Suhu TS.
Suhu pernah menggenggam gelas minum plastik?pernah coba meremasnya?apa yang terjadi?gelas akan rusak dan hancur.
Seperti itulah kondisi TS now, kecemburuan TS membuat seolah2 pasangan TS dikekang dan digenggam terus.
Semakin mengekang maka semakin ingin lepas pasangan TS. Seperti burung yang ada disangkar, yang memilih untuk terbang bebas dari pada dikandangin (wlo makan di kasih tanpa hars susah mencari ).
Biarkan pasangan TS memiliki dan menjalani impiannya, toh TS juga ada impiankan? apa rasanya jika TS mau menjalankan impian namun dilarang?.
Dan lebih parah lagi kalau pasangan TS masih pacar bukan istri, maka TS belum pny hak atas hidup pasangan TS.
Kecemburuan adalah hal biasa namun jika berlebihan jadi tidak biasa (yg lebih itu tidak selalu baik).
Gimana hilangin rasa cemburu ini? tidak ada obat buat cemburu kecuali kedewasaan, kepercayaan, dan pikiran TS.
Renungkan :
- Percayalah jika dia mencintai saya sebesar aku mencintai dia.
- Dia memiliki impian yang ingin dijalankan, biarkan dia menjalankan karena hidup itu cuma sekali. pada saatnya dia telah lelah dengan semua ini dia akan kembali padaku.
- Melihat dia tersenyum bahagia atas apa yang dia lakukan jauh lebih baik dari pada harus melihat tetesan air mata dikarenakan dia merasa hidupnya hambar.
- Aku akan mendukung setiap kegiatan dia dengan cara setia menemaninya ketika aku bisa.
- Apa yang ku pilih, berusaha mengalah pada saat ini dan dia akan menjadi milikku selamanya atau memaksakan kehendakku saat ini namun aku belum tentu akan memilikinya?.
ini sih cm pendapat gw, gk harus selalu diikuti dan dijalankan.
in the end, final decission ada di TS.
Semangat TS