Tubuhku ku rasa begitu lemas. Bagian area intim ku terasa begitu sakit dan perih . Mata ku kurasa begitu berat untuk terbuka. Entah kini aku berada dimana.terakhir ku ingat aku sedang bercinta dengan anak buah abaw yang memiliki penis super jumbo setelah itu aku tak mengingat apa lagi ... Hanya samar samar aku lihat seperti ani yang tidur disamping ku di sebuah kasur tanpa busana. Sayup sayup ku dengar ada suara beberapa laki laki sedang berbincang namun aku tak dapat mencermati dengan pasti apa yang mereka sedang bicarakan ... Karna kepala ku sudah sangat terasa begitu pusing seprti berputar .. Ditambah rasa mual yang teramat sangat kini kurasakan . semakin aku mencoba untuk memfokuskan fikiran ku semakin aku merasa sakit yang teramat sangat di sekujur tubuhku.
Kurasa di dekat area intim ku kini seperti tertusuk tusuk jarum kecil.. Nampak seorang pria yang tak ku kenal membelakangi ku entah sedang apa yang dia lakukan disana. Aku sudah tak menghiraukan apa apa lagi.. Dan ku rasa mata ku semakin berat. Tiba tiba ku rasakan ada yang menindih tubuhku ... Sambil mencumbu payudara ku "hhhmmzzzz aaaaacccchhhhh" aku mulai mendesah ... Karna birahi ku mulai bangkit oleh sosok pria yang samar samar ku lihat sedang mencumbu ku. Namun tubuhku terlalu lelah untuk coba bangkit dan mengamati keadaan sekitar ku kini . dan ku rasa aku kembali terlelap.
Kepala ku sangat terasa berat namun kesadaran ku mulai pulih meski tak dapat menggerakkan sekujur tubuh ku . aku hanya bisa mengamati sekitar ku.. Kini Aku merasa sedang berada di dalam mobil yang melaju cepat . sayup ku dengar suara pria di depan ku sedang berbincang meski aku tak begitu dapat jelas mendengar namun ku tahu itu adalah suara anak buah abaw. Di samping ku kulihat suami ku yang masih terlelap dengan hanya menggunakan sarung sama seperti diriku kini yang hanya berbalut sarung entah sarung siapa yang jelas aku tak melihat keberadaan anakku ani. Di dalam mobil " rasanya aku ingin teriak namun hanya air mata kini yang keluar dari mata ku. Hanya rasa penyesalan yang ada di hati ku sekian lama aku menyembunyikan aib ku dari anak dan suami ku kini mereka malah terbawa ikut dalam lingkaran kenistaan yang selama ini menjerat ku. Entah sampai kapan ini terjadi yang jelas aku sangat menyesali semua perbuatan ku andai bisa ku ulang waktu aku ingin memperbaiki semua ya.
Kurasa mobil berhenti di suatu tempat kemudian kulihat dengan seksama ternyata itu kini ku berada di depan rumah ku. seorang anak buah abaw turun dari kursi depan tak lama terdengar pintu gerbang yang di buka mobil pun kembali berjalan pelan memasuki halaman rumahku kemudian pintu belakang tempat ku berada terbuka . " srreet" halo ibu Hajah cantik " sapa anak buah abaw yang bertubuh tegap sembari coba membopong tubuhku keluar mobil . aku hanya pasrah karna tubuhku kini terasa begitu lemah. Anak buah abaw membopong ku masuk kedalam rumah " clek" pintu rumah ku di buka dan kemudian aku di bawa ke ruang tengah rumah ku dan di baringkan di sofa " sebentar sayang tunggu disini kan ku bawa pujaan hati Mu yang lemah" hardik anak buah abaw seraya meninggalkan ku terbaring di sofa . suasana begitu sepi dan sunyi tak lama anak buah abaw kembali masuk dan kini iya membopong suami ku yang sudah membuka mata ya namun terlihat begitu lemah . tatapan mata suami ku begitu kosong . " bruk" anak buah abaw menurunkan suami ku ke sofa disamping ku berbaring " berat juga ni kake kake sialan badan ku jadi pegal aku harus minta ongkos lebih ini sama nyonya rumah ya" celoteh anak buah abaw bertubuh tegap di iringi gelak tawa pria tua anak buah abaw di belakang ya" hahahahahaha kita masih ada waktu bisa main sebentar" celoteh pria tua itu seraya duduk disamping ku di sofa panjang sambil mengelus kepala ku. Kini aku terbaring diantara suami ku dan pria tua anak buah abaw. Entah apa yang akan mereka lakukan pada ku kini .. Sedang anak buah abaw yang berbadan tegap membuka pintu kamar rumah ku satu persatu seolah mencari sesuatu ." ini kamar ya disebelah sini " teriak pria tegap tersebut seraya berada tepat di depan pintu kamar tidurku dengan suami ku " ayo kita mulai jangan buang waktu " sahut pria tua anak buah abaw yang sedang duduk di samping ku sambil mengusap usap rambutku . " ayo sayang pindah ke kamar bobo ya " ucap pria tua tersebut seraya tersenyum genit pada ku . Dengan sigap pria tua itu coba membangunkan tubuhku lantas di bantu oleh anak buah abaw yang berbadan tegap yang langsung datang menghampiri ku yang terduduk di sofa disamping suami ku yang terlihat sangat dingin dengan tatapan mata yang kosong tak bergerak sedikit pun.
Tubuhku di apit dua pria anak buah abaw yang menuntun ku masuk ke dalam kamar tidur ku. " mandiin aja dulu biar seger " celoteh anak buah abaw berbadan tegap " oke ayu kita siram aja Bu Hajah lonte ini biar wangi " ahhahahahahahah sahut pria tua anak buah abaw seraya tertawa. Lantas aku di dudukan di atas closet kamar mandi ku tubuhku yang masih berbalut sarung
"Syuuuuuuurrrrrr syyyuuuuuuurrrrr ssssyyyuuuuurrrrrr"
Siraman air hangat dari shower kamar mandi ku membasahi seluruh tubuhku yang sudah lengket dengan sperma yang mengering " mandi yang bersih ya Bu Hajah lonte pagi ini kamu harus cantik dan wangi untuk kita berdua hari ini " HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA" celoteh dan tawa anak buah abaw yang sedang asik menyiram tubuhku dengan air hangat membuat rasa pegal dan lemas di sekujur tubuh ini seakan sirna " srreeet" tiba tiba kain sarung yang ku gunakan ditarik paksa oleh anak buah abaw yang berbadan tegap " buka sarung ya pake sabun biar wangi HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA " tawa ya begitu lepas saat sarung yang menutupi tubuh ku jatuh hingga membuat payudara bertindik ku terlihat jelas begitu basah karna air hangat yang menyirami tubuhku. Tiba tiba pria tua anak buah abaw meremas payudara ku dengan kencang dengan kedua tangan ya yang sudah dibaluri sabun cair hingga buih buih busa terlihat di payudara bertindik ku " hhhmmzzzz " lenguh ku karna sensasi remasan tangan pria tua anak buah abaw yang bersabun membuat licin di area payudara bertindik ku .. " lonte malah ke enakan sendiri hahahaha " hardik pria tua itu seraya tertawa lantas dia memaksa ku untuk bangkit dari closet dimana aku terduduk seketika itu pula kain sarung basah yang menutupi area intim ku terlepas.. " woooooowwwwww apa ini .... Anjing liat ni lonte puya tatto sekarang "hahahahahaha anjing makin binal dia " hardik pria tua itu di iringi tawa rekan ya yang berbadan tegap yang sedang asik menyirami sekujur tubuh ku . betapa kaget ya diri ku kini ku lihat ada seperti tulisan di seperti tato yang saat ku baca
" IM YOUR SLAVE" dengan huruf besar berwarna hitam sontak membuat ku meradang dalam fikiran ku bertanya sejak kapan tatto ini ada di tubuhku.
" hahahahahaha bener banget ini tulisan " celoteh pria tua yang sedang menyabuni area intim ku dengan sabun "aawwwww perih" lenguh ku saat tangan pria tua itu menyabuni area intim ku yang kini memiliki tindik tepat di klitoris ku sekarang aku merasa seperti seorang pelacur murahan saat kulihat tubuhku seperti ini " balikan tubuh Mu " perintah pria tua di hadapanku. Saat aku memutar tubuhku " wwwwwwwwoooooooowwwww wwwoooow wwwoooow apa lagi ini anjing ni Bu Hajah mau pamer tatto ya hahahaahhaahahah " pplaaak pplllllaaakk PLPPLLLAAAKK " pria tua itu menampar nampar pantat ku seketika aku meringis " aaaaaawwwa sakkiit" sambil memalingkan wajahku ke arah pria tua itu di belakang ku. " lah biasaain dong lonte suruh siapa ada tulisan ya "HIT ME PLEASE" ya gw tabok lah orang elu yang minta pecun gimana seh loe anjing" hardik pria tua itu yang aku tak mengerti maksud ya karna aku tak dapat melihat tulisan tatto yang nampak ya ada di balik punggung bawah ku di atas pantat. " hahahahahaha udah mandi ya gw dah gak sabar neh " celoteh pria berbadan tegap seraya menghentikan siraman air hangat di tubuh ku yang telanjang bulat . aku ingin menangis sejadi-jadinya namun aku tahu jika itu kulakukan maka mereka malah akan semakin menyiksa diri ku. Saat ini aku hanya bisa pasrah mengikuti semua ke inginan mereka di tambah saat ini aku belum tau dimana keberadaan ani ankaku.
Setelah tubuhku di bersihkan oleh anak buah abaw lantas aku dibawa kembali ke kamar tidurku . kulihat anak buah abaw yang berbadan tegap seprti sedang mencari sesuatu di dalam lemari pakaian ku " nah ini ketemu " celoteh ya sembari memegang kerudung berwarna hitam yang biasa ku pakai saat pergi mengajar . " pakai ini ya Bu Hajah lonte gak usah dandan ke lamaan kita udah gak tahan neh lagian Bu Hajah lonte udah cantik walau gak dandan HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA " celoteh ya sambil melempar kerudung hitam ke arah tubuhku yang berdiri mematung di depan cermin kamar ku dimana aku melihat keadaanku kini di pantulan cermin tubuh ku yang terexpose tanpa sehelai benang pun payudara ku bertindik di kedua puting ku . lantas ku lihat ke arah area intim ku terdapat tindik yang terpasang di klitoris ku dan yang paling membuat ku terhina kini ada tatto bertuliskan "IM YOUR SLUT" dengan tinta hitam berukuran cukup besar tepat di rahimku beberapa centi dari area intim ku . " malah bengong cepet pake kerudung ya lonte" hardik pria berbadan tegap yang kesal karna aku hanya mematung
Terpaksa aku mengikuti perintah ya ku gunakan kerudung hitam ku dengan rapih sambil bercermin betapa teriris ya hati ku di lecehkan seperti ini di dalam kamar tidur ku sendiri di tambah ada suami ku yang sudah tak berdaya duduk di ruang tengah. " cepet ke dapur kami laper masak yang enak lonte " perintah pria tua seraya kembali menampar pantat ku" PPPLLLAAAAAKKKK" saat berjalan hendak keluar kamar melewati dirinya yang berada di depan pintu kamarku..aku pun hanya bisa menatap sinis pada anak buah abaw sambil berjalan menuju dapur.
Ketika aku berjalan melewati ruang tengah ku lihat suami ku masih duduk dengan tatapan yang begitu kosong ku putuskan untuk melihat sejenak keadaan suami ku. Air mata ku tak kuasa ku bendung lagi aku terisak menangis tanpa bisa berkata melihat keadaan suami ku kini "hikssss hiiikkksss hiikksss" begitu sakit hati ini karna kesalahan ku keluarga ku kini hancur ingin rasa aku meminta pertolongan pada anak laki laki ku Dika dan Andi agar dapat menyelamatkan diriku dan anaku ani namun aku tak kuasa melakukan ya aku tak ingin mereka ikut terlibat karna aku tahu tabiat dari abaw yang akan menghalalkan segala cara untuk semakin menghancurkan diri ku dan keluarga ku bila aku melawan ya. Usaha ku mengorbankan diri dan jiwa ku selama ini seolah sirna pupus tak berarti manakala kini keluarga ku terlibat dalam kesengsaraan ini akibat kesalahan ku di waktu dulu.
Demi keselamatan anak ku Ani ku kuatkan tekad ku untuk menyelamatkan Ani agar tak seperti diriku . aku mencium kening suami ku dan meminta maaf pada ya ... " maafkan ibu ya suami ku " namun hal itu tidak mengubah apa apa suami ku tetap terdiam membisu dengan tatapan kosong. Ketika aku beranjak dari sofa hendak menuju dapur tiba tiba anak buah abaw yang bertubuh tegap berada tepat di hadapan ku " sudah main sinetron sinetron an ya sama si tua Bangka . dia Takan pernah bisa berbuat apa apa lagi" sekarang pergilah ke dapur buatkan aku makanan dan pakailah ini " perintah anak buah abaw sambil melempar celemek bermotif bunga bunga yang biasa di gunakan ani saat memasak bersama ku di dapur seketika aku teringat anak ku Ani " dimana Ani kalian apakan dia belum puas kalian menghancurkan diriku." hardik ku Dengan lantang pada anak buah abaw yang berbadan tegap "PLLLAAKK" tamparan keras melayang ke pipi kiri ku "aaacchh" aku meringis kesakitan sambil memalingkan wajah ku. " banyak tanya kamu ya lonte anak Mu sedang bersenang senang sekarang jika kau ingin melihat ya selamat turuti semua perintah kami" hardik ya dengan nada tinggi seraya menunjuk ke arah dapur . " pergi sana lonte buat kan aku makanan "
Dengan langkah gontai aku berjalan menuju dapur. Ku siapkan makanan seseuai dengan apa yang tersedia di dapurku untuk ku masak sambil menyiapkan makanan sempat terbersit untuk meracuni makanan yang sedang ku buat agar ke 2 anak buah abaw mati atau ku tusuk dengan pisau dapur yang saat ini ku pegang namun ku urungkan niat ku karna aku takut terjadi hal buruk pada anak ku Ani jika aku nekat melakukan ya.
Kusajikan makanan alakadar ya ku taruh di meja makan dimana ke 2 anak buah abaw sudah duduk menanti makanan yang ku siapkan " wah kaya ya ni bi Hajah lonte jago masak " HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA Meraka tertawa di meja makan sambil mulai menyantap menu makanan yang ku sajikan . " duduk sini lonte " kau harus ikut makan agar kuat " perintah pria tua anak buah abaw pada ku agar duduk menemani Meraka makan saat akan duduk tiba tita dia berteriak " siapa yang menyuruh Mu duduk disana disini kau duduk" Seraya menunjuk ke arah paha ya yang kulihat sudah tidak menggunakan celana hingga penis super jumbo ya terlihat mengacung tegak entah mengapa hati ku mulai bergejolak melihat pemandangan itu sambil menggigit bibir bawah ku aku duduk tepat di pangkuan pria tua anak buah abaw " masukan kontol ku ke vagina Mu lonte " hardik ya tepat di depan wajah ku sambil meludah tepat ke depan wajahku " cccuuuh" cepat masukan " perintah ya dengan nada tinggi ..seketika aku membetulkan posisi duduk ku di hadapan ya " kemari menghadap pada ku" hardik ya. Seketika aku duduk mengahap wajah pri tua itu bagian payudara bertindik ku kini tepat berada di depan mulut ya " bbbbbbblllllkeeeeesssssssssssssss"aaaaaaaaacccchhhh AAAAAAAAAAAHHHHHHHHH " aku melenguh panjang karna rasa sakit di area vagina ku yang terasa begitu penuh dengan penis pria tua di hadapan ku meski pun belum masuk semua ya karna begitu panjang dan besar ya penis yang sedang masuk kedalam vagina ku kini aku duduk agak menjinjit kan kaki ku karna rasa sakit yang teramat seakan sudah sangat mentok di rahim ku "ooouuuhhh aaaaaahhhhhhhh aaaahhhhh" desah ku sambil memejamkan mata ku " enak kan kontol ya " bisik pria itu di telinga ku " naik turunkan tubuh Mu " perintah ya agar aku mulai mengenenjot penis pria tua diahapan ku. Dengan susah payah ku gerakan tubuhku naik turun secara perlahan . setiap tubuhku bergerak ku rasakan sensai yang begitu dahsyat di dalam vagina ku seakan di dalam vagina ku penuh sesak oleh sesuatu yang padat di tambah sensasi benjolan bola bola yang ada di Batang penis pria tua yang sedang ku duduki "AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH aaaaacccchhhhh " desah ku begitu kencang karna tak tahan dengan sensai nikmat yang sedang ku alami saat ini membuat birahi ku sontak kembali menggelora sampai tak sadar aku merangkul erat pada pria tua yang sedang ku duduki sampai puting payudara bertindik ku mengusap usap wajah pria tua di hadapanku sesekali ku rasakan Sapuan lidah ya yang nakal menjilati puting payudara bertindik ku " sssssssrrrrrrtttt hhhhhhmmmmzzzzz aaaaaahhhhhhhh" racau ku sambil memejamkan mata membuat aku kembali lupa diri jika aku sekarang sedang bercumbu dengan pria yang bukan pasangan ku di dekat suami ku yang saat ini duduk di ruang tengah . " hahahahahaha anjing dasar lonte munafik sok jual mahal giliran di genjot ke enakan kaya gitu" celoteh anak buah abaw yang berbadan tegap yang sedang menyantap hidangan yang ku sediakan tadi. Mendengar hinaan seperti itu sebetulnya hati ini merasa sakit namun rasa nikmat yang begitu besar yang kini ku rasakan kembali membutakan mata hati ku. Kurasakan pantat ku diremas dengan sangat kencang membuat ku bagai melayang ke langit tujuh. " ooouuuhbbb oouuuaaahhhh aaaahhhhhhhhh" racau ku meski dengan tempo yang pelan ku gerakan tubuhku naik turun namun tetap sensasi yang ku dapatkan di dalam vagina ku begitu hebat. " ssssrruupppp hhhmmm " tiba tiba mulut ku di cumbu dengan ganas ya oleh pria tua yang sedang ku layani di kursi meja makan . lidah bertindik ku dimainakan ya dengan penuh nafsu ... Dan satu hentakan keras dari pria yang sedang mencumbu ku membuat aku menjerit " AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH AAAAAAHHHHHHHH AAAAAAHHHHHH AMPPPPUUUUUNNN" teriak ku karna rasa sakit namun nikmat yang sedang ku rasakan nampak ya pria tua ini ingin memasukan semua Batang penis ya sampai benar benar masuk dalam vagina ku .. Aku hanya bisa mendesah dan meringis sambil merangkul tubuh pria tua ini ... Dengan sengaja iya menaikan tempo genjotan yang membuat ku kepayahan untuk mengimbangi gerakan ya"AAAAAAAHHHHHHHCCCCHHHHH AAAAHHHH " Seeeeeerrrrrrrrrr seerrrrrttttttt" ku mendapat kan orgasme pertama ku pagi ini yang membuat tubuhku terangkat ke atas dan mata ku terpejam karna sensasi nikmat perbuatan hina ku ini " enakan mana sayang kontol ku atau kontol suami Mu" tanya pria tua yang sedang mencumbu ku aku tak ingin menjawab ya namun dengan sengaja iya kembali menghentak kan penis ya membuat ku kembali meracau karna belum selesai ya sensasi orgasme ku yang pertama tadi "AAAAHHHH AAAAHHHHH PPPUUUUNNYYYAAAAA KKKKKKAAAAMUUUU SSAAAAAAAYYYYAAAANG " jawabku secara spontan sambil memejamkan mata ku di sambut gelak tawa dan makian dari pria bertubuh tegap yang sedang melihatku bercumbu " HAHAHHAAHHA LONTE dasar depan suami sendiri aja kegatelan pengen di genjot dasar LONTE MURAHAN " Hahahahahaha " hardik pria itu membuat ku tersinggung namun sensasi nikmat ini membuat ku tak menghiraukan ocehan ya lantas secara spontan aku berkata pada ya " DIIIIAAMMM KAMMU BAJINGAN PENIS MU KECIL HANYA MEMBUAT KU GELI" SAmbil terus mengimbangi goyangan pria tua yang masih mengenjotku dengan tempo sedang " SIAALLLAANNN ANJING MAMPUS KAU LONTE " hardik ya penuh amarah saat aku menghina penis ya yang tak bisa membuat ku nikmat seperti saat ini "HAHAHAHAHAHA" Pria tua yang sedang menggenjot ku tertawa lepas mendengar ucapan ku tadi pada teman ya .. Kemudian ku lihat pria berbadan tegap itu menghampiri ku dan langsung menjambak kerudung ku " AAAAAHHHHHHHHHHH" lenguh ku merasakan sakit saat rambut ku ikut terjambak oleh pria berbadan tegap itu " lihat nanti kan ku ajari mulut Mu sopan santun " hardik pria itu sambil menatap tajam ke mata ku lalu menghempaskan kerudung yang dijambak ya " AAAHHH" lenguh ku atas tindakan kasar pria tersebut.
"Abah biarkan aku ajari lonte ini sopan santun " pinta pria berbadan tegap pada pria tua yang sedang menggenjot tubuhku . " oke jika itu bisa menurunkan amarahmu ingat ini lonte punya bos kita jangan kau gores sedikit pun " jawab pria tua itu seraya mencabut penis panjang ya dari vagina ku " PPLLKOOP " bunyi saat penis ya keluar dari vagina ku .
Lantas iya beranjak dari tempat duduk ku membiarkan ku yang masih terangah engah di kursi meja makan " hhhmmm hhhmm" ku coba mengatur nafas ku yang mulai menderu .
Tiba tiba kurasakan sebuah jambakan di kepala ku yang tertutup kerudung rupaya pria bertubuh tegap itu menarik kepala ku hingga aku hampir terjatuh dari kursi " aaaawww sakiitt " protes ku pada pria yang sangat kasar ini dia menuntunku ke sofa dimana terduduk suami ku dengan tatapan kosong ya . " sini lonte anjing ku ajari kau sopan santun " tepat di samping suami ku yang terduduk tak berdaya di sofa tubuhku dihempaskan ya dengan kasar " brruuk " hingga kini aku bersimpuh di depan sofa disamping suami ku. Di hadapan ku kini berdiri pria bertubuh tegap yang kasar itu . dia menurunkan celana ya tepat di depan wajahku " Abah tutup hidung lonte ini " pinta pria bertubuh tegap ini pada pria tua yang kini berada di belakang ku" Ok Roy siap" jawab pria tua itu seraya menutup hidung ku hingga aku kesulitan bernafas .. Saat mulut ku terbuka " ssssssseeeeerrrrrrr sssseerrrrrrrrrrr" dengan sengaja pria bertubuh tegap tersebut mengencingi diriku tepat dimulut ku yang terubuka lebar karna sedang kesulitan bernafas " gggllok ggllokkkk ggllookkk " muuuuuaaahhh ccccuuuhhhh " gggllokkk gllokkm gllok." air seni berbau Pesing dengan mudah masuk ke kerongkongan ku aku tak dapat menutup mulut ku karna tangan pria tua di belakang ku menahan mulut ku agar tetap terbuka " HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA " anjing lonte raskan pembalasan ku .hardik pria yang mengencingi ku sambil menghempaskan kepala ku " cuuuhhhh" aku meludah ke lantai karna tak tahan Pesing yang sangat kuat " Abah coba lihat bajingan tua ini seperti ya buang kotoran di sofa " celoteh pria berbadan tegap itu sambil memiringkan tubuh suami ku yang terduduk " hahahahahaha anjing buang kotoran dimana saja " hardik Abah sambil tertawa lepas ."lonte sialan sini kamu anjing .. " perintah pria bertubuh tegap sembari terlihat dia mengangkat tubuh suami ku " suami mi buang kotoran dimana saja bersihkan anjing dengan mulut Mu" perintah pria itu dengan nada tinggi pada ku .
Aku terheran melihat suami ku yang nampak ya sudah tak bisa berbuat apa apa lagi hati ku meringis melihat kondisi ya kini sungguh memilukan . " kalau kau tak mau kan kupastikan anak dan suami Mu mati tergantung di langit langit rumah Mu nanti " hahahahahaha " ancaman pria bertubuh tegap itu pada ku langsung membuat nyali ku ciut namun untuk keselamatan anak ku apapun akan kulakukan. Aku merangkak ke depan suami ku yang berdiri karna di tahan pria tegap tersebut " cepat jilati anus suami Mu anjing " perintah pria tegap yang memegangi tubuh suami ku dengan perasaan jijik namun aku harus melakukan ya ku julurkan lidahku ke anus suami ku yang baru saja buang air besar di sofa ... " uuuhhk uuhjkk" aku terbatuk batuk tak tahan dengan aroma ya saat menjilati anus suami ku yang berlumur kotoran ya sendiri . "HAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHA gitu dong anjing tuh makan ya kotoran ayo habiskan cepat" perintah pria berbadan tegap itu dengan segala kekuatan aku dengan terpaksa melakukan perintah dua anak buah abaw sambil menahan nafas ku " srrrup sssrruuuuppp " ku jilati anus suami ku yang tak berdaya sampai bersih di iringi cacian dan makian dari ke dua mulut anak buah abaw sampai tak terasa air mata berlinang membasahi pipi ku kini. Ampuni aku suami ku kini dirimu sperti ini karna perbuatan ku .
