Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT MIYANO

MIYANO



BAB 15
CINTAKU DI BARCELONA


Paijo benar2 kaget luar biasa….
Dalam benaknya Astrid sedang belajar di Perancis sana…

Bahkan saat pameran di Paris, Astrid tidak bisa menemuinya sama sekali karena kesibukannya belajar dan Paijo memahami itu semua…

Lha kok…
Di Barcelona dia malah datang ?

Astrid tak membiarkan Paijo lama2 bengong, dia melompat memeluk Paijo…
Untung Paijo memiliki kuda2 yang kokoh hingga tak terjengkang jatuh…

Dengan gemasnya Astrid menciumi wajah Paijo yang masih bingung serasa tak percaya…

"Hi hi hi sayang kok masih bengong? Ga suka ya dengan kejutannya ?"

Kata2 Astrid menyadarkannya bahwa yang dihadapannya bukanlah kuntilanak seperti kasus pertama kali dia ketemu astrid…

Tiba2 Paijo memeluk erat Astrid…

"Ddduh sayaaang paijo kangeeen bangeeet "
Entah karena saking bahagianya sampai2 airmata Paijo menetes jatuh ke pipinya…

"Hi hi hi kok pake nangis sih….
Sini Astrid cium biar ga nangis….
Muaaach muuuuaaach
Hi hi hi"

Keceriaan Astrid menular juga akhirnya…
Paijo bisa tertawa…

"Ha ha ha tadi Paijo takut soalnya dikira kuntilanak yang datang…
Habisnya cantiiik sekaliii"

"Iiiaasssshh bisaan ngerayunya kangmas…
Miuuuaach"

Mereka berpelukan di tengah tengah boulevard yang luas diantara lalu lalang orang2 yang entah mau kemana…

Tak ada yang peduli…
Coba di magetan mereka berpelukan di alun2 sambil berciuman mesra…?

Bah…
Bisa2 langsung dikawinin…
Iya kalau begitu…
Kalau diarak keliling kampung …
Bah !!

Barcelona memang kota cinta seperti kata Fariz RM…
Cintaku di Barcelona…

"Kok bisa kesini sih, kirain lagi belajar, bolos ya ?"

"Iiisssh Astrid pantang bolos sayang, kalau bolos bisa2 ga jadi nikah cepet ntar kita"

"Lha trus ini ?"

"Ini libur kang mas"

"Kok libur ? Kemaren pas mas ke Paris kok ga bisa nemuin ?"

"Kemaren itu matrikulasi kangmas, kita nih dr Indonesia belajar dulu sebelum masuk kuliah betulan biar pas kuliah di Paris ga bingung. Kuliahnya sendiri baru 2 minggu lagi. Gitu sayang"

"Mmm 2 tahun itu ngitungnya dari 2 minggu lagi jadinya gitu ?"

"Hi hi hi ya ga lah…
Dr dua minggu lagi tambah 18 bulan Astrid lulus…
Do'ain ya….."

"Lho katanya 2 tahun ?"

"Hi hi hi itu kalau Astrid ga lulus lulus…. Bisa lama itu hi hi hi"

"Ayo kita ke hotel dulu, ketemu sama papa itondan mas kresna…."

"Hi hi hi, Astrid sudah ketemu kok, tadi sudah pamit ga pulang mau indehoi sama kangmasnya ini…
Hi hi hi… Muuuaaachhh"

Jelaslah Paijo gelagapan dan bingung dengan informasi yang bertubi2 yang dia dapatkan. Sehingga dia manut saja diajak kesana kemari oleh Astrid keliling kota Barcelona yang memang indah.


***

Barcelona adalah kota yang paling indah….
Itulah kira2 ungkapan penduduknya disana….

Pantainya luar biasa…
Bangunannya luar biasa…
Penduduknya cantik dan tampan luar biasa….
Sepakbolanya luar biasa….
Cafe2nya mempesona…
Barcelona adalah kota wisata yang paling mempesona...

Barcelona kota sejuta pesona…
Kalau ada kota dengan penduduk yang begitu narsisnya itulah Barcelona…

Seharian itu Paijo mengantarkan Astrid jalan2 keliling kota melihat2 gedung2 yang kokoh indah mempesona dan kafe2nya yang sangat ramah…

Kalaulah di Paris adalah romantisme yang mendayu2 diagungkan…

Barcelona adalah kota dimana kehangatan cinta yang diagungkan...
Yang bergelora….


***


Sepanjang jalan mereka berpelukan mesra…
Saling mencium dan memberikan kecupan mesra…

Bagaimanapun juga begitu bertunangan dulu Astrid langsung berangkat ke Paris….
Tiga minggu kemudian atau kurang sedikit Paijo baru berangkat ke Eropa…

Siapa ga kangen kalau kejadiannya kaya begitu…
Ya pasti kangenlah…
Kangen yang membara…
Apalagi di Barcelona…

Terbayang juga tidak buat Paijo akan jalan2 di Barcelona, bercakap2 dengan penduduk sekitarnya sekalipun kadang harus menggunakan bahasa isyarat. Apalagi didampingi oleh bidadari yang benar2 memukau kecantikannya…


***

"Duuh capek yok kita ke hotel….."

"Lha laaa…. Salaha kalau kesana sayang, hotelnya disana itu"

"Hi hi hi, terus aku tidur dimana ?"

"Mmmm buka kamar saja disana deketan"

"Terus kamu tidur dimana ?"

"Ya khan sama mas Kresna…?"

"Mbak Nilam disuruh tidur dimana ?"

"Eeehhh…. Gimana sih ini?"

"Duuuh aku tuh kesini bareng mbak Nilam…
Dia ya bareng suaminya lah…
Terus yayangku mau gabung gitu ?
Hi hi hi…
Yayangku ya tidur kelonan sama akulah…."

"Lha kok terus kesana ?"

"Hi hi hi, kemaren aku minta dibukain kamar di tempat papa ito dan mama Miyano dulu bulan madu…
Hadiah buat pertunangan kita lah…
Lagian kalau tidur hotel situ ntar yayangku malu lagi"

"Dduuuh kok ga bilang2 sih, bajuku gimana buat besok ganti ?"

"Hi hi hi, lha ga usah pake bajulah kita….
Te lan jang …
Aku mau dielus2 beneran….. Hi hi hi"

"Duh yaaa…..
Duuuh"

Astrid ga peduli Paijo mengaduh aduh terus sepanjang jalan….
Da Paijo mana berani kalau sama Astrid…
Ya ngintil saja lah dianya…

Bener2 kok Paijo nih….

Hotel yang mereka tuju ternyata masih satu manajemen dengan Hilton Group...

Sangat Indah dengan ruang tamu dan dapur…
Luar biasa…

Kamar tidurnya menghadap pantai yang penuh keindahan dan sinar mantari…

Luar biasa…


KLEEK

Pintu tertutup…..
Paijo silau matanya…..


***

Nampak Astrid menutup pintu dan melangkah mendekati Paijo sambil membuka kancing bajunya satu demi satu….

Kemudian melepas bajunya hanya dengan satu gerakan saja….
Perlahan namun pasti kemudian Astrid membuka kancing celananya berikut resletingnya…
Dan dengan gerakan meliuk2 Astrid berhasil melepaskan celananya….

Hanya dengan celana dalam dan bra saja Astrid mengalungkan tangannya ke leher Paijo yang seolah berdiri mematung dengan mata membeliak tak jelas arahmya kemana…

Mulut Paijo menganga…
Airliurnya menetes….

Kemudian Astrid melangkah sedikit menjauh dan mulai meremas susunya yang masih dilapisi bra hitamnya yang berbahan tipis…
Puting susu Astrid nampak membayang menonjol…
Perlahan Astrid menguncang susunya dan seolah bergetar….

Mata Paijo makin melotot saja….
Tak bisa dipungkiri saat ini Kontolnya semakin membesar….

Perlahan Astrid membuka kaitan Branya yang terletak di bagian depan…. Klik…
Dan tumpah ruah susunya yang mengkal besar dan padat di depan mata Paijo…

Astrid mendekati Paijo yang seolah lagi kena tremor…
Tangannya gemetaran tak tentu arah….
Apalagi Astrid dengan gerakan erotis menggesek2kan susunya ke tangan Paijo…
Sambil baik turun seolah penari striptease dipanggung…

Tiba2 entah kapan…
Jemari Astrid lincah membukai seluruh kancing baju dan celana Paijo dan melemparkan baju keatas….
Celananya juga tiba2 memberosot kebawah…

Tanpa gerakan tambahan Astrid mengait celana dalamnya dengan jari kakinya sehingga pada saat berdiri sambil bergoyang….
Celana dalamnya lepas ….
Dan dilempar dengan kakinya seolah menendang…

Tampillah Astrid te lan jang bu lat….
Dihadapan Paijo….

SREEETTT….

Paijo ikutan telanjang….
Astrid memegang kontol jumbo Paijo yang mau tak mua menegang sempurna…


"Ayo mas…. Kita mandi…."


***


Ha ha ha….

Mantap bukan ?
Edan yo wes ben…

We yoo

Salam Edan E
MantaB ( gawe Be ) ....
cenggur, cenggur. ...
Astrid ngajak adus kro glandang kontol e Paijo !! jan e iku uwong po sapi, nek sapi kok taline endeg men lha nek uwong kok d glandang...
Yo wislah ... gek ndang ados Jo !!
ambune iler nganti ko kene


Tankiyu tambah ane Ki ..
tambah eag dig dughh
ngalamat sedelo engkas bar cerito ne. !!! Season 3 yo Ki. ..
 
MIYANO



BAB 15
CINTAKU DI BARCELONA


Paijo benar2 kaget luar biasa….
Dalam benaknya Astrid sedang belajar di Perancis sana…

Bahkan saat pameran di Paris, Astrid tidak bisa menemuinya sama sekali karena kesibukannya belajar dan Paijo memahami itu semua…

Lha kok…
Di Barcelona dia malah datang ?

Astrid tak membiarkan Paijo lama2 bengong, dia melompat memeluk Paijo…
Untung Paijo memiliki kuda2 yang kokoh hingga tak terjengkang jatuh…

Dengan gemasnya Astrid menciumi wajah Paijo yang masih bingung serasa tak percaya…

"Hi hi hi sayang kok masih bengong? Ga suka ya dengan kejutannya ?"

Kata2 Astrid menyadarkannya bahwa yang dihadapannya bukanlah kuntilanak seperti kasus pertama kali dia ketemu astrid…

Tiba2 Paijo memeluk erat Astrid…

"Ddduh sayaaang paijo kangeeen bangeeet "
Entah karena saking bahagianya sampai2 airmata Paijo menetes jatuh ke pipinya…

"Hi hi hi kok pake nangis sih….
Sini Astrid cium biar ga nangis….
Muaaach muuuuaaach
Hi hi hi"

Keceriaan Astrid menular juga akhirnya…
Paijo bisa tertawa…

"Ha ha ha tadi Paijo takut soalnya dikira kuntilanak yang datang…
Habisnya cantiiik sekaliii"

"Iiiaasssshh bisaan ngerayunya kangmas…
Miuuuaach"

Mereka berpelukan di tengah tengah boulevard yang luas diantara lalu lalang orang2 yang entah mau kemana…

Tak ada yang peduli…
Coba di magetan mereka berpelukan di alun2 sambil berciuman mesra…?

Bah…
Bisa2 langsung dikawinin…
Iya kalau begitu…
Kalau diarak keliling kampung …
Bah !!

Barcelona memang kota cinta seperti kata Fariz RM…
Cintaku di Barcelona…

"Kok bisa kesini sih, kirain lagi belajar, bolos ya ?"

"Iiisssh Astrid pantang bolos sayang, kalau bolos bisa2 ga jadi nikah cepet ntar kita"

"Lha trus ini ?"

"Ini libur kang mas"

"Kok libur ? Kemaren pas mas ke Paris kok ga bisa nemuin ?"

"Kemaren itu matrikulasi kangmas, kita nih dr Indonesia belajar dulu sebelum masuk kuliah betulan biar pas kuliah di Paris ga bingung. Kuliahnya sendiri baru 2 minggu lagi. Gitu sayang"

"Mmm 2 tahun itu ngitungnya dari 2 minggu lagi jadinya gitu ?"

"Hi hi hi ya ga lah…
Dr dua minggu lagi tambah 18 bulan Astrid lulus…
Do'ain ya….."

"Lho katanya 2 tahun ?"

"Hi hi hi itu kalau Astrid ga lulus lulus…. Bisa lama itu hi hi hi"

"Ayo kita ke hotel dulu, ketemu sama papa itondan mas kresna…."

"Hi hi hi, Astrid sudah ketemu kok, tadi sudah pamit ga pulang mau indehoi sama kangmasnya ini…
Hi hi hi… Muuuaaachhh"

Jelaslah Paijo gelagapan dan bingung dengan informasi yang bertubi2 yang dia dapatkan. Sehingga dia manut saja diajak kesana kemari oleh Astrid keliling kota Barcelona yang memang indah.


***

Barcelona adalah kota yang paling indah….
Itulah kira2 ungkapan penduduknya disana….

Pantainya luar biasa…
Bangunannya luar biasa…
Penduduknya cantik dan tampan luar biasa….
Sepakbolanya luar biasa….
Cafe2nya mempesona…
Barcelona adalah kota wisata yang paling mempesona...

Barcelona kota sejuta pesona…
Kalau ada kota dengan penduduk yang begitu narsisnya itulah Barcelona…

Seharian itu Paijo mengantarkan Astrid jalan2 keliling kota melihat2 gedung2 yang kokoh indah mempesona dan kafe2nya yang sangat ramah…

Kalaulah di Paris adalah romantisme yang mendayu2 diagungkan…

Barcelona adalah kota dimana kehangatan cinta yang diagungkan...
Yang bergelora….


***


Sepanjang jalan mereka berpelukan mesra…
Saling mencium dan memberikan kecupan mesra…

Bagaimanapun juga begitu bertunangan dulu Astrid langsung berangkat ke Paris….
Tiga minggu kemudian atau kurang sedikit Paijo baru berangkat ke Eropa…

Siapa ga kangen kalau kejadiannya kaya begitu…
Ya pasti kangenlah…
Kangen yang membara…
Apalagi di Barcelona…

Terbayang juga tidak buat Paijo akan jalan2 di Barcelona, bercakap2 dengan penduduk sekitarnya sekalipun kadang harus menggunakan bahasa isyarat. Apalagi didampingi oleh bidadari yang benar2 memukau kecantikannya…


***

"Duuh capek yok kita ke hotel….."

"Lha laaa…. Salaha kalau kesana sayang, hotelnya disana itu"

"Hi hi hi, terus aku tidur dimana ?"

"Mmmm buka kamar saja disana deketan"

"Terus kamu tidur dimana ?"

"Ya khan sama mas Kresna…?"

"Mbak Nilam disuruh tidur dimana ?"

"Eeehhh…. Gimana sih ini?"

"Duuuh aku tuh kesini bareng mbak Nilam…
Dia ya bareng suaminya lah…
Terus yayangku mau gabung gitu ?
Hi hi hi…
Yayangku ya tidur kelonan sama akulah…."

"Lha kok terus kesana ?"

"Hi hi hi, kemaren aku minta dibukain kamar di tempat papa ito dan mama Miyano dulu bulan madu…
Hadiah buat pertunangan kita lah…
Lagian kalau tidur hotel situ ntar yayangku malu lagi"

"Dduuuh kok ga bilang2 sih, bajuku gimana buat besok ganti ?"

"Hi hi hi, lha ga usah pake bajulah kita….
Te lan jang …
Aku mau dielus2 beneran….. Hi hi hi"

"Duh yaaa…..
Duuuh"

Astrid ga peduli Paijo mengaduh aduh terus sepanjang jalan….
Da Paijo mana berani kalau sama Astrid…
Ya ngintil saja lah dianya…

Bener2 kok Paijo nih….

Hotel yang mereka tuju ternyata masih satu manajemen dengan Hilton Group...

Sangat Indah dengan ruang tamu dan dapur…
Luar biasa…

Kamar tidurnya menghadap pantai yang penuh keindahan dan sinar mantari…

Luar biasa…


KLEEK

Pintu tertutup…..
Paijo silau matanya…..


***

Nampak Astrid menutup pintu dan melangkah mendekati Paijo sambil membuka kancing bajunya satu demi satu….

Kemudian melepas bajunya hanya dengan satu gerakan saja….
Perlahan namun pasti kemudian Astrid membuka kancing celananya berikut resletingnya…
Dan dengan gerakan meliuk2 Astrid berhasil melepaskan celananya….

Hanya dengan celana dalam dan bra saja Astrid mengalungkan tangannya ke leher Paijo yang seolah berdiri mematung dengan mata membeliak tak jelas arahmya kemana…

Mulut Paijo menganga…
Airliurnya menetes….

Kemudian Astrid melangkah sedikit menjauh dan mulai meremas susunya yang masih dilapisi bra hitamnya yang berbahan tipis…
Puting susu Astrid nampak membayang menonjol…
Perlahan Astrid menguncang susunya dan seolah bergetar….

Mata Paijo makin melotot saja….
Tak bisa dipungkiri saat ini Kontolnya semakin membesar….

Perlahan Astrid membuka kaitan Branya yang terletak di bagian depan…. Klik…
Dan tumpah ruah susunya yang mengkal besar dan padat di depan mata Paijo…

Astrid mendekati Paijo yang seolah lagi kena tremor…
Tangannya gemetaran tak tentu arah….
Apalagi Astrid dengan gerakan erotis menggesek2kan susunya ke tangan Paijo…
Sambil baik turun seolah penari striptease dipanggung…

Tiba2 entah kapan…
Jemari Astrid lincah membukai seluruh kancing baju dan celana Paijo dan melemparkan baju keatas….
Celananya juga tiba2 memberosot kebawah…

Tanpa gerakan tambahan Astrid mengait celana dalamnya dengan jari kakinya sehingga pada saat berdiri sambil bergoyang….
Celana dalamnya lepas ….
Dan dilempar dengan kakinya seolah menendang…

Tampillah Astrid te lan jang bu lat….
Dihadapan Paijo….

SREEETTT….

Paijo ikutan telanjang….
Astrid memegang kontol jumbo Paijo yang mau tak mua menegang sempurna…


"Ayo mas…. Kita mandi…."


***


Ha ha ha….

Mantap bukan ?
Edan yo wes ben…

We yoo

Salam Edan E

Aku wes kroso pasti akhire adus bareng wkwkwkwwk
 
Kira in mau ekse mbak astrid...
Tau nya di ajak mandi..
Hahahajajaaaarrrr..
 
MIYANO



BAB 16
MADRID I'M COMING...


Astrid memahami bahwa Paijo tak bisa diajak kompromi soal sex pranikah….

Tapi Astrid masih belum puas kalau belum mengajak Paijo mandi bareng. Bukan apa dirinya merasa tak menarik bagi Paijo kalau sampai tak bisa mengajaknya mandi Bareng seperti halnya Paijo mandi bareng Rina di kampung….

Ini bukan soal sex…
Ini soal harga diri seorang wanita yang lelakinya telah mandi bareng wanita lain….

Kalaulah Paijo tak mau diajak mandi bareng bagi Astrid dirinya telah kalah dengan wanita lain…
Itu saja…
Ini soal memiliki….
Siapa memiliki siapa…

Tentunya Astrid ingin Paijo mengenangnya sebagai wanita yang lebih menarik dibandingkan wanita lainnya….

Dan tentu saja Paijo mana tahu urusan itu…
Kepolosannya memang menggemaskan Astrid dan itu harus segera diakhiri…..


***

Astrid menyalakan shower dengan suhu yang cukup hangat dan menyegarkan…
Diambilnya sabun…
Digosoknya sekujur tubuh Paijo…
Semuanya dengan teliti dan penuh cinta kasih…
Air mata Astrid menetes…..
Luruh tersamarkan oleh siraman shower yang cukup deras...

Penghormatan Astrid pada Paijo setidaknya dalam hal memandikannya dengan sepenuh hati apalagi dengan penuh keharuan sehingga menetes air matanya membuat Paijo tersadar bahwa yang dimaui Astrid bukanlah sekedar mandi bersama…

Ini seolah upacara penghapusan jejak wanita lain..

Segera Paijo merengkuh Astrid dalam pelukannya…

"Sayang, cintaku…..
Aku sepenuhnya milikmu….
Bidadariku pujaanku…."

Sambil berkata2 Paijo menenangkan Astrid, Paijo mengelus pundaknya dan mengecup keningnya….

Jelas luar biasa moment itu…
Ada keharuan dan tangis Astris yang meledak ledak melihat kekasihnya mengetahui keresahannya dan berusahan menenangkannya…

Sejak bertemu Paijo kembali dan melangsungkan pertunangan Paijo tak pernah berada dalam pelukan Astrid sepenuhnya…
Selalu saja ada oranglain disana dan itu benar2 membuatnya gundah…
Apalagi banyak gadis cantik mengelilingi Paijo nunjauh disana…

Bagi Astrid hanyalah Paijo seorang yang mengisi seluruh nadi dan pikirannya…

Dan entah Paijo….

Pikiran itulah yang selaku membuatnya gundah dan merasa tertekan.

Momentum berdua ini akhirnya bisa terlaksana berkat kebesaran hati papa ito yang mengetahui perasaan halus seorang wanita dan wanita itu anak nya…
meski sekedar anak angkatnya…

Memang wanita itu sulit dimengerti…
Paijo yang merasa bersalah dengan ketidak tahuannya mulai mengambil sabun dan menyabuni Astrid dengan segala kemampuannya menyampaikan segala rasa berslah dan cintanya..

Semua dilakukan dalam diam…
Tangan bergerak…
Menyabuni susu dan memek "yang lama" sesuai ceritanya dulu…
Sambil memeluk dari belakang Paijo masih saja melakukan "penyabunan"

Dibisiknya perlahan telinga kekasihnya…
"Duuh sayang kecintaan mas…
Badadariku yang paling cantik dimata mas…
Cinta mas hanya untuk kamu seorang sayang…
Jangan ragu jangan bimbang….
Tolong jaga hati mas juga ya…."

Astrid mebalik badan dan mencium Paijo yang akhirnya mengerti kegundahannya…
Ciuman yang sangat panas sekali….
Lidah Astrid membelit belit lidah Paijo…
Paijo yang belum pernah bermain cinta selain memang dengan niatan mengobati Astrid waktu itu terbakar birahi tinggi….

Paijo membalas lumatan Astrid dengan lebih ganas dan sangat liar…
Pengetahuan tentang titik2 syaraf dan keberingasannya membuat Astrid luar biasa terangsang sehingga dengan cepat birahi Astrid terkatrol ke jenjang paling tinggi…

"Aashsshhh maassss eeennkaaakkk keeekk"

Sekali ini Astrid harus keluar sampai banjir…
Squirt beneran…
Mengucur kaya orang kencing…
Lagi2 Astrid dibuat lemas….
Tak bertenaga seolah tak punya tulang belulang….

Paijo kembali menyalakan shower, Dimandikannya Astrid sekali lagi…
Dihandukinya…
Dipakaikan pakaiannya hingga lengkap…
Kemudian dibopongnya dintempat tidur dan diselimutinya…
Dikecupnya keningnya ….
Tak lama kemudian Astrid tertidur…

Paijo kemudian meneruskan mandi sekalai lagi cepat2 dan kemudian merebahkan diri dibalik selimut berdua dengan Astrid memeluknya dan kemudian terlelap tidur….


***

Paijo terbangun pagi hatinya karena merasa ada yang aneh di bagian bawah tubuhnya…
Seolah ada yang mengocok kontolnya…
Rasa nikmat menjalar keseluruh tubuhnya sehingga mau tak mau Paijo harus bangun..
Baru setelah sadar…
Dilihatnya Astrid di bawah sana sedang mengocok kontolnya yang besar panjang berurat dan benjol2…
Sesekali diemutnya kontol Paijo…

Diperlakukan semacam itu, jelas Paijo blingsatan dan tak bisa menahan racauannya…

"Aaaassssshhh aaaaarrrggghhh….
Enaaak sayaaang…. Dih kalau saja setiap hari dapatbjatah beginian…. Assshhhh"

Mendengar erangan Paijo, jelas Astrid melayang…
Dirinya memang sedang memuaskan calon suaminya itu, tunangannya, Paijo…

Kemudian Astrid mulai mengulum kontol Paijondengan memasukkan kepala kontol awalnya, kemudian dicoba untuk memasukkan sisanya…
Tapi hanya ½ nya saja yang bisa masuk…
Saking besar dan panjangnya….

Kepala Astrid mulai naik turun…
Jari jemarinya mulai membelai paha dan pelir Paijo dwngan sangat lembut…

Paijo makin belangsatan…
Tubuhnya bergetar…
Sebentar lagi dia mencapai orgasmenya..

"Aaaaarrghhh sayaaang aku maau keluaar"
"Aaarrrsshshhhhhhh"
"Aaarggghhh. Aku keluar…..asssshhhhhhh aaarggh"

CROT CROT CROT…

Berkali2 Paijo menyemprotkan maninya di mulut Astrid yang sedia untuk menampung dan mmenelannya….

GLEK… GLEK…

Kemudian Astrid membersihkan kontol Paijo hingga bersih…

"Sayang… enak tidak….?"

"Luar biasaa sayang…
Duh Paijo malu sampai merepotkan begini, mana keluar duluan pula… kalau saja tiap pagi seperti ini benar2 Paijo bisa2 ga akan keluar kamar nih…"

"Hi hi hi… Astrid puas mas sudah bisa memuaskan mas sebagai suami Astrid…..
Yuk mas mandi bareng yuk…
Biar seger… gendong Astrid ga mas…"

Paijo kemudian menggendong Astrid ke kamar mandi dan membukai bajunya dengan perlahan…
Baru kemudian membuka bajunya sendiri…

DeJavu….

Kembali lagi Paijo bisa mandi Bareng Astrid…
Calon istrinya yang luar biasa cantik…
Menyabuni susunya yang menarik besar dan kenyal serta masih padat…
Merasai memek Asteid yang luar biasa sempurna dengan rambut yang tipis…

Entah pagi itu kenapa..
Paijo benar2 memanjakan Astrid…
Dengan belaian dan lumatan di bibir Astrid…
Sesekali memerah susu Astrid yang berputing pink serta luar biasa indah…

Begitu selesai mandi Paijo masih saja memeluk Astrid meski akibatnya Astrid tak bisa mengenakan pakaiannya…

"Sayaang, mmmm pengen lihat Astrid bugil terus di kamar ? Kalau itu maunya mas Astrid nurut kok, semuanya buat mas kok….
Apapun itu Astrid akan penuhi selagi mampu…"

"Ha ha ha, jadi malu nih, Tahu kenapa mas pengen merekam tubuh indah istri mas….
Karena setelah kembali ke Indonesia…
Mas ga akan bertemu sayangnya mas setahun lebih…
Belum2 mas sudah kangen ya…"

"Hi hi hi, Astrid ga papa kok kalau disuruh pulang nikah sama mas…, apapun untuk mas pasti Astrid lakukan kok mas…."

"Mmmmm kalau mas pengen peluk2an sambil bugil begini sampai siang boleh…
Mmm kalau ga boleh ga papa kok, maaf mas mintanya aneh2 ya… duh maaf.."

"Hi hi hi, sayang, Astrid ini milik mas kok, mas boleh minta apa saja….
Jangankan bugil, kalau mas minta ngentot misalnya adek kasih kok mas…
Semua nya buat mas…."

"Makasih ya sayang….
Mas sangat bersyukur bisa menjadi tunangan sayangnya mas…
Duh sini mas pengen peluk sayang….
Mas pengen semuanya…
Tapi, mas tahu kalau itu harusnya nanti kok sayang…"

Sampai menjelang siang hari, Astrid dan Paijo di kamar hotel berpelukan sambil telanjang. Tak ada apa2 yang panas…
Mereka benar2 seolah ingin meresapi semuanya sebagai kenangan indah yang akan mereka simpan untuk kenang2an selama masa berpisah kelak…

Sarapan dan makan siang mereka lakukan sambil telanjang di kamar hotel juga…
Luar biasa kemajuan dan kebinalan Paijo..
Bagaimanapun juga Paijo sudah kepengen nikah sebetulnya, dorongan nafsunya jugabdmsdh besar sekali..
Cuma Paijo tak ingin Astrid menyesal di kemudian hari bila sampai cita2nya tak tercapai…


***

"Mas sudah puaskah ?"

"Duuh sayang, mana ada puas kalau itu urusannya berduaan dengan sayangnya mas….
Mas ga akan pernah puas kayaknya…
Cuma mas bisa menahan diri dan semoga adek juga bisa menahan diri ya…
Duh…
Pengen benar nikah cepet mas nya…
Ha ha ha…
Cuma mas punya keinginan yang belum tercapai, dan adek juga sama…..
Yuk kita masing2 berjanji menyelesaikan semua cita2 dan keinginan secara tuntas sebelum kita menikah…"

"Baik mas, adek janji akan cepat selesai kuliah, belajar keras untuk itundan selalu menjaga diri buat mas…."

"Duuh mas pengen nangis….
Haaah mas masih pengen bareng sama adek, cuma sore ini mas harus membantu beberes dan langsung berangkat ke Madrid…"

"Hi hi hi….
Mas cengeng ya…
Mas masih bisa kok jalan2 bareng Astrid mas…
Lha besok Astrid juga ikut ke Madrid mas…."

"Lhaaa… Ha ha ha ha… betul dek… duh kok ga bilang2 mas sampai mau nangis baru bilang…."

"Iisssh mas ga nanya, lagian kirain mas dah tahu kalau Astrid ikut ke Madrid mas…
Hi hi hi…
Tapi Astrid bahagia mas, nampak kalau mas ingin terus d bareng Astrid dan sayang serta cinta ke Astrid…"


***

Sore itu Astrid dan Paijo berada di hotel tempat tinggal Papa Kenji, membantu proses packing tamanan dan peralatan pameran…

Semuanya memang sudah ada yang mengerjakan, tetapi papa kenji memang mengajarkan pada murid2nya bahwa pemilik tanaman harus selalu ikut proses agar tanaman tidak stress…

Menjelang malam mereka semua berangkat ke Madrid…

Yang pasti Paijo sepanjang jalan tersenyum2 sendiri…

"Mas, napa sih senyum2 sendiri ?"

"Ha ha ha dek, tadi siang mas rasanya kaya mau kiamat saja harus berpisah dengan sayangnya mas ini…
Bisa pergi bareng ke Madrid sama Adek benar2 luar biasa dan mas syukurumi…
Makasih ya sayang…"

Astrid tak menjawab hanya memeluk lengan Paijo dan menelusupkan kepalanya di dada Paijo….
Sikapndan sifat mas nya itu benar2 menunjukkan betapa besar cinta dan sayang Paijo untuk dirinya…

Astrid benar2 bersyukur…
Apalagi di Madrid, Mas Kresna akan tinggal bersama istrinya, mbak Nilam. Sehingga dia bisa bareng lagi dengan Paijo di Madrid…

Rasanya tak sabar untuk segera tiba di madrid..
Betapapun Madrid adalah kota yang indah yang mempunyai gedung2 megah peninggalan jaman lampau maupun yang baru dibangun yang sangat indah dan sangat luar biasa megahnya...

Astrid sendiri audah merancang acara berdua dengan Paijo selama di Madrid…
Selama hampir 2 minggu Astrid akan menemani Paijo selama pameran dan acara kursus….

Selama 2 minggu Astrid akan memadu kasih dengan Paijo sebelum akhirnya berpisah karena kuliahnya sudah mulai…

Apa yang dialaminya di Barcelona belum apa2 harusnya bila dibandingkan dengan 2 minggu di Madrid…

Astrid benar2 sangat bahagia saat ini…
Pelukannya di lengan Paijo dipereratnya dan kembali kepalanya diaelusupkan di dada Paijo…


Madrid…. I'm Coming…..


***

Ha ha ha
Ada yang baper ga ya...?

Buat apa baper, buat apa baper...
Baper itu tak ada asyiknya...

Ha ha ha

Wes ah

Salam Edan E

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd