Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Lonely Adventure story 2

Bimabet
(Sambungan Epilog hal 73)

Malam nya, Aku, Aiko dan Neng tidur dalam satu kamar besar di hotel tempat tempat kami honeymoon. Hotel boroudur, sebagai tempat resepsi kami, juga menyediakan kamar untuk pengantin tinggal. Ruangan eksklusif ini di isi oleh 2 kamar didalam yang sama besar. Ruangan fasilitas lengkap di dekorasi indah dan nyaman. Ada ruang keluarga lengkap dengan tv dan sofa lengkap beserta meja nya.

Aku sudah tak ada kain yang melekat di tubuh ku. Kedua istri ku pun demikian. Aku mencumbu dengan ganas istri ku Aiko, dia mendengus dan menggeliat. Aku ciumi leher nya, aku jilati, aku cupangi dengan gemas. Tidak ada lagi halangan buat ku, aku akan tumpahkan semua kerinduan dan gairah ku pada ke dua istriku ini. Mereka harus ku buat menjerit ke enakan. Aku sedang menggarap istri pertama ku Aiko Hatorangan. Aku remas payudara putih indah nya. Puting merah se ujung tutup gelas itu, mengeras sempurna. Aku gemas segera aku lahap. Aku hisap dan kuputar-putar di mulut ku. Setelah puas, mulutku merayap turun ke perut nya. Ku kecupi dan ku hendus kulit lembut perut itu. Perut yang rata tapi keras. Lalu aku hinggap di vagina nya. Vagina nya sangat bagus dan terawat. Ada cairan keluar dari sana, seperti nya Aiko sudah nafsu sekali. Ia menjerit-jerit kecil layak nya menangis. Aku raba vagina nya, aku elus klitoris nya, tiba-tiba dia menggila, dia bangkit, tarik kepalaku sejajar dengan dia, dia terlentang, kaki dibuka. Dia kecup aku dengan buas sekali, dengan gairah sekali. Di mendengus halus, dan tangan nya turun ke penis ku, di urut-urut nya padahal sudah tegang maksimal. Dia arahkan penis ku ke lobang vagina nya, iya dia sangat bernafsu. Dan saat dikira tepat, dia tekan pinggul ku agar penis ku masuk. Aku paham, lalu aku tusuk vagina nya, pelan masuk sedikit demi sedikit sampai terbentur satu yang menghalangi masuknya penis ku. Aiko menyentak kan kaki nya yang dia lingkarkan di pinggul ku. Aku yang tau, bahwa dia sudah siap langsung ku tekan masuk menerobos selaput itu. Ada suara sobek yang tersamar. Dia menjerit, tapi hanya sesaat. Kemudian dia kecup pipiku..

"Untuk kamu, suami ku, sayang ku, cintaku, dan hidup ku."

Setengah menit kemudian, aku merasa penis ku masuk dan penuh dalam vagina Aiko. Aiko diam mematung sebentar. Seperti nya rasa sakit nya ia tahan. Langsung aku genjot perlahan lambat laun makin cepat.

Aaaaaaahhh.... eeeeeehhhhh.... eeeeehh.... aahh.. aahh.. aahh.. oooohh.. hah.. haah.. hahh... hahh.. aaaaiiiiiii... ab.. ang.. papa... ku... sa... yang... menn... tokk... pe.. nuuuh... geee... deee... aahhh... aaa... aaa... aaa... aaahhh... ma.. ma..
ma.. uuuu... sammmm..... paii... ma... ma.. cin.. ta.. pa.. pa... teeee..***uusss... aaaiii... aaaiihh... woooooooo.... ooohhh... aaaiiiaaaahhh... oooh... ooohh.. ooohh... aaaoooohhh...

Te.. rus.. teee... ruusss.. sa... yannngggg... ya.. ang... ke.. ras.. bi.. arrr... de.. de... nya... da... tang... aaiiihhh.... eeeee.... oooo.... oh... oh... oh... hiiikkk.. hiiiikkk.. iiiihhh..... aaauuhhhh...


Aiko menjerit dan sambil memeluk leherku, aku terus mengocok dengan keras. Belum ada tanda tanda akan ada yang keluar saat ini. Aiko terus menyambut sodokan ku. Keringat bercucuran, tapi tidak sedikit pun mengurangi kekuatan sodokan dan
goyangannya.

Saat ini adalah giliran Aiko, Neng harus menunggu. Itu kesepakatan nya. Sudah satu jam lebih kami terus berpacu. Non stop.

Posisi MOT nya sekarang berganti menjadi WOT. Aiko mengulek ulek penis ku, memutar cepat, pinggul nya memutar liar. Dia sungguh mengejar kepuasan dan rasa penasaran nya yang selama ini di pendam. Lalu dia menundukkan kepala nya ke depan, melumat bibir ku, lalu aku balas mengocok dari bawah cepat. Aiko kembali menangis..

Eeeeehhhh... aaaahhh.... eehh... aaahh... ad.. uuuhh.. enak... enak... enakk... iiiihhh... ooohhh... iiihhh... aduuuhhh.... ab... ang... pa... pa... ku... a... yoo... ha.. mi... li... ma.. ma... se.. ka... raaaang... aah.. ahh.. aahh.. ahh... ooooooohhhhh... oooooo... hik.. hik... hik.. hik... hik... hik... ma.. ma... u...dah... gak.. ta... haaan...

Aku berhenti, Aiko masih terhanyut.. Aku putar lagi tubuh ku, aku mau tuntaskan dengan MOT lagi. Aku ingin punya anak. Gak tau kenapa, sejak aku dengar tangisan bayi itu, aku jadi ingin sekali punya anak. Akan aku hamili istri ku, dan akan resmi menjadi mama Aiko.

Aku buka kaki Aiko aku lipat. Aku segera maju, dan mulai memasukkan lagi penis ku yang sangat keras.

Aku rapat kan tubuh ku, aku duduk tegak. Kedua tangan ku di pinggang nya. Aku di atas nya saling berhadapan. Aku mulai menyodok vagina nya, keras, cepat, dan seakan hanya bergetar.

Aaaaa....aaaaaa.... aaaaa.... aaaa.... oooouuu... woooo... wooo... wwoo... hik.. hik.. hik.. iiiiihhhh.... iiiihhh... ma.. ma.. gak.. ta... han.. pa.. pa.. cin... ta... kuhhh...

Keringat sangat membanjiri aku dan aiko. Aku mau tuntass kan juga. Aku mau memberikan kewajiban ku.. mau memberi kan istriku kepuasan bathin ini.. muka Aiko sudah memerah, ia menahan dan menjelang orgasme terdashyat nya.. aku pun demikian. 2 Jam non stop, iya tanpa jeda. Berpacu terus, karena memang aku dan Aiko sudah jadi pasangan yang klop sejak dulu. Kami saling memberi dan menerima rangsangan dan kenikmatan yang tiada tara ini..

Oohhh.. ooohh... ooohh.. mama.. aiko.. sa.. yangggh... pa..pa.. ke.. lu. a.. rin.. yahhh.. udah... kita.. sa.. ma.. an.. yah... ooohh..

Iiiyyyaa.. pa.. pa.. ku... aaaahhh..
Aaaahhh.. aaahh.. ooouuuggghh... iihhh... oouugh.. ouugh... eeeeehh... aiihh... aiih.. se.. ka.. raangg... paahhh.... oooohhhh...aaaaaaaiiiiiiihhhhh...... aaaaaaaahhhhhh ....


Tubuh ku dan tubuh Aiko sangat menegang. Aku sodok penis ku sedalam dalam nya, sampai mentok ke pintu rahim nya. Aku mau mengantarkan sperma ku langsung ke rahim istri ku ini.

Croott.. crott.. croott... crott.. croott.. croot.. croott.. crott.. croott... croot...

10X tembakan cairan ku memasuki goa istriku. Aku sangat puas. Setelah memendam sekian lama.

Aiko juga merasakan orgasme yang sangat dashyat. Dia menarik tubuh ku, menarik leherku, menyedot bibir ku dengan buas, liar dan ganas. Lalu.... saat dia rasakan semburan cairan itu, seketika ia lemas.. lemas.. seperti... hilang kekuatan seketika.. mata nya mendelik.. hanya terlihat putih nya saja. Selama satu menit, aku dan istriku menikmati orgasme kami, tangan aiko sudah tergeletak disisi tubuh, dan kaki yang tadi memeluk ku, sudah terlentang lurus. Layak nya pingsan, tapi mata dan mulut masih bergerak nafas memburu keras. Seperti habis lari marathon yang panjang... lambat laun menjadi tenang. Aku masih menyatu dengan istriku. Aku yang lebih dulu pulih. Ku kecup kening nya, ku elus rambut nya. Ku kecup ringan bibir tipis merah ini. Tubuh mungil nya membuat ku sungguh terhipnotis..

Total hampir tiga jam kami berpacu terus dengan cepat. Untuk mengejar hanya satu orgasme. Orgasme puncak, yang walau hanya satu kali, tapi habis-habis an dan nya panjang dan sangat melelahkan.

Aku bangkit, menuju kamar mandi. Aku mau pipis dulu, cuci badan ku karena banjir keringat seluruh tubuh. Sekarang aku akan memberikan nafkah untuk istri ku satu nya.

Aku hampiri kamar satu lagi. Istri ku Dea meringkuk di dalam selimut, sudah tidur ternyata. Menunggu jelas membosankan.

Aku masuk ke dalam selimut nya. Dea terbangun dan melihat ku yang telanjang bulat masuk ke selimut nya dia jadi tampak canggung. Yah, istri ku yang ini memang masih polos. Dia sama sekali belum tau musti apa. Dia paham harus melayani suami, tapi harus gimana dia masih bingung.. tenang istri ku.. suami mu akan membawa mu kepada ke indahan dan arti dari hubungan sexual seutuh nya. Bukan hanya hawa nafsu dan gairah liar, tapi yang utama adalah curahan dari perasaan cinta dan kasih antara suami dan istri..

Aku elus mukanya, aku tau dia sempat juga melihat apa yang aku lalukan dengan Aiko, aku bisa mengerti sebab ada rasa keingin tahuan nya yang besar. Tapi nanti jika sudah masuk rumah, aku akan atur agar masing-masing tidak mengganggu privasi yang lain, apalagi ini hubungan intim, hubungan personal, privasi, orang lain tidak boleh ada kecuali di izinkan.

"A.. Neng.. malu.. Neng deg deg an a.. tapi Neng pengen..."

"Dulu waktu di rumah gak bilang gini.."

"Nggak tau, dulu Neng mikir nya yang biasa aja, gak tau nya... iiihhh..."

"Sayang, besok-besok gak boleh gitu lagi yah. Tidak boleh mengintip orang yang sedang berhubungan, tidak sopan. Nami na wae hubungan intim, hubungan khusus, tertutup dan privasi. Kecuali jika diizinkan itu lain soal. Aa beli rumah dua, masing-masing satu agar privacy istri ku terjaga ke dua nya dan tidak ada saling iri. Aku akan samakan dan adil. Tapi untuk hubungan pribadi, tetap masing-masing harus saling jaga yah.."

"Iya aa, Neng minta maaf. Neng paham sekarang a.. "

"Sini peluk aa.. aa akan kasih kamu keindahan dan kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan. Dan kita akan dapat dede nya nanti yah? mau kan mama Dea?"

"Aaaa.. kok udah di panggil mama.."

"Kamu bukan anak gadis lagi sayang, kamu udah nikah, dan segera jadi ibu kan?"

"He em.. aku panggil papa yah.."

"Iya boleh. Sebagai harapan dan doa agar kita segera jadi papa dan mama sungguhan yah..."

"Iya pa, mama mau anak yang banyak. Mama cuma anak tunggal, sepi pah.. gak apa-apa ya pah...?"

"Boleh, yuk kita bikin dede.."

"eeeaaaahhh... iih, papah.. gelii..."

Langsung aku serbu tengkuk istriku, yang di tumbuhi bulu halus di kulit putuh mulus nya. Tubuh telanjang nya, terlihat sempurna. Kutelusuri leher, pundak lalu ke depan. Ku cium dan kulumat bibir nya. Kami saling memberi rangsangan. Saling mengaitkan lidah. Awal nya kaku, tapi makin lama makin pintar Dea aku rasakan. Tangan ku merayap ke dada nya. Gunung putih mulus itu juga di tumbuhi bulu halus sekali, aku tatap agak lama, lalu aku jilat lembut. Dea mengerang.. lalu ke caplok ku lumat gemas. Ah, payudara ini masih sangat keras, masih perawan. Ku coba remas, terasa ada yang ku tekan dan pecah di dalam susu itu, seperti memencet sebuah jelly di dalam nya. Aku pun tidak tau apa itu, mungkin itu adalah sesuatu yang selama ini membuat payudara ini tetap keras dan tidak kendor. Kedua gunung itu kurasakan ada hal yang sama. Aku remas terus, aku putar putar tapak tangan ku, dan ku sedot silih berganti.. lalu tangan ku merayap ke vagina nya. Dea melentingkan tubuh nya. Kepala ku di tekan kuat ke dadanya. Lalu ku turun kan kepala ke perutnya, ku kecup dan ku baui semua nya.

Nafas nya memburu kencang. Keringat mulai membasahi badan nya. Kelapaku turun ke selangkangan isteri ku. Ku ciumi ku elus dengan lidah ku bibir nya..

"Aa... jangan disitu... malu.. jorok... iiihhh.. kok... eeehh... eeehh.. eehhh... papa.. udah... udaaaahhh... "

Aku langsung naiki Dea. Aku lumat lembut bibir mungil nya. Ku tatap wajah nya...

"Mama sayang, papa masukin yah..."

"Iya pah.. lakukan lah.. mama siap sayang...."

Aku terobos lubang itu, aku tusuk dengan lembut. Pelan tapi pasti batang masuk goa licin nya.. tidak sampai setengah, batang ku terhalang suatu yang terasa lentur.. aku lihat mata Istriku, ada kepasrahan disana. Aku tekan terus, tekan lebih kuat, ternyata sangat lentur selaput itu. Muka istriku meringis, tapi ia tetap pasrah. Aku kecup kening nya.dan aku elus kepala nya agar ia tenang, semakin ia tegang, tanpa dia sadar muncul penolakan dari dalam. Akan terjadi adu kekuatan yang tidak perlu.

"Mama sayang, jangan tegang, relax saja ya mah, santai saja, dinikmati ya sayang. Kalo mama tegang, akan terasa sakit sayang.. "

Aku pelan mengocok terus sampai basah dan liang nya terasa normal dan makin terangsang. Ini pun sudah nikmat sekali.. aku sedot gunung montok itu, istriku mengejang, di sini titik rangsangan nya. Ia tiba-tiba menekan pinngul ku kuat ke arah pinggul nya. Penis ku menerobos penghalang itu dengan mudah. Terdengar suara sesuatu seperti tembus.
Selangkangan kami sudah menyatu rapat. Tampak raut kesakitan di muka istri ku ini. Tapi aku yang sudah mengetahui titik rangsang nya, segera ku lumat susu nya, aku sedot bergantian. Dea langsung merintih.. Kelamin nya kami membanjir. Aku mulai mengocok perlahan. Dea merintih, mengerang..

iiiihhh.. iiiihhh... eeehhhhh... eeeehhh... ouggghhh... terus pah... terussss... aaaahhhh.... iyaahhh.... hahh... hahh.. hahh.. ooouuuhhh... iissshhhh... ya.. ng.. da.. laaamm.. pahh.. ce... pat.. lagiii...

Istri ku terlonjak lonjak menerima sodokan ku. Rambut ku di remas keras.. aku maju menyium dan melumat bibir nya sedang di bawah batang ku terus keluar masuk dengan lancar. Ada lendir putih dan bercak darah menyelimuti batang ku yang keluar masuk. Aku terus marangsang istri ku, kami saling memberi kepuasan dan mencurahkan cinta. Tidak ada terlihat lelah kami terus berpacu, kadang aku sodok sedalam-dalamnya lalu ku putar ke kiri atau kanan, istriku menekan juga agar lebih masuk dan menyatu. Aku juga mengayuh ke atas ke bawah.

Lalu aku tegakkan badan ku, aku duduk, istriku aku tarik naik ke pangkuan ku, penis ku tetap di dalam dia. Dia mengerti.. sekarang dia yang mengocok pinggul nya..

aiiihhh... aaaiiihhh... hikh.. hik.. uuuggh.. eeeeaaahhh.. papa.. papa.. papa.. sa.. yang.. ma.. mamma.. cin.. tahh.. ka.. mu.. aahh.. aahh.. ooohh.. ooohhh.. oohh.. eeeuuhh... iiiihhhhh.. iiiihhh.. eenaakk..

Sudah dua jam kami terus berpacu, badan sudah basah semua rambut sudah layaknya mandi. Istriku terus memacu.. aku remas susu nya, di remas rambutku lalu kepala ku di tarik ke dada nya, dada itu di majukan, walau berkeringat sedikit pun tidak ragu ku caplok dan ku sergap dengan ganas, ku hisap sekuat nya, aku rasakan puting nya semakin membesar pasti memar dan darah berkumpul. Aku tetap serang. Istri ku teriak..

papaaahhh... hisapp.. tetek.. mamah.. teruss.. teruss... sedott.. yang.. aashhh... aaahhh... ooouuuhhhh... ooohhhh... mama.. kok... kok.. mau... pi.. pisss...

Aku menyadari sesuatu, aku dorong tubuh istriku, aku naiki lagi, aku mau tuntas kan. Aku pun sudah berkedut batang ku tanda sudah mau keluar..

Aku tegak kan badan ku, kaki istriku ku buka lebar, aku pegang pinggul nya, lalu aku kocok cepat dan kerass.. aku seakan bergetar, cepat dan cepat..

aahh.. aahh.. aahh.. aahh.. eeeeeeeehh.. eeehh.. eeehh.. ooohh.. ooohhh.. oouuhh.. aaaahhh... aaahhhh.. te.. ruuss.. tee.. russ.. la.. gii.. laaa...giihhh... oouuhhh...

ma.. ma.. papa.. ma..u... ke.. lu..ar.. ki..ta.. sa.. maaan... yaahh... mahhh.. ki.. tahh.. bi... kinn.. de.. de.. yahh... mah.. terima.. cin..ta... ku... sa.. yaaaanng...

Aaaaahhh... ooooouuuhh... iiihhhh...iihh.. pa.. pahhh.. ma... mahhh... pi.. pissss... ooohhhhh... aaaaaaahhhhhhh....

Aku dan istriku sama mengejang total. Sama-sama menggeram keras... ku tekan penis ku sedalam-dalam nya sampai dasar vagina istriku.. aku sodok sampai mulut rahim nya, aku akan siram spermaku sebanyak banyak nya ke rahim subur nya.. kuhamili kamu sayang ku..

Serrtt... serrtt.. serrtt... ssrrtt.. creett...

Crott.. crottt.. croott.. crott... crroott..
croott.. crooott... croott... croot... croott..


10 kali semburan spermaku masuk rahim istriku. Tubuh nya seperti tersetrum listrik.. mengejang, gemetar, dan kejang sesaat... Lalu lemah, lemah, lemah..

Aku pun, seperti tissue terkena air, langsung pandangan ku gelap dan badan hilang tenaga.. aku berguling ke samping istri ku, cairan meluber keluar, tapi tidak banyak.. pasti masuk hampir semua ke rahim nya. Kami terdiam, semenit, dua menit, masih diam. Seluruh tenaga kami habis, sungguh habis habisan.. hampir tiga jam, kami menumpahkan segala hasrat dan cinta kami.

Aku ambruk, istriku ambruk. Malam ini aku sungguh puas.. aku bisa menjalankan tugas ku. Aku paksakan ke kamar mandi, aku mandi aku bersihkan tubuh ku. Istriku aku selimuti tadi. Sekarang aku berpakaian dan minum. Dan aku rebahkan tubuh ku di karpet lantai depan tv. Aku gunakan bantal sofa. Aku gak mau memihak salah satu istriku, sebab belum di atur. Tak lama aku tidur nyenyak sekali. Lewat tengah malam aku merasakan ada kehangatan di tubuh ku. Aku tersadar, ternyata kedua istriku sudah tertidur di dada dan perutku. Aku terharu melihat nya. Ternyata mereka yang datang menghampiri aku. Aku peluk kedua nya dengan tangan kiri kanan. Kami terus tidur sampai pagi. Saat pagi, kami terbangun bersamaan. Kedua istriku bugil sedang aku sudah berpakaian. Kami saling pandang mesra. Dan kami habis kan pagi itu dengan banjir keringat lagi, dan lagi, dan lagi...


Dua bulan sudah kami kembali ke rumah, dan mulai mengarungi bahtera rumah tangga. Rumah yang aku beli memang dua saling berdempetan, tapi ke dua istriku sepakat untuk untuk merenovasi dengan membuka tembok pembatas nya. Di buatkan tembus ke dua rumah ini. Kata istriku, memang kami seperti nya dua papa, tapi.. papa harus tau, hati kami satu, perasaan kami satu, tujuan kami satu, yaitu mencintai suami ku, papa Julian sepenuh nya dan mempunyai keluarga yang bersatu semuanya..
Aku sungguh bahagia..

Kedua istriku, mereka hamil waktu nya sama, usia kandungan pun sama, dan aneh nya ngidam nya pun sama.

Delapan bulan kemudian, kedua istriku masuk rumah sakit bersalin yang sama, melahirkan pada hari yang sama, jam yang beda, hanya istri ku Aiko lebih dulu 2.5 jam dari istri ku Dea. Aiko kan lebih dulu memang aku buahi. Hari ini aku mendapat seorang anak putra dari istriku Aiko dan seorang putri dari istriku Dea..
Aku lengkap sebagai seorang suami dan ayah saat ini.



~~~©©©~~~


Lima tahun kemudian

Aku sudah mempunyai 4 orang anak dari ke dua istriku. Istriku masing-masing memberiku 2 anak. Dari Aiko, yang pertama lelaki, yang ke dua masih 1 tahun seorang putri. Dari Istriku Dea, yang pertama seorang putri dan kedua berumur 1.2 tahun seorang lelaki. Yang besar sama berumur 4 tahun. Tanggal ulang tahun nya sama persis, tapi yang kedua berbeda 2 bulan.

Nakazawa corp sudah aku akuisisi, merger dengan perusahaan ku. Papa Takeshi sudah full pensiun sudah satu tahun terakhir. Malah dalam satu tahun itu, si papa tinggal selama total delapan bulan di Indonesia. Papa sangat senang bermain dengan cucu nya. Ke empat anak ku, dianggap cucu nya juga.. semua sama, di gendong, di ajak bermain, dan di bawakan oleh-oleh sama si papa. Nakazawa saat ini adalah anak cabang perusahaan ku yang saat ini di pegang oleh om nya Aiko. Aiko sudah mantap menjadi WNI, permohonan dan proses nya sudah selesai apa lagi dia pernah tinggal 3 tahun 4 bulan dan sudah mengikuti pendidikan juga disini, saat ini malah sudah mempunyai suami dan dua anak orang Indonesia. Selama 5 tahun awal ia tidak pernah tinggal kan Indonesia. Iya sejak kami menikah. Karena syarat menjadi WNI nya yang mengharuskan ia tidak boleh pergi atau meninggalkan Indonesia selama 5 tahun berturut-turut agar permohonan nya bisa cepat, makanya kami honeymoon waktu itu hanya di Indonesia. Kami datangi 9 kota bersama-sama bertiga. Mulai ujung barat sampai ujung timur, mulai ujung selatan sampai ujung utara. Itu adalah honeymoon yang nyeleneh yang kami lakukan. Tapi, kami bahagia. Dua bulan, istriku positif semua.. hahaha... Dan awal bulan depan istriku Aiko akan diambil sumpah nya untuk menjadi Warga Negara Indonesia. Kedua istriku malah sama-sama antusias nya.

Pagi itu, aku biasa bangun subuh. Aku di kejutkan oleh sebuah sms yang masuk. Ini sms yang aku setel dengan ring tone khusus. Setelah membuka sms itu, aku termenung.

"Agen... Negara membutuhkan mu. Persiapkan diri, nanti malam tepat pergantian tanggal akan di hubungi."

Yah, aku sadar, cepat atau lambat ini akan datang. Panggilan tugas dan kedinasan. Inilah sumpah ku. Aku memang mengajukan non aktif sejak terakhir aku bertugas lima tahun lalu. Aku bilang ingin konsentrasi pada dunia bisnis. Dan di setujui. Kami sebagai agen rahasia akan tetap terikat sampai mati , sebab kami memegang rahasia negara yang wajib kami simpan. Dan kami tidak bisa keluar atau berhenti, no.. kami hanya bisa non aktif. Tidak aktif di lapangan sebagai agen. Tapi untuk berhenti, tidak bisa, sebagai konsekwensi tugas kami. Sangat berbeda memang dengan militer yang umum. Tetapi militer umum pun, jika sudah pernah masuk lingkungan dan bertugas intelligent, tetap dia terikat disana sampai mati. Musuh yang mengetahui status dia, pasti akan tetap mengincar dia kemanapun dia pergi. Saat ini ternyata, status non aktif ku harus putus, akibat ada tugas yang sesuai kemampuan ku.

Paginya aku kumpulkan istri ku, aku jelaskan, bahwa negara membutuhkan aku saat ini. Aku menerangkan, bahwa resiko terburuk, bagaimana pun mereka harus siap menerima konsekwensi nya.

Kedua nya mengangguk. Dan memeluk ku dengan erat..


Selesai....
 
Terakhir diubah:
Selamat malam momod, king, pertapa, pendekar, guru besar, suhu, master, tukang, senpai, guru, addict, holic dan suhu suhu terhormat. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu.

Nubie baru saja edit epilog di page 73 dan sambung di page 75 karena terbatas nya tempat.

Cerita ndeso ini simple, dan banyak kekurangan. Semoga lebih baik lagi di tulisan nubie berikutnya.

Terima kasih, atensi, kritik dan saran para suhu semua. Semoga suhu dan momod di beri kebahagiaan senantiasa..

Amin..
 
Huuaahhhh legaaaa:semangat::mantap:

Makasih suhu balak 6 atas cerita yg menarik

Terus berkarya biar lebih makin mantap

Mohon maaf kl ada ane selaku pembaca banyak maunya:ampun:

Ditunggu karya selanjutnya:bata:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mantap.. thanks... teruslah berkarya.. karya yang baik adalah karya yang selesai, ampe tamat.

Top.
 
Tamat euy.....
Kasian teh Yeti, pasti pergi dengan membawa luka di hatinya.
 
tengkyu berat bro balak6... Di tg LA3 nye ...keep semprotzz..lancrotzzz
 
Masih penasaran sama teh yeti euy suhu
Tamat euy.....
Kasian teh Yeti, pasti pergi dengan membawa luka di hatinya.
Terimakasih suhu dan pertapa. Kadang memang tidak semua rahasia terungkap saat ini, tapi bisa terungkap suatu saat. Peran Yeti tetap besar disini, kenangan nya tetap hidup. Ada penyebab dia seperti sembunyi, dan itu akan di ketahui segera.
Sujud sembah buat suhu semua..
 
Mantap.. thanks... teruslah berkarya.. karya yang baik adalah karya yang selesai, ampe tamat.

Top.
Sujud sembah buat suhu... terima kasih buat dukungan nya ke nubie. Menulis kalau bukan dari hati itu akan sulit meramu kata-kata nya. Dan ada masa dimana lost idea. Wuiiihhh.. itu menakutkan buat penulis.. seakan kerja yang sudah digarap menjadi sia-sia... terima kasih ya suhu...
 
Mantap sudah ending... apalagi disertai epilog.

Ada lanjutan session 3 nya kah suhu@Balak 6, soalnya di epilog nya nanggung soal teh yeti yang menghilangkan jejak nya, prediksi ane teh yeti itu hamil anak nya anto, cuma masalah nya teh yeti tidak bisa menuntut pertanggung jawaban Anto karena janji nya saat itu tidak mau merusak hubungan adik angkat nya dengan Anto.

Selamat buat suhu @Balak 6 sudah menyelesaikan cerita ini.....
 
Huuaahhhh legaaaa:semangat::mantap:

Makasih suhu balak 6 atas cerita yg menarik

Terus berkarya biar lebih makin mantap

Mohon maaf kl ada ane selaku pembaca banyak maunya:ampun:

Ditunggu karya selanjutnya:bata:
Joss......
Lanjutkan suhu.. kisah teh Yetti
Mantap, selamat suhu,
Maaf suhu, baru sempat bales.. kelewat... terima kasih dukungan nya suhu..
Untuk teh Yeti Kusumawati, ternyata mendapat kesan juga di banyak suhu. Yah, nubie juga sih.. teh Yeti nanti akan muncul sih.. tapi kapan nya, yah hanya dia yang tahu.. salam semprot...
 
Thanx atas updatenya suhu.
Anto mendapatkan pesan tugas negara..... ada tugas peperangan/menyelidiki apakah ini. romannya berlanjut di episode ke 3 nih.
Dan tanpa diketahui oleh Anto, ternyata Aiko dan Neng menjadi agen rahasia juga yg membackup anto dilapangan. Dan seru nih apabila dalam tugas anto nanti menjadi awal sdkt pemicu konflik diantara mereka (anto, aiko, neng)..... tp siapa yang tau, hanya TS lah yg mengerti.
Ditunggu next updatenya SUHU
 
Di tunggu season 3 dg petualangn yg baru serta hareem yg baru hu ya .... hehehee ..
 
Bimabet
Thanx atas updatenya suhu.
Anto mendapatkan pesan tugas negara..... ada tugas peperangan/menyelidiki apakah ini. romannya berlanjut di episode ke 3 nih.
Dan tanpa diketahui oleh Anto, ternyata Aiko dan Neng menjadi agen rahasia juga yg membackup anto dilapangan. Dan seru nih apabila dalam tugas anto nanti menjadi awal sdkt pemicu konflik diantara mereka (anto, aiko, neng)..... tp siapa yang tau, hanya TS lah yg mengerti.
Ditunggu next updatenya SUHU
Wah.. ide bagus ini. Tadi nya kepikiran bikin tim mate sih.. tapi kasian, anak 4 siapa yang urusin.. hehehe... makasih suhu ide nya..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd