Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Menikmati Binor Beranak Tiga

Sebelumnya di Part 8

pukul setengah 7 , anak2 pamit untuk berangkat sekolah,

kemudian hanya tinggal aku dan johan,

baru saja anak2 melangkah menjauhi pintu rumah, johan kembali melangkah mendekati tubuhku...

Part 9

"Sekali lagi ya", ucap johan berbisik di telingaku, tubuhnya mulai mendekapku dari belakang, tanganya meremas kedua payudaraku, terasa batang kemaluannya mengeras
pada belahan pantatku. "Ih johan nanti aku telat ke kantor" , ucapku pada johan. Johan asyik menjilati leherku, jujur saja itu memberikan sensasi geli. "Sebentar aja yaaank"
ucap johan meyakinkan, Johan kini mendorong tubuhku ke sofa ruang tamu. tanpa basa basi langsung saja kedua tangannya menurunkan celanaku, aku dalam posisi menungging
dengan kedua tangan bertumpu pada sofa tersebut. Johan menepuk nepukan kontolnya yang sudah mengeras ke pantatku. tak lama kemudian dia mengarahkan kontolnya ke vaginaku,
kemudian perlahan menancapkannya hingga batang tersebut amblas semua, diawali dengan gerakan pelan yang semakin lama semakin cepat, Johan mengaduk liang senggamaku
dengan tempo yang sangat cepat. "Plak plok plak plok" bunyi tersebut memenuhi ruangan saat kelamin kami beradu.

sepeluh menit kemudian,
"aaaaahhhh faaaan , aaahhhh, ooouuuugghhh, gerakan johan semakin cepat, ooouuggh aku keluar faaan" teriak Johan, terasa berkali-kali semburan air maninya menyirami liang
vaginaku.

"huuh, huuuh , huuuh" kami berdua kembali mengatur nafas.

Johan menciumi bibirku beberapa kali. Kemudian dia merapikan pakaiannya , "aku pergi dulu yaa" ucap Johan. Kali ini dia mencium keningku kemudian memberikan kecupan
mesra di bibirku. Johan bergegas menuju mobilnya. Dari dalam rumah aku liat dia mulai meninggalkan halaman rumah.

kemudian aku berjalan menuju kamar mandi, untuk mandi sekali lagi, membersihkan tubuh dari sisa senggama barusan.

Pukul 7.15 pagi aku berangkat menuju kantor.

Back to Andes.

Jika sesuai dengan rencana awal, waktu gue di rumah tinggal 5 hari lagi, setelahnya gue harus kembali lagi ke ibukota, dan yang paling bikin
gue sedih tentunya waktu gue yang tersisa untuk menggarap fani ga banyak lagi. hehehe

ngomong-ngomong soal fani, ngebayangin doi pagi ini udah bikin gue sange berat, konti gue rasanya pengen meledak, ada hasrat yang harus
dituntaskan pagi ini, tapi ga ada sarana pelampiasannya, jadilah gue kesakitan menahan konak sendiri.:'(hingga menjelang tengah hari gue hanya melakukan aktivitas ringan di rumah, sampai gue lihat udah hampir 12 siang, mengingat
fani istirahat pada jam tersebut, iseng lah gue chat ke doi lagi,

A : "sayaaang"

5 menit kemudian
F : "apaan si pake sayang2 segala, kenapa?"
A : ntar sore aku jemput ya?
F : ga usah, aku pulang sendiri aja,
A : tapi aku kangeen :p

F : kangen apa PENGEN?
A : aku jemput ya.. see u.. <3

tepat jam 5 sore gue sampai di kantor fani, gue parkir mobil agak jauh biar ga ada yang curiga nanti.
setelah mobil gue parkir, langsung gue dm doi kalo gue udah di parkiran dengan bukti foto tempat parkirnya.

A : jemputan udah dateng yaang, ayo pulang
F : Astaga, kamu mah nekat.
A : ga ada yang liat kok, tenang ajaa..

10 menit kemudian gue liat fani dengan langkah tergesa-gesa masuk ke dalam mobil gue,

F : huuuh, kamu ngapain sii nyamperin kaya gini..
A : kan udah dibilangin tadi, hehe
F : iih , jangan kaya gini lagi ah,
A : "gue hanya tersenyum, ga cipika cipiki dulu yank?" goda gue,

F : ga mau, tolak doi manja..
F : langsung pulang kaan?
A : jalan dulu yuuk,
F : kapan-kapan aja yaaa, aku mau pulang capek bangeeet..

tanpa menunggu lagi, langsung saja gue kemudikan mobil meninggalkan parkiran.
di perjalanan mobil sengaja laju mobil gue perlambat.

sambil terus mengemudikan mobil , pelan-pelan sengaja gue genggam tangan fani, gue elus2 tangannya..
kemudian gue cium tangan tersebut..

F : iih andes lagi di jalan, nanti nabrak loo..
sesaat gue diam , kemudian..
hap, tangan kiri gue meremas toket sebelah kanannya, fani terkejut dan menepis tangan gue..
F : Andes lagi di jalaan , kamu mah ga mau di kasih tau ya..

A : hmmm, yakin mau langsung pulang nih ?ngamar dulu yuk yaank? ucap gue to the point.
F : iih ga mau, aku mau pulang capek bangeet..

kok kamu kayak ngehindar dari aku gitu sih dari tadiii? ucap gue mulai sedikit emosii..

F : "kok malah kamu yang marah???, kamu yang dari ga mau dilarang dati tadi kan? "balas Fani sengit
F : lagian ngapain kamu ngajakin aku ngamar mulu?? bukan siapa2 juga
F : "ga tiap ketemu harus ngentot juga, ngerti ga siih.. udah dibilangin lagi capek.. ngerti doong.. " ucapnya emosi.

masih banyak celotehan fani sore itu , sengaja ga gue respon takut suasana tambah runyam.
sisa perjalan kami lalui dengan hanya diam

sesampainya di dekat rumah fani gue turun doi di tempat kemaren gue turunin.
sebelum turun mata kami sempat saling bertatapan,
dengan nada yang sedikit memelas fani ngomong,

F : aku capek banget ndes hari ini, kamu ngerti yaa.. pliss.
A : gue hanya diam dan mengangguk takjim.

kemudian gue kembali ke rumah dengan masih menahan konak. (serius, ini Anjing banget rasanya...) hehehe

sampai sekitar jam 9 malam gue hanya uring2 an di kamar, kemudian Hp gue berbunyi tanda ada pesan masuk.
Gue lihat ternyata dari Fani,

F : kamu sampai kapan di rumah?

A : minggu
F : sebentar banget ya?
A : iya
F : hmmm cuek banget si kamuuu :p

ga gue bales lagi chat doi,
tapi langsung timbul lagi hasrat gue , bahwa malam ini juga gue harus ngentotin fani.

Nekat, malam itu dengan sedikit bohong ke nyokap untuk keluar rumah gue berangkat ke rumah fani, sengaja gue ke sana pake motor.
beberapa saat kemudian sekitar jam setengah 10, gue sampai di dekat rumahnya, sengaja gue matikan mesin motor .
lalu bebrapa saat kemudian gue kirim dm ke doi ngabarin kalo gue udah di depan rumah.

melihat isi pesan itu sontak membuat fani kaget.

F : "jangan gila deh ndes",
A : buka pintunya fan, udah banyak yang ngeliatin aku nih dari tadii, kamu mau aku di samperin orang2?
F : astaga !

hampir 10 menit gue menunggu hingga gue lihat fani ngasih tanda buat masuk ke halaman doi.
dengan jantung berdebar kencang gue segera menyelinap masuk hingga ke dalam rumah...
beruntung saat itu anak2 doi udah pada tidur.

Gue masuk rumah dengan sangat hati2 dan menghindari ada bunyi langkah kaki..
kemudian fani langsung menyeret gue ke kamarnya...

F : Sumpah , kamu ngapain siih, " protes fani sambil berbisik"

malam itu doi sudah mengenkan piyama tidurnya, gue yakin di balik baju tidur itu toketnya udah ga ada dibungkus BH lagi.

nafsu gue udah sampai ke ubun-ubun
dengan nafas yang masih ngos-ngosan setelah menyelinap tadi ,sambil masih berdiri langsung saja gue sambar bibir mungilnya, gue cumbu dengan lahap dan buas.
awalnya sedikit ada penolakan dari doi, tapi hanya sebentar, tanpa aba2 ciuaman gue dibalas lebih ganas oleh doi.
Lidah kami saling bertautan, kemudian kami melepas cumbu itu.

A : "kamu pengen juga kan?? " gue coba menggoda doi.

tidak ada tanggapan dari doi, hanya bibirnya terus mencar bibir gue, sambil terus berciuman, kini tangan gue mulai meremas pantantnya.
bongkahan pantatnya terasa sekal sekali.

hmmppppphh , aaahhhh, ssshhhh slurrrphh, begitu lidah dan bibir kami saling mencumbu.
tidak perlu waktu lama , gue langsung melepas semua pakaian gue sendiri, dan fani pun juga melakukannya sendiri.
sekarang kami berdua hanya mengenakan CD, segera gue turunkan CD gue, kontol gue sudah ngaceng parah dan keras banget.
selanjutnya gue arahkan fani untuk jongkok dan mengulum kontol gue. tanpa diperintah lagi , fani langsung mengerti.
Kini dia jongkok dan wajahnya tepat dihadapan kontol gue.
fani mengelus dan mengocok roket gue sebentar. kemudian memasukkan batang hitam itu ke dalam mulutnya.

sedotan fani sangat kuat dan nikmat, kontol gue ngilu-ngilu gimana dibuatnya.
perlahan fani kepala fani maju mundur tanda dia sedang mengulum kontol gue, sesekali dia kulum kontol gue sampe mentok di tenggorokkannya.

hmmppph , ooohh, sekali2 fani melepas sedotannya, memasukkannya lagi, lalu menghisapnya maju mundur, tidak lupa fani memainkan
biji gue, diremas remasnya kedua benda tersebut.

"ooohhh fannn,, aahhh," gue mengerang..
fani memberi isyarat untuk tetap diam...
baru sekitar 5 menit per BJ an ini,
"sshhhh" "aaahhh" stop yaank" ucap gue .

fani heran kenapa gue minta berenti,
mungkin karena konak yang sudah di ubun2 gue hampir aja jebol di BJ fani..
gue cabut kontol gue dari mulutnya, gue coba untuk atur pernafasan dulu..

setelah gue rasa mulai terkendali,
kini gue ambil posisi duduk di pinggir ranjang, fani masih dalam posisi jongkok dan kembali menghisap kontol gue.

maju mundur kepala fani mengulumnya, sesekali matanya menatap gue dan menambah sensasi kulumannya.
tapi anjiiing banget, baru 5 menit kembali di BJ fani, gue rasa kontol gue udah mau muntah.
dan yang kali ini ga bisa lagi gue tahan kayaknya.

kepala fani masuh terus mengulum kontol gue maju mundur, tapi nafas gue semakin ga beraturan..
'hmmmpph , ooouuugh , oouughh, yaannkk" erangan itu keluar dari mulut gue.
kini ledakan itu semakin dekaatt, fani tau gue bakalan keluar,
dia coba ngelapsin BJ nya, tapi kepalanya gue tahan..
dannn........

"ooouuuggghh, aaaahhhhgg, faaannn, aku keluaaarrr yaaankkk" gue mengerang , diikuti semburan sperma gue yang tumpah di dalam
mulut fani, fani mendorong2 paha gue minta dilepasin kepalanya, tapi masih gue tahan kepalanya buat ngulum kontol gue , sampe
semburan gue bener2 habis semuanya.

Sebagian sperma itu ada yang ditelan fani dan sebagian lagi dimuntahkan fani dari mulutnya..
"wooeeekk, woooekkk" beberapa kali fani merasa mual , mungkin sedikit kaget karena gue tiba2 aja CIM.

bibir doi masih belepotan sperma, kemudian doi ambil tisu basa buat bersihin bibirnya..
terlihat sesekali doi masih mual untuk sementara..

A : uuuh sorry fan , aku gak kuat lagi soalnyaa.. ucap gue memelas.
F : "wooekk, jijik tauuu... lagian kamu kok cepet banget sii?? "protes doi..
A : udah sange bangeett yaaankk, ucap gue menjelaskan...

Kontol gue mulai melemas, namun hanya sebagian, batangnya masih terlihat besar walaupun sudah letoi setelah erupsi tadi.. hehehe.

kini gue berbaring diranjang fani, doi naik ke ranjang, kemudian tangannya mengocok kontol gue bibirnya kembali mencari bibir gue.
tidak lama kemudian, fani melepas ciumannya.

sambil menatap gue , doi berkata;

F : "awas aja kalau cepet lagi yaa., letoii", ejek doi kepada gue.

tangannya masih terus mengocok kontol gue mencoba membangunkannya, sesekali dia jilat puting gue, dan sensasinya luar biasa.
kontol gue masih belum sepenuhnya berdiri lagi.

tapi kini fani membalik badannya, doi ambil posisi buat 69.
memeknya kini tepat di hadapan gue,
perlahan mulai gue jilati organ intim tersebut, dibawah sana terasa kontol gue mulai bertemu dengan bibir fani.
kami saling menjilati organ intim lawan tanding, sama2 memberikan kenikmatan pada pasangan.

dibawah sana fani masih berusaha membagunkan kontol gue, sementara fani sedang berjuang dibawah sana, lidah gue semakin bergerilya
memainkan klitoris fani, berulang kali terdengar desahan fani tandanya dia menikmati permainan lidah gue. daerah itu kini mulai becek..
Fani menghentikan hisapannnya, kepalanya kini mendongak saat gue terus menjilati klitorisnya..
"sssshhhh, ahhhh, ssshhh, aahhhhh,oooouuhhh" fani terus mendesah.

kemudian fani kini ambil posisi telentang, melihat doi dalam posisi itu, gue hisap putingnya perlahan, bergantian gue hisap payudara itu.
kini gue turunkan posisi gue ke bawah, ke area mekinya lagi, nampak liang senggama itu sudah sangat becek.
sekarang gue masukkan jari gue ke dalamnya, pelan tapi pasti , jari gue mulai mengaduk aduk vagina fani. lidah gue ngga tinggal diam, dengan sesekali
menjilati area klitorisnya.

kini gerakan jari gue semakin lama semakin cepat , terdengan bunyi gemercik dari liang senggama doi,
keliatannya doi akan segera orgasme untuk pertama kalinya malam ini..

"sssshhh, aaahhh, ouuuughh " ssshhhh , andesss , " aaahhh" , teruuussss, oouuugghhh, aaahhhhh , tubuh molek fani bergetar cukup kencang tandanya doi mencapai puncak kenikmatannya.
fani masih terbaring di atas ranjang, melihat fani mencapai orgasme tadi sontak membuat kontol gue ngaceng penuh,
kini gue cium bibirnya beberapa kali, setelah itu dengan posisi fani yang masih telentang, gue arahkan kontol gue ke memeknya.

gue gesek gesekan kontol gue di mulut vaginanya,

F : "mmmhhhh masukiiiin " erang fani manjaa...

"ada yang pengen kontoooll , udah ga sabarrr" ucap gue menggoda fani..
kontol aku enak ga faaan? , gue masih menggoda fani...
"sssshh aahhh" andes masukiin , ucap fani ga sabaran...
enaaak gaaa? jawab dulu dong , gue terus menggoda,
"enaaak", jawab fani manja..
kamu suka kaan?
"sukaa" jawabnya lagi..

lalu perlahan lahan, gue dorong kontol gue membelah liang vagina itu. rasa hangat menyelimuti kontol gue.
"shhhhhhh , aaahhhhh" erang fani saat kontol gue masuk penuh ke dalam memeknya.

kini pelan2 gue mulai menggenjot liang kenikmatan itu, maju mundur pinggang gue terus memberikan genjotan pada vagina fani.
"hmmmppp, aahhhhh" fani mendesah, kontol gue serasa di cengkram oleh vagina fani, memeknya bener2 masih ngegrip..
fani kini mulai mengimbangi goyangan gue, kini dengan tempo sedang gue terus menggenjot fani dalam gaya misionaris, tangan gue meremas2 toketnya.
sesekali gue cumbu lagi bibirnya. sensasi nya sungguh nikmat.

"hmmmmppph, oouuuh, ssshh ahhhhhh" kami saling mendesah, tanda kami terbuai dalam percumbuan ini...
sudah sekitar 10 menit kontol gue menggenjot si betina ini dalam posisi misionaris.

gue hentikan genjotan itu, tanpa mencabut kontol gue, kini gue duduk bersandar ke dinding dan fani duduk di pangkuan gue, gaya WOT.
saat sudah dalam posisi WOT wajah kami saling berhadapan, kami lalu berciuman, fani mengalungkan kedua tangannya ke leher gue, toketnya diarahkannya ke wajah gue.
kini fani mulai menaik turunkan pinggulnya memberikan goyangan kenikmatan pada kontol gue. melihat payudaranya terpampang di wajah gue,
langsung saja gue hisap puting nya yang sudah tegak itu, sambil fani terus menggoyangkan pinggulnya

"sshh, aahhhhh, aahhhhhh, aahhhhhh" erang fani sambil terus beraksi di pangkuan gue, bunyi becek terdengar dari dalam vagina doi.
10 menit berselang,
semakin lama gerakan fani semakin cepat, kalau sudah seperti ini sepertinya doi akan segera orgasme,
makin lama fani terus mempercepat goyangannya,
"aahhhh ahhhh ahhhh ahhhh" begeitu erangnya terdengan,
'sssshhh andess, aaahhhhhh, ouuuhhhh, " tubuh Fani bergetar lagi, tangannya meremas punggung gue dengan keras, nikmat sekali orgasme si betina ini sepertinya.

beberapa kali tubuh doi bergetar, kini gue lumat bibirnya, terdengan nafas doi tidak beraturan...
"huuuuuuhhh" erang fani mengatur nafas...
keringat membasahi tubuh kami berdua, tetesannya ikut membasahi ranjang.

fani mencari bibir gue, kemudian menciumnya lagii...

kini gue balik badan fani, gue arahkan doi untuk ambil posisi doggy style, kemudian tanpa basa basi lagi langsung gue dorong roket gue masuk kembali ke sarangnya.
setelah mantap kontol ini masuk semua, kini gue mulai menggenjot fani dengan gaya DS dengan tempo sedang..

"plook Plook plook" terdengan bunyi kulit kami beradu, payudara fani berayun2 ayun saat tubuhnya gue pompa dari belakang, menambah keindahan suasana percintaan kami.
tangan gue memegang pinggang fani sebagai penopang tubuh gue, dengan terus menggenjot si binor nakal ini dari belakang, gue lihat fani ga bisa lagi menyembunyikan kenikmatannya,
, kemudian tempo gue naikkkan semakin lama semakin cepat,
"Andeess , terusss yaaankk, enaaakkk , aaahhhhhh" erang fani saat tempo gue naikkan jauh lebih cepat,
"ssshhhhhh, aahhhh, oouuuh enaaak yaank" fani terus mengerang,
gue semakin bersemangat menyodok vaginanya dari belakang.
sekitar 10 menit berlalu,
terasa bahwa pertahan gue seperti akan jebol , gue turunkan kembali tempo genjotan gue , lalu gue hentikan sementara,
gue peluk tubuh fani yang sedang dalam posisi doggy itu dari belakang, gue jilati punggungnya, sementara kontol gue mencoba mengatur kembali timer nya, hehehe
sadar bahwa ini akan jadi serangan pamungkas gue, kini gue balikkan lagi badan fani, kembali ambil posisi misonaris.
"Keluar bareng yuuuk", ajak gue kepada fani...

kini gue kembali memompa liang senggama wanita ini, dengan gaya misionaris , tangan gue mencengkram pahanya, kemudian sodokan gue semakin lama semakin cepat,
fani terus mendesah , tapi berusaha ditutupinya dengan tangan...
"ssshh annndesss, aku mau nyampeee, aaahhhh"
" hmmmpph akuu jugaaa " ucap gue..
kini genjotan gue semakin cepat ,nafas dua anak manusia ini sudah tidak beraturan,

dan,,

"ooouugghhh faaaann, aaahhhh, aaahhhhhh , ooouuugghhhhh aaaaaaaghhhhhhhhh" erang gue sambil diikuti semburan sperma di dalam vagina fani,
di saat bersamaan, tubuh fani juga menggelinjang pertanda orgasmenya juga sudah tibaaa...
"sssshh andesssss, aaaaaahhhhhhhhhh" erang fani sesaat sebelum orgasmenya terjadi.

erangan kami berdua cukup keras, sampai kami lupa bahwa masih ada anak2 doi di dalam kamar mereka. entah sudah tidur atau belum..
setelah itu gue hempaskan tubuh gue kesamping fani yang sedang telentang di ranjaang.
gue kecup manis bibirnyaaa... nikmat sekali persenggamaan malam ini.
gue lihat waktu sudah hampir jam 11 malam...

segera gue membersihkan diri seadanya, berpakaian dan sambil ditemani fani menuju pintu keluar.

gue berhasil meninggalkan rumah itu dengan selamat , dan berkendara kembali ke rumah..

Sesampai di rumah, gue langsung ke kamar...
lalu gue buka hp gue, dan gue kirim dm ke fani.

thanks yaank, goodnight

dari aku yang ingin memilikimu sepenuhnya <3


Setelah itu gue langsung tidur, cape banget braaayyy.

...............bersambung

Terima Kasih Suhu.....
 
Apdetnya Andesssss banget.. Makasih suhu, kalo bisa jangan lama' lagi apdetnya. Hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd