Bab 1
Perkenalkan aku Lizzy , berusia 19 tahun dan keturunan Chinese , aku adalah anak tunggal , dan tinggal dikawasan elite jakarta Utara dengan kedua orang tuaku , kedua org tuaku punya bisnis dan kerap keluar negri dalam jangka waktu yang lama ..
Sedangkan aku sendiri lebih sering di tinggal karna aku sedang berkualiah di salah satu universitas di jakarta , dirumah ada 5 orang pembantu
Bik Inah berusia 50 tahun dan tugas nya untuk masak dan beres-beres rumah , mang Yusuf berusia 55 tahun sekaligus suami dari bik Inah dan tugas nya adalah sopirku yang mengantar jemput aku dri sekolah SMP dulu , pak samsul berusia 45 tahun dan pak yadi berusia berusia 55 sebagai tukang kebun dirumahku , dan terakhir pak Yanto berusia 60 tahun sebagai sopir orang tuaku yang semenjak orangtuaku kerap pergi kluar negri pak Yanto jadi lebih santai dan berbagi tugas dengan pak Yusuf atau bantu2 bersihkan rumah ..
POV Lizzy :
Hubunganku dan ke5 pembantu di rumah ini sangat dekat tapi jadi seperti tidak ada jarak antara majikan dan pembantu dirumahku ini , tapi semua berubah setelah suatu sore dan saat rumah sedang sepi , aku memergoki pak Yusuf dan istri nya ( bik Inah ) sedang bercinta di dapur , sontak aku kaget dan dan terdiam sambil bersembunyi di balik lemari di dekat dapur , aku memang masih perawan dan belum mengenal hubungan seks , tapi melihat pak Yusuf dan bik Inah bercinta ntah mengapa aku merasa panas dingin di sekujur tubuhku , dan mataku tertuju k titit pak Yusuf yang besar dan panjang sekitar 20cm keluar masuk dalam tubuh buk Inah dengan leluasa , begitupula bik Inah yang terlihat jelas di raut wajah nya kalau dia begitu menikmati sodokan suami nya itu yaitu mang Yusuf , diam2 aku kembali k kemar dengan kondisi yang tidak karuan mengingat apa yang baru saja aku liat di dapur ..
2 hari berselang
setiap kali aku berpas-pas an dengan mang Yusuf terbayang olehku bagaimana gagahnya dia saat menggauli istri nya bik Inah , dan perasaan aneh muncul di dalam tubuh ku , aku jadi penasaran dan jadi lebih sering k dapur seakan mengharap ada pertunjukan seperti tempo hari , tapi tidak pernah lagi aku melihat nya .
POV mang Yusuf :
Sambil duduk di teras halaman bersama Samsul , Yadi dan pak Yanto
Yusuf : haha , kayak nya non Lizzy udah mulai masuk perangkap kita , haha
Samsul : maksudnya mang ? ( Sambil kebingungan )
Pak Yanto : hah ???
Yusuf : haha , 2 hari yang lalu aku ngewe di dapur sama Inah , trus non Lizzy kebetulan mau k dapur , yah awalnya aku agak takut katahuan tapi non Lizzy malah sembunyi dan menyaksikan aku , haha
Yadi : trus mang ??
Yusuf : yah aku biarin saja toh sambil melanjutkan ngewe nya , non Lizzy kayaknya sange liat aku bercinta , haha
Pak Yanto : wahhh mantapp .
Yusuf : kalu di perhatiin semenjak itu non Lizzy jadi canggung kalau jumpa aku , apa dia jadi sange yah liat aku , hahaha , sembari di iringin ketawa Samsul Yadi dan pak Yanto ..
Dan dari situ niat keempat pembantu itu semakin kuat ingin menjadikan majikan mereka sebagai budak seks .
POV Lizzy :
Skrg aku sering merasakan panas dingin kalau teringat kejadian di dapur waktu itu , apalagi tongkat mang Yusuf kerap terlintas di otakku , apakah aku harus menggoda mang Yusuf agar dapat merasakan tongkat nya , apa yang harus aku lakukan ??
Pagi itu Lizzy ada jadwal kuliah dan sudah siap merangkat tapi dia tidak melihat mang Yusuf di parkiran dan dia memutus kan untuk memanggil mas Yusuf k dapur , tapi mang Yusuf tidak ada di dapur , hanya bik Inah saja ,
Lizzy : bik ? Mang Yusuf mana ? Lizzy udah hampir telat ini .
Bik Inah : Oalah non , mang Yusuf masih dikamar kayaknya baru selesai mandii , bentar yah bibik panggil ,
Lizzy : gpp bik , bik Inah lanjutin masak aja , biar Lizzy yang panggil mang Yusuf nya , sembari aku berjalan belakang rumah , oh Iyah , Memang pembantu dirumah ku ini disediakan mes di belakang rumah berjarak 200 meter dri rumahku , terdapat 2 rumah kecil yaitu 1 untuk bik Inah dan mang Yusuf dan 1 lagi buat pak Samsung pak Yadi dan pak Yanto ..
Setiba di rumah mang Yusuf , aku langsung masuk dan ternyata mas Yusuf sedang senam lima jari di ruang tamu sambil memegang foto ku , aku malah fokus k tongkat mang Yusuf yang besar dan panjang itu , aneh nya mang Yusuf malah santai seolah tidak terjadi apa2 ..
Mang Yusuf : ehh non Lizzy , bentar yah Non bapak lagi tanggung , sambil mengocok pelan pentungan itu , atau kalau non mau bisa bantu bapak biar cepat hehe , dengan kurang ajar nya mang Yusuf meminta Lizzy membantu nya ,
Lizzy : ga ah pak aku ga pernah gitu-gituan , tapi Lizzy tetap tidak bergerak dri rumah itu ,
Mang Yusuf : yah non nya deketan dikit dong biar jadi pernah hehe ,
Seperti terhipnotis Lizzy pun mendekatin mang Yusuf yang sedang senam lima jari ,
Lizzy : trus Lizzy harus apa mang ??
Mang Yusuf : duduk dulu dong Non samping bapak atau di bawah sini sambil mang Yusuf menunjuk bawah sofa tepat di depan tongkat nya ,
Lizzy : yaudah aku duduk di samping mamang aja , perasaan Lizzy pun campur aduk , terjawab sudah penasaran dia selama beberapa hari ini ,
Mang Yusuf. : non bantuin dong , kocokin gitu pakai tangan mulus non , Lizzy : tapi Lizzy ga bisa mang San Lizzy ga pernah
Mang Yusuf : yaudah si pegang aja sambil mang Yusuf mengarahkan tangan Lizzy k tongkat nya , Lizzy pun dia saja sambil menggenggam tongkat mang Yusuf ,
Lizzy : trus gimana mang ?
Mang Yusuf : lembut nya tangan non , aaaaahhhhh , di kocok loh non , di naik turun kan seolah mang Yusuf sedang mengajarkan Lizzy ,
Tak puas hanyak di kocok , mang Yusuf pun memeluk nona majikan nya itu dan sembari tangan nya berusaha melepas kancing baju sang majikan ,
Lizzy hanya diam dan membiarkan mang Yusuf meloloskan bajunya , selesai melepas kancing mang Yusuf pun membuka kait bra sang majikan dan mencuat La payudara pink sang nona majikan , dan langsung menjadi santapan mang Yusuf , Lizzy benar2 sudah terbawa suasana dan membiarkan sang pembantu menyusu pada dirinya , 20 menit berlalu mang Yusuf pun sampai di puncak dan crott di Lizzy , mang Yusuf pun meninggalkan Lizzy di ruang tamu dalam keadaan Lizzy yang sedang sange karna di nenenin mang Yusuf , selesai bersih2 mang Yusuf pun seolah tidak terjadi apa2 langsung meminta Lizzy siap2 untuk berangkat ke kampus ,
POV mang Yusuf
Selesai di bantu non Lizzy sampai crott , aku sengaja tidak menghirau kan non majikanku itu , aku ingin dia datang kembali dengan cara yang memohon2 hahah ,
aku mau dia menderita dulu di dera birahi dan pada akhir nya sang nona majikan akan jadi budak seks yang siap melakukan apapun demi aku hahaha
.....
Perkenalkan aku Lizzy , berusia 19 tahun dan keturunan Chinese , aku adalah anak tunggal , dan tinggal dikawasan elite jakarta Utara dengan kedua orang tuaku , kedua org tuaku punya bisnis dan kerap keluar negri dalam jangka waktu yang lama ..
Sedangkan aku sendiri lebih sering di tinggal karna aku sedang berkualiah di salah satu universitas di jakarta , dirumah ada 5 orang pembantu
Bik Inah berusia 50 tahun dan tugas nya untuk masak dan beres-beres rumah , mang Yusuf berusia 55 tahun sekaligus suami dari bik Inah dan tugas nya adalah sopirku yang mengantar jemput aku dri sekolah SMP dulu , pak samsul berusia 45 tahun dan pak yadi berusia berusia 55 sebagai tukang kebun dirumahku , dan terakhir pak Yanto berusia 60 tahun sebagai sopir orang tuaku yang semenjak orangtuaku kerap pergi kluar negri pak Yanto jadi lebih santai dan berbagi tugas dengan pak Yusuf atau bantu2 bersihkan rumah ..
POV Lizzy :
Hubunganku dan ke5 pembantu di rumah ini sangat dekat tapi jadi seperti tidak ada jarak antara majikan dan pembantu dirumahku ini , tapi semua berubah setelah suatu sore dan saat rumah sedang sepi , aku memergoki pak Yusuf dan istri nya ( bik Inah ) sedang bercinta di dapur , sontak aku kaget dan dan terdiam sambil bersembunyi di balik lemari di dekat dapur , aku memang masih perawan dan belum mengenal hubungan seks , tapi melihat pak Yusuf dan bik Inah bercinta ntah mengapa aku merasa panas dingin di sekujur tubuhku , dan mataku tertuju k titit pak Yusuf yang besar dan panjang sekitar 20cm keluar masuk dalam tubuh buk Inah dengan leluasa , begitupula bik Inah yang terlihat jelas di raut wajah nya kalau dia begitu menikmati sodokan suami nya itu yaitu mang Yusuf , diam2 aku kembali k kemar dengan kondisi yang tidak karuan mengingat apa yang baru saja aku liat di dapur ..
2 hari berselang
setiap kali aku berpas-pas an dengan mang Yusuf terbayang olehku bagaimana gagahnya dia saat menggauli istri nya bik Inah , dan perasaan aneh muncul di dalam tubuh ku , aku jadi penasaran dan jadi lebih sering k dapur seakan mengharap ada pertunjukan seperti tempo hari , tapi tidak pernah lagi aku melihat nya .
POV mang Yusuf :
Sambil duduk di teras halaman bersama Samsul , Yadi dan pak Yanto
Yusuf : haha , kayak nya non Lizzy udah mulai masuk perangkap kita , haha
Samsul : maksudnya mang ? ( Sambil kebingungan )
Pak Yanto : hah ???
Yusuf : haha , 2 hari yang lalu aku ngewe di dapur sama Inah , trus non Lizzy kebetulan mau k dapur , yah awalnya aku agak takut katahuan tapi non Lizzy malah sembunyi dan menyaksikan aku , haha
Yadi : trus mang ??
Yusuf : yah aku biarin saja toh sambil melanjutkan ngewe nya , non Lizzy kayaknya sange liat aku bercinta , haha
Pak Yanto : wahhh mantapp .
Yusuf : kalu di perhatiin semenjak itu non Lizzy jadi canggung kalau jumpa aku , apa dia jadi sange yah liat aku , hahaha , sembari di iringin ketawa Samsul Yadi dan pak Yanto ..
Dan dari situ niat keempat pembantu itu semakin kuat ingin menjadikan majikan mereka sebagai budak seks .
POV Lizzy :
Skrg aku sering merasakan panas dingin kalau teringat kejadian di dapur waktu itu , apalagi tongkat mang Yusuf kerap terlintas di otakku , apakah aku harus menggoda mang Yusuf agar dapat merasakan tongkat nya , apa yang harus aku lakukan ??
Pagi itu Lizzy ada jadwal kuliah dan sudah siap merangkat tapi dia tidak melihat mang Yusuf di parkiran dan dia memutus kan untuk memanggil mas Yusuf k dapur , tapi mang Yusuf tidak ada di dapur , hanya bik Inah saja ,
Lizzy : bik ? Mang Yusuf mana ? Lizzy udah hampir telat ini .
Bik Inah : Oalah non , mang Yusuf masih dikamar kayaknya baru selesai mandii , bentar yah bibik panggil ,
Lizzy : gpp bik , bik Inah lanjutin masak aja , biar Lizzy yang panggil mang Yusuf nya , sembari aku berjalan belakang rumah , oh Iyah , Memang pembantu dirumah ku ini disediakan mes di belakang rumah berjarak 200 meter dri rumahku , terdapat 2 rumah kecil yaitu 1 untuk bik Inah dan mang Yusuf dan 1 lagi buat pak Samsung pak Yadi dan pak Yanto ..
Setiba di rumah mang Yusuf , aku langsung masuk dan ternyata mas Yusuf sedang senam lima jari di ruang tamu sambil memegang foto ku , aku malah fokus k tongkat mang Yusuf yang besar dan panjang itu , aneh nya mang Yusuf malah santai seolah tidak terjadi apa2 ..
Mang Yusuf : ehh non Lizzy , bentar yah Non bapak lagi tanggung , sambil mengocok pelan pentungan itu , atau kalau non mau bisa bantu bapak biar cepat hehe , dengan kurang ajar nya mang Yusuf meminta Lizzy membantu nya ,
Lizzy : ga ah pak aku ga pernah gitu-gituan , tapi Lizzy tetap tidak bergerak dri rumah itu ,
Mang Yusuf : yah non nya deketan dikit dong biar jadi pernah hehe ,
Seperti terhipnotis Lizzy pun mendekatin mang Yusuf yang sedang senam lima jari ,
Lizzy : trus Lizzy harus apa mang ??
Mang Yusuf : duduk dulu dong Non samping bapak atau di bawah sini sambil mang Yusuf menunjuk bawah sofa tepat di depan tongkat nya ,
Lizzy : yaudah aku duduk di samping mamang aja , perasaan Lizzy pun campur aduk , terjawab sudah penasaran dia selama beberapa hari ini ,
Mang Yusuf. : non bantuin dong , kocokin gitu pakai tangan mulus non , Lizzy : tapi Lizzy ga bisa mang San Lizzy ga pernah
Mang Yusuf : yaudah si pegang aja sambil mang Yusuf mengarahkan tangan Lizzy k tongkat nya , Lizzy pun dia saja sambil menggenggam tongkat mang Yusuf ,
Lizzy : trus gimana mang ?
Mang Yusuf : lembut nya tangan non , aaaaahhhhh , di kocok loh non , di naik turun kan seolah mang Yusuf sedang mengajarkan Lizzy ,
Tak puas hanyak di kocok , mang Yusuf pun memeluk nona majikan nya itu dan sembari tangan nya berusaha melepas kancing baju sang majikan ,
Lizzy hanya diam dan membiarkan mang Yusuf meloloskan bajunya , selesai melepas kancing mang Yusuf pun membuka kait bra sang majikan dan mencuat La payudara pink sang nona majikan , dan langsung menjadi santapan mang Yusuf , Lizzy benar2 sudah terbawa suasana dan membiarkan sang pembantu menyusu pada dirinya , 20 menit berlalu mang Yusuf pun sampai di puncak dan crott di Lizzy , mang Yusuf pun meninggalkan Lizzy di ruang tamu dalam keadaan Lizzy yang sedang sange karna di nenenin mang Yusuf , selesai bersih2 mang Yusuf pun seolah tidak terjadi apa2 langsung meminta Lizzy siap2 untuk berangkat ke kampus ,
POV mang Yusuf
Selesai di bantu non Lizzy sampai crott , aku sengaja tidak menghirau kan non majikanku itu , aku ingin dia datang kembali dengan cara yang memohon2 hahah ,
aku mau dia menderita dulu di dera birahi dan pada akhir nya sang nona majikan akan jadi budak seks yang siap melakukan apapun demi aku hahaha
Terakhir diubah: