Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes
- Thread starter DjentikNyamoek
- Start date
Sundaynobel
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Jun 2018
- Post
- 81
- Like diterima
- 14
mantaap om lanjutkan
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
Makasih buat respon dan motivasi nya .. mohon maap ga bisa bales satu2 ..
sukAnalJB
Senpai Semprot
3some...3somee
bhekti1984
Adik Semprot
- Daftar
- 27 Nov 2010
- Post
- 102
- Like diterima
- 99
Lanjutkan gans.. penasaran sama Amel masih perawan apa ga
DjentikNyamoek
Semprot Lover
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 287
- Like diterima
- 12.797
UPDATE SORE!!!
mendengar itu shifa langsung merapatkan kembali posisi nya, setelah gw matikan lampu dan menyalakan lampu tidur gw rebahan disampingnya, shifa membelakangi gw, lalu gw balikin badannya dan gw paksa untuk bersandar di dada gw walau awalnya menolak tapi shifa mau juga bersandar di dada gw, gw belai rambutnya sambil senyum2 sendiri membayangkan momen saat shifa memanggil gw 'sayang'
"Kamu kenapa kq senyum2 sendiri? Anehh"
"Gpp aku masih kebayang2 waktu kamu panggil aku sayang duluan"
"Ihh kapan aku panggil kamu sayang?"
"Masa sih kamu lupa? Waktu tadi kan kamu bilang 'iya tapi enak sayang'"
"Ihh engga engga kamu salah denger" sambil shifa membelakangi gw lagi
"Udah ga usah malu2 gtu lah" sambil gw balik badannya lagi untuk kembali bersandar
"Udah ahh gaje amat kamu, aku mau tidur aja"
"Hehehe iya iya yaudah kita tidur ya"
Pagi harinya shifa membangunkan gw terus menerus
"Sayang bangun ihh udah jam 8 pagi"
"Hmmmm 30 menit lagi ya, masih ngantuk mana dingin lagi"
"Ga mau, cepet bangun ihhh katanya mau nganter aku" gw masih tetap merem ga mempedulikan shifa
"Aku hitung Sampe 3 kalo ga bangun aku banjur nihh"
Gw tau shifa hanya menggertak maka dari itu gw tetap merem karena memang masih ngantuk
"Ihhhh sayang bangun sahurrrr sahurrr sahuurr"
Shifa merengek manja di telinga gw karena gw ga menggubrisnya shifa menyingkirkan selimut yang menutupi badan gw
"Tuhh junior kamu aja udah bangun"
"Iya dia memang selalu terdepan kalo ada cewe cantik" sahut gw sambil membuka boxer
"Yaudah kamu kulumin dlu biar aku bangun"
Bukannya mengulum kontol gw, shifa malah menekan kontol gw berkali2 dengan telapak tangannya
"Awwwww sakit sayang"
"Makanya bangun, kalo engga aku bakal terusin"
Lalu gw tarik shifa ke pelukan gw
"Ihh sayang cepet bangun, jorok ihh"
Gw cium bibirnya, shifa terus mengelak
"Aku udah mandi sayang nanti kotor lagi"
Gw ga peduliin rengekan shifa, gw cium bibirnya sambil gw elus punggungnya lalu gw rebahin dia, gw lumat bibir dan pipi nya sambil gw buka kancing kemeja nya
"Ahhh sayang udah aku lagi ga mood"
Lalu gw cium belahan toketnya dan gw keluarin kedua toket dari bra nya, gw jilat kedua toket dan putingnya
"Ahhhh mmmhhhhh ahhhhh"
Shifa yang awalnya pura2 mengelak mulai menikmati perlakuan gw, dia elus rambut gw sambil menekan kepala gw, ciuman gw kembali beralih ke bibirnya di barengi shifa yang melepas celana nya, melihat itu gw ledek dia
"Cie2 yang katanya lagi ga mood"
Shifa mencubit pipi gw sambil tersenyum manja dengan cepat shifa menyergap bibir gw, shifa melumat bibir gw dengan ganas dan kini shifa menindih gw sambil melepas kaos yang gw pake, ciuman shifa turun ke leher dada dan berakhir di kontol gw dia mengecup, menjilat kontol gw sebelum mengulumnya, shifa mengulum kontol gw dengan penuh nafsu sambil melepas kemaja dan bra nya, 5 menit mengulum kontol gw, lalu gw putar badannya agar gw bisa menjilat memeknya, gw jilat memeknya gw mainkan lidah gw di klitorisnya, lalu gw colok memeknya yang hangat, memeknya berkedut membuat jari gw seperti di pijit beberapa menit kemudian shifa bangkit dan bersiap mengarahkan kontol gw ke memeknya, dia pegang kontol gw dan menggesekan ke bibir memeknya sebelum kontol gw amblas ke dalam lubang nikmatnya, shifa memutar2 pinggulnya yang memberi rasa nikmat di kontol gw, perlahan shifa mulai menggenjot naik turun sambil meremas kedua toketnya, gw elus kedua pahanya sesekali gw iseng mengusap2 bulu kemaluannya, shifa mengubah posisi nya agak condong ke belakang kedua tangannya bertumpu di kedua kaki gw lalu shifa semakin mempercepat genjotannya
Dan 10 menit kemudian shifa mengejang beberapa x di barengi dengan orgasme nya,
"Ahhhh uhhhhh aku keluar sayang" shifa ambruk memeluk gw dan bibir kami saling melumat, lalu gw telentangkan shifa, tanpa berlama lama gw masukan kontol gw ke memeknya yang sudah basah blessssss gw tekuk kedua kakinya ke atas lalu gw genjot dengan tempo pelan, gw cium bibirnya sambil gw remas kedua toketnya
"Mmmmm hmmmmm" shifa mendesah manja sambil sedikit mencakar punggung gw, gw naikan tempo genjotan dan 10 menit kemudian gw pun keluar
"Sayang aku keluuuaaarrr ahhhhhh"
Gw cabut kontol gw dan gw tumpahkan di mukanya Crooot crooot croott
Peju gw berceceran di mulut pipi dan hidungnya hingga mengenai jilbabnya
"Ihhhh jorok ihh bau nya ga suka"
"Hehehehehe maaf sayang aku kelepasan" lalu kami berdua mandi bareng dan setelahnya kami ke kos shifa sebelum menuju kampus, selama di jalan gw genggam tangan shifa sesekali gw kecup tangan nya, sesampainya di kampus
"Kamu kelas sampe jam brp yank? Biar aku tungguin"
"Ga usah yank beres kelas aku mau serahin proposal buat kerja praktek bisa sampe sore"
"Ohh yaudah nanti kalo mau di jemput berkabar aja ya"
"Iya sayank yaudah aku kampus dlu ya kamu turun belakangan aja biar ga ada yg curiga"
Sebelum shifa turun gw cium bibirnya
"Ihhh masih aja yaa"
"Dikit hehehehe"
"Yaudah dahhhh sayank"
"Daaahhhhh"
Beres kelas gw liat ga ada kabar dari shifa, gw pun langsung pulang, sampai di kos gw buka laptop dan main FM hingga maghrib, ga lama setelah mandi 'Tok Tok Tok'
Pas gw buka pintu ternyata shifa yang datang nyelonong masuk dengan muka bete
"Lohhh kamu kenapa yank?"
"Bete sama ka-kor KP"
"Emangnya kenapa?"
"Banyak revisi proposal terus aku di suruh cari instansi yang real, dan parahnya aku cuma di kasih waktu 4 hari gmana ga bete coba"
"Udah kamu duduk dlu, tenangin diri kamu kita selesai-in satu2"
Shifa masih aja bete dan cemberut, gw buka tas dan mengeluarkan laptopnya
"Sekarang kamu kerjain revisi biar aku yang cari2 perusahaan buat kamu magang"
Lalu shifa menatap wajah gw lumayan lama
"Klo kamu liatin aku gtu, kerjaan kamu ga bakal kelar"
"Hmmmmm kamu baik banget sihh makasih yaa"
"Cuma makasih aja?"
"Terus apa dong?"
Gw beri kode untuk mencium bibir gw,
"Ihhh cari2 kesempatan" lalu shifa mencium bibir gw
"Udah kan?"
"Bibir kamu gurih banget sayang, hehehehe yaudah kamu kerjain revisi nya gih"
Shifa fokus mengerjakan revisi dan gw sibuk mencari perusahaan2 yang lumayan besar untuk magang shifa, setelah gw catat semua, gw seduh kopi dan ngudud sambil melihat shifa yang masih mengerjakan revisi
"Uhuk uhuk aku agak ga suka sama cowo perokok"
"Iya sama aku juga ga suka, aku sukanya di rokok"
"Ihhh bisa ga sih kelakuan kamu ga mesum terus?"
"Gmana ga mesum kalo setiap liat kamu, aku bawaanya nafsu terus hahahaha"
"Ihhhh parah ya aku cuma jadi pelampiasan nafsu kamu aja, pacarannya sama amel nafsu nya sama aku huh"
Sambil shifa menutup laptopnya gw cuma tertawa mendengar ucapannya
"Beres?"
"Beres akhirnyaaa"
"Yaudah besok aku temenin kamu ke perusahaan2 ini"
"Emank kamu ga ada kelas?"
"Ada sih 1 tapi cuma ngumpulin tugas sama absen doang"
"Bener?? Yaudah aku ijin dlu sama amel" shifa menelepon amel dan gw minta supaya di loudspeak
"Halo mel"
"Halo shif kenapa?"
"Besok gw mau keliling ke perusahaan2, lw bisa minta tolong cowo lw buat anter gw ga?"
"Lahh kenapa ga bilang sendiri aja?"
"Hmmm gengsi lah gw"
"Hahahaha tuhh kan ada nyesel nya lw judes sama dia"
"Pliss bilangin ke cowo lw yaa"
"Hmmm bantuin ga ya"
"Tapi kalo lw ga mau jg gpp kq gw naik ojek aja"
"Iya2 nanti gw bilang ke cowo gw, jangan ngambek dong"
"Engga ngambek, gw jg mikirnya takut lw gmana gtu kalo gw jalan sama cowo lw"
"Astaga shifaaaaaa gw percaya kq sama lw, jadi ga usah mikir kayak gtu lagi yaa"
"Makasih ya mel lw udah percaya sama gw"
"Iya shif yaudah gw telepon cowo gw dlu yaa"
Ga lama kemudian amel menelepon gw
"Halo sayank"
"Halo sayank tumben malem2 telepon?"
"Yank, tadi shifa telepon aku, dia mau minta tolong kamu buat temenin dia besok, kamu mau kan?"
"Temenin? Aku? Kemana?"
"Katanya sih ke perusahaan2 buat ngajuin magang"
"Kenapa harus aku? Lagian kenapa ga ngomong langsung?"
"Katanya sih gengsi hahahahaha"
"Hmmmmm besok yaa? Gmana ya?"
Gw pura2 bingung sambil memberi kode shifa agar mencium bibir gw sebagai persetujuan, shifa menolak nya karena takut terdengar oleh amel
"Mau kan? Plis yank bantuin shifa kasian dia"
"Hmmmmm" sekali lagi gw minta shifa agar mencium bibir gw kali ini shifa ga ada pilihan karena terpaksa lagipula gw tau kalo dia udah menaruh rasa ke gw
Shifa mendekati gw dan melumat bibir gw, gw sambut lumatannya dengan ganas
Sehingga mengeluarkan suara yang lumayan keras, untung amel ga mendengar suara itu karena posisi hp gw simpan di meja
"Halo yank, malah diem mau yaaaa?"
Seketika kami menghentikan ciuman
"Yaudah deh sayang, ini karena kamu yang minta ya"
"Yeeeee makasih ya sayank, yaudah aku WA shifa, bye sayank"
"Bye sayank"
Lalu muncul notif dari amel di hp shifa
Ga lama kemudian shifa meminta gw mengantarnya pulang
"Lohh nginep sini aja sayank"
"Kayaknya ge deh soalnya aku takut anak2 kos aku mikir macem2 karena beberapa hari aku ga ada disana"
"Ohh yaudah deh, bro malam ini libur dlu ya" gw elus kontol sambil meledek shifa
"Iya bro besok2 lagi ya" tiba2 shifa ikut mengelus sambil sedikit meremas kontol gw dari luar boxer
"Ehhhh ehhh ehh tuh kan si bro bangun ga mau tau kamu harus tanggung jawab"
"Ogah ogah enak aja hahahahaha" sambil shifa berlari keluar kamar, gw ambil kunci mobil dan mengejar shifa kami kejar2an mengelilingi mobil
"Udah2 aku capek lari2"
"Makanya jangan membangunkan macan yang lagi tidur"
"Macan mesum ya" jawab shifa
Lalu gw antar shifa ke kos nya
"Yank kamu bisa nyetir?"
"Kalo matic sih bisa tinggal maju mundurin persneling doang"
"Coba aku mau liat"
"Kalo ini D, ini 1 ini 2"
"Bukan yang itu sayang tapi yang ini" gw tarik tangannya ke kontol gw dan gw turunkan boxer gw
Shifa menutup mukanya sambil melenguh
"Hadehhh kamu tuh yaa cowo paling mesum yang aku kenal!!" Kami berdua tertawa
Selama di jalan, shifa mengocok pelan kontol gw sampai di kosnya, dan tanpa di minta shifa mengecup kepala kontol gw sebelum turun
"Ohhhhhhh enak banget sayank"
"Iyalah cowo mesum mah di apain aja pasti bilangnya enak hahahahaa"
"Nahh itu kamu tau"
"Yaudh aku pulang dulu ya"
"Iy besok aku jemput ya"
"Oke sayank muaaachhhh" shifa mencium pipi gw dan masuk ke kos nya
Dan gw pun tancap gas pulang , sampai di kos gw memikirkan hubungan gw dengan shifa karena baru x ini gw main hati sama sahabat pacar gw sempat terpikir kalo hubungan ini sangat tidak baik dan bisa menghancurkan semuanya, tapi kenikmatan toket dan memek shifa seolah2 mengajak gw untuk ga peduli sama akibatnya keesokan pagi nya gw menjemput shifa dan ke kampus untuk mengumpulkan tugas lalu mengantarnya ke perusahaan2, karena ada 5 perusahaan yang harus kami datangi jadi kami ga mau membuang2 waktu agar semua cepet beres, 4 perusahaan sudah kami datangi tapi tidak ada lowongan magang, shifa terlihat putus asa sambil menahan tangis dan kesal
"Jangan patah semangat, masih ada 1 perusahaan lagi kan?"
"Iya tapi ini perusahaan kontraktor kecil kemungkinan ada lowongan buat divisi aku"
"Yaudah biar ga penasaran kita datengin sekarang"
Sampai disana gw yakinkan shifa agar semangat dan mendapatkan magang disini, 30 menit kemudian shifa datang dengan wajah lesu dan matanya sembab, setelah masuk ke mobil shifa nangis sejadi2 nya
"Gmana sayank?"
"Nihil"
"Hmmmm udah2 jangan nangis dong"
"Ya gmana ga nangis lima2 nya ga ada hasil"
"Emang alesan di perusahaan ini ga trima kamu kenapa?"
"Ya yg tadi aku bilang ga ada buat divisi aku, malah aku di tawarin buat jadi mandor"
Mendengar itu gw lost control tertawa sangat keras dan membuat shifa sangat kesal sambil menangis
"Malah ngetawain, lagi kesel malah di tambahin"
"Maaf2 sayank aku spontan"
"Yaudah nanti kita pikirin lagi solusi nya"
"Udah ga usah aku nyerah aja"
"Jangan gtu dong, udah setengah jalan masa nyerah, sekarang kita ke kos aku buat mikirin ini"
Shifa hanya mengangguk, gw diam menunggu shifa baikan
"Kq ga jalan2?"
"Aku ga bakal jalan sebelum kamu berenti nangis dan senyum"
"Ihh apa sihh" sambil shifa tersenyum malu
"Nahh gtu kan cantik"
Shifa mencubit lengan gw karena malu, di jalan pulang amel menelepon gw, gw minta shifa loudspek dan memegang hp gw
"Halo sayank, gmana magangnya shifa?"
Mendengar itu Gw kembali tertawa teringat perkataan shifa yang magang bagian mandor
"Kq malah ketawa?"
"Hahahaha maaf2 sayank kamu tanya sendiri aj ni ke orangnya"
"Ohh masih sama shifa, gmana shif?"
"Gagal mel ga ada yg mau nerima"
"Hmm terus kenapa cowo gw tadi ketawa?"
Lanjut malam nanti (mungkin)
mendengar itu shifa langsung merapatkan kembali posisi nya, setelah gw matikan lampu dan menyalakan lampu tidur gw rebahan disampingnya, shifa membelakangi gw, lalu gw balikin badannya dan gw paksa untuk bersandar di dada gw walau awalnya menolak tapi shifa mau juga bersandar di dada gw, gw belai rambutnya sambil senyum2 sendiri membayangkan momen saat shifa memanggil gw 'sayang'
"Kamu kenapa kq senyum2 sendiri? Anehh"
"Gpp aku masih kebayang2 waktu kamu panggil aku sayang duluan"
"Ihh kapan aku panggil kamu sayang?"
"Masa sih kamu lupa? Waktu tadi kan kamu bilang 'iya tapi enak sayang'"
"Ihh engga engga kamu salah denger" sambil shifa membelakangi gw lagi
"Udah ga usah malu2 gtu lah" sambil gw balik badannya lagi untuk kembali bersandar
"Udah ahh gaje amat kamu, aku mau tidur aja"
"Hehehe iya iya yaudah kita tidur ya"
Pagi harinya shifa membangunkan gw terus menerus
"Sayang bangun ihh udah jam 8 pagi"
"Hmmmm 30 menit lagi ya, masih ngantuk mana dingin lagi"
"Ga mau, cepet bangun ihhh katanya mau nganter aku" gw masih tetap merem ga mempedulikan shifa
"Aku hitung Sampe 3 kalo ga bangun aku banjur nihh"
Gw tau shifa hanya menggertak maka dari itu gw tetap merem karena memang masih ngantuk
"Ihhhh sayang bangun sahurrrr sahurrr sahuurr"
Shifa merengek manja di telinga gw karena gw ga menggubrisnya shifa menyingkirkan selimut yang menutupi badan gw
"Tuhh junior kamu aja udah bangun"
"Iya dia memang selalu terdepan kalo ada cewe cantik" sahut gw sambil membuka boxer
"Yaudah kamu kulumin dlu biar aku bangun"
Bukannya mengulum kontol gw, shifa malah menekan kontol gw berkali2 dengan telapak tangannya
"Awwwww sakit sayang"
"Makanya bangun, kalo engga aku bakal terusin"
Lalu gw tarik shifa ke pelukan gw
"Ihh sayang cepet bangun, jorok ihh"
Gw cium bibirnya, shifa terus mengelak
"Aku udah mandi sayang nanti kotor lagi"
Gw ga peduliin rengekan shifa, gw cium bibirnya sambil gw elus punggungnya lalu gw rebahin dia, gw lumat bibir dan pipi nya sambil gw buka kancing kemeja nya
"Ahhh sayang udah aku lagi ga mood"
Lalu gw cium belahan toketnya dan gw keluarin kedua toket dari bra nya, gw jilat kedua toket dan putingnya
"Ahhhh mmmhhhhh ahhhhh"
Shifa yang awalnya pura2 mengelak mulai menikmati perlakuan gw, dia elus rambut gw sambil menekan kepala gw, ciuman gw kembali beralih ke bibirnya di barengi shifa yang melepas celana nya, melihat itu gw ledek dia
"Cie2 yang katanya lagi ga mood"
Shifa mencubit pipi gw sambil tersenyum manja dengan cepat shifa menyergap bibir gw, shifa melumat bibir gw dengan ganas dan kini shifa menindih gw sambil melepas kaos yang gw pake, ciuman shifa turun ke leher dada dan berakhir di kontol gw dia mengecup, menjilat kontol gw sebelum mengulumnya, shifa mengulum kontol gw dengan penuh nafsu sambil melepas kemaja dan bra nya, 5 menit mengulum kontol gw, lalu gw putar badannya agar gw bisa menjilat memeknya, gw jilat memeknya gw mainkan lidah gw di klitorisnya, lalu gw colok memeknya yang hangat, memeknya berkedut membuat jari gw seperti di pijit beberapa menit kemudian shifa bangkit dan bersiap mengarahkan kontol gw ke memeknya, dia pegang kontol gw dan menggesekan ke bibir memeknya sebelum kontol gw amblas ke dalam lubang nikmatnya, shifa memutar2 pinggulnya yang memberi rasa nikmat di kontol gw, perlahan shifa mulai menggenjot naik turun sambil meremas kedua toketnya, gw elus kedua pahanya sesekali gw iseng mengusap2 bulu kemaluannya, shifa mengubah posisi nya agak condong ke belakang kedua tangannya bertumpu di kedua kaki gw lalu shifa semakin mempercepat genjotannya
Dan 10 menit kemudian shifa mengejang beberapa x di barengi dengan orgasme nya,
"Ahhhh uhhhhh aku keluar sayang" shifa ambruk memeluk gw dan bibir kami saling melumat, lalu gw telentangkan shifa, tanpa berlama lama gw masukan kontol gw ke memeknya yang sudah basah blessssss gw tekuk kedua kakinya ke atas lalu gw genjot dengan tempo pelan, gw cium bibirnya sambil gw remas kedua toketnya
"Mmmmm hmmmmm" shifa mendesah manja sambil sedikit mencakar punggung gw, gw naikan tempo genjotan dan 10 menit kemudian gw pun keluar
"Sayang aku keluuuaaarrr ahhhhhh"
Gw cabut kontol gw dan gw tumpahkan di mukanya Crooot crooot croott
Peju gw berceceran di mulut pipi dan hidungnya hingga mengenai jilbabnya
"Ihhhh jorok ihh bau nya ga suka"
"Hehehehehe maaf sayang aku kelepasan" lalu kami berdua mandi bareng dan setelahnya kami ke kos shifa sebelum menuju kampus, selama di jalan gw genggam tangan shifa sesekali gw kecup tangan nya, sesampainya di kampus
"Kamu kelas sampe jam brp yank? Biar aku tungguin"
"Ga usah yank beres kelas aku mau serahin proposal buat kerja praktek bisa sampe sore"
"Ohh yaudah nanti kalo mau di jemput berkabar aja ya"
"Iya sayank yaudah aku kampus dlu ya kamu turun belakangan aja biar ga ada yg curiga"
Sebelum shifa turun gw cium bibirnya
"Ihhh masih aja yaa"
"Dikit hehehehe"
"Yaudah dahhhh sayank"
"Daaahhhhh"
Beres kelas gw liat ga ada kabar dari shifa, gw pun langsung pulang, sampai di kos gw buka laptop dan main FM hingga maghrib, ga lama setelah mandi 'Tok Tok Tok'
Pas gw buka pintu ternyata shifa yang datang nyelonong masuk dengan muka bete
"Lohhh kamu kenapa yank?"
"Bete sama ka-kor KP"
"Emangnya kenapa?"
"Banyak revisi proposal terus aku di suruh cari instansi yang real, dan parahnya aku cuma di kasih waktu 4 hari gmana ga bete coba"
"Udah kamu duduk dlu, tenangin diri kamu kita selesai-in satu2"
Shifa masih aja bete dan cemberut, gw buka tas dan mengeluarkan laptopnya
"Sekarang kamu kerjain revisi biar aku yang cari2 perusahaan buat kamu magang"
Lalu shifa menatap wajah gw lumayan lama
"Klo kamu liatin aku gtu, kerjaan kamu ga bakal kelar"
"Hmmmmm kamu baik banget sihh makasih yaa"
"Cuma makasih aja?"
"Terus apa dong?"
Gw beri kode untuk mencium bibir gw,
"Ihhh cari2 kesempatan" lalu shifa mencium bibir gw
"Udah kan?"
"Bibir kamu gurih banget sayang, hehehehe yaudah kamu kerjain revisi nya gih"
Shifa fokus mengerjakan revisi dan gw sibuk mencari perusahaan2 yang lumayan besar untuk magang shifa, setelah gw catat semua, gw seduh kopi dan ngudud sambil melihat shifa yang masih mengerjakan revisi
"Uhuk uhuk aku agak ga suka sama cowo perokok"
"Iya sama aku juga ga suka, aku sukanya di rokok"
"Ihhh bisa ga sih kelakuan kamu ga mesum terus?"
"Gmana ga mesum kalo setiap liat kamu, aku bawaanya nafsu terus hahahaha"
"Ihhhh parah ya aku cuma jadi pelampiasan nafsu kamu aja, pacarannya sama amel nafsu nya sama aku huh"
Sambil shifa menutup laptopnya gw cuma tertawa mendengar ucapannya
"Beres?"
"Beres akhirnyaaa"
"Yaudah besok aku temenin kamu ke perusahaan2 ini"
"Emank kamu ga ada kelas?"
"Ada sih 1 tapi cuma ngumpulin tugas sama absen doang"
"Bener?? Yaudah aku ijin dlu sama amel" shifa menelepon amel dan gw minta supaya di loudspeak
"Halo mel"
"Halo shif kenapa?"
"Besok gw mau keliling ke perusahaan2, lw bisa minta tolong cowo lw buat anter gw ga?"
"Lahh kenapa ga bilang sendiri aja?"
"Hmmm gengsi lah gw"
"Hahahaha tuhh kan ada nyesel nya lw judes sama dia"
"Pliss bilangin ke cowo lw yaa"
"Hmmm bantuin ga ya"
"Tapi kalo lw ga mau jg gpp kq gw naik ojek aja"
"Iya2 nanti gw bilang ke cowo gw, jangan ngambek dong"
"Engga ngambek, gw jg mikirnya takut lw gmana gtu kalo gw jalan sama cowo lw"
"Astaga shifaaaaaa gw percaya kq sama lw, jadi ga usah mikir kayak gtu lagi yaa"
"Makasih ya mel lw udah percaya sama gw"
"Iya shif yaudah gw telepon cowo gw dlu yaa"
Ga lama kemudian amel menelepon gw
"Halo sayank"
"Halo sayank tumben malem2 telepon?"
"Yank, tadi shifa telepon aku, dia mau minta tolong kamu buat temenin dia besok, kamu mau kan?"
"Temenin? Aku? Kemana?"
"Katanya sih ke perusahaan2 buat ngajuin magang"
"Kenapa harus aku? Lagian kenapa ga ngomong langsung?"
"Katanya sih gengsi hahahahaha"
"Hmmmmm besok yaa? Gmana ya?"
Gw pura2 bingung sambil memberi kode shifa agar mencium bibir gw sebagai persetujuan, shifa menolak nya karena takut terdengar oleh amel
"Mau kan? Plis yank bantuin shifa kasian dia"
"Hmmmmm" sekali lagi gw minta shifa agar mencium bibir gw kali ini shifa ga ada pilihan karena terpaksa lagipula gw tau kalo dia udah menaruh rasa ke gw
Shifa mendekati gw dan melumat bibir gw, gw sambut lumatannya dengan ganas
Sehingga mengeluarkan suara yang lumayan keras, untung amel ga mendengar suara itu karena posisi hp gw simpan di meja
"Halo yank, malah diem mau yaaaa?"
Seketika kami menghentikan ciuman
"Yaudah deh sayang, ini karena kamu yang minta ya"
"Yeeeee makasih ya sayank, yaudah aku WA shifa, bye sayank"
"Bye sayank"
Lalu muncul notif dari amel di hp shifa
Ga lama kemudian shifa meminta gw mengantarnya pulang
"Lohh nginep sini aja sayank"
"Kayaknya ge deh soalnya aku takut anak2 kos aku mikir macem2 karena beberapa hari aku ga ada disana"
"Ohh yaudah deh, bro malam ini libur dlu ya" gw elus kontol sambil meledek shifa
"Iya bro besok2 lagi ya" tiba2 shifa ikut mengelus sambil sedikit meremas kontol gw dari luar boxer
"Ehhhh ehhh ehh tuh kan si bro bangun ga mau tau kamu harus tanggung jawab"
"Ogah ogah enak aja hahahahaha" sambil shifa berlari keluar kamar, gw ambil kunci mobil dan mengejar shifa kami kejar2an mengelilingi mobil
"Udah2 aku capek lari2"
"Makanya jangan membangunkan macan yang lagi tidur"
"Macan mesum ya" jawab shifa
Lalu gw antar shifa ke kos nya
"Yank kamu bisa nyetir?"
"Kalo matic sih bisa tinggal maju mundurin persneling doang"
"Coba aku mau liat"
"Kalo ini D, ini 1 ini 2"
"Bukan yang itu sayang tapi yang ini" gw tarik tangannya ke kontol gw dan gw turunkan boxer gw
Shifa menutup mukanya sambil melenguh
"Hadehhh kamu tuh yaa cowo paling mesum yang aku kenal!!" Kami berdua tertawa
Selama di jalan, shifa mengocok pelan kontol gw sampai di kosnya, dan tanpa di minta shifa mengecup kepala kontol gw sebelum turun
"Ohhhhhhh enak banget sayank"
"Iyalah cowo mesum mah di apain aja pasti bilangnya enak hahahahaa"
"Nahh itu kamu tau"
"Yaudh aku pulang dulu ya"
"Iy besok aku jemput ya"
"Oke sayank muaaachhhh" shifa mencium pipi gw dan masuk ke kos nya
Dan gw pun tancap gas pulang , sampai di kos gw memikirkan hubungan gw dengan shifa karena baru x ini gw main hati sama sahabat pacar gw sempat terpikir kalo hubungan ini sangat tidak baik dan bisa menghancurkan semuanya, tapi kenikmatan toket dan memek shifa seolah2 mengajak gw untuk ga peduli sama akibatnya keesokan pagi nya gw menjemput shifa dan ke kampus untuk mengumpulkan tugas lalu mengantarnya ke perusahaan2, karena ada 5 perusahaan yang harus kami datangi jadi kami ga mau membuang2 waktu agar semua cepet beres, 4 perusahaan sudah kami datangi tapi tidak ada lowongan magang, shifa terlihat putus asa sambil menahan tangis dan kesal
"Jangan patah semangat, masih ada 1 perusahaan lagi kan?"
"Iya tapi ini perusahaan kontraktor kecil kemungkinan ada lowongan buat divisi aku"
"Yaudah biar ga penasaran kita datengin sekarang"
Sampai disana gw yakinkan shifa agar semangat dan mendapatkan magang disini, 30 menit kemudian shifa datang dengan wajah lesu dan matanya sembab, setelah masuk ke mobil shifa nangis sejadi2 nya
"Gmana sayank?"
"Nihil"
"Hmmmm udah2 jangan nangis dong"
"Ya gmana ga nangis lima2 nya ga ada hasil"
"Emang alesan di perusahaan ini ga trima kamu kenapa?"
"Ya yg tadi aku bilang ga ada buat divisi aku, malah aku di tawarin buat jadi mandor"
Mendengar itu gw lost control tertawa sangat keras dan membuat shifa sangat kesal sambil menangis
"Malah ngetawain, lagi kesel malah di tambahin"
"Maaf2 sayank aku spontan"
"Yaudah nanti kita pikirin lagi solusi nya"
"Udah ga usah aku nyerah aja"
"Jangan gtu dong, udah setengah jalan masa nyerah, sekarang kita ke kos aku buat mikirin ini"
Shifa hanya mengangguk, gw diam menunggu shifa baikan
"Kq ga jalan2?"
"Aku ga bakal jalan sebelum kamu berenti nangis dan senyum"
"Ihh apa sihh" sambil shifa tersenyum malu
"Nahh gtu kan cantik"
Shifa mencubit lengan gw karena malu, di jalan pulang amel menelepon gw, gw minta shifa loudspek dan memegang hp gw
"Halo sayank, gmana magangnya shifa?"
Mendengar itu Gw kembali tertawa teringat perkataan shifa yang magang bagian mandor
"Kq malah ketawa?"
"Hahahaha maaf2 sayank kamu tanya sendiri aj ni ke orangnya"
"Ohh masih sama shifa, gmana shif?"
"Gagal mel ga ada yg mau nerima"
"Hmm terus kenapa cowo gw tadi ketawa?"
Lanjut malam nanti (mungkin)
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Terakhir diubah:
Palangkakan
Semprot Addict
- Daftar
- 21 Jul 2016
- Post
- 430
- Like diterima
- 320
izin baca huu keren.. lanjutkan
Ribas_hbi
Tukang Semprot
Ditunggu kelanjutanya
makasih updet sore-nya @DjentikNyamoek
meki_plontos
Semprot Kecil
- Daftar
- 27 Mar 2020
- Post
- 72
- Like diterima
- 739
Lancrotkan hu
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.814
Makasih updatenya @DjentikNyamoek, menarik.
Kanseinasusano
Suka Semprot
- Daftar
- 30 Mar 2021
- Post
- 2
- Like diterima
- 2
Min saran dong ada kesan menaklukan si shifa nya, semisal ke kampus atau ketika jadi asdos ga pake celana dalam gitu, di suruh hal hal gila gitu 
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.074
- Like diterima
- 2.636
Ijin nyimak hu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
