Segera ku berjalan ke arah Bella Nov
Ku telpon Suradi…..Tuuut….tuuuut…tersambung
Sur dimana Lo kataku…
Ya begitu aku…kalau telpon telpon informal dengan orang yang sudah akrab begitu tersambung langsung aku sambar
Eh di pinggiran mas….lagi nongkrong di tukang kopi….katanya
Parkir dimana Lo….kataku
Ditengah Mas…..Ntar aku lari ke situ nemuin Mas
Iya Sur
Kuberjalan ke.arah parkiran tengah dan kutemui satu2nya Mercedes Benz 230E warna biru keabu2an disitu.Wuuuiiiiih…..super memang kondisinya mobil Pak Darmono malaikatku ini.
Masih lurus…gak ada bekas tabrak,tangan pertama….Cuma cat agak kusam….mesin dan kelistrikan dah di refresh lagi.
Waah ini mah poles modalin 600 rb di bengkel poles yang bagus mah jd spt baru nih…kepalaku berkata…
Suradi datang
Langsung rumah Gw yuk sur
Agak cepat ya …tapi tetap hati2…kataku
Siap Bos katanya
Segera kami meluncur…karena Bella nov langsung dekat pintu tol…dengan segera masuk tol…
Masih lenggang jalan sabtu pagi itu….
Kurabai dashboard….ciamik…bathinku…kuperhatikan seluruh interior….nomer satu ini mah kataku dalam hati.
Dan mobilnya wangi sekali...ada aroma wangi lembut wanita juga di dalam mobil ini...duh segarnya...
Kunyalakan Radio…mengalunlah Lagu Disney reflection…kurebahkan tubuhku dan tak lama tertidur…
Ya pertempuran semalam seperti melolosi semua isi dengkulku….
Mas sudah sampai kata Suradi…..
Eh dah sampai ya….kataku menggeliat….
Wuih kenceng juga nih Suradi….Cuma butuh 40 menit dah sampai rumah ku dibilangan Selatan…
Eh Sur sambil berdiri menutup pintu mobil
Suradi berdiri disebelahku…..ini gocap buat ongkos lu pulang….kalau mau naik ojek boleh…Nih Gw tambahin 150rb …
Tanpa minta persetujuan Suradi Gw teriak ke Mang Ujang tukang ojek yang mangkal tidak jauh…
Wooooiiiii….Mang Ujang…sambil nunjuk2 Suradi…tolong anterin pulaang…kataku setengah berteriak..
Siaap Masss…kata Mang Ujang
Mas ini kunci mobil sama STNK….Makasih banyak ya Mas….kata Suradi….
Suradi dan Mang Ujang berlalu…
Eh…ada telpon…kulihat layar Hape ku….Bobi memek…demikian tertulis
Yes Bob jawabku cepat….
Eh apa kabar Tong…
Baik Bob…apa kabar Lo…dah lama juga ya kita gak ketemu
Biasa lah….kata dia…masih kayak layangan putus
Gw ngakak
Eh Tong lo mau ikutan gak…
Kemana Bob
Ada cewe cewe…cakep2 Tong…muda2…Kita mau main ke kepulauan seribu…katanya…
Aduuh…nggak Bob sorry banget…Ada kerabat Gw meninggal kata Gw cepat
Adduh gitu ya …sayang banget ya Tong…lain kali ya Tong katanya
Iya Bob teima kasih banget
See u Tong
Okay Bob….
Dalam hati mungkin lain kali juga nggak Bob…Waktu Gw dah hectic banget punya bini 2 ….
Baru kutaruh ke kantong….nyala lagi Hape…
Ku lihat layar…Bos Arifin tertulis
Aku deg-degan apa Bos Arifin tahu soal AKu sama Tante Sissy….
Pagi Pak…kataku dengan takjim
Eh Tong….Kamu inget gak kita mau meeting soal Bank Umum…nah…
Errr…senin libur nasional ya …Gini deh selasa jam 2 siang kamu dikantor jangan kemana-mana.
Nanti kamu,Mey ikut saya meeting di BBB Plaza di Sudirman
Baik,Siap Pak.
Dah gitu aja ya…..Tut..tut..
Bos ku ini emang to the point orangnya jadi gak bak bibk Buk kalau kira2 bakalan ngerugiin usaha maka dia akan langsung tidak. Tapi juga baik sekali ke karyawan….terutama yang bisa dipercaya, berprestasi dan bisa membantu dia mengembangkan usaha.Dan perencanaan di depan selalu diatur cepat…hari selasa kan masih 3 hari lagi.
Kemarina semua bawahan yang paling bawah pas Imlek dikasi angpau masing2 cetiaw cetiaw…alias sejuta rupiah masing2..
Kita malah nggak Cuma dapat Cepek-cepek…alias 100rb -seratus ribu…
Tau darimana aku?...dari Agus…waktu aku tanya….
Yaa…tapi aku gak ngomong apa2 setelahnya ke yang lain
Aku bukan tipe penyebab perpecahan di kantor…aku pandai jaga rahasia….
Aku bahkan masih menyimpan beberapa amplop dengan sepuluh lembaran uang Uang bernilai Rp 10.000 rupiah Kartini dari Bosku Pak Arifin, aetiap Imlek dan aku tidak pernah memakainya.Karena bagiku itu berarti tanda sayang. Tanda sayang tidak untuk dihamburkan.
Ini berkat nasihat Eceu…
Eceu pernah bilang…
A’ kalau di kantor, gak usah banyak omong…kita gak tahu siapa teman kerja yang bakalan nusuk dari belakang. Kerja aja yang baik…nanti suatu saat kalau kita makin tambah ilmunya, kalau hari ini kita kerja untuk uang suatu saat uang yang akan datang ke kita.
Dan apa yang kita dapat, lebih baik kita simpan suatu saat itu akan bernilai lebih dari Emas berlian.
Bener itu yang Eceu sampaikan ke aku
Dan bagi aku itu sebuah kecerdasan yang terpendam
Itu yang mungkin bikin aku makin sayang sama Eceu
Eceu tidak hanya pandai, meskipun lucu kalau lagi agak telmi, tapi perhatian dan penyayang seperti mamah aku.
Kita pasti senang banget kalau lihat perempauan cantic bilang apa?
Muka mereka akan menjadi lucu bilang katus,,,,,,kaktus…diulang-ulang…
Aku rasa sebagian besar para Professor semprot di siini akan setuju padaku…
Kita gak perlu perempuan yang kecerdasannya sekelas perempuan yang punya keilmuan dan profesi sekelas Rocket scientist.
Apalagi kalau pada akhirnya kita hanya jadi penonton. Dan bukan menjadi Man of the house seutuhnya sebagai lelaki.
Kita lebih membutuhkan memek yang penyayang
Tapi kalau dapat wanita dengan kelas tersebut, namun perempuan tersebut adalah perempuan yang akan hanya mengangguk lemah ketika kontol kita membenam dalam di memeknya, dan bilang terserah Aa’ Abang Kakak, Mas atau papun itu panggilan mereka kepada kita,
Selamat
Anda telah lulus Cum laude dari Fakultas Ilmu Kememekan yang dipimpin Oleh Prof Dr.Slamet Smek PHd…
Di negara kita tercinta Fakultas Ilmu Kememekan kebetulan cuma ada satu. Adanya di Jakarta Selatan Jakarta Indonesia.
Kamu pernah baca gak? ada seorang wanita, bergelar Doktor, menikahi supirnya?...AKu punya keyakinan penuh supir tersebut ambil kelas malam di Fakultas Ilmu Kememekan yang dipimpin Prof Dr Slamet Smek PHd.
Teleponku berbunyi lagi,
Kubaca….Papah…Kuangkat
Ya Pah…jawabku
Apa kabar nak…
Pah sebentar yah jawabku…ada tetangga kita meninggal.
Siapa Namanya? Kata Papah
Pak Darmorno
Papah setengah berteriak bertanya….Mah? Kamu tahu gak siapa Pak Darmono
Sayup2 kudengar suara mamahku…Kurang tahu Pah….
Siapa itu nak? Katanya lembut….
Anu Pah…orang yang sangat baik dan dekat denganku, eks pensiunan perwira menengah, Cuma Papah sama Mamah mungkintidak kenal.Karena waktu mamah sama Papah pindah, baru satu setengah tahun kemudian mereka pindah ke area kediaman kita.
Ooooo…kata Papahku…ya kamu bantu lah mereka Nak.
Iya Pah ini aku baru mau jalan ke kediaaman mereka . Nanti aku telpon lagi ya Pah..Baik Nak kata Papahkudiseberang telpon…
Baik2 kamu ya nak di Jakarta…
Iya Pah…Papah sama Mamah baik2 ya di sana…lanjutku lagi…
Iya Nak….Jawab merek serempak.
Bye Pah…kataku
Iya Nak…
Tut tut sambungan telepon terputus
Kusegera melangkahkan kakiku kekediaman Keluarga Darmono…
Beberapa orang nampak sudah hadir.
Bendera kuningpun sudah tertancap di pagar kediaman mereka….dan di Gang kediaman kami…
Aku masuk…Bahkan belum mengucap salam
Belum ada Jenazah Pak Darmono kuperhatikan.
Dan tiba2 Buk Marni menghambur ke pelukan ku. Orang2 tidak ada yang protes hanya menatap kami sedih…beberapa wanita yang menunggu bersimpuh di ubin yang beralaskan karpet dengan sofa yang telah digeser dikediaman mereka aku perhatikan wajahnya Nampak berkaca2. Sepertinya mereka nampaknya ikut terharu dengan momen pelukan kesedihan Buk Marni terhadapku….
Wanita manis dan cantic ini, memelukku lama sambil terisak…..
Ku elus sisi keningnya
Sabar ya Bukk…kataku
Buk Marni hanya mengangguk lemah
Dan para Guru besar semprot yang terhormat, kontolku tidak ngaceng ketika memeluk Buk Marni. Setelah pengalaman dengan Tante Sissy nampaknya kontolku sudah punya potensiometer untuk setel kontolku pada saat yang tepat saja…Jadi tidak mudah ngaceng sembarangan….Kontolku sudah mulai bisa diatur kapan dan voltase tegangan berapa.Jadi kalau untuk transmisi bisa 20000 V tapi kalau untuk rumah tangga bisa disetel 220 V atau 380 V untuk UKM…Jadi gak bakalan bikin transmisi sentra gandul meledak dengan tegangan 27000 Volt
Meskipun wanita yang kupeluk ini sangat wangi menggairahkan.
Setelah pelukan kami lepas, kutanya bagaiman prosesi pemakamannya?
Buk Marni menjelaskan bahwa Bapak akan dimakamkan dikampung halamannya di Kabupaten S di Jawa Timur….Jadi dari Magelang sudah berangkat ke sana
Jadi Jenazah Bapak mungkin sudah mau sampai dan disemayamkan di sana sekarang.Sedang menunggu anak lelaki tertuanya yang berada di Provinsi Kalimantan Barat….sementara Putrinya sudah mengikhlaskan agar Ayah tercinta segera dimakamkan.Karena mungkin tidak sempat mengejar waktu pemakaman dari Belanda.Karena berdasarkan adat dan kepercayaan, prosesi pemakaman harus dilaksanakan sesegera mungkin.
Buk Marni juga melanjutkan bahwa Pak Darmono telah ber wasiat agar prosesi pemakamannya apabila dia meninggal dilaksanakan sebagai warga negara yang baik biasa.
Toh Pak Darmono juga sudah pensiun…
Terus Ibuk Gimana? Tanyaku…
Ini aku mau segera berangkat Mas Totong ke Bandara lanjut Buk Marni…
Ibuk dengan siapa? Tanya ku…
Sendiri saja tidak papa…Ini mau pesan Taxi katanya…
Gak papa Buk sendiri kataku cepat…Gak papa nanti ada yang jemput Ibuk di Bandara tujuan….
Gak usah pesan Taxi Buk …biar aku antar
Pesawat Jam berapa?
1 setengah jam lagi Mas totong jawabnya dengan mata masih berair….tiket dan check in sudah
Aku kalkulasi…masih sangat cukup waktu…Cuma butuh waktu 30 menit dari tempatku ke Bandara apabila lewat tol dan tidak macet…
Ayo Buk kataku…aku ambil kendaraan….
Ku tinggalkan Buk Marni untuk bersiap2…
Sampai depan rumah Buk Marni…Buk Marni segera masuk ke mobil…
Gak bawa apa2 Buk? Gak ada koper?
Nggak Mas Totong….segini cukup…katanya meloloskan ransel besar hitam yang kubantu lungsurkan ke jok belakangg…
Dan mobil berjalan perlahan meninggalkan kediaman Keluarga Darmono….
Buk Marni…melambaikan tangan ke tetangga dan kerabat….
Titip rumah ku ya…dengan terisak….
Kulihat ke kaca spion para tetangga dan kerabat melambaikan tangan seiring kepergian kami…
Sambil mengemudi Ku check bensin…3/4 penuh temperature aman…dan tidak ada kendala apapun di panel2 lampu di speedometer….Mudah2an tidak ada halangan apapun.
Duh berarti Pak Darmono sudah mengisi penuh bensin ketika menyerahkan kendaraan…
Uuuh aroma wanita di mobil ini ternyata aroma Buk Marni...seiring sirkulasi Ac yang makin sempurna
Dan Buk Marni duduk disebelahku
Mas Totong tahu tidak? Katanya di perjalanan…
Mobil ini adalah mobil kenangan Ibuk katanya
Waktu itu sekitar tahun2003 umur Ibuk 18 tahu lebih….Ibuk didekati seorang perwira yang bertugas di kampung Ibuk…
Asalnya Ibuk gak mau. Tapi Ibuk lihat perwira ini tidak hanya gagah tapi juga baik hati,,,,seperti Bima…gitulah gambaran Ibuk…ya Karena Bapak Ibu penggemar wayang….tadinya Ibuk Cuma mau berpetualang.Karena orang tua Ibuk juga gak mampu menyekolahkan kan Ibu ke tingkat lanjut katanya.
Gak mampu ya Mas Totong…bukan gak mau.
Prestasi Ibuk pun disekolah biasa saja…ulasnya
Lama Ibuk perhatikan….Tapi nampaknya Bapak dulu itu sangat serius ingin menafkahi Ibuk dan menyayangi Ibuk sampai akhir hayatnya….seperti janji2 manis yang Bapak sampaikan ke Ibuk kalau kita lagi berdua
Mas Totong….katanya dengan suara agak keras…
Eh iya Buk…ini aku lagi dengerin Ibuk sambil memperhatiakn jalan kataku …padahal aku tadi tercenung serius mendengarkan ceritanya bukan bengong
Ya seperti itulah wanita kalau merasa tidak diperhatikan
Dan kemudian Bapak, datang ke rumah Ibuk.dengan niatan melamar Ibuk….
Orang tua Ibuk itu takut sebenarnya kalau lihat orang berpangkat
Dan ini kok ya malah ada orang berpangkat lumayan tinggi manyambangi kediaman mereka
Orang tua Ibuk itu sampai setengah gemetar lho dulu menemui Bapak….kata Buk Marni membahasakan Pak Darmono
Terus Buk…kataku sambil terus memperhatikan jalan
Tapi setelah mereka tahu maksud kedatangan Bapak ke rumah, mereka bisa sedikit menarik nafas lega.
Jawaban Orang tua Ibuk Cuma…ya itu…Marni ekarang sudah dewasa dan tidak sekolah lagi, jadi kalau harus menikah ya memang sudah sattnya.
Tapiiii…Bapak Ibuk bilang ke Bapak(Pak Darmono maksudnya)…Itu terserah Marni apa diam au menerima Bapak…demikian kata orang tua Ibuk…
Waktu itu Ibuk ditaanya sama Bapak Ibuk,
Marni kamu mau dinikahi Bapak ini?....
Aku dulu itu ya Cuma mengangguk pelan…..
Eeeh Bapakku malah bilang Alhamdulillah…
Ngomong2 sebentar...Bapak( Pak Darmono maksudnya) melungsurkan amplop kepada Ibukku
Ibukku cerita setelah nya kalau itu uang 100 juta rupiah
Oh ya Buk?
Trus bilang kalau sudah jadi Istri jadi Istri yang baik ya nduk….
Aku ya waktu itu mengangguk….
Masak iya Buk…kataku
Iya Mas Totong
Entah apa yang ada dipikiranku saat itu…..
Aku pikir Ibuk dikawinkan paksa dulu sama Pak Darmono…kataku lagi
Enggak Mas Totong….seiring waktu cintaku tumbuh ke Bapak(Pak Darmono maksudnya)…makanya aku mau dinikahkan sama Bapak.
Ya Cuma itu masaalahnya, Bapak kan perwira aktif, jadi, ya aku bisanya Cuma bisa dinikahi siri.
Terus Buk?...kataku…bagiku ini cerita yang menarik…
Pak Gurupun menyimak dengan seksama…sementara Kakak pertama dan ketiga tidak perduli.
Sampailah pada akhirnya prosesi pernikahan kami…
Seluruh keluargaku memberi selamat…
Prosesi pernikahanku disahkan Pak Kyai di Mesjid disebuah pesantren kota kami….seluruh keluarga ku datang….lanjut Buk Marni lagi….
Tapi tidak ada seorangpun keluarga Pak Darmono datang….
Pun tidak orang tuanya…kebetulan kedua orang tua Bapak sudah meninggal dunia
Kemudian? Kataku….
Ya itu Kedua orang tua Pak Darmono sudah tiada….
Kakak dan adiknya ada yang jadi pegawai tinggi di kemetrian dan ada juga yang jadi pengusaha tapi tidak menetap di Indonesia….
Tapi Pak Darmono sudah sampaikan kepada Ibuk, bahwa mereka akan selalu bersedia membantu Ibuk, kalau Ibuk memerlukannya….Tahu sendirikan Mas Totong, Bapak perwira aktif…kan penuh resiko…
Setiap malam Ibuk selalu berdoa agar Pak Darmono selalu dalam lindungan Tuhan…
Apalagi kalau Bapak tidak pulang kalau sedang bertugas….katanya lagi.
Terus Buk kataku…
Perempuan manis dan cantic disebelahku ini ternyata seorang perempuan yang sangat terbuka bathinku berkata
Bapak juga menyampaikan bahwa dia sudah menyampaikan kepada saudara-saudara kandungnya kalau Bapak akan menikahi Ibuk…dan mereka sama sekali tidak menolak….
Mereka sepertinya sangat menyayangi Bapak(Pak Darmono maksudnya).
Tahu tidak Mas Totong…kata Buk Marni….
Kenapa Buk?...Kataku….
Istri sah Bapak pun tidak menolak Ibuk saat itu…
Oh ya? Kataku
( Apakah Istri pertama Pak Darmono tidak kuat melayani suaminya….sehingga rela berbagi? ).
Itu Kakak ketiga yang bermain dikepalaku)…jadi ini hanya dalam bathinku saja tidak terucap ke telinga Buk Marni
Ibuk tidak tahu persis bagaimana hubungan Bapak dengan istrinya…lanjut Buk Marni
Nampaknya Bapak menyayangi kami secara seimbang…..
Tentunya Istri pertama Bapak tidak datang ya pas pernikahan kami….
Terus? Kataku.
Nah Bapak suka tuh ajak anak2nya main ke rumah kita….
Dulu lho sebelum pindah ke rumah kita sekarang…waktu mereka masih kecil…lanjut Buk Marni lagi….
Apa iya Buk….seperti Itu Bapak?.....Lucu juga ya Bapak…
Iya….Bisa bayangin gak Mas Totong….lanjut Buk Marni
Gimana Buk….
Anak2 Bapak panggil aku mamah…
Sementara panggil Ibu ke ibuknya mereka…
Ya jadi aku menyayangi mereka mungkin seperti anak2ku sendiri ya…
Aku panggil Mbakyu ke Ibuknya mereka…
Ibuknya mereka pernah beberapa kali menyambangiku
Tentunya aku jamu lah dengan hormat…..Kita bahkan pernah berpelukan hangat…
Terus? Kataku
Mbakyu bilang….jaga Bapak sepenuh hati yaaa…katanya
Itu kenapa aku dulu menangis histeris waktu Mbakyu meninggal dunia…..
Segitu dekatnya ya Buk?...kataku lagi
Iya katanya….
Makanya aku seperti kehilangan pegangan setelah Bapak meninggal duania Mas Totong
Iya yang sabar ya Buk…kataku…Aku akan menjaga Ibuk…
Eh…kata Buk Marni….
Memang Bapak bilang apa sama Mas Totong?
Maksud aku kalau Ibuk butuh bantuan, atau ada yang aku pelu bantu aku akan selalu siap membantu Ibuk…
Terima kasih banyak ya Mas Totong…kata Buk Marni….
Aku gak pernah sedekat ini dengan orang lain kecuali Bapak…lanjutnya lagi
Iya Buk…
Aku juga sedih sekali mendengar kabar dari Ibuk…
Itulah Mas Totong…lanjut Buk Marni…
Hidupku akan sebatang kara….
Mana aku gak punya keturunan….
Orang tua Ibukpun sudah meninggal dunia cukup lama lanjut Buk marni….
Buk…kataku…
Ya…jawabnya…
Buk, Ibuk gak keberatan Bapak jual mobil ini ke aku?...tanyaku….
Bapak jualnya cukup murah disbanding harga pasaran lho Buk…
Kalau Ibuk keberatan pastinya aku akan dengan sukarela mengembalikan mobil ini ke Ibuk
Enggak mas Totong…
Bapak sudah mengkomunikasikan hal ini beberapa hari sebelumnya sama Ibuk…..
Malah Ibuk senang Mas Totong yang akan menjaga mobil kesayangan Bapak….
Kalau secara materi apa yang Ibuk punya Ibuk rasa bisa menjaga kehidupan Ibuk sampai akhir hayat Ibuk…katanya….tapi kehilangan Bapak ini memang sangat berat untuk Ibukk…lanjutnya
(Berarti Mobil mercy ini gak bisa dijual untuk ambil cuan atau ambil untung ya saudara2 pemirsa semproters…yang terhormat karena ini amanah)
Memang Bapak bilang apa saja ke Mas Totong terakhir?...Kata Buk marni…
Aku terakhir ketemu di kantorku sih Buk kataku…
Oooh Iya kemarinan waktu dia mau jalan dia bilang mau mampir kantor Mas Totong sebelum ke Magelang…biar temannya Mas Imam jemput dia di kantor Mas Totong aja lanjut Buk marni…
Nah aku nebenglah numpang ke pasar sama Bapak…terus Bapak langsung lanjut mau ke bengkel dulu terus langsung ke kantor Mas Totong…kata Buk Marni
Terus Bapak bilang apa? Kata Buk Marni
Ya itu Buk…Bapak bilang ini perpisahan sama mercynya…sama bilang titip untuk jaga Ibuk…kataku bergetar…mataku ku berkaca2…
Buk Marni langsung terisak lagi….hiks.hiks…mencondongkan tubuhnya kesebelah kanan dan membenamkan wajahnya ke bahuku….
Mas Totong…lanjutnya lagi…
Ya Buk…
Jaga Ibuk ya…biar Ibuk gak tenggelam dalam kesedihan…katanya
Sudah pasti Buk jawabku….kupandangi wajah perempuan cantik teduh disebelahku….
Dan dia mendekatkan wajahnya ke arahku…
Secara insting tif ku sorongkan pipi sebelah kiriku ke arahnya…dia mencium pipiku, kemudian menyandarkan keningnya pada pipiku….makin membasah matanya…….
Aku tetap memperhatikan jalan….
Kemudian dia menyandar ke bangku dan tertidur….
25 menit kemudian Ketika sampai di depan terminal keberangkatan di bandara soekarno hatta, kubangunkan halus Buk marni….
Buuuk…sudah sampai…
Dia menggeliat…dadanya yang membusung makin menonjol….
Mengucek matanya sedikit …
Dan dengan manis dan lirih berkata padaku…sudah sampai ya.? Katanya
Iya Buk…jawabku segera keluar Mobil….mengelurkan ransel bertroley beroda dari kursi belakang dan menarik gagang troleynya,,,,
Buk Marni keluar mobil….
Kubiarkan Mercyku pintu bagian supir terbuka…..dengan mesin masih menyala.
Tidak Nampak…kendaraan bak terbuka dengan satpam2 dibangku Panjang belakang kendaraan pengusir kendaraan2 yang terlalu lama berhenti di lobby terminal keberangkatan …
Aman kataku…mereka biasanya berputar setiap 15 menit sekali…jadi aku aman meninggalkan kendaraan dengan pintu terbuka mesin menyala….
Buat para semproters sekalian…gak usah takut mobilku dilarikan orang…sepanjang sejarah belum pernah terjadi….Bandara Soekarno Hatta adalah fasilitas Vital yang dijaga negara. Marinir Angkatan Udara dan Polisi…aktif bermain di sana.Ada yang mau coba2 bisa disetrum bijinya….
Kuhadapi Buk Marni…Baik2 dan hati2 ya Bu
Mataku mulai membasah lagi…Buk Marni malah jadi terisak lagi….
Duh harusnya aku jangan cengeng…bathinku…..Buk marni malah jadi nagis lagi…bathinku berkata
Kucium tangannya
Buk Marni malah memelukku, merangkulkan tangannya dileherku, membenamkan wajahnya didadaku….
Kuusap sisi keningnya…kucium kepalanya…entah kenapa kulakukan itu…duh harum sekali…dan aroma wanita itu….
Kami melepaskan pelukan hangat kami….
Ayo Buk kataku…..jangan sampai terlambat….
Iyah Mas Totong….
Buk Marni mulai menggeret ransel bertroleynya dan mulai masuk ke dalam….dan melambaikan tangannya kepadaku….
Ku arahkan langkahku ke arah mobilku….dengan mata masih berkaca2…beberapa pramugari yang melintas menggeret koper mereka Nampak mempehatikanku dan menatapi wajahku yang berkaca2…
Dan mereka mulai berbisik2 dengan menutup mulut mereka dengan tangan, sambil terus menatapiku…
Aku mengacuhkan mereka…dan segera masuk mobilku…
Aku sangat membutuhkan pelukan saat ini…..
Mulai ku pacu mobilku kearah Tol Sedyatmo…Setelah berhasil menata diriku, sambil mengemudi kupencet telpon…ku alir no kontakku ke bawah
Segera ku pencet no telpon ayah ku….
Tersambung….
Pah Kataku….
Ya Nak…
Papah mau bilang apa tadi padaku?
Ohhh…katanya….
Langsung aja ya nak…katanya
Ya Pah aku mendengarkan….
Nak aku kan punya tanah 1200 m…di dekat Cipelang …kata ayahku…eh mah itu masuk kabupaten sukabumi apa bogor ya mah kata ayahku seperti ngobrol ke belakang….Dan suara mamahku sayup2 kurang tahu Pah….Kemudian ayah ku mulai cerita detilnya…dimana letaknya…belokan mana arahnya termasuk harus hubungi siapa orang yang membantunya menjaganya
Terus…kataku….duh baru tahu aku
Nah itu sebenarnya untuk kamu nak…..
Nanti papah sms no telpon orangnya…dia anak buah papah waktu masih aktif dulu…celoteh ayah ku lagi
Terus? kataku…
Nah kamu cek deh Nak….
Kalau kamu ada keperluan juga kamu bisa gunakan….bisa jual atau apapun yang kamu ingin rencanakan untuk mendukung kehidupanmu di Jakarta….kalau kamu mau bangun lebih bagus lagi….kata Ayah ku lagi…
Terus? Kataku
Nanti Papah bisa kirim surat2nya via Pos tercatat…
Terus?
Kamu kok teru…terus…terus…Nak…Macam Tukang parkir saja kamu….
Hihihi…aku tertawa…..meskipun itu lelucon basi karena logat ayahku yang mengatakannya itu jadi sesuatu yang lucu bagi kupingku…
Gak usah kirim Pah….kataku…nanti hilang di pengiriman lagi…biar nanti aku ambil kalau perlu waktu kunjungi Papah dan mamah…
Ooo…gitu ya nak…baik nak….Tapi nanti pasti Papah hubungi Mas Naryo yang bantu jaga…bilang kalau kamu mau berkunjung…kata papahku lagi….
Iya Pah..kataku…
Nanti aku kirim copynya aja ya nak…
Iya Pah itu lebih baik yang penting aku tahu detailnya…
Segitu aja ya nak…ini mamahmu salam peluk cium untuk kamu
Okay Pah….salam sayang untuk mamah ya Pah
Untuk ku nggak? Kata Papahku…
Ya sudah pasti untuk Papah juga lah kataku…
Hahahahaha…Ayahku tertawa….
Baik2 di rantau ya Nak
Iya Pah jawabku cepat….
Bye sayang
Da Papah kataku…dan telpon kututup…..
Ku telpon Eceuku sayang segara…
Tuuuut…Tuuuut…Tuuut…..baru dering ke delapan diangkat….
Halloooooohs….
Iiiih Eceu kalau jawab telpon desah terus deh sekarang…
Kayak pemeran sinetron remaja
Apa kabar sayang kataku….baik A’ katanya….
Ceu kemarinan jadi di show case?....
Belum A’ katanya mungkin besok….
Kenapa kataku…dalam hati itukan akan menunda kepulangan Eceu…
.soalnya, Kta eceu, ada demo buruh besar besaran di Korea…para Professor banyak yang terhambat dan tidak bisa datang menurut Ji eun…
Oooh kataku…
Udah atur tiket kok A’ jadi bisa reschedule…
Wuiiih tau2an Eceu istilah reschedule…hatiku tergelak
Aa’ ketawain aku ya…ada nada marah Eceu diseberang telpon…
Enggak..enggak… sayaaang…jangan marah dong…sambil wajahku meringis lucu…
Jadi, habis showcase Eceu bisa langsung bisa atur kepulangan…jadi rabu bisa sudah di Jakarta deh A’ mudah2an …kata Eceu…
Oooo…seperti itu ya Ceu…Itu bukannya hari libur Ceu…kataku…maksudnya hari show casenya
Enggak A’ menurut Dokter Budiono mereka biasa melakukannya kalau Cuma sekedar showcase dihari libur…kecuali libur resmi atau keagamaan….
Oooo…kataku lagi…
Karena mereka juga praktek kalau hari biasa sambung Eceu…
Mereka pekerja keras sekaali ya A’…kata Eceu…
I ya ceu…kataku
Terbayang sama aku…gimana kerasnya Orang Korea itu bekerja….sampai mereka tidak mau meluangkan waktu antri Bank…Bank malah yang mendatangi mereka…teller datang dengan mesin sejenis pembaca kartu yang kita lihat di minimarket…dan koper beroda ke tempat usaha nasabahmengumpulkan deposit uang tunai dari toko2 yang banyak buka 24 jam.Bahkan makan pun pesan antar.
Dah…baik2 ya Eceuku sayang…
Iya A’….Eceu kangen banget sama Aa’
Iya Ceu….sampai nanti Eceu…
Baik2 ya A’
Iya Ceu….
dan telpon aku tutup
Mak Eroh
…..Kemana Aku sekarang?
Okay …coba jalan2 ke arah bogor lihat tanah….
Tar ambil uang 3,5 juta dulu ke ATM buat peganganku sebulan…dalam hatiku…
Aku langsung sajalah Tol to tol…Gak lama aku sudah mendekati Bogor…keluar Tol Bogor apa arah puncak ya?...Bogor aja deh ambil ATM dulu sama makan….
Jadilah aku ambil ATM, terus makan nasi sama Soto Bogor daging paru…nasi satu setengah…mantaap….
Masuk mobil…kuambil uang yang baru aku ambil dari ATM…kuambil 500rb masukkan dompet…kulihat sisa uangku di dompet 178rb…kusatukan…
3jt kutaruh laci dashboard mobil….
Mulai kususri jalan Tajur….teruuus…terusss…teruss….
Kok enak ya jalan2
Apa karena aku jarang jalan2 ya….
Iya kayaknya…aku terlalu sering berkutat urusan kantor…
Jadi lah malah terus ke jalan raya sukabumi….
Ya gak papalah sekalian Test Drive Mercy bathinku berkata…Kakak Pertama, Kedua dan Ketiga juga anteng.
Jd seperti ada yang mengarahkan laju arah mobilku kemana ya…
Teruss…terusss….terusss…entah Kilometer ke berapa jalan raya Sukabumi tiba2 disebelah kanan terbaca….sebuah plang dari triplek dicat warna putih….dengan tulisan warna merah tidak beraturan….
Tertulis tidak besar dan tidak mecolok Mata
“ Pengobatan Tradisional Kusus Pria”
“ Mak Eroh”
Haaaahhhhhh…..aku terbelalak…..Tapi mobil sudah terlalu jauh…apakah mataku membohongiku
Truk dibelakangku tidak sabar…
Toooot….Tooooot….Toooot….
Apaan sih ni si ngentot….aku kesal diklakson seperti itu…aku pinggirkan kendaraanku…kukurangi lajunya dan membiarkan dia lewat.
Kuputar balik keendaraan setelah 500 m….ku ulangi jalur ini
Eh bener itu tulisannya kubaca lagi
Setelah lewat 200 M lagi kuputar balik lagi Mercy ku….
Setelah dekat kuparkir kan lewat sedikit….
Disebuah Toko kecil …Kubeli rokok Gudang Garam Filter dan kuminta Izin parkir…
Mau kemana A’ katanya …mau kebelakang kataku…
Tapi malah menunjukknya ke arah bawah jalan raya…
Iya A’ gak papa kata si Ibu….Ku ambil topiku, kubenamkan wajahku dalam topiku…kulepas kaca mata hitam ku…aku bejalan kaki menunduk aku gak mau menarik perhatian…aku gak mau seperti orang malang yang sangat bermasalah dengan tititku ketika mau masuk kerumah dengan tulisan itu….itu juga kenapa aku tidak mau parkir di depan rumah itu....nanti ada orang yang hafal mobilku
Tapi kondisi mendukung
Tak ada orang yang memperhatikanku
Jalan juga relatif sepi…
Assalamu alaikum kataku…..
Pintu terbuka
Keluar seorang pemuda …agak dekil gempal rambut kuning di pikok…bukan cat rambut ya…
Cari siapa A’? Katanya
Ini aku mau berobat kataku….
Aa’ yang ngobati? Tanyaku…
Kalau dia mending gak jadi kataku dalam hati
Oooh bukan katanya cepat….Abah A’ dibelakang katanya
Abah?
Iya katanya…
Ya gak papalah dalam hatiku…mungkin dia pewaris ilmu….daripada aku harus ke Pelabuhan ratu…belum punya waktu aku…
Soalnya banyak sekali…di internet dan forum2 kubaca banyak keluhan…
Mulai dari yang bilang gak berhasil, gak guna,,,buang2 uang, buang2 waktu, penipu, Ada yang disuruh bolak balik dan habis puluhan juta….
Gak Jakarta Pusat, Barat, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, semuanya mengaku cucu anak atau pewaris Ilmu…
Kalau sampai daerah sana pun nanti akan berhadapan dngan mafia ojek…
Yang akan mengantarkan ke selatan timur, barat…
Loh rumah Mak Eroh emang dimana?....Kalau ada ojek yang antar arah Utara mending langsung gak usah aja sekalian…runtut salah satu komen…
Demikian aku baca…dan aku tergelak-gelak…
Ya aku melakukan riset kecil2an mengenai hal ini…riset mulut ke mulut, riset koran pos kota dan riset internet….
Dan kali ini, aku bulatkan tekad dan keikhlasan hatiku….
Kalau aku harus tertipu “so be it”…demikian kata hatiku dalam Bahasa Pacitan…
Terus gimana Kang kataku?
Ehhh…masuk…masuk A’’’…katanya ramah…duduk A’
Aku sapu ruangan rumah itu dengan mataku…hanya barang2 rumah tangga kumuh di dalam…kursi yang sudah mulai lapuk…dan cat tembok yang mulai kusam…
Dibawanya buku besar oleh pemuda itu…dibukanya lembarannya sekitar sepuluh lembar sudah terisi….wuih banyak juga pesertanya dalam hatiku….
A’ katanya…
Ya kataku…
Biaya pendaftaran 500 rb…
Semahal itu? Kataku
Iya A’…
Dan aku melungsurkan uang 500 rb yang kuambil dari dompetku…
(Kalian akan menemukan ceritaku penuh kebetulan atau fenomena supra natural)
Baik A’ kata pemuda gempal itu….Nama siapa A’ katanya…
Totong…jawabku…
A’ Tulis sendiri deh ya dibaris ini…lengkapi katanya….
Sayah mau panggil Abah…katanya …
Iya Kang kataku….
Dalam hati…sudah bayar 500 rb suruh tulis sendiri juga…
Kutulis Nama dan Alamat sesuai kolom….yap Cuma itu…
A’ kesini A’ kata pemuda gempal tadi mengajakku ke arah belakang…
Duh mudah2an gak disekep nih Gw…kataku dalam hati….
setelah belok kanan dibelakang ada kamar…aku dipersilahkan masuk…
Aku masuk kamar itu…hanya ada lelaki setengah baya umur sekitar 40 an yang nampak lebih tua dari usia sebenarnya….menungguku…
Kamar ditutup
Ceklek…dan Pemuda gempal meninggalkan kami…
Assalamu alaikum Bah kataku…sambil duduk dihadapnnya yang sedang bersila…mencoba ramah…
Abah menjawab salam ku…
Jadi gimana keperluannya Nak? Nk siapa? Katanya…
Totong Bah….kataku…
Anu Bah katanya Abah bisa bantu ya memperbesar dan memperpanjang serta memperkuat burung…kataku…
Burung? Katanya…
Anu maksud aku Titit Bah…
Abah cengengesan memperlihatkan giginya yang rontok dan patah beberapa…dan sisi yang rontoknya coklat kekuningan…
Ni orang gak pernah sikat gigi ya dalam hatiku
Gini Nak Totong, katanya serius, atas Izin yang Maha Kuasa tentunya Abah bisa membantu…Kita Cuma bisa Ikhtiar, Yang Maha Kuasaa yang menentukan…Kata Abah Takjim
Terus prosedurnya gimana Mbah…
Prosedur? Kata Abah…
Proses Mbah…Proses…
Atau gini aja deh gimana Abah akan melakukannya kata ku
Abah nanti akan pijet Nak Totong,
Pijet? Kataku sambil mengeryitkan dahi…
Iya Pijet kata Abah
Buka celana Mbah? Kataku…
Ya buka celana Kata Abah…
Celana dalam juga?
Iya Kata Abah…
Baju? Kataku….
Gak usah kata Abah…
Haduuuhhh…..dipijet Lakik aku dalam hati….
(Banyak hal-hal pertama kalinya dalam hidup aku berentetan dalam 3 bulan ini…
Mulai dari pertama kali tidur bareng perempuan, pertama kali cium bibir…pertama kalinya kontolku dipulasi memek, pertama kalinya ngewek, dan sekarang pertama kalinya dipijet lakik…)
(Mudah2an ini bukan pertama kalinya aku ditusbol Kakek2 tonggos dan kehilangan keperawanan ku…Ya kan Lakik tidak hanya bisa hilang keperjakaan tapi juga bisa kehilangan keperawanan)
Terus Bah? Kataku…
Abah akan bacakan doa untuk Nak Totong dan memberikan air putih yang sudah dibacakan doa..dan minyak oles yang harus nak Totong pulasi di Titit Nak Totong sesuai cara…
Tapia ada syaratnya kata Abah…
Apa syaratnya Bah? Kataku…
Nak Totong harus sediakan mahar 3jt Rupiah katanya…
( Dalam hatiku…duh kok jumlahnya pas banget ya…apa itu kebetulan atau Abah bisa baca fikiran…tolong komen para maha guru semproters kasih tahu aku fenomena apa ini…500 rb biaya pendaftaran 3jt mahar…aku ambil ATM 3,5 juta.Pun 3,5 juta sangat besar pada masa itu)
Buat apa itu Bah?
Itu buat biaya Abah amal dan melaksanakan amalan kata Abah…
Aku tidak menayakan 500rb yang sudah aku berikan ke si gempal…tapi Abah menangkap pandanganku yang menyelidik…
Yang 500 rb itu buat biaya pendaftaran saja kata Abah lurus…
Kalau yang 3 juta aku tidak ada Mbah? Kataku…
Nak Totong bisa kembali nanti besok lusa minggu depan atau kapan gak usah bayar yang 500 rb lagi…
Kalau Nak Totong bersedia dan Ikhlas…Abah bisa bersiap2 katanya…
Saya siap Bah kataku entah kenapa….sebentar ya Bah…kataku
Baik nak Totong katanya….
Aku keluar berjalan cepat….ke arah mobilku…aku ingin menuntaskan ini…aku ingin mencobanya, memantapkan hatiku. Kalau tertipu?…so be it…gak mungkin lapor ke Polisi…Bisa ditertawai satu Polres aku….Kalau gagal, aku akan ke Pelabuhan Ratu atau Sukabumi…ya aku terobsesi untuk bikin tebal anuku…dan memperkuatnya aku hanya butuh tambah tebal sama panjang dikit doang kok….
Bukan sekali ini usaha ini aku lakukan …pernah ke mangga 2 bayar 250 rb…dikasih pil warna hitam….tapi hampir tanpa hasil.
Apa aku terobsesi? Atau aku kurang pede karena lihat Vivid yang pemeran prianya besar2 ? Tahu deh.
Mungkin ada pembaca semproters terbahak2 membaca cerita ini… maka aku akan jawab .then it is what it is… …masih dalam Bahasa pacitan…
Bu…kataku kepada pemilik warung…Ada yang tertinggal….tapi aku masih parkir di sini ya Bu sebentar…iya gak papa katanya…
Segera aku kembali ke rumah itu…Langsung masuk kamar tadi.Abah sudah menunggu…
Langsung bersilla didepan Abah dan melungsurkan uang 3 jt dari genggaman ku…
Pegang dulu uangnya katanya
Nah lipat dalam genggaman kamu…dengan tangan kanan…dan salami tangan abah katanya…lepaskan uangnya ke tangan abah selesai Abah baca doa pembuka dan menghentak tangan kamu Nak katanya….
Baik Bah…
Mulailah kami bersalaman dengan uang ditelapak tangan kananku yang disambut jabatan tangan Abah…
Abah membaca doa2 menghentak tanganku dan uang berpindah ke tangannya…
Ikhlas ya nak Totong? Katanya …
Iya Bah….dia masukkan uang ke kantong baju kokonya
Sekarang buka celana dan celana dalam…
Tidur berbaring di dipan itu…katanya….
Aku menurutinya…
Dan kontolku malah mengkerut…karena gugup atau takut atau apa…
Tapi Abah tidak Nampak seperti penyuka sesame jenis ….
Dia hanya bersimpuh depan kontolku…memegangnya….menangkupinya dengan telapak tangannya dan kemudian menariknya sedikit, menggenggamnya dengan telapak tangannya sambil membaca doa2…Sudah katanya
Sudah Bah? tanyaku
iya sudah….pakai celana dalam dan celana kamu katanya….
Duduk disini bersila dekat abah katanya…
Nama lengkap kamu?
Totong Bah….Totong Aldino…
Bin?
Kusebut nama Ayahku…
Abah mengambil tiga bentuk batang kontol dari kayu…sebuah ampul minyak dan Sebotol Aqua 500 ml…(maaf ya bukan iklan tapi ya seperti itu)
Dijajarkannya didepannya…
Ditanyanya padaku mau pilih yang mana…
Kuperhatikan tiga bentuk batang kontol itu….
Yang No 2 Mbah….ukurannya sekitar botol sampo yang besar…yang satu lagi sedikit lebih kecil…yang paling besar aku bayanginnya aja males kalau itu mengganttung diantara kedua pahaku…pasti repot soalnya besar sekali….ya kontol kuda mah itu bandingannya…dan bentuk kayunya dekil dan burik….nanti kontol ku burik lagi…dan gimana kalau Tante Sissy dan Eceu malah jadi takut dan meninggalkan ku atau mereka jadi tersiksa setiap berhubungan dengan ku…mana memek Eceu katanya nanti singset rapet lagi kata Dr Budiono…bisa menjerit membenci aku dia…dan menangisi kebersaamaannya bersama aku…
Ya yang No 2 kataku mantap….
Baiklah kata Abah menyisihkan ketiganya, dan mulai bersiap prosesi doa.
Ikut berdoa bersama ku kata Abah…
Aku ikut menengadahkan telapak tanganku seperti Abah…dan dia mulai membaca doa2 sambil matanya kadang2 terpejam meresapi doa yang dia ucapkan….sambil menyebut nama lengkapku bin nama ayahku dalam doanya….
15 menit prosesi selesai…sudah Nak katanya…
Sudah Bah?
Sudah katanya
Ini air Aqua yang sudah dibacakan minum dalam 3 x nanti sore…tengah malam dan besok pagi katanya…
Ini minyak oleskan…setiap malam….oles 3 kali sisi batang kanan masing2…dan dua kali oles batang atas bawah masing2 ke arah luar katanya….
Bisa ya Bah air bikinan pabrik…tanyaku
Air apa saja bisa asal air putih untuk minum katanya….kalau air mentah nanti kamu mencret katanya…kamu kelihatnnya anak kota ya….
Iya Bah kataku…
Berapa lama Bah aku bisa lihat hasilnya? Hari pertama kamu akan lihat perubahan katanya full sesuai yang kamu inginkan sekitar 3 hari kalau yang maha kuasa mengizinkan katanya…jangan oles minyaknya kalau kamu mau berhubungan badan tambahnya lagi…
kalau sesudahnya setelah kontol kamu dicuci bersih dan mandi besar boleh katanya…
Terus Bah?
Jangan bawa minyaknya ke kakus…oles di kamar tidur katanya atau ruang lain asal jangan kakus…
Oles di mobil boleh Bah?
Ya boleh tapi kamu gak malu? Katanya
EEh enggak Bah…***k jadi….
Oles kalau kontol kamu sudah dicuci bersih saja…
Ada pantangan gak Bah?...
Jangan makan terong ungu mentah dan pisang mas katanya.
Apa ini permanen Bah?
Mudah2an permanen.
Kok ada yang pengobatan seperti abah mensyaratkan makan lemang dan minum2 an semacam jamu? Kataku
Ya itu cara mereka…
Kalau sama Abah gak perlu….Ya beberapa kerabat Abah yang praktek anak cucu turunan pewaris ilmu Emak ada yang mensyaratkan seperti itu tapi ada yang tidak…sama seperti Abah…
Baiklah Bah…kataku aku pamit…
Terima Kasih ya Nak katanya…
Sama2 Bah Assalamu alaikum….Ku melangkah kea rah mobilku…aku pamit kepada Ibu itu aku kasih anak yang nangis digendonganya dua puluh ribu rupiah…berhenti menangis dan menggenggam uang ku…eeee gak usah katanya
Gak papa Bu…..
Kukembali kea rah Jakarta…Duh aku perlu istirahat nih….aku buka botol Aqua…kuminum…kutenggak habis….tiba2 aku ingat…duuuh giamana nih kan disuruh minum tiga kali….yaa terlanjur…..balik lagi jangan ya….ya udah besok2 lagi aja…mudah2an tetap jalan prosesnya…bathinku harap2 cemas…dari tadi haus lupa beli munum…sigempal gak suguhi minum….gini deh….
Aku kemana ya istirahatnya? Pulang ke rumah?
Ke rumah Tante Sissy otakku cepat….Ya aku butuh pelukan wanita malam ini…
Dan lamat2 suara Evie Tamala penyanyi dangdut terkenal memenuhi ruang mobilku…
Selamat malam duhai kekasih…..
Dah Nanti lagi ya….