Ririz003
Semprot Baru
- Daftar
- 14 Jan 2018
- Post
- 26
- Like diterima
- 248
Like dulu gan, biar semangat
[Hid e]
Suatu pagi seperti biasa, aku sudah disibukan dengan kegiatan mempersiapkan perlengkapan kuliahku. Hari ini kelas pagi, aku sudah mandi masih dengan handuk melingkar di badanku menutupi daerah pinggang kebawah sibuk mencari baju yang akan aku kenakan...
Oiya, namaku Marsha, Marsha Aruan. Aku sudah memasuki semester satu di salah satu Universitas ternama. Masih bingung tiba-tiba adikku masuk ke kamarku...
"Ih kakak porno! Belom pake baju!"
Adikku ini Michelle Aruan. Biasa di panggil Michelle, Dia masih duduk di bangku SMA. Meskipun begitu postur tubuhnya cukup proposional.
"Kamu lagian ngapain? Subuh-subuh udah bangun!" Celetukku sedikit kesal karena kaget tiba-tiba dia masuk kamarku.
"Abis pintunya kebuka, ya aku masuk aja..." Dia cengengesan.
"Yeee, kalo kamu masuk pas kakak buka handuk, gimana?" Balasku menatapnya.
"Ya paling aku teriak terus keluar!" Dia ganti cekikikan.
"Udah sana keluar dulu. Kakak mau ganti baju!" Aku mendekatinya dan mendorongnya keluar kamar.
***
ANOTHER SIDE
***
Alex Setiawan
Aku sudah di jalan menuju kampus, nampaknya hampir telat. Sampai kampus buru-buru berlari menuju kelas, fokusku terbagi karena harus mengecek perlengkapanku sampai akhirnya aku menabrak seseorang...
Kenyal-kenyal
"Apa ini?"
Kenyal-kenyal-kenyal-kenyal...
"Oh, shit..."
"Eh, maaf-maaf..."
Aku terjatuh terlungkup diatas seorang gadis, dan tanganku tepat di payudaranya...
"I-iya, gapapa..." Gadis itu berusaha tersenyum,
Aku memerah menatap gadis itu, aku malu karena baru saja menyentuh payudaranya.
"Kamu gapapa bener? Maaf ya ke-kepegang..." Bisikku pelan,
"I-iya gapapa kok..." Gadis itu memerah,
Aku bergegas meninggalkannya, tiba-tiba...
"Kak?" Gadis itu memanggilku.
"Iya?" Aku menoleh,
"Bisa bantu aku?" Gadis itu memerah menatapku.
"Bantu apa?" Aku berbalik kearahnya.
"Aku mahasiswi baru, bisa tunjukin dimana layanan mahasiswanya?" Bisik gadis itu pelan,
Aku terdiam sesaat, kalo aku bantu dia, aku bakalan telat masuk kelas, tapi kalo aku masuk kelas belom tentu bisa ketemu dia lagi nanti...
"Kak?
Suara gadis itu memecahkan lamunanku.
"Eh, Yaudah sini ikut aku..."
Akhirnya aku memutuskan bolos kelas untuk membantunya menuju ruang layanan mahasiswa. Sesampainya disana, dia masuk ruangan, aku menunggu diluar...
Aku duduk di bangku dekat ruangan layanan mahasiswa, selang setengah jam, dia keluar dan tersenyum menatapku. Mendekati aku...
Eh iya, nama gw Alex Setiawan. Mahasiswa Semester 5 Jurusan Teknik Sipil di salah satu Universitas ternama di Indonesia.
"Eh, iya lu Marsha Aruan kan? Yang sering ada di TV itu?. Aku Alex setiawan kakak tingkat lu disini.”
"Iya Kak, kakak sering lihat aku yah?" Tanyanya,
“Eeeh enggak juga, Gee Ramat, kebetulan aja gw tau”
“kirain, kakak salah satu fans *ups” kata dia sambil nutupin mulutnya sok imut gitu
“oh iya, terimakasih loh kak uda mau bantuin aku. Kakak lagi enggak ada kelas yah?”
"Eh,iya sama-sama. Hmmm... sebenernya ada sih, cuman udah telat..." Aku nyengir,
"Ah, seriusan? Yaampun gara-gara aku ya? Duh maaf-maaf..." Dia membungkuk beberapa kali.
"Eh, nggak kok. Bukan salah kamu. Aku emang lagi males kelas..." Aku nyengir lagi.
"Ha? Ih, pemalas ya? Dasar senior..." Dia sedikit tertawa,
"Eh junior songong ya..." Reflek aku menepuk dahinya,
"Aduh sakiit..." Dia meringis lalu memukul lenganku.
"Ah, maaf-maaf"
"Udah ah kak, gimana kalo kita ke kantin aja yuk...?"
Aku menurut mengikutinya ke kantin, kami terhenti di sebuah kedai, dia memesan makanan. Sebagai cowok normal, mataku malah fokus memperhatikan bentuk badannya, dia memiliki wajah yang manis, kaki yang jenjang, pinggul yang ramping, serta payudara yang nampak mancung dari samping, dan pantat yang cukup menantang...
"Kak? Ngapain liatin pantat aku?" Suara Marsha memecah lamunanku
"Apa?" Aku menatap wajahnya,
"Ngapain kakak liatin pantat aku? Gapernah lihat Artis cantik yah?" Celetuknya lalu tertawa,
"Eh, apa, nggak. Siapa yang ngeliatin..." Aku sedikit panik.
"Yee, dasar..." Dia ngeluyur mencari meja.
"Kakak nggak pesan makan?" Tanya Marsha,
Aku hanya tersenyum sambil sedikit menggeleng...
"Kenapa? Nggak nafsu ya? Abis ngeliatin pantat aku jadi nafsu yang lain ya?" Dia cekikikan.
Aku hanya nyengir, ini cewek ternyata boleh juga, ini sifat aslinya atau emang gara-gara tadi aku nggak sengaja memegang payudaranya? Ah, tau gitu aku remes aja tadi sekalian...
"Hayo, ngelamun lagi. Ngebayangin apa?" Marsha menarik tanganku.
"Ha? Ah, nggak ngelamunin apa-apa..." Celetukku santai.
"Bohong! Pasti ngelamunin aku! Hayo ngelamunin lagi ngapain?" Dia cekikikan lagi.
Muncul ide isengku, hanya sekedar mengetes...
"Iya deh ngaku, ngelamunin kamu..." Bisikku nyengir.
"Nah kan, hayo ngelamunin aku ngapain? Pasti yang jorok-jorok ya?" Dia tertawa.
"Mau tau banget?" Pancingku.
"Pasti gara-gara ngeliatin pantat aku kan? Atau gara-gara megang payudara aku?" Bisiknya yang langsung di dekat telingaku
DEG...
(maaf kentang, lanjutanya tergantung dari respon)[/Hide]
[Hid e]
Suatu pagi seperti biasa, aku sudah disibukan dengan kegiatan mempersiapkan perlengkapan kuliahku. Hari ini kelas pagi, aku sudah mandi masih dengan handuk melingkar di badanku menutupi daerah pinggang kebawah sibuk mencari baju yang akan aku kenakan...
Oiya, namaku Marsha, Marsha Aruan. Aku sudah memasuki semester satu di salah satu Universitas ternama. Masih bingung tiba-tiba adikku masuk ke kamarku...
"Ih kakak porno! Belom pake baju!"
Adikku ini Michelle Aruan. Biasa di panggil Michelle, Dia masih duduk di bangku SMA. Meskipun begitu postur tubuhnya cukup proposional.
"Kamu lagian ngapain? Subuh-subuh udah bangun!" Celetukku sedikit kesal karena kaget tiba-tiba dia masuk kamarku.
"Abis pintunya kebuka, ya aku masuk aja..." Dia cengengesan.
"Yeee, kalo kamu masuk pas kakak buka handuk, gimana?" Balasku menatapnya.
"Ya paling aku teriak terus keluar!" Dia ganti cekikikan.
"Udah sana keluar dulu. Kakak mau ganti baju!" Aku mendekatinya dan mendorongnya keluar kamar.
***
ANOTHER SIDE
***
Alex Setiawan
Aku sudah di jalan menuju kampus, nampaknya hampir telat. Sampai kampus buru-buru berlari menuju kelas, fokusku terbagi karena harus mengecek perlengkapanku sampai akhirnya aku menabrak seseorang...
Kenyal-kenyal
"Apa ini?"
Kenyal-kenyal-kenyal-kenyal...
"Oh, shit..."
"Eh, maaf-maaf..."
Aku terjatuh terlungkup diatas seorang gadis, dan tanganku tepat di payudaranya...
"I-iya, gapapa..." Gadis itu berusaha tersenyum,
Aku memerah menatap gadis itu, aku malu karena baru saja menyentuh payudaranya.
"Kamu gapapa bener? Maaf ya ke-kepegang..." Bisikku pelan,
"I-iya gapapa kok..." Gadis itu memerah,
Aku bergegas meninggalkannya, tiba-tiba...
"Kak?" Gadis itu memanggilku.
"Iya?" Aku menoleh,
"Bisa bantu aku?" Gadis itu memerah menatapku.
"Bantu apa?" Aku berbalik kearahnya.
"Aku mahasiswi baru, bisa tunjukin dimana layanan mahasiswanya?" Bisik gadis itu pelan,
Aku terdiam sesaat, kalo aku bantu dia, aku bakalan telat masuk kelas, tapi kalo aku masuk kelas belom tentu bisa ketemu dia lagi nanti...
"Kak?
Suara gadis itu memecahkan lamunanku.
"Eh, Yaudah sini ikut aku..."
Akhirnya aku memutuskan bolos kelas untuk membantunya menuju ruang layanan mahasiswa. Sesampainya disana, dia masuk ruangan, aku menunggu diluar...
Aku duduk di bangku dekat ruangan layanan mahasiswa, selang setengah jam, dia keluar dan tersenyum menatapku. Mendekati aku...
Eh iya, nama gw Alex Setiawan. Mahasiswa Semester 5 Jurusan Teknik Sipil di salah satu Universitas ternama di Indonesia.
"Eh, iya lu Marsha Aruan kan? Yang sering ada di TV itu?. Aku Alex setiawan kakak tingkat lu disini.”
"Iya Kak, kakak sering lihat aku yah?" Tanyanya,
“Eeeh enggak juga, Gee Ramat, kebetulan aja gw tau”
“kirain, kakak salah satu fans *ups” kata dia sambil nutupin mulutnya sok imut gitu
“oh iya, terimakasih loh kak uda mau bantuin aku. Kakak lagi enggak ada kelas yah?”
"Eh,iya sama-sama. Hmmm... sebenernya ada sih, cuman udah telat..." Aku nyengir,
"Ah, seriusan? Yaampun gara-gara aku ya? Duh maaf-maaf..." Dia membungkuk beberapa kali.
"Eh, nggak kok. Bukan salah kamu. Aku emang lagi males kelas..." Aku nyengir lagi.
"Ha? Ih, pemalas ya? Dasar senior..." Dia sedikit tertawa,
"Eh junior songong ya..." Reflek aku menepuk dahinya,
"Aduh sakiit..." Dia meringis lalu memukul lenganku.
"Ah, maaf-maaf"
"Udah ah kak, gimana kalo kita ke kantin aja yuk...?"
Aku menurut mengikutinya ke kantin, kami terhenti di sebuah kedai, dia memesan makanan. Sebagai cowok normal, mataku malah fokus memperhatikan bentuk badannya, dia memiliki wajah yang manis, kaki yang jenjang, pinggul yang ramping, serta payudara yang nampak mancung dari samping, dan pantat yang cukup menantang...
"Kak? Ngapain liatin pantat aku?" Suara Marsha memecah lamunanku
"Apa?" Aku menatap wajahnya,
"Ngapain kakak liatin pantat aku? Gapernah lihat Artis cantik yah?" Celetuknya lalu tertawa,
"Eh, apa, nggak. Siapa yang ngeliatin..." Aku sedikit panik.
"Yee, dasar..." Dia ngeluyur mencari meja.
"Kakak nggak pesan makan?" Tanya Marsha,
Aku hanya tersenyum sambil sedikit menggeleng...
"Kenapa? Nggak nafsu ya? Abis ngeliatin pantat aku jadi nafsu yang lain ya?" Dia cekikikan.
Aku hanya nyengir, ini cewek ternyata boleh juga, ini sifat aslinya atau emang gara-gara tadi aku nggak sengaja memegang payudaranya? Ah, tau gitu aku remes aja tadi sekalian...
"Hayo, ngelamun lagi. Ngebayangin apa?" Marsha menarik tanganku.
"Ha? Ah, nggak ngelamunin apa-apa..." Celetukku santai.
"Bohong! Pasti ngelamunin aku! Hayo ngelamunin lagi ngapain?" Dia cekikikan lagi.
Muncul ide isengku, hanya sekedar mengetes...
"Iya deh ngaku, ngelamunin kamu..." Bisikku nyengir.
"Nah kan, hayo ngelamunin aku ngapain? Pasti yang jorok-jorok ya?" Dia tertawa.
"Mau tau banget?" Pancingku.
"Pasti gara-gara ngeliatin pantat aku kan? Atau gara-gara megang payudara aku?" Bisiknya yang langsung di dekat telingaku
DEG...
(maaf kentang, lanjutanya tergantung dari respon)[/Hide]
Terakhir diubah oleh moderator: