Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

-------- Lucu-lucuan aja. Malem jum'at ini ---------

ndhruwo

Adik Semprot
Daftar
7 Mar 2012
Post
137
Like diterima
9
Lokasi
belitong temporary
Bimabet
Abece dan Miyabi pergi menonton
layar tancap di kampung sebelah
yang menghadirkan band papan atas
ibukota, diantaranya : Golokpatih,
Keungu-unguan, Gigi Taring, Stasiun
12, Cherry Fruit, Armada Taxi,
Kangen Pacar, Kuburan mayit, dan
banyak lagi yang lainnya.
Akibatnya mereka kemalaman pulang ke rumah.

Saat hendak meninggalkan rumah Miyabi, setelah mengantarnya
pulang, Ibu Miyabi menahan Abece
untuk pulang karena takut calon
menantunya dirampok di tengah
jalan.
Sebenarnya Ayah Miyabi tidak setuju, karena Abece berulangkali berbuat ulah yang sangat memalukan dirinya.
Namun karena bujukan sang isteri
dan puteri tunggalnya, ayah Miyabi
tidak dapat menolak permintaan
tersebut. Alhasil, Abece jadi
menginap di rumah Miyabi.

Untuk baju tidur, Abece mendapat
pinjaman piyama milik ayah Miyabi
yang kedodoran, untuk ukuran badan Abece yang kurus dan ceking.


Saat sedang menonton acara "Bukannya Empat Mata", dengan host mr.Tuyul Arwana, tiba-tiba listrik padam !!!

Keadaan menjadi gelap gulita. Genset juga sedang tidak berfungsi.

Awal masalah mulai terjadi...

Miyabi takut dengan kegelapan.
Demikian juga dengan Abece :D


Miyabi : "Pak, Bu... saya takut gelap.
Bolehkah saya tidur bersama kalian?"
Abece : "Saya juga ya pak..."

Ayah Miyabi : "Kalau Miyabi, saya
perbolehkan. Kalau Abece, tidak
boleh...!!!"

Abece pun merajuk : "Kalau saya
tidur sendiri dalam gelap, lebih baik
saya pulang saja. Biarlah diriku
dirampok atau dibunuh..."

Ibu Miyabi : "Jangan ngomong
begitu... Kamu boleh kok tidur
dengan kami. Kamar ibu cukup untuk berempat. Tapi tidurnya di lantai yang beralas kasur yah..."

Ayah Miyabi : "Pokoknya tidak
boleh...!!!"

Nenek Miyabi : "Pamali... pamali...
Tidak boleh... Tidak pantas..."

Miyabi : "Ayaaahhhh.... Bagaimana
kalau Abece gimana-gimana? Siapa
yang tanggung jawab...?"


Dalam keremangan malam yang
hanya ditemani sebuah lilin yang
sudah hampir habis, Abece berkata
dengan penuh harap :
"Bagaimana kalau voting? Bapak adalah anggota dewan yang demokratis. Setuju pak?"

Ayah Miyabi, tidak dapat menolak
usul Abece, karena sudah membawa- bawa nama dewan. Akhirnya diadakan voting yang sudah pasti dapat diperkirakan hasilnya. 3 orang menerima dan 2 orang menolak.

Dan, Abece benar-benar dapat tidur
di kamar orang tua Miyabi.


Susunan posisi tidur diatur ayah
Miyabi.
Abece tidur di bawah, di sebelah kanan tempat tidur utama dekat pintu, sementara
Miyabi tidur di bawah, disebelah kiri tempat tidur.

Tujuan diatur demikian agar Abece dan Miyabi tidak tidur bersamaan dalam satu kasur.


Akhirnya, keempat orang yang
berbeda generasi tersebut dapat
menikmati tidur lelap dengan tenang.


Saat menjelang subuh, Abece
dikejutkan oleh suara menderit-derit
dari atas tempat tidur. Lalu terdengar suara aneh, yang muncul bergantian yang berasal dari suara ayah dan ibu Miyabi.

Abece merasa takut. Dia mengira
kedua orang tua Miyabi sedang
mengingau.
Ketakutannya semakin bertambah, ketika menyadari listrik belum menyala.

Keadaan gelap gulita. Suara aneh semakin kuat terdengar.

Tiba-tiba terdengar suara lirih dari
ayah Miyabi :
"Aduh buu, saya mau keluuaaaarrgh..."
Lalu dilanjutkan oleh suara ibu Miyabi :

"Tunggu pak.. Sabaarr... Saya juga mau keluaaarggh.. . Kita barengan aja..."



Secara spontan Abece bangkit dan. berteriak :


"Saya ikuuuttttt...!!!!"


Crit !
 
saya sih mau ngomen pertamax.
pertalite aja deh gan. manchap
 
Bimabet
. . . . :huh:
miyabi kentut apa kok semuanya ketakutan kayak gitu :galau:


sory gagal paham :benjol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd