Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT MIYANO

Wah bisa ngobatin racun yg dah lama mengendap dng memasrahkan diri ke bumi. Tambah ilmunya dan makin mendalam setelah tahu kitab miyano sejatinya. Kitab langit dan bumi serta kitab rembulan dan matahari sifatnya saling melengkapi tdk boleh diperlawankan. Mirip ma si Budi Garam Asem tarian Dewa Dewi saling melengkapi. Lanjut lg salam E & E :beer::beer::beer::beer:
 
Iki kiro2 lek tak tambahi se bab maneh isih iso nerimo ora yo ?
Gek gek e edan e tambah permanen...

Mmmmm....
Piye yo enak e?
 
MIYANO



BAB 12
IKAN PATIN - IKAN GURAMI



Paijo entah kenapa tiba2 merasa aneh dengan ikan bakar goreng penyetnya…

"Mak ini ikan apa kok beda ?"

"Iish panggil mama atuh sayang, hi hi hi, mama baru menikah kalau dipanggil emak kaya sudah tua soalnya"

"Ha ha ha, Joo betul mamamu Jo…
Mamamu itu dulu gadis sampul Jo….
Sekarang nikah sama papa ito mu, jangan panggil mak lagi ya jooo…
Biar mama mu tampil segar dan awet muda Jo…."

"Baik papa ito….. "

"Hi hi hi mas Paijo ini bener2 kok lucu banget sih…
Astrid jadi sakit perut nih…
Disuruh manggil papa dan mama kok kaya gimana gitu mas…."

"Hi hi hi, Paijo anakku…
Yang digoreng tadi bukan ikan Nila…
Tapi ikan Patin dan ikan Gurame…"

"Lho darimana ikannya ma?"

"Ya dari kolam lah"

"Kolam mana lagi ?"

"Hi hi hi, kamu ini, kolam di ladang dan sawah dekat kali saja yang kamu ingat, itu kolam belakang rumah ga pernah kamu tengok…."

"Eh iya gitu ma ?"

"Hi hi hi, kamu ini ya….
Coba nanti kamu lihat kolam belakang rumah ya "

"Eh baik ma…."


***

Seperti biasanya….
Begitu penasaran, Paijo seolah lupa segalanya…
Selesai makan, Paijo sudah lupa akan sakitnya mama dan papa Nilam…
Langsung saja pergi ke kolam belakang rumahnya melihat ikan2 patin dan gurame….

Takjub sekali Paijo melihat betapa kolamnya di belakang rumah sangat besar dan banyak ikannya..
Memang belakang rumah sisi utara ini jarang dilihat oleh paijo..

Entah kapan ada kolamnya dirinya juga sudah lupa.
Lama Paijo di kolam itu dan terpekur seolah berfikir keras…

Melihat itu Astrid kemudian menghampirinya, memeluk Paijo dari belakang…
Pelukan Astrid begitu erat dan hangat. Terasa sekali susunya menempel dan menekan punggung Paijo…

"Mmm mas, kenapa ? Ada apa kok kayaknya bingung nih ?"

"Mmmm gini dek mas masih mikir kenapa mas kok bisa lupa ada kolam ini ya….?
Mas merasa aneh saja, harusnya mas ingat dan tahu kalau punya kolam ini…
Mas masih mikir kenapa mas lupa ya…"

"Hi hi hi, mas sih mikirin yang ga keruan kayaknya, apalagi katanya Rina pulang kampung gara2 kepengen ketemu sama mas ya…."

"Iiishhh…..
Dibilangin kok, mas ga mikir yang aneh2 mas cuma mikir gimana caranya kok bisa lupa sama kolam ini itu saja…."

"Memang kenapa ? Kayaknya ada yang penting gitu mas….."

"Itulah sayang…
Mas masih bingung…
Harusnya ada yang penting dan itu ga boleh mas lupain kok malah lupa sama sekali….
Itu yang mas bingungkan sayang…
Duh punggung mas kayaknya jebol nih ditempelin terus…."

"Hi hi hi….
Dari tadi ditempelin baru ingat sekarang….
Hi hi hi…
Kayaknya gara2 Rina ini ya sayang…? Mmmm"

"Iiish mesthi kok Rina2 terus disebut…."

"Hi hi hi
Khan dia sayang sama mas kelihatannya…."

"Iya sih…
Mas juga sayang dia kok"

"Iiiih…."

"Ha ha ha, makanya jangan marah2 dong sayang...
Kalau sayang Rina kok tunangannya sama yayang Astrid lho…
Masa gitu ga bisa mikir sih"

"Hi hi hi iya deh iya….
Astrid cuma takut saja masa ga boleh?"

Keduanya berbisik bisik mesra seolah lupa dunia sekelilingnya. Semua orang memakluminya, namun semua orang juga sedikit heran juga…

Kenapa seolah kolam ikan dibelakang rumah Paijo membuat Paijo sangat aneh dan berusaha mengingat2 sesuatu yang hilang atau terlupa…


***


"Paman Fadil, bibi Miyano,
Saya akan mengajarkan pernafasan yang serasi dengan pernafasan milik bibi. Dan kebetulan bibi belajar dari kitab Rembulan dan Matahari maka sebaiknya, Bibi belajar kepada Astrid bi….

Nanti paman dan bibi jangan lagi coba2 melangkah selain dengan apa yang saya dan Astrid ajarkan ya bi…

Berbeda dari yang kemaren2, kalau saat ini bibi tersesat berbahaya sekali…

Nanti Nilam Biar mas Kresna yang ngajari bi….
Mari paman ikut saya ke pojok sana paman…
Bibi biar disini bersama Astrid belajarnya…"

Begitulah pagi menjelang siang, ada tiga kelompok orang yang belajar pernafasan….
Masing2 dengan cara dan metodenya sendiri2…
Semuanya diam dalam hening…

Begitu seterusnya sampai pada siang menjelang makan siang, semuanya berhenti dan melepaskan lernafasannya…

Kemudian kembali ke rumah induk untuk berkumpul disana dengan papa dan mama Astrid serta papa ito dan mama Sulastri…

Begitu mereka semua memanggil mak Paijo dan tuan nakanishi sekarang.


***


"Miyano, bagaimana rasanya sekarang ?"

"Duh mbak Kinanthi, rasanya seperti lahir kembali jadi baru, kemaren2 diri ini rasanya tenggelam di air saja…
Nafas saja sulitnya minta ampun
Benar2 bersyukur disini bertemu dengan putra mbak Sulastri yang sangat menguasai kitab kami"

"Maksudmu kitab kami apa Miyano ?"

"Kitab "Rembulan dan Matahari" serta "Langit dan Bumi" adalah kitab keluarga Miyano yang diwariskan kepada anak perempuan keluarga Miyano.

Masing2 keluarga tak boleh memiliki dua2nya harus memilih salah satunya saja.
Pada saat kami tersesat, saya mencoba berdiskusi dengan Miyano istrimu Kenji…
Cuma aku yang dilanda kekalutan tidak mempedulikan larangannya dan dia hanya diam serta menganggap mungkin aku benar sekalipun dia yakin aku salah

Ternyata muridmu, anak istrimu yang mempercayai Miyano istrimu benar…
Aku tak yakin dia sudah mempelajari isi kitab Miyano tapi aku yakin dia megetahui alur nya entah bagaimana caranya dia bisa urai semua simpul yang ada dalam diriku seolah dia menggunakan tenaga khas Miyano tapi juga bukan…

Baru kemudian aku sadar, dia.hanya menggunakan tenaga khas Miyano namun membaliknya dengan cara yang luar biasa rumit seolah tenaga balikannya berlipat ganda dari yang kumiliki…

Aku tadi merenungkan kembali cara dia, tapi dipikir seperti apapun tak ketemu juga…
Seolah aku mengenali tapi seolah aku tak kenal juga…
Seolah aku paham tapi sekaligus tak paham juga.

Itu yang membuatku merasa Paijo benar2 seorang yang luarbiasa"

Tak terasa Kenji bergumam :
"Ikan Patin ikan Gurame semuanya ada di depan mata, namun berfikir seolah hanya ikan Nila yang jauh disana yang terlihat"

Paijo meloncat seolah dapat sesuatu ilham…
"Papa ito, kalimat itu soal apa ?"

"Soal tenaga anakku, kadang kita memukul jauh dengan suatu yang sulit dijangkau dengan usaha keras dan penuh kesengsaraan namun sebenarnya kita cukup mengeluarkan tenaga yang ada didalam diri kita saja sudah terlalu cukup memadai dan hasilnya luar biasa…."

"Tenaga yang seperti apa itu ?"

"Itulah tenaga cinta kasih"

"Duuuh ****** benar aku….."
Paijo memukul kepalanya sendiri saking khekinya dengan pemikirannya…

"Ada apa anakku ?"

"Saya baru terpikir bahwa ada makna lain yang tersurat dalam surat Miyano yang kami temukan dalam kitab Rembulan dan Matahari"

Tiba2 Astrid seolah bersenandung lirih…

"Yakinlah akan jodohmu
Yakinlah akan cintamu
Dan temukanlah takdirmu dengan kitab ini.
Itupun kalau kamu mau.


Dariku yang tak bisa menjalankan darma sebagai istri yang mulia


Miyano"

"Itulah….
Itulah…. Itu Tuan… papa ito
Itulah yang tadi saya seolah pernah dan tahu jawabannya tapi tak tahu karena terlalu mikir banyak dan rumit "

"Ha ha ha Astrid dan Paijo, kalian berdua jangan berteka teki….
Maksudnya apa itu ?"

"Ha ha ha…
Aku puas papa ito….
Aku mendapatkan ilmu baru yang aneh….
Ha ha ha

Cuma lagi2 agak luar biasa mesum dan itu kenapa mendiang Miyano istri papa ito susah mengungkapkannya kecuali dalam bentuk puisi"

"Huuuush….
Apa itu anakku ?"

"Mmmmm mama Miyano sebenarnya menuliskan surat itu untuk mengajak papa ito bermain cinta untuk saling menyembuhkan.

Itulah daya atau tenaga Cinta Kasih antara Suami Istri"

"Benarkah ?.... Duhai kenapa aku ****** sekali?"
Tampak papa ito atau kenji sangat terpukul mendengar pendapat Paijo….

Harusnya aku tahu kala Miyano menuliskan itu"

"Papa Ito tidak sendirian, harusnya mama Miyano juga bilang sama bibi Miyano dengan lebih gamblang"

"Anakku kok kamu tahu itu semua ?"

"Sebab paman pernah bercerita bahwa mama Miyano sempat berdiskusi dengan bibi Miyano tapi tak bisa menjelaskan isi diskusi itu, mungkin karena bibi rikuh pada paman"

"Jadi….
Ceritanya obatnya itu cuma kenthu to Jo…."

"Nuwun inggih Papa Atmo…. Leres betul itu"

"Ha ha ha Kenji….
Jadi sejak istrimu sakit kamu tak pernah kenthu sama sekali tho ?"

Kenji atau papa ito menghela nafas….

"Coba kami mikir tho dikit, gimana bisa ngenthu sama orang sakit ?"

"Hiks hiks hiks…. Ternyata Miyano benar adanya, saya juga tak begitu yakin itu obatnya soalnya. Mana mungkin saya mengajak begituan ketika saya sedang sakit ?"

Semua orang diam membisu ketika bibi Miyano menangis sedih mendengarkan cerita dan penuturan Paijo…

Terasa betul rasa bersalahnya yang turut menyebabkan Mama Miyano habis harapan untuk sembuh melalui eksperiment yang diharapkan dilakukan oleh paman Fadil dan bibi Miyano.


***


"Silahkan paman dan bibi masuk kedalam kamar, yakintak ada yang akan mengganggu, saya akan coba bantu pengobatan dari jarak jauh menembus tembok"

Kemudian paman Fadil dan bibi Miyano masuk kedalam kamar kemudian menutup pintunya.

Paijo duduk bersila di ruang tengah sementara lainnya duduk di ruang tamu…

Tampak dari ruang tamu Paijo duduk penuh konsentrasi kemudian tubuhnya bergetar keras dan setelahnya diam kembali..
Bergetar keras lagi dan kemudian diam kembali…

Begitu seterusnya sehingga sampai akhirnya Paijo melepaskan pernafasannya dan bergabung dengan yang lain di ruang tamu…


***


Sementara di ruang tamu semua orang terdiam membisu menantikan hasil ujicoba yang dimaksud oleh mama Miyano….

Di kamar peraduan….
Paman Fadil dan Bibi Miyano mengalami kondisi yang tak terbayangkan oleh mereka berdua…

Entah bagaimana ceritanya, tubuh om Fadil seolah ditusuk2 oleh ribuan duri dan sakitnya bukan kepalang sehingga tubuh itu terlonjak2 dan wajahnya meringis menampilkan rasa sakit yang amat sangat…
Kemudian tenang kembali….
Tak berapa lama sakitnya datang lagi ….
Seolah secara ritmis tusukan2 duri itu benar2 menusuk sampai ke tulang terjadi lagi..
Tenang ….
Sakit lagi….
Tenang sakit lagi….
Namun entah bagaimana akhirnya sakitnya mulai terasa nyaman dan nyaman…
Tusukan duri itu seolah menjadi kelitikan pada syaraf2 birahinya….
Kontolnya tiba2 mengeras dan bangkit …
Semakin lama semakin keras…
Suatu yang tak pernah terjadi sejak sakitnya keluarga mereka…
Kontol itu sudah lama loyo…
Kini tegak kembali….

Disamping paman Fadil nampak bibi Miyano melenguh tak berkesudahan…
Tubuhnya sakit seolah ditusuk duri sama dengan kondisi paman Fadil…
Secara ritmis tubuhnya berubah2 antara kesakitan dan tenang sebentar…
Sakit tenang sebentar…
Sampai akhirnya dirinya tiba2 mulai terasa nyaman dan terangsang…
Geliat tubuhnya seolah tak mampu menahan rangsang yang luar biasa deras membelai tubuhmya…
Seolah ada 5 orang lelaki yang menciumi puting susunya meremas susunya dan mengelus pahanya merojok memeknya sekaligus…

Saking tak kuasanya akhirnya bibi Miyano bangkit dan melumat paman Fadil disisinya…

Melumat paman Fadil yang sama2 sedang terangsang penuh…
Tanpa pemanasan apapun kemudian bibi Miyano yang sudah sangat basah memeknya mengambil kontol paman Fadil dan memasukkannya kedalam memeknya…

Berdua mereka mengayun tubuh saling meremas dan membelai saling cium dan merangsang lawannya…

Keduanya saling membelitkan lidah kadang saling meludah dan meminum ludah pasangannya…

Keduanya sangat buas seolah mereka sedang kehausan sehaus2nya…

Sampai akhirnya mereka mendapatkan orgasme yang dinantikan mereka berdua….

BLAAR….

Seolah petir menyambar di depan kepala mereka…
Mereka merasakan ledakan dahsyat tenaga mereka yang kemudian saling membelit seiring orgasme mereka berdua…

Ledakan itu terus berulang dan berulang sehingga kenikmatan yang mereka dapatkan seolah tak berkesudahan….

Lalu kemudian mereka tenang dan ambrugh lemas saling berpelukan mesra…
Kemudian tertidur…
Entah berapa lama…


***

Ha ha ha…..
Ternyata kitab2 itu mesum juga ya…

Waduh Paijo luar biasa nih…
Bisa jadi PK kelas top dia ya…
Sayang dia lugu…

Ha ha ha ha

Salam Edan E

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd