Buayacrodileland
Semprot Kecil
- Daftar
- 1 Oct 2016
- Post
- 78
- Like diterima
- 46
Selama dua tahun ini aku jadi tempat curhat seseorang, tempat bersandar saat dia lelah. Tempat mengadu, kadang2 juga jadi sasaran emosi yg tak terlampiaskan. Kasar nya aku jadi tempat sampah nya dia yg selalu ada n selalu jadi tuan baik hati yg selalu menenangkan, menyenangkan, menguatkan saat DIA DILUKAI PACAR NYA. Kenapa aku mau jadi orang bodoh? Karna aku tulus sayang n ingin dia bahagia. Klise n ironis. Cuma di ingat saat susah n terluka tapi terlupakan saat dia senang. Kenapa aku bertahan? Karna ada harapan di hati suatu hari nanti dia akhir nya bisa melihat jernih siapa sebenarnya sosok yg paling bisa bahagia kan dia.
Tapi, belakangan dia menghindar. Alasannya ingin sendiri. Hati nya lagi terluka. Dan saat ini sangat dalam tergores oleh sang pacar. Aku lagi2 berusaha pahami n berpikir dia perlu waktu untuk sendiri. Untuk pulihkan hati nya. Serindu apapun aku berusaha aku tahan. Biarlah dia datang saat hati nya siap untuk itu.
Sekian lama nahan rindu akhir nya dia datang juga. Bahagia banget. Walaupun cuma KEMBALI JADI TEMPAT SAMPAH. Ngeluh pacar nya gak juga mau berubah. Gpp deh. Asalkan kau ada aku dah bahagia.
Tapi, akhir nya mata ku terbuka.
Aku tanya selama proses menyendiri gitu apa cuma aku yg dia hindari atau pacar nya juga? Jawab nya, cuma aku. Di situ aku sadar. Posisi ku beneran cuma tempat sampah.
Jadi aku pamit baik2. Aku katakan perasaan ku. Dan berkomitmen untuk tidak saling berhubungan lagi. Biar aku bisa move on. Biar aku bisa buka hati ama yg lebih layak untuk ku. Aku pergi bukan karna benci. Tapi justru karna terlalu sayang.
Ibarat lagu nya Air Suplay : even tough it hurt us both. There is no other way. Than to say GOOD BYEEEE
Tapi, belakangan dia menghindar. Alasannya ingin sendiri. Hati nya lagi terluka. Dan saat ini sangat dalam tergores oleh sang pacar. Aku lagi2 berusaha pahami n berpikir dia perlu waktu untuk sendiri. Untuk pulihkan hati nya. Serindu apapun aku berusaha aku tahan. Biarlah dia datang saat hati nya siap untuk itu.
Sekian lama nahan rindu akhir nya dia datang juga. Bahagia banget. Walaupun cuma KEMBALI JADI TEMPAT SAMPAH. Ngeluh pacar nya gak juga mau berubah. Gpp deh. Asalkan kau ada aku dah bahagia.
Tapi, akhir nya mata ku terbuka.
Aku tanya selama proses menyendiri gitu apa cuma aku yg dia hindari atau pacar nya juga? Jawab nya, cuma aku. Di situ aku sadar. Posisi ku beneran cuma tempat sampah.
Jadi aku pamit baik2. Aku katakan perasaan ku. Dan berkomitmen untuk tidak saling berhubungan lagi. Biar aku bisa move on. Biar aku bisa buka hati ama yg lebih layak untuk ku. Aku pergi bukan karna benci. Tapi justru karna terlalu sayang.
Ibarat lagu nya Air Suplay : even tough it hurt us both. There is no other way. Than to say GOOD BYEEEE