Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY MY SECRET FANTASY [Based On True Story]

PART 3



Di suatu pagi, di halaman sekolah dasar tempat ku sekolah dulu.

“Selamat pagi pak nurhalim, maaf mengganggu waktunya. bisa kita ngobrol sebentar?” tanyaku saat menemui pak nurhalim di Sekolah Dasar Tempat ku menimba ilmu dulu. Beliau adalah kepalas sekolah di situ sejak aku duduk di kelas 6 SD sampai sekarang. sepertinya ia tau apa yg ingin aku bicarakan dengannya.

“Baik, sebentar yah. kita bicara di dalam mobil saya saja” katanya dengan tegas. Mungkin karena takut sampai jika ada yg mendengarkan percakapan kami jg.



Di dalam mobil.

“Ada keperluan apa?” Tanya pak nurhalim sedikit basa basi.

“Ini tentang ibu saya pak, saya tau hubungan bapak dengan ibu saya. saya akan memaksa bapak ataupun coba melarang bapak untuk berhubungan dengan ibu saya. Tapi apa bapak sdh mempertimbangkan nya dengan matang?” kata ku sembari menatap wajah pak nurhalim.

“Baik, kalo kamu sudah mengetahui tentang semua ini. selama ini tujuan saya hanya ingin mencoba membantu ibumu untuk menafkahi kamu dan adik2mu. setiap kita bertemu ibumu selalu menangis dan bercerita bagaimana kondisinya dengan anak2nya. tapi perlu kamu ketahui, bagaimanapun saya adalah kepala sekolah di sini, apapun yg terjadi saya tidak mau sampai ada yg tahu hubungan saya dengan ibumu baik sekarang maupun nanti.” jawab pak nurhalim dengan nada bijak.

“Lalu bagaimana dengan ibu saya?” tanya ku lagi.

“Saya akan menikahi ibumu, tp tidak secara hukum” katanya dengan tegas sambil melihat jam tangannya.

“Sebentar lagi saya akan meeting dengan para staff guru disini, jd kalo ada yg msh ingin kamu sampaikan, sampaikan sekarang” lanjut pak nurhalim.

“Kita bicarakan lagi nanti jam 3 sore di rumah saya, dengan ibu saya pak. bapak bersedia?” Tanya ku.

“Baik, nanti saya kesana setelah meeting nanti” jawabnya.

Akupun keluar dari dalam mobil pak nurhalim dan mengambil sepeda motor yg kuparkirkan agak jauh dari mobil, kemudian berlalu dari halaman sekolah itu.

Sesampainya dirumah, kulihat ibuku sedang menjemur pakaian di depan rumah kontrakan.

“Kamu darimana nak?” tanya ibuku tanpa menoleh ke arahku sambil menjemur pakaian.

“Abis ketemu sama pak nurhalim” jawabku singkat.

Raut wajah ibuku sedikit berubah, tp ia tetap melanjutkan menjemur pakaian.

“Makan dulu nak, itu ada sayur daun singkong di dapur dari bu ade tadi” kata ibuku.

Aku masuk ke dalam rumah dan duduk di kursi ruang tamu. kunyalakan rokok ku dan menghembuskan nya. tak lama kemudian ibuku masuk setelah selesai menjemur pakaian, ia pergi ke dapur dan kembali ke ruang tamu dengan membawa sepiring nasi serta sayur daun singkong dan segelas air putih untukku.

“Nih kamu makan dulu yah nak” Kata ibuku sambil meletakan piring di meja.

setelah rokok ku habis, aku langsung menyantap nasi yg sdh disediakan ibuku itu.

“Mau nambah lagi nak?” Tanya ibuku melihat piring yg kutaruh di meja sudah kosong setelah aku santap.

“nggak bu, a’a udah kenyang” kataku. sambil meminum air yg ibuku sediakan kemudian membakar rokok kembali.

“A’a ngobrol apa sama pak nurhalim ?” tanya ibuku dengan tatapan muka yg penuh tanda tanya.

“A’a nanya hubungan ibu sama pak nurhalim. bu, ibu udh yakin dengan pak nurhalim?” tanya ku.

“Ibu cuma pasrah nak, ibu gak tau karna saat ini cuma dia yg bisa bantu kita untuk bertahan hidup. selama ini ibu dari mana bisa ngasih uang jajan adek2 kamu, bisa sekolahin mereka, bisa punya uang untuk modal jualan kalo bukan dari dia. kalo emang a’a ngerasa keberatan ibu berhubungan sama pak nurhalim ya udah ibu gak akan lanjutin.” jawab ibuku.

“A’a gak keberatan, cuma a’a gak mau sampe kehilangan ibu lagi” kata ku dengan nada yg sedikit gemetar.

“Ibu janji kok a, ibu gak akan ninggalin kalian lagi. ibu jg udh capek kayak gini.” kata ibuku sambil memegang pahaku dan menunduk di pahaku.

Aku memperhatikan ibuku. entah kenapa suasana saat ini seperti terasa sangat erotis untukku.

“Astaga, ibuku yg sedang menggunakan pakaian tertutup saat ini saja masih mampu membuat buah zakar ku berdiri mencuat. Sepertinya belum pernah aku seperti ini sebelumnya pada wanita lain. tak sedikitpun rasa bosan untuk menyetubuhi ibuku, bahkan aku malah semakin bernafsu setiap hari.

Ku angkat kepala ibuku dari pahaku, lalu kumatikan rokok yg sedang ku hisap ke dalam asbak.

“Ibu rela ngelakuin ini semua buat kamu nak, buat adek2 kamu, biarlah semua ini ibu yg tanggung demi kalian senang” lanjut ibuku sambil menitikan air matanya.

ku tatap wajah ibuku dengan penuh rasa cinta dan rindu yg selama ini, ku usap air mata nya dengan kedua ibu jariku. lalu pelan2 ku dekati wajahnya, ibuku memejamkan matanya. ia tau apa yang akan terjadi saat ini. Ku cium pipinya, lalu terdengar deru suara nafas yg berat, suara nafas yg begitu erotis darinya.

Pelan2 kulumat kedua bibirnya, iapun membalasnya dengan penuh rasa gairah. kami saling berpagut lidah, sambil ku meraba2 punggunngnya dengan kedua tangan ku. selang 5 menit kuhentikan pergumulan mulut ku dg ibuku. aku sdh diambang nafsu yg begitu mendalam. ku berdiri utk mengunci pintu rumah, khawatir takut ada yg masuk kerumah. setelah mengunci pintu, kulepas celana jeansku, terlihat penis ku yg sdh sangat keras mengacung. Kuhampiri ibuku lagi dan berdiri di depan nya sambil mengocok2 penisku.

ibuku memgang penisku dan berusaha memasukannya kedalam mulutnya, namun aku menahannya.

“Bu, ibu ikhlas ngelakuin ini sama a’a?” Tanyaku pada ibuku.

“Demi kebahagiaan dan kesenangan anak2 ibu, ibu rela ngelakuin apa aja sayang” Jawab ibuku dengan tersenyum.

Aku terus mengocok penisku yg sdh sangat keras itu, ku coba tampar2 ke pipinya dengan keras dan kugosok2an penisku ke kepalanya yg memakai hijab berwarna hijau itu. Kemudian aku memberi ibuku kesempatan utk mengulum penisku. Lalu ibuku mengulum nya dengan sangat lihai, menjilat2 ujung penisku, mengigit2 kecil kantung kemihku, mengulumnya kembali. sungguh tak kuat libido ini dibuatnya.

Kumaju mundurkan kepala ibuku dengan kedua tanganku dengan keras. agak teras sedikit ngilu saat batangku mengenai gigi nya, namun aku ttp mendorong penisku ke dalam mulut ibuku dg sangat dalam. kemudian ku cabut batang penisku dari mulut ibuku, terlihat penis ku sdh sangat basah oleh air liur ibuku. ibuku meludah tepat di batang penisku, lalu ia mengocok2nya sambil menatap wajahku yg berdiri di depannya.

Pelan2 ku buka kancing baju ibuku sambl kulumat bibirnya dan saling berpagutan. Kulempar baju hitam panjang nya entah kemana sambil tetap mengulum bibir dan lidah ibuku. Ia berusaha untuk melepas BH nya, namun kucegah. aku ingin melihat ibuku tetap seperti itu agar lebih erotis.

Ku tampar2 penisku di payudaranya yg besar dan sudah mulai mengendur itu. Kumasukan batagnku di balik BH dan mulai menjepitnya dengan kedua payudara ibuku. dan ibuku mulai mengocoknya dengan lembut.

Bagai nikmat yg tiada tara dan tak mampu membendungnya, kucabut penis ku dari belahan payudara ibuku.

“crettt…creett…creett” spermaku kutumpahkan di wajah ibuku.

“Ahhhhh….” Lenguhku dengan sangat berat.

Seperti haus akan seks yg begitu hebat, penisku yg memerah masih saja berdiri menantang.

Kubaluri spermaku dengan merata ke wajah ibuku, ibuku hanya memjamkan mata sambil tetap tersenyum. Segera saja kuangkat badan ibuku dan kubuat dengan posisi menugging ke arahku. Ia berpegangan pada sandaran sofa. ku angkat rok hitam panjangnya, terlihat pantatnya yg putih bersih dan sangat menggoda bagiku. ku tampar2kan penisku ke pantatnya, kemudian aku berjongkok menghadap lubang kenikmatan milik ibuku yg sdh sangat basah itu. kulumat habis cairan cinta dari lubang kemaluannya.

“Aahhh, iyah terusss sayang, enak disitu…. uhhhh…..” Ibuku mulai meracau sambil mejenggut rambutku dengan posisi tetap menungging. aroma khas wanita yg keluar dari lubang ibuku membuatku semakin lupa bahwa wanita yg sedang ku jamah sekarang ini adalah ibu kandungku.

Kemudian aku berdiri dibelakang ibuku, kuludahi lubang pembuangannya dan ku mulai memasukan penisku ke dalamnya.

“Aaaahhh….” aku mengerang

“Eehhmmm…..” ibuku jg melenguh nikmat.

kuhantam lubang pembuangan ibuku dengan sangat keras.

“Plookkk….plook…plook….” bunyi cinta dari anak dan ibu yg sedang melakukan hubungan terlarang ini dari hantaman penisku ke pantatnya. Kulihat wajah ibuku yg sedang menatap wajah ku jg, tampak ia menggigit2 kecil bibirnya, syahdu sekali pemandangan yg kulihat ini.

“Enak bu….? ssshh….” tanyaku pada ibuku sambil terus menghantam lubangnya.

“Iyah sayang, enak…. ahhh…..” jawab ibuku sambil melenguh nikmat.

“Aahhh, uhhh…..Ibu suka main kayak gini sama pak nurhalim bu?” tanya ku pada ibu msh dengan posisi yg sama.

“ahhh, iyah sayang… ibu jujur setiap ketemu pak nurhalim suka ngajak kayak gini a…” jawab ibuku

Entah kenapa jawaban ibuku semakin membuat ku bertambah liar dan semakin syahwat,

“Maafin ibu yah sayang, ahhh…. ibu ngelakuin sama pak nurhalim demi kita semua sayang” lanjut ibuku lagi.

“Kalo sama bapak dulu gimana bu?” tiba2 keluar begitu saja dari mulutku pertanyaan itu pada ibu.

Aku menghentikan hantaman penisku pada lubang ibuku dan mencoba untuk mengganti posisi ku yg sekarang berbaring miring di sofa, kutarik tangan ibuku dan kuarahkan agar posisi nya mengikutiku.

Kusodok zakar ku dari belakang ibuku tanpa harus mencari lubang milik ibuku. masuk dengan mudah karna lubang yg sdh sangat basah dan sudah melahirkan 5 orang anak itu.

“Aahhh, hhhh….” ibuku meracau sambil membelai rambutku dari belakang punggungnya.

‘Bu, gimana dulu ibu main sama bapak, hahh?” ku tanya kembali pad ibuku.

“Ahhhh…. bapak dulu galak sama ibu sayang, bapak hampir gak ada waktu buat kayak gini sama ibu” jawab ibuku.

hantaman demi hantaman dari penisku terus kulontarkan di lubang milik ibuku. sambil kuremas2 payudaranya, kuciumi tengkuk dan leher ibuku dari balik hijabnya yg tak kubiarkan utk dilepas. kugigit2 kecil punggungnya. lalu aku menyuruh ibuku untuk merubah posisi di atas tubuhku.

begitu lupa nya kami dengan semua yg ada saat ini kecuali syahwat dan nafsu antara seorang anak dengan ibu kandung nya.

Ibuku terus meracau dan melenguh, menggerakan tubuhnya naik turun dan menggoryang2kan pinggulnya diatas tubuhku. semakin liar nya ibuku dan semakin bernafsunya diriku melihat pemandangan seorang ibu yg sedang melakukan hubungan terlalarang ini dengan penampilah hijab, BH dan rok panjang nya yg sedang berada diata tubuhku. Pemandangan yg belum pernah aku lihat dari wanita lain selain ibuku.

“Aahhh… sungguh jalangnya ibu kandungku” batinku

“Aahhhh…” racau ku sambil menghentakan penisku dar bawah ibu ku dengan lebih kuat.

seperti tau aku akan keluar, ibuku semakin hebat menggoyangkan pinggulnya dengan sangat menawan.

“Creett…creet…crett….” aku jackpot, namun tak sebanyak yg pertama tadi. Terasa begitu ngilu saat ibuku msh terus menggoyangkan pantatna diatas tubuhku.

Aku terkulai lemas, ibukku sama. kulihat wajah nya yg penuh dengan sprma ku yg sdh mengering.

Meskipun penisku msh tetap berdiri, namun aku sdh tak sanggup untuk melanjutkanya lagi.



(To be continue)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd