Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG MICHAT MEMBANTU KEUANGANKU
- Thread starter arul182
- Start date
- Status
anton469
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 1 Dec 2017
- Post
- 2.407
- Like diterima
- 930
wah cerita ini begitu nyata karena pernah mengalami hal serupa,
bertemu wanita baik baik yang kurang beruntung karena terlahir dari keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikannya di aplikasi iblis.
and she soooooo beautiful and I am Goddamn sooooooo lucky.
bertemu wanita baik baik yang kurang beruntung karena terlahir dari keluarga yang kurang mampu untuk membiayai pendidikannya di aplikasi iblis.
and she soooooo beautiful and I am Goddamn sooooooo lucky.
arul182
Semprot Kecil
- Daftar
- 28 Dec 2010
- Post
- 72
- Like diterima
- 528
Heheh bisa sama ya suhu..
Ini cerita juga dari pengalaman beberapa cwe yang ada di michat suhu, sebagai pendengar yang baik dan pemodal yang baik di aplikasi michat, akhirnya pengen mencoba menulis pengalaman dari cwe2 ini,.
Semoga suhu2 yang ada disini bisa hoki dapat cwe yang model beginian, dan harus siap modal gede
panduanakbaik
Tukang Semprot
- Daftar
- 17 Dec 2020
- Post
- 1.266
- Like diterima
- 1.946
Wajib dilanjut ini 
Belimbing13
Semprot Baru
- Daftar
- 5 Nov 2021
- Post
- 42
- Like diterima
- 29
carita terbaik ini...
arul182
Semprot Kecil
- Daftar
- 28 Dec 2010
- Post
- 72
- Like diterima
- 528
HAMPIR KEBOBOLAN DENGAN CWO BARU KENAL:
Akhirnya aku bisa membayar sisa uang kuliah yang di potong beasiswanya itu dengan tidak habis masa tanggal pembayarannya, kalau lewat 1 hari aja bisa cuti 1 semester.
Sisa dari uang itu aku tabung dan sebagian aku membeli pakaian, karna pakaian bagus ku sudah mulai usang, warnanya sudah mulai memudar.
Karna kalau belanja gini aku tak pernah sendiri, biasanya aku pergi bersama Adis, tapi Adis belum pulang dari Singapura.
Akhirnya aku mencoba chat Dinda, ternyata Dinda juga lagi di rumah dan boring, jadinya dia mau aku ajakin berbelanja,. Aku di jemput sama Dinda, tentunya dengan sopirnya, Dinda ngga di bolehin sama ortunya bawa mobil sendiri.
Kami pun sampai lah di salah satu mall terbesar di Batam, keprimall namanya,. Aku dan Dinda pun masuk ke mall ini untuk berbelanja, sedangkan supirnya Dinda menunggu di bawah.
Ternyata sekarang lagi ada diskonan tahun baru, wahh melihat diskon itu mataku jadi berbinar aku pengen membeli dress cantik ini,. Harganya diskon 75% Jadinya cuman 200ribu.
Dinda juga membeli dress ini karna bahannya bagus dan lucu, kami pun sebelum membeli, mencoba dulu dress ini,. Dinda memilih warna putih dan aku warna hitam. Black and white jadinya..
Setelah mencoba sangat cocok dress-nya dengan kami, Dinda terlihat cantik menggunakan dress putih itu.
Karna bagus Dinda membeli 3 pasang dress, aku cukup 1 aja, karna ada barang lain lagi aku pengen beli.
Setelah membeli pakaian, aku melihat ada diskon sepatu Nike, sepatunya stok lama tapi dari harga 2 jutaan menjadi 500ribu. Tanpa pikir panjang aku pun membeli sepasang sepatu itu, barang yang ada merk terkenal, barang tersebut tahan lama.. aku mengejar tahan lamanya, biar 2 atau 3 tahun baru ganti, anak kosan yang super ngirit hehehe
Setelah puas belanja, cukup lama juga kami memilih pakaian hampir mau 3 jam, aku menanyakan Dinda supirnya gimana, kata dinda ngga apa2 disini banyak temannya nongkrong di lantai bawah.
Dinda melihat restoran Susie disini, Dinda mengajak ku makan,. Kami pun memasuki restoran tersebut, aku melihat maKanannya duhh mahal2, tapi karna dinda yang traktir ngga apa2 deh. Hehehe
Sambil makan kami pun banyak cerita2 tentang kehidupan kami, sampai lah masalah percintaan,. Dinda dan aku belum pernah pacaran, tapi Dinda menceritakan cerita sexnya ke aku.
Dinda ternyata main michat juga, awalnya dia hanya dapat iklan dari handphone, yaitu applikasi michat ini, Dinda pun memainkan michat ini, Dinda berkenalan sama seorang Cwo, Cwo tersebut baik sama dinda memberi tahu aplikasi ini kayak apa, dan juga ngga nyaranin masang foto asli di profilnya..
Cwonya ini seorang cleaning service di mall., Tapi bukan mall disini, Cwonya itu sering chat dia, karna Dinda waktu itu lagi liburan ngga punya teman jadinya dia ladenin tuh Cwo.. Cwo itu banyak ngajarin Dinda dan dia mengajarin Dinda chat sex gtu, awalnya kata dinda dia risih dengan chat2 gituan.
Tapi lama2 jadi enak, sampe dia kirim foto payudaranya ke Cwo itu, akhirnya telah lama chatan mereka ketemuan, pertama kali ketemuan Cwonya keliatan culun banget dengan kacamatanya.
Kemudian Dinda melakukan rencanannya dengan Cwo itu sex di dalam toilet,. Tapi tak sampai melakukan penetrasi, hanya saling merangsang 1 sama lain.
Karna dinda terbuka akan ceritanya, aku pun menceritakan kejadian ku baru2 ini gara2 michat,. Dinda keliatan terkejut mendengar ceritanya, Dinda pengen coba juga, tapi ngga akan bisa dia di anterin sama sopir kemana2.. tapi kalo di toilet, supirnya di bawah jadinya dia bebas main di mall dimana aja.
Dinda melihat aku dan dia mirip2 sama kelakuannya, dia mau ngajakin besok untuk main bersama cwo itu, di jamin aman privasi sama Cwo ini terjamin, karna dia udah pegang foto KTP Cwo ini, kalau seandainya terjadi apa2, kita bisa lapor polisi atau di mall kan tinggal teriak..
Karna penasaran akan permainan itu aku pun menerima ajakan Dinda, walaupun Cuma satu Cwonya, untung besar cwo itu memainkan dua gadis cantik ini..
Sampai lah hari esok hari terakhir liburan juga,. Seninnya sudah kuliah lagi, aku dan Dinda sudah janjian memakai dress yang kami beli, dan tak lupa sama sepatu yang baru kubeli,.
Sampai lah kami di grandmall, mall baru di Batam yang baru 1 tahun ini buka. Dan aku baru pertama kali ke mall ini.
Seperti biasa supir Dinda hanya nongkrong di bawah ngobrol sama security, temannya supir Dinda ada semua di mall Batam ini.
Kami pun menaiki eskalator ke lantai 3, disana aku melihat 2 orang CS atau cleaning service,. 1 Cwo mirip yang di ceritakan Dinda, pakai kacamata dengan rambut poni tempurung, tapi sedikit manis, 1 Cwo lagi temannya sedikit gendut, dengan perut buncitnya,.
Aku pun berkenalan dengan cs itu, ternyata yang culun ini namanya Adi, dan 1 lagi Gareng,. Adi mengatakan ke Dinda temannya untuk temannya non Dinda..
Kami di ajak ke ruangan bioskop, kami berjalan terpisah takut orang curiga,. Ternyata Adi membawa kami ke sebuah ruangan di samping bioskop, katanya ini gudang jarang di pakai dan dia memegang kuncinya,. Jadi kita main disini katanya, dan ga bisa lama2 paling cuman 1 jam lebih, takutnya di cari sama leadernya,. Leadernya menghubungi lewat HT (handy talkie)
Setelah di dalam gudang, Adi mengunci pintu gudang ini, di dalam gudang ini hanya ada kursi dan meja dan beberapa peralatan untuk pel lantai.
Adi pun langsung menuju ke Dinda dan memeluknya, dan menciumnya seperti sepasang kekasih yang sudah lama tak berjumpa,.
Aku dan Gareng hanya melihat mereka, setelah berciuman meremas payudara dinda, Adi memasuki dress bawah itu dan terlihat celana dalam Dinda di turuninnya ke bawah lutut..
Gareng tak mendekati aku, mungkin dia takut, dan mungkin belum pernah.
Adi melihat kami ngga ngapa2in ber 2, Adi menarik Gareng mendekatiku, kemudian Adi bertanya ga apa2 kan kak kami memegang kakak seperti Dinda, aku hanya mengangguk dan mengatakan iya,.
Adi pun menyuruhku berdiri, Adi langsung meremas payudara ku, kemudian menyuruh Gareng meremas payudara sebelahnya, dia ngajarin gareng pelan2 remasnya,.
Setelah mengajar meremas Adi kembali ke Dinda, Gareng meminta maaf kepadaku dia mengatakan ini baru pertama kali memegang wanita,.
Aku mengatakan ke Gareng ngga apa2 Reng, ikutin aja apa yang di lakuin Adi ke Dinda Reng,. Gareng tampak ragu, dan dia menyakin kan aku tak apa berbuat seperti itu ke tubuhku,. Aku hanya tersenyum mengatakan iya..
Lucu juga si Gareng ini pikirku, kemudian Gareng mendekatiku ingin mencium bibirku, awalnya aku mau di cium tapi bau sekali mulut Gareng, bau rokok.. jadi aku mengatakan ke Gareng jangan cium aku..
Gareng akhirnya ngga menciumku dia sadar akan mulutnya yang bau rokok itu, karna ngga mau di cium aku, Gareng melihat Adi memainkan selangkangan dinda, tanpa di suruh lagi Gareng tangannya ke bawah kemudian menarik CD ku,. Dan kemudian tangannya langsung menyentuh vaginaku..
Aghh aku sedikit terkejut, walaupun pengalaman ke dua aku di pegang ini, ternyata kerasa enak sekali vagina kalau disentuh sama orang lain, merasa melayang,.
Gareng dia memeriksa di setiap sudut vagina ku itu, dia membuka bibir vagina ku itu, mungkin ini jadi pertama kali Gareng memegang vagina,. Sangking bersemangatnya Gareng memainkan vaginaku, jarinya memasuki lubang vaginaku itu.. aku menyetopkannya Gareng sakit berenti!!!!
Gareng berhenti, mukannya terlihat panik, Gareng meminta maaf kepadaku,. Akhirnya aku mengajarkan ke Gareng, kalau pegang vagina wanita jangan kasar, cukup di elus2 aja Reng, dan aku masih perawan kalau kamu masukin pakai jari sangat sakit Reng..
Gareng mencoba lagi memainkan vaginaku kali ini dia hanya megelus2 vaginaku, Gareng sangat penasaran dengan vaginaku sampe dia jongkok ingin melihat bentuk vagina.
Kemudian aku duduk dan membiarkan Gareng melihat mainan barunya ini, aku sedikit membuka kaki ku, Gareng membuka2 vaginaku itu.
Di samping ku lihat Dinda dan Adi sekarang melakukan gaya 69 saling menghisap,. Waduh mereka ber2 lagi saling menikmati..
Gareng ngga perduli dengan temannya itu, dia sangat fokus dengan vagina ku, walaupun aku kerangsang atas pegangan Gareng di vaginaku, tapi vaginaku tak mengeluarkan cairannya, terkadang Gareng juga menyentuh bagian sesitif diatas bibir vagina itu. Tapi vaginaku tetap kering.
Baru sekitaran 30 menit kami main, HT dari Adi pun tiba tiba berbunyi, ternyata ada panggilan dari atasan mereka, Adi dan Gareng pun menyudahi permainan ini, kami pun merapikan pakaian kami, dan keluar dari gudang ini,.
Adi dan Gareng terlihat buru-buru takut akan di marahin atasannya, kami pun berpisah di luar,.
Setelah itu Dinda ngajakin pulang langsung, karna dia geli vaginanya Masi basah,. Sambil di perjalanan pulang Dinda menanyakan aku gimana tadi, aku mengatakan cukup geli heheh,.
Dinda menceritakan tadi dia orgasme 2 kali, jilatan Adi sangat enak di vaginanya..
Dinda mengajakku untuk kerumahnya dulu, nanti malam baru di antar pulang kekosan, tapi aku beralasan takut Adis pulang malam ini kunci kosan aku bawa pergi, akhirnya aku pun di antar di kosan.
Tak berselang lama aku sampai di kosan, Adis pun ternyata pulang, dia baru sampai dari Singapura, Adis membawa oleh2 dari Singapura, dari pakaian makanan, dan banyak coklat dibawanya bisa gendut nih makan coklat sebanyak ini hehe.
Hari Senin pun tiba, hari baru semester baru, dan akan banyak tugas baru akan datang,. Aku melakukan kegiatan seperti biasa, untuk awal semester ini tugas belum banyak di beri sama dosen2, karna baru awal2 semester.
Ketika hari Kamis Adis sama tantenya yang punya kosan mau pergi kenikahan sodaranya di luar pulau Batam, tepatnya di Karimun, butuh 1jam lebih perjalanan kesana,. Mereka akan menginap disana, dan di hari Minggu akan pulang, aku di ajaki sih sama Adis tapi aku ngga mau karna Masi kuliah, sedangkan adis izin..
Karna bosan di kosan sendiri, aku pun membuka michat lagi, aku berkenalan dengan banyak Cwo, tapi kebanyakan dari mereka maunya ya begituan semuanya, tapi ada satu Cwo ini yang chatnya cukup menarik,. Kami pun berkenalan
Namanya Didit, asli orang Batam dan baru semester 1 kuliahnya, umurnya di bawahku 2 tahun,. Yahh kami banyak bercerita tentang kegiatan sehari2 kami, dia tak menyinggung masalah sex walaupun ya di michat emang untuk tempat begituan,.
Sudah beberapa hari kami chatan, pas malam Minggu Didit ngajakin ketemuan, dia mau ngajakin makan di luar, ya intinya ngedate lah..
Akupun mau, dan menurutku dia Cwo yang baik dan humoris, aku pun memberi alamat kosan ku,. Aditpun menjemputku di sore hari, Adit menjemputku dengan motor bebeknya, pertama kali ketemu Didit orangnya manis, dan dia terlihat Masi Dede baru tamat SMA..
Aku pun menaiki motornya itu, aku dibawanya ke sebuah pantai di Batam,. Di pantai ini banyak pondok2 gitu untuk di tempati beberapa orang,. Kami menempati tempat yang ngga ada orangnya,. Setelah itu kami memesan makan dan minuman.
Didit menyaran kan disini enaknya mie tarempanya, aku pun memesan mie pilihan Didit tersebut, dan emang enak sekali mie tarempa disini,. Kami makan sambil mendengar deburan ombak dan angin sepoi2, jadi ke ingat di tanjung pinang di tepi pantainya..
Sampai lah menjelang matahari terbenam, ternyata disini keliatan sunset mataharinya, hemm sangat indah menurutku,.
Sambil melihat sunset tangan Didit tiba2 menggemgam tanganku, aku sedikit kaget dengan perbuatan Didit tersebut, tapi melihat muka manisnya itu aku membiarkan saja, kami sudah seperti pasangan aja,. Tanpa sepatah katapun kami begemgaman tangan sampe mataharinya menghilang,.
Dan malam pun tiba, ternyata disini tempatnya lampunya redup, remang2 gitu, emang pas untuk pasangan berpacaran, sambil mendengar deburan ombak2.
Didit memulai pembicaraannya, hari sudah mulai malam katanya, ngga apa2kan kita santai disini..
Aku pun mengatakan iya ke Didit, lagian ngga ada teman juga di kosan.
Setelahnya Didit mendekat denganku, aku sedikit deg degkan, kemudian Didit mengajak ku megobrol sambil tangan ku masi di genggamannya,.
Didit menanyakan aku sudah pernah pacaran, aku mengatakan ke Didit aku belum pernah pacaran,. Didit menceritakan dia udah 3 kali pacaran dari SMA, terakhir waktu tamat SMA dia diputusin pacarnya karna pacarnya ingin kuliah di luar kota.
Terus dia menceritakan dia bermain michat, dia pernah bo gtu sama anak sekolahan, ternyata adik kelasnya dia..
Sebelumnya Didit ngga pernah cerita kayak gini lagi chatan, dan didit menanyakan aku ngga St bo gtukan,. Aku hanya menggelengkan kepala, katanya rata2 di michat ya semuanya jualan gtu,.
Dia pun menceritakan sudah beberapa cwe gtu dia St, dia cari yang masi muda, kadang ada yang bohongan ketika udah jumpa cwenya udah tua, jadi dintinggalnya kabur..
Didit menceritakan dia dengan adik kelasnya itu, sangat sempit katanya, adik kelasnya itu di putusin pacarnya, sudah dapat perawannya di putusin langsung, karna stress dia jual diri, dan beruntung Didit pemakai yang ke2nya Masi sangat sempit..
Medengar cerita Didit itu, membuat vagina ku cenat cenut, aku sedikit terangsang mendengar ceritanya,.
Mungkin Didit tau aku kerangsang mendengar ceritanya, Didit mendekat ke arahku dan menciumku, aku menikmati ciuman Didit ini, mungkin akal2lannya Didit menceritakan hal hal mesum gtu supaya aku terbawa suasana dan menunggu kesempatan.
Tapi aku menikmatinya ciuman Didit ini, tangan Didit mulai aktif di payudaraku didit meremas dari luar pakaianku,. Aku semakin bernafsu di buat Didit.
Tangan itu tiba2 memasuki selangkangan langsung, duhh ini tangan ke3 di vaginaku,.
Didit melepaskan ciumannya tapi tetap jari2nya itu berada di selangkanganku,. Adit menatap mukaku, aku malu diliatin seperti itu, aku menutup mukaku,.
Adit mengatakan Jagan malu Elsa, tapi aku menggelengkan kepala, dan tetap menutup mukaku,.
Kemudian Adit menyuruhku melihat disamping pondok, sepasang kekasih lagi ciuman dan berpelukan,. Aku pun melihatnya, ketika melihat jari jempol Didit itu menggosok daging kecil di atas bibir vaginaku,. Aku sempat mendesah kecil Aghhhhh.. tangan Adit mulai basah akibat cairan ku keluar,..
Didit mengatakan kalau di mainin terus ini bakalan basah banget, celana kamu aku turunin dikit ya..
Karna terlalu bernafsu, aku meng iyakan saja omongan Didit, Didit mulai membuka kancing celana jeans ku, dan menurunkan sedikit kebagian paha, aku bantu dengan mengangkat sedikit pantatku,. Kemudian CD ku lagi di turunkannya.
Didit memuji mulusnya vagina ku dengan bulu yang tipis2.. Aghh sangat sangat nikmatnya permainan Didit di vaginaku, jempol Didit itu terus memainkan itilku itu,kemudian aku mengatakan ke Didit, dit aku ngga tahan lagi, Didit pun mempercepat kan gosokan dan permainan jari jempolnya itu semakin cepat, kemudian Didit menciumku. Aku orgasme di ciuman Didit..
Aku sangat menikmati orgasme di pondok pinggir pantai ini,. Kemudian Adit mengambil tisu dan mengelap vaginaku biar ngga terlalu basah..
Setelah di lap Didit tetap memainkan vaginaku lagi, tapi kini tanganku di arahkan ke penisnya yang keras, aku memegang penis itu dengan tangan kanan, dan Didit mengelus dengan tangan kiri,. Aku melihat penis didit putih bersih dengan kepala penisnya memerah,. Dan sangat gedut lucu penisnya.
Kami saling memainkan, menikmati setiap elusan, dan Didit menikmati kocokan ku di penisnya,.
Sambil memainkan, Didit juga mengajakku ngobrol, dan anehnya Didit mengajak ku ngobrol bukan yang bikin menambah nafsu naik, tapi menanyakan makanan ke sukaan, jalan2 kemana aja biasanya,. Kegiatan kuliah gimana.
Dan lucunya ketika Didit asik mengobrol, aku cepatin kocokannya sehingga Didit mendesis keenakan tapi dia tetap menceritakan kegiatannya..
Begitu juga ketika aku lagi bercerita Didit mempercepat gosokan di itilku itu, tapi aku ngga tahan, tapi Didit menyuruhku tetap berbicara,. Pengalaman yang sungguh aneh menurutku..
Ketika lagi asik mengobrol, ada sepasang pasangan mendekat,. Didit mengatakan santai aja jangan di masukin celananya,.
Ternyata pasangan ini, Cwonya ingin meminjam korek api sama Didit,. Didit mengeluarkan koreknya dari dalam tas kecilnya, Didit punya korek api tapi dari tadi dengan ku dia ngga merokok, mungkin asik memainkan vaginaku sehingga lupa akan merokok.
Ketika lagi meminjam korek itu, pasti keliatan vagina ku yang di turunkan celananya setengah, sedekan Didit dia bisa menyembunyikan penisnya itu di dalam kaosnya.
Dan emang iya, Cwo yang meminjam korek rokok tersebut, mengatakan ke didit mulus ya cwenya,. Diditpun dengan semangat memainkan vagina ku sambil mengobrol dengan Cwo itu,.
Mengatakan mulus banget bang, barang bagus, mereka pun ketawa ber dua,. Aku hanya menahan malu atas perbuatan Didit..
Setelahnya ke dua pasangan itu pergi, aku mencubit Didit jangan gtu lagi, tapi Didit mengatakan vaginaku semakin basah, dan aku berbakat eksib suka memamerkan tubuh ke orang lain,.
Tapi emang iya yang kurasakan waktu pasangan itu datang mendekat, vagina ku seperti lebih terangsang, apa lagi ketika Cwo itu mengatakan aku mulus Aghh tambah jadi gimana,. Apa mungkin aku punya bakat pamer pamer gtu. Hemm aku ngga tau juga.!!
Didit pengen aku menghisap penisnya, aku menuruti permintaannya itu kemudian aku berbaring di selangkangan adit dan menghisap penisnya itu, ketika aku menghisap penis Didit, Didit meremas payudaraku dan menaikkan pakaianku dan aku ngga tau Didit mengendorkan BHku, kaitannya terlepas,.
Aku bersembunyi di bawah meja pondok itu, ngga keliatan kalau dari luar, ada seorang wanita celananya turun setengah, dan bajunya naik setengah, ini sudah kayak bugil di luar..
Tapi aku menikmati permainan Didit ni, Didit meremas memutar2 puting payudara ku,aku hanya menghisap penis itu..
Didit mengatakan kalau ada yang datang nanti tetap hisap penisnya, jangan berenti disini aman kalau sama2 punya pasangan, sama2 tau lah Takan. Hehehe
Dan emang kejadian kedua pasangan yang tadi datang kembali, menghampiri kami lagi, kemudian menceritakan ke didit mereka sudah mutar2 di sekeling pantai tapi tak menemukan pondok kosong atau meja yang kosong untuk mereka tempati..
Didit menawarkan duduk bersama di pondok ini aja, karna pondok ini cukup kalau untuk beberapa pasangan. Maksimal 10 orang lah 5 pasangan.
Awalnya mereka ngga mau takut ganggu, tapi Didit mengatakan ga apa2.. akhirnya ke dua pasangan itu pun menaiki pondok kami, dan aku tetap di suruh untuk menghisap penisnya..
Mereka sedikit mengobrol kenalan,. Yang aku tau nama Cwonya Angga dan cwenya Fitri,. Dan Adit memperkenalkan aku yang lagi menghisap namanya Elsa.
Angga bertanya ke Didit gimana bikin cwe kayak gitu,. Cwenya ngga mau kalau di luar nunjukin onderdilnya,. Ya kalau di kamar ya semuanya dia buka.
Didit pun mengarang cerita atau memang sebenarnya aku ngga tau, Didit mengatakan ke Angga, tergantung cwenya, kalau cwe suka eksib dan sedikit binal dia nurut kita buka2 pakaiannya,. Ya tapi harus hati2 juga cari tempat yang aman contoh seperti di pantai ini, sama2 tau kalau disini emang tempat pacaran.
Kalau sudah seperti ini di pegang sama orang lain pun nurut2 aja dia,. Aku menggigit penis Didit sedikit aku takut aja aku di pegang orang lain juga, tapi Didit seperti menahan aja, dan menjepit dengan kuat putingku.
Didit berbisik di telingaku nikmati aja sayang, kamu diam aja..
Mungkin karna aku penasaran dan emang suka di liatin aku diam aja mengikuti permainan Didit,.
Ternyata bukan Cwonya yang penasaran, tapi cwenya Angga ini, si Fitri seperti ngga percaya atas omonganku,. Fitri mengatakan masak nurut cwenya di pegang2 orang lain bang, cwenya sering di gtuin iya..
Didit menjawabnya, ngga lah dia cwe baik2 cuman suka aja badannya di liatin orang lain,. Ni contoh kata Didit, dan cwe ini Masi virgin,.
Seriusan bang kata Fitri, boleh ku periksa ngga, Didit pun mempersilahkannya.. Ku dengar langkah kaki Fitri mendekat kesebelahku di samping tepat di dekat pantatku yang celanya turun setengah,.
Fitri mengatakan yahh nanggung nih bang celananya, aku turunin semuanya ya,. Adit meng iyakan omongan Fitri itu, kemudian celanaku di tariknya, walaupun seperti kesusahan melepaskan semua celanaku,. Aku sedikit deg degkan tapi tapi dalam hatiku seperti mau aja mengikuti permainan ini.
Setelah di buka celanaku itu sama Fitri, kini bagian bawahku tidak mengenakan apa2 lagi, Fitri dengan tangan yang lembut dan kecil itu menyentuh vaginaku, beda dengan tangan Didit yang besar dan agak sedikit kasar,.
Fitri menaikkan 1 kakiku di atas meja ini, biar lebih leluasa dia memainkan vaginaku, vagina ku mulai basah dengan permainan Fitri ini,.
Payudaraku di remas2 Didit, vaginaku di elus2 sama Fitri, aku sangat terangsang,. Aku merasakan vaginaku basah, jari2 fitri mulai membuka belahan vaginaku,. Bermain di lubang vagina ku, geli dan nikmat yang kurasakan, aku kini tak mengisap penis Didit lagi aku hanya menggemgam dan menepelkan di pipiku,. Kerasa sangat hangat penis itu..
Fitri sangat pandai memainkan vaginaku, memutar2 itilku aku merasakan ingin orgasme lagi,. Aghh aku keluar di tangan Fitri,. Dalam kenikmatan orgasme itu aku merasakan 1 jari Fitri memasuki ke vaginaku,. Aku tak merasakan sakit apakah aku sudah ngga perawan lagi,.
Aku pun melihat berusaha melihat vaginaku itu, tapi Fitri menenangkan aku kalau 1 jari Masi aman kok ngga sakitkan.
Aku hanya diam aja, vagina ku di kocok dengan 1 jari Fitri itu,. Aghh enaknya, apalagi kalau penis yang masuk pasti lebih enak..
Aku menikmatinya, dan aku ngga sadar aku sudah berpindah di pangkuan Angga,. Aku tau ketika penis yang kupegang, kok beda bentuknya sedikit lebih kecil dari pada punya Didit, aku ngga memperdulikan lagi karna nafsuku sudah tinggi, aku hanya menghisap penis itu,. Dan aku tambah di yakinkan lagi bahwa yang ku hisap penisnya ini angga, kulihat Didit berada disamping Fitri dan meremas2 payudara Fitri.
Tak lama Didit membuka celana Fitri itu, karna Fitri memakai celana kulot, jadi sangat mudah menanggal kan celana itu,.
Kini Fitri tak memaikan vaginaku lagi, dia. Asik berciuman dengan Didit, dan aku mendengarkan bunyi kecpelek keceplek, ternyata bunyi dari jari2 Didit memainkan vagina basah Fitri,.
Terdengar suara kenikmatan Fitri, agh agh agh tapi ngga kuat takut di dengar orang lain,..
Angga melihat cwenya di mainkan Didit, angga menyuruhku beputar dia ingin memainkan vagina ku, aku berpesan ke Angga aku masi perawan jangan kasar2..
Angga mengelus2 vaginaku, Angga menelentangkan aku, kemudian Angga mengangkat 1 kakiku dan menekuknya, Angga dari samping berbaring memasuki selangkanganku,. Kini vagina ku di sapu sama lidah licin Angga, Aghh enakknya, gelinya,.
Tanpa waktu lama permainan lidah Angga, membuatku orgasme kembali, cairan yang keluar dari vaginaku di hisap habis sama Angga,.
Sangat lemas sekali tubuhku,. Aku hanya memejamkan mataku meresapi nikmatnya orgasme ini.
Kemudian aku merasakan, kakiku di buka Angga,. Dan ada benda asing yang cukup besar menyenggol2 vaginaku, dan aku yakin ini penis,. Penis itu menyenggol2 lubang vaginaku,.
Pinggulku kini di angkat sedikit sama Angga, Angga sepertinya ingin memasukkan penisnya,.
Aku sudah pasrah mungkin malam ini aku akan melepaskan perawanku sama orang yang baru ku kenal.
Penis itu menekan2 lubang vaginaku, tapi selalu meleset keluar tak memasuki lubang vaginaku,.
Beberapa kali coba, Aghh aku merasakan sedikit sakit, kepala penis Angga memasuki lubang vaginaku..
Tapi ketika Angga mau menekan lagi penisnya.
terdengar suara dari kejauhan suara sirine iringan mobil polisi,. Wiw wiw wiiw
Didit pun bergegas, menyuruh kami untuk memakai pakaian cepat,. Aku pun mencari celana ku dan dalaman CD ku..
Aku segera memasangkan celanaku itu, karna buru2 aku tak memakai dalaman lagi karna celana jean yang kupakai sedikit susah memakainya karna ngpres di kakiku,.
Kulihat Fitri sudah memakai celananya, semuanya sudah terlihat rapi, Didit menyuruh ku cepat,.
Sekelompok satpol PP dan polisi mulai berdatangan memeriksa kami, dengan lampu senter yang silau.. ketika beberapa orang satpol mendekat pas sekali celanaku masuk tapi resleting dan kancingya belum sempat ku naikkan, sedangkan CDku ku simpan di kantong celaku,.
Satpol PP itu menyenter kami, kemudian meminta KTP,. Kami satu persatu, kami pun memberinya,. Setelah melihat dan mengembalikan KTP kami masing2.. mereka menyuruh kami pulang karna sudah mendekati jam 12 malam, dan mereka memperingati kalau Masi berkeliaran sampai jam 1 malam disini mereka akan menangkap kami,.
Mendengar peringatan dari petugas2 satpol itu kami pun bergegas, ingin pulang aku mengancingkan celaku saja tanpa menaiki resleting celana..
Di perjalanan, Angga mengajak kami nginap di hotel aja,. Tapi aku ngga mau, aku mengatakan ke Didit ingin pulang,.
Pasti Angga ingin menyelesaikan masalahnya tadi, membobol vaginaku.. kalau tadi masuk mungkin aku sudah ngga perawan lagi sekarang...
Didit pun mengatakan ke Angga kita pulang aja, Angga meminta kontak Didit, mungkin lain kali bisa main sama lagi.
Akupun di antar Didit kembali kekosan, di dalam perjalanan aku memeluk Didit seperti sepasang kekasih, dan karna dingin juga malam ini.
Sampai lah aku di kosan, dan segera aku mengganti pakaian tidur,. Aku pun penasaran sama vaginaku aku melihatnya apa ada noda darah ketika di massukkan jari, aku mencoba memasukkan jariku ternyata sakit, tapi di masukkan Fitri tadi ngga kerasa sakit,.
Karna aku lelah dan ngantuk, aku memakai pakaian tidur ku dan akupun tertidur...
Akhirnya aku bisa membayar sisa uang kuliah yang di potong beasiswanya itu dengan tidak habis masa tanggal pembayarannya, kalau lewat 1 hari aja bisa cuti 1 semester.
Sisa dari uang itu aku tabung dan sebagian aku membeli pakaian, karna pakaian bagus ku sudah mulai usang, warnanya sudah mulai memudar.
Karna kalau belanja gini aku tak pernah sendiri, biasanya aku pergi bersama Adis, tapi Adis belum pulang dari Singapura.
Akhirnya aku mencoba chat Dinda, ternyata Dinda juga lagi di rumah dan boring, jadinya dia mau aku ajakin berbelanja,. Aku di jemput sama Dinda, tentunya dengan sopirnya, Dinda ngga di bolehin sama ortunya bawa mobil sendiri.
Kami pun sampai lah di salah satu mall terbesar di Batam, keprimall namanya,. Aku dan Dinda pun masuk ke mall ini untuk berbelanja, sedangkan supirnya Dinda menunggu di bawah.
Ternyata sekarang lagi ada diskonan tahun baru, wahh melihat diskon itu mataku jadi berbinar aku pengen membeli dress cantik ini,. Harganya diskon 75% Jadinya cuman 200ribu.
Dinda juga membeli dress ini karna bahannya bagus dan lucu, kami pun sebelum membeli, mencoba dulu dress ini,. Dinda memilih warna putih dan aku warna hitam. Black and white jadinya..
Setelah mencoba sangat cocok dress-nya dengan kami, Dinda terlihat cantik menggunakan dress putih itu.
Karna bagus Dinda membeli 3 pasang dress, aku cukup 1 aja, karna ada barang lain lagi aku pengen beli.
Setelah membeli pakaian, aku melihat ada diskon sepatu Nike, sepatunya stok lama tapi dari harga 2 jutaan menjadi 500ribu. Tanpa pikir panjang aku pun membeli sepasang sepatu itu, barang yang ada merk terkenal, barang tersebut tahan lama.. aku mengejar tahan lamanya, biar 2 atau 3 tahun baru ganti, anak kosan yang super ngirit hehehe
Setelah puas belanja, cukup lama juga kami memilih pakaian hampir mau 3 jam, aku menanyakan Dinda supirnya gimana, kata dinda ngga apa2 disini banyak temannya nongkrong di lantai bawah.
Dinda melihat restoran Susie disini, Dinda mengajak ku makan,. Kami pun memasuki restoran tersebut, aku melihat maKanannya duhh mahal2, tapi karna dinda yang traktir ngga apa2 deh. Hehehe
Sambil makan kami pun banyak cerita2 tentang kehidupan kami, sampai lah masalah percintaan,. Dinda dan aku belum pernah pacaran, tapi Dinda menceritakan cerita sexnya ke aku.
Dinda ternyata main michat juga, awalnya dia hanya dapat iklan dari handphone, yaitu applikasi michat ini, Dinda pun memainkan michat ini, Dinda berkenalan sama seorang Cwo, Cwo tersebut baik sama dinda memberi tahu aplikasi ini kayak apa, dan juga ngga nyaranin masang foto asli di profilnya..
Cwonya ini seorang cleaning service di mall., Tapi bukan mall disini, Cwonya itu sering chat dia, karna Dinda waktu itu lagi liburan ngga punya teman jadinya dia ladenin tuh Cwo.. Cwo itu banyak ngajarin Dinda dan dia mengajarin Dinda chat sex gtu, awalnya kata dinda dia risih dengan chat2 gituan.
Tapi lama2 jadi enak, sampe dia kirim foto payudaranya ke Cwo itu, akhirnya telah lama chatan mereka ketemuan, pertama kali ketemuan Cwonya keliatan culun banget dengan kacamatanya.
Kemudian Dinda melakukan rencanannya dengan Cwo itu sex di dalam toilet,. Tapi tak sampai melakukan penetrasi, hanya saling merangsang 1 sama lain.
Karna dinda terbuka akan ceritanya, aku pun menceritakan kejadian ku baru2 ini gara2 michat,. Dinda keliatan terkejut mendengar ceritanya, Dinda pengen coba juga, tapi ngga akan bisa dia di anterin sama sopir kemana2.. tapi kalo di toilet, supirnya di bawah jadinya dia bebas main di mall dimana aja.
Dinda melihat aku dan dia mirip2 sama kelakuannya, dia mau ngajakin besok untuk main bersama cwo itu, di jamin aman privasi sama Cwo ini terjamin, karna dia udah pegang foto KTP Cwo ini, kalau seandainya terjadi apa2, kita bisa lapor polisi atau di mall kan tinggal teriak..
Karna penasaran akan permainan itu aku pun menerima ajakan Dinda, walaupun Cuma satu Cwonya, untung besar cwo itu memainkan dua gadis cantik ini..
Sampai lah hari esok hari terakhir liburan juga,. Seninnya sudah kuliah lagi, aku dan Dinda sudah janjian memakai dress yang kami beli, dan tak lupa sama sepatu yang baru kubeli,.
Sampai lah kami di grandmall, mall baru di Batam yang baru 1 tahun ini buka. Dan aku baru pertama kali ke mall ini.
Seperti biasa supir Dinda hanya nongkrong di bawah ngobrol sama security, temannya supir Dinda ada semua di mall Batam ini.
Kami pun menaiki eskalator ke lantai 3, disana aku melihat 2 orang CS atau cleaning service,. 1 Cwo mirip yang di ceritakan Dinda, pakai kacamata dengan rambut poni tempurung, tapi sedikit manis, 1 Cwo lagi temannya sedikit gendut, dengan perut buncitnya,.
Aku pun berkenalan dengan cs itu, ternyata yang culun ini namanya Adi, dan 1 lagi Gareng,. Adi mengatakan ke Dinda temannya untuk temannya non Dinda..
Kami di ajak ke ruangan bioskop, kami berjalan terpisah takut orang curiga,. Ternyata Adi membawa kami ke sebuah ruangan di samping bioskop, katanya ini gudang jarang di pakai dan dia memegang kuncinya,. Jadi kita main disini katanya, dan ga bisa lama2 paling cuman 1 jam lebih, takutnya di cari sama leadernya,. Leadernya menghubungi lewat HT (handy talkie)
Setelah di dalam gudang, Adi mengunci pintu gudang ini, di dalam gudang ini hanya ada kursi dan meja dan beberapa peralatan untuk pel lantai.
Adi pun langsung menuju ke Dinda dan memeluknya, dan menciumnya seperti sepasang kekasih yang sudah lama tak berjumpa,.
Aku dan Gareng hanya melihat mereka, setelah berciuman meremas payudara dinda, Adi memasuki dress bawah itu dan terlihat celana dalam Dinda di turuninnya ke bawah lutut..
Gareng tak mendekati aku, mungkin dia takut, dan mungkin belum pernah.
Adi melihat kami ngga ngapa2in ber 2, Adi menarik Gareng mendekatiku, kemudian Adi bertanya ga apa2 kan kak kami memegang kakak seperti Dinda, aku hanya mengangguk dan mengatakan iya,.
Adi pun menyuruhku berdiri, Adi langsung meremas payudara ku, kemudian menyuruh Gareng meremas payudara sebelahnya, dia ngajarin gareng pelan2 remasnya,.
Setelah mengajar meremas Adi kembali ke Dinda, Gareng meminta maaf kepadaku dia mengatakan ini baru pertama kali memegang wanita,.
Aku mengatakan ke Gareng ngga apa2 Reng, ikutin aja apa yang di lakuin Adi ke Dinda Reng,. Gareng tampak ragu, dan dia menyakin kan aku tak apa berbuat seperti itu ke tubuhku,. Aku hanya tersenyum mengatakan iya..
Lucu juga si Gareng ini pikirku, kemudian Gareng mendekatiku ingin mencium bibirku, awalnya aku mau di cium tapi bau sekali mulut Gareng, bau rokok.. jadi aku mengatakan ke Gareng jangan cium aku..
Gareng akhirnya ngga menciumku dia sadar akan mulutnya yang bau rokok itu, karna ngga mau di cium aku, Gareng melihat Adi memainkan selangkangan dinda, tanpa di suruh lagi Gareng tangannya ke bawah kemudian menarik CD ku,. Dan kemudian tangannya langsung menyentuh vaginaku..
Aghh aku sedikit terkejut, walaupun pengalaman ke dua aku di pegang ini, ternyata kerasa enak sekali vagina kalau disentuh sama orang lain, merasa melayang,.
Gareng dia memeriksa di setiap sudut vagina ku itu, dia membuka bibir vagina ku itu, mungkin ini jadi pertama kali Gareng memegang vagina,. Sangking bersemangatnya Gareng memainkan vaginaku, jarinya memasuki lubang vaginaku itu.. aku menyetopkannya Gareng sakit berenti!!!!
Gareng berhenti, mukannya terlihat panik, Gareng meminta maaf kepadaku,. Akhirnya aku mengajarkan ke Gareng, kalau pegang vagina wanita jangan kasar, cukup di elus2 aja Reng, dan aku masih perawan kalau kamu masukin pakai jari sangat sakit Reng..
Gareng mencoba lagi memainkan vaginaku kali ini dia hanya megelus2 vaginaku, Gareng sangat penasaran dengan vaginaku sampe dia jongkok ingin melihat bentuk vagina.
Kemudian aku duduk dan membiarkan Gareng melihat mainan barunya ini, aku sedikit membuka kaki ku, Gareng membuka2 vaginaku itu.
Di samping ku lihat Dinda dan Adi sekarang melakukan gaya 69 saling menghisap,. Waduh mereka ber2 lagi saling menikmati..
Gareng ngga perduli dengan temannya itu, dia sangat fokus dengan vagina ku, walaupun aku kerangsang atas pegangan Gareng di vaginaku, tapi vaginaku tak mengeluarkan cairannya, terkadang Gareng juga menyentuh bagian sesitif diatas bibir vagina itu. Tapi vaginaku tetap kering.
Baru sekitaran 30 menit kami main, HT dari Adi pun tiba tiba berbunyi, ternyata ada panggilan dari atasan mereka, Adi dan Gareng pun menyudahi permainan ini, kami pun merapikan pakaian kami, dan keluar dari gudang ini,.
Adi dan Gareng terlihat buru-buru takut akan di marahin atasannya, kami pun berpisah di luar,.
Setelah itu Dinda ngajakin pulang langsung, karna dia geli vaginanya Masi basah,. Sambil di perjalanan pulang Dinda menanyakan aku gimana tadi, aku mengatakan cukup geli heheh,.
Dinda menceritakan tadi dia orgasme 2 kali, jilatan Adi sangat enak di vaginanya..
Dinda mengajakku untuk kerumahnya dulu, nanti malam baru di antar pulang kekosan, tapi aku beralasan takut Adis pulang malam ini kunci kosan aku bawa pergi, akhirnya aku pun di antar di kosan.
Tak berselang lama aku sampai di kosan, Adis pun ternyata pulang, dia baru sampai dari Singapura, Adis membawa oleh2 dari Singapura, dari pakaian makanan, dan banyak coklat dibawanya bisa gendut nih makan coklat sebanyak ini hehe.
Hari Senin pun tiba, hari baru semester baru, dan akan banyak tugas baru akan datang,. Aku melakukan kegiatan seperti biasa, untuk awal semester ini tugas belum banyak di beri sama dosen2, karna baru awal2 semester.
Ketika hari Kamis Adis sama tantenya yang punya kosan mau pergi kenikahan sodaranya di luar pulau Batam, tepatnya di Karimun, butuh 1jam lebih perjalanan kesana,. Mereka akan menginap disana, dan di hari Minggu akan pulang, aku di ajaki sih sama Adis tapi aku ngga mau karna Masi kuliah, sedangkan adis izin..
Karna bosan di kosan sendiri, aku pun membuka michat lagi, aku berkenalan dengan banyak Cwo, tapi kebanyakan dari mereka maunya ya begituan semuanya, tapi ada satu Cwo ini yang chatnya cukup menarik,. Kami pun berkenalan
Namanya Didit, asli orang Batam dan baru semester 1 kuliahnya, umurnya di bawahku 2 tahun,. Yahh kami banyak bercerita tentang kegiatan sehari2 kami, dia tak menyinggung masalah sex walaupun ya di michat emang untuk tempat begituan,.
Sudah beberapa hari kami chatan, pas malam Minggu Didit ngajakin ketemuan, dia mau ngajakin makan di luar, ya intinya ngedate lah..
Akupun mau, dan menurutku dia Cwo yang baik dan humoris, aku pun memberi alamat kosan ku,. Aditpun menjemputku di sore hari, Adit menjemputku dengan motor bebeknya, pertama kali ketemu Didit orangnya manis, dan dia terlihat Masi Dede baru tamat SMA..
Aku pun menaiki motornya itu, aku dibawanya ke sebuah pantai di Batam,. Di pantai ini banyak pondok2 gitu untuk di tempati beberapa orang,. Kami menempati tempat yang ngga ada orangnya,. Setelah itu kami memesan makan dan minuman.
Didit menyaran kan disini enaknya mie tarempanya, aku pun memesan mie pilihan Didit tersebut, dan emang enak sekali mie tarempa disini,. Kami makan sambil mendengar deburan ombak dan angin sepoi2, jadi ke ingat di tanjung pinang di tepi pantainya..
Sampai lah menjelang matahari terbenam, ternyata disini keliatan sunset mataharinya, hemm sangat indah menurutku,.
Sambil melihat sunset tangan Didit tiba2 menggemgam tanganku, aku sedikit kaget dengan perbuatan Didit tersebut, tapi melihat muka manisnya itu aku membiarkan saja, kami sudah seperti pasangan aja,. Tanpa sepatah katapun kami begemgaman tangan sampe mataharinya menghilang,.
Dan malam pun tiba, ternyata disini tempatnya lampunya redup, remang2 gitu, emang pas untuk pasangan berpacaran, sambil mendengar deburan ombak2.
Didit memulai pembicaraannya, hari sudah mulai malam katanya, ngga apa2kan kita santai disini..
Aku pun mengatakan iya ke Didit, lagian ngga ada teman juga di kosan.
Setelahnya Didit mendekat denganku, aku sedikit deg degkan, kemudian Didit mengajak ku megobrol sambil tangan ku masi di genggamannya,.
Didit menanyakan aku sudah pernah pacaran, aku mengatakan ke Didit aku belum pernah pacaran,. Didit menceritakan dia udah 3 kali pacaran dari SMA, terakhir waktu tamat SMA dia diputusin pacarnya karna pacarnya ingin kuliah di luar kota.
Terus dia menceritakan dia bermain michat, dia pernah bo gtu sama anak sekolahan, ternyata adik kelasnya dia..
Sebelumnya Didit ngga pernah cerita kayak gini lagi chatan, dan didit menanyakan aku ngga St bo gtukan,. Aku hanya menggelengkan kepala, katanya rata2 di michat ya semuanya jualan gtu,.
Dia pun menceritakan sudah beberapa cwe gtu dia St, dia cari yang masi muda, kadang ada yang bohongan ketika udah jumpa cwenya udah tua, jadi dintinggalnya kabur..
Didit menceritakan dia dengan adik kelasnya itu, sangat sempit katanya, adik kelasnya itu di putusin pacarnya, sudah dapat perawannya di putusin langsung, karna stress dia jual diri, dan beruntung Didit pemakai yang ke2nya Masi sangat sempit..
Medengar cerita Didit itu, membuat vagina ku cenat cenut, aku sedikit terangsang mendengar ceritanya,.
Mungkin Didit tau aku kerangsang mendengar ceritanya, Didit mendekat ke arahku dan menciumku, aku menikmati ciuman Didit ini, mungkin akal2lannya Didit menceritakan hal hal mesum gtu supaya aku terbawa suasana dan menunggu kesempatan.
Tapi aku menikmatinya ciuman Didit ini, tangan Didit mulai aktif di payudaraku didit meremas dari luar pakaianku,. Aku semakin bernafsu di buat Didit.
Tangan itu tiba2 memasuki selangkangan langsung, duhh ini tangan ke3 di vaginaku,.
Didit melepaskan ciumannya tapi tetap jari2nya itu berada di selangkanganku,. Adit menatap mukaku, aku malu diliatin seperti itu, aku menutup mukaku,.
Adit mengatakan Jagan malu Elsa, tapi aku menggelengkan kepala, dan tetap menutup mukaku,.
Kemudian Adit menyuruhku melihat disamping pondok, sepasang kekasih lagi ciuman dan berpelukan,. Aku pun melihatnya, ketika melihat jari jempol Didit itu menggosok daging kecil di atas bibir vaginaku,. Aku sempat mendesah kecil Aghhhhh.. tangan Adit mulai basah akibat cairan ku keluar,..
Didit mengatakan kalau di mainin terus ini bakalan basah banget, celana kamu aku turunin dikit ya..
Karna terlalu bernafsu, aku meng iyakan saja omongan Didit, Didit mulai membuka kancing celana jeans ku, dan menurunkan sedikit kebagian paha, aku bantu dengan mengangkat sedikit pantatku,. Kemudian CD ku lagi di turunkannya.
Didit memuji mulusnya vagina ku dengan bulu yang tipis2.. Aghh sangat sangat nikmatnya permainan Didit di vaginaku, jempol Didit itu terus memainkan itilku itu,kemudian aku mengatakan ke Didit, dit aku ngga tahan lagi, Didit pun mempercepat kan gosokan dan permainan jari jempolnya itu semakin cepat, kemudian Didit menciumku. Aku orgasme di ciuman Didit..
Aku sangat menikmati orgasme di pondok pinggir pantai ini,. Kemudian Adit mengambil tisu dan mengelap vaginaku biar ngga terlalu basah..
Setelah di lap Didit tetap memainkan vaginaku lagi, tapi kini tanganku di arahkan ke penisnya yang keras, aku memegang penis itu dengan tangan kanan, dan Didit mengelus dengan tangan kiri,. Aku melihat penis didit putih bersih dengan kepala penisnya memerah,. Dan sangat gedut lucu penisnya.
Kami saling memainkan, menikmati setiap elusan, dan Didit menikmati kocokan ku di penisnya,.
Sambil memainkan, Didit juga mengajakku ngobrol, dan anehnya Didit mengajak ku ngobrol bukan yang bikin menambah nafsu naik, tapi menanyakan makanan ke sukaan, jalan2 kemana aja biasanya,. Kegiatan kuliah gimana.
Dan lucunya ketika Didit asik mengobrol, aku cepatin kocokannya sehingga Didit mendesis keenakan tapi dia tetap menceritakan kegiatannya..
Begitu juga ketika aku lagi bercerita Didit mempercepat gosokan di itilku itu, tapi aku ngga tahan, tapi Didit menyuruhku tetap berbicara,. Pengalaman yang sungguh aneh menurutku..
Ketika lagi asik mengobrol, ada sepasang pasangan mendekat,. Didit mengatakan santai aja jangan di masukin celananya,.
Ternyata pasangan ini, Cwonya ingin meminjam korek api sama Didit,. Didit mengeluarkan koreknya dari dalam tas kecilnya, Didit punya korek api tapi dari tadi dengan ku dia ngga merokok, mungkin asik memainkan vaginaku sehingga lupa akan merokok.
Ketika lagi meminjam korek itu, pasti keliatan vagina ku yang di turunkan celananya setengah, sedekan Didit dia bisa menyembunyikan penisnya itu di dalam kaosnya.
Dan emang iya, Cwo yang meminjam korek rokok tersebut, mengatakan ke didit mulus ya cwenya,. Diditpun dengan semangat memainkan vagina ku sambil mengobrol dengan Cwo itu,.
Mengatakan mulus banget bang, barang bagus, mereka pun ketawa ber dua,. Aku hanya menahan malu atas perbuatan Didit..
Setelahnya ke dua pasangan itu pergi, aku mencubit Didit jangan gtu lagi, tapi Didit mengatakan vaginaku semakin basah, dan aku berbakat eksib suka memamerkan tubuh ke orang lain,.
Tapi emang iya yang kurasakan waktu pasangan itu datang mendekat, vagina ku seperti lebih terangsang, apa lagi ketika Cwo itu mengatakan aku mulus Aghh tambah jadi gimana,. Apa mungkin aku punya bakat pamer pamer gtu. Hemm aku ngga tau juga.!!
Didit pengen aku menghisap penisnya, aku menuruti permintaannya itu kemudian aku berbaring di selangkangan adit dan menghisap penisnya itu, ketika aku menghisap penis Didit, Didit meremas payudaraku dan menaikkan pakaianku dan aku ngga tau Didit mengendorkan BHku, kaitannya terlepas,.
Aku bersembunyi di bawah meja pondok itu, ngga keliatan kalau dari luar, ada seorang wanita celananya turun setengah, dan bajunya naik setengah, ini sudah kayak bugil di luar..
Tapi aku menikmati permainan Didit ni, Didit meremas memutar2 puting payudara ku,aku hanya menghisap penis itu..
Didit mengatakan kalau ada yang datang nanti tetap hisap penisnya, jangan berenti disini aman kalau sama2 punya pasangan, sama2 tau lah Takan. Hehehe
Dan emang kejadian kedua pasangan yang tadi datang kembali, menghampiri kami lagi, kemudian menceritakan ke didit mereka sudah mutar2 di sekeling pantai tapi tak menemukan pondok kosong atau meja yang kosong untuk mereka tempati..
Didit menawarkan duduk bersama di pondok ini aja, karna pondok ini cukup kalau untuk beberapa pasangan. Maksimal 10 orang lah 5 pasangan.
Awalnya mereka ngga mau takut ganggu, tapi Didit mengatakan ga apa2.. akhirnya ke dua pasangan itu pun menaiki pondok kami, dan aku tetap di suruh untuk menghisap penisnya..
Mereka sedikit mengobrol kenalan,. Yang aku tau nama Cwonya Angga dan cwenya Fitri,. Dan Adit memperkenalkan aku yang lagi menghisap namanya Elsa.
Angga bertanya ke Didit gimana bikin cwe kayak gitu,. Cwenya ngga mau kalau di luar nunjukin onderdilnya,. Ya kalau di kamar ya semuanya dia buka.
Didit pun mengarang cerita atau memang sebenarnya aku ngga tau, Didit mengatakan ke Angga, tergantung cwenya, kalau cwe suka eksib dan sedikit binal dia nurut kita buka2 pakaiannya,. Ya tapi harus hati2 juga cari tempat yang aman contoh seperti di pantai ini, sama2 tau kalau disini emang tempat pacaran.
Kalau sudah seperti ini di pegang sama orang lain pun nurut2 aja dia,. Aku menggigit penis Didit sedikit aku takut aja aku di pegang orang lain juga, tapi Didit seperti menahan aja, dan menjepit dengan kuat putingku.
Didit berbisik di telingaku nikmati aja sayang, kamu diam aja..
Mungkin karna aku penasaran dan emang suka di liatin aku diam aja mengikuti permainan Didit,.
Ternyata bukan Cwonya yang penasaran, tapi cwenya Angga ini, si Fitri seperti ngga percaya atas omonganku,. Fitri mengatakan masak nurut cwenya di pegang2 orang lain bang, cwenya sering di gtuin iya..
Didit menjawabnya, ngga lah dia cwe baik2 cuman suka aja badannya di liatin orang lain,. Ni contoh kata Didit, dan cwe ini Masi virgin,.
Seriusan bang kata Fitri, boleh ku periksa ngga, Didit pun mempersilahkannya.. Ku dengar langkah kaki Fitri mendekat kesebelahku di samping tepat di dekat pantatku yang celanya turun setengah,.
Fitri mengatakan yahh nanggung nih bang celananya, aku turunin semuanya ya,. Adit meng iyakan omongan Fitri itu, kemudian celanaku di tariknya, walaupun seperti kesusahan melepaskan semua celanaku,. Aku sedikit deg degkan tapi tapi dalam hatiku seperti mau aja mengikuti permainan ini.
Setelah di buka celanaku itu sama Fitri, kini bagian bawahku tidak mengenakan apa2 lagi, Fitri dengan tangan yang lembut dan kecil itu menyentuh vaginaku, beda dengan tangan Didit yang besar dan agak sedikit kasar,.
Fitri menaikkan 1 kakiku di atas meja ini, biar lebih leluasa dia memainkan vaginaku, vagina ku mulai basah dengan permainan Fitri ini,.
Payudaraku di remas2 Didit, vaginaku di elus2 sama Fitri, aku sangat terangsang,. Aku merasakan vaginaku basah, jari2 fitri mulai membuka belahan vaginaku,. Bermain di lubang vagina ku, geli dan nikmat yang kurasakan, aku kini tak mengisap penis Didit lagi aku hanya menggemgam dan menepelkan di pipiku,. Kerasa sangat hangat penis itu..
Fitri sangat pandai memainkan vaginaku, memutar2 itilku aku merasakan ingin orgasme lagi,. Aghh aku keluar di tangan Fitri,. Dalam kenikmatan orgasme itu aku merasakan 1 jari Fitri memasuki ke vaginaku,. Aku tak merasakan sakit apakah aku sudah ngga perawan lagi,.
Aku pun melihat berusaha melihat vaginaku itu, tapi Fitri menenangkan aku kalau 1 jari Masi aman kok ngga sakitkan.
Aku hanya diam aja, vagina ku di kocok dengan 1 jari Fitri itu,. Aghh enaknya, apalagi kalau penis yang masuk pasti lebih enak..
Aku menikmatinya, dan aku ngga sadar aku sudah berpindah di pangkuan Angga,. Aku tau ketika penis yang kupegang, kok beda bentuknya sedikit lebih kecil dari pada punya Didit, aku ngga memperdulikan lagi karna nafsuku sudah tinggi, aku hanya menghisap penis itu,. Dan aku tambah di yakinkan lagi bahwa yang ku hisap penisnya ini angga, kulihat Didit berada disamping Fitri dan meremas2 payudara Fitri.
Tak lama Didit membuka celana Fitri itu, karna Fitri memakai celana kulot, jadi sangat mudah menanggal kan celana itu,.
Kini Fitri tak memaikan vaginaku lagi, dia. Asik berciuman dengan Didit, dan aku mendengarkan bunyi kecpelek keceplek, ternyata bunyi dari jari2 Didit memainkan vagina basah Fitri,.
Terdengar suara kenikmatan Fitri, agh agh agh tapi ngga kuat takut di dengar orang lain,..
Angga melihat cwenya di mainkan Didit, angga menyuruhku beputar dia ingin memainkan vagina ku, aku berpesan ke Angga aku masi perawan jangan kasar2..
Angga mengelus2 vaginaku, Angga menelentangkan aku, kemudian Angga mengangkat 1 kakiku dan menekuknya, Angga dari samping berbaring memasuki selangkanganku,. Kini vagina ku di sapu sama lidah licin Angga, Aghh enakknya, gelinya,.
Tanpa waktu lama permainan lidah Angga, membuatku orgasme kembali, cairan yang keluar dari vaginaku di hisap habis sama Angga,.
Sangat lemas sekali tubuhku,. Aku hanya memejamkan mataku meresapi nikmatnya orgasme ini.
Kemudian aku merasakan, kakiku di buka Angga,. Dan ada benda asing yang cukup besar menyenggol2 vaginaku, dan aku yakin ini penis,. Penis itu menyenggol2 lubang vaginaku,.
Pinggulku kini di angkat sedikit sama Angga, Angga sepertinya ingin memasukkan penisnya,.
Aku sudah pasrah mungkin malam ini aku akan melepaskan perawanku sama orang yang baru ku kenal.
Penis itu menekan2 lubang vaginaku, tapi selalu meleset keluar tak memasuki lubang vaginaku,.
Beberapa kali coba, Aghh aku merasakan sedikit sakit, kepala penis Angga memasuki lubang vaginaku..
Tapi ketika Angga mau menekan lagi penisnya.
terdengar suara dari kejauhan suara sirine iringan mobil polisi,. Wiw wiw wiiw
Didit pun bergegas, menyuruh kami untuk memakai pakaian cepat,. Aku pun mencari celana ku dan dalaman CD ku..
Aku segera memasangkan celanaku itu, karna buru2 aku tak memakai dalaman lagi karna celana jean yang kupakai sedikit susah memakainya karna ngpres di kakiku,.
Kulihat Fitri sudah memakai celananya, semuanya sudah terlihat rapi, Didit menyuruh ku cepat,.
Sekelompok satpol PP dan polisi mulai berdatangan memeriksa kami, dengan lampu senter yang silau.. ketika beberapa orang satpol mendekat pas sekali celanaku masuk tapi resleting dan kancingya belum sempat ku naikkan, sedangkan CDku ku simpan di kantong celaku,.
Satpol PP itu menyenter kami, kemudian meminta KTP,. Kami satu persatu, kami pun memberinya,. Setelah melihat dan mengembalikan KTP kami masing2.. mereka menyuruh kami pulang karna sudah mendekati jam 12 malam, dan mereka memperingati kalau Masi berkeliaran sampai jam 1 malam disini mereka akan menangkap kami,.
Mendengar peringatan dari petugas2 satpol itu kami pun bergegas, ingin pulang aku mengancingkan celaku saja tanpa menaiki resleting celana..
Di perjalanan, Angga mengajak kami nginap di hotel aja,. Tapi aku ngga mau, aku mengatakan ke Didit ingin pulang,.
Pasti Angga ingin menyelesaikan masalahnya tadi, membobol vaginaku.. kalau tadi masuk mungkin aku sudah ngga perawan lagi sekarang...
Didit pun mengatakan ke Angga kita pulang aja, Angga meminta kontak Didit, mungkin lain kali bisa main sama lagi.
Akupun di antar Didit kembali kekosan, di dalam perjalanan aku memeluk Didit seperti sepasang kekasih, dan karna dingin juga malam ini.
Sampai lah aku di kosan, dan segera aku mengganti pakaian tidur,. Aku pun penasaran sama vaginaku aku melihatnya apa ada noda darah ketika di massukkan jari, aku mencoba memasukkan jariku ternyata sakit, tapi di masukkan Fitri tadi ngga kerasa sakit,.
Karna aku lelah dan ngantuk, aku memakai pakaian tidur ku dan akupun tertidur...
Terima Kasih
panduanakbaik
Tukang Semprot
- Daftar
- 17 Dec 2020
- Post
- 1.266
- Like diterima
- 1.946
Thanx buat updatenya suhu 
bona_bona
Pertapa Semprot
makasih shuuu....
check_mate
Pertapa Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2018
- Post
- 4.889
- Like diterima
- 21.955
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
