Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Maafkan aku Mama

Status
Please reply by conversation.
update

waktu sudah menunjukkan pukul 22.30, mamah Irma masih saja duduk termenung disebuah kursi ruang tamu, " yaa ampunn.... kemana kamu nak...", batinnya gusar berkata saat menanti kabar dari Rio anak lelakinya yang saat ini sedang mencari adiknya. " sudah malam seperti ini kemana kamu nak", nampak kegundahan tersirat diwajah mamah Irma yang cantik.



" Assalamualaikum...", tiba -tiba terdengar ucapan salam berbarengan dengan suara langkah kaki mendekat. " Klik...", terdengar suara terbukanya pintu. “ Retno….. “, sapa mamah Irma sasaat ia melihat anak perempuannya telah pulang. Namun apa yang terjadi, Retno tak menggubris panggilannya, ia terus berjalan melangkah melewati mamahnya tanpa menoleh kepada mamahnya.



Mamah Irma hanya mampu tertegun penuh Tanya melihat sikap putrinya itu. “ retno kenapa sayang..?’, Tanya mamah Irma kepada Rio yang saat itu sudah berada bersamanya diruangan itu. “ entahlah mahh…. Sepertinya ada masalah dengan kekasihnya “, jawab Rio. “ya sudah kamu makanlah dulu sayang, sudah mamah siapkan di meja, mamah mau ke kamar adikmu dulu”, ucap mamah Irma seraya mendekati putranya dan mengecup bibirnya. “iya mahh…. Rio juga sepertinya sudah lapar”, jawab Rio dan memperhatikan mamahnya yang berlalu meninggalkan dirinya.



Nampak saat itu disebuah kamar Retno yang terhempas pada pembaringannya terlihat terisak – isak dalam kesedihan, matanya menatap kosong entah apa yang ada dalam pikirannya. “ kenapa semua ini harus terjadi…. Kenapa”, batinnya berkata. Tok… tok….tok…., tiba – tiba suara ketukan pintu terdengar, “ saying… ini mamah saying, boleh mamah masuk”, terdengar suara mamah Irma memanggil. Lama tidak ada sahutan dari Retna hingga beberapa menit kemudian “klik”, terdengar suara kunci terbuka, dan kemudian mamah Irma bergegas masuk dengan perlahan kedalam kamar Retno putrinya.



Nampak saat itu putrinya sedang duduk diatas tempat tidurnya dan menatap mamah Irma dengan tajam. “ kamu kenapa saying..?”, Tanya mamah Irma seraya duduk disamping putrinya dan memeluknya dengan lembut. “ kenapa mahh… kenapa semua ini harus terjadi..?” ucap retno kepada mamahnya. “ apa sayang.. apa yang terjadi..?”, Tanya mamah Irma penuh tanda Tanya. “ kamu ada masalah dengan kekasihmu?”, lanjut mamah Irma. Retno menatap wajah mamahnya dengan tajam tanpa menjawab pertanyaan mamahnya, “ kenapa sayang”, desak mamah Irma penuh Tanya. “ tidak ada apa – apa mah… Retno hanya perlu sendiri saja dulu”, jawab retno. “ okelah sayang… cerita ke mamahnya kalau kamu sudah tenang…”, ucap mamah Irma. Retno hanya menundukkan kepalanya dan tak terasa air matanya mengalir turun. “ ya sudah mamah keluar dulu ya sayang, jangan lupa makan ya sayang, sudah mamah siapkan untukmu”, kemudian mamah Irma beranjak pergi meninggalkan putrinya, ia paham betul dengan sikap putrinya jika dalam permasalahan.



“ Bagaimana mah…?”, Tanya Rio pada mamah Irma yang saat itu sudah ikut bergabung di mneja makan bersamanya. “ adikmu belum mau cerita…, biarkan saja dia menenangkan diri “, jawab mamah Irma. “ hmmm… paling urusan asmara..”, lanjut Rio. “ kamu sudah makan sayang?”, Tanya mamah Irma. “ sudah mahh…., mamah makanlah dulu”, jawab Rio seraya berdiri dan menempatkan dirinya dibelakang mamah Irma dan memeluk lembut mamahnya dari belakang. “ sudahlah mahh.. jangan terlalu dipikirkan biarkan Retno tenang dulu, besok baru mamah cari tau darinya “, ucap Rio seraya mengecup lembut kepala mamahnya. “ iya sayang..”, hanya itu ucapan yang keluar dari mulut mamah Irma. Rio kemudian beranjak pergi meninggalkan mamahnya menuju kedalam kamarnya, “ sudah malam mah.. besok Rio kerja, Rio mau tidur dulu ya mah..”, . waktu memang sudah menunjukkan pukul 23.00 malam sudah semakin larut. “ iya sayang… istirahatlah, mamah mau membereskan bekas makan ini dulu baru mamah pergi tidur”, jawab mamah Irma. “ ya sudah… Rio duluan ya mahh…, daahh…”, pamit Rio seraya mengecup lembut bibir mamahnya. “ daah sayang…”, jawab mamah Irma seraya memperhatikan putranya pergi meninggalkan dirinya sendiri yang masih berada di ruang makan.



Malampun semakin larut hingga akhirnya semua penghuni rumah itu terlelap tidur dengan membawa berbagai rasa lelahnya. Hingga menjelang dini hari tepatnya pukul 02.00 pagi tiba – tiba mamah Irma terbangun. “ jam berapa ini…”, ucapnya dalam hati. Kemudian ia beranjak dari pembaringannya serta melangkahmkeluar dari kamarnya menuju ke dapur untuk mengambil minuman karena ia merasakan dahaga. Setibanya di dapur ia mengambil minuman dalam kulkas dan membawanya ke ruang keluarga. Sambil duduk di sofa ia kembali mengingat – ingat semua yang telah terjadi di hari kemarin, semua tentang persetubuhannya dengan putranya, dan permasalahan yang masih tanda Tanya dengan putrinya. Ia mencoba untuk mengingat semuanya itu, kemudian ia berdiri dan mngangkat bagian bawah dasternya serta menurunkan celana dalam yang ia gunakan. Nampak ternyata mamah Irma saat itu menggunakan pembalut dan Nampak jelas sekali pembalut itu begitu basah dan becek. “ hmmm… pejuh Rio mulai perlahan keluar dari rahimku, banyak sekali pejuh anak itu..”, gumamnya dalam hati seraya tangannya mngelus – elus perut bagian bawahnya.



Kemudian pembalut itu ia lepaskan dari celananya dan kemudian ia buang Karena memang sudah terlihat sangat becek sekali. Dan entah apa yang mamah Irma pikirkan saat itu, Nampak ia melangkahkan kakinya dari ruang keluarga mengarah naik ke ruangan atas dimana kamar Rio dan Retno terletak diatas. Dengan perlahan mamah Irma mencoba membuka kamar Rio “ Klik “, ternyata kamar putranya tidak terkunci. Nampak saat itu Rio masih dalam tidur lelapnya dengan posisi terlentang, dan Nampak pula dalam penglihatan mamah Irma pada selangkangan putranya Rio, “ wahhh… Rio kecil ternyata sudah bangun yahh…”, dengan senyum genitnya mamah Irma menatap bagaimana Nampak didepannya batang kontol putranya telah tegang berdiri dengan gagahnya, dan itu Nampak begitu jelas walaupun masih tertutup oleh celana boxer.

Hal itu memang kerap terjadi oleh banyak kaum pria pada saat pagi hari, dimana itu biasa disebut dengan nocturnal penile tumescence yaitu kadar hormon testosteron melonjak naik. Hormon testosteron adalah hormon yang berperan dalam produksi sperma dan air mani, yang memengaruhi tingkat libido pria.



Dengan perlahan sekali mamah mendekat dan bersimpuh diatas pembaringan putranya, Dan Irma mencoba menurunkan celana putranya hingga “Tuing”, batang kontol putranya keluar dengan gagahnya dari sarangnya. “ wow… besar sekali..”, gumam mamah Irma melihat batang kontol putranya yang sudah sangat tegang berdiri. Gairah mamah Irma tiba – tiba memuncak melihat pemandangan didepan matanya dan terasa sekali aliran darah dalam dirinya begitu bergemuruh. “akkhh..”, desahnya menahan jeritan gairah dalam dirinya. Perlahan mamah Irma menggenggam dan mngocok lembut batang kontol putranya. “ oukhh… enak sayang”, ucapnya dengan suara yang terdengar pelan dan lembut yang mungkin tak terdengan oleh rio putranya. Tak lama tangannya mengocok lembut batangn kontol putranya mamah Irma kemudian mulai mendekatkan mulutnya dan mengecup lembut moncong kepala kontol anaknya, dari kecupan – kecupan lembut hingga akhirnya mamah Irma melahap kepala kontol putranya itu dan dihisapnya kuat – kuat. “ akhh…”, suara desahan Rio terdengar yang masih dalam kondisi tertidur, mungkin ia bermimpi nikmat saat itu.



Mamah Irma masih terus menjalankan aksinya dengan mengoral batang kontol putranya, dari yang semula perlahan hingga menjadi semakin liar hingga kini batang kontol Rio Nampak begitu basah dengan air liur yang keluar dari mulut mamah Irma. “mamah…”, kejut rio saat ia kemudian terbangun karena merasakan rangsangan yang begitu nikmat pada batang kontolnya itu, dan ketika ia lihat ternyata Nampak mamahnya sedang mengoral batang kontolnya.



Mamah Irma menatap tajam pada putranya yang ia lihat kini sudah membuka mata dan menatap dirinya, “ Enak sayang…”, Tanya mamah Irma. “ mamah bikin Rio kaget aja… Enak mahh… teruss mahh…”, jawab Rio. Seketika mamah Irma melepaskan batang kontol putranya dan mulai menindih putranya seraya mensejajarkan dirinya diatas putranya. Mamah Irma mengecup lembut bibir putranya, dan Rio mulai membalas pagutan mulut mamahnya dengan penuh nafsu. “ mamah nakal yahh…”, ucap Rio.



“ mamah kangen sayang… kangen kontolmu…”, jawab mamah Irma. “ Rio juga kangen memek mamah… sebenarnya sebelum tidur Rio mau minta, tapi kondisinya tadi sedang tidak enak..”, ucap Rio lebih lanjut dengan masih melumat bibir mamahnya dengan lembut. “ lakukan sekarang sayang… mamah juga ingin…”, jawab mamah Irma.

“ apa Rahim mamah sudah kosong/”, Tanya Rio. “ Rahim mamah selalu siap menampung pejuh kamu sayang… selalu ada ruang dalam Rahim mamah untuk kamu sayang, tumpahkan semua pejuh kamu ya sayang kedalam Rahim mamah…jangan biarkan Rahim mamah kosong”, ucap mamah yang membuat Rio semakin bergairah mendengarnya. “ iya mahh… pejuh Rio hanya untuk mamah… titip pejuh rio dalam Rahim mamah…”, balas Rio. “ iya sayang… ayooo isi Rahim mamah sayang, mamah yakin sekarang pejuh kamu pasti banyak sekali, jangan dibuang sia – sia sayang, tuang semua ke Rahim mamah ya sayang”. Akkhhh… mamah… desah Rio tak kuasa menahan desakan gairah dalam dirinya.


Bersambung......
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd