Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT MIYANO

MIYANO



BAB 22
CHESS MATCH



Sopir taxi itu begitu terkejutnya kala mendengar bahwa penumpangnya adalah kedua orang tua Kresna yang sedang menjadi idola banyak orang di Spanyol.
Saking terkejutnya hingga dirinya menginjak rem dalam2…

Hampir saja taxi itu tertabrak…
Segera si sopir taxi meminggirkan mobilnya…

"Bapak dan Ibu benar2 orang tua tuan Kresna yang sangat terkenal itu ?"

"Saya Atmo dan ini istri saya Kinanthi, kami orang tua Kresna cuma kami ga paham kenapa Kresna begitu terkenal disini…"

"Ya Tuhan…
Pantas saja Kresna begitu rendah hati…
Kedua orang tuanya begitu rendah hati….
Tuan…
Terimakasih telah naik taxi ini…
Saya akan mengantar tuan kemana saja di Spanyol…
Maaf tuan kalau saya kurang sopan…
Tuhan terima kasih telah mempertemukan saya dengan orang2 yang rendah hati ini…."

Entah kenapa si sopir taxi itu begitu bahagia karena taxi miliknya ditumpangi oleh orang tua Kresna.

Luar biasa,
Begitu terkenalnya Kresna di mata sopir taxi sekalipun.
Betapalun sebagai orang tua, mereka sangat bangga dan bahagia akan berita ini.

Taxi kemudian melaju menuju hotel yang telah dipesan Kenji.

Kebetulan Sulastri, Fadil dan Miyano telah berangkat dengan berbeda maskapai, dan sudah tiba di Spanyol beberapa jam sebelumnya.

Sampai di depan Hotel, si sopir taxi tak mau dibayar oleh Atmo sekalipun dipaksa…

"Ya Tuhanku, baru kali ini aku bertemu orang baik sepertimu, bagiku kau adalah sahabatku…
Boleh aku memelukmu sahabat ?"

Tanpa menunggu jawaban dari sopir taxi, Armo memeluk sopir taxi itu dengan pelukan hangat seorang sahabat…

"Hei bajingan kenapa kamu masih disana ? Ha ha ha edan kau Atmo aku menunggumu malah enak2an disini"

"Ha ha ha, kunyuk kesini kamu, ini sahabat baruku, dia tak mau aku bayar taxinya…."

"Ha ha ha sahabat Atmo adalah sahabat Kenji, kemarilah saudaraku kenalkan aku Kenji Nakanishi"

Kenji memegang erat tangan sopir taxi dan memeluknya…

Si Sopir tiba2 menangis…
Saking harunya…

"Kenapa menangis Antonio… kemari lah kau, akan kekunalkan pada anakku Kresna…
Ayo Antonio, parkir taximu…. Cepat"

Antonio segera meminggirkan dan memarkirkan taxinya kemudian mengikuti Atmo masuk ke dalam Hotel…

Kala dilihatnya Kresna dirinya seolah tak percaya…
Bahwa ternyata memang ada orang2 yang baik hati dan tidak sombong….

Betapa Kresna mencium tangan papa dan mamanya…
Kemudian mencium tangan nya tanda menghormat angkatan tua, teman papanya…

Sopir taxi itu lagi2 menangis saking harunya…

"Hei Antonio, kalau kamu menangis terus aku lempar kau jadi makanan ikan.. Ha ha ha ha…
Sini Antonio kemari….
Kita makan dulu di dalam…
Aku sudah lapar…
Ayo Antonio kemari…."

Kemudian Astrid dan Paijo datang menemui kedua orang tua mereka…..
Mencium tangan mereka juga tangan Antonio kala Pak Atmo menyebut nya sebagai sahabatnya…

Mereka makan dan bersenda gurau di tuang khusus yang disediakan oleh pemerintah Spanyol untuk mereka…

Antonio jelaslah bingung, bagaimana bisa pemerintah Spanyol memfasilitasi hal semacam ini ?

Alangkah terkejutnya ketika menteri kerajaan spanyol bidang pertanian datang yang juga ketua FIDE Spanyol hadir…

Kenapa hadir disini mereka ?
Siapa orang2 ini ?
Mengapa sampai disambut seorang menteri ?
Ada apa ?

Lagi2 Antonio terkejut kala tiba2 pak menteri memaki pak Atmo

“Esta fiesta esta de puta madre! Ha ha ha Atmo bagaimana kabarmu…?"

"Ha ha ha, aku masih belum mati, masih ingin makan malam dulu bersamamu… ha ha ha"

Antonio lebih terkejut lagi ketika ternyata semua yang hadir sangat akrab berpelukan erat satu dengan lainnya…

Seolah semuanya adalah sahabat….

"Antonio, kemari…. Ini sahabat2ku…
Kamu kamari perkenalkan dirimu Antonio…."

"Maaf tuan menteri, saya sopir taxi yang tak tahu diri, maafkan saya tuan menteri…."

"Ha ha ha Atmo, bagaimana ini….
Ha ha ha, kemari Antonio…
Sahabat Atmo adalah sahabat ku juga… "

Semua tertawa terbahak2 melihat betapa rikuhnya Antonio dengan perlakuan orang2 besar yang mengakuinya sebagai sahabat….

"Antonio tahukah kamu siapa mereka ini ?"

"Be be belum tahu tuan…."

"Horta… panggil aku Horta, sekali lagi kamu panggil aku tuan, aku lempar kau keluar….
Itu disana… Namanya Fadil Rahman menteri pertanian Indonesia, ketua persatuan catur Indonesia…

Sebelahnya, Kenji Nakanishi Mantan Duta Besar Jepang untuk Spanyol kemudian Duta Besar jepang untuk Indonesia… sekarang dia tinggal bersembunyi di Indonesia…

Sahabatmu pertama disini adalah Sudiro Atmodilogo, dia adalah penasehat presiden indonesia bidang perindustrian, ketua gabungan pengusaha indonesia…

Kalau Atmo menganggapmu sahabat, maka aku akan menganggapmu sahabat…
Jadi kalau kau menangis lagi, aku pastikan aku lempar kau keluar sana ha ha ha…."

Begitulah akhirnya mereka bersenda gurau dengan kawan lama mereka, kecuali Antonio yang masih seolah tak percaya dengan apa yang dialaminya…

Benar2 orang2 yang berada di sekelilingnya bukan orang sembarangan. Orang2 yang punya kuasa dan satupun tak ada yang merendahkannya…

Semua punya satu kalimat utama…
Sahabat nya sahabatku adalah sahabatku….

Luar biasa…
Semakin mengenal orang2 di sekelilingnya Antonio merasa semakin kecil saja…
Semakin tinggi hormatnya pada tuan Sudiro Atmodilogo…

"Antonio, tahukah kau kenapa Atmo kemari ?"
"Saya tak tahu…. Saya benar2 tak tahu…."

"Ha ha ha, boleh aku minta tolong padamu Antonio ?"

"Silahkan minta apa saja, matipun aku bersedia bagi orang2 yang menganggapku sahabat sekalipun dia jauh lebih tinggi daripadaku…."

"Ha ha ha, aku punya sahabat di Jerman, si Schmidt… dia mau hadir besok disini dengan syarat sahabatnya sendiri yang menjemputnya kemari…
Ha ha ha dasar menteri industri jerman gila…
Dia mau naik mobil kemari…
Tanpa dikawal…
Sembunyi2…
Bisakah kamu bawa dia kemari ?"

Seketika Antonio lemas….
Menjemput menteri Jerman ?
Apakah ini bukan mimpi ?

"Baiklah… apakah dia mengenal saya ? Bagaimana nanti aku harus berkata2?"

"Ha ha ha cukup bilang saya sahabatnya Atmo dan Kenji, datang menjemputmu…
Itu saja"

"Itu saja kah ?"

"Ya… cukup itu saja, mana no HPmu bagi ke kami sekarang…"

"...674900"

"Ok sekarang bisakah kamu berangkat?"

"Sebentar, Paijo kamu ikut tuan Antonio"

"Baik papa Kenji"


***


Sebelum Paijo mendekati pintu bersama Tuan Antonio…

"Sebentar, jadi Paijo the misterious itu kamu ?"

"Benar tuan Horta, saya Paijo… Paijo saja, tanpa the misterious "

"Ha ha ha, khas murid Atmo dan Kenji….
Kita ke ruang sana…
Coba kalahkan mereka….
Sepuluh pengawalku dari kesatuan khusus armada timur "

"Maaf tuan Horta…
Sepertinya tak bisa…."

"Kenapa tidak bisa ?"

"Karena semuanya sudah tertidur pulas disana"

"Kok bisa ?"

"Sebab saya menidurkan mereka"

"Kenapa kau tidurkan mereka?"

"Biar perintah tuan mengalahkan mereka tak bisa dilaksanakan"

"Ha ha ha bangsat betul kamu…..
Ha ha ha, Kenji muridmu ini luar biasa sekali…
Anjing budukan….."

Antonio jelas meleletkan lidahnya bengong tak ketulungan, dirinya jelas tak melihat bagaimana prosesnya dan kenapa bisa begitu cepat semuanya terjadi…

Yang pasti dengan dikawal oleh murid tuan Nakanishi dirinya merasa aman.

"Baiklah kami akan berangkat sekarang…."

"Ha ha ha, silahkan saudaraku….
Paijo, jaga dengan jiwamu"

"Baik, siap laksanakan…"


***


Perjalanan Paijo dan Antonio menjemput tuan Schmidt yang juga seorang menteri dari negara Jerman tak perlu diceritakan lagi…

Semuanya berjalan sangat mulus tanpa masalah dan tiba2 saja beberapa jam berikutnya Tuan Schmitd sudah berada ditengah2 mereka semua menonton pertandingan antara Arturo dan Kresna…

Semua golongan tua termasuk si sopir taxi Antonio berbincang akrab sambil kadang terbahak mentertawakan sesuatu, entah apa itu…

Semuanya berbicara dengan banyak bahasa, kadang Jerman, kadang Spayol bahkan kadang Jepang ataupun Indonesia…

Seringkali memang mereka berbahasa Inggris…


***


Pertandingan antara Kresna dan Arturo itu sejatinya bukan pertandingan semata, tetapi lebih kepada show biz dalam dunia catur…
Lebih kepada hiburan dan persahabatan daripada mencari kemenangan.

Acara dimulai dengan masing2 pihak memberikan hadiah kepada lawan mereka….

Arturo dan Kresna berbincang dengan santainya pada acara talk show yang diseiarka keseluruh penjuru Spanyol.

"Tuan Kresna, bisakah anda menjelaskan bonsai milik tuan ?"

"Mmmm bagaimana kalau kita buat games sebentar?"

"Sebuah Games?"

"Ya… saya persilahkan semua yang hadir untuk mengomentari kenapa saya buat bonsai ini dan apa temanya… yang paling sesuai adalah pemiliknya"

"Wwwoowwww….. Siapa yang ingin bonsai ini ?"

Serentak semuanya mengacungkan jarinya…
Suasana gempar…

"Ha ha ha….. Pemiliknya disini maksudnya setelah acara pameran saya keliling eropa selesai ya…"

Semua penonton tertawa mendengar komentar lucu Kresna… dan mengamininya…
Sebab sudah biasa atau lumrah dalam sebuah pameran pembeli akan memperoleh barangnya setelah pameran selesai…

"Sebentar2… saya Arturo boleh menggelar lukisan disini kah ?"

"Ini lukisan saya, siapa yang bisa menilainya adalah pemiliknya…. Ha ha ha…. Kresna kau boleh tebak, tapi jangan sampai keliru ya….
Ha ha ha"

"Ha ha ha baik baik Arturo…. Saya siap menebaknya dan kamu boleh ikutan menebak bonsai milik saya…."

Dan begitulah akhirnya acara tebak tebakan itu menjadi diikuti oleh seluruh penduduk negeri dengan mengirimkan jawaban lewat WA dan wikipedia atau messenger lainnya.

Kresna dan Arturo menuliskan jawaban mereka di sebuah kertas untuk kemudian diserahkan pada panitia dan ditandingkan dengan jawaban seluruh penduduk yang mengikuti acara Quiz tersebut..

Batas waktu yang disediakan adalah sampai pertandingan 3 babak itu selesai…


***

BABAK 1

Babak ini berlangsung sangat cepat dengan masing2 pihak melakukan jual beli bidak2 catur. Dalam waktu singkat saja hampir seluruh bidak sudah berada diluar kotak…

Akhirnya babak ini dimenangkan oleh Aturo….

Semua penonton berdiri dan memberikan applause yang meriah…


BABAK 2

Babak ini berlangsung cukup lambat, tampak sekali Arturo yang memainkan bidak hitam selalu tertekan dahsyat, sementara Kresna memainkan bidak2nya dengan seksama dan perlahan menekan pihak Arturo…

Akhirnya seperti yang dipantau semua pihak, Arturo terpaksa mengakui keunggulan Kresna..


BABAK 3

Babak terakhir ini berlangsung sangat lambat, begitu hati2 kedua pemain memainkan bidak2 caturnya..
Minim jual beli…
Menegangkan…
Di menit ke 50 akhirnya Kresna menawarkan remis.
Tawaran diterima…
Selesai sudah pertandingan itu dengan hasil seri…

Seluruh penonton berdiri dan bertepuk tangan...
Semuanya akhirnya mengerti bahwa Kresna adalah pecatur yang luar biasa handal…

Bukan sekedar gara2 persahabatan Arturo kemudian mengalah, tapi langkah2 catur Kresna memang luar biasa sejak semula…

Beberapa pakar yang diundang oleh stasiun2 televisi juga menyampaikan bahwa Kresna memiliki daya dobrak yang luar biasa kuat sekaligus pertahanan yang kokoh…

Masih menurut para Pakar yang diundang untuk mengomentari pertandingan tersebut menyatakan bahwa beberapa langkah Kresna pada babak ke tiga mengesankan bahwa dirinya tak ingin menang...

Sekali lagi langkah catur Kresna menjadi trending topik…
Semuanya membicarakan…
Semuanya menyanjungnya…
Bukan karena kemampuannya, melainkan karena kerendahan hatinya…

"Coba itu kalau Kresna ga mau ngalah atau tak memandang persaudaraan bisa habis itu Arturo…"

"Pinter main catur kok ga bilang2 ya sejak awal, waah memang pemuda yang rendah hati…."

"Duuuh dah cakep, punya bisnis sendiri, pakar bonsai duuuh masih juga rendah hati seolah bukan ahli catur…."

Bla bla bla….
Pujian untuk Kresna melambung tinggi.
Apalagi kala Quiz dibuka jawabannya….

"Tuan Arturo, boleh anda terangkan apa yang ingin tuan sampaikan dalam lukisan anda ?"

"Mmmm baik, sebelumnya saya ingin sampaikan kepada tuan Kresna terima kasih sudah mau mengalah untuk saya…. "

Penonton berdiri dan bertepuk tangan luar biasa….
Arturo berhasil merebut hati penonton seluruh Spanyol bahkan bahwa sifat rendah hati juga dimilikinya….

"Mmmm aaa soal lukisan saya, saya ingin menyampaikan apapun warnamu apapun statusmu kamu adalah bagian dari hidupku … kira2 itulah pesan saya buat sahabatku…. Mmm yah itu saja"

"Ha ha ha singkat saja ya…. Ok mari kita buka jawaban tuan Kresna…..
.
Ini soal unity, kesatuan dari orang2 yang bersahabat dan hidup saling memiliki dan mengisi dan menjadi bagian dari masing2 mereka
.
Wooowwww…..
Tuan Kresna memang luar biasa, dia bisa menebak isi lukisan Tuan Arturo…..
Ha ha ha…
Selamat tuan….
Ada yang ingin anda sampaikan ?"

"Ha ha ha…..
Saya sangat senang bersama sahabatku Arturo disini…
Saya tadi hampir saja kencing dicelana kalau lah Arturo tidak memberikan kelonggaran…
Ha ha ha…
Ampuun jangan sekali sekali anda main dengannya…
Wwwwoooww kemampuan caturnya luarbiasa…
Jauh melampaui angan2 saya…
Kesalahan saya terbesar dalam hidup ini adalah menantangnya bermain catur….

Ha ha ha
Harusnya aku menantangnya membuat bonsai…"

Seluruh penonton lagi2 berdiri tertawa dan memberikan applause yang luar biasa…..

"Ada satu rahasia yang rasanya tak baik saya simpan… pada babak ketiga, saya menawarkan persahabatan…. Ternyata Arturo memilih persahabatan dibanding kemenangan….
Padahal saya yakin kalau lanjut sayalah yang kalah…
Terima kasih sahabatku Arturo"

Kresna mendekati dan memeluk Arturo erat dihadapan para penonton yang masih saja berdiri dan memberikan tepuk tangan….

"Ha ha ha….
Sudah sudah…
Tuan Kresna, kenapa anda bisa menebak lukisan Arturo "

"Ha ha ha maaf, saya suka sekali hari ini sampai lupa kalau ini bukan acara temu kangen dengan sahabat"

Penonton tertawa semua….

"Begini, saat saya ingin memberikan sesuatu pada sahabat, ada satu hal yang terlintas dalam pikiran saya, dan saya yakin semuanya yang hadir disini dan yang sedang menonton acara ini akan sama dengan pendapat saya….

Hanya ada satu kalimat yang menggambarkan persahabatan yang sesungguhnya….

Sahabat itu adalah bagian dari hidup kita….
Persahabatan itu membuat yang berbeda2 menyatu menjadi satu jalinan yang indah….
Itulah persahabatan…

Dan itulah sekaligus jawaban saya atas pertanyaan yang disimpan oleh host kita…
Apa makna bonsai saya….

Persahabatan….."

Kresna membungkuk hingga punghungnya rata…
Semua penonton berdiri dan membungkuk hingga punggungnya rata….

Entah kenapa hormat ala jepang di Spanyol saat ini diartikan sebagai hormat persahabatan ala Kresna….

Arturo pun menghormat dengan cara yang sama dan keduanya akhirnya berpelukan…
Saling menepuk punggung….

Momen pertandingan catur itu seolah berubah menjadi suatu ajang yang luar biasa yang menggambarkan indahnya persahabatan….

Sampai lama, semua penonton masih berdiri dan memberikan tepuk tangan…..
Membahana….
Luar biasa….

Di suatu meja bundar, Antonio yang beberapa jam yang lalu tiba dari menjemput Schmidt, menteri industri Jerman meneteskan air matanya…
Bila ada yang bilang ungkapan Kresna adalah kata2 indah untuk ditonton di televisi saja, pasti orang itu bakal ditonjoknya….

Di sudut itu, Antonio menyadari kenapa acara ini digelar di Spanyol begitu lama…
Sebulan lebih…
Karena untuk menghormati sahabat….
Menghormati persahabatan antara mereka….



***


Mmmm
Kok jadi sok internasional gini ya…?
Ga membumi blas…

Wes ah bah bah no cuk
Ha ha ha


Salam Edan E

 
Sangar banget suhu ini..ngebut update 3 tokoh cerita dengan emosi yang beda2.
Yang satu lagi bingung karena cintanya..
Yang satu sedang panik karena mataharinya sedang berjuang antara hidup dan mati..
Dan yang ini paijo yang sedang berbunga-bunga..

Salam hormat untuk suhu kita ini..
:ampun: :ampun::ampun:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd