Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Lidya putri kaya yang polos jatuh dalam dunia kenikmatan

3. Tubuhku bukan lagi milikku

Chris : " Bro udah jam 11 malem, gimana kalo ke apartement gua sekarang ".

Jojo,Eko,Rendy,Herman,Samuel : " Setuju ".

Roy : " Joshua, lu udah siapin obat nya? ".

Joshua : " Udah. Ini dosis nya ada ringan sama berat,lu mau yang mana? ".

Roy : " Bawa semua, kasih ringan dulu buat pemanasan. Tuh anak sadar, baru kasih yang berat. Hahaha ".

Jojo : " Dah yuk cabut ".

Jojo dengan sigapnya mengambil posisi untuk memapah Lydia di bagian kanan, Eko tidak ketinggalan mengambil jatah kiri.

Chris : " Woy cepet amat lu ambil posisi ".

Roy : " Gue aja yang bawa belum dapet grepek-grepenya ".

Jojo, Eko yang mendengar komentar temannya hanya membalas dengan remasan remasan tangan dipayudara Lidya.

Jojo : " Susunya empuk banget bro, ukurannya gede ".

Eko : " Ini susu enak buat ngeremes kontol. Hahaha ".

Joshua : " Bantuin bawa tuh minuman ke mobil, ntar pake tuh memek buat nampung minuman kita disana ".

"Hahaha..." Semuanya tertawa membayangkan kejadian nanti.

....................

11.34 , Apartement ************ Lt. 13

Chris : " Anjing lu semua, gua nyetir sampe ga konsent. Lidya ga cuma lu grepek grepek, mala di bugilin dimobil ".

Samuel : " Iya bikin kontol gue sakit aja, nyesel gue mala dapet posisi depan ".

Roy : " Cepet benerin lagi tuh baju baju, kita langsung masuk ".

Lidya yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri, saat ini kondisi tubuhnya sangat berantakan. Baju tanktop, jaket, dan celana panjang nya terlepas semua di mobil. Bh nya menggantung diperut, celana dalam nya hanya menggantung di paha kanannya (sebelah kiri sudah lepas). Dibagian payudaranya banyak bekas gigitan dan air liur, dibagian wajahnya tak luput dari air liur, di vaginanya terlihat merah banyak cairan melekat , bulu bulu halusnya pun tak luput dibasahi.

Dengan cepat baju baju Lidya kembali ke asalnya tapi masih terlihat acak acakan. Lidya yang masih tak sadar dipapah menuju apartement Chris.

Chris : " Taruh Lidya dikamar tamu seberang sana bro, pestanya sebelah sana aja ".

Rendy : " Booooo... Pake kamarmu lah Chris lebih gede ".

Chris : " Bah kamar tamu juga gede, gua ga mau kamar gua jadi bau campuran peju peju ".

Roy : " Btw masih inget rules yang udah gue bilang tadi kan, sebelum lu lupa gue ulangi lagi.
1. Memek sama bool nya jangan kalian jebol dulu
2. Kalian bebas rekam, tapi jangan disebarin
3. Main pukul dilarang
Oke segitu aja rules nya ".

" Oke gue dulu an ya guys " Rendy yang sudah napsu mendekati Lidya yang tertidur.

"Cup.. Cup..., slurrppp.." Rendy dengan ganas menciumi bibir Lidya, tanganya juga ikut meremas remas bongkahan susu yang padat nan kenyal.

Chris, Samuel, Eko, Herman, Jojo, dan Joshua yang tidak mau ketinggalan ikut gabung. Samuel Eko yang kurang sabar mulai mananggalkan tanktop dan bra Lidya. Samuel menjilati lingkaran susu kanan Lidya sampai pucuknya yang kecil dan merah muda secara perlahan lahan menikmati layaknya es krim, lain halnya Eko yang langsung memberikan cupang di payudara kiri dan gigitan lembut hingga kasar dilakukannya dengan kasar. Chris yang sudah napsu di ubun ubun, mulai menyingkap celana panjang Lidya sekaligus celana dalam.

"Slurpppp,... Slruppp,.. Memeknya emang kualitas super, bisa harum gini. Gue jadi ketagihan, kalo ditambah vodka makin mantep". Kata Chris menguasai memek Lidya.

" Ehhmmm,.. Mhhhh,... Aaaaahhhh,,, ummmm" Lidya yang tidak sadar hanya pasrah mendesah seluruh tubuhnya bukan lagi miliknya. setiap inci tubuhnya tidak luput dari lidah lidah para srigala.

Roy yang melihat temannya bermain liar diatas tubuh Lidya hanya bisa menahan napsunya, sambil menyiapkan obat yang akan dipakai.

Herman : " Tangan e lembut , enak banget buang bantu ngocok "

Rendy : " Sayang nie memek sama bool belum bisa dijebol pake kontol "

Jojo yang ga kebagian, mengeluarkan barang barang Lidya dari tas yang dibawanya. Tasnya cuma ada alat make up, dompet, Hp, kunci mobil, dan kunci rumah. Di dompet ada kartu Identitas Lidya, beberapa lembar seratus ribuan, dan kartu kartu. Jojo yang melihat kartu Identitas punya ide untuk membuat foto biografi Lidya menjadi budak seks. Jojo mencari spidol berbagai warna berencana mencoret coret seluruh tubuh Lidya.

Jojo : " Guys, pause bentar. Gue mau dokumentasin event pertama Lidya jadi budak seks kita. Kita coret-coret nie badan biar lebih berkesan budak Lidya kita sangat liar ".

" Oke! " Semua setuju dengan ide jojo dan mulai menulis kata kata kotor di seluruh badan Lidya mulai dari susu lonte, memek murah, vacum cleaner, dll.

Jojo : " Yuk, tidurin dulu di kasur sekalian nie taruh kartu Identitas di susunya mau difoto sama photographer profesional ".

Click*
Click*
Click*

Jepretan demi jepretan menjadi saksi Lidya memulai hari kelam yang tidak bisa dibayangkan. Seorang putri kaya raya, menjadi budak seks yang bisa dinikmati kalangan manapun.

Roy : " Jojo udah fotonya, obatnya dah jadi gue mau suntik ".

Roy mulai menyuntikkan cairan perangsang dosis rendah, dengan dosis rendah badan Lydia yang tidak sadar akan semakin jujur dengan insting napsunya. Roy yang sudah selesai menyelesaikan tugasnya, tidak ragu ragu lagi meremas remas dada yang sudah mengodanya sejak dimobil. Lidya yang sudah disuntik, tubuhnya mulai meminta untuk dijamah, suara desahannya semakin seksi, puting pink nya semakin keras. Roy menjilat dan mengigit kecil puting nya. Tangannya tidak tinggal diam, mengocok lubang vagina Lidya dengan tempo tinggi.

"Aaaaaaaaa,,,, aaaaaa,,,, aaaaaa" Desahan Lidya terus menerus keluar dari mulutnya, tubuh mengelinjang, kakinya kejang kejang, vaginanya tidak kalah mengeluarkan cairan yang deras memancur.

Roy yang merasa kurang puas melepas celananya, mengeluarkan senjatanya yang sudah siap tempur dengan paksa memasukkannya ke mulut Lidya.

Plok... Plak... Plokkk... Plookk, Roy memompah dengan tempo tinggi.

Lidya yang mulut sedang dipompa membuka sedikit matanya, dan menatap wajah orang yang ada diatasnya.

.............
Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd