Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT MIYANO

MIYANO



BAB 20
KEUTAMAAN CINTA



Memang kitab Miyano sangat serasi bertautan dengan kitab pijit yang Paijo pelajari…
Kitab pijit yang seolah buat dipelajari oleh lelaki dan kitab wanita ala jepang itu seolah saling bertanya dan menjawab…

Begitu luar biasanya penyatuan keduanya seolah Paijo benar2 menjadi Matahari yang menyinari seluruh alam….
Menjadi kekuatan dan daya hidup bagi orang lain dengan sinar terangnya…
Astrid benar2 menjadi rembulannya, bersinar seolah memperkuat daya cinta suaminya…

Pertempuran belumlah usai….
Kontol Paijo masih tegak di dalam memek Astrid…

Namun gairah birahi mereka teruar keluar merebak ke sekeliling nya…
Setiap kamar2 hotel dan jalanan sekitarnya…
Hingga ajang pameran seolah penuh dengan cinta kasih yang penuh gairah juga….

Seolah menghidupkan rasa cinta bagi sekelilingnya…
Banyak pasangan seolah merasa lebih mencintai pasangannya…
Lebih mencintai dengan gairah hidup yang luar biasa…
Banyak orang tua teringat anak2 mereka yang mereka kasihi dengan sepenuh hati dan dilambari dengan do'a2…
Banyak kekasih teringat kekasihnya yang sedang jauh dari mereka dengan cinta yang membara membalut kerinduan mereka…

Bonsai2 Paijo dan Astrid seolah menjadi pemancar keindahan gairah seksual yang dilambari rasa cinta…

Semakin melihat bonsai2 itu…..
Para pengunjung semakin bergairah hidupnya dan dadanya penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang…

BONSAI OF THE PASSION

Bonsai yang melambangkan gairah hidup dan kekuatan cinta….

Entah bagaimana, Bonsai2 milik Paijo seolah dipandang sebagai bonsai yang sangat kuat kharakternya dan melambangkan kuatnya gairah hidup dalam menggapai cita dan cinta kasih…

Ulasan2 mulai bermunculan di media2 baik elektronik ataupun media cetak.
Setiap detailnya dibahas oleh para ahli…
Setiap bonsainya mempunyai nama khusus yang disematkan oleh para ahli….

Seolah bonsai milik Paijo merupakan masterpiece dengan kharakter yang begitu dahsyat dan kuat, berbeda dengan milik gurunya yang memang benar2 tak tertandingi…

Bonsai.Paijo seolah jawaban seorang murid terhadap gurunya….
Bonsai luar biasa yang melambangkan guru yang luar biasa, yang bisa membuat murid2 luar biasa juga dengan sentuhan jiwanya yang penuh cinta…

Pertempuran belumlah usai…
Kontol Paijo masih tegak menjulang di dalam memek Astrid yang sedang terguyur air shower hangat kuku yang membuat mereka berdua merasakan hangatnya cinta kasih mereka lebih hangat dan semakin hangat…..

Diluar sana…
Kehangatan itu merebak membuat bonsai2 Paijo juga dibicarakan dengan hangat sehangat cinta kasih mereka….


***

Pertempuran belumlah usai….
Kontol Paijo masih tegak berdiri di dalam memek Astrid….

Paijo kemudian mengambil gerakan awal kembali…
Kembali merojok Astrid sambil menggendongnya…
Sambil melumat bibirnya dalam siraman air shower yang hangat…

Perlahan saja gerakan2 Paijo menaik turunkan Astrid dalam gendongannya…
Tangan Paijo kokoh memegang pantat Astrid, pantat Paijo sendiri kokoh dan sangat kuat menusukkan kontol itu hingga seluruhnya amblas dan tertancap disana dan bergerak2 naik turun…

Astrid sendiri sungguh sangat terangsang…
Susunya sudah kemerahan diperah oleh mulut kekasihnya…
Putingnya sudah sangat sensitif karena lumatan2 bibir suaminya…
Pantatnya sudah sangat terbakar oleh remasan2 tangan2 Paijo suaminya yang kokoh memeganginya..

"Aaaaaaahhhhhhhh aaaaaahhhhhhh"

Gairah Astrid sungguh terangkat dengan dahsyat di sesi kedua ini….
Tanpa jeda kontol Paijo merojoknya sejak dari tempat tidur dan kini dibawah kucuran shower yang hangat…
Tangan Astrid membelai2 kepala Paijo seolah menuangkan segala rasa cintanya pada kekasihnya, suaminya….

Dalam kucuran shower keduanya akhirnya memperoleh kembali kedahsyatan orgasme yang lagi2 seolah tanpa jeda…
Paijo seolah tanpa jeda bergerak perlahan menuntaskan segalanya….

"Aaaaaaaaaachhhhhhhhhhhh"
"Aaaarrrgggggghhhhhhh"

Keduanya berteriak mengungkapkan kepuasannya diiringinoleh gemericiknya air shower yang mengguyur tubuh mereka berdua…..

Semua ada akhirnya….
Kontol itupun akhirnya melemas….
Astrid melemas juga…
Memeluk Paijo dengan segala kepuasan birahi yang didapatkannya…
Paijo pun kemudian menurunkan Astrid dari gendongannya….
Dan keduanya berpelukan mesra…
Dengan saling mengecup bibir dan bisikan kata2 mesra….

"Duhai sayangku rembulanku miyanoku…. Aku sayang padamu… aku cinta kamu sayangku…
Sangat cinta….."

"Duhai kekasihku suamiku, matahariku… aku juga cinta kamu sayangku…. Cintaku pujaanku…."

Dengan kemanjaan dan kata2 mesra Astrid menyabuni Paijo dan Paijopun demikian..
Dengan seksama Astrid menyabuni punggung dan kaki Paijo, paha dan betisnya
Kontolnya dan pelirnya….
Dada dan putingnya…

Kemudian Paijo pun menyabuni istrinya dengan penuh kasih sayang...
Menyabuni kaki dan jemarinya…
Betis dan pahanya….
Memeknya dan pantatnya…
Punggungndan dadanya…
Susunya yang mengkal dan semakin mengkal serta putingnya yang begitu indah tegak berdiri…

Kemudian keduanya berpelukan mesra dengan saling mengecup dan saling berpandangan mesra…
Mesra berpelukan dibawah kucuran air shower yang hangat dan suaranya bergemericik lembut…

Mandi itu seolah begitu lamanya…
Seolah begitu indah dan mempesona mereka berdua dalam kahangatan cinta kasih yang timpah ruah dalam dada mereka…

Diluar sana…
Kehangatan meluber melimpah meluas…
Memasuki relung hati setiap insan yang disekitar mereka berdua…..


***

"Sayang….. Aku lapar……"

"Ha ha ha aku baru mau bicara itu sayangku, ayolah kita makan dijalan sana yuk, aku tadi lihat ada resto atau cafe yang asik disana, di sebelah pameran bonsai…."

"Hi hi hi…. Aku baru mau bicara itu sayangku cintaku…. Kok nyambung ya… hi hi hi, muuaaach"

Sambil saling kecup mereka tertawa karena ternyata tanpa suara tanpa kata2 mereka seolah mempunyai keinginan yang sama…

Kemudian mereka berdua keluar kamarnya sambil berpelukan mesra….

Mereka baru menyadari bahwa mereka telah melangkah menuju tingkat yang lebih tinggi dari kitab Miyano…

Keutamaan Cinta

Kala cinta bicara mempermalukan dewa…
Tak perlu lagi suara dan kata kata…
Tak perlu lagi teriknya matahari yang penuh tenaga…
Tak perlu lagi heningnya sinar rembulan meraba…
Tak perlu lagi deburan ombak prahara bicara…
Tak perlu semua asa…
Karena semuanya pasti tenggelam dalam kuasa cinta…
Kuasa yang mempermalukan para raja2…
Apalagi para dewa…..

Di tingkat itu, barulah Paijo memahami bahwa kekuatan cinta itu diatas kuasa pernafasan yang dia punyai dan selama ini dia pupuk…

Seolah cukuplah dengan bercinta dengan kekasihnya semuanya seolah tak ada gunanya lagi…
Cukuplah dengan cinta kasih…
Maka kuasa cinta akan melibas kuasa kekuatan lainnya….

Cukuplah dengan cinta…..
Dan bercinta dengan penuh rasa cinta akan membangkitkan segala kuasa pada diri mereka berdua….


***


Diruang pameran…..

Tampak tuan Kenji dikerubungi oleh banyak reporter untuk wawancara dadakan.

Rupanya, ulasan2 para pakar Bonsai di stasiun2 televisi nasional bahkan stasiun televisi manca negara tentang pameran yang digelar serta beberapa workshop membuat nama beliau menjadi lebih berkibar dan seolah menjadi idola baru anak muda di beberapa negara.

Ada permintaan2 untuk pameran tambahan di beberapa kota. Juga digelarnya workshop2 tambahan juga di kota2 yang pernah mereka singgahi saat pertama di awal debut pameran.

Di Madrid sendiri, ada permintaan diperpanjangnya waktu untuk workshop yang sebenarnya baru juga seminggu digelar.

Tuan Kenji Nakanishi sangat mengapresiasi permintaan itu namun beliau menekankan kepada khalayak bahwa semua pemerannya sudah direncanakan jauh2 hari sebelumnya oleh panitia khusus yang mengundangnya sehingga segala sesuatu yang berkenaan dwngan jadwal dan sebagainya dipersilahkan untuk dibicarakan dengan sponsorship dan event organiser yang menggelar acara…

"Tuan2 dan nyonya2 yang saya hormati, sungguh saya sangat menghargai permintaa2 yang banyak diajukan oleh berbagai kalangan agar kami melakukan beberapa workshop ataupun pameran bonsai tambahan. Sungguh kami ingin sekali memenuhi permintaan tersebut...

Namun…

Ijinkanlah saya Kenji Nakanishi menyampaikan permohonan maaf karena sesungguhnya jadwal kami sampai 5 bulan kedepan sangatlah padat dan telah diatur dengan baik oleh pihak penyelenggara dan event organiser yang telah mengundang kami.

Kami mohon maaf, sekiranya banyak membuat kekecewaan sahabat2 kami di eropa ini yang sungguh sangat menghargai segala bonsai2 yang kami pamerkan…."

"Tuan Nakanishi, bolehkah saya bertanya tentang Bonsai yang itu ?"

Seorang reporter menunjuk sebuah bonsai yang sangat imut kecil tapi seolah penuh dengan daya hidup yang luar biasa..

"Mmm itu bonsai milik anakku Paijo, muridku dan juga teman berlatihku….
Dia ikut dengan saya di pameran ini, kebetulan dia sedang tak ada disini, anda bisa menunggunya datang kemari...
Jadi nanti anda bisa bertanya langsung kepadanya.."

Tuan Nakanishi menjawab sambil tersenyum.

"Tuan Nakanishi, bisakah anda memberitahu kami siapa yang berdiri di samping anda?"

"Ha ha ha, ow…
Maaf saya lupa memperkenalkannya…
Dia Kresna, anakku, muridku dan teman berlatihku.
Kebetulan dia juga membawa bonsai2nya kemari untuk dipamerkan"

Wajah Kresna yang ganteng gagah dan masih muda sontak membuat para reporter kagum. Karena dalam usia muda Kresna telah mengukir prestasi yang tak sedikit.

Entah bagaimana ceritanya, ada julukan2 bagi mereka.

Tuan Nakanishi >> the eternity of love

Tuan Kresna >> the beauty of love

Tuan Paijo >> the passion of love

"Ow… tuan Kresna, bagaimana anda menerima julukan sebagai pembuat bonsai2 dengan sebutan "the beauty of love"? Apakah anda bisa menjelaskannya ?"

"Ha ha ha, saya sendir tak tahu kalau ada julukan semacam itu, saya sungguh sangat mengapresiasinya, padahal saya barulah tahap belajar.

Sebenarnya bonsai saya belum bisa disandingkan dengan milik Papa Kenji, ayah saya dan juga guru saya…

Keikut sertaan saya disini adalah atas permintaan Papa Kenji, untuk membuka mata pengunjung bahwa seni bonsai ini bukan hanya seni orang2 tua. Melainkan juga buat orang2 muda. Untuk memberi motivasi bagi pembelajar di usia muda mengembangkan bakatnya sampai ke tingkat yang patut dihargai oleh publik.

Soal julukan, mmmm saya tak bisa menjawabnya dengan tepat, mungkin pemberi julukanlah yang bisa menjawabnya.

Hanya saja, saya memiliki hidup yang dikelilingi oleh cinta… keluarga yang mencintai saya, teman2 yang mencintai saya, istri saya yang juga mencintai saya. Saya hidup ditengah2 cinta kasih orang2 sekeliling saya…

Itulah yang mungkin mempengaruhi bonsai2 saya"

.
.

Wawancara yang berlangsung penuh keakraban dan sungguh dikemas dengan baik oleh para professional di bidang pemberitaan melambungkan nama Kresna dan Paijo sebagai anak2 muda yang luar biasa…

Anak2 muda yang berprestasi tingkat dunia, yang bahkan karya2 mereka diakui oleh para ahli tingkat dunia.

Ketiga orang pe"bonsai" ini kemudian dijuluki oleh khalayak sebagai pembuat bonsai yang bisa menunjukkan kekuatan dan keutamaan cinta…

Bonsai2 mereka dihargai sebagai the superiority of love….
Ada juga yang menjuluki sebagai the love and respect of women….

Macam2 ulasan atas bonsai2 mereka yang menunjukkan penghargaan khalayak.

Namun, seharian itu oleh panitia Paijo seolah disimpan saja.
Seolah tidak dimunculkan sama sekali…
Paijo tak kelihatan batang hidungnya….
Padahal wawancara seeksklusif itu harusnya dia hadiri…
Wawancara yang mengumpulkan banyak wartawan asing maupun nasional Spanyol waktu itu bagus untuk promosi karya2nya…

Paijo tak hadir sampai acara selesai digelar…

"Where is Paijo?"

"Ha ha ha, dia itu pemalu sekali…
Anakku itu pemalu, mungkin tadi dia ada disini dan kala dilihatnya banyak orang dia suka bersembunyi…
Nanti pada saatnya anda akan tahu siapa dirinya…
Mohon dimaafkan sifatnya yang pemalu"

Dan closing statement oleh tuan Nakanishi yang minta maaf kepada khalayak sambil tertawa dan tersenyum membuat khalayak semakin penasaran.

Acara sudah bubar….
Acara sudah ditutup….

Tapi masih banyak wartawan menunggu…
Menunggu Paijo….
Yang karya2nya menggugah orang dengan gairah cinta kasihnya...

Paijo….
Man with the passion of love….

***

Paijo lagi bulan madu....
Ha ha ha

Salam Edan E
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd