Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT MIYANO

MIYANO




BAB 13
GARIS BATAS





Nafsu dan Cinta apa sih bedanya ?

Dalam bahasa ilmu kadigdayaan mungkin bisa diterangkan bahwa satunya adalah olah nafas dan satunya olah rasa….

Begitu ?

Mungkin ya mungkin juga tidak sih…
Yang pasti…
Kalau itu soalnya ngentot semata…
Maka ada ngentot asal ngentot…
Ada ngentot yang beradab…


Mungkin itu yang membuat nafsu dan cinta menjadi jelas bedanya…

Ha ha ha kaya yang nulis paham betul soal itu…

Dalam kitab Miyano jelas diterangkan oleh mendiang mama Miyano bahwa kitab itu :

Kitab yang bisa membolak balikkan dunia.
Yang akan menjungkirkan segala logika
Yang mengutamakan segala daya asmara
Yang mengangkat derajat para sudra.

Yang akan menjatuhkan para dewa.


Ada suatu yang dahsyat dalam Daya Asmara….

Tetapi daya asmara yang tak menggunakan logika…?

Daya asmara yang bukan daya asmara biasa…
Tetapi daya asmara yang penuh Cinta…
Pengorbanan kepada pasangannya…
Karena cinta adalah pengorbanan…
Yang memberikan kepuasan pada pasangannya…

Itulah daya asmara yang menjungkirkan segala kuasa para dewa…
Yang mengangkat derajat kaum Sudra…

Itulah tulisan mama Miyano yang seolah ajakan ngentot kepada suaminya dengan cara yang sangat halus demi menjungkirkan logika…

Logikalah yamg membatasi manusia seolah tunduk pada penyakit…

Daya asmara yang menentang takdir…
Sayang papa ito tak merasakan bahasa cinta istrinya….


***


Waktu menyembuhkan Astrid, Paijo membaca puisi itu secara makna kias belaka…

Berputar2 dia…

Ga keruan ujung pangkalnya sehingga menyembuhkan Astris dengan cara yang sangat rumit dan untungnya berhasil karena sudah menguasai kitab pijitnya jilid 3.

Padahal surat itu membuka peluang sederhana…

Ngentot…
Ngenthu…
Making love…

Isi sederhananya begitu….
Simple tak berbelit2…
Karena daya asmara itu benar2 obat yang luar biasa…

Cuma Paijo tak akan berfikir kesana….
Mau ditabok apa sama pak Atmo ?

Itulah Paijo….

Kadang mbuleti ga keruan…

Memilih jalan rumit bahkan untuk sekedar membangun rumah dan untungnya dia punya tenaga dan kapasitas memadai…

Namun kala orang berfikiran rumit ga keruan, dia malah dengan gampangnya memilih jalan yang sangat simple dan tak berbelit.

Semisal untuk menunjukkan bahwa buku bacaannya kitab pijit jilid 2 itu mesum tak disuruhnya Astrid membaca kitab, cukup ditunjukkannya kontolnya yang sedang ngaceng maksimal…

Satu keistimewaan Paijo, apapun jalan yang ditempuhnya, dia selalu yakin dirinya benar…

Ada yang bilang jenius…
Ada yang bilang cerdas…

Tapi ada yang mungkin lebih tepat…

Paijo berfikir lateral…

Berfikir secara tidak kebanyakan orang berfikir…
Atau bahasa gampangnya berfikir nyelenah…
Sehingga susah ditebak dan biasanya sukses…

Itulah Paijo…

Itulah kenapa dirinya seolah jadi sebuah femomena…

Banyak anak yang membangunkan rumah ibunya, tapi yang secara Paijo….?

Banyak orang membangun rumahnya sendirian, tapi yang secara Paijo ….?

Banyak orang yang bisa membuat bonsai, tapi yang secara Paijo ?

Kehebatan Paijo bukan pada kemampuan berfikirnya namun kepada orisinalitasnya…

Cara berfikir yang ga biasa sehingga selalu nampak luar biasa dimata orang2 biasa…

Itulah Paijo…


***


KRIEEET

Pintu kamar terbuka dan muncullah pasangan Fadil dan Miyano yang seolah orang lain sama sekali…

Keduanya sudah mandi dan berganti pakaian memang namun bukan itu yang membuat mereka berbeda.

Wajah mereka gilang gemilang seolah baru dilahirkan kembali. Tampak sinar mata mereka mencorong seolah penuh dengan tenaga yang kuat dan berwibawa…

Miyano seolah dewi kahyangan yang sungguh cantik Jelita, sementara Fadil tampil seolah seorang pangeran sakti mandraguna yang penuh wibawa…

Tak tampak lagi kelesuan disana…
Tak tampak lagi rona kesakitan disana…

Segar bugar seolah atlete yamg baru melakukan pemanasan dan siap bertanding…

Lagi2 keduanya menghampiri Paijo dan duduk bersimpuh kemudian menyembah Paijo sebagai penghormatan tertinggi ala Jepang…

"Tuan terimalah rasa hormat saya, sejak saat ini tuan boleh meminta apa saja kepada kami dan kami akan laksanakan perintah tuan"

Lagi2 Paijo terkejut dan melompat dari duduknya di kursi dan menyembah balik sebagai tanda penolakan penghormatan berlebih…

Itulah Paijo…

Yang seolah tak berbuat apa2 selain yang dia bisa dan dirinya tak merasa begitu banyak berbuat untuk orang lain…

"Duuuh paman dan bibi, saya tak berbuat apapun selain membacakan tulisan mama Miyano, kebetulan saja itu, karena bibi awalnya tak percaya mama Miyano dan saya percaya. Itu saja bedanya

Saya masih Paijo yang bukan siapa2 sekolah juga tak tamat SD…

Harap jangan berlebihan…"

Itulah pemikiran ala Paijo, yang lugas dan lugu dan apa adanya….
Paijo paham bahwa perbedaan dirinya dan bibi Miyano hanyalah pada saat persimpangan jalan saja..

Bibi Miyano ke kiri dan dirinya kekanan…
Hal yang sama terjadi pada pemikiran papa ito…

Ada garis batas dimana Paijo wajar wajar saja seperti orang lain…

Tapi begitu pada saat kritis dia berbeda pendapat dan berfikir lain, itu saja menurut Paijo…

Padahal garis batas itu bisa menuju ke arah kematian…

Cara pandang di batas itu bisa berarti kegagalan…

Itulah Paijo…

Yang tak merasa ada yang perlu dipuji2 karena perbedaan itu…
Karena dalam benaknya yang ada hanyalah soal perbedaan mengambil kesimpulan semata.


***


"Mmmm nak Paijo, jadi kami ini harus bagaimana sekarang?"

"Lah paman ini bagaimana sih? Lha paman khan sudah sehat sekarang lantas harus bagaimana lagi? Ya terserah paman lah itu"

"Hi hi hi maksud pamanmu ini kami apa bisa melanjutkan pelajaran kitab Miyano ?"

"Lha kenapa tidak ? Cuma harus sering2 anu bibi Miyano"

"Anu gimana Jo, yang jelas kamu ini kalau bicara, nanti paman dan bibi mu bisa salah jalan lagi itu, kamu jangan kaya Miyanoku minta apa2 kudu jelas sekarang.

Ngentot maksudmu gitu ?"

"Adduuuh masa saya harus bilang kaya gitu papa ito khan ga pantes…."

"Ha ha ha ha….
Ga pantes apa anak muda, gara2 itu Miyano meninggal Jo…. Bibi Miyano mu nyaris mati juga kamu masih bilang ga pates Haaahhh?"

"Duuh iya papa ito… paman dan bibi boleh belajar kitab itu selama paman dan bibi rajin ngentot….
Duuh maaf saya ga sopan paman…
Maaf"


"Ha ha ha, baik Jo….
Lagi pula aku sudah bisa tegak dan perkasa, terima kasih ya Jo kamu bisa bikin adek Joni ku keras lagi Jo…

Kalau disuruh nya ngentot mah hayoo saja. Miyano sayang jangan malu2 kucing lagi ya…
Yang buas kayak tadi, biar papa sehat sayang"

"Iiih papa ini malu atuh dilihat anak2 bicara begitu iiih"

"Ha ha ha, mama ini ya, dah hampir mati gara2 malu2 minta ngentot masih saja malu2…
Ha ha ha
Tapi ga papa kok ma…
Asal siap diterkan saja ya ma…
Jo makasih ya nak"

"Sama2 paman, cuma….."

"Cuma apa nak ?"

"Nilam paman……"

"Weladalah…. Iyo Jooo….
Piye iki Jooooo"


***

Paman Fadil dan bibi Miyano benar shock setelah mendengar jawaban Paijo. Tadi mereka seolah melupakan anak mereka karena diri mereka sendiri sempat diambang kematian.

Setelah mengalami kesembuhan dan diingatkan oleh Paijo, maka mereka benar2 kalut dan khawatir kepada kesehatan dan bahkan keselamatan jiwa Nilam…

"Hi hi hi kalau cuma ngentot kan bebas tho Jo ? Masa itu saja bikin mumet ? Nilam nanti kalau perlu tinggal ngentot sama mas Kresna khan ?"

"Waduh…. Nduk, cah ayu…. Ra pareng ngono yo…

Semua ada aturannya…

Masa belum nikah ujug2 ngentot we nduk…

Hora pareng ngono kuwi"


"Mmmmm kayaknya pendapat paman dan bibi benar…..

Karena daya asmara yang dimaksud disini bukan sekedar antara lelaki dan perempuan semata…

Harus ada ikatan batin yang kuat didalamnya…

Harus juga ada cinta..
Ada keagungan didalamnya…

Dan itu hanya bisa dilakukan oleh pasangan suami istri saja..

Itu menurut saya, sebab saya juga ga paham soal ngentot mengentot ini sejatinya bagaimana dan apa benar berbeda antara suami istri dan yang bukan…"

"Mmm kalau begitu ya aku dan mas Kresna menikah saja sekarang….
Hi hi hi"

"Ha ha ha, papa ito suka sekali sikapmu yang praktis, tapi boleh papa bertanya sayang?"

"Silahkan papa ito"

"Apa kamu mencintai Kresna ?"

"Sangat papa ito, sudah sejak lama Nilam cinta mas Kresna cuma mas Kresnanya jaim papa ito"

"Ha ha ha jawaban lugas dan bagus, Kresna, apa kamu cinta Nilam anakku ?"

"Ya papa ito, sudah sejak lama cuma Nilamnya selalu bersikap kaya adek jadi saya sungkan nembaknya"

"Ha ha ha….. Bajingan kau berdua, kalau aku minta kalian segera menikahkan Nilam dan Kresna ada masalah kah ?"

"Ha ha ha dasar kunyuk…. Aku ga masalah sih sebenarnya, cuma pak menteri ini khan pertimbangannya kaya bajingan besar, susah"

"Haaannncuuuk… yo wes dinikahkan saja sekalian wes, tapi nikah sirri atau langsung nikah besar ?

Masa dadakan begitu bisa2 aku dimarahi pak presiden. Nikahkan anak kok ga bilang2"

"Habis maumu apa kunyuk…?"

"Ya nikah sirri saja ya…
Biar nanti resminya atau rame2nya setelah lulus sekolah nya Nilam"

"Gini saja nikah resmi kaya aku, tapi ga pake rame2 dulu gimana ?"

"Ok deh… gimana Nilam ?"

"Hi hi hi papa ini, asal boleh ngentot apapun jadi lah pa…"

"Iisssh anak mama jangan gitulah…
Ga sopan…"

"Hi hi hi mama ini terlalu sopan sampai sakit kaya gitu lho…"

"Iiaaasssh iya iya…. Ngentot deh"

"Ha ha ha ha "

Akhirnya semua tertawa terbahak2 mendengar bibi Miyano bilang ngentot secara langsung...

***

Ntah bagaimana ceritanya, akhirnya Kresna dan Nilam sepakat dinikahkan secara Agama dengan disaksikan oleh seluruh warga kampung dengan dibantu oleh Pak Haji Nur…

Acara yang sungguh sangat sederhana, hanya sekedar kendurian saja….

Tak ada tenda terpasang…
Singkat padat dan jelas…
Hanya ijab kabul….
Pembacaan do'a …
Makan2

Selesai …


Cuma itu saja acaranya…
Ga pake melekan (istilah untuk begadang)
Ga ada acara2 adat apapun…

Ya cuma 3 hal itu, akad - do'a - makan2

Jangan kata yang hadir…
Anak kecil di desa saja sampai2 bertanya…
"Itu nikahnya tenanan po (beneran apa)?"

Saking anehnya…

Biasanya nikah tuh ada undangan…
Ada terop (tenda)...
Ada panggung…
Ada baju2 adat…
Ada makan besar prasmanan..
Ada kuade (pelaminan besar plus dekorasi)...
Ada penerima tamu cantik2 dan gagah2..

Lha ini tak ada semuanya soalnya…

Sungguh sangat sederhana…

Akhirnya kata itu yang digunakan oleh orang2 desa…
Sangat sederhana…
Mau bilang melaske…

Lha wong sugih sing nikah kok melaske…
Kaya yang nikah kok menyedihkan…

Akhirnya jadilah acara nikah itu trending topik lagi…

"Waaah ya enak kalau istriku dulu mau nikah kayak begitu, aku ga sampe jual2 sawah, habis nikah langsung melarat ga punga sawah"

"Duh benar2 rendah hati ya itu keluarga pak menteri dan pengusaha lho yang mantu… ga mewah2 kaya kita dulu ya mas, padahal kita dulu ga punya uang diada adakan, duh patut dicontoh ini mas"

"Dek besok2 kalau nikah kayak begitu ya, biar uangnya kita pakai buat bikin rumah"

Macam2 hasil pemikiran penduduk, tali yang pasti semua memujikan itu…

Lha mau dicari dan diramesi kaha apa…

Tetap saja acara itu membanggakan penduduk desa dan patut dicontoh...


***

Tak pakai lama…
Malam itu juga Nilam dan Kresna berpamitan utk berbulan madu…
Kemana ?

Ya kehotel lah….
Dimana itu…
Ya dikamar hotel biasanya Nilam tinggal selama di Magetan lah…

Kebetulan Nilam sekamar sendiri, bersebelahan dengan Bayu dan Bunga…
Jadi bebas lepas mereka berdua…

Mulai masuk hotel dan begitu didalam…

Buru2 Nilam dan Kresna melucuti diri dan masuk kamar mandi untuk mandi bersama…
Itu kesepakatannya atau setidaknya itu rencana Nilam dan Kresna ikut saja rencana itu, yang penting asal kontolnya ada sarungnya…

Kresna bukan pria yang suci sih, pacaran pernah tapi ngenthu memang dia ga pernah lakukan…

Inginnya ya dengan istrinya…

Nilam ya sama saja…
Dia nampak binal saja….
Padahal perawan tulen dia…

Bukan tak ingin ngenthu…
Ingin juga tapi dijaganya sampai dengan ada suami…

Begitu sah nikah….

Ya keduanya ga jaim2 lagi melampiaskan keinginan ngenthu lah…

Lha ngapain jaim khan ?

Itulah Nilam dan Kresna…

Binal buat suami itu berpahala….
Sexy buat suami itu penghambaan….
Minta ngentot sama suami itu kebaktian istri…

Itulah konsep berkeluarga yang diajarkan oleh bibi Miyano mama Nilam…

Jadi pelacur buat suami itu nilai luhur seorang istri…

Tujuan istri utama adalah tercapainya kepuasan ngenthu secara maksimal…

Konsepsi itu selalu diajarkan…
Namun tak kunjung direalisasikan…

Hingga malam ini….
Adalah pengejawantahannya…
Pelaksanaan segala konsepsi tentang darma seorang istri…
Ngentot….


Sejak di kamar mandi, Nilam memperlakukan Kresna seolah rajanya…
Disabuninya dengan penuh rasa hormat…

Dikulumnya kontol Kresna dengan penuh pengabdian dan kala dilihatnya Kresna mengernyitkan dahi tanda menikmti dirinya terasa malayang…


Nilam berbuat segalanya demi suaminya…
Di lukumnya puting Kresna…
Dilematnya bibir Kresna…
Segalanya di lakukan demi kepuasan sang suami…


Dan kala Kresna menerima segalanya dengan rasa cinta yang luar biasa…

Perlahan namun pasti Kresna berubah menjadi seekor banteng yang ketaton…

Banteng gila….

Yang luar biasa perkasa bagi Nilam…

Gila namun penuh cinta dan kelembutan rasa…

Itulah konsepsi daya asmara….

Perkasa namun lembut merayu….
Kuat namun penuh rasa…

Bertenaga namun juga sangat menggugah selera…

Nilam yang masih di selimuti handuk di kamar mandi digendongnya seolah itulah wanitanya yang harus selalu dalam rengkuhannua semata…

Direbahkan di tempat tidur dengan penuh kelembutan sekaligus tatapan liar yang penuh aroma penaklukan….

Dilumatnya bibir Nilam dengan segala rasa yang ada seolah tak kunjung usai…

Kecipak aroma penuh nafsu birahi yang juga penjajahan secara membabi buta…


Nilam melenguh dengan penuh kemannjaan seolah kijang yang sedang diterkan harimau….

Membangkitkan kuasa Kresna membahana seolah dirinyalah sang raja…


"Aaah aaaah aaah aaushhh auucch aaah"

Semakin menggila desahan sang budak Nilam…

Semakin menggila kresna menunjukkan kuasanya dengan memerah susu Nilam memelintir putingnya dan merasai setiap jengkal tubuhnya dengan penuh rasa kuasa nemun juga rasa cinta…

Nilam semakin meliar mendesah dan menggelinjang seolah mempersilahkan sang raja Kresna lebih merajai dirinya dengan segala kuasanya

Seolah undangan kepada sang kresna untuk lebih merasai dirinya…


"Aaaasshhh aaaaaaaccchh ssssssshhh kressssnaaa sayaaang"

Kresna semakin menggila, bagai banteng gila….
Dirasainya setiap jengkal tubuh istrinya yang semakin binal dan mengundang seleranya

Sedotannya semakin kuat…
Remasannya semakin luar biasa…
Gosokan tangan ke memeknya semakin kencang…

Sambil mendengus kresna bisa mengahntarkan istrinya mencapai puncak Orgasmenya yang dahsat penuh kenikmatan….

Itulah daya Asmara….

Daya yang membuat iri para dewa….

Bahkan dewa cinta pun terperangah dibuatnya…

Kala melihat betapa insan yang bernama wanita tak hanya melulu penuh dengan rasa cinta semata…

Lebih dari itu dia akan meluap dengan daya asmara yang penuh kekuatan rasa cinta dan nafsu sekaligus menyatu membelit menjadi satu…

Kecantikan Nilam berubah berlipat lebih mempesona kala mencapai puncak kepuasan dari rajanya…

Dan dengan kerlingan manja dan penuh kebinalan ala sudra dikangkangkannya pahanya lebar2 dielusnya memeknya dibukanya perlahan dengan segenap rasa dan tampilan wajah yang menggoda…

Menetes air kemiknatan disana…

Membuat memek itu nampak merah merona penuh dengan godaan yang membuat liur para dewa menetes….


"Mmmaaassssh aambilllaahhhhh"

Kresna memerah matanya…
Sang Raja sangat murka dibawah sana….
Keras kencang kokoh membahana…

Segera dibenamkan senjatanya untuk menghabisi budaknya….

"Aaaaaaaachhhhhhhhhhhhhhhhh"

Jeritan penuh rasa sakit dan penghambaan yang membahana dari sang budak Nilam…..

Jeritan yang membuat sang raja begitu merasa berkuasa sekaligus penuh dengan rasa cinta….

Dipeluknya kekasihnya
Dibelainya mesra…
Diciuminya bak permata yang paling berharga….

Dirasai susunya yang mempesonakan jiwa…
Dibelai putingnya yang menggoda merayu manja…

"Aassshhhh aaaahhh aaahhh"

Desahan sang pelacur raja membahana kembali menyetuh rasa sang raja…

Perlahan namun pasti kresna sang raja menggerakkan senjatanya menghujam penuh kelembutan rasa….

Bagaikan terjajah, sang budak Nilam pun merasa terangkat birahinya…

"Aaah aaah aaaah"

Lenguhannya kembali membahana…

Sang raja kembali tertantang kuasanya…

Semakin dikencangkan semua tenaga demi menaklukkan simanja durjana penebar rasa…

Hawa amarah dan cinta menyatu membuat semuanya lebih bermakna….

Kresna meleburkan semua rasanya dalam balutan kuasanya menjajah semakin meraja….

Kontol itu…
Memek itu…

Semuanya seolah berirama bergerak dengan segala kuasa sang raja….

"Aaaah aaaah aaaaaaah aaaah aaaahhhh"

Sang raja dengan kuasanya menjajah semakin membabibuta….
Bak banteng gila memaksa merobek robek mengoyak2 ras birahi pelacurnya dibawah sana….

"Aaaaach aaach aaaach aaach"

Sang pelacur mulai merasa kuasa sang raja membuat kebinalannya menjadi jadi bak seekor rusa yang mengembik2 minta dijajah lebih terasa…

Kresna membahana dalam rasa cinta dan kuasa….
Menggenjot menghujam dengan segala asa….
Lebih keras lagi lagi dan lagi seolah waktu sudah tiada lagi bermakna….

"Aaaah aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh"

Jeritan membahana sang rusa dalam genggaman penuh sang raja mengantarkan sang rusa menghiba menahan rasa cinta….

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaachhhhhhh"
"Aaaaarrrrggghhhhhhhh"

Semuanya sirna….
Rasa dan kuasa sirna….
Semuanya sirna…

Hanyalah kesucian cinta yang tersisa kala keduanya mecapai puncak segala rasa dan asa…..

BLAAARRRR

Semuanya sirna membuyar….
Semuanya lenyap berkeping….
Dan tersusun kembali seolah menjadi suatu yang barunsaja ada …


****


"Terima kasih rajaku…..
Tadi itu jauh dari yang aku bayangkan sayang…
Kalaulah tahu begini, kemaren2 aku minta kawin sayang…"

"Mmmmm sama2 istriku permaisuriku…
Rumahku tempat sesembahan keluh kesahku….
Miyano ku……"


"Iya sayang….
Akulah miyano mu….
Rumahmu…
Tempat keluh kesahmu…
Permaisuri cantikmu semata….."

Kresna dan Nilam saling berbisik bisik menyampaikan rasa cinta kasihnya ….
Kemudian terlalap tidur dalam damai...


***


Hanya, Astrid nampak sedih hatinya…

Paijo yang tahu kenapa Astrid demikian segera mengajaknya ke ruang semedi…

Ha ha ha…

Bagi Paijo membuat Astrid Big O ga perlu pake nikah soalnya…

Asal ada tempat tertutup dan bisa teriak2 jadilah…

Bukan apa…

Paijo takut begitu merasakan memek perempuan dirinya jadi katagihan dan susah diatur lagi kontolnya hanya untuk Astrid seorang…

Paijo tahu itu kenapa…

Soalnya pernah sakit gara2 Nilam, sakit goncang jantungnya gara2 dielus2 cewek…

Asal ada cewek yang sredek (nyosor mulu pengennya) sudah saja Paijo jantungnya goncang…

Sama Rina juga gitu…
Langsung sakit perut...
Ha ha ha…..


Lagi pula rencana besar pembangunan sawah ladang dan kolamnya bisa kacau apalagi dia pengen mengembangkan usaha ternak juga…


****

Paijo memang kok mikirnya diluar kebiasaan….

Ha ha ha

Ga puas…
Edan saja sekalian…

Ha ha ha

Salam Edan E

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd