Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Memperdaya Istri Orang (No Sara)

Maafkan hambamu ini, jika selalu membuat suhu-suhu kentang dengan cerita si penulis awam ini..
Seperti warning di awal, bagi yang ingin cepat menikmati eksekusi Sita, harus sedikit bersabar karena butuh proses..
Terimakasih banyak atas perhatian dan Supportnya
 
Episode 11 . Sita Yang Baru


Minggu sore, Sita sudah sampai di tempat tujuan. Dia melirik ke sekitar sepanjang pandangannya, dan dia merasa tempat ini adalah tempat yang tepat bagi dirinya untuk pamer keseksiannya, agar ada lelaki yang akan menggodanya. Pakaian yang dia bawa , yang menurut dia adalah pakaian yang menggoda. Namun di dalam Mall ini, pakaian itu nyatanya terlihat biasa saja dikarenakan perempuan-perempuan yang berlalu lalang di dalam Mall hampir semua memakai pakaian yang sedikit terbuka. Hanya ada satu dua orang yang mengenakan jilbab.
Meskipun begitu, tekadnya untuk melaksanakan misinya sudah bulat. Sita bergegas menuju kamar mandi di Mall tersebut untuk berganti pakaian. Iman dan Pikiran Sita sudah dikalahkan oleh nafsu birahinya, efek ramuan yang diminumnya itu membuat dia lupa diri, lupa akan siapa dia sebenarnya.


Mulustrasi pakaian Sita :



[URL=https://www.imagebam.com/view/MESYWBY][/URL]

Setelah berganti pakaian, dan melepas jilbab yang selalu menutupi mahkota di kepalanya.. Sita mendengar HP nya berbunyi, ada pesan masuk, ketika dibuka ternyata dari nomor Danu, suaminya.
Sita pun menjelaskan kepada suaminya bahwa sekarang dia sedang berada di Mall, dia juga mengatakan sudah tidak kuat menahan gelombang syahwatnya hingga kini dia pergi jauh dari rumahnya untuk mencari kepuasan dengan pria di luar sana.
Sita pun mengirimkan foto selfie dirinya yang siap beraksi untuk pertama kalinya umbar aurat di khalayak umum. Meski masih terbilang normal bagi sebagian kalangan, namun bagi dirinya, pakaian tersebut sudah sangat menantang libidonya. Vaginanya yang sedari tadi terus merasakan gatal kini semakin menjadi-jadi. Membuat dia semakin tidak sabar untuk segera menemukan lelaki yang berminat memberinya kepuasan.


POV Indra
Sita bilang kepadaku bahwa dia sedang di Mall XXX, dan gilanya dia kini sudah mengenakan salah satu pakaian dari paket yang kukirim. Entah ini bisa disebut eksib atau bukan, tapi dia benar-benar melepas pakaian syar'i dan jilbabnya hari ini. Pengaruh ramuannya benar-benar dahsyat. Sita yang awalnya pendiriannya teguh untuk menjaga norma yang dianutnya kini berubah drastis. Dia memutuskan untuk melepas jilbabnya di muka umum, bahkan pakaian yang dikenakan sangat menonjolkan lekuk tubuhnya, paha dan perutnya jelas terpampang. Gilanya lagi dia bilang padaku kalau dia ingin mencari pejantan untuk memuaskan syahwatnya.
Akupun segera menghubungi Samuel, si penjinak wanita alim. Aku langsung menyuruhnya untuk datang ke Mall XXX mencari Sita, Samuel pun sempat bertanya siapa Sita, dan aku pun menjelaskannya secara singkat mengenai Sita. Lalu mengirimkan foto Sita agar dia gampang menemukannya di Mall tersebut.
Menurut yang Samuel katakan padaku, Mall itu hanya setengah jam perjalanan dari salon milikku yang dikelolanya. Akupun menyuruh dia segera bergegas mencari Sita, takut keburu digasak oranglain. Karena kondisi Sita sekarang sedang tidak bisa berfikir jernih, bagai pecandu narkotika yang sedang sakau.
Melihat waktu yang baru menunjukkan pukul setengah empat sore. Aku juga bergegas untuk pergi ke kota dimana Sita tinggal. Tujuanku langsung ke salon milikku yang dikelola Samuel. Mungkin sudah saatnya aku bertemu dengannya secara langsung, semoga Samuel berhasil menemukan Sita dan membawanya ke tempatku.


POV Samuel
Aku, Samuel Subandi. Aku berasal dari timur Indonesia. Badanku kekar karena aku sering pergi ke gym, demi mendapatkan tubuh yang proporsional untuk mendukung pekerjaanku yang dulunya seorang bodyguard pejabat DPR. Namun aku kini beralih profesi setelah bertemu dengan Boss Indra, pemilik bisnis-bisnis plus-plus. Aku menerima pekerjaan darinya dan meninggalkan pekerjaan lamaku karena gaji yang terbilang lebih besar. Dua kali lipat bahkan lebih, terlebih lagi aku dijadikan orang kepercayaan boss Indra. Selain itu, Aku juga berhasil menjadi seorang penjinak wanita yang boss ku incar. Karena ukuran penisku yang di atas rata-rata membuat perempuan yang pernah merasakan lesakkan penisku di vaginanya, ketagihan akan nikmat yang kuberikan.
Sore ini, boss Indra meneleponku. Dia memberikan misi untuk mencari perempuan bernama Sita di sebuah Mall XXX , aku pun pergi kesana menggunakan mobil pemberian bossku, Avanza hitam. Boss Indra memberikanku foto wanita bernama Sita itu agar aku bisa menemukannya disana.
Jalanan cukup ramai, sehingga aku butuh waktu lebih dari 30 menit untuk sampai ke Mall tersebut.
Setelah sampai, aku bergegas masuk ke dalam sesuai instruksi dari Boss Indra untuk menemukan perempuan itu secepatnya.
Ketika hendak keluar dari parkiran mobil, aku melihat ada dua Satpam di sudut tempat parkir.
Sepintas kulihat mereka sedang melakukan hal mesum, dua satpam itu tengah mengeluarkan penisnya dari sleting celananya, dan ada perempuan yang sepertinya cewek BO atau pemandu karaoke dilihat dari penampilannya, sedang mengulum penis kedua satpam itu.
Namun aku tidak dapat melihat dengan jelas muka si perempuan itu.
Gara-gara melihat kejadian itu, aku sampai kehilangan beberapa waktu berhargaku untuk mencari perempuan yang bernama Sita.
Masuk ke dalam Mall, terus saja aku melirik ke sekitar sambil melihat foto yang diberikan Boss Indra. Cantik juga kupikir perempuan ini, kelihatan alim pula. Aku mulai tertarik padanya.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESYDYD][/URL]

*(Entah Lupa atau bagaimana, Indra ternyata malah memberikan foto Sita dalam mode syar'i nya kepada Samuel. Jelas Samuel fokus mencari perempuan berhijab di dalam Mall tersebut).*
Apa mungkin perempuan itu sudah pulang atau dibawa oranglain lebih dulu, sudah beberapa menit aku berkeliling belum menemukan perempuan yang wajahnya sama seperti di foto. Samuel pun menghubungi Boss nya lewat telepon;


Sam : "Boss, perempuan yang boss maksud tidak berhasil aku temukan. Apa Boss tau terakhir dia memakai baju warna apa? Agar ane bisa lebih cepat menemukannya."
I : "terakhir memakai baju crop top, celana mini jeans sepertinya."

Sam : "Lah, si Boss. Ente ngirim ke ane foto cewek jilbaban Boss. Pantas saja tidak ketemu. Ente punya foto terakhirnya enggak?"
I : "ada, bentar kukirim dulu." (Indra mengirimkan foto selfie Sita yang didapatnya tadi).
Sam : "wadduh Boss, tadi ane sebelum masuk ke dalam Mall nya, ane ngelihat ada cewek yang bajunya sama kaya di foto sedang dikerjai satpam Mall. Cewek itu lagi nyepongin kontol mereka Boss."
I : "coba kamu cek lagi, aku ragu. Tapi apa salahnya memeriksanya. Kamu bisa kan?"
Sam : "okey Boss, 86."


Aku pun bergegas kembali ke parkiran, namun kedua satpam itu sudah tidak ada di tempat. Akupun mencoba menanyakannya kepada penjaga loket karcis parkiran.
Dari info yang aku dapatkan , kedua satpam itu tadi pergi ke arah toilet yang ada di parkiran. Aku pun segera memeriksanya kesana. Dan benar saja, cewek yang ada difoto sedang digangbang oleh kedua satpam itu.

[URL=https://www.imagebam.com/view/MESYWBZ][/URL]

Mereka pun kaget dengan kedatanganku kesana, namun yang kumaksud dengan kata 'mereka' adalah kedua satpam itu. Lain halnya dengan perempuan yang mereka entot tadi, dia masih menggelinjang-gelinjang tubuhnya tanda dia masih menginginkan kenikmatan. Kulihat kedua satpam itu mematung, dengan tanpa mengenakan celana dan penisnya menggantung tegang. Sementara si perempuan mulai meremas-remas sendiri payudaranya dengan tangan kanannya. Dan tangan kirinya kini berada di vaginanya.


Aku pun sedikit sedikit menaikkan nada bicaraku kepada kedua satpam itu.
Sam : Samuel
S1 : Satpam 1
S2 : Satpam 2
Sam : "HEH, SEDANG APA KALIAN..? Bukannya berjaga malah asik berbuat mesum kepada pengunjung Mall. Saya akan laporkan kalian ke atasan kalian."
S1 : "Jangan Bang... Ampun.. Jangan laporin ke atasan.."
S2 : "iya bang, lagian bukan kami yang mulai, tapi cewek itu yang menggoda kami. Lihat saja tuh cewek masih kegatelan. Tuh tengok, dia colmek sendiri bang, di depan kita-kita."
Sam : "perempuan ini sedang saya cari, dia istri boss saya. Boleh saya ambil alih dari sini?" (Ucap Samuel sambil memperlihatkan chatnya bersama boss nya, kedua satpam itu pun percaya saja. Juga karena faktor takut terhadap Samuel yang terlihat lebih besar dari mereka, serta takut perbuatan mereka dilaporkan).
S1 : "iya, iya bang, silahkan. Kami minta maaf."


POV Samuel
Setelah meyakinkan kedua satpam itu, aku segera memangku perempuan itu ke dalam mobil yang memang berada di parkiran dekat situ. Setelah berhasil kumasukkan aku pun segera memberitahu boss ku bahwa missi berhasil.
Karena ketika memangku perempuan itu tangan kiriku berada disekitaran pantatnya, kini tanganku basah dengan lendir dari vagina perempuan itu.. aku berfikir apa benar perempuan ini perempuan alim yang ada difoto awal yang kuterima. Kini kulihat perempuan ini lebih mirip lonte. Mata perempuan itu masih terpejam seperti tertidur, namun tangannya masih saja mengelus-elus tubuhnya sendiri.
Sebelum aku kembali ke markas, aku mencuci dulu tanganku kembali ke toilet dan bertemu lagi dengan kedua satpam tadi. Mereka memberiku tas perempuan itu. Lalu akupun kembali ke mobil.
Namun ketika aku membuka pintu mobil, perempuan itu sudah ada di kursi depan. Padahal tadi dia kubaringkan di jok belakang. Sudah sadar dia, pikirku.
Aku pun cuek saja, dengan keberadaan nya, namun ketika mobil keluar dari parkiran. Perempuan itu membuka resleting celana ku, dia mengeluarkan penisku dari kandangnya dan dia langsung melahapnya.
Sesekali kurasakan kuluman perempuan ini sering mengenai gigi, membuatku ngilu. Aku pun berkesimpulan bahwa memang perempuan ini masih awam, belum terlatih menyepong kontol. Namun tetap kubiarkan dia mengulum penisku sepanjang perjalanan.
Perempuan itu sempat berkata padaku, "tolong masukkan kontolmu ke memekku, memekku gatal sekali. Aku dari pagi merasa kentang karena belum berhasil meraih orgasme."
Aku pun bilang padanya, nanti aku kasih kalau sudah sampai tujuan. Karena sekarang aku memang sedang fokus menyetir. Tapi tidak benar-benar fokus karena penisku masih saja disepong dan dikocok oleh perempuan di sampingku. Kulihat dan kurasakan penisku semakin tegang dan membesar, ingin rasanya segera sampai ke markas dan menyetubuhi perempuan gatal ini.


30 Menit kemudian, sampailah aku di markas, alias salon milik boss Indra.
Perempuan itu aku bopong masuk ke dalam. Karena jalannya sempoyongan dan tangannya masih saja tetap mengucek vaginanya sendiri.


BERSAMBUNG...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd