Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Misi menghamili adik ipar

Update

Keluar dari kantor aku masuk mobil bersama riris, kita seperti orang pacaran, saling pegang tangan, sesekali kupandang wajah cantik adik istriku ini,

A : sayang gimana tadi awal kerja

R : emmm aku belum bisa apa apa mas,

A : ya entar lama lama bisa kok, mbak Ika gimana orangnya?

R : baik kok mas,

A : kamu diajari apa saja sama dia

R : banyak sih mas, tapi Cuma bantu bantu saja

A : kalau bela gimana ?

R : masih belum akrab mas, agak cuek anaknya

A : dari dulu emang gitu sih, kamu kalau mau makan atau mau beli apa minta saja sama mbak ika, gak perlu sungkan,

R : hehe belum terbiasa mas, nggak enak aku,

A : alah nggak papa santai saja, daripada kelaparan kayak tadi, eh tadi kamu ditanyai apa saja sama Mbak Ika?

R : ya nanya biasa saja mas, nanyain keluarga, nanyain kamu kok bisa tiba tiba diajak kerja disini,

A : terus kamu jawab gimana ?

R : ya aku jawab jujur diajak kamu ikut kerja biar gak nganggur dirumah, orang di kantor kok semuanya orang terdekat kamu sih mas

A : ya memang tujuan ku bikin PT untuk bisa menghidupi orang terdekat dulu ris, bahkan subcon kebanyakan juga tetangga atau saudara kita dulu, hitung hitung bantu orang dekat dulu, nanti kalau sudah semakin besar, semakin banyak kerjaan baru mempekerjakan orang luar, dulu mbak Ika juga kayak kamu ris gak ngerti apa apa, lama lama juga bisa

R : kamu hebat ya mas, dulu waktu awal menikah dengan mbak kamu Cuma kerja bangunan sama kayak suamiku, tapi sekarang sudah mapan, suamiku 5 tahun nikah sama aku tetep aja jadi tukang bangunan

A : semua itu karena niat ris, kalau kita punya mindset ingin hidup kita berubah kita harus mulai dari kita sendiri, kalau ingin berkembang ya bagaimana cara kita bisa mengembangkan pekerjaan kita, kita harus punya ambisi untuk mengubah keadaan

R : nggak salah mbak ninin pilih kamu mas, andaikan dulu aku yang kamu nikahin mas

A : ya walaupun kamu gak aku nikahin tapi kamu sekarang juga serasa jadi istriku kok

R : kamu bisa aja mas,

A : kita langsung pulang apa kamu mau jalan jalan dulu

R : pulang saja mas,

Tak terasa perjalanan sudah sampai di depan rumah, istri dan anakku membukakan pagar dan garasi, selesai memasukkan mobil ke garasi aku dan riris turun dari mobil, anaku seketika minta gendong dan kami masuk kedalam rumah, aku lanjut mandi dan ganti baju, Riris dan istriku sedang berbincang di ruang makan, sepertinya mereka membicarakan pekerjaan, aku bermain dengan anakku hingga waktu menunjukkan pukul 6 sore, malam itu kami melakukan aktivitas rumah seperti biasa mulai makan malam dan lain lain, entah sepertinya malam ini terasa lelah seharian banyak pekerjaan dilapangan, tepat jam 9 semua penghuni rumah sedang tidur, aku keluar ke teras rumah untuk menikmati sebatang rokok dan memberi makan ikan dikolam depan, tiba tiba istriku membawakan teh hangat dan kami duduk berdua di depan

W : mas kamu belum ngantuk

A : belum dek lagi capek aku cari udara

W : mau dipijit mas

A : nggak dah kamu juga capek sepertinya,

W : kalau dipijitin Riris mau gak

A : enggak kasihan dia mungkin juga capek

W : ya terserah kamu mas, gimana Riris dikantor

A : ya begitu dek kayak anak baru pada umumnya,

W : bisa nggak dia kerja

A : pasti bisalah tergantung niat aja

W : kan niatnya sebetulnya bukan kerja mas

A : iya aku tau, tapi sepertinya dia bisa kok kerja sama aku, siapa tau malah ntar jadi pegawai tetap

W : wah kalau jadi pegawai tetap kamu bisa keterusan kamu mas

A : kalau soal itu bisa diatur sih, aku apa katamu saja,

W : hmmmmm, aku tidur dulu ya mas, kamu tidur sama riris dulu ya,

A : lah kenapa gak tidur sama kamu,

W : ah gayamu mas, kan bisa enak enak sama Riris, aku lagi dapet jadi belum bisa dipakai

A : ya nggak tiap hari ngewe mulu dek,

W : ya udah aku tidur dulu ya

A : ya ntar aku nyusul

Pukul 10 malam aku masuk kedalam dan mengunci semua pintu rumah, ketika mau masuk ke kamarku ternyata sudah dikunci dari dalam sama istriku, ku ketuk pelan tapi tidak dibuka juga mungkin sudah tidur, haduh nih bini 1 sepertinya bener bener nyuruh ane untuk selalu tidur sama adiknya, aku melangkah ke kamar riris, pintunya tidak dikunci, aku masuk dan melihat riris sudah pulas tertidur, kupandangi wajah cantiknya, aduh malah jadi konak ini, ku tutup pintu dan tidur disampingnya, aku masuk ke selimutnya dan ku peluk riris, ingin rasanya menyetubuhi Riris lagi, ku ciumi wajahnya, ku remas payudaranya, riris akhirnya terbangun

R : kamu minta lagi mas ( dengan tatapan mengantuk berat )

A : kamu mau sayang

R : aku mau aja mas tapi maaf aku ngantuk, nanti aku gak bisa memuaskan kamu

A : ya udah tidur saja kalau gitu,

R : nggak papa mas kalau kamu mau silahkan nikmati aku

Jujur ane kalau ngewe sama ninin ataupun Riris kalau dia udah ngantuk berat ane gak mau, karena tipeku kalau ngewe harus sama sama mendapatkan kepuasan.

A : enggak dah besok saja, aku kelonin kamu saja ya

R : silahkan mas

Kami berdua tertidur dengan kondisi berpelukan, jam 4 pagi aku terbangun karena merasakan ada yang memainkan penisku,

R : eh bangun juga kamu mas

A : ahhh enak banget tanganmu ris, terus

Riris terus mengocok penisku, dan memasukkan ke mulutnya, uhhhh nikmat sekali, ane walaupun kuat ngentot sampai 1jam tapi kalau di sepong riris paling gak betah,

A : udah ris stop nanti keluar dimulutmu

Riris menghentikan aktivitas mengulum penisku, aku bangun, kupeluk riris dan kutidurkan dia,

R : mas kasih alas dulu kasurnya biar nanti gak jemur kasur lagi,

Riris mengambil alas bayi untuk menutupi kasur, ku tidurkan riris kembali, ku cumbu wajah cantiknya turun ke kedua payudaranya hingga ke vagina riris, ku sedot sedot klitorisnya, jari tengah ku masukkan untuk menyerang gspot dan tangan kiriku memainkan puting payudaranya, riris menggeliat seperti cacing kepanasan, dia terangsang hebat, vaginanya mulai berkedut, ku kocok vagina riris dengan cepat, dan

R : mmmmmmmmmmmmmm aaaaashhhhhhh massssss

Seerrrrrrr muncratlah cairan kenikmatan dari vagina riris, matanya hanya kelihatan kelopak putihnya saja, tubuhnya mengejang, kubiarkan dia menikmati orgasmenya dulu, setelah mulai tenang kuposisikan tubuh Riris untuk menungging, kucari lubang kenikmatannya, dan perlahan penisku memasuki lubang kenikmatan adik istriku, sleebb oh sempit sekali memekmu sayang, sambil memegang kedua bokong riris ku gerakan penisku dengan tempo sedang, desahan erotis Riris berpadu pemandangan sexy tubuhnya membuat pertahananku beberapa kali mau runtuh, tapi selalu kutahan, hampir 10 menit riris hampir orgasme, ku lepas penisku, riris menoleh kebelakang seolah kecewa penisku terlepas dari vaginanya,

A : sayang kamu diatas ya

Kubalik badan Riris, aku berbaring dan riris mulai memposisikan penisku tepat dilubang vaginanya, riris mulai turun perlahan, penisku tertelan semua dilubang kenikmatannya,

A : sayang goyang dong

R : aku belum pengalaman model seperti ini mas

A : dah kamu goyang aja pelan pelan

Riris menggoyangkan pinggulnya naik turun, ku akui dia belum sebinal kakaknya, tapi ada rasa lebih nikmat vaginanya karena belum pernah melahirkan, ku imbangi gerakan riris, hingga dia mulai lihai menggoyangkan pinggulnya, beberapa menit kemudian vaginanya mulai berkedut, Riris mempercepat gerakan pinggulnya, penisku terasa juga ingin mengeluarkan isinya,

R : aaaaahhhh mas aku keluar mas

A : tahan sayang aku juga

Riris menindih dan memeluk erat diriku, penisku diremas vagina Riris dan crrrroooooooot crrrooott crrrrrrroooooooootttttt crrrroooooooot crrrroooooooottttttt, kamu orgasme bersama,



Maaf segini dulu updatenya kemungkinan saya lanjut hari Minggu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd