Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Liburan Ke Puncak

WaniPiro

Suka Semprot
Daftar
28 Feb 2011
Post
21
Like diterima
4
Bimabet
Namaku Hary bekerja disalah satu perusahaan retail ternama di kotaku D***k.
hari ini hari pertamaku cuti, aku dan Dinna (samaran) pacarku merencanakan untuk liburan dengan menyewa sebuah Vila kecil di daerah puncak. untuk itu kami mengajak pula sahabat Dinna, Melly (samaran) dan pacarnya Danu. sudah kami rencanakan memang untuk menikmati malam bersama pasangan masing-masing namun ada kejadian yang benar-benar membuatku merasa beruntung telah melakukan liburan bersama mereka.

perlu di ketahui aku adalah laki-laki pertama yang mencium bibirnya, menyentuh tubuhnya dan merenggut mahkota Virginnya. namun meski begitu kami jarang melakukan hubungan badan meski kami sudah cukup lama pacaran. Dinna banyak mempunyai teman yang menurutku cantik-cantik dan sexy namun ada satu yang menarik perhatianku Yaitu Melly , sudah sejak lama aku memimpikan bisa menjadi pacar Melly sahabat Pacarku itu atau minimal bisa sekali saja menidurinya. namun mau bagaimana lagi biar bagaimana juga dia adalah sahabat dekat Dinna, jadilah dia hanya menjadi Fantasy sex ku semata. pernah satu kali aq bertamu kerumahnya atas permintaan Dinna untuk mengambil barangnya yang tertinggal di rumah Melly, sesampai disana Melly keluar hanya dengan menggunakan hotpant dan tanktop tanpa menggunakan bra. membuat jantungku dag dig dug melihatnya, ketika aku mengamati tubuhnya Melly menyadari kenakalan mataku yang tengah "memperkosa" tubuhnya terutama bagian buah dadanya itu. namun dia diam saja seolah membiarkan aku meresapi dalam-dalam kemontokan buah dadanya yang berukuran hanya 34b namun begitu kencang dan terawat. malah dia tersenyum nakal sambil sengaja membungkuk sehingga puting susunya yang berwarna pink dan sudah mengeras itu terlihat. sepertinya dia juga menikmati di "perkosa" oleh mataku yang nakal ini. ingin sekali rasanya aku melumat puting itu dan merasakan tubuhnya namun apa daya saat itu di rumahnya sedang ramai jadi sempat ku tahan untuk nanti kulampiaskan dengan Dinna pacarku.

***

pagi itu kami berangkat bersama dengan menggunakan motor menuju vila yang sudah kami sewa di daerah puncak. sesampai disana kami menikmati pemandangan yang sangat sejuk sambil saling memeluk pasangan masing-masing. sampai sore hari kami memutuskan untuk kembali ke vila. di Vila yang kami sewa terdapat 3 kamar, satu kamar dibawah dengan kamar mandi terpisah dan dua kamar di atas dengan kamar mandi ada di dalam kamar. kami berdua memilih kamar diatas karena merasa lebih nyaman disana, sedangkan Melly dan Danu memilih kamar yang dibawah. setelah melihat-lihat kamar yang akan kami tempati dalam beberapa malam itu, kami memutuskan untuk masuk untuk kekamar masing-masing.

didalam kamar aku tidur di samping pacarku Dinna.
"yank enaknya ngapain nih?"
"emang ngapain yah?"
langsung saja ku dekap tubuh Dinna sambil ku lumat bibirnya yang sensual itu.
"nakal banget sih kamu yank"
"biarin, mumpung disini aq mau puas-puasin maen ma kamu yank"
"dasar,,, ya udah mulai lah jangan diem aja"
"oke,,,"

mula-mula Dina pergi ke kamar mandi,
"mau ngapain?" pikirku.
rupanya Dinna mengganti pakaiannya dengan Lingery warna merah dengan celana G-string hitam dan bra minim yang menurutku sangat sexy
"wah udah persiapan ternyata"
sambil keluar dari kamar mandi Dinna meliuk-liukkan badannya menari dengan sangat sexynya menuju ranjang tempat aku merebahkan diriku. dengan perasaan dag dig dug aku menelan ludah melihat kelakuan pacarku yang sudah aku pacari hampir 4 tahun ini. karena selama kami pacaran belum pernah dia bertingkah agresif dan sensual seperti ini.
"ini aku lakuin cuma buat kamu yank, aku udah persiapin semuanya buat laki-laki yang akan menikahiku tahun depan nanti, yaitu kamu" ucap Dinna berbisik di telingaku
aku menjadi gugup sekaligus bergairah melihat tingkah Dinna.
langsung saja Dinna merebahkan tubuhku yang sempat bangun ketika melihat tingkah sensualnya. Dinna duduk diatas perutku sambil menari meliuk-liuk setelah sebelumnya menyalakan musik R'n B dari Handphonenya.
"kamu udah siap baby,,?"
langsung saja Dinna melumat bibirku sambil menggoyangkan pinggulnya diatas kemaluanku yang masih terbalut boxer hitamku.
dibukanya kaosku sambil Dinna menciumi leherku dilanjut dengan boxer hitamku yang menjadi pertahanan terakhirku, kemaluanku langsung saja menjulang tegak. Libido ku sudah di puncak badanku sudah mulai panas tanda nafsuku telah menguasai ragaku. Dinna melucuti lingery merah dan branya satu-persatu menyisakan G-string warna hitamnya yang sexy. langsung kudekap dia dan ku tindih badannya ku lumat lagi bibirnya sambil Dinna memulai permainan lidah andalannya kusambut dengan ganasnya
"mmphhttt,,," Dinna mendesah
ciumanku mulai turun ke daerah lehernya sambil tanganku meremas lembut pada buah dadanya yang montok itu. lama sekali aku menjilati lehernya dengan sesekali kugigit dengan perlahan hingga aku sudah tidak sabar lagi untuk menikmati buah dadanya yang sudah menantang untuk segera disantap.
kuhentikan ciuman dan jilatankku pada lehernya kumainkan buah dadanya dengan sangat lembut sambil kujilati buah dadanya tanpa menyentuh putingnya, aku sengaja melakukannya untuk membuatnya penasaran.
"akhhh,,, shhhh,,, ayo yank hisap putingnya, puasin aku malam ini,,," desah Dinna yang sudah dikuasai nafsu
ku usap putingnya dengan hidungku sehingga membuat desahan Dinna makin menjadi.
tiba-tiba dinna memintaku untuk mengikat tangannya dan kuturuti permintaannya, kuambil ikat pinggangnya lalu ku ikat kan di kedua tangannya ujung satunya lagi kuikatkan ke tempat tidur diatas kepalanya.
melihat keadaanya seperti itu membuatku semakin bernafsu, langsung saja ku cium puting susunya kujilati sambil kuhisap dengan nafsunya. tanganku kembali bergerilya mencari setiap sudut daerah sensitifnya, sampailah di kemaluannya yang mesih terbalut g-string hitamnya kumasukkan tanganku kedalamnya membuat Dinna sedikit menjerit.
kupijat vaginanya, kumainkan klitorisnya, tak tahan juga dia sambil berkata.
"yaaaaankkkk masukiiiinnn,,, aku dah gaaag tahaaan"
tanpa pikir panjang lagi, ku lepas G-string yang masih melekat ditubuhnya namun aku masih belum terburu-buru, ku jilati terlebih dahulu vaginanya yang sudah becek itu.
"ooohgghhhh,,,, amphuuunnn yaaankkk, enaak bangeeet hisapan kamu, aku gag kuat,,, akhhhhh,,"
menengar celotehannya aku semakin bersemangat mengerjai vaginanya, kujulurkan lidahku masuk ke lubang kemaluannya kugoyang-goyangkan disana membuat Dinna secara refleks ikut menggoyangkan pinggulnya menikmati permainan lidahku di vaginanya yang sempit itu. kusumpal mulutnya dengan boxerku, karena takut terdengar oleh Melly dan Danu berada di kamar bawah, tak ada penolakan saat kumasukkan boxerku kedalam mulut Dinna.
"inilah saatnya sayang" ucapku sambil mengusap bibirku yang basah oleh cairan cintanya. kubuka ikatan Dinna diranjang namun masih mengikat kedua tangannya.
kugesek penisku perlahan di klitoris Dinna
"hahhhhsssssss,,," Dinna mendesah meski tertahan karena mulutnya yang tersumpal.
penisku perlahan masuk kedalam lubang kenikmatan milik Dinna pacarku ini, kumasukkan sebatas kepala lalu ku keluarkan lagi, dan akhrnya "blesss" masuklah sudah batang penisku, terasa sensasi yang sangat luar biasa dinding vaginanya berkedut pelan kadang terasa menyedot penisku meski saat itu aku hanya diam menikmati sensasi nikmat itu.
"Hayo hong hayang hoyang yan henceng (ayo dong sayang goyang yang kenceng)"
"memek kamu enak banget sih yank, nagih banget tau gag. udah lima kali aku entotin masih aja sempit gini"
Dinna hanya tersenyum sambil memejamkan matanya dan sedikit menggoyangkan pinggulnya, memberi aba-aba padaku agar juga menggoyangkan pinggulku.
Goyangankupun kumulai dengan pelan dan santai,
"sshhh ahhhhh" Dinna
"sempit banget, tititku gag bisa napas" Aku
10 menit sudah aku menggenjotnya dengan gaya misionaris, kubuka sumpalan dimulutnya, aku sudah tidak peduli suara kami akan terdengar oleh Melly dan Danu karena samar-samar aku juga mendengar desahan Melly yang sedang bertempur dengan Danu di kamar bawah.
kubalikkan badan Dinna kuangkat pinggulnya menjadi posisi Dogy pelan tapi pasti kumasukkan kembali penisku ke veginanya yang sudah becek itu.
"plak,,, plak,,,, plok,,, ohhhhh aaahhhhh,,, ssshhhh mhhhh,," ruangan ini sunyi yang terdengar hanya suara kelamin kami yang beradu mencapai puncak dan suara desahan Dinna yang sedikit tertahan namun begitu sexy terdengar, membuatku semakin bernafsu mengerjai Vaginanya sambil tanganku meremas gemas payudaranya yang menggantung bebas dibawah sana.
"yank aku pengen diatas"
"oke sayang , yang seksi yah goyangnya.."
aku mencabut penisku dari Vaginanya kemudian membuka ikatan ditangan Dinna. Dengan sigap Dinna bangun dan mendorongku ke ranjang membuatku jatuh terlentang dan kemudian Dinna mulai mengangkangi pinggangku.
tubuhnya begitu sexy dengan rambut tergerai ke sebelah kiri payudaranya terguncang dengan indahnya mengikuti irama goyangannya. "shhshhhh,,, ohhh,,, yeeeahhh,,, asssshhhh,,," Dinna mendesah kencang sambil meremas-remas payudaranya sendiri.
cukup lama Dinna mengocok Vaginanya diatas tubuhku hingga akhirnya untuk ke berapa kalinya Dinna mengalami orgasme,, tubuhnya menegang tegak sambil pinggulnya masih menggoyang penisku, tangannya mencengkram kuat tanganku, Dinna memejamkan matanya ketika dia menghentikan goyangannya menikmati orgasmenya sambil berteriak agak kencang "aaaaarggghhhttt,,,, aaakuuu keluar yaaankk aaaooohhhchhhchh,,".
sesaat setelah badai orgasmenya mereda, tubuhnya lunglai jatuh diatas tubuhku, masih memejamkan matanya Dinna berkata "enak banget yank,, aku keluar banyak banget. sekarang giliran kamu ya yank, aku capek banget."
"Oke,, mau kasar atau lembut yank??"
"terserah kamu aja yank, yang penting nikmat dan kamu puas"
kubalikkan tubuh Dinna dan kuangkat pinggulnya menyerupai posisi Doggy style. mula-mula ku gesek-gesek ujung penisku di klitorisnya membuat Dinna melenguh kegelian,
lalu dengan sekali sentakan keras ku masukkan penisku ke dalam vaginanya. Dinna agak kaget menerima tusukanku yang tiba-tiba itu, Dinna sedikit mengeluarkan air mata,
"sakit ya yank?? aku pelan aja deh"
"gapapa yank aku suka,,,"
lama kami bermain di Dogy style akhirnya aku merasakan ada sesuatu yang ingin keluar di kemaluanku,
"akhggghhhh yank aku mau keluar,,," teriakku
"aku juga yaaankkkk,,," disusul teriakan Dinna
tubuh Dinna mengejang tak karuan menandakan orgasmenya telah datang dan ku tanamkan penisku dalam-dalam di Vagina Dinna kami berdua berteriak agak keras meneriakkan kenikmatan yang kami dapatkan bersama-sama..
akhirnya tubuhku melemah menindih tubuh Dinna yang juga lemas menahan kenikmatan yang tiada taranya,, kami tersenyum puas, Penisku perlahan mengecil dan keluar dengan sendirinya dari Vagina Dinna disusul spermaku yang meleleh melalui lubang nikmat Dinna, terlihat sangat sexy menurutku. lalu setelah pergumulan nikmat sore itu kami tertidur dengan masih telanjang bulat.
************************
Malam hari telah tiba aku terbangun karena merasakan dinginnya udara puncak yang gerimis malam itu, kulihat Dinna tertidur sangat pulas karena kelelahan, kulihat di Vagina Dinna masih ada bercak bekas spermaku yang meleleh tadi, kuambil tisu basah lalu ku basuh sambil ku bersihkan vaginanya,, itu membuatku bernafsu lagi, namun kuurungkan niatku karena melihat wajah Dinna yang terlihat sangat lelah, , ku pakaikan dia lingery merah yang tadi di pakainya, namun Dinna masih saja terlelap dalam tidurnya.
tiba-tiba perutku terasa sangat lapar, setelah memakai kaos dan boxer GT Man tanpa mengenakan celana dalam lagi aku turun kebawah berniat untuk memasak mie instant, ketika menuruni tangga aku lihat kamar mandi bawah lampunya menyala dan terdengar suara kucuran air, mungkin Danu kupikir, jadi ku lewati saja dan langsung menuju dapur. ketika sedang memasak mie instant aku mendengar suara air di kamar mandi berhenti dan terdengar pula suara pintu kamar mandi yang terbuka.
setelah agak lama tiba-tiba jantungku berdebar, wajahku memerah aku terkejut ketika sepasang tangan melingkar di pinggangku, perlahan turun menuju penisku yang mendadak menonjol mengingat birahiku yang kutahan melihat Dinna pacarku tadi, aku terenyum dan perlahan membalikkan tubuhku, alangkah terkejutnya aku ketika yang kulihat dihadapanku bukan Dinna, Melainkan Melly sahabat pacarku, dan yang bikin aku terkejut lagi adalah pakaian yang dikenakan olehnya. Malam itu Melly mengenakan seragam SMA dengan Rok abu-abu yang berada beberapa senti diatas lututnya.
"mm,,Mel,,llyy???" kataku agak keras
tiba-tiba Melly menutup bibirku dengan tangannya, sambil menunjukkan wajahnya yang memerah malu sambil berkata,,
"Sss,,Orryy,,, aku kira Danu" sambil matanya masih melirik kearah penisku,
kami terdiam agak lama, untuk mencairkan suasana aku berinisiatif memulai pembicaraan
"ummhh,,, Kmu mau masak Mie Instant juga Mel??, aku juga lagi masak Mie nih mau sekalian??"
"Eh,,, ummhh,, iya aku laper,," ujar Melly
astaga senyumnya,,,,
"oh ya udah kamu duduk aja nonton tv nanti sekalian aku yang masakin gimana??"
"oke deh"
Melly duduk di sofa sambil menyalakan TV
aku memasak mie dengan hati berdebar, "ngapain Melly pake seragam SMA???" pikirku,
Melly sedang menonton TV ketika ku suguhi semangkok Mie Instant
"nih Mell, Makan dulu,,,"
"trims ya,,,"
selesai makan Melly merapikan sisa-sisa hidangan malam kami dan kembali duduk di depan TV , saat itu sudah pukul 00.35 pagi. kami masih saling terdiam ketika Melly memulai pembicaraan kami,
"ummhh,,, Ry, yang tadi sorry ya, aku kira tadi Danu,,"
"eh,, gapapa Mell, mhh Btw kamu kok pake seragam SMA?? gag pake bra lagi,," tanyaku dengan penasaran
"uhh kamu ngintip ya dari tadi? Hmm,, iya ini permintaan Danu,,"
"gak ngintip kok Mel cuma keliatan,, hehehe,, Hmm kamu keliatan kayak ABG beneran Mell,,"
"masa sih kamu bandel yah, ntar aku aduin ke Dinna lho"
"ya jangan lah cukup kita aja yang tau,, hehehe, eh aku tidur duluan ya,,"
"oh iya deh, makasih ya Mie Instantnya,,"
aku melangkah ke kamar dengan gelisah memikirkan Melly, dikamar disamping Dinna aku masih saja gelisah tidak bisa tidur sambil menggenggam HP ku berniat untuk menelpon Melly namun aku ragu, namun ditengah keraguanku HPku berdering ketika ku buka aku terkejut ketika ada sms dari Melly masuk, ku baca.
"Ry, Trims ya Mie Instantnya, aku jadi bingung mau balesnya pake apa??"
"ummm gapapa Mel, Emang mau bales apa??" Balasku
"mhhh,, Dinna dah tidur belum???"
"udah nih pules banget dia,, kenapa??"
"kamu kebawah lagi ya ke ruang TV,, aku tunggu,"
setibanya di ruang TV,
"ada apa Mel??"
"aku mau bales kebaikan kamu malam ini"
"dengan???"
"cc,,iiumm,,"
"haah,, kamu gag salah Mel???"
"iya bener, kamu gak mau ya???"
"ehh mau,, mau banget"
"nah ya ketauan ngarep ya dari tadi??"
wajahku memerah merasa telah ketauan apa yang aku inginkan
perlahan Melly memejamkan mata membuat aku bingung harus bagaimana, lalu kuberanikan diri untuk menciumnya perlahan,,
Melly menghela nafas ketika bibir kami bertemu, tanpa basa-basi kami membuka mulut masing-masing dan saling bertaut lidah dengan hotnya,,
"ummhhhh Ryy,,,," melly mendesah sambil merapatkan tubuhnya.
melihat itu tanganku tak tinggal diam, ku usap pipinya lalu ke leher dan memcoba menyentuh payudaranya, namun ada penolakan oleh tangan Melly, aku melepaskan tautan lidahku di lidahnya sambil menatapnya, namun kepalaku kembali ditarik olehnya dan kembali kami terlibat dalam pergumulan yang cukup panas.
aku sudah tak tahan lagi, kurebahkan tubuhnya di sofa yang kami duduki, tak ada penolakan berarti darinya. ku beranikan diri untuk kembali menyentuh payudaranya, kini Melly yang melepaskan pergumulan kami dan menatap mataku nanar,,
tiba-tiba melly memelukku dan berkata
"aku cek Danu dulu, dia masih tidur gag, tunggu disini ya,,"
aku yang tadinya menindihnya perlahan bangkit dan duduk di sofa ketika Melly bangkit dan agak berlari menuju kamarnya.
beberapa menit kemudian Melly kembali ke sofa tempat ku duduk.
"Sorry agak lama Ry, Danu pules banget tidurnya jadi kita bebas deh,,,"
"Melly ,,, senyumnya bikin gua meleleh ,,, bakal capek gua nih malem,,, hedeuh,,,' ucapku Membatin

"kamu mau mulai dari mana Ry??? malam ini aku milik kamu,,,"
"kamu keliatan binal banget Mell
aku suka liatnya.."
Melly kembali menyunggingkan senyuman manisnya sambil perlahan berjalan ke arahku,, dia membuka kacing kemeja sma nya satu per satu tanpa melepaskan kemejanya,,
"Glek,,,," darahku berdesir melihat pemandangan yang sejak lama ingin aku lihat itu.
Melly mendorong tubuhku ketika aku hendak berdiri menghampirinya,,,
"kan aku mau berterima kasih ma kamu, jadi kamu diem aja, biar aku yang layani kamu,,"
Melly mengangkat rok abu-abunya, meloloskan celana dalam model G-string yang dia pakai dan mengusapkan ke wajahku, aromanya luar biasa nikmat,, aku mencoba menjulurkan lidahku merasakan aroma nikmat itu,,,
"bungkusnya aja nikmat gimana isinya Mel??"
meli menggigit bibirnya seakan menantangku untuk menikmatinya, namun aku tahan karena penasaran dengan permainan dia yang selanjutnya.
beberapa saat kemudian Melly bersimpun di hadapanku menerik boxerku dengan agak keras, sehingga penisku mengacung tanpa halangan lagi. dikecupnya kepala penisku membuatku menggelinjang kegelian. lalu dia mengeluarkan payudaranya yang lumayan montok itu. diarahkannya ke penisku,, rupanya dia ingin mengocok penisku dengan payudaranya. naik turun payudaranya dengan sesekali dia menjilati kepala penisku, semakin tidak tahan aku dibuatnya.. beberapa menit kemudian melly berdiri membuka kemejanya dan melemparnya jauh entah kemana bersama dengan rok abu-abunya, dan mulai melucuti kaosku, lalu dia berjalan menaiki sofa mengangkangiku, saat dia hendak berjongkok berniat memasukkan penisku kedalam vaginanya aku menahannya.
"tunggu Mell, kali ini biar aku yang bekerja.:
Melly menurut dan duduk disampingku,
"lakukanlah, aku milikmu malam ini.."
kini ganti aku yang bersimpuh di depannya memegang pahanya dan membukanya lebar-lebar. kulihat Melly memejamkan matanya entah apa maksudnya..
kudekatkan bibirku ke vaginanya, bau khas vaginanya mulai tercium karena vaginanya sudah sangat basah. langsung saja ku mulai permainan andalanku yang selalu membuat Dinna tidak berdaya namun kini kulakukan terhadap Melly.
"srhhuupppp,,, "
"a...hhhhkkkk Ryy,,, ohhh,,,,"
"nikmati permainanku sayang,,,"
tangan Melly meremas rambutku sambil menggoyangkan pinggulnya sambil mendesah tak karuan.
"Ohhhhh,,,, sshhhh,,, aaahhhh,,"
tiba-tiba kepalaku dijepit oleh pahanya lalu tubuh Melly menegang lalu kejang-kejang, tak kusangka Orgasmenya sangat dahsyat hingga dari vaginanya memuncratkan cairan cintanya dengan sangat deras hingga berceceran dibeberapa bagian wajahku.
ditariknya wajahku lalu dijilatnya hingga bersih, lalu Melly kembali duduk, tubuhnya melemas nafasnya tak karuan.
"ternyata bener kata Dinna"
"a,,apa Mel??"
"iya Dinna pernah cerita katanya dia paling gag kuat kalo memeknya dijilatin ma kamu Ry,, ternyata bener aku gag kuat, sampe muncrat gitu, padahal aku baru pertama kali muncrat kaya gitu."
aku tersenyum lalu bangkit mempersiapkan diri untuk melakukan serangan terakhir.
kulihat dimeja ada ikat pinggang kuambil lalu kuikatkan pada tangan Melly ke belakang punggungnya, dia diam saja.

pertama kuserang dia dari depan, masih dalam posisi duduk di sofa dengan keadaan tangan terikat di belakang kembali ku lebarkan pahanya perlahan ku tempelkan penisku kememeknya, kugesek-gesek membuat melly menggigit bibir menahan nikmat, kepala penisku sudah hilang ditelan vaginanya, Melly memejamkan matanya ketika seluruh Penisku mulai tertelan seutuhnya oleh Vaginanya.
kudiamkan sebentar merasakan penisku berada didalam Vagina Melly, sama sempitnya dengan milik Dinna pacarku namun Melly lebih mahir memainkan Vaginanya menyedot-nyedot penisku.
kucoba mengatur ritme permainanku,memulai ritme 5 - 1. ku keluarkan penisku hingga sebatas kepalanya, kumasukkan hingga setengah penisku lalu kukeluarkan lagi hingga hitungan kelima, membuat melly mendesah halus nan eksotis..
"sshhhh,,, hhaaaahhh,,, hooouuhhh,,,, heeennaaakkkhhh,,,"
dihitungan ke enam kuhentakkan penisku dalam2 ke vaginanya membuat Melly sedikit menjerit,,, lalu tersenyum penuh kenikmatan.
"akhhh,,,, sssshhhhhh,,,, hmmmmhhh"
ku ulang aksiku beberapa kali, bosan dengan gaya ini ku balikkan tubuh Melly dengan agak kasar ke posisi Doggy masih dengan tangan terikat layaknya wanita yang sedang di perkosa.
ku mulai menusukkan penisku dari belakang Melly dengan agak kencang membuat mulut Melly membuka tanpa mengeluarkan suara sama sekali,
Kumulai lagi ritme 5 - 1 yang kulakukan tadi dengan sangat menggairahkan,, tiba-tiba Melly menggoyangkan pinggulnya maju mundur dengan cukup kerasnya, kuikuti permainannya hingga akhirnya Orgasmenya tiba, tubuh melly terkulai tak berdaya, kupeluk tubuhnya dari belakang menjilati tengkuknya.
"kok lama kamu baru Orgasme Mel??"
dengan nafas yang tersengal Melly menjawab
"aku udah Orgasme 3 kali sama inijadi 4 kali. capek banget aku dah gag kuat,,"
aku terkejut, ternyata saking asiknya aku melakukan ritme yang aku pelajari dari temanku itu membuatku tidak sadar akan orgasmenya yang sebanyak 3 kali itu.
wajah Melly nampak kelelahan ketika kembali ku angkat pahanya dan menusukkan penisku ke vaginanya dengan posisi miring. Melly memejamkan matanya kini saatnya ku tuntaskan permainanku, ku mulai ritme 2 -1 dengan cara yang sama,
"haaahh,,,,, hhhmmmmm,,, houuuhhh,,, akhhhh,,,,"
begitu desahan Melly ketika menerima permainanku,,
Kali ini kurasakan Vagina Melly menekan dengan cukup keras, kulihat wajah melly rupanya dia kembali orgasme, namun tidak ku hiraukan, aku melupakan ritme permainanku dan ku sodokkan penisku ke vaginanya dengan tidak beraturan dan keras. tubuh Melly terguncang2 tak karuan payudaranya bergerak ke atas ke bawah, kulihat Melly meneteskan air matanya, entah apakah dia merasakan sakit atau justru kenikmatan.
"Plok,,,pllloookk,,,,sllhhlleeepppp,,,"
"Mell aku mau keluar,,,"
"aku juga mau orgasme lagi ry,, "
"Boleh aku keluarin di dalem Mel??"
"bbhhoolleehhhh,,,"
"kita keluarin bareng mel,,,"
tubuh Melly kembali mengejang menandakan orgasmenya akan segera tiba, ku sodok vagina melly lebih keras lagi dan pada akhirnya,,,
"croorrrttttt,,,crottttt"
spermaku muncrat di dalam rahim melly hangat sekali ditambah lagi cairan cinta melly yang nikmat dan empotan vagina melly yang luar biasa,,,
kami berpelukan dengan sangat erat, tubuh kamu basah berpeluh, penisku menyusut keluar dari vagina melly dengan sendirinya.
"kamu nakal banget Ry,, lepasin iketannya dong aku capek,"
"oh iya sampe lupa saking enaknya."
kami merapihkan pakaian kami kembali dan duduk di sofa tempat permainan panas kami tadi.
"makasih ya Mell, kamu luar biasa,,"
"nggak aku yang terima kasih harusnya yang terima kasih malah jadi kamu yang kerja keras"
"hahahaha"
kami tertawa
"sebenernya dari dulu aku terobsesi ma kamu Mell, eh sekarang kamu nyerahin diri sendiri."
"kamu baik Ry, dan kamu juga pacar sahabatku, jadi aku percaya ma kamu untuk menyerahkan diriku."
"makasih ya Mell," kami berciuman kembali,
"sekarang izinkan aku yang bekerja,"
Melly kembali membuka boxerku mengocok penisku dan mengulumnya hingga penisku memuncratkan isinya kembali.

Demikian cerita dariku, untuk selanjutnya akan kuceritakan lagi beberapa ceritaku dengan pacarku Dinna dan sahabatnya Melly..
sekian

WaniPiro,05/03/2014
 
Terakhir diubah:
Sorry boss.. Kalau koment alurnya buat bingung nih. Di awal disebutin pake kondom. Eh pass orgasmenya didalam sampe meleleh keluar. (Sory gak bisa copas paragrafnya) kondomnya bocor kali ya. Anyway mantabh banget ceritanya boss.. Sorry lancang
 
Hahaha,,, thanks brooo kritikannya, gua lupa hapus bagian itu,,, ditengah2 gua nulis gua berfikir biar lebih mantep w bikin endingnya begitu, tapi w gag koreksi dari awal lagi,,, hehehe thanks bro Batubara gua butuh banget saran dan kritik seperti ini,,, :beer:
 
:mantap: Gan... :konak: :coli:
Di tunggu cerita berikutnya... :ampun: :ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd