Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mamaku kekasihku (TAMAT)

wah gimana nih kelanjutannya diterima apa engga nih haha
 
Update

Mah...Rei ga peduli bagi Rei mama itu cewe kesukaan Rei, ya kalau mama ga suka, ya udah Rei biar jadi jomblo aja sekalian yang ga pernah nherasain pacaran"sahutku.
"Rei...kamu ga boleh ngomong seperti itu, masa anak mama ganteng gini mau jomblo terus, emmmhh...ya sudah gini aja, mama bersedia jadi pacar kamu, tapi dengan syarat..."sahut mama.
"Apa itu mah"sahutku.
"Mama hanya jadi pacar kamu sampai kamu mempunyai pacar yang sesuai denganmu"sahut mama.
"Ok setuju mah"sahutku
"Hore mulai hari ini Rei punya pacar baru, cantik dan nafsuin lagi"sahutku.
"Iihh...kamu apa apaan sih Rei"sahut mama.
"Mah...makasih ya mah udah mau jadi pacar Rei"sahutku sambil memandang mama. mama pun memandang wajahku, dan setelah beberapa saat aku mendekatkan bibir ku ke bibir mama, dan langsung kami pun berpagutan, aku melakukannya dengan perlahan lahan, dan kemudian aku mulai memberanikan diri menjulurkan lidah ku ke mulut mama, dan mama menyambut lidahku di dalam mulutnya, lidah kami berdua pun saling berpagutan di mulut mama. Tak lama aku melepaskan bibirku, sehingga kami berpandangan.
"Mah...mama ko jago banget french kiss, belajar dari mana, hayoo mama diajarin sama siapa?" sahutku.
"Rei mama pernah diajarin Om Fandy, itulah pertama kalinya mama french kiss, dan kamu orang kedua yang melakukan french kiss sama mama"sahut mama.
"Wow...memangnya dulu sama papah ga pernah french kiss mah?" Tanyaku.
"Emh...papamu kalau berciuman hanya ciuman biasa, lagian mama jadi curiga deh kok kamu bisa tau french kiss, dan caranya, hayo sekarang kamu yang harus jujur sama mama" sahutnya
"Emhh..sebenernya Rei tau juga dari film porno yang pernah Rei tonton, mama ga marahkan?" Sahutku.
"Nah, ketauan ya anak mama selain suka mabuk, ngeroko, juga suka nonton film porno ya, bener bener penjahar kelamin juga nih anak mama satu, pantes aja mama sendiri diperkosa" sahut mama.
"Ih udah ah mah masa diungkit ungkit terus sih, iya deh Roy emang kecanduan film porno, abis siapa suru tubuh mama juga seksi"sahutku.
"Rei...kamu selain berhenti mabuk, bisa ga kamu berhenti nonton film porno, film porno itu merusak moralmu"sahut mama.
"Yah gimana ya mah, soalnya itu juga merupakan sarana pelampiasan Rei mah kalau lagi horny"sahutku.
"Ya sudah, gini aja mulai detik ini kamu ga usah nonton lagi ya, khusus buat pacar mama yang ini kamu boleh melampiaskan hasrat seks mu ke tubuh mama, mama bersedia jadi objek seks mu, asal kamu jangan nonton film porno dan mabuk mabukan lagi"sahut mama.
"Mah...benarkah itu? Mama ga bohongkan?"sahutku.
"Yah sepanjang kamu setuju dengan syarat yang mama kasih, mama rela kok melakukan semua ini ke kamu, tapi ingat ya kalau perjajian ini dilanggar olehmu sekali saja, maka semua ini berakhir, termasuk status pacar yang kamu sematkan ke mama, mama ga mau punya pacar yang pemabuk dan perokok" sahut mama.
"Baik mah, Rei janji, akan menghilangkan semua kebiasaan buruk Rei selama ini"sahutku. Aku dan mama akhirnya kembali berpandangan mesra dan kembali kulumat bibir mama di atas ranjangku. Kami berdua kembali berpagutan dan saling mengulum lidah, kali ini lidah mama yang masuk ke mulutku.
"Umhhh...emhhh...slurppp...emhhh"desahan aku dan mama ketika kami berciuman, aku memeluk tubuh mama dengan erat demikianpun mama, kami bahkan sempat berguling guling di atas ranjang berganti posisi, tak lama setelah itu kulepas ciumanku dari bibir mama dan langsung turun ke arah leher mama, kujilat dan kuhisap seluruh bagian leher mama.
"Ohhh...Rei...auhhh.. emhhh...ahhh...Rei...nikmat" desah mama. Akupun semakin bernafsu mendengar desahan mama, bahkan kecupan kecupan ku di leher mama mulai sedikit menimbulkan bekas cupangan. Kemudian aku turun ke bagian payudara mama yang walaupun sedikit kendur, namun masih kencang dan kenyal, kuhisap puting susu mama sebelah kanan dengan kencang, sedang tangan sebelah kiriku mulai meremas paksa payudara mama sebelah kiri. Mama menjerit dan sedikit meringis kesakitan.
"Auhhhh...Rei...oh...sakit...sakit Rei...ahhh...ah..."desah mama.
"Oh mah...mama bener bener nafsuin, maaf mah, Rei bener bener udah ga tahan dengan keseksian tubuh mama, sahutku sambil terus menghisap dan meremas kedua putingnya. Puas melakukan semua itu, ciumankupun turun ke bawa sekitar tali pusar, kujilat lubang tali pusar mama, mama semakin menggeliat geliatkan tubuhnya. Seluruh tubuh mama kulihat sebagian sudah banyak cupangan, hasil dari kreasiku mencumbu mama. Tibalah saatnya cumbuanku berada di bagian vagina mama, vagina mama ditumbuhi dengan bulu bulu jembut yang lebat, sepertinya mama jarang mencukur bulu jembutnya, namun itu membuat aku semakin terangsang berat, kujilat dengan perlahan bulu jembutnya, setelah itu mulai kubelah bagian vagina mama dengan lidahku, kujilat dari bawah ke atas secara berulang ulang. Aroma vagina mama dan rasa asin dari vagina mama hanya menambah gairah mudaku yang semakin tak terbendung.
"Auhhhhh...ahhhh...ahhh...emhhh...Rei...ahhh...apa yang kamu lakukan sayang...ahhh hentikan Rei...geli...emhhh...ahhh..."desah mama semakin menggila.
"Emhhh...sabar ya mah...Rei akan buat mama mencapai puncak kenikmatan cinta, ohhh...mahh...memek mama rasanya nikmat banget"sahutku. Semakin lama aku melakukan aktivitas menjilat mama semakin menggeliat geliatkan tubuhnya semakin hebat, kali ini kedua tangan mama menjambak rambutku dengan kencang.
"Ohhh...Rei...ah...Rei...ahhhh...geli Rei...mama udah ga kuat Rei...ahh...ahhhh...ahhhhhhhhhhh Reiiiiiiiiii" mama menjerit mencapai orgasmenya, kulihat cairan vagina mama banyak yang keluar dan itu semua langsung kujilat. Tubuh mama mengejang ngejang dengan hebat, mafas mama pun tidak beraturan. Aku melepaskan jilatanku pada memek mama, aku kembali menatap mama yang nafasnya masih tersenggal senggal. Kubelai rambut mama.
"Gila mah, mama bener bener luar biasa di ranjang, memek mama nikmat dan legit" pujiku. Setelah aku memberi istirahat mama, kemudian aku mulai kembali memegang memek mama, satu telunjuk kananku kumasukkan ke dalam memeknya.
"Ahgh...Rei...kamu mau apa lagi...ahhh...ohhh...Rei...geli sayang...ahhh" sahut mama kembali mendesah. Jari telunjukku kukeluarkan dan kulihat jariku sudah basah dengan cairan vagina mama.
"Mah...luar biasa mama, ternyata mama terangsang lagi ya, padahal mama baru orgasme" sahutku, dan sesaat aku memasukkan jari telunjukku ke mulutku, dan kujilat cairan memek mama yang masih basah di telunjukku.
"Emhhh...gila enak banget cairan mama...Rei bener bener tergila gila sama mama"sahutku.
"Ohhh...Rei...please jangan begini...mama bisa ga tahan lagi kalau begini Rei...Ahhhhhhhh...ohhhhh...Reiiiiii" mama menjerit keras ketika aku kembali memasukkan jariku ke memek mama, namun kali ini kutambah satu jariku, sehingga kini dua jariku masuk ke vagina mama. Aku mengeluarkan jariku dan langsung memasukkannya kembali. Vagina mama seperti meremas remas kedua jariku ketika kubenamkan ke memek mama. Akuoun kembali mengocok vagina mama dengan dua jariku.
"Ahhh...ahh...Reii...ahhh...sudah Rei...ahhh...mama sudah ga tahannnn...Reiiiiiiiiiii......"teriak mama kembali dan...
"Srttt...crttr...crottt...crottt...crttttt...."kembali cairan vagina mama membasahi kedua jariku, dan mama orgasme yang kedua kali, kulihat tubuh mama kembali mengejang hebat. Saat orgasme yang kedua kali mama sempat mengangkat dan menahan pinggulnya. Kulihat tubuh mama sudah mulai basah dengan keringat. Dan nafas mama kembali tidak beraturan. Kulihat mama sedikit mulai menangis kembali. Kuhampiri mama, dan kembali kubelai rambut mama.
"Rei...kamu jahat, kenapa kamu memperlakukan mama seperti ini, kamu memperlakukan mama seperti wanita murahan"sahut mama dengan sedikit terisak.
"Mah...maafin Rei ya mah, Rei cuma pengen bikin mama punya sensasi beda aja, tanpa bermaksud merendahkan mama, jangan kesinggung ya mah, lagian kan kata mama, mama bersedia menjadi objek pengganti video pornonya Rei, cuma kalau ini memberatkan mama, kita sudahi saja ya mah" sahutku sambil membelai mama, kuseka air mata mama dengan ibu jariku.
"Rei...mama ga marah kok, maafin mama ya, mama cuma kaget aja digituin sama kamu, ya sudah kita lanjutkan saja kalau kamu belum puas" sahut mama.
"Mah...santai aja, ga perlu buru buru, kita main satu ronde lagi ya mah, mama masih kuat kan! Sahutku. Mama tidak menjawabku, dan langsunh mencium bibirku, kembali kami berciuman, kali ini kuregangkan kedua paha mama, dan kontolku yang dari awal memang sudah tegang menhan nafsu mulai kuarahkan ke vagina mama. Aku tidak langsung mengentot mama, namun kumulai dengan gesekan kepala penisku di bagian bibir vaginanya. Lama kelamaan sepertinya mama kembali mulai terangsang, tubuhnya kembali mulai menggeliat, bibir memek mama sudah mulai becek, namun aku masih terus menggesek gesekkan kontolku di bagian bibir memeknya.
"Ahhhh...Rei...sudah Rei...cepet masukkan, jangan digituin...geli Rei..."sahut mama, namun aku tidak memperdulikan omongan mama, kontolku masih tetap kugesek gesekkan di bibir memek mama.
"Mah...Rei ga mau nanti dibilang melecehkan mama, makanya Rei akan bermain selembut mungkin"sahutku. Aku mengetahui bahwa mama pasti tidak akan tahan dan kuat dengan posisi saat ini, aku memang sengaja supaya mama bener bener meminta sendiri untuk dientot.
"Ahhh...Rei...sudah geli Rei, kalau kamu mau masukkan anumu, masukkan aja...mama udah ga tahan" sahut mama.
"Mah, gimana kalau mama sendiri yang mohon sama Rei, supaya mama minta dientot"sahutku.
"Ah...Rei...jahat kamu...cepet Rei...mama udah ga tahan...ya sudah deh mama mohon ke kamu tolong setubuhi mama sekarang Rei" sahutku.
Aku sangat senang mendengar perkataan mama tadi, target awalku memang mulai menjadikan mama tergila gila dengan seks. Akhirnya aku menghujamkan kontolku ke dalam memek mama dengan perlahan, dan aku mulai menggenjot mama.
"Ahhhh...Reii...terus...ah...nikmat Rei...terus entot mama Rei...yahhh...ahhh...terus Rei...nikmat.."sahut mama mulai meracau.
"Ahhh...gila mah...memek mama legit...kaya masih perawan...mama bener bener jago yah kalau di atas ranjang"pujiku sambil terus menggenjot. Tak lama aku berganti posisi, aku menyuruh mama menunghing, dan kutusuk kontolku dari belakang, ya, kami berdua melakukan doggy style. Kontolku mkuhujamkan dengan keras ke memek mama, sedang kedua tanganku memegang pinggang mama, payudara mama bergerak naik turun mengikuti entotanku.
"Ah Rei...nikmat...yeahhh...ah...fuck me more Rei...ah...fuck your mother...yesss...ahhh...i like it..."desah mama.
"Ahhhh...mom...you liked it...you want more"sahutku.
"Oh yesss...fuck me more...please baby...fuck your mother...i want it...please"sahut mama memohon. aku semakin birahi dan liar, kuentot mama lebih kasar lagi, dan mama semakin kencang berteriak, tubuh aku dan mama sudah banjir dengan keringat.
"Ahhh...Rei...mama...mama uddah ga kuat say...ahhh...Rei...ahhhh...ahhhh...Reiiiiiii" teriak mama dan kembali mama orgasme, dan tubuh mama langsung tersungkur di ranjang, dan mama sepertinya pingsan karena terlalu lelah.
Aku yang masih nanggung belun keluar akhirnya mulai mengocok penisku sendiri dan memuncratkan spermaku di tubuh mama yang pingsan.
"Ohhh...mantep banget mah...mama bener bener wanita binal kalau di ranjang ternyata, cuma perlu di asah sedikit staminanya supaya lebih tahan lama di atas ranjang" batinku dalam hati.
Siangnya mama terbangun, aku berada di samping mama, juga masih dalam keadaan telanjang.
"Selamat siang sayang, mama pasti cape ya" sahutku.
"Selamat siang juga sayang, iya nih badan mama sampe lemes kamu buat, kamu bener bener bener nafsu ya kqlau di atas ranjang"sahut mama.
"Ahhh...mama itu lucu ya, justru yang nafsuin itu mama waktu di ranjang, mama bener bener binal kalau udah di ranjang"pujiku.
"Hushh...kamu ini pinter banget sih ngegombal, mama udah tua gini masa kamu bilang nafsuin, mama aja sampe kewalahan ngelayanin nafsu seks kamu"sahut mama.
"Mah...Rei ga gombal ko, mama itu masih cantik dan seksi, makanya Rei makin nafsu tadi liat mama" sahutku.
"Rei...kamu ga lapar sayang? Kita dari pagi belum makan loh, dari semalam kita ngeseks terus, mama lapar nih" sahut mama
"Oh ya sudah habis ini kita keluar makan aja mah sekalian kita jalan jalan, gimana mah?"
"Emhh...boleh juga, kalau gitu ayo kita mandi"ajak mama. Akhirnya aku dan mama mandi berdua, setelah itu kami berdua keluar makan siang. Mama mengenakan celana rok berbahan jeans yang pendek, dengan dipadu dengan kaos putih yang ketat sehingga menonjolkan kemolekan payudara mama yang memang masih kencang. Aku dan mama makan di salah satu mall, dan s3lama jalan di mall aku selalu merangkul pinggang mama. Kami berdua sudah tidak seperti ibu dan anak, melainkan sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara. Mama sangat menikmati momen momen kebersamaan denganku.
T a m a t

Terima kadih untuk para suhu yang sudah lama menunggu, untuk sementara karya ane sampe disini dulu ane tamatkan, nanti ane bikin lagi jika sudah ada waktu luang. Lebih baik dikit tapi tamat daripada banyak ujung2nya ga tamat, mohon maaf jika masih banyak penulisan yang salah karena ane memakai hp mengetik, akhir kata terima kasih buat support dan dukungannya, jangan lupa commentnya ya. Salam semprot
 
Terakhir diubah:
Cerita pende tapi penuh kesan yang mendalam. Selamar ray jadikan mamamu jadi istrimu perlu perjuangan lagi. Satu langkah kedepan lagi.

Sukses selalu suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd