ya abis jalan jauh"
ustadzah neneng : "heheh tau aja papah"

merekapun sama sama beristirhat sampe malam, namun tiba tiba reyhan terbangun ingin ke kamar mandi namu karena kakinya yang patah reyhanagak kesulitan untuk mengambil pispot yang sudah di siapkan pak ahmad sebelumnya hingga membuat suara2 berisik

ustadzah neneng : "ehmmm ppahhh mau kemana"
reyhan : "ini mah mau ambil pispot papah mau kencing"
ustadzah neneng : "kenapa gak minta bantuan aku aja sih pah kan bisa"
reyhan : "gak enaklah mamah kan lagi tidur pasti kecapekan"
ustadzah neneng : "gak kok pah gakpapa ini" (memberikan pispot)

"srrrrrrrrrrrrrrrrrr" suara kencing reyhan terdengar sangat nyaring di sunyinya malam

reyhan : "udah nih mah cebokin dong itu tisu basahnya"
ustadzah neneng : "ihhh bener yang dibilang papah tadi manja nih haha" (mengelap kontol reyhan)
reyhan : "biarin orang kan sakit"
ustadzah neneng : "eh eh eh ehhhhhh kok malah bangun sihhhh" (memegang kontol reyhan yang sudah ngaceng)
reyhan : "abis mamah cantik banget sih papa jadi gemes" (meremas kencang toket ustadzah neneng)
ustadzah neneng : "echmmm pahh"
reyhan : "ngentot yuk mah"
ustadzah neneng : "jangan pah nanti malah sakit lagi badannya aku isep aja ya"

reyhanpun kembali berbaring memosisikan kakinya agar lebih nyaman, sementara itu ustadzah neneng menungging disebelahnya wajahnya persis menghadap kontol reyhan tanpa ba bi bu lagi ustadzah neneng langsung melahap kontol reyhan dengan liarnya "sluurpppp slurrp slurrpppppp"

reyhan : "ehmmmmm enak mahhh terus yang kenceng" (menekan kepala ustadzah neneng ke selangkangnnya)

kontol reyhan terasa sangat hangat didalam mulut ustadzah neneng lidah ustadzah neneng yang sudah mahir terus bergerak memutari kepala dan batang kontol reyhan di tambah isapan yang kencang membuat reyhan smekin kelojotan tangan reyhan mulai nakal meraba2 badan ustadzah neneng hingga dengan beberapa usaha tangannya dapat menjangkau memek ustadzah neneng dari balik piyamanya yang tipis posisi ustadzah neneng yang sedang nungging hal itu memudahkan reyhan untuk menggesek2 jarinya ke belahan memek ustadzah neneng

ustadzah neneng : "echmmmmmmmm slluurpppp sluurppp"

karena bayangan tubuh ustadzah indah kembali membayangi reyhan diapun tidak tahan lagi dan langsung saja kontolnya menyempprotkan pejunya di mulut ustadzah neneng "croottttttt crooottttt croootttttttttttttttt" sangking enaknya hampir saja bibir reyhan menyebut nama ustadzah indah namun bisa dia tahan

reyhan : "aaahhhhhhhh ehmmmmmm enak mah hahhh hahhh"
ustadzah neneng : "ehmmmmmmm iya pah udah ya bobo papahkan harus istirahat" (mengelap mulutnya dengan tisu basah)
reyhan : "mamah gak keluar "
ustadzah neneng : "udh ko pah tadi hehe ayo bobo lagi"

mereka berduapun kembali berbaring di kasur namun selang beraa lama mulut ustadzah neneng masih tidak nyaman dia ingin kumur2 sekalian mengambil air minum kebawah, ustadzah neneng langsung menggunakan jilbab panjang hitam berbahan halus khas ibu2nya dipadu dengan piyama pinknya yang dari tadi dia pakai entah kenapa apabila keluar kamar seperti kewajiban saja untuk memakai jilbab meskipun didalam rumah mungkin karena sejak kecil dia memang hidup di lingkungan pesantren
ketika menuruni tangga seperti biasa disana terlihat pak anton yang masih menonton tv dengan sarung dan jaos lekbongnya

pak anton : "eh neng mau kemana ?"
ustadzah neneng : "mau ambil minum pak haus"
pak anton : "sekalian ambiilin buat bapak ya neng"
ustadzah neneng : "iya pak"

ustadzah nenengpun mengantarkan gelas berisi airputih ke depan meja pak anton

ustadzah neneng : "ini pah"
pak anton : "abis main ya neng hahah masih sakit juga masih aja main"
ustadzah neneng : "ehh ahmm anu gak kok pa cuma di isep doang eh anu" (merasa heran kenappa juga dia harus menjawabnya)
pak anton : "waduh pantesan aja . . . ."
ustadzah neneng : "kenapa pak ?"
pak anton : "itu celana kamu becek gitu pasti belum keluar ya mau bapak bantuin ? hehe"
ustadzah neneng : "ehh gak pak anubaak lagi nonton apa sih ?" (menutupi selangkangannya dan mengalihkan obrolan)
pak anton : "film perang seru sinih tmenin bapak nonton sebentar"

karena terlanjur salah ngomong ustadzah nenengpun kini harus ikut duduk menemani pak anton nonton film hingga ada adegan panas dimana pemeran utamanya bercinta dengan istrinya sebelum berangkat perang membuat gairah ustadzah neneng bangkit lagi, kesempatan itu langsung dimanfaatkan pak anton yang langsung mencengkram pipi ustadzah neneng dan langsung menciumnya dengan brutal tangan satunya langsung memainkan memek ustadzah neneng yang sudah basah mendapat rangsangan seperti itu ustadzah neneng sudah tidak tahan dia langsung merogoh2 sarung pak anton untuk mencari kontolnya setelah mendapatkanya ustadzah neneng mencoba untuk mengocoknya namun karena terhalang cd gerakan itu terasa tidak nyaman

pak anton yang juga sudah ngaceng langsung melepaskan ciumannya dan membuka sarung dan cdnya sehingga kontolnya yang sudah ngaceng diarahkan ke wajah ustadzah neneng yang langsung disambut dengan bibir ustadzah neneng yang sudah mangap siap untuk menyepong

ustadzah neneng : "sluurrppppp slurrpppppppp ehmmmm"
pak anton : "echmmm emang ukhti binak kamu neng gak bisa liat kontol ngaceng langsung isep aja ya echmmmmm"

sambil disepong pak anton langusng melepaskn kaosnya hingga kini dia telanjang bulat karena tidak mau selesai dengan cepat pak antonpun menyruh ustadzah neneng agar melepaskan pakaiannya juga tentu saja ustadzah neneng yang sedang terangsang tanpa perlawanan menuruti saja perintah pak anton selain jilbanya kini badannya sudah terekspos ustadzah neneng taupak ahmad lebih suka dia menggunakan jilbab saat bugil itulah kenapa dia sering memanggilnya "ukhti binal"

pak anton kini mengarahkan posisi 69 ustadzah neneng kini kembali menunjukan skill nyepongnya namun kini tidak kalah pak anton juga mulai memainkan memeknya mulai dari di jilat di cium digesek hingga dicolik hal itu membuat tubuh ustadzah neneng mengejang bokongnya yang nonggeng bergoyang goyang menikmati serangan pak anton hingga srrrrrrrrrrttt srtttttttttt lenidr ustadzah neneng menyemprot ke wajah pak anton

pak anton : "echmmmmm udah keluar neng enak ya ?"
neneng hanya terkulai lemas dengan kontol pak anton yang masih ada di mulutnya
pak anton : "sekarang giliran papah yang harus dikeluarin ayo nungging neng"
ustadzah neneng : "eh eh anu pak jangan aku lagi subur, takut hamil"

pak anton merasa heran sejak kapan ustadzah neneng memikirkan itu tapi yasudahlan toh dia punya stok kondom, pak anton langsung membuka laci ddekat tv yang disana terdapat banyak kondom untuk stok agar ibu rini tidak hamil saat sakit karena bisa berbahaya seteleah mengambil kondom pak ahmad langsung berjalan menghmpiri ustadzah neneng

pak anton : "tenang saja neng bapak punya ini hehe" (menunjukan kondom dan segera memakainya)
ustadzah neneng berfikir mungkin bu rini sudah siapin jadi ustadzah neneng bisa sedikit tenang langsung saja dia menungging di sofa membuat pak anton semakin ngaceng dan langsung berusaha mengenjotnya, perlahan kontolnya diarahkan ke lobang memek ustadzah neneng yang sudah sangat basah dan sllleepppp pak anton merasakan kembali nikmatnya jepitan memek ustadzah neneng

pak anton : "ehmmmmmmm neng enak banget, ayo kita selesain yang waktu itu" (meremas bokong ustadzah neneng)
utadzah neneng : "echmmmm paakk pahh pelann echmmm"

pak anton terus menggenjot bokong ustadzah neneng dengan cepat meremasnya dengan kasar dan menampar2 bokong ustadzah nenengsampe merah, ustadzah neneng hanya bisa pasrah bokongnya di genjot bahkan cenderung menikmati dengan memejamkan matanya mengigit bibir bawahnya dan mencengkram sofa
tidak berapalama ustadzah neneng kembali orgasme tubuhnya ambruk kebawah namun pak anton tetap menggejot ustadzah neneng yang sudah tengkurab posisinya
crotttttt croottttt ahirnya pak anton menyemprotkan pejunya dan ikut ambruk menindih ustadzah neneng

tanpap disadari bu rini mengintip dari lubang kunci pintu kamar nya

BERSAMBUNG
Hmm.. belum tau dia kalo Reyhan udah normal dibuat K.O semua..
ayo Bu Rini bales perlakuan suamimu

Kamu juga bisa minta jatah ke Reyhan
Ini kondisi sakit aja, dia minta jatah ke Neneng. Apalagi kalo udah sembuh xixixi
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd