Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Menikmati perawan kakak keponakan dan teman sekampung
- Thread starter tolsar
- Start date
-
- Tags
- #truestory
Pecinta1981
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 20 Jul 2020
- Post
- 2.075
- Like diterima
- 2.637
Siap suhu.....
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.206
- Like diterima
- 53.577
Lanjut lagi Ningsih
gopal_dargombes
Tukang Semprot
Share isi amplopnya donk bang ...
tolsar
Suka Semprot
- Daftar
- 17 Jan 2013
- Post
- 15
- Like diterima
- 200
Real hu, dengan sedikit bumbu cerita agar nikmat untuk dibaca
tolsar
Suka Semprot
- Daftar
- 17 Jan 2013
- Post
- 15
- Like diterima
- 200
Lanjuuuuut lur
Dia kembali ke depan tv dan lanjut nonton cvd, dan taraaaaaa hanya memakai tanktop putih tanpa memakai bh lg brooo, ngecaplah 2 buah cerry kecil di balik tanktop itu dan kini gw mulai gusar dikasih pemandangan yg wow seperti ini
Daaaaaan sayang sungguh sayang baru enak2nya menikmati pemandangan seperti ini tiba2 petir menyambar dengan keras dan kemudian mati lampu, secara spontan ningsih memeluk gw ketakutan, akhirnya gw peluk sebentar sebelum gw nyari lampu emergency dan bebrapa lilin, setelah menyalakan lampu emergency dan beberapa lilin untuk ditaruh di sudut2 ruangan gerimis pun mulai terdengar turun rintik2. Gw pun mulai mengantuk dan merebahkan diri di kasur depan tv tetapi ningsih melarang gw untuk tidur didepan tv dan meminta untuk menemaninya tidur dikamar tanpa ditutup pintu karena takut.
Setelah berdua rebahan dikamar ningsin meringkuhkan badannya di samping dada gw, disitulah seberkas cahaya terang menyinari hidupku ( nyanyi dalam hati lur )
Gw elus2 rambutnya dengan tangan kanan gw sementara tangan kiri gw memeluknya dan mengusap2 punggungnya yg cuma terhalang tanktop
Entah siapa yg memulai dulu kita berdua sudah saling berciuman memagut bibir memadu lidah
"...eemmmpppp emmmpppphh acccch..." rintih erangan terdengar lirih diantara dua mulut yg sedang berduel nikmatnya
Seraya asik menikmati ciuman usapan2 dipunggung bergerak menuju kedepan tempat 2 buah gunung kembar muda yg ranum
Ku usap2 pelan dari luar dan ku pilin2 cherry kecil dengan lembutnya
"...enggghhhhhhh gehhhliihhhhh bbbhanghhhhhh eeeehhhmmmmm..."
rintihnya penuh keyakinan menikmati.
Tangan ningsih pun terasa mengelus2 otong gw dr luar celana yg mulai mengeras dan tegang. Berdua kita nikmati aktifitas tersebut untuk beberapa saat,
merasa kurang leluasa karena tangan kanan ku tertindih kepala ningsih yg ia gunakan untuk bantal kepalanya, gw rebahkan tubuhnya kesamping dan gw naikin tubuhnya, kedua tangan gw kwmbali aktif menstimulus kedua puting susu ningsih dr luar tanktop sambil kembali kami berciuman mesra.
"...eeemmppppssssshhhh aaahhh eeeenggfffhhhhhhhhh.." rintihan nikmat kembali terdengar lirih dari mulut ningsih
Ku gesek2an otong ku yg mulai tegang ini ke memek ningsih yg masih tertutup rapat
"...emmmphssss ahhhhh emmmmmhhhhh taakuuuuutthhhhhssshhhh ahhhhhh..." lirihnya kembali sambil menggelengkan kepala seraya basa basi menolak takut karena emang ini baru pertama kali bagi kita berdua. Biasanya gw hanya bermasturb dgn menonton video bok3p.
Dengan peka kuperlahan menganggukan kepala bersamaan dengam sekejap memejamkan mata meyakinkan ningsih sambil tetap ku melanjutkan menggesek2an otong ke memek ningsih.
Tanganku pun masih aktif di kedua toket ningsih dan mulai menarik tanktop ningsih keatas berusaha melepaskannya. Ningsih pun justru sedikit mengangkat badannya membantu melepaskannya.
Pucuk dicinta setan pun tiba. Toket ranum kencang dan puting kecil merah merekah terpampang didepan mata, kembali ku raih 2 gunung kembar itu dan kumainkan kupilin2 dengan mesranya
"...uuuuggghjjj geliiiihhhh nimkmaattthhhhhhh aaahhhhcxhhhh muaaacchhhhh..." lirih suara ningsih
Ciuman kulepas dan mulai menelusuri tiap inch tubuh ningsih yg mulai menggeliat.
Kecupan mesra diujung puting kanan kemudian kujilati dan ku hisap dengan perlahan. tak ingin buru2, kami ingin sama2 menikmati moment perdana ini dengam sabar dan santai.
"...aaahhhccchhh enaakhhh bang enaaaakhhh...."
Ku mainkan puting ningsih kanan dan kiri bergantian dengan remasan tangan kiriku sementara tangan kananku mulai menstimulus memek ningsih yg maaih terbungkus rapat celana pendeknya.
"...uuuuhhhhhh isep teruuuus bang iseeep semua nenen ningsih bang uhhh...."
"... ehhhmmm baru pertama kali ningsih merasakan geli dan enak seperti ini bang ouuuchhh..." gumam ningsih sambil kedua tangannya memegang dan mengelus2 kepala gw
15 menit berlalu mulutku pun kembali bergerilnya turun menyusuri perut ningsih dengan kecupan2 penuh kenikmatan.
Kedua tangan ku mencoba menurunkan celana ningsih, sayang seribu sayang ningsih mencoba menghalangi usahaku dengan memegang celananya.
"... bang ningsih takut, ningsih belum pernah, jgn bang ningsih takut hamil bang..." ucap ningsih diantara keraguan dan ketakutannya
G : gpp ningsih, gw gak bakal hamilin kmu kog. Kalau sampai hamil gw bakal tanggung jawab.
N : jgn sampe hamilin ningsih ya bg, jgn buat ningsih hamil bg
Seraya ku kecup kening ningsih, ningsih mulai melepaskan kedua tangannya. Ketakutan dan keraguan ningsih perlahan mulai memudar.
Perlahan kuturunkan celananya hingga terlepas, terpampang cd hitam ketat berenda milik ningsih. Kuciumi memek ningsih dari luar cdnya dan ku gosok2 dengan jari, kubelai mesra setiap inch memek ningsih yg masih terhalang itu.
Ningsih menggeliat kekanan dan kekiri menikmati apa yg belum pernah ia rasakan sebelumnya
"....aaachhhh bang ampun bang geliiiii bang ahhhh..."
"...Aaachhh bang ningsih mau pipis bang uuuuuhhhhccc..." ningsih meracu menandakan dia hampir mencapai orgasme perdananya, tanganku dipegang dan dihentikan dari aksinya akan tetapi kepalaku justru dibenamkan ke memeknya dengan tangan satunya.
Moment seperti ini mulai ku gesek2kan hidungku ke memeknya, semakin menggelinjang ningsih dibuatnya.
"..... aaaaaacchhhhh ningsih pipis bang aaaaccchhhhh tp enaaaak bang, enaknya sampe ubun2 bang ahhhhh ahhhhh..." orgasme perdana telah didapatnya
"....maafin ningsih y bang ningsih pipis di cd dan hidung bangip..." ningsih meminta maaf dengan memasang muka memelas
G : gpp ningsih , itu namanya orgasme. Gimana enakkan ?
N : Iya bang geli2 enak, sampe merinding seluruh badan ningsih dibuatnya
G : ini cdnya basah dilepas aja ya ningsih
Sambil kukecup pusar ningsih untuk beberapa detik
Seraya kedua tanganku melepaskan cd milik ningsih, terpampanglah memek ningsih berhiaskan jembut yg belum terlalu lebat akan tetapi sudah basah.
Kubersihkan sisa lendir milik ningsihbdengan jilatanku dan wooooow nikmat broo rasanyaaa kental gurih sedikit asin dan wangi khas memek yg masih tembem belum terjamah sama sekali.
Kusapu setiap inch memek ningsih dengan lidahku sambil kumainkan kedua tanganku diatas toket ningsih
"...aaaah bang terussss bang ningsih sukaaa abanghhhh..."
"...auuuhhhh abang remas nenen ningsih yg kuat bang, enak bangeeettthhhh ahhhh..."
Ningsih terus meracu kedua tangannya memegan tangan gw yg terus aktif menjamah gunung yg belum pernah didaki ini.
5 menit gw mainin 2 area kenikmatan ningsih gw hentikan aktifitas gw tersebut. Gw melepas seluruh pakaian gw dan ningsih menarik badannya sedikit bersender di tembok ujung kasur beralaskan bantal seraya menutup mata dengan kedua tangannya merasa kaget melihat otong gw secara langsung.
"...ihhh abang itunya berdiri tegak banget ihhhh maluuu..." ucap ningsih yg masih menutup matanya tp tidak seluruhnya tertutup sambil sedikit tersenyum
Mulai ku mendekat ke ningsih kembali dan menarik kedua tangannya, mulai kembali kami berciuman saling memagut lidah dan bertukar ludah, kedua tanganku pun mulai kembali menjelajah toket ningsih.
"...eeemmppphh uuuuhhhh emmmmpphhh..." lirih suara ningsih diantara duel mulut kami
Tangan ningsih mulai menyentuh otong gw lalu dilepas lagi, pertama kali juga iya memegang kontol besar, biasanya pegang kontol mandiin keponakan yg masih balita.
Kulepas tangan kananku dr aktifitasnya untuk berganti membimbing tangan ningsih mengelus2 otong gw. Awalnya ragu tp kuyakinkan dengan terus membimbing tangan ningsih.
Walau belum mahir sama sekali tetapi sentuhan2 tangan ningsih membuatku semakin kegirangan, sensasi pertama otong gw dipegang langsung sama lawan jenis broooo
Sepersekian menit kutarik badan ningsih untuk rebahan kembali dikasur. Kulepaskan tangan ningsih dr otong gw. Gw tindih badan ningsih dan mulai ku gesek2kan otong gw ke memek ningsih
Ningsih menggeleng2kan kepala menandakan ia masih ragu melepas keperawanannya.
"...abang ningsih masih perawan ningsih takut ba....." sepatah kata terucap tak selesai, ku bungkam mulut ningsih dengan ciuman
Kembali ku stimulus ningsih di kedua toketnya dan gesekan di memeknya.
Ku pilin dan kutarik ujung putingnya dengan perlahan dan kupercepat tempo gesekan otong gw di memek ningsih. Tiba2 ningsih kembali menggelinjang dan mendongak ke atas. Yuuuups orgasme kedua ningsih telah didapatnya.
Cairan kenikmatan ningaih mengalir keluar membasahi otong gw.
"...aaaaahhhh bang ningsih keluar lg bang, enak banget bang..." ucap ningsih saat ciuman kami telepas
Seketika ningsih meraih kepala gw dngan kedua tangannya kemudian menciumi gw dengan bringasnya.
Tangan kanan gw menyusur kebawah meratakan lendir memek ningsihbke otong gw sbg pelumas.
Kutepatkan ujung otong gw didepan lubang memek ningsih yg masih sangat rapat kemudian kutempelkan.
"....banghhhh..." ucap lirih ningaih diantara ciuman hebatnya sambil menutup matanya.
Gw yg paham akan apa yg ningsih rasakan gw dorong otong gw dengan sangat hati2, memek ningsih mulai membelah sejalan denga otong gw yg mulai maauk tiap milinya.
Airmata ningsih mulai keluar diantara kedua mata ningsih yg tertutup. Setiap mili dorongan masuk membelah gundukan kenikmatan ningsih kuberi jeda beberapa detik agar ningsih tidak terlalu merasakan sakit. Ciuman kami berubah menjadi gigitan ningsih diujung bibir gw. Gw tahan rasa sakit pelan gigitan ningsih. Bertambah mengalir airmata ningsih.
Tak terasa sudah hampir separuh otong gw masuk kelubang sempit nan nikmat milik ningsih dengan sedikit tarikan dan dorongan perlahan hingga akhirnya terbenam semua otong gw hilang ditelan goa sempit milik ningsih. Ningsih melepas ciuman dan gw lihat kebawah ada bercak darah membasahi otong gw.
"....hiiikss hiiikksssshhhh abaaaang hiksss hikss..." lirih sendu tangisan ningsih
"...abang udah ambil hal paling berharga dr ningsih bang hiiksssshh...." lanjut ucap ningsih kusambut dengan kecupan dikening ningaih untuk beberapa saat agar hati ningsih sedikit tenang.
Setelah beberapa saat otong bersemayam di memek ningsih, mulai ku pompa dengan tempo yg sangat pelan, agar ningsih dapat menikmati rasa yg pertama kali dia dapatkan.
"....uuuuhhhchhhh bang sakiiit tapiiih enaaaaakhhh banghhhh achhhh..." racu ningsih mulai menikmatinya diatara rasa sakitnya
Sedikit kunaikkan tempo genjotanku
"....ahhhhchhhh bang terussshhhh ahhhh rasanya enak bangettthhhh abaannnggsss aahhhhhh..." ningsih mulai menikmati setiap pompaan otong gw
Tak lepas dari itu toket ningsih kembali kuciumi dan kumainkan dengan tanganku. Diikuti dengan ningsih yg mulai menggoyang kan pantatnya menikuti pompaan di memeknya.
"....ahhhh abang ningsih mau keluar lagi abanggg, ningsih gaaaak tahaaaann aaaaaccchhh..." teriak pelan ningsih menemani rintikan hujan terdengar di jendela
terasa hangat guyuran lendir kenikmatan ningsih bertambah dengan cengkraman syahdu didalam sana. Kulihat orgasme ningsih mengalir diantara memek ningsih yang tersumpal otong gw dan sedikit bercampur darah syurgawi ningsih.
Kuhentikan sejenak pompaan otong gw agar ningsih bisa menikmati masa2 orgasme nya ditemani kecupan mesra di kening ningsih dan pelukan dibadan ningsih membuatnya nyaman.
Lanjuuut ?
Dia kembali ke depan tv dan lanjut nonton cvd, dan taraaaaaa hanya memakai tanktop putih tanpa memakai bh lg brooo, ngecaplah 2 buah cerry kecil di balik tanktop itu dan kini gw mulai gusar dikasih pemandangan yg wow seperti ini
Daaaaaan sayang sungguh sayang baru enak2nya menikmati pemandangan seperti ini tiba2 petir menyambar dengan keras dan kemudian mati lampu, secara spontan ningsih memeluk gw ketakutan, akhirnya gw peluk sebentar sebelum gw nyari lampu emergency dan bebrapa lilin, setelah menyalakan lampu emergency dan beberapa lilin untuk ditaruh di sudut2 ruangan gerimis pun mulai terdengar turun rintik2. Gw pun mulai mengantuk dan merebahkan diri di kasur depan tv tetapi ningsih melarang gw untuk tidur didepan tv dan meminta untuk menemaninya tidur dikamar tanpa ditutup pintu karena takut.
Setelah berdua rebahan dikamar ningsin meringkuhkan badannya di samping dada gw, disitulah seberkas cahaya terang menyinari hidupku ( nyanyi dalam hati lur )
Gw elus2 rambutnya dengan tangan kanan gw sementara tangan kiri gw memeluknya dan mengusap2 punggungnya yg cuma terhalang tanktop
Entah siapa yg memulai dulu kita berdua sudah saling berciuman memagut bibir memadu lidah
"...eemmmpppp emmmpppphh acccch..." rintih erangan terdengar lirih diantara dua mulut yg sedang berduel nikmatnya
Seraya asik menikmati ciuman usapan2 dipunggung bergerak menuju kedepan tempat 2 buah gunung kembar muda yg ranum
Ku usap2 pelan dari luar dan ku pilin2 cherry kecil dengan lembutnya
"...enggghhhhhhh gehhhliihhhhh bbbhanghhhhhh eeeehhhmmmmm..."
rintihnya penuh keyakinan menikmati.
Tangan ningsih pun terasa mengelus2 otong gw dr luar celana yg mulai mengeras dan tegang. Berdua kita nikmati aktifitas tersebut untuk beberapa saat,
merasa kurang leluasa karena tangan kanan ku tertindih kepala ningsih yg ia gunakan untuk bantal kepalanya, gw rebahkan tubuhnya kesamping dan gw naikin tubuhnya, kedua tangan gw kwmbali aktif menstimulus kedua puting susu ningsih dr luar tanktop sambil kembali kami berciuman mesra.
"...eeemmppppssssshhhh aaahhh eeeenggfffhhhhhhhhh.." rintihan nikmat kembali terdengar lirih dari mulut ningsih
Ku gesek2an otong ku yg mulai tegang ini ke memek ningsih yg masih tertutup rapat
"...emmmphssss ahhhhh emmmmmhhhhh taakuuuuutthhhhhssshhhh ahhhhhh..." lirihnya kembali sambil menggelengkan kepala seraya basa basi menolak takut karena emang ini baru pertama kali bagi kita berdua. Biasanya gw hanya bermasturb dgn menonton video bok3p.
Dengan peka kuperlahan menganggukan kepala bersamaan dengam sekejap memejamkan mata meyakinkan ningsih sambil tetap ku melanjutkan menggesek2an otong ke memek ningsih.
Tanganku pun masih aktif di kedua toket ningsih dan mulai menarik tanktop ningsih keatas berusaha melepaskannya. Ningsih pun justru sedikit mengangkat badannya membantu melepaskannya.
Pucuk dicinta setan pun tiba. Toket ranum kencang dan puting kecil merah merekah terpampang didepan mata, kembali ku raih 2 gunung kembar itu dan kumainkan kupilin2 dengan mesranya
"...uuuuggghjjj geliiiihhhh nimkmaattthhhhhhh aaahhhhcxhhhh muaaacchhhhh..." lirih suara ningsih
Ciuman kulepas dan mulai menelusuri tiap inch tubuh ningsih yg mulai menggeliat.
Kecupan mesra diujung puting kanan kemudian kujilati dan ku hisap dengan perlahan. tak ingin buru2, kami ingin sama2 menikmati moment perdana ini dengam sabar dan santai.
"...aaahhhccchhh enaakhhh bang enaaaakhhh...."
Ku mainkan puting ningsih kanan dan kiri bergantian dengan remasan tangan kiriku sementara tangan kananku mulai menstimulus memek ningsih yg maaih terbungkus rapat celana pendeknya.
"...uuuuhhhhhh isep teruuuus bang iseeep semua nenen ningsih bang uhhh...."
"... ehhhmmm baru pertama kali ningsih merasakan geli dan enak seperti ini bang ouuuchhh..." gumam ningsih sambil kedua tangannya memegang dan mengelus2 kepala gw
15 menit berlalu mulutku pun kembali bergerilnya turun menyusuri perut ningsih dengan kecupan2 penuh kenikmatan.
Kedua tangan ku mencoba menurunkan celana ningsih, sayang seribu sayang ningsih mencoba menghalangi usahaku dengan memegang celananya.
"... bang ningsih takut, ningsih belum pernah, jgn bang ningsih takut hamil bang..." ucap ningsih diantara keraguan dan ketakutannya
G : gpp ningsih, gw gak bakal hamilin kmu kog. Kalau sampai hamil gw bakal tanggung jawab.
N : jgn sampe hamilin ningsih ya bg, jgn buat ningsih hamil bg
Seraya ku kecup kening ningsih, ningsih mulai melepaskan kedua tangannya. Ketakutan dan keraguan ningsih perlahan mulai memudar.
Perlahan kuturunkan celananya hingga terlepas, terpampang cd hitam ketat berenda milik ningsih. Kuciumi memek ningsih dari luar cdnya dan ku gosok2 dengan jari, kubelai mesra setiap inch memek ningsih yg masih terhalang itu.
Ningsih menggeliat kekanan dan kekiri menikmati apa yg belum pernah ia rasakan sebelumnya
"....aaachhhh bang ampun bang geliiiii bang ahhhh..."
"...Aaachhh bang ningsih mau pipis bang uuuuuhhhhccc..." ningsih meracu menandakan dia hampir mencapai orgasme perdananya, tanganku dipegang dan dihentikan dari aksinya akan tetapi kepalaku justru dibenamkan ke memeknya dengan tangan satunya.
Moment seperti ini mulai ku gesek2kan hidungku ke memeknya, semakin menggelinjang ningsih dibuatnya.
"..... aaaaaacchhhhh ningsih pipis bang aaaaccchhhhh tp enaaaak bang, enaknya sampe ubun2 bang ahhhhh ahhhhh..." orgasme perdana telah didapatnya
"....maafin ningsih y bang ningsih pipis di cd dan hidung bangip..." ningsih meminta maaf dengan memasang muka memelas
G : gpp ningsih , itu namanya orgasme. Gimana enakkan ?
N : Iya bang geli2 enak, sampe merinding seluruh badan ningsih dibuatnya
G : ini cdnya basah dilepas aja ya ningsih
Sambil kukecup pusar ningsih untuk beberapa detik
Seraya kedua tanganku melepaskan cd milik ningsih, terpampanglah memek ningsih berhiaskan jembut yg belum terlalu lebat akan tetapi sudah basah.
Kubersihkan sisa lendir milik ningsihbdengan jilatanku dan wooooow nikmat broo rasanyaaa kental gurih sedikit asin dan wangi khas memek yg masih tembem belum terjamah sama sekali.
Kusapu setiap inch memek ningsih dengan lidahku sambil kumainkan kedua tanganku diatas toket ningsih
"...aaaah bang terussss bang ningsih sukaaa abanghhhh..."
"...auuuhhhh abang remas nenen ningsih yg kuat bang, enak bangeeettthhhh ahhhh..."
Ningsih terus meracu kedua tangannya memegan tangan gw yg terus aktif menjamah gunung yg belum pernah didaki ini.
5 menit gw mainin 2 area kenikmatan ningsih gw hentikan aktifitas gw tersebut. Gw melepas seluruh pakaian gw dan ningsih menarik badannya sedikit bersender di tembok ujung kasur beralaskan bantal seraya menutup mata dengan kedua tangannya merasa kaget melihat otong gw secara langsung.
"...ihhh abang itunya berdiri tegak banget ihhhh maluuu..." ucap ningsih yg masih menutup matanya tp tidak seluruhnya tertutup sambil sedikit tersenyum
Mulai ku mendekat ke ningsih kembali dan menarik kedua tangannya, mulai kembali kami berciuman saling memagut lidah dan bertukar ludah, kedua tanganku pun mulai kembali menjelajah toket ningsih.
"...eeemmppphh uuuuhhhh emmmmpphhh..." lirih suara ningsih diantara duel mulut kami
Tangan ningsih mulai menyentuh otong gw lalu dilepas lagi, pertama kali juga iya memegang kontol besar, biasanya pegang kontol mandiin keponakan yg masih balita.
Kulepas tangan kananku dr aktifitasnya untuk berganti membimbing tangan ningsih mengelus2 otong gw. Awalnya ragu tp kuyakinkan dengan terus membimbing tangan ningsih.
Walau belum mahir sama sekali tetapi sentuhan2 tangan ningsih membuatku semakin kegirangan, sensasi pertama otong gw dipegang langsung sama lawan jenis broooo
Sepersekian menit kutarik badan ningsih untuk rebahan kembali dikasur. Kulepaskan tangan ningsih dr otong gw. Gw tindih badan ningsih dan mulai ku gesek2kan otong gw ke memek ningsih
Ningsih menggeleng2kan kepala menandakan ia masih ragu melepas keperawanannya.
"...abang ningsih masih perawan ningsih takut ba....." sepatah kata terucap tak selesai, ku bungkam mulut ningsih dengan ciuman
Kembali ku stimulus ningsih di kedua toketnya dan gesekan di memeknya.
Ku pilin dan kutarik ujung putingnya dengan perlahan dan kupercepat tempo gesekan otong gw di memek ningsih. Tiba2 ningsih kembali menggelinjang dan mendongak ke atas. Yuuuups orgasme kedua ningsih telah didapatnya.
Cairan kenikmatan ningaih mengalir keluar membasahi otong gw.
"...aaaaahhhh bang ningsih keluar lg bang, enak banget bang..." ucap ningsih saat ciuman kami telepas
Seketika ningsih meraih kepala gw dngan kedua tangannya kemudian menciumi gw dengan bringasnya.
Tangan kanan gw menyusur kebawah meratakan lendir memek ningsihbke otong gw sbg pelumas.
Kutepatkan ujung otong gw didepan lubang memek ningsih yg masih sangat rapat kemudian kutempelkan.
"....banghhhh..." ucap lirih ningaih diantara ciuman hebatnya sambil menutup matanya.
Gw yg paham akan apa yg ningsih rasakan gw dorong otong gw dengan sangat hati2, memek ningsih mulai membelah sejalan denga otong gw yg mulai maauk tiap milinya.
Airmata ningsih mulai keluar diantara kedua mata ningsih yg tertutup. Setiap mili dorongan masuk membelah gundukan kenikmatan ningsih kuberi jeda beberapa detik agar ningsih tidak terlalu merasakan sakit. Ciuman kami berubah menjadi gigitan ningsih diujung bibir gw. Gw tahan rasa sakit pelan gigitan ningsih. Bertambah mengalir airmata ningsih.
Tak terasa sudah hampir separuh otong gw masuk kelubang sempit nan nikmat milik ningsih dengan sedikit tarikan dan dorongan perlahan hingga akhirnya terbenam semua otong gw hilang ditelan goa sempit milik ningsih. Ningsih melepas ciuman dan gw lihat kebawah ada bercak darah membasahi otong gw.
"....hiiikss hiiikksssshhhh abaaaang hiksss hikss..." lirih sendu tangisan ningsih
"...abang udah ambil hal paling berharga dr ningsih bang hiiksssshh...." lanjut ucap ningsih kusambut dengan kecupan dikening ningaih untuk beberapa saat agar hati ningsih sedikit tenang.
Setelah beberapa saat otong bersemayam di memek ningsih, mulai ku pompa dengan tempo yg sangat pelan, agar ningsih dapat menikmati rasa yg pertama kali dia dapatkan.
"....uuuuhhhchhhh bang sakiiit tapiiih enaaaaakhhh banghhhh achhhh..." racu ningsih mulai menikmatinya diatara rasa sakitnya
Sedikit kunaikkan tempo genjotanku
"....ahhhhchhhh bang terussshhhh ahhhh rasanya enak bangettthhhh abaannnggsss aahhhhhh..." ningsih mulai menikmati setiap pompaan otong gw
Tak lepas dari itu toket ningsih kembali kuciumi dan kumainkan dengan tanganku. Diikuti dengan ningsih yg mulai menggoyang kan pantatnya menikuti pompaan di memeknya.
"....ahhhh abang ningsih mau keluar lagi abanggg, ningsih gaaaak tahaaaann aaaaaccchhh..." teriak pelan ningsih menemani rintikan hujan terdengar di jendela
terasa hangat guyuran lendir kenikmatan ningsih bertambah dengan cengkraman syahdu didalam sana. Kulihat orgasme ningsih mengalir diantara memek ningsih yang tersumpal otong gw dan sedikit bercampur darah syurgawi ningsih.
Kuhentikan sejenak pompaan otong gw agar ningsih bisa menikmati masa2 orgasme nya ditemani kecupan mesra di kening ningsih dan pelukan dibadan ningsih membuatnya nyaman.
Lanjuuut ?
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
