Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Lizzy AMOY PELIHARAAN PEMBANTU

Bab 14

Sang majikan yang semakin tak berdaya !!!



Selepas meninggalkan lizzy sendirian di rumah susun , mang yusuf , kang yadi , kang samsul dan pak yanto ternyata tidak langsung menuju rumah mewah sang majikan , tak ada hari tanpa mabuk2an bagi mereka skrang , yang dulu waktu untuk bersenang2 saja mereka tidak punya , tapi skrg kemewahan fasilitas dan uang lizzy sudah menjadimilik mereka seutuh nya , dan malam itu mereka lewatin dengan mabuk sampai dengan menjelang pagi barulah keempat orang pembokat ini pulang ..

Tapi setiba dirumah , betapa kaget nya mang yusuf , kang yadi , kang samsul dan pak yanto mengetahui bahwa toni berada dirumah , memang toni pulang sendirian karna ada urusan mendadak di dalam negri , sekalian bertujuan untuk membuat kejutan kepada lizzy , tapi malah hal seperti ini yang dia dapatin , kondisi rmah kosong semalaman , tak terlihat pula putri nya yang dari dulu sepengetahuan toni lizzy bukan tipe gadis yang suka keluyuran malam-malam , ditambah dengan bik inah yang seperti nya sudah tidak ada dirumah , hal itu terlihat dari kondisi rumah yang terlihat cukup berantakan !!

bagaimana tidak kaget , pertama inah yang sedang berada di kampung akibat akal2an toni , dan kedua apa yang harus mereka jelaskan kalau toni mempertanyakan tentang putri semata wayang nya , terlebih lagi mobil yang mereka gunakan dalam keadaan mabuk , dan tidak menunggu waktu lama , toni yang terlihat cukup kesal mendatangin keempat pembantu nya itu dengan kondisi amarah atas tingkah laku mereka ..

toni : apa yang kalian lakukan di luar sampai harus pulang pagi ? saya bayar kalian bukan untuk hal itu ..

cercah toni dengan sedikit menahan amarah ..

mang yusuf dkk hanya menunduk ketika ditanya toni !!

toni : mang yusuf , saya amanah kan untuk jaga rumah ini yah , mana tanggung jawab kamu ha ? bentak toni kepada mang yusuf ..

mang yusuf : maaf tuan !

toni kemana lizzy mang ? dan dimana bik inah ?

mang yusuf : non lizzy kemarin ikut inah pulang kampong tuan , kebetulan ada keluarga yang sakit , jadi inah pulang dan non lizzy mau ikut kata nya , jadi mereka pergi berdua tuan . kilah mang yusuf berdusta , seraya didalam hati mang yusuf berkata “ MAMPUS KAU , TANGGUNG JAWAB YANG KAU MAKSUD ITU ADALAH KAU REBUT KEBAHAGIAAN KELUARGAKU , BEGITU PULA YANG AKAN AKU LAKUKAN “ anakmu skrg gundik gua , senyum mang yusuf tampak di ujung bibir ..

toni : tak terkatakan kekecewaan yang saya rasakan skrg , untuk kang yadi , kang samsul dan pak yanto , saya rasa kalian cukup sampai dengan hari ini saja berkerja dengan saya , karna saya dan liana kerap di luar negri jadi saya hanya bisa memperkerjakan mang yusuf dan bik inah saja . seraya toni berdiri dan meninggalkan keempat kacung nya tersebut …

kekesalan tampak jelas di wajah kang yadi , kang samsul dan pak yanto , namun di satu sisi mereka tidak dapat berbuat apa-apa atas keputusan toni sabagai majikan mereka , sementara mang yusuf sendiri merasa sedikit lega , bukan tanpa alasan toni tidak
memecat mang yusuf , hal itu menjadi pertimbangan toni dikarenakan sang putrinya yaitu lizzy memiliki kedekatan terhadap bik inah , dan merasa tidak ada kebohongan dri mang yusuf , itu membuat toni semakin yakin kalau saja dia juga memecat mang yusuf itu akan membuat lizzy bersedih , terbukti lizzy memilih ikut ke kampong bersama bik inah , menandakan lizzy sangat nyaman berada bersama bik inah yang memang sedari kecil yang merawat lizzy , tanpa disadari toni semua itu hanya bualan belaka yang di karang oleh mang yusuf ..

tidak menunggu waktu lama , sore itu juga kang samsul , kang yadi dan pak yanto berkemas dan berpamitan kepada toni , tapi bukan untuk pulang kampong , tapi mereka akan tinggal di ruumah susun tempat lizzy menjadi peliharaan mereka , dengan leluasa mereka akan melampiasan kemarahan kepada lizzy akibat orang tua lizzy memcat mereka , tak seperti biasa nya yang keluar rumah lizzy menggunakan mobil , kali ini ketiga pribumi lusuh itu tampak berjalan meninggalkan kediaman toni dengan angkutan umum dan sedang mengarah ke rumah susun di pinggir kota Jakarta ..

di dalam perjalanan , ternyata kekesalan kang samsul belum terselesaikan ..

kang samsul : gila tu cina , main pecat-pecat aja , bertahun-tahun kita disitu emang beneran ga di hargai.

Pak yanto : mau ngomong apa ni sama bini gua , ga ada angin ga ada hujan kerjaan hilang .

Kang yadi : awass aja tu cina , bakal gua bikin nyesal udah giniin kita .

Kang samsul : gua hancurin tu nanti anak nya . lihat aja .

Kang yadi : haha , bapak nya buat kita begini , kita jadikan anak nya pelampiasan , haha

Pak yanto : haha , jangan kasih ampun tu anjing nanti . haha

Perjalanan yang panjang pun akhir nya sampai di tempat tujuan . berbekalkan tas besar berisikan pakaian masing-masing yang mana seperti nya ketika bandot ini akan tinggal di rumah susun , berangsur-angsur melewati gang , sampai lah mereka di depan pintu rusun dengan posisi di pojokan dan langsung saja mereka masuk yang mana langsung di sambut oleh lizzy dengan gaya anjing nya menyambut para majikannya datang , sembari mendekatin para majikannya itu , wajah lizzy sedikit tampak heran karna hanya pak yanto , kang samsul dan kang yadi yang dating , tidak seperti biasa nya mang yusuf tak pernah absen kalao mereka mengunjungin lizzy , ditambah dengan bawaan ketiga majikannya terlihat banyak , namun belum sempat lizzy menjernihkan kebingungannya ,

Plakkkk … plakkkk , sebuah tamparan sangat keras melayang ke kedua pipi lizzy , sampai2 lizzy tersungkur akibat keras nya tamparan kang samsul , tidak sampai disitu , kang samsul dengan sengaja menginjak kepala lizzy yang berada di lantai tepat di hadapan kang samsul , sementara lizzy yang tidak tau alasannya kenapa kang samsul tampak begitu sangat marah hanya pasrah saja , benar ini bukan kali pertama kang samsul menampar lizzy , tapi yang kali ini benar2 sangat keras , seakan kang samsul sedang meluapkan emosi kepada lizzy ,

makin bertambah kebencian gua kepada orang lu njing , mentang2 banyak duit bisa seenak jidat nya aja memperlakukan orang kecil kek kita , mampus deh lu , mulai sekarang gua bikin hidup lu seperti di neraka , cuiiiihhh , ludah kang sansul mengenai kepala lizzy ,

sembari menahan sakit akibat kepala nya di injak kang samsul , lizzy masih tetap perfikir keras , apa yang menjadi alasan kang samsul emosi sekali kepada nya , ditambah tekanan kaki kang samsul terasa makin kuat membuat kepala lizzy terasa sangat sakit , tapi tak ada yang
bisa dilakukan lizzy kecuali menahan dan menunggu sampai kang samsul yang menginginkan untuk melepaskan kaki nya dri kepala lizzy ,

berbeda dengan pak yanto , memang rasa marah mengelimuti hati nya , tapi melihat perlakukan samsul kepada lizzy cukup membuat dia iba , apalagi dia mengenal lizzy sedari kecil , tak pernah terlintas di benak pak yanto untuk menjadikan lizzy bulan2an kekerasan , untuk menikmati tubuh sang majikan yang putih mulus tentu saja tidak seorangpun pria yang mampu menolak nya , tapi untuk bagian menyiksa , rasa nya pak yanto sedikit tidak tega , bahkan sampai samsul mengatakan akan membuat lizzy hidup bagaikan di neraka , pak yanto sembari meninggalkan ruang tamu dan berjalan menuju kamar untuk istirahat .

sedangkan kang yadi yang sejak tadi hanya melihat kang samsul yang melampiaskan emosi nya , seketika melepas gesper kulit yang melilit di pinggang nya , ditahan tahan tak tahan juga , ujar kang yadi di dalam hati , kembali mengingat ayah lizzy memecat nya dengan cara yang tidak baik baik ,

ctarrrr … ctaarrrr .. ayunan gesper kulit itu tepat mengenai pantat mulus lizzy ,,

aaaahhhhh ,, ampun tuan , jeriy lizzy yang sedari tadi hanya diam dan pasrah , sampai dengan cambukan gesper kang yadi melayang ke tubuh nya barulah lizzy tak tahan untuk meminta ampun ..

ctaaaarrr ,,, ctarrrr , 2 ayunan kembali di terima oleh badan lizzyy , yang tentu saja di iringi jeritan putus asa sang gadis malang itu ,,

mampus lu , badan lu emang pantas di cambuk , ujar kang yadi . hahah

trus yad , kalo perlu sampai ni anjing mampus , hahah kang samsul sembari tertawa melihat lizzy yang menjerit2 kesakitan tanpa bisa berbuat apa2 karna kepala nya trus di injak oleh kang samsul ,

ampuuunnn tuann ampunnn , lirih lizzy memohon kepada kang yadi untuk tidak melanjutkan cambukan ke tubuh nya , tapi tidak di gubris oleh kang yadi yang trus mencambuk tubuh lizzy , sehingga terlihat sangat jelas bekas merah di sekitar punggung lizzy yang putih mulus terawatt itu , dan aktifitas itu trus berlanjut sampai lizzy benar2 sudah tak mampu menahan perih , bersuara pun lizzy sudah tak mampu . bahkan di antara sadar dan tak sadar nya lizzy , kang yadi trus mencambuk tubuh lizzy , dan berhenti ketika di rasa sudah puas meluapkan emosi nya , baru la kang yadi menghentikan cambukannya dan berjalan meninggalkan lizzy yang sudah tidak bergerak lagi , hanya air mata yang tampak keluar dri sela2 mata sipit lizzy , sampai tanpa sadar lizzy pun tertidur dengan menahan perih dan pedih pada tubuh nya sepanjang malam …

gelap nya malam berangsur menjadi terang , matahari mulai menampakan cahaya nya di pagi hari ..

di sebuah rusun yang kecil tampak sesosok tubuh yang tergeletak lemah dengan memar menghiasi tubuh nya ,,, lizzy yang meringkuk terbangun dri tidur nya , pedih sekali tubuh nya , sembari menangis melihat bekas siksaan yang di alami nya semalam oleh kang samsul dan kang yadi , dan dengan sigap lizzy segera bangun , menahan kesakitan pada tubuh nya , cepat2 lizzy menuju kamar mandii dan membersihkan diri nya , guna tidak akan menimbulkan kemarahan para majikannya itu , lizzy harus selalu siap dan selalu bersih jika berhadapan dengan majikan majikan nya tersebut ..

tapi jelas saja tak bisa lizzy sembunyikan apa yang mendera nya , mata yang sembab , pipi yang lecet akibat tamparan keras kang samsul , sampai dengan setiap bergerak lizzy
selalu merasa perih pada punggung paha dan kaki nya ,

mendengar langkah kaki sang majikannya saja lizzy langsung bergidik ketakutan , tampak pak yanto yang terbangun lebih dulu di banding 2 majikannya yang lain , cepat2 lizzy sujud du hadapan pak yanto , ntah itu memberi salam atau memohon ampunan agar tidak di siksa lagi . yang jelas kejadian semalam benar2 membuat lizzy seperti kehilangan jati diri nya .

pak yanto : udah,, udah , ngapain lu sujud sujud , emang gua tuhan . sembari meningglkan lizzy pak yanto menuju kamar mandii ..

lizzy : ampun tuan , maafkan anjing hina ini ..

hahaha , ejek kang samsul , yang tanpa disadari memnag sudah bangun dan melihat lizzy sujud di hadapan pak yanto ..

menyadri hal itu lizzy kembali sujud dengan ledekan dri kang samsul ,

bangun lu , hardik kang samsul .

ingat yah kita bukan tuhan jadi lu ga perlu sujud sujud kek gitu , cukup lu langsung tarok aja kepala lu buat jadi keset , paham , hahah

lizzy : baik tuan , anjing hina ini siap jadi keset buat tuan ,

yah karna emang lu pantas jadi keset tolol , haha ujar kang yadi …

sekarang lu bikini kita sarapan yang enak , awas kalo ga enak , gua gigit pentil lu sampai putus , suruh kang yadi ..

takut sekali lizzy mendengar ucapan kang yadi , seakan tidak ada yang tidak mungkin untuk kedua orang itu lakukan pada diri nya ,,

lizzyyy : baik tuan baik , tapi lizzy lupa kalau dia tidak bias masak .

dri kejauhan pak yanto hanya melihat perlakuan kedua rekannya kepada sang majikan , entah apa yang di fikirkan pak yanto , yang tadinya begitu bernafsu melihat lizzy skrg malah sebaliknya menjadi kasihan , bagaimana pun juga pak yanto juga seorang ayah , masih memiliki hati nurani , sejauh ini dia fikir hanya untuk bersenang-senang , tapi semakin kesini rasa senang itu sudah perlahan menghilang berubah menjadi iba , dan pak yantopun memutuskan untuk meninggalkan rusun pada siang nanti , bertujuanpulang kampong dan selanjut nya mencari pekerjaan baru , sudah tidak ada yang bias di pertahankan nya di sini , bercampur aduk fikiran pak yanto sekarang ..

sementara di dapur lizzy yang sama sekali tidak bisa memasak bingung harus melakukan apa terlebih dahulu , cukup lama lizzy termenung dan kembali merangkak ke hadapan kang yadi dan kang samsul ..

lizzy : mohon maaf tuanku , anjing hina ini tidak tau bagaimana cara memasak ,

plaaaaakkkk , tamparan keras kembali melyang ke kedua sisi pipi lizzy ,

lu harus ada guna nya disini anjing , ga bias Cuma modal memek aja lu disini , ngerti lu , hardik kang samsul ..

maaf tuan , maafkan anjing ini .. mohon lizzy seraya menunduk ..

sul , di ? sapa pak yanto menghentikan aktifitas kang yadi dan kang samsul ..

kang yadi : pak yanto mau kemana pake bawa-bawa tas segala ?

pak yanto : gua mau pulang kampong dulu , semalam bini gua nelpon , kata nya anak gua sakit , bohong pak yanto ..

brrti tinggal kita berdua doing dong di sini , trus kapan balik kesini lagi pak ? Tanya kang samsul .

yah paling kalo anak gua udah mendingan , gua pasti balik lagi , yah kali gua ninggalin memek legit ini anjing , haha

hahaha , tawa ketiga bandot tua itu memenuhi rusun sempit itu .

okok , yaudah kalo gitu , pak yanto mau berangkat skrg yah , Tanya kang yadi ..

pak yanto : iyah ni takut nanti ga ada mobil lagi kalo sore , jadi gua jalan dulu yah , jagain ni anjing biar tambah nurut , hehe

kang yadi : aman pak , itu aja udah ga bentuk orang gua lihat , haha

kang samsul : jadi bentuk apa yad ?

yah udah bentuk anjing beneran , haha telanjang sepanjang hari , kembali tawa lepas dri ketiga bandot tua itu …

yowes , tak jalan dulu yah , ujur pak yanto sembari berjalan meninggalkan kang yadi , kang samsul dan lizzy yang malang itu untuk selama nya , karna memnag pak yanto tak akan kembali lagi ke rusun itu ..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd