Jatimayung
Semprot Kecil
- Daftar
- 31 Jul 2017
- Post
- 81
- Like diterima
- 45
Jumat 22 Desember 2017. Jam 5.30am
*****
Sreenngg...sroonnggg seng...kuaduk codetku di penggorengan, ya aku sedang masak, masak sarapan tentunya. Nasi goreng serta telur dadar, sarapan standar sih...habis mau apalagi bahan2 yang masak cepat saji adalah makanan itu. Beruntung suamiku gak pernah ngoceh soal makanan, tidak pernah nuntut macam2 soal masakan, yang penting ada..kalo gak ada ya beli saja. Alahamdullilah...*loh kok
Ya ...namaku Shani,
Shani Indira Natio, ibu rumah tangga yang pensiun dan ingin lebih serius handle keluarga. *Haha lebay :-P
"Hhmmm...dikit lagi mateng, kurang asin gak yaahh, icip dulu deh" batinku sambil mengambil sendok untuk icip masakanku.
"Udah pas hihi...." sambil ambil piring untuk dihidangkan.
Trek...trek...trek suara langkah kaki kearah dapur.
"Paaggiii mah....mowning mamah Shani muach!!" sapaan suamiku sambil memelukku dari belakang dan mencium leherku
"Selamat hari mamah....kan sekarang tanggal 22 Dsember...hari ibu. hihi muach muach..!" godanya
"Mmhhh...mmhhh geli pah...duuhh mamah kan lagi masak" racauku geli2 nikmat karena leherku dicupangnya
"Pah...pliiss pah, mamah kan blom mandi, bau dapur..nakal ih!" racauku
Aku masih berpakaian daster batik dan celemek dapur, dicupang dijilat helerku dari belakang serta pelukan mesra, tangannya meraba perutku...mengusap2 dan menjulur ke atas bagian toket ku sebelah kanan diremas2 halus dan melintir puting ku. Ya karena aku males pake BH kalo posisi dirumah, apalagi saat pake daster.
"Pah...papah kan udah rapi, dah pake baju kerja. Nanti lecek loh mmhhh...mmpphhh! trus badan aku kan blom mandi masih bau dapur" bela diriku.
"Udahlah mah...enjoy aja. Demen aja digerayangin....emang kalo bau napa? Kan bajunya doang yang bau....ininya gak!"
Semakin nakal tangannya menjelajah....turun kebawah dah menggosok jemarinya di vagina ku yang tanpa pelindung alias celana dalam. Selain tak ber-BH aku males pake CD...toh dirumah ini. Digosok...dijambak2nya buluku yang tipis ini, dan...masuklah jari tengahnya kedalam lubangku, sementara itu telunjuknya melintir2 di titik klirotis ku.
"Anjjrriitt....si papah mah nakalnya kebangetan!" omelku sambil menyilangkan tangan ku kebelakang sambil menjambak rambutnya yg cepak spyke.
Disodok lah jarinya itu....maju mundur jari tengahnya sambil diputer2 didalam bagian ujungnya. "Oh shit...don't stop beebb!! Aahhh ahhh mmhhh!" racauku kenikmatan.
Keluarlah kata2 kasarku kalo sudah berujung nikmat...ya selalu begitu, layaknya pemain bokep film barat. Entahlah aku pun tak tahu...kata2 kasar yang tanpa disadari kluar dari mulutku selagi kenikmatan itu muncul.
"Stoopp beebb stop...nanti becek aahhh ahhh hhhh anjriitt!!" teriakku namun tak di gurbis olehnya, makin cepat malah iya kocokkannya.
Sseerrr croorrtt seerrr.....akhirnya beceklah selangkangan ku mengucur derah membasahi paha dan lantai dapur. "Hhuuuhh ahhh...ahhh" desahku.
Berbalik badanku dan merangkulnya..."nakal yaaa pagi2...goda2 aku, kurang apa semalem??" omelku sambil senyum2 mupeng.
Kubuka iketan celemekku dan berjongkoklah aku dihadapannya....membuka ikat pinggangnya, reseletingnya perlahan kuturunkan celana semi jeansnya. Tinggal dihadapanku si otong yang berlindung di balik penjaranya ...kuusap2 dan kutarik ganas kemudian Tuiinnggg...nongolnya si otong yang terbangun tegak.
"Nakal nih kamu...sama kaya yang punya" kusentil lembut lalu kumasukkan ke mulutku yang imut ini..
Mmpphhh mmhhh slluurrppp...hisapan demi hisapan kunikmati ...mmmhhhhmmmm...mmmmhhh
"Santai dong mah....napsu banget isepnya. Hhuuuhhh gila enak banget mah" oceh suamiku sambil merem melek melihatku ke bawah.
Mmmhhh mmm mmhhhh....tak kugbris ucapannya, yang ada dipikirku hanyalah bales dendam atas perbuatannya hahaha.
"Sshhh....ahhh katanya jangan nakal, coba liat siapa yang lebih nakal?? Hayooo....sshhh adduuhhh shit!" godanya sambil kutengok wajahnya yang kenikmatan itu sambil menarik keatas kemeja kerjanya diatas perut.
Tiba2 ditahannya kepalaku dan menjambak rambutku pony tail kebelakang..."mah pliisss mah...ampuunnn duuhh enak banget, nanti sembur neh hhaahh" racaunya
Persetan dengan racaunya...kupaksa lagi wajah ku terbenam ke penisnya yang berlumuran liur ku.
Ya aku pun sadar libidoku memang tinggi pada saat horny...lanjut hisapan ku semakin cepat sambil kukocok batangnya. Tak berapa lama semakin kencang tegangan penisnya...ya bentar lagi pasti keluar nih "mmhhhppp...mmhhh slluupp" hisapku cepat
Kulepaskan hisapan dan kocokkan..***k sampe 10 detik pasti muncrat, kuarahkan kan si otong ke wajahku sambil menengok keatas untuk lihat wajah sange nya dengan senyum manisku
Dan...crroottt crroottt crroottt 5x semburan mantap ke pipi hidung, pelipis mata kiriku dan terakhir mulut ku pastinya...ya kunikmati semburan itu lalu kuhisap dengan metode pembersihan.
Ku usap2 pejunya dibagian pipi terutama bagian bibir serta mengemutnya dengan rasa gurih2 asinnya.
"Makasih facial nya ya paahhh....mmmhhhh! doyan aja...pake segala suruh stop haha!!" godaku manja sambil berdiri dan ambil tissue untuk lap bagian mata dan pipiku.
Dengan wajah lemasnya karena abis nyemprot...tiba2 wajah sangenya pun muncul tiba2.
"Sini mah...mmhhh mmhhppp" dicipoknya bibir ku sambil membuka reseleting dasterku...jatuh dasterku dan telanjanglah aku dihadapannya, turunlab bibirnya ke toketku...hhhaahhh ahhh hisap remas hisap puting ku yang berwarna coklat muda.
"Mmmhhhh ahhh paahh gak mau kerja?? Sshhhh" racauku sambil menjambak dan tanpa sadar membenamkan kepalanya ke toketku dengan paksa.
"Balik mah...jangan banyak cakap!!" Dilepas dan badanku diputer paksa menghadap wastafel cucian piring dan tanganku bertumpu pada wastafel itu. Nungging lah badanku kemudian....dan dipaksa lembut selangkanganku agar terbuka
"Mau diapain sihhh....hhuuhhff" racauku..."
ahhhrrggghhh shit anjiirrr papaahh dduuhhh huuhhh hhhh mampus guee!!" Terbenamlah wajahnya di vaginaku, lidahnya tiba2 memanjang dengan sendirinya merobek2 lubangku, menari indah menusuknya...menghisap2 klirotisku dengan sedotan seperti anak kecil yang kehausan.
"Paahhh....terus paahhh" teriakku sambil meremas erat tumpuan wastafel. Tak tahannya aku menggiliat...yakin diriku bentar lagi orgasme, don't care lah..***k bakal kulewatkan surga ini.
"I'm coming paahh....shhiittt oohhh ahhhrrhhhgg!!" Sepersekian detik menjelang orgasme ku yang kedua. Tiba2.....
Jleebbb plak...plak...plak pok pookk suara vaginaku sudah ditanama penisnya beserta tamparan halus ke atas pantatku.
"Papah gillaaa iihhh ahhh...anjirrr hhaaahh aahhh oo oor orrang ma maahhuu klua klluaar juga ma ma laahh di dih dihaja haharr ahh...!!" gumamku terbata2 meresapi kenikmatan.
"I know your secret mah....huuhhh mantap kan, who's your daddy now hahaha?!"
Plok plak plok plak plok plaakk....slep sleerrpp sleepp sodokan doggy style serta campuran air surgaku yang kluar bersamaan.
"Aahhhh ahhhh ahhhh anjjiirrr....anjjiiirrr enak pah, enaaakkk hahhh huuhhh" ocehku nikmat ditambah lagi tangan kanannya meremas toket ku yang gundal gandul.
"Fuck meee pahh fuck mee yeesss...yesss ahhh ahhh sshhh!!"
"Pastilah gadis berbulu kuuhh sayang....yeaahh !!" jawabnya sambil menabok pantat ku yang bohay nanggung ini.
Ya kata2 itu semakin membangkitnya libidoku...kata orang dan buku ilmu biologis kalo cewek berbulu dibagian paha betis itu nafsu seksnya bagus dan diatas rata2. Dan memang terbukti...ya sangat terbukti, aku menyadarinya. Aku menyadari dengan suamiku ini...seks yang sedikit kasar dan badanku bakal merah2 karena tabokannya, cekikan lembutnya, cupangan cintanya. Tapi jujur itu terbayar lunas dan sepadan kok pada saat pertunjukkan adegan "cinta" ini berlangsung.
"Ahhh ahhhh paahhh becek lagi nih...my God..no. no sshhh ahhh"
"Iyyaa maahh bentar lagiii huuhhh ...barengan yu yyuukk sshh hhh"
Ahhh ahhh plak plaakk plaakk...kurasa penisnya kini lebih keras...ujung penisnya terasa mengembang dan meggaruk dinding vagina ku bak torpedo yang meluncur ingin menghancur leburkan kapal musuh.
"Ma maauuu di di man mana mah??" tanyanya sambil menggenjot
Tak mau jawab ku jepit pahaku agar penis itu tak bisa tercabut....dan tak tertahan lagi pertahanan benteng orgasmeku jebol akibat perbuatan ku sendiri. Yaaa ditambah suamiku paham kalo istrinya ingin disembur didalam...dirumah rahin surgawi.
Ccrroottt...crroottt...ccrroott ssrroottt ...muncratlah peju2 cinta didalam vaginaku.
Jlleeebbb crroottt ssoorrttt...
"Annjjiirrr paaaapaahhh...gobloogg!! ahhh ahhh ahhh hhaahh" teriak nikmatku yang sangat dan terdorong refleks maju ke arah keran wastafel.
Ya sodokan plus semburan dihantamnya dalam2 sampe menabrak dinding rahimku.
"Hhhh hhahhh enakk mah...hhmmm??!!" bisiknya sambil mencupang kupingku dengan lidahnya.
"Gila loe paahh hhaahhh hhaahhh.." sahutku sambil melepas pantat dan penisnya kemudian berbalik dan merangkulnya lagi. keringat mengucur dari kepala hingga dada membasahi badan kita berdua.
"Giillaaa kok pagi2 buta udah ginian sih pah??" tanyaku sambil menahan sisa2 nikmat
"Tapi sukkaaa kaann....the best memek I ever had. Muaacchh"
"Banget pah....banget. sumpah aku gak pernah nyesel nikah sama kamu hhaahh Love u pahh muaachh" sahutku sambil ciuman kecil
Ya suamiku tahu banget how to make his wife smile....setiap bercinta aku yang selalu berasa nagih pada ujung2nya, hantamannya selalu buat aku kelojotan.. entah belajar darimana dia itu.
"Mandi yuukkk..." ajakku
"Kan aku udah mandi...udah wangi nih" jawabnya
"Bodo....pokoknya mandiin. Ayuuukk" manjaku dengan manyun pipi fugu.
==Bersambung...
*****
Sreenngg...sroonnggg seng...kuaduk codetku di penggorengan, ya aku sedang masak, masak sarapan tentunya. Nasi goreng serta telur dadar, sarapan standar sih...habis mau apalagi bahan2 yang masak cepat saji adalah makanan itu. Beruntung suamiku gak pernah ngoceh soal makanan, tidak pernah nuntut macam2 soal masakan, yang penting ada..kalo gak ada ya beli saja. Alahamdullilah...*loh kok
Ya ...namaku Shani,
Shani Indira Natio, ibu rumah tangga yang pensiun dan ingin lebih serius handle keluarga. *Haha lebay :-P
"Hhmmm...dikit lagi mateng, kurang asin gak yaahh, icip dulu deh" batinku sambil mengambil sendok untuk icip masakanku.
"Udah pas hihi...." sambil ambil piring untuk dihidangkan.
Trek...trek...trek suara langkah kaki kearah dapur.
"Paaggiii mah....mowning mamah Shani muach!!" sapaan suamiku sambil memelukku dari belakang dan mencium leherku
"Selamat hari mamah....kan sekarang tanggal 22 Dsember...hari ibu. hihi muach muach..!" godanya
"Mmhhh...mmhhh geli pah...duuhh mamah kan lagi masak" racauku geli2 nikmat karena leherku dicupangnya
"Pah...pliiss pah, mamah kan blom mandi, bau dapur..nakal ih!" racauku
Aku masih berpakaian daster batik dan celemek dapur, dicupang dijilat helerku dari belakang serta pelukan mesra, tangannya meraba perutku...mengusap2 dan menjulur ke atas bagian toket ku sebelah kanan diremas2 halus dan melintir puting ku. Ya karena aku males pake BH kalo posisi dirumah, apalagi saat pake daster.
"Pah...papah kan udah rapi, dah pake baju kerja. Nanti lecek loh mmhhh...mmpphhh! trus badan aku kan blom mandi masih bau dapur" bela diriku.
"Udahlah mah...enjoy aja. Demen aja digerayangin....emang kalo bau napa? Kan bajunya doang yang bau....ininya gak!"
Semakin nakal tangannya menjelajah....turun kebawah dah menggosok jemarinya di vagina ku yang tanpa pelindung alias celana dalam. Selain tak ber-BH aku males pake CD...toh dirumah ini. Digosok...dijambak2nya buluku yang tipis ini, dan...masuklah jari tengahnya kedalam lubangku, sementara itu telunjuknya melintir2 di titik klirotis ku.
"Anjjrriitt....si papah mah nakalnya kebangetan!" omelku sambil menyilangkan tangan ku kebelakang sambil menjambak rambutnya yg cepak spyke.
Disodok lah jarinya itu....maju mundur jari tengahnya sambil diputer2 didalam bagian ujungnya. "Oh shit...don't stop beebb!! Aahhh ahhh mmhhh!" racauku kenikmatan.
Keluarlah kata2 kasarku kalo sudah berujung nikmat...ya selalu begitu, layaknya pemain bokep film barat. Entahlah aku pun tak tahu...kata2 kasar yang tanpa disadari kluar dari mulutku selagi kenikmatan itu muncul.
"Stoopp beebb stop...nanti becek aahhh ahhh hhhh anjriitt!!" teriakku namun tak di gurbis olehnya, makin cepat malah iya kocokkannya.
Sseerrr croorrtt seerrr.....akhirnya beceklah selangkangan ku mengucur derah membasahi paha dan lantai dapur. "Hhuuuhh ahhh...ahhh" desahku.
Berbalik badanku dan merangkulnya..."nakal yaaa pagi2...goda2 aku, kurang apa semalem??" omelku sambil senyum2 mupeng.
Kubuka iketan celemekku dan berjongkoklah aku dihadapannya....membuka ikat pinggangnya, reseletingnya perlahan kuturunkan celana semi jeansnya. Tinggal dihadapanku si otong yang berlindung di balik penjaranya ...kuusap2 dan kutarik ganas kemudian Tuiinnggg...nongolnya si otong yang terbangun tegak.
"Nakal nih kamu...sama kaya yang punya" kusentil lembut lalu kumasukkan ke mulutku yang imut ini..
Mmpphhh mmhhh slluurrppp...hisapan demi hisapan kunikmati ...mmmhhhhmmmm...mmmmhhh
"Santai dong mah....napsu banget isepnya. Hhuuuhhh gila enak banget mah" oceh suamiku sambil merem melek melihatku ke bawah.
Mmmhhh mmm mmhhhh....tak kugbris ucapannya, yang ada dipikirku hanyalah bales dendam atas perbuatannya hahaha.
"Sshhh....ahhh katanya jangan nakal, coba liat siapa yang lebih nakal?? Hayooo....sshhh adduuhhh shit!" godanya sambil kutengok wajahnya yang kenikmatan itu sambil menarik keatas kemeja kerjanya diatas perut.
Tiba2 ditahannya kepalaku dan menjambak rambutku pony tail kebelakang..."mah pliisss mah...ampuunnn duuhh enak banget, nanti sembur neh hhaahh" racaunya
Persetan dengan racaunya...kupaksa lagi wajah ku terbenam ke penisnya yang berlumuran liur ku.
Ya aku pun sadar libidoku memang tinggi pada saat horny...lanjut hisapan ku semakin cepat sambil kukocok batangnya. Tak berapa lama semakin kencang tegangan penisnya...ya bentar lagi pasti keluar nih "mmhhhppp...mmhhh slluupp" hisapku cepat
Kulepaskan hisapan dan kocokkan..***k sampe 10 detik pasti muncrat, kuarahkan kan si otong ke wajahku sambil menengok keatas untuk lihat wajah sange nya dengan senyum manisku
Dan...crroottt crroottt crroottt 5x semburan mantap ke pipi hidung, pelipis mata kiriku dan terakhir mulut ku pastinya...ya kunikmati semburan itu lalu kuhisap dengan metode pembersihan.
Ku usap2 pejunya dibagian pipi terutama bagian bibir serta mengemutnya dengan rasa gurih2 asinnya.
"Makasih facial nya ya paahhh....mmmhhhh! doyan aja...pake segala suruh stop haha!!" godaku manja sambil berdiri dan ambil tissue untuk lap bagian mata dan pipiku.
Dengan wajah lemasnya karena abis nyemprot...tiba2 wajah sangenya pun muncul tiba2.
"Sini mah...mmhhh mmhhppp" dicipoknya bibir ku sambil membuka reseleting dasterku...jatuh dasterku dan telanjanglah aku dihadapannya, turunlab bibirnya ke toketku...hhhaahhh ahhh hisap remas hisap puting ku yang berwarna coklat muda.
"Mmmhhhh ahhh paahh gak mau kerja?? Sshhhh" racauku sambil menjambak dan tanpa sadar membenamkan kepalanya ke toketku dengan paksa.
"Balik mah...jangan banyak cakap!!" Dilepas dan badanku diputer paksa menghadap wastafel cucian piring dan tanganku bertumpu pada wastafel itu. Nungging lah badanku kemudian....dan dipaksa lembut selangkanganku agar terbuka
"Mau diapain sihhh....hhuuhhff" racauku..."
ahhhrrggghhh shit anjiirrr papaahh dduuhhh huuhhh hhhh mampus guee!!" Terbenamlah wajahnya di vaginaku, lidahnya tiba2 memanjang dengan sendirinya merobek2 lubangku, menari indah menusuknya...menghisap2 klirotisku dengan sedotan seperti anak kecil yang kehausan.
"Paahhh....terus paahhh" teriakku sambil meremas erat tumpuan wastafel. Tak tahannya aku menggiliat...yakin diriku bentar lagi orgasme, don't care lah..***k bakal kulewatkan surga ini.
"I'm coming paahh....shhiittt oohhh ahhhrrhhhgg!!" Sepersekian detik menjelang orgasme ku yang kedua. Tiba2.....
Jleebbb plak...plak...plak pok pookk suara vaginaku sudah ditanama penisnya beserta tamparan halus ke atas pantatku.
"Papah gillaaa iihhh ahhh...anjirrr hhaaahh aahhh oo oor orrang ma maahhuu klua klluaar juga ma ma laahh di dih dihaja haharr ahh...!!" gumamku terbata2 meresapi kenikmatan.
"I know your secret mah....huuhhh mantap kan, who's your daddy now hahaha?!"
Plok plak plok plak plok plaakk....slep sleerrpp sleepp sodokan doggy style serta campuran air surgaku yang kluar bersamaan.
"Aahhhh ahhhh ahhhh anjjiirrr....anjjiiirrr enak pah, enaaakkk hahhh huuhhh" ocehku nikmat ditambah lagi tangan kanannya meremas toket ku yang gundal gandul.
"Fuck meee pahh fuck mee yeesss...yesss ahhh ahhh sshhh!!"
"Pastilah gadis berbulu kuuhh sayang....yeaahh !!" jawabnya sambil menabok pantat ku yang bohay nanggung ini.
Ya kata2 itu semakin membangkitnya libidoku...kata orang dan buku ilmu biologis kalo cewek berbulu dibagian paha betis itu nafsu seksnya bagus dan diatas rata2. Dan memang terbukti...ya sangat terbukti, aku menyadarinya. Aku menyadari dengan suamiku ini...seks yang sedikit kasar dan badanku bakal merah2 karena tabokannya, cekikan lembutnya, cupangan cintanya. Tapi jujur itu terbayar lunas dan sepadan kok pada saat pertunjukkan adegan "cinta" ini berlangsung.
"Ahhh ahhhh paahhh becek lagi nih...my God..no. no sshhh ahhh"
"Iyyaa maahh bentar lagiii huuhhh ...barengan yu yyuukk sshh hhh"
Ahhh ahhh plak plaakk plaakk...kurasa penisnya kini lebih keras...ujung penisnya terasa mengembang dan meggaruk dinding vagina ku bak torpedo yang meluncur ingin menghancur leburkan kapal musuh.
"Ma maauuu di di man mana mah??" tanyanya sambil menggenjot
Tak mau jawab ku jepit pahaku agar penis itu tak bisa tercabut....dan tak tertahan lagi pertahanan benteng orgasmeku jebol akibat perbuatan ku sendiri. Yaaa ditambah suamiku paham kalo istrinya ingin disembur didalam...dirumah rahin surgawi.
Ccrroottt...crroottt...ccrroott ssrroottt ...muncratlah peju2 cinta didalam vaginaku.
Jlleeebbb crroottt ssoorrttt...
"Annjjiirrr paaaapaahhh...gobloogg!! ahhh ahhh ahhh hhaahh" teriak nikmatku yang sangat dan terdorong refleks maju ke arah keran wastafel.
Ya sodokan plus semburan dihantamnya dalam2 sampe menabrak dinding rahimku.
"Hhhh hhahhh enakk mah...hhmmm??!!" bisiknya sambil mencupang kupingku dengan lidahnya.
"Gila loe paahh hhaahhh hhaahhh.." sahutku sambil melepas pantat dan penisnya kemudian berbalik dan merangkulnya lagi. keringat mengucur dari kepala hingga dada membasahi badan kita berdua.
"Giillaaa kok pagi2 buta udah ginian sih pah??" tanyaku sambil menahan sisa2 nikmat
"Tapi sukkaaa kaann....the best memek I ever had. Muaacchh"
"Banget pah....banget. sumpah aku gak pernah nyesel nikah sama kamu hhaahh Love u pahh muaachh" sahutku sambil ciuman kecil
Ya suamiku tahu banget how to make his wife smile....setiap bercinta aku yang selalu berasa nagih pada ujung2nya, hantamannya selalu buat aku kelojotan.. entah belajar darimana dia itu.
"Mandi yuukkk..." ajakku
"Kan aku udah mandi...udah wangi nih" jawabnya
"Bodo....pokoknya mandiin. Ayuuukk" manjaku dengan manyun pipi fugu.
==Bersambung...