gumbreg78
Guru Besar Semprot
Mantap betul suhu makasih banyak ya updatenya suhu mantull semoga suhu sehat selalu dan terus berkarya
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes
- Thread starter DjentikNyamoek
- Start date
Kindunguap
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 26 Aug 2019
- Post
- 2.321
- Like diterima
- 5.774
Lanjutkan nnnnnn
Garonk84
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 May 2020
- Post
- 10.928
- Like diterima
- 52.848
nuhun update na suhu @DjentikNyamoek
Blacksaber456
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jan 2018
- Post
- 1.137
- Like diterima
- 977
Yahh lanjutin dong
makasih updet lanjutannya @DjentikNyamoek
Cabe_hunter
Kakak Semprot
- Daftar
- 9 Jan 2020
- Post
- 170
- Like diterima
- 82
Wah seru nih udah mulai ada konflik 
stickajaib
Senpai Semprot
- Daftar
- 9 Apr 2015
- Post
- 976
- Like diterima
- 3.212
Makasih hu update kanjutannya
DontToMilk
Tukang Semprot
- Daftar
- 25 Oct 2019
- Post
- 1.078
- Like diterima
- 6.988
mohon maaf suhu @DjentikNyamoek baru baca updatenya... mantap inimah... 
kenjiboy
Guru Besar Semprot
kereeen ceritanya...
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.814
Makasih updatenya @DjentikNyamoek
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
"Gw kan nanya baik2 kenapa lw nyolot"
"Bodo amat!" Jawab dia sambil membelakangi gw, gw bingung apa yang terjadi sama ani, selesai pelajaran terakhir saat semua anak2 udah keluar gw panggil roni untuk pinjam catatannya
"Ron gw boleh pinjem catatan lw?"
"Sorry syif aku lagi buru2"
"Ohh oke ron gpp" roni berlari keluar entah apa yang dia kejar, saat gw memasukan buku2 ke tas linda salah satu teman di barisan gw menyampaikan pesan
"Syif lw di tunggu ani di gudang tuh"
"Hah? Gudang? Ngapain?"
"Wah gw ga tau mending le kesana aja deh"
"Oke deh makasih ya lin"
"Oke syif" linda kembali keluar, lalu gw menuju ke gudang, gw panggil ani dari luar tapi ga ada jawaban, gw buka pintu yang ga tertutup rapat lalu gw masuk sambil memanggil ani, saat gw udah masuk tiba2 duarrr suara party popper mengagetkan gw sambil nyanyian ultah dari roni, ani, linda dan yang lain, gw yang awalnya bingung dan kaget berubah menjadi terharu karena surprise dari mereka gw cuma bisa menunduk sambil menutupi mata gw yang merah lalu ani memeluk gw
"Huuuuu syifa jangan nangis dong HBD ya sorry belakangan ini gw pura2 ketus karena disuruh roni biar surprisenya berhasil"
"Jahat lw sama gw ni" sambil gw menyeka air mata
"HBD ya syif semoga semua keinginan kamu tercapai" ucap roni sambil memegang kue tart
"Makasih ya ron"
"Tiup lilinnya dong, jangan lupa make a wish dulu" lalu teman2 yang lain menyalami gw bergantian, setelahnya gw ani linda dan roni ke kantin untuk menyantap kue tart
"Potong kue nya dong syif, trs kasih firstcake ke orang spesial" lalu gw potong kue dan bermaksud memberi ke ani tapi tiba2 ani mengelak dan mendorong roni ke hadapan gw
"Buat aku syif?" Tanya roni, gw yang udah terdesak mau ga mau memberikan kue ke roni
"Iya ron buat lw" jawab gw gugup
"Makasih ya syif" di sambut ani dan linda yang menggoda gw
"Cie cie cie so sweet" timpal ani dan linda
"Oiya ini kado buat kamu syif"
"Makasih ya ron"
"Ehhh bukanya di rumah aja jangan disini"
"Kenapa ron?"
"Biar surprise aja hehehe"
Skipp
Roni mengantar gw pulang, sampai di depan rumah
"Oiya syif nanti malem aku jemput ya"
"Mau kemana ron?"
"Rahasia, pokoknya kamu dandan secantik mungkin ya"
"Ada apa sih?" Jawab gw sambil senyum2 ga jelas
"Sampe ketemu nanti malem" sahut roni sambil pergi tanpa menjawab gw
Malam hari nya
Gw buka kado dari roni yang ternyata isinya BB yang lagi hits zaman ini, gw merasa ga enak nerima barang semahal ini, dan gw berniat kembalikan saat ketemu nanti, setelah mandi ga tau kenapa perasaan gw seneng banget dan ga sadar gw dandan secantik mungkin dan pake baju yang belum pernah gw pake sebelumnya
"Subhanallah mbak kamu cantik banget, mau kemana?"
"Mmm anu bu, mbak di ajak roni pergi"
"Waduhh anak ibu mau pacaran toh"
"Ihh ibu enggaaaa, mbak cuma pergi aja tapi ga pacaran" lalu roni mengetuk pintu, gw dan ibu menghampiri pintu
"Asalamualaikum bu"
"Waalaikumsalam nak, mau pergi kemana nak?" Roni ga jawab pertanyaan ibu malah menatap gw sampe ga berkedip yang membuat gw malu dan salah tingkah
"Nak" celetuk ibu menyadarkan pandangan roni
"Mmmm maaf bu roni bengong liat bidadari di belakang ibu" jawab roni yang membuat gw semakin tersipu malu
"Ahh kamu bisa aja, kamu mau ajak syifa kemana?"
"Roni mau ajak syifa makan malem di cafe bu"
"Oalahh yaudah tapi pulangnya jangan malem2 ya"
"Iya bu, roni pamit ya bu asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Mbak pamit ya bu" sambil cium tangan
"Iya selamat berpacaran ya mbak" sahut ibu sambil berbisik
"Ihhh ibu"
Sampai di cafe, roni langsung menuju kursi yang udah di pesan persis di depan panggung, kemudian roni memberi kode ke pelayan lalu pelayan datang sambil membawa makanan dan lilin, gw yang belum pernah merasakan ini jadi terheran2 sebenernya ini acara apa yang akhirnya gw tau ini yang namanya CLD, lalu gw protes ke roni
"Ron apa ga berlebihan kaya gini?"
"Engga lah syif, ini juga kado buat kamu yang lagi ultah hehehe"
"Semewah ini?"
"Ya karena kamu istimewa syif"
Gw kembali tersipu di buatnya, di tengah makan gw teringat BB yang lupa gw bawa
"Astaga gw lupa ron"
"Lupa apa syif?"
"Gw mau balikin kado yang lw kasih, kemahalan buat gw"
"Itu hasil tabungan aku loh, kalo kamu nolak aku bakal sedih"
"Tapi ron itu kan...." belum sempat gw menyelesaikan roni memotong
"Aku ga butuh penolakan, pokoknya kamu harus trima, sekarang kita nikmatin aja acara ini oke?" Gw hanya mengangguk
Lalu selesia makan tiba2 roni naik ke panggung membuat semua mata pengunjung tertuju ke roni, dia mengambil gitar dan duduk
"Maaf mengganggu waktu nya, saya mau menyampaikan perasaan saya kepada seorang wanita yang begitu spesial buat saya" lalu roni menyanyikan lagu mike mohede - semua untuk cinta yang membuat pengunjung terbawa suasana, setelahnya roni meminta gw untuk naik ke panggung dan menyuruh gw duduk di sebelahnya lalu roni ngomong panjang lebar yang INTINYA RONI NEMBAK SYIFA DISINI SENGAJA GW SKIP KARENA JIJIK WAKTU TAU RONI NEMBAK SYIFA WKWKWKWK
"Syifa apa Kamu mau jadi pacar aku?" Sambil menyodorkan bucket bunga
Di sambut pengunjung yang berteriak 'trima trima trima' perasaan gw yang campur aduk antara seneng malu dan terharu akhirnya menerima cinta roni
"Iya aku mau" lalu pengunjung bertepuk tangan riuh yang membuat gw semakin malu
"Makasih ya syif, aku janji ga akan kecewain kamu"
"Iya aku pegang janji kamu"
Skippp
Sebelum pulang roni mengajak gw jalan2 ke pasar malam, roni menggandeng tangan gw sambil mengitari pasar malam, saat roni menggandeng tangan gw, gw ngerasa sesuatu yang aneh, jantung gw berdebar sangat kencang
Sampai di rumah setelah roni pulang gw langsung masuk kamar dan masih ga percaya kalo gw udah pacaran gw membayangkan saat roni menyatakan cinta hingga menggandeng tangan gw di pasar malam yang kembali membuat gw senyim2 sendiri, lalu roni sms gw
"Nite sayank, mimpi indah ya, sampe ketemu besok"
"Nite juga sayank"
Singkat cerita beberapa bulan berikutnya semakin lama hubungan kami, gw udah ga canggung lagi saat di gandeng di peluk hingga di rangkul oleh roni malah gw merasa sangat senang di perhatikan oleh roni terlebih saat roni mencium pipi gw di bioskop, awalnya gw sempat ingin marah karena seumur2 hanya bokap lelaki yang mencium gw tapi rasa itu sirna karena kebaikan dan perhatian juga rasa sayang yang di berikan roni, dan gw pun semakin jatih cinta padanya BOLD hingga tiba saat dimana gw begitu marah dan kecewa pada roni yang selama ini gw anggap baik BOLD, 1 minggu sebelum ujian kenaikan kelas roni meminta gw menemani ke rumah angga dengan alasan untuk belajar, gw ga menaruh curiga karena angga sedang dekat dengan linda,
Saat sampai di rumah angga kondisi rumahnya sepi hanya ada angga setelah mempersilahkan kami masuk, lalu roni berpura2 membuka buku untuk belajar sambil mengajak gw untuk ikut menyimak, lalu tiba2 angga mendapat telepon dari papahnya yang menyuruh angga menjemput adiknya, disini gw ga menaruh curiga sama sekali karena gw pikir jemput adiknya ga akan lama, beberapa menit setelah angga pergi roni istirahat dengan alasan capek,
"Huufftt cape juga kepala mikir terus"
"Yaudah istirahat dlu aja, jangan di paksain" lalu roni memegang tangan gw dan mengeluarkan gombalannya yang membuat gw terbuai
"Yank aku boleh cium bibir kamu ga?" Tanya roni memecah buai-an yang gw rasakan
"Mmm jangan sekarang ya yank"
"Kenapa? Kamu ga sayank sama aku?"
"Bukan gtu, aku ga bisa"
"Jadi kamu trima aku karena ga mau aku malu di depan umum?"
"Bukan, tapi pacaran kan ga harus ciuman bibir kan?"
"Iya aku tau, tapi apa salah aku minta itu ke pacar aku sebagai bukti kalo kamu emang sayang sama aku?" GOMBAL ANJINK CUIHH (sorry gw kesel)
Mendengar itu gw pun seperti terhipnotis dan merasa kalo roni memang sayang ke gw bukan nafsu
"Oke tapi x ini aja ya" lalu roni mendekatkan wajahnya ke gw dan sejeus kemudian roni mencium bibir gw, tangannya yang semula memegang tangan gw beralih ke belakang leher gw di susul dengan coumannya yang berubah menjadi lumatan,
Gw hanya diam dan ga bisa berbuat apa2
"Mmmh udahan yank" sambil gw mengelak
"Sekali lagi ya yank"
"Plis yank udah"
"Oke aku ga bakal cium bibir kamu, sebagai gantinya aku bolehkan cium leher kamu?"
"Hah? Leher?"
"Iya yank gpp kan? Cuma leher aja aku janji" gw yang waktu itu masih polos menuruti keinginan roni, lalu roni mulai mencopot jilbab gw dan mulai mencium leher gw, awalnya gw merasa biasa aja lalu saat ciumannya beralih ke samping hingga belakang leher, gw merasakan geli tapi enak, ciuman roni mulai beralih ke belakang telinga gw dan saat momen ini gw merinding sambil merasakan sesuatu yang aneh terutama vagina gw yang mulai berkedut2 entah apa arti dari kedutan ini ini, lalu roni mencium pipi gw sambil jarinya mengusap telinga gw tepat di samping anting, dan anehnya gw ga bisa nolak saat roni mencium bibir gw lagi, malah sekarang gw mulai menikmati perlakuan roni dan tanpa sadar gw membalas lumatan roni, bibir gw melemah saat lidah roni menerobos mencari lidah gw, di saat bersamaan tangan kanan roni meremas toket gw, gw tepis tangannya tapi roni tak menyerah untuk meremas toket gw lagi dan lagi, roni mulai mengalihkan ciumannya ke telinga gw ketika gw mulai tersadar dan berusaha menolak sehingga membuat gw dengan sukarela kembali menikmati ciuman roni, kali ini gw ga kuasa menolak remasan tangannya di toket gw malah tangan gw menuntun untuk meremas lebih kencang beberapa saat kemudian roni menyingkap kaos gw dan lanjut meremas toket gw bergantian sambil terus mencium leher gw
"Hmmmm ahhhh ahhhhhh" tanpa sadar gw mendesah menikmati remasan nya lalu tangannya menyusup ke balik mini set dan mulai memilin puting gw
"Hmmmmm geli yank ahhhhh"
"Enak ga yank?"
Gw mengangguk seperti perempuan yang terhipnotis kini roni semakin menjadi, menyingkap mini set gw dan langsung mengulum puting gw
"Aaaaaahhhhhhhhhhh yank ahhhhhhh terus yank" tanpa sadar gw meminta roni untuk terus mengulum dan menjilat dan ga lama kemudian "yank brenti dlu aku mau ngompol" roni tidak menghentikan malah semakin menggila menjilat2 puting gw hingga akhirnya gw benar2 ngompol
"Ahhhhhh aku beneran ngompol yank"
Gw mengejang dan badan gw tiba2 melemah, dalam kelemahan, gw merasakan tangan rony menyusup ke dalam celana gw, sekuat tenaga gw menahan tangannya
"Kamu mau ngapain yank?" Sambil gw terengah2
"Aku mau cium bau ompol kamu" jawab roni
"Jangan yank plis jangan"
"Tenang sayank kamu jangan takut" roni kembali mengulum puting gw sehingga tangan gw melemah dan sejurus kemudian roni menywntuh memek gw yang selalu gw jaga kesuciannya
"Yank jangan yank" gw menangis memohon padanya, dengan santainya roni menyentuh cairan yang keluar dari memek gw dan menciumnya bahkan menjilatnya dengan rakus, lalu roni menggesek2 tangannya tepat di dekat memek gw, spontan gw berusaha menyingkirkan tangannya tapi gagal karena tenaga roni yang sangat kuat gw mengangkat pinggul gw ketika gesekan nya semakin cepat
"Ahhh ron lepasin tangan kamu" roni seperti orang yang kalap, tangannya yang menggesek dan mulutnya yang mengulum puting gw membuat gw ga bisa berbuat apa2 dan gw pun kembali merasakan akan ngompol kembali yang membuat roni semakin cepat menggesek tangannya dan "ahhhhhhhhh aahhhhhhhhh" gw mendesah dengan kencang sambil ambruk tertidur di sofa, gw seperti mati rasa karena lemah yang luar biasa, gw ga bisa lagi menahan apa yang roni lakukan termasuk saat roni memelorotkan celana hingga cd gw lalu gw merasakan sesuatu menyentuh memek gw, ketika gw coba melihat dengan sisa tenaga ternyata roni yang sudah telanjang bulat sedang mengarahkan kontolnya ke memek gw
"Ron jangan ron aku masih perawan plisssss" gw memohon dengan sekuat tenaga agar roni mengurungkan niatnya
Tapi roni tidak bergeming kontolnya mulai masuk perlahan, gw pukul lengannya sekuat tenaga tapi percuma karena tenaga gw kalah oleh nafsu bejatnya sejurus kemudian gw merasakan kontol roni seperti merobek sesuatu di barengi dengan teriakan kesakitan gw "awwwwwwwwww ahhhhhh ahhhhhh ssaaaakiiiitttttt"
"Tahan ya sayank cuma sebentar"
"Udah ron udah lepasin ron" rengek gw sambil menangis yang membuat roni semakin melancarkan aksinya, roni mulai menggenjot kontolnya pelan "awwww awwww ahhh udah ron plis stop"
"Tahan sayank, lama2 pasti ga akan sakit lagi" gw cuma bisa pasrah karena teriakan dan tangisan gw ga membuat
Membuat apa hayooo??
Tunggu aja kelanjutannya
"Bodo amat!" Jawab dia sambil membelakangi gw, gw bingung apa yang terjadi sama ani, selesai pelajaran terakhir saat semua anak2 udah keluar gw panggil roni untuk pinjam catatannya
"Ron gw boleh pinjem catatan lw?"
"Sorry syif aku lagi buru2"
"Ohh oke ron gpp" roni berlari keluar entah apa yang dia kejar, saat gw memasukan buku2 ke tas linda salah satu teman di barisan gw menyampaikan pesan
"Syif lw di tunggu ani di gudang tuh"
"Hah? Gudang? Ngapain?"
"Wah gw ga tau mending le kesana aja deh"
"Oke deh makasih ya lin"
"Oke syif" linda kembali keluar, lalu gw menuju ke gudang, gw panggil ani dari luar tapi ga ada jawaban, gw buka pintu yang ga tertutup rapat lalu gw masuk sambil memanggil ani, saat gw udah masuk tiba2 duarrr suara party popper mengagetkan gw sambil nyanyian ultah dari roni, ani, linda dan yang lain, gw yang awalnya bingung dan kaget berubah menjadi terharu karena surprise dari mereka gw cuma bisa menunduk sambil menutupi mata gw yang merah lalu ani memeluk gw
"Huuuuu syifa jangan nangis dong HBD ya sorry belakangan ini gw pura2 ketus karena disuruh roni biar surprisenya berhasil"
"Jahat lw sama gw ni" sambil gw menyeka air mata
"HBD ya syif semoga semua keinginan kamu tercapai" ucap roni sambil memegang kue tart
"Makasih ya ron"
"Tiup lilinnya dong, jangan lupa make a wish dulu" lalu teman2 yang lain menyalami gw bergantian, setelahnya gw ani linda dan roni ke kantin untuk menyantap kue tart
"Potong kue nya dong syif, trs kasih firstcake ke orang spesial" lalu gw potong kue dan bermaksud memberi ke ani tapi tiba2 ani mengelak dan mendorong roni ke hadapan gw
"Buat aku syif?" Tanya roni, gw yang udah terdesak mau ga mau memberikan kue ke roni
"Iya ron buat lw" jawab gw gugup
"Makasih ya syif" di sambut ani dan linda yang menggoda gw
"Cie cie cie so sweet" timpal ani dan linda
"Oiya ini kado buat kamu syif"
"Makasih ya ron"
"Ehhh bukanya di rumah aja jangan disini"
"Kenapa ron?"
"Biar surprise aja hehehe"
Skipp
Roni mengantar gw pulang, sampai di depan rumah
"Oiya syif nanti malem aku jemput ya"
"Mau kemana ron?"
"Rahasia, pokoknya kamu dandan secantik mungkin ya"
"Ada apa sih?" Jawab gw sambil senyum2 ga jelas
"Sampe ketemu nanti malem" sahut roni sambil pergi tanpa menjawab gw
Malam hari nya
Gw buka kado dari roni yang ternyata isinya BB yang lagi hits zaman ini, gw merasa ga enak nerima barang semahal ini, dan gw berniat kembalikan saat ketemu nanti, setelah mandi ga tau kenapa perasaan gw seneng banget dan ga sadar gw dandan secantik mungkin dan pake baju yang belum pernah gw pake sebelumnya
"Subhanallah mbak kamu cantik banget, mau kemana?"
"Mmm anu bu, mbak di ajak roni pergi"
"Waduhh anak ibu mau pacaran toh"
"Ihh ibu enggaaaa, mbak cuma pergi aja tapi ga pacaran" lalu roni mengetuk pintu, gw dan ibu menghampiri pintu
"Asalamualaikum bu"
"Waalaikumsalam nak, mau pergi kemana nak?" Roni ga jawab pertanyaan ibu malah menatap gw sampe ga berkedip yang membuat gw malu dan salah tingkah
"Nak" celetuk ibu menyadarkan pandangan roni
"Mmmm maaf bu roni bengong liat bidadari di belakang ibu" jawab roni yang membuat gw semakin tersipu malu
"Ahh kamu bisa aja, kamu mau ajak syifa kemana?"
"Roni mau ajak syifa makan malem di cafe bu"
"Oalahh yaudah tapi pulangnya jangan malem2 ya"
"Iya bu, roni pamit ya bu asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Mbak pamit ya bu" sambil cium tangan
"Iya selamat berpacaran ya mbak" sahut ibu sambil berbisik
"Ihhh ibu"
Sampai di cafe, roni langsung menuju kursi yang udah di pesan persis di depan panggung, kemudian roni memberi kode ke pelayan lalu pelayan datang sambil membawa makanan dan lilin, gw yang belum pernah merasakan ini jadi terheran2 sebenernya ini acara apa yang akhirnya gw tau ini yang namanya CLD, lalu gw protes ke roni
"Ron apa ga berlebihan kaya gini?"
"Engga lah syif, ini juga kado buat kamu yang lagi ultah hehehe"
"Semewah ini?"
"Ya karena kamu istimewa syif"
Gw kembali tersipu di buatnya, di tengah makan gw teringat BB yang lupa gw bawa
"Astaga gw lupa ron"
"Lupa apa syif?"
"Gw mau balikin kado yang lw kasih, kemahalan buat gw"
"Itu hasil tabungan aku loh, kalo kamu nolak aku bakal sedih"
"Tapi ron itu kan...." belum sempat gw menyelesaikan roni memotong
"Aku ga butuh penolakan, pokoknya kamu harus trima, sekarang kita nikmatin aja acara ini oke?" Gw hanya mengangguk
Lalu selesia makan tiba2 roni naik ke panggung membuat semua mata pengunjung tertuju ke roni, dia mengambil gitar dan duduk
"Maaf mengganggu waktu nya, saya mau menyampaikan perasaan saya kepada seorang wanita yang begitu spesial buat saya" lalu roni menyanyikan lagu mike mohede - semua untuk cinta yang membuat pengunjung terbawa suasana, setelahnya roni meminta gw untuk naik ke panggung dan menyuruh gw duduk di sebelahnya lalu roni ngomong panjang lebar yang INTINYA RONI NEMBAK SYIFA DISINI SENGAJA GW SKIP KARENA JIJIK WAKTU TAU RONI NEMBAK SYIFA WKWKWKWK
"Syifa apa Kamu mau jadi pacar aku?" Sambil menyodorkan bucket bunga
Di sambut pengunjung yang berteriak 'trima trima trima' perasaan gw yang campur aduk antara seneng malu dan terharu akhirnya menerima cinta roni
"Iya aku mau" lalu pengunjung bertepuk tangan riuh yang membuat gw semakin malu
"Makasih ya syif, aku janji ga akan kecewain kamu"
"Iya aku pegang janji kamu"
Skippp
Sebelum pulang roni mengajak gw jalan2 ke pasar malam, roni menggandeng tangan gw sambil mengitari pasar malam, saat roni menggandeng tangan gw, gw ngerasa sesuatu yang aneh, jantung gw berdebar sangat kencang
Sampai di rumah setelah roni pulang gw langsung masuk kamar dan masih ga percaya kalo gw udah pacaran gw membayangkan saat roni menyatakan cinta hingga menggandeng tangan gw di pasar malam yang kembali membuat gw senyim2 sendiri, lalu roni sms gw
"Nite sayank, mimpi indah ya, sampe ketemu besok"
"Nite juga sayank"
Singkat cerita beberapa bulan berikutnya semakin lama hubungan kami, gw udah ga canggung lagi saat di gandeng di peluk hingga di rangkul oleh roni malah gw merasa sangat senang di perhatikan oleh roni terlebih saat roni mencium pipi gw di bioskop, awalnya gw sempat ingin marah karena seumur2 hanya bokap lelaki yang mencium gw tapi rasa itu sirna karena kebaikan dan perhatian juga rasa sayang yang di berikan roni, dan gw pun semakin jatih cinta padanya BOLD hingga tiba saat dimana gw begitu marah dan kecewa pada roni yang selama ini gw anggap baik BOLD, 1 minggu sebelum ujian kenaikan kelas roni meminta gw menemani ke rumah angga dengan alasan untuk belajar, gw ga menaruh curiga karena angga sedang dekat dengan linda,
Saat sampai di rumah angga kondisi rumahnya sepi hanya ada angga setelah mempersilahkan kami masuk, lalu roni berpura2 membuka buku untuk belajar sambil mengajak gw untuk ikut menyimak, lalu tiba2 angga mendapat telepon dari papahnya yang menyuruh angga menjemput adiknya, disini gw ga menaruh curiga sama sekali karena gw pikir jemput adiknya ga akan lama, beberapa menit setelah angga pergi roni istirahat dengan alasan capek,
"Huufftt cape juga kepala mikir terus"
"Yaudah istirahat dlu aja, jangan di paksain" lalu roni memegang tangan gw dan mengeluarkan gombalannya yang membuat gw terbuai
"Yank aku boleh cium bibir kamu ga?" Tanya roni memecah buai-an yang gw rasakan
"Mmm jangan sekarang ya yank"
"Kenapa? Kamu ga sayank sama aku?"
"Bukan gtu, aku ga bisa"
"Jadi kamu trima aku karena ga mau aku malu di depan umum?"
"Bukan, tapi pacaran kan ga harus ciuman bibir kan?"
"Iya aku tau, tapi apa salah aku minta itu ke pacar aku sebagai bukti kalo kamu emang sayang sama aku?" GOMBAL ANJINK CUIHH (sorry gw kesel)
Mendengar itu gw pun seperti terhipnotis dan merasa kalo roni memang sayang ke gw bukan nafsu
"Oke tapi x ini aja ya" lalu roni mendekatkan wajahnya ke gw dan sejeus kemudian roni mencium bibir gw, tangannya yang semula memegang tangan gw beralih ke belakang leher gw di susul dengan coumannya yang berubah menjadi lumatan,
Gw hanya diam dan ga bisa berbuat apa2
"Mmmh udahan yank" sambil gw mengelak
"Sekali lagi ya yank"
"Plis yank udah"
"Oke aku ga bakal cium bibir kamu, sebagai gantinya aku bolehkan cium leher kamu?"
"Hah? Leher?"
"Iya yank gpp kan? Cuma leher aja aku janji" gw yang waktu itu masih polos menuruti keinginan roni, lalu roni mulai mencopot jilbab gw dan mulai mencium leher gw, awalnya gw merasa biasa aja lalu saat ciumannya beralih ke samping hingga belakang leher, gw merasakan geli tapi enak, ciuman roni mulai beralih ke belakang telinga gw dan saat momen ini gw merinding sambil merasakan sesuatu yang aneh terutama vagina gw yang mulai berkedut2 entah apa arti dari kedutan ini ini, lalu roni mencium pipi gw sambil jarinya mengusap telinga gw tepat di samping anting, dan anehnya gw ga bisa nolak saat roni mencium bibir gw lagi, malah sekarang gw mulai menikmati perlakuan roni dan tanpa sadar gw membalas lumatan roni, bibir gw melemah saat lidah roni menerobos mencari lidah gw, di saat bersamaan tangan kanan roni meremas toket gw, gw tepis tangannya tapi roni tak menyerah untuk meremas toket gw lagi dan lagi, roni mulai mengalihkan ciumannya ke telinga gw ketika gw mulai tersadar dan berusaha menolak sehingga membuat gw dengan sukarela kembali menikmati ciuman roni, kali ini gw ga kuasa menolak remasan tangannya di toket gw malah tangan gw menuntun untuk meremas lebih kencang beberapa saat kemudian roni menyingkap kaos gw dan lanjut meremas toket gw bergantian sambil terus mencium leher gw
"Hmmmm ahhhh ahhhhhh" tanpa sadar gw mendesah menikmati remasan nya lalu tangannya menyusup ke balik mini set dan mulai memilin puting gw
"Hmmmmm geli yank ahhhhh"
"Enak ga yank?"
Gw mengangguk seperti perempuan yang terhipnotis kini roni semakin menjadi, menyingkap mini set gw dan langsung mengulum puting gw
"Aaaaaahhhhhhhhhhh yank ahhhhhhh terus yank" tanpa sadar gw meminta roni untuk terus mengulum dan menjilat dan ga lama kemudian "yank brenti dlu aku mau ngompol" roni tidak menghentikan malah semakin menggila menjilat2 puting gw hingga akhirnya gw benar2 ngompol
"Ahhhhhh aku beneran ngompol yank"
Gw mengejang dan badan gw tiba2 melemah, dalam kelemahan, gw merasakan tangan rony menyusup ke dalam celana gw, sekuat tenaga gw menahan tangannya
"Kamu mau ngapain yank?" Sambil gw terengah2
"Aku mau cium bau ompol kamu" jawab roni
"Jangan yank plis jangan"
"Tenang sayank kamu jangan takut" roni kembali mengulum puting gw sehingga tangan gw melemah dan sejurus kemudian roni menywntuh memek gw yang selalu gw jaga kesuciannya
"Yank jangan yank" gw menangis memohon padanya, dengan santainya roni menyentuh cairan yang keluar dari memek gw dan menciumnya bahkan menjilatnya dengan rakus, lalu roni menggesek2 tangannya tepat di dekat memek gw, spontan gw berusaha menyingkirkan tangannya tapi gagal karena tenaga roni yang sangat kuat gw mengangkat pinggul gw ketika gesekan nya semakin cepat
"Ahhh ron lepasin tangan kamu" roni seperti orang yang kalap, tangannya yang menggesek dan mulutnya yang mengulum puting gw membuat gw ga bisa berbuat apa2 dan gw pun kembali merasakan akan ngompol kembali yang membuat roni semakin cepat menggesek tangannya dan "ahhhhhhhhh aahhhhhhhhh" gw mendesah dengan kencang sambil ambruk tertidur di sofa, gw seperti mati rasa karena lemah yang luar biasa, gw ga bisa lagi menahan apa yang roni lakukan termasuk saat roni memelorotkan celana hingga cd gw lalu gw merasakan sesuatu menyentuh memek gw, ketika gw coba melihat dengan sisa tenaga ternyata roni yang sudah telanjang bulat sedang mengarahkan kontolnya ke memek gw
"Ron jangan ron aku masih perawan plisssss" gw memohon dengan sekuat tenaga agar roni mengurungkan niatnya
Tapi roni tidak bergeming kontolnya mulai masuk perlahan, gw pukul lengannya sekuat tenaga tapi percuma karena tenaga gw kalah oleh nafsu bejatnya sejurus kemudian gw merasakan kontol roni seperti merobek sesuatu di barengi dengan teriakan kesakitan gw "awwwwwwwwww ahhhhhh ahhhhhh ssaaaakiiiitttttt"
"Tahan ya sayank cuma sebentar"
"Udah ron udah lepasin ron" rengek gw sambil menangis yang membuat roni semakin melancarkan aksinya, roni mulai menggenjot kontolnya pelan "awwww awwww ahhh udah ron plis stop"
"Tahan sayank, lama2 pasti ga akan sakit lagi" gw cuma bisa pasrah karena teriakan dan tangisan gw ga membuat
Membuat apa hayooo??
Tunggu aja kelanjutannya
makasih updet lanjutannya @DjentikNyamoek
bagaskara91
Pendekar Semprot
Tengkyu apdetnyo suhu @DjentikNyamoek
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
