jaena
Semprot Addict
menunggu kisah yang "panas" sepanas secangkir teh seduh 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG My 1st Anal, 3S & DP Experience at the Same Time | True Story (update terbaru: page 23)
- Thread starter pkblover
- Start date
tommykaira
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Sep 2019
- Post
- 57
- Like diterima
- 43
Penuh desire hu
zeitgeist69
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2017
- Post
- 1.867
- Like diterima
- 540
next huu... ceritanya slalu bikin crot
pkblover
Tukang Semprot
- Daftar
- 4 Sep 2014
- Post
- 1.059
- Like diterima
- 18.855
UNFORGETTABLE MOMENT |PART 2
Cantik sekali wajah perempuan yang sedang menikmati orgasmenya ini. Wajahnya memerah dengan beberapa titik keringat di dahinya. Tanpa ragu-ragu langsung aku taruh batang kontolku di bibirnya. dia terkejut membuka mata, langsung mencubit pantatku.
“Naughty boy! (Bocah nakal) Bikin kaget aja.” senyumnya langsung menyambut kontolku dengan beberapa kecupan di kepalanya. “Hmmmm…” lalu menjilati area di bawah kepala kontolku.
“Aaaahhhhh…. enak banget Sofia…”
“It’s nothing. You’ll be surprised with what I’m capable of…” (Ini belum apa2, kamu akan kaget aku bisa melakukan apa)
“Oh ya? Can't wait Babe…(ga sabar menunggu beb) ”
Sofia bangkit dan menarik tanganku membuatku duduk di sofa yang tadi ditidurinya. Kini dia mengambil posisi berlutut di antara kedua kakiku. Tangannya menggenggam kontolku dan mengocoknya pelan. Wajahnya mengarah ke bibirku, kusambut bibirnya dan kami kembali saling melumat dan bertukar lidah, sambil tangannya mengocok pelan batang kontolku. Toketnya lembut menempel di dadaku. Aku meraih kedua pantatnya yang bulat dan meremasnya.
Sofia masih menciumiku dengan nafsu. Tangan kanannya mengocok kontolku sementara tangan kirinya meraba bijiku. Ciuman Sofia turun ke leherku dan mengarah ke dada. Tangannya masih mengocok dan memainkan bijiku waktu dia menjilati putingku. “Aaahh…” kini aku yang tengadah menikmati rangsangannya. Selesai menjilat putingku kiri dan kanan, ciuman dan jilatan Sofia kini turun ke perut terus menuju ke bawah. Tangannya berhenti mengocok, kontolku ditegakkan lalu dijilat tepat di bagian bawah kepala kontolku, “aaahh…hh,” makin nikmat rasanya.
Aku melihat ke bawah, Sofia menjilati batang kontolku dengan lidahnya dari atas ke bawah.
“Don’t close your eyes… look at me!” (jangan tutup mata...lihat ke aku) dia berkata begitu sambil menjilati batang kontolku.
Lalu diludahinya kontolku dengan liurnya dan diratakan dengan tangannya sehingga jadi tambah licin.
“Here we go, don’t close your eyes…” (sekarang saatnya, jangan tutup mata ya...) bibir Sofia mulai mengulum kepala kontolku
dan… “oooouuuuhhhhhh shit” aku hampir ga percaya, bibir Sofia langsung meluncur mentok ke pangkal. Hidungnya nempel dengan jembutku. Batang kontolku ditelan semuanya di mulut Sofia. Benar-benar luar biasa sensasi deepthroat yang baru sekarang ini aku rasakan.
Ga nyangka aku akan mengalami sendiri yang selama ini cuma bisa aku tonton di bokep.
"Oclh...ocloch...hmpfhhh…” Sofia bergerak-gerak memainkan batang kontolku di tenggorokannya.
“Hffhaaa…aaah,” lalu dilepasnya kontolku sambil menarik nafas.
“Oh my God Sofia, I can't believe it!“ (Gila Sofia! Aku bener2 ga percaya)
“ I've told you. You'll be surprised with what I'm capable of…“ (Kan udah aku bilang kamu ga akan nyangka aku bisa melakukan apa)
“I've never felt this before.“ (Aku belum pernah ngerasain seperti ini)
“He he he, you like it?“ (He he he kamu suka?)
“It's super amazing Sofia. Can you do it again? (ini super luar biasa Sofia. Mau lagi dong)
“Say: please…“
“Pleaseeeee…“
“Oooouuuuhhhhhh,“ ditelannya lagi seluruh batang kontolku di mulut dan kerongkongannya.
aku mendongak ke atas keenakan. Tanganku kini meraih kepalanya. berusaha menahannya lebih lama, lalu tak disangka-sangka dia melakukan yang lebih dari sekedar deepthroat. Biji ku terasa di jilat-jilat sambil mulutnya mentok di pangkal kontolku. Aahhh… sensasi yang luar biasa.
Ditariknya lagi mulutnya mundur, lalu dimentokin lagi. Begitu terus berulang-ulang. Kadang dia mengambil tanganku untuk menahan belakang kepalanya. Lalu dijilatinya lagi bijiku. Peganganku kulepas kalau kepalanya mundur ke belakang untuk menarik nafas.
Entah sampai berapa lama aku merasakan kenikmatan yang luar biasa ini. Sudah tak tahan untuk melepaskan pejuhku. “Babe, I can't hold it anymore…” (Beb, aku ga tahan lagi)
“Lech..icch chhooo… lecchh ich choooo (=let it go)(lepasin aja) ” jawab Sofia sambil masih mengulum batang kontolku di mulutnya, “cumfh in my moufhhh…” (crotin di mulutku) katanya.
Aku memegang kepalanya dengan kedua tangan. Kontolku bergerak maju-mundur menyetubuhi mulutnya. Makin lama makin cepat dan akhirnya….
“Aaaaaahhh hhhhhhhhh… ccrrttt…. crrrttttt,” kulepaskan pejuhku di mulutnya.
“Humffffhhhh….huummffhh,” Sofia tidak melepas kontolku dari mulutnya. Dia telan semuanya.
Aku bersandar di sofa. Hening. Bisa tendengar suara degup jantungku sendiri yang berdebar kencang.
Sejenak aku meresapi kenikmatan orgasme di mulut Sofia.
Lalu dilepasnya kontolku, dan dia jilat seluruh batangnya sampai bersih. Bijiku tak ketinggalan dijilatinya. Lalu jilatannya turun ke bagian perineum (=area di antara biji dan anus). Ini sensasi yang aneh. Aku masih merasakan kenikmatan di kontolku yang baru saja orgasme tapi jilatannya di bagian itu menambah kenikmatan yang lain. Tiba-tiba dia berhenti lalu berdiri dan berjalan mengambil sesuatu dari atas meja. Aku mengagumi bodynya yang seksi dan toketnya yang bergoyang-goyang waktu dia berjalan. Dia kembali berlutut diantara kedua kakiku dan tiba-tiba kedua kakiku diangkatnya. Rupanya dia membersihkan anusku dengan tisu basah. “Hey, I'm not a baby,” (Hey, aku bukan bayi) kataku.
“Just keep silent and enjoy,” (Udah diem aja dan nikmatin) katanya sambil mengeringkannya dengan tisu kering.
“Ready for the second surprise?” (Siap untuk kejutan kedua?) dia menatapku sambil tersenyum lebar, tiba-tiba…
“Uuuuggghhhh….” rasanya tak terkatakan waktu dia menjilat anusku.
“Babe you just gave me a double jackpot. First, a deepthroat and now rimming…. uughhh… ohh oh.” (Beb, kamu ngasih jekpot dua kali. Pertama deepthroat dan sekarang rimming)
“Hmffhhhh….sllrrpphhh…. hmmmfhh,” Sofia tidak menjawab malah asyik menjilati anusku. Tangan kiriku meraih rambutnya meremas-remas sambil mengikuti gerakan kepalanya, sementara tangan kananku mengocok kontolku pelan. Ini benar-benar kenikmatan yang luar biasa. Sofia kembali menjilati perineum dan bijiku lalu bergerak naik sehingga aku melepaskan kocokanku dan membiarkannya mengambil alih.
Sophia menegakkan kontolku dan memberikan jilatan panjang dari atas ke bawah sampai ke anus. Rimming sebentar, lalu jilatan panjang lagi ke atas. “Aaaagghhhh….” dia menjilat-jilat lagi kepala kontolku lalu mengulumnya.
“Hey, It's hard again!” (Hey, ini udah ngaceng lagi) kontolku sudah mengeras lagi dalam genggaman tangannya.
Sofia bergerak naik ke atas ku.
“Wait! I don't bring any condoms!” (Tunggu! Aku ga bawa kondom!)
“Don't Worry. My period is very regular ( Jangan khawatir. Menstruasi ku sangat teratur ). It just finished two days ago. So technically it is safe now. But if you want to make sure, you may not come inside me,” (Mensku baru selesai 2 hari lalu. Jadi secara teknis sekarang masih aman buat crot di dalam. Tapi kalo kamu mau memastikan, kamu boleh crot di luar) dia mengucapkan itu sambil menduduki kontolku.
“Sleebbb… aaahhhhh,” kontolku terasa hangat di dalam memeknya. Pinggangnya bergoyang maju mundur menggesek kontolku dalam memeknya. Tanganku merespon dengan meremas kedua toketnya dan merangsang nipplenya dengan ibu jari. Sofia terdongak sambil memegang kedua tanganku ikut meremas sendiri toketnya. Goyangannya makin cepat, tangan kiriku berpindah ke bawah menyelipkan ibu jariku di belahan bibir memeknya, merangsang clitoris.
“Aaaacchhh,” Sofia makin mendongak dan bergerak liar di atas kontolku.
“Clk…clkc…clk…,” memeknya makin becek menggoyang kontolku.
"Hhhffhh…hhfhhh…. clk…clk….clk…hah…hah…hah.." nafasnya makin tak beraturan.
Tiba-tiba tangan Sofia meremas tangan kananku kuat-kuat.
"Ooouchh… yes…yes….yesss, I’m coming…I’m coming…I’M COMING!"
"I’m coooooommmmiii….fhhhhh ahhhhh," Sofia ambruk di dadaku, memeknya berkedut-kedut meremas kontolku.
"Hmmhhh….hmhhhh…..hmhhhh," kubiarkan Sofia menikmati orgasmenya di atasku. Aku mendekapnya sambil memberi kecupan di rambutnya. Kira-kira hampir semenit dia rebah di dadaku sambil meresapi orgasme keduanya malam ini. Aku lihat jam dinding, jam 22.35. Kayaknya aku bakalan semalaman nih di sini sampai pagi.
(bersambung ke part 3)
Ga ada dokumentasi waktu itu. Kamera HP belum sebagus jaman smartphone seperti sekarang.
Tapi gw nemu onlyf*ns/eventuallyn yang sumpah wajah sama bodinya asli mirip banget sama Sofia. Cuma menurut gw Sofia lebih cakepan dikit.
Jadi buat suhu-suhu yang penasaran seperti apa kira2 aksi Sofia waktu itu silakan liat video ini:
https://www71.zippyshare.com/v/CFxQvM9G/file.html
UNFORGETTABLE MOMENT | PART 3
Cantik sekali wajah perempuan yang sedang menikmati orgasmenya ini. Wajahnya memerah dengan beberapa titik keringat di dahinya. Tanpa ragu-ragu langsung aku taruh batang kontolku di bibirnya. dia terkejut membuka mata, langsung mencubit pantatku.
“Naughty boy! (Bocah nakal) Bikin kaget aja.” senyumnya langsung menyambut kontolku dengan beberapa kecupan di kepalanya. “Hmmmm…” lalu menjilati area di bawah kepala kontolku.
“Aaaahhhhh…. enak banget Sofia…”
“It’s nothing. You’ll be surprised with what I’m capable of…” (Ini belum apa2, kamu akan kaget aku bisa melakukan apa)
“Oh ya? Can't wait Babe…(ga sabar menunggu beb) ”
Sofia bangkit dan menarik tanganku membuatku duduk di sofa yang tadi ditidurinya. Kini dia mengambil posisi berlutut di antara kedua kakiku. Tangannya menggenggam kontolku dan mengocoknya pelan. Wajahnya mengarah ke bibirku, kusambut bibirnya dan kami kembali saling melumat dan bertukar lidah, sambil tangannya mengocok pelan batang kontolku. Toketnya lembut menempel di dadaku. Aku meraih kedua pantatnya yang bulat dan meremasnya.
Sofia masih menciumiku dengan nafsu. Tangan kanannya mengocok kontolku sementara tangan kirinya meraba bijiku. Ciuman Sofia turun ke leherku dan mengarah ke dada. Tangannya masih mengocok dan memainkan bijiku waktu dia menjilati putingku. “Aaahh…” kini aku yang tengadah menikmati rangsangannya. Selesai menjilat putingku kiri dan kanan, ciuman dan jilatan Sofia kini turun ke perut terus menuju ke bawah. Tangannya berhenti mengocok, kontolku ditegakkan lalu dijilat tepat di bagian bawah kepala kontolku, “aaahh…hh,” makin nikmat rasanya.
Aku melihat ke bawah, Sofia menjilati batang kontolku dengan lidahnya dari atas ke bawah.
“Don’t close your eyes… look at me!” (jangan tutup mata...lihat ke aku) dia berkata begitu sambil menjilati batang kontolku.
Lalu diludahinya kontolku dengan liurnya dan diratakan dengan tangannya sehingga jadi tambah licin.
“Here we go, don’t close your eyes…” (sekarang saatnya, jangan tutup mata ya...) bibir Sofia mulai mengulum kepala kontolku
dan… “oooouuuuhhhhhh shit” aku hampir ga percaya, bibir Sofia langsung meluncur mentok ke pangkal. Hidungnya nempel dengan jembutku. Batang kontolku ditelan semuanya di mulut Sofia. Benar-benar luar biasa sensasi deepthroat yang baru sekarang ini aku rasakan.
Ga nyangka aku akan mengalami sendiri yang selama ini cuma bisa aku tonton di bokep.
"Oclh...ocloch...hmpfhhh…” Sofia bergerak-gerak memainkan batang kontolku di tenggorokannya.
“Hffhaaa…aaah,” lalu dilepasnya kontolku sambil menarik nafas.
“Oh my God Sofia, I can't believe it!“ (Gila Sofia! Aku bener2 ga percaya)
“ I've told you. You'll be surprised with what I'm capable of…“ (Kan udah aku bilang kamu ga akan nyangka aku bisa melakukan apa)
“I've never felt this before.“ (Aku belum pernah ngerasain seperti ini)
“He he he, you like it?“ (He he he kamu suka?)
“It's super amazing Sofia. Can you do it again? (ini super luar biasa Sofia. Mau lagi dong)
“Say: please…“
“Pleaseeeee…“
“Oooouuuuhhhhhh,“ ditelannya lagi seluruh batang kontolku di mulut dan kerongkongannya.
aku mendongak ke atas keenakan. Tanganku kini meraih kepalanya. berusaha menahannya lebih lama, lalu tak disangka-sangka dia melakukan yang lebih dari sekedar deepthroat. Biji ku terasa di jilat-jilat sambil mulutnya mentok di pangkal kontolku. Aahhh… sensasi yang luar biasa.
Ditariknya lagi mulutnya mundur, lalu dimentokin lagi. Begitu terus berulang-ulang. Kadang dia mengambil tanganku untuk menahan belakang kepalanya. Lalu dijilatinya lagi bijiku. Peganganku kulepas kalau kepalanya mundur ke belakang untuk menarik nafas.
Entah sampai berapa lama aku merasakan kenikmatan yang luar biasa ini. Sudah tak tahan untuk melepaskan pejuhku. “Babe, I can't hold it anymore…” (Beb, aku ga tahan lagi)
“Lech..icch chhooo… lecchh ich choooo (=let it go)(lepasin aja) ” jawab Sofia sambil masih mengulum batang kontolku di mulutnya, “cumfh in my moufhhh…” (crotin di mulutku) katanya.
Aku memegang kepalanya dengan kedua tangan. Kontolku bergerak maju-mundur menyetubuhi mulutnya. Makin lama makin cepat dan akhirnya….
“Aaaaaahhh hhhhhhhhh… ccrrttt…. crrrttttt,” kulepaskan pejuhku di mulutnya.
“Humffffhhhh….huummffhh,” Sofia tidak melepas kontolku dari mulutnya. Dia telan semuanya.
Aku bersandar di sofa. Hening. Bisa tendengar suara degup jantungku sendiri yang berdebar kencang.
Sejenak aku meresapi kenikmatan orgasme di mulut Sofia.
Lalu dilepasnya kontolku, dan dia jilat seluruh batangnya sampai bersih. Bijiku tak ketinggalan dijilatinya. Lalu jilatannya turun ke bagian perineum (=area di antara biji dan anus). Ini sensasi yang aneh. Aku masih merasakan kenikmatan di kontolku yang baru saja orgasme tapi jilatannya di bagian itu menambah kenikmatan yang lain. Tiba-tiba dia berhenti lalu berdiri dan berjalan mengambil sesuatu dari atas meja. Aku mengagumi bodynya yang seksi dan toketnya yang bergoyang-goyang waktu dia berjalan. Dia kembali berlutut diantara kedua kakiku dan tiba-tiba kedua kakiku diangkatnya. Rupanya dia membersihkan anusku dengan tisu basah. “Hey, I'm not a baby,” (Hey, aku bukan bayi) kataku.
“Just keep silent and enjoy,” (Udah diem aja dan nikmatin) katanya sambil mengeringkannya dengan tisu kering.
“Ready for the second surprise?” (Siap untuk kejutan kedua?) dia menatapku sambil tersenyum lebar, tiba-tiba…
“Uuuuggghhhh….” rasanya tak terkatakan waktu dia menjilat anusku.
“Babe you just gave me a double jackpot. First, a deepthroat and now rimming…. uughhh… ohh oh.” (Beb, kamu ngasih jekpot dua kali. Pertama deepthroat dan sekarang rimming)
“Hmffhhhh….sllrrpphhh…. hmmmfhh,” Sofia tidak menjawab malah asyik menjilati anusku. Tangan kiriku meraih rambutnya meremas-remas sambil mengikuti gerakan kepalanya, sementara tangan kananku mengocok kontolku pelan. Ini benar-benar kenikmatan yang luar biasa. Sofia kembali menjilati perineum dan bijiku lalu bergerak naik sehingga aku melepaskan kocokanku dan membiarkannya mengambil alih.
Sophia menegakkan kontolku dan memberikan jilatan panjang dari atas ke bawah sampai ke anus. Rimming sebentar, lalu jilatan panjang lagi ke atas. “Aaaagghhhh….” dia menjilat-jilat lagi kepala kontolku lalu mengulumnya.
“Hey, It's hard again!” (Hey, ini udah ngaceng lagi) kontolku sudah mengeras lagi dalam genggaman tangannya.
Sofia bergerak naik ke atas ku.
“Wait! I don't bring any condoms!” (Tunggu! Aku ga bawa kondom!)
“Don't Worry. My period is very regular ( Jangan khawatir. Menstruasi ku sangat teratur ). It just finished two days ago. So technically it is safe now. But if you want to make sure, you may not come inside me,” (Mensku baru selesai 2 hari lalu. Jadi secara teknis sekarang masih aman buat crot di dalam. Tapi kalo kamu mau memastikan, kamu boleh crot di luar) dia mengucapkan itu sambil menduduki kontolku.
“Sleebbb… aaahhhhh,” kontolku terasa hangat di dalam memeknya. Pinggangnya bergoyang maju mundur menggesek kontolku dalam memeknya. Tanganku merespon dengan meremas kedua toketnya dan merangsang nipplenya dengan ibu jari. Sofia terdongak sambil memegang kedua tanganku ikut meremas sendiri toketnya. Goyangannya makin cepat, tangan kiriku berpindah ke bawah menyelipkan ibu jariku di belahan bibir memeknya, merangsang clitoris.
“Aaaacchhh,” Sofia makin mendongak dan bergerak liar di atas kontolku.
“Clk…clkc…clk…,” memeknya makin becek menggoyang kontolku.
"Hhhffhh…hhfhhh…. clk…clk….clk…hah…hah…hah.." nafasnya makin tak beraturan.
Tiba-tiba tangan Sofia meremas tangan kananku kuat-kuat.
"Ooouchh… yes…yes….yesss, I’m coming…I’m coming…I’M COMING!"
"I’m coooooommmmiii….fhhhhh ahhhhh," Sofia ambruk di dadaku, memeknya berkedut-kedut meremas kontolku.
"Hmmhhh….hmhhhh…..hmhhhh," kubiarkan Sofia menikmati orgasmenya di atasku. Aku mendekapnya sambil memberi kecupan di rambutnya. Kira-kira hampir semenit dia rebah di dadaku sambil meresapi orgasme keduanya malam ini. Aku lihat jam dinding, jam 22.35. Kayaknya aku bakalan semalaman nih di sini sampai pagi.
(bersambung ke part 3)
Ga ada dokumentasi waktu itu. Kamera HP belum sebagus jaman smartphone seperti sekarang.
Tapi gw nemu onlyf*ns/eventuallyn yang sumpah wajah sama bodinya asli mirip banget sama Sofia. Cuma menurut gw Sofia lebih cakepan dikit.
Jadi buat suhu-suhu yang penasaran seperti apa kira2 aksi Sofia waktu itu silakan liat video ini:
https://www71.zippyshare.com/v/CFxQvM9G/file.html
UNFORGETTABLE MOMENT | PART 3
Terakhir diubah:
- Daftar
- 26 Jun 2021
- Post
- 488
- Like diterima
- 156
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
nicesekali
Tukang Semprot
Ajib asyik truss 3nt0t teruus
bona_bona
Pertapa Semprot
mantab suhu.... lanjut update lagi....
pkblover
Tukang Semprot
- Daftar
- 4 Sep 2014
- Post
- 1.059
- Like diterima
- 18.855
yoi, kayak gitu. semriwing rasanya
zeitgeist69
Pendekar Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2017
- Post
- 1.867
- Like diterima
- 540
super storyna... sofia memang top markotop~
SosialBudaya
Semprot Kecil
Mantap next lanjut
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
