Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG My Son My Husband

Status
Please reply by conversation.
lanjutkan mas bro.. jangan sampai menghilang tanpa jejak ya.. semangat
 
sip sip lah salah satu genre favorite ane nih

btw TS ini cerita bakal ada 3 some antara adi ibu nya sama si nisa ga yaa??
 
Part 2
Pov : anggi(mama adi)

Dengan masih nafas turun naik dan sex toys yang masih di dalam vagina ku , tetap ku biarkan saja karna aku masih dilanda oleh orgasme ku tadi dan pikiran ku masih melayang - layang lalu ku coba untuk menangkan diri ku yang walaupun masih di landa nikmat , lalu ku lirik jam dinding yang ada di kamar ku dan jam menunjukan masih pukul 07:00 pagi berarti masih ada waktu untuk ku istirahat nanti , lebih baik aku tidur dulu saja untuk memulai rencana ke dua ku nanti dan semoga berhasil , maafin mama ya sayang sebetulnya mama tidak ingin melakukan ini lagi , tapi ini mama lakukan untuk merebut kamu kembali dan menjadi milik mama seutuhnya dan mama janji ini yang terakhir soalnya pasti nanti kamu yang akan menggantikannya

Ku pejamkan mata ku untuk mengistirahatkan diri ku , dan tidak lama kemudian akupun berhasil terlelap dalam tidur.

--------------------------------------------

U-ughhh.....setelah terlelap tidur yang begitu panjang , dan ku coba untuk meraih kesadaran ku dengan mengedip - ngedipkan ke dua mata ku dan mengangatkan ke dua tangan ku ke atas dengan posisi badan yang masih tertidur di telentang di tengah kasur , lalu pelan - pelan ku coba bangun dari tidur ku dan memposisikan badan ku menyender pada bantal yang ku tumpuk - tumpukan ke tembok , dan ku lirik jam dinding ternyata sudah jam 11 siang sangat lama aku tidur setelah ku rasa sudah kuat untuk bangun dan lalu beranjak turun dari kasur

Maka akupun langsung bersiap ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku , dalam keadaan masih dalam telanjang bulat aku beranjak turun dari kasur lalu melewati cermin besar yang ada di lemari ku arah kan tubuh ku ke cermin besar itu , meskipun usai ku sudah tidak muda lagi tapi tubuh ku ini masih terlihat bagus dan tidak kalah dengan anak - anak muda dan lagi aku sangat yakin bahwa tubuh ku ini masih bisa mengikat laki - laki mana pun , masa iya sih aku harus pake cara kotor itu untuk mendapatkan anak ku sendiri tapi kalo tidak pake cara itu pasti adi tidak akan mau putus dengan nisa , haahh sepertinya memang cuma itu saja cara yang terbaik , yasudahlah lebih bail aku bergegas mandi dan menyiapkan segalanya

Lalu aku meninggalkan cermin besar itu dan berjalan ke kamar mandi , sesampainya di kamar mandi aku langsung mengguyurkan seluruh tubuh ku dan di lanjut menggambil sampo dan sabun ku sabunin seluruh tubuh ku terutama di bagian sensitif ku yaitu di pentil tete ku sendiri ku sabunin dan ku tarik - tarik pelan pentil tete ku sendiri semakin ku tarik semakin membuat ku merasa geli dan tanpa sadar tangan ku yang satunya ku arahkan ke vagina ku dan ku masukan dua jari ku keluar masuk vagina ku

Aku membayangkan putra ku sedang memberi rangsangan pada pentil dan vagina ku , dan itu berhasil membuat ku mengerang ke enakan , aku benar - benar sudah tidak tahan lagi aku ingin adi cepat - cepat menyentuh ku karna hanya dengan dia aku sangat bernafsu sekali.

Ku keluar masukan dua jari ku di vagina ku dengan sanga cepat , aku merasakan akan keluar kembali hanya dengan 2 jari ku saja

"Ssshhhh,,,,,,uuggghhhh,,,,mamaaa keeeelllluuiaaarr,,,,,ssshaaayanngghh,,,,ssssrreett,,,,,,ssssreett,,,sssrreett"

Badan ku bergetar dan menaikan turunkan pinggang ku secara tidak berartur , dengan mata yang masih terpejam aku merasakan sisa - sisa orgasme ku yang hanya dengan 2 jari ku , setelah ku rasa tubuh ku sudah mulai tenang ku keluarkan ke 2 jari ku yang berada dalam vagina dan ku masukan ke dalam mulut ku , ku jilatin 2 jari ku itu yang bekas mengaduk - aduk vagina ku , aku benar - benar sangat terangsang bahkan tidak peduli lagi dengan rasa jijik karna telah merasakan cairan cinta ku sendiri , saat ini aku sangat ingin di setubuhi dengan anak ku

sendiri aku benar - benar sangat mendambakannya terutama pada penisnya itu , terakhir ku lihat ketika adi sedang tidur , tanpa sepengetahuannya aku memasuki kamarnya secara diam - diam malam itu anak ku hanya memakai kaos bola dan celana boxer pas sekali ketika aku sudah masuk di kamarnya aku melihat celana boxer yang membesar di bagian penis anak ku , lalu ku buka celana boxernya dan ternyata anak ku tidak memakai celana dalam , dan itu lah pertama kalinya aku di pertemukan dengan penis anak ku yang sangat besar dan berdiri tegak


Pada malam itu aku yang melihatnya benar - benar sangat kaget ternyata anak ku mempunya penis yang sangat besar , aku terus melihatnya dengan sangat antusias dan lama - kelamaan darah ku mulai bergesir ingin sekali aku terkam penis besar yang berwarna merah muda pada bagian palanya , dan ku rasakan pada vagina ku yang sudah mulai basah ku arahkan jari telunjuk kanan ku untuk menyentuh pala penis anak ku sangat hangat penisnya lalu ku elus - elus dengan jari telunjuk ku , ku rasakan kulit kepala penis anak ku yang begitu sangat halus dan tak lupa juga dibagian saluran kencingnya ku tekan - tekan pelan dan ku angkat jari telunjuk ku pelan - pelan ku lihat ada bekas cairan di telunjuk ku berwarna putih bening dan kental aku tau ini bukan sperma pasti ini cairan pelumas dari penis anak ku sendiri

Dan langsung saja ku masukan jari telunjuk ku ke dalam mulut ku yang ada bekas pelumas dari penis anak ku , ku hisap kuat - kuat dan ku keluar masukan dengan cepat jari telunjuk ku , aku sudah sangat - sangat terangsang lalu ku keluarkan jari ku dan ku lihat lagi penis anak ku rupanya cairan pelumasnya masih menyisahkan di area kepala penisnya , akibat rangsangan yang sangat kuat tanpa peduli akan anak ku yang nanti bangun langsung saja ku dekatkan kepala ku di area kepala penisnya dan ku keluarkan lidah ku dan ku arahkan tepat pada cairan kencingnya lalu ku jilat - jilat pelan karna tak ingin membangunkannya , ini baru pertama kali aku melakukannya pada anak ku sendiri tidak ada rasa malu lagi yang ada aku hanya ingin memuaskan nafsu seksual ku

Sangat lama lidah ku bermain - main di kepala penis anak ku dan semakin lama permainan lidah ku makin tak terkontrol , alhasil karna itu anak ku mengeluarkan lenguhannya , dan buru - buru ku sudahi jilatan ku pada penis anak ku dan langsung beranjak keluar dari kamarnya lalu menuju kamar ku untuk menuntaskan birahi ku di kamar mandi

Semenjak saat itu lah aku sangat - sangat terobsesi pada penis anak ku , pada hal bisa saja aku mencari penis yang seperti dirinya tapi entah kenapa ketika sudah mendapatkannya nafsu ku seketika langsung hilang , dan karna penis anak ku juga lah yang membuat ku jadi malas bersetubuh dengan pria lain

Haaahh....sudahlah lebih baik ku percepat mandi ku dan menyiapkan rencana ku , dan ketika rencana ku berhasil anak ku akan ku miliki seutuhnya , ku guyur lagi badan ku dan langsung menyudahi acara mandi ku dan beranjak leluar kamar mandi hanya dengan balutan handuk yang menutupi dada ku dan vagina ku , setelah keluar dari kamar mandi buru - buru ku keringkan badan ku dengan handuk lalu berjalan ke arah lemari dan mengambil baju yang menurut ku sangat sexy dan jarang ku pakai di rumah tapi karna ini juga bagian dari rencana ku maka ku pakai baju sexy untuk kali ini dan sengaja pula tak ku pakai bra ku kecuali celana dalam kalo itu sudah pasti ku pakai , setelah semuanya sudah beres aku langsung keluar kamar dan turun kebawah ke ruang tamu

Lalu sampailah di ruang tamu dan langsung ku telpon seseorang , keputusan ku sudah bulat dan akan ku pakai cara ini , lalu ku tekan nomer seseorang yang dulu pernah menjadi mainan ku , gara - gara orang ini juga lah yang menyebabkan kematian suami ku , tanpa di sengaja suami ku mengetahui skandal perselingkuhan ku dari hp ku , lalu karna kaget dan tidak bisa menerimanya akhirnya terkena serangan jantung dan tak tertolong hanya dia yang mengetahui skandal ku sementara anak ku tak sama sekali tau , dan semenjak itulah aku sudah tak berhubungan dengan orang itu lagi karna tak ingin anak ku mengetahuinya tapi khusus untuk ini terpaksa ku menghubunginya hanya untuk mensukseskan rencana ku saja

"Halo" suara seseorang dari sebrang sana

"Hallo kamu dimana? Bisa kerumah, ada yang ingin ku bicarakan" ujar ku melalui telepon

"Wahh tante anggi yah? Sudah lama aku tidak mendengar suara tante yang merdu" jawab seseorang dari telepon

"Yah ini aku anggi , bisa kamu kerumah ku? Ada yang ingin ku bicarakan"ujar ku melalui telepon

"Untuk tante anggi yang tersayang pasti bisa dong tan , tapi ada urusan apa yah? Kaya nya urgen nih" jawab seseorang dari telepon

"Nanti saja tante ceritakan , yang penting kamu kesini saja dulu , cepat yah di tunggu" ujar ku

"Oke deh tan sabar yah aku rapi - rapi dulu 30 menit lagi sampe kok" jawab orang itu

"Oke tante tunggu ya don cepat" ujar ku

"Oke tante sayang muaachh" jawab orang itu

Langsung saja ku matikan teleponnya tanpa menjawab lagi , saat ini aku hanya fokus pada rencana ku dan tak ingin bermain - main lagi karna anak ku lebih berharga

Aku sudah tak ingin mengulang kesalahan terbesar ku , doni ku gunakan sebagai pemulus saja dan jika sudah berhasil maka semuanya akan selsai , maafkan mama yah sayang hanya untuk kali saja kok tidak lebih hihihi

Setelah sudah ku telpon doni kini aku menunggu kedatangannya ke rumah ku , dan ku yakin bentar lagi anak ku juga akan pulang ku rasa tepatlah dengan kepulangannya dari kuliah

30 menit sudah berlalu dan ketika itu juga ku lihat dari jendela dalam rumah ku , ada sebuah mobil terparkir di depan pager rumah ku yakin itu pasti si doni

Dan benar saja kulihat dari jendela dalam rumah ada seorang pria yang sedang berdiri depan rumah ku sambil memanggil - manggil nama ku langsung saja aku keluar dengan masih berbusana seksi dan menyambut tamu ku

"Hello tante anggi lama kita nggak bertemu , makin sexy dan cantik aja nih tantr" ujar doni yang masih berdiri di depan pagar

"Masa si? Hihihi makasih yah" jawab ku sambil membuka pagar

Dan langsung saja ku persilahkan masuk , ia pun langsung masuk dan ku tutup pagar kembali dan lalu ku ajak masuk ke dalam rumah dan ku suruh duduk di sofa

"Gimana don kabar kamu? Baik - baik sajakah? Ujar ku berbasa - basi

"Jauh lebih baik kok tan , kan sekarang udah ada pengganti tante jadi aku baik - baik saja hehehe" jawab doni dengan muka mupengnya

"Heh? Siapa lagi korban kamu don? Wah - wah nggak ada kapok - kapoknya ya kamu" ujar ku

"Hehehe....tenang tan kale ini aku nggak main - main lagi kok dan udah mulai serius dan lagi aku udah cape tan bertualang di dunia perlendiran" jawab doni yang matanya makin jelalatan melihat tubuh ku


"Alah gaya mu don , palingan juga hanya mulut manis mu saja , dan lagi siapa lagi si emang korban mu? Ujar ku yang mulai agak risih dengan tatapannya

"Hehehe sekarang aku lagi deket sama teman tante loh , seorang janda pengusaha emas pasti tente kenal deh hehehe" jawab doni

"Hah! Ja-jadi kamu lagi deket sama dewi don? Serius kamu?! Ujar ku dengan sangat terkejut

Dewi adalah salah satu rekan bisnis dan sahabat terbaik ku , ia sering kali curhat masalah rumah tangganya dan beberapa kali juga ia sering mengajak ku keluar negeri untuk berlibur menghilangkan stress jika aku suntuk, ia adalah orang yang baik tapi hanya nasib saja yang tak beruntung dengannya sudah 2 kali menikah tetapi rumah tangganya gagal terus , yang pertama ditinggal nikah lagi dengan suaminya karna terpicut dengan anak abg , lalu dengan suami ke dua ia mengalami KDRT sehingga ia meminta cerai dan sekarang ia menjalin hubungan dengan penjahat kelamin macam si doni ini benar keterlaluan

"Hehehehe biasa aja kali tan sampe kaget gitu deh , iya aku serius tan , aku lagi dekat sama dewi kok" jawab doni yang begitu santai

"Don aku mohon jangan sampai kamu jadikan mainan mu don , kasian dia lebih baik kamu tinggalkan saja dia dari pada cuma jadi bahan permainan kamu" ujar ku yang tidak rela sahabat terbaik ku dimainkan

"ih tante apaan si lebay amat , tenang tan tenang kan tadi aku dah bilang kalo aku udah tobat dan nggak akan bertualang lagi , sekarang ini aku mau serius sama dewi dan ingin mempersunting dia jadi istri sah aku" jawab doni dengan tegas

Aku yang mendengar itu dari mulut doni langsung memasang ekspresi tak percaya , karna memang doni itu penjahat jadi susah untuk dipercaya

"Tante sama sekali nggak percaya deh don kamu benar - benar nggak main - main sama dia" ujar ku

"Ya ampun tan masa iya nggak percaya si doni kasih tau garis besarnya , jadi waktu hubungan kita diketahui oleh suami tante , aku tuh sangat ketakutan tan , sampe - sampe aku ingin bunuh diri karna merasa sangat takut dan malu sama ibu dikampung kalo tau kabar itu , tapi waktu aku sudah putus asa tiba - tiba saja dewi dateng mencegah semuanya dan memberi ku kesempatan ke jika ingin berubah dan kembali jadi anak yang benar , yaudah selama itu kita saling dekat dan pacaran deh sampe sekarang dan akan ku jadikan istri ku nanti" jawab doni dengan mantap

Jujur saja aku masih tak percaya dengan omongannya , tapi bagi ku itu tak pentinglah selama sahabat ku dewi baik - baik saja jadi biarkan saja

"Lalu sekarang masalah tante apa nih? Kaya nya urgent banget sampe panggil aku segala" jawab doni lagi

"Oh iya tante sampe lupa , jadi gini don anak tante sekarang udah kuliah nah sekarang dia sudah punya pacar , semenjak dia punya pacar dia tuh sering mengabaikan tante don" ujar ku

"Lalu tan kira - kira apa yang bisa doni bantu? Jawab doni

"Hhmmm.... ide ini si cukup ekstrim don , tapi kamu harus janji cukup kali ini saja yah? Tante nggak mau kejadian seperti dulu ke ulang lagi don" ujar ku dengan memastikan

"Emang ide tante tuh apa? Kasih tau aja tan" jawab doni

Eemmm...jadi gini don tante ingin anak tante segera putus dengan pacarnya , caranya yaitu kamu dan tante bermesraan sampe anak tante pulang dan melihatnya" ujar ku

"HAH! Tante gila yah , tante mau ngejebak aku yah? Aku nggak bisa kalo seper..." jawab doni yang langsung ku potong omongannya

"Dengerin aku dulu don! Dan jangan potong pembicaraan ku sebelum selsai! Kamu ngerti kan?!" Ujar ku dengan sangat tegas

Doni yang melihat itu hanya menganggukan kepalanya pelan

"Jadi gini don tante mau kamu bermesraan dengan tante , sampe anak tante pulang dan melihatnya tapi kita bermesraannya cukup tante mengandeng lengan tangan kamu don , sambil kamu usap - usap rambut tante dengan mesra yah ingat itu" ujar ku lagi

"T-tapi kenapa harus begitu tan? Kan itu berbahaya tan" jawab doni dengan ketakutan

"Iya tante tau itu bahaya don , tapi mau gimana lagi hanya ini cara satu - satunya meskipun tadi anak tante udah bilang mau turutin semua ke mauan tante , tapi tante kurang yakin dengan ke mauan tante yang satu ini don" ujar ku yang menjelaskannya

"Sekarang aku mau nanya sama tante , jika ide tante ini berhasil apa lagi yang akan tante lakukan? Jawab doni

"Tante akan meminta pada anak tante untuk putus dengan pacarnya itu , dengan alasan tante kesepian dirumah dan butuh dia untuk menghibur tante atau juga tante tidak ingin dia pacaran dulu" ujar ku

Tanpa menjelaskan niat sesungguhnya pada doni , karna aku tidak ini dia mengetahui niat ku ini

"Wow tante benar - benar gila menurut ku , memtuskan hubungan orang seenaknya saja" jawab doni

"Ah biarin aja dia anak tante ini darah daging tante sendiri , jadi tante sebagai ibu berhak dong mengaturnya" ujar ku dengan tegas

Yah aku berhak itu dan berhak mendapatkan anak ku satu - satunya dan menjadi milik ku selamanya

"Haahh yasudahlah aku mah ikut aja , yang penting aku nggak mau tanggung jawab loh tan" jawab doni

"Udah kamu tenang aja ini urusan tante , kamu cukup ikutin aja apa yang tante suruh dan bentar lagi anak tante pulang nih jadi ayo kita siap - siap" ujar ku

"Oke tan tapi sebelum mulai , ada 1 sarat lagi tan" jawab doni dengan senyum misteriusnya itu

"Sarat apa lagi ya don?" Ujar ku yang mulai tak enak

"Saratnya mudah kok tan aku yakin pasti tante bisa deh" jawab doni dengan masih tersenyum

"Iya apa? Jangan bikin tante bingung deh" ujar ku yang makin penasaran dan merasakan gelagat tak enak

"Tolong spongin kontol aku dong tan , dah lama nih nggak ngerasain mulut tante" jawab doni dengan wajah mesumnya

DEG!

Aku yang mendengar permintaan itu ingin sekali ku tampar wajahnya itu , ternyata rencana ku di manfaatkan oleh penjahat kelamin bajingan ini

"BANGSAT KAMU YA! Berani - beraninya kamu memanfaatkan tante! Jangan kurang ajar kamu yah! Tante bisa saja melaporkan ini pada dewi! Ujar ku dengan ketus

"Ya itu si terserah tante saja , kalo tante nggak mau yaudah aku pulang aja deh biar tante pikirin lagi tuh gimana rencanany nanti hehehe" jawab doni dengan tersenyum menang

Dan seketika itu doni langsung berdiri meninggalkan duduknya di sofa , dia benar - benar serius dengan ancamannya sialan! Apakah aku harus menurutinya? Tapi jika tidak menurutinya semua rencana ku gagal semua, sialan! Sepertinya tidak ada cara lain , maafkan mama sayang sekali lagi maafkan mama

"Tunggu don! Stop! Jangan pergi dulu" ujar ku yang melihat doni sudah di depan pintu rumah

"Ada apa yah tante anggi ku sayang? Apa tante berubah pikiran? Jawabnya dengan tersenyum kemenangan

Ingin ku tampar saja melihat muka mupengnya itu , tapi aku harus sabar dan harus mau melakukannya

"O-oke oke tante turuti ke inginan kamu itu! Tapi cukup kali ini saja dan tidak lebih! Jadi cepatlah kesini duduk sebelum anak tante pulang! Jawab ku dengan muka yang kesal

Doni pun langsung balik lagi ke arah sofa dan duduk kembali dan seketika itu ia langsung membuka celana jinsnya dan juga celana dalamnya , terlihatlah penisnya yang sudah bangun itu

"Ayo sayang tolong servis kontol ku yah , dan berikan yang sempurna" jawab doni

Maafkan mama sayang hanya untuk ini saja dan tidak akan terulang lagi , dan aku pun memindahkan duduk ku yang tadinya berhadapan dengannya sekarang ku geser badan ku tepat disampingnya , dan tanpa berlama - lama lagi karna takut anak ku pulang aku langsung membungkukan badan ku kesamping dan langsung menggengam penis itu dan langsung ku keluarkan lidah ku dan ku arahkan kepangkal penis doni ku jilat - jilat penis itu mulai dari pangkal sampai ke kepala penisnya dan tak lupa juga dengan saluran kencing , semua ku jilatin dengan lidah ku

"Aaaahh tan terusss tan enakkk jilat terus tan" ujar doni

Ku naik turunkan kepala ku sambil terus menjilati penisnya , dan tak lupa ku cium - ciumin kepala penis doni dan lalu ku masukan kedalam mulut ku dan mulai mengisap - isapnya dan menaik turun kan kepala ku , ku hisap terus penisnya itu sampai ke dalam tenggorakan ku dan ku diam kan selama beberapa menit

"Aaaaahhhh,,,,,annjingg,,, enak banget spongan lu lonteee , terusss lebihhh dalam lagi ssssshhhj aaaahhh" ujar doni yang ke enakan

Ku gerak - gerakan kepala ku kanan dan ke kiri dengan penis doni yang masih di dalam mulut ku , lalu ku naikan kepala ku dengan sambil menghisap penisnya dan ku turunkan lagi kepala ku sampai mentok ke dalam tenggorakan ku berkali - kali ku lakukan sampai membuat doni kelojotan

"Ssssshhhh aaaahhh lonteeeee anggiii,,,,, enakkkk ,,,,,, aaaahhhh ssssshhh ,,,,,teruuss mainin lidahhhnya lontee aaaaahhhh

Ku mainkan lidah ku dengan penis yang masih di dalam mulut ku , lalu ku naikan kepala ku hingga penisnya lepas dari mulut ku dan ku lidahi penisnya

"Cuhhhh......cuuhh.....cuuuhhh" dan langsung ku masukan ke dalam mulut lagi , langsung ku naik turun kan kepala ku dengan cepat dan sambil menghisapnya

"Prop....proppp...propp....aaahhhh"

"Enakkkkkkk sayanghhh ughhhh terusss,,,,, sedot lagi yang kuattt sssssshh aaahhhh"

Propp....proopp....eeeemmmm...cccuuupp aaahhhhhh" kulakukan itu terus menurus sambil menggelitik bola - bolanya agar doni cepat keluar

"Aaaaahh iyaaahh sssssshhhhh lebihh cepattt tan,,,,,, mau keluaaarrr,,,,,nihhh ssssshh" ujar doni

Ku rasakan penis doni yang makin membesar di dalam mulut ku , lalu ku percepat kocokan mulut ku pada penisnya

"Sluuuuurrrrpppp.....slurrrpppp.....proopp....prroopp,,,, aaahhhh,,,,, eeeemmmm" ku percepat terus sedotan ku pada penis doni

"Aaaaahh,,,,,, lllllooonteeee,,,,, aku keluarrr ssssshhh telen pejuuuuuukuuu,,,,,,aaaaahhhhh,,, ccrrrooottt,,,,,ccrrrooott,,,,ccrrroott"

Dan seketika itu penis doni memuntahkan isinya , ingin ku keluarkan penisnya dari dalam mulut ku tapi tak bisa , karna doni menahan kepala ku dengan keras hingga akhirnya sperma nya ku telan langsung hingga benar - benar tak ada lagi sperma yang keluar dari penisnya baru lah aku bisa menarik kepala ku dan bisa bernafas lega

"Hah.....hah...hah....bajingan kamu don , tante harap cukup sampai sini saja dan abis ini lakukan tugas mu...hah..hah" ujar ku yang ke abisan nafas

"Oke....tan....hah masih enak banget isepan kamu tan , tante memang sangat juara....hah...hah" jawab doni yang masih dilanda orgasmenya

Dan buru - buru doni menyadarkan dirinya dan memasukan penisnya kedalam celana , lalu merapikan pakaiannya

"Oke tan sekarang aku harus bagaimana nih?" Tanya doni

Aku mencoba untuk merapikan rambut ku karna ulah doni tadi dan langsung memasukan tangan kanan ku dan langsung merangkul tangan kirinya serta juga menempelkan kepala ku di pundaknya

"Kamu ikutin permainan tante sekarang letakan tangan kamu ke rambut tante dan kamu elus - elus ingat buat semesra mungkin yah" ujar ku

"Oke deh tan" doni pun langsung mengusap - usap kepala ku dan bercanda dengan ku dengan sangat mesra

Dan tak lama kemudia aku pun mendengar suara motor dan pintu gerbang yang di buka lebar sepertinya itu adi anak ku.

---------------------------------------

Pov : Adi

Saat ini mood ku benar - benar kacau tidak seperti biasanya , semua ini gara - gara nisa ketika tadi pagi aku sudah di parkiran motor tempat kuliah ku tiba - tiba saja hp ku yang berada di saku celana ku bergetar ketika ku periksa ternyata ada sebuah sms dari nisa

"Sayang , ntar kerumah ku yah temenin aku seharian penuh soalnya mama dan ayah aku lagi pergi nih kerumah nenek jadi aku sendirian :(" sms yang masuk ke hp ku tadi pagi

Dan tak lama kemudian akupun membalasnya

"Aduh maaf yah sayang hari ini aku nggak bisa temenin kamu , soalnya ada janji sama mama aku sayang maaf ya" balas pesan sms ku

Dan tak lama kemudian pesan sms pun masuk ke ponsel ku lagi

"Ah...sayang mah gitu , aku sendirian yank masa kamu tega si ngebiarin cwe kamu sendirian :( " sms pesan dari nisa

"Aduh yank masalahnya aku udah janji sama mama aku yank , tolonglah kamu ngertiin dulu kasian mama aku sering aku abaikan" balas pesan ku

Dan abis itu tak ada pesan balasan sama sekali dari nisa , lalu ku lanjutkan lagi berjalan untuk ke kelas dan mengikuti kuliah pagi ini , sudah ku tekatkan bahwa hari ini khusus untuk menemani mama seharian penuh aku nggak mau lagi melihat dia nangis seperti tadi pagi walaupun nanti nis memaksapun tetap akan ku tolak

Dan akupun sampai di kelas dan mengikuti kuliah pagi ini dengan fokus

Dan beberapa jam pun terlewati dan kuliah pagi ini selsai , segera ku beres - bereskan barang - barang ku dan bergegas menuju parkiran motor , ketika sudah di halaman parkiran motor tak jauh dari pintu keluar ku lihat nisa sedang menduduki motor ku , aku yang melihatnya cukup kaget juga nekat sekali dia sampe ke tempat kuliah ku lalu ku hampiri dia yang masih duduk di motor ku

"Yank kamu ngapain di sini yank?" tanya ku

"Hai sayang udah selsai kuliahnya? Yuk kerumah ku yuk temenin aku disana yah" jawab nisa dengan wajah ceria

"Sayang kan aku udah bilang aku ngga bisa sayang , aku ada janji sama mama aku" ucap ku

Tapi ternyata tak ada balasan dari nisa dia hanya diam dan hanya memandang ku tanpa menjawab ucapan ku

"Yaudah yuk sekarang kamu aku anterin pulang , abis itu aku langsung pulang kerumah" ujar ku

Dan motor pun ku taiki dan ku nyalakan karna nisa sudah dari tadi duduk di motor ku , maka langsung ku jalankan motor ku menuju ke rumah nisa dari kampus ke rumah nisa jaraknya tak terlalu jauh jadi tak terlalu lama membuang waktu

Kini akhirnya akupun sudah sampai dirumah nisa , disebuah perumahan mewah nisa ku turuni di depan pagarnya dan nisa pun langsung turun tapi bukannya langsung masuk malah menarik tangan kiri ku

"Yank ayo masuk dulu , temenin aku dulu yank sampe sore aja deh nggak usah sampai malam" ajak nisa sambil menarik tangan kiri ku

"Yank ngertiin aku dong 1 hari aja kok yank kasian ini mama aku udah nunggu lama yank" jawab ku tetap menolak ajakannya

"Nggak mau! Kamu harus temenin aku pokonya!titik! Ujar nisa yang masih ngotot

"Nisa! Mama aku dirumah juga sendirian nisa! Kamu kok nggak bisa ngertiin banget si! Jawab ku dengan membentaknya

Dan seketika itu nisa pun langsung melepaskan tangan ku , dan matanya pun langsung berkaca - kaca karna bentakan ku

"Kamu jahattt! Kamu udah bentak - bentak aku! Ujar nisa yang langsung berlari buka gerbang dan masuk kerumah

Nah karna itulah mood ku sekarang ini rusak cuma gara - gara nisa , akhirnya tanpa banyak pikir lagi ku kebut motor ku untuk pulang kerumah jarak dari rumah nisa ke rumah ku sangat lumayan jauh benar - benar merepotkan saja kamu nisa

Dan 30 menit akupun sudah sampai di gerbang komplek ku , aku benar - benar sudah tidak sabar ingin sampai rumah dan bertemu rumah terutama ingin liat wajah cerianya karna aku pulang tepat waktu dan punya banyak waktu dengannya untum di habiskan , setelah melewati 2 blok perumahan ku belokan motor ku dan tak perlu jauh - jauh lagi karna rumah ku sudah sangat dekat tapi tiba - tiba saja aku di landa kebingungan

Entah itu siapa tiba - tiba saja sudah ada mobil yang terparkir didepan pagar rumah ku , tapi ku yakin itu bukan mobil mama atau pun tante dan om ku lalu ku jalankan motor sedikit dan tiba lah di depan pagar , lalu pagar ku buka lebar dan ku masukan motor ku dan rasa kebingungan ku semakin menjadi - jadi tepat didepan pintu yang tertutup rapat sudah ada sepasang sepatu dan kini membuat ku makin penasaran dan mulai curiga, mama ada didalam tapi dirumah ada tamu kenapa pintu harus ditutup segala biasanya juga tidak seperti ini

Tanpa banyak pikir lagi langsung saja ku putar ke bawah gagang pintu dan pintu ku dorong ke dalam

"Mama aku pull.......ang" ujar ku yang langsung di kagetkan oleh pemandangan yang ku lihat


Si-siapa , siapa orang ini lancang dan berani sekali dia menggoda mama ku , ini tidak bisa dibiarkan aku melihat mama ku sedang bergandengan di lengan kiri orang itu dengan manja dan orang itu juga sedang mengelus - elus rambut mama sambil bercanda - canda mesra , sakit...yah itu yang ku rasakan tiba - tiba saja dada ku sangat sesak dan emosi ku meluap melihat mama bermanja dengan pria itu entah itu siapa tapi aku tidak terima

"Hai sayang kamu udah pulang yah , lama amat si pulangnya mama tungguin dari tadi tau" jawab mama yang masih bergelenjor manja pada pria itu

"Mah dia siapa mah?!" Ujar ku tanpa menjawab ucapan mama

Orang itupun seketika langsung melepaskan tangannya yang di rangkul oleh mama tadi dan juga menghentikan elusan dirambut mama ia hanya diam dan menundukan kepalanya

"Kamu kenapa si sayang? Kok pulang - pulang langsung marah - marah nggak baik tau" jawab mama yang juga mengabaikan ucapan ku

Lalu akupun maju dan sekarang aku berdiri tepat di depan pria itu , tapi dia sama sekali tidak melihat ku hanya diam dan menundukan kepalany , dan mama pun juga ikutan berdiri sepertinya mama tidak ingin ada keributan

"Maaf anda siapa yah? Jika anda bukan tamu berkepentingan dan hanya ingin menggoda mama saya , bisakah anda keluar dan pergi dari rumah ini" ujar ku yang mencoba menahan emosi

"Sayang kamu apa - apaan si jangan gitu ah sama tamu nggak sopan sayang , mama nggak pernah mengajari seperti itu" jawab mama yang berusaha menenagkan ku

"Sekali lagi biskah anda keluar dari rumah ini?! Sebelum saya yang mengusir anda secara paksa!" Ujar ku lagi dengan terus mengabaikan ucapan mama

Dan langsung saja pria itu berdiri dan langsung menatap ke arah ku yang berdiri tak jauh darinya

"Oke - oke jagoan saya pergi , nggi saya permisi pergi dulu karna saya sudah merasakan hawa membunuh yang sangat kuat , kalo gitu saya permisi ya" jawab pria itu

Tanpa ku jawab omongan pria itu , pria itu langsung berjalan keluar meninggalkan rumah ini dan dapat ku dengar suara mobil yang dinyalakan dari arah luar dan tak lama mobil itupun jalan pergi dan menjauh , kini di dalam rumah hanya menyisahkan aku dan mama diruang tamu mama terus menatap ku dengan pandangan kesalnya

"Mama apa - apaan si seenaknya memasuki pria lain kedalam rumah , dan pintu pake di tutup segala bahaya mah ntar kalo mama di apa-apain gimana? Ujar ku

"Kenapa emangnya kalo mama di apa - apain toh percuma kamu juga nggak peduli sama mama kan? Jadi biarin aja mama di perkosa orang lain!" Jawab dengan kesal

Ku dekatkan mama dan langsung ku peluk dengan erat , tidak akan ku biarkan siapapun yang berani menyentuh mama akan ku jaga dan ku habiskan waktu ku berasama mama bagaimanapun caranya

"Jangan gitu mah , adi masih sangat peduli dan akan peduli sama mama sampai kapanpun dan akan tetap sayang sama mama" ujar ku yang terus memeluknya

"Hiks...hiks...kamu nggak bohongkan sayang sama mama? Jawab yang tiba - tiba saja nangis

"Benar mah nggak bohong kok percaya deh , apapun yang mama mau dan apapun yang mama inginkan adi turuti semuanya" ujar ku yang melepaskan pelukan dan menatapnya

"Be-benar sayang apapun itu?" Jawab mama

"Iya apapun yang mama mau adi turuti" ujar ku sambil menghapus air matanya

Lalu mamapun tersenyum lebar ke arah ku

"Sayaaaanngg mama mau minta sesuatu nih , kira - kira kamuuu mau nggak nurutin permintaan mama? Jawab mama dengan manja

"Tentu mah pasti mau kok adi turuti , asalkan masih bisa adi lakukan" ujar ku

"Mama yakin si kamu bisa lakukannya sayang , orang sangat mudah kok sayang" jawab mama

"Memangnya mama mau apa si?" Ujar ku

"Mau cium sayaannggg" jawab mama langsung dengan manja

"Heh? Cium?hhhhmmm.... oke deh adi cium sini pipi mama" ujar ku yang mengarahkan langsung ciuman ke pipi mama

Tapi tiba - tiba saja mama menghindar dari ciuman ku "aaaahhh bukan itu sayanggg , bukaan yang ituuu" rengek mama dengan manja

"Heh? Lalu dimana mah adi jadi bingung nih?" Ujar ku

Mama langaung mengangkat tangan kanan ku dan diraihnya jari telunjuk ku dan diarahkan ke bibirnya "di situ sayaaang mama mau kamu cium di situ" jawab mama yang melepaskan tangan kanan ku lagi

"Hah? Kok di situ sih mah , kan itu nggak boleh mah" ujar ku dengan kaget

Entah kenapa mama meminta seperti itu kepada ku , apa dia tidak malu dan lagi aku ini sudah besar

"Tuuuhhhkan kamu nggak mau turuti ke inginan mama, kamu bohong ah!" Jawab mama

"T-t-tapi kan mah itu ngg......"

"Yaudah deh kalo kamu nggak mau , biar mama minta sama pria tadi aja" jawab mama yang langsung memotong ucapan ku

"Ehhh..... jangan - jangan mah jangan , iya sini adi mau kok sini adi cium" ujar ku entan kenapa aku bisa lantang mengucapkanny

"Yaudah ayo cepat cium mama" jawab mama

Lalu ku miringkan kepala ku sedikit ke arah kiri dan mama pun juga melakukannya hanya saja mama sidikit ke arah kanan , ku majukan kepala ku sedikit demi sedikit dan mama pun membuka mulutnya tidak terlalu lebar dan aku semakin memajukan kepala ku hingga tinggal beberapa centi lagi dapat ku rasakan hembusan nafas mama yang segar itu lalu ku buka mulut ku juga sama dengan mama

Hingga akhirnya aku dan mamapun berciuman , kami berciuman sangat lambat masing - masing dari kami saling mencurahkan semuanya lewat ciuman ini, entah itu apa tapi yang jelas aku merasakan seperti prasaan mama yang telah lama dipendam , hingga aku terus mengulum bibir mama

dengan sangat lembut ku rasa ciuman ini sangat berbeda sekali dengan nisa yang biasa ku lakukan jika dengan nisa aku melakukannya dengan sangat bernafsu dan saling membelitkan lidah hingga membuat dia sendiri langsung kehabisan nafas , tapi jika dengan mama aku melakukannya sangat berhati - hati seperti menjaga barang antik

Hingga akhirnya ku lepaskan ciuman ku dengan mama , dan menatap wajahnya yang memerah "kamu cantik sekali" tiba - tiba saja aku mengatakan seperti itu , sepertinya aku telah terhipnotis akan paras cantiknya itu

Dan mama yang mendengar itu hanya diam dan tersenyum kecil dengan wajah yang memerah , lalu kuberanikan lagi untuk menciumnya sekali lagi dan mamapun menerimanya , ku kulum lagi bibir mama hingga menimbulkan bunyi di antara ciuman ku , lalu ku arahkan ke dua tangan ku ke pinggang mama dan meraptkan pelukannya dan mamapun tak mau kalah , ke dua tangan mama langsung merangkul leher ku dan kamipun terhanyut dalam ciuman mesra

Sampai akhirnya ku coba masuki lidah ku ke dalam mulutnya dan mama ternyata meresponnya langsung membelit lidah ku juga dan akhirnya kami pun saling beradu lidah dan meningkatkan ciuman ku dengan mama yang tadinya dengan lembut sekarang mulai memanas

Ku sedot - sedot dan ku hisap bibir mama hingga masuk ke dalam bibir ku , lalu ku lepaskan lagi ciumannya dan langsung ku keluarkan lidah ku dari dalam mulut langsung saja mama lahap ke dalam mulutnya dan mama maju mundur kan kepalanya ketika sedang memainkan lidah ku benar - benar sangat nikmat yang ku rasakan sangat berbeda dengan nisa

Lalu mama melepaskan mulutnya dari lidah ku , dan memandang ku dengan menggoda

"Ke kamar yuk sayang" ajak mama yang langsung menarik tangan ku

Tanpa pikir lagi ku lepas tas ku dan langsung mengikutinya saja , menaiki anak tangga dengan tangan ku yang di genggam oleh tangannya setelah sudah dilantai dua ku kira akan ke kamar ku ternyata mama hanya melewatinya saja , sepertinya mama akan membawa ku ke kamarnya , dan benar saja mama membawa aku ke kamarnya dan pintu itu langsung di buka lalu aku dan mama masuk ke dalam dan pintu ditutup kembali

Setelah sudah didalam kamar , mama langsung mengajak ku naik ke kasur dan aku pun sekali lagi hanya mengikutinnya saja ketika sudah di dekat kasur mama menatap ku lagi , langsung saja ku jatuhkan tubuhnya di kasur dan langsung ku tindih tubuhnya

"Cium mama lagi sayang ayo cium lagi" ujar mama

Langsung saja ku arahkan bibir ku ke bibirnya dan akhirnya bibir kami bersatu kembali bedanya ciuman ku langsung memanas dengan bermain - main pada lidahnya dan tak lupa ku masukan air liur ku dan langsung mama telan

Ku keluarkan lidahnku dan lidah mama ikut keluar dan ku putar - putar lidah ku di area lidahnya

"Cccuuuppp,,,,,,aaaahhhh,,,,,sssllluurpp,,,,eeemmmm" ku mainkan terus lidah mama dan ku cium lagi

Ku turunkan tangan ku ke arah dadanya lalu ku remas - remas dadanya dengan sambil berciuman "eeeemmmm,,,,, ssslllluuurpp,,,,ccuupp" ku sisipkan tangan ku masuk ke dalam tanktopnya dan betapa kagetnya aku ternyata mama sudah tak pake bh langsung saja ku remas lagi dadanya dan ku lepaskan ciuman ku

"Lepasin baju mama sayang , mama mau kasih tete mama buat kamu dan kamu harus hisap ya" ujar mama

Langsung saja ku buka tanktopnya dan tetampanglah dada besar mama yang sangat putih dan mulus , langsung saja ku remas ke dua dada mama itu dan ku hisap - hisap langsung dada kanannya sementara dada yang kirinya ku mainkan pentilnya , ku jilat - jilat pentilnya dan ku gigit kecil sambil ku tarik - tarik

"Eeeeemmm,,,,,, teruss sayanggg,,,,,enakkkkk bangetthhh,,,,,aaaahhhh" erang mama

Lalu ku arahkan lagi mulut ku ke atas dada mama dan ku hisap - hisap sambil ku gigit untuk membuat tanda di dada mama

"Eeeeemmm,,,,,kamuuu ,,,,,nakall sayanggg,,,, kok kamu tandai si" ujar mama lagi

"Kan katanya ini punya aku sayanggg" jawab ku dan dada kanan mama pun menimbulkan tanda merah di dada kanannya

"Naakaaalll ah kamu sayang" ujar mama

Dan langsung saja ke dua dadanya ku hisap secara bergantian ,lalu ku tempelkan pentil kiri dan kanannya dan ku hisap langsung dua - duanya , "ccccuuuppp,,,,,aaaahhhh,,,,tete mama enak banget mah,,,,,,eeeeemmmm" ujar ku

"Aaaaahhhh,,,,,sssshhh tete mama diisep - isep sama anak nakalll,,,,,,aaaaahhh terussshh,,,, sayangggg"jawab mama yang ke enakan

Ku lakukan itu terus sampai mama benar - benar ke enakan , lalu aku melepaskan tetenya dan menatapnya

"Ssshhhh,,,,,sayanggg kok berhenti si ayo mainkan lagi" pinta mama

"Mah aku boleh minta sesuatu nggak?" Ujar ku

"Minta apa si sayang? Kamu bilang aja sama mama" jawab mama

"A-adi boleh nggak merasakan....kehangatan Va-vagina mama?" Pinta ku dengan menundukan kepala

"Ihhhh.... kamu nakal yah sekarang , jangan - jangan kamu udah pernah melakukannya yah?! Tanya mama dengan curiga

"B-be-belum mah adi belum pernah...ma-makanya adi penasaran" jawab ku makin malu

"Tapi kalo kamu udah masukin , kamu janji ya harus turuti ke inginan mama satu lagi , gimana?" Ujar mama

"Iya mah janji apapun adi turuti kok benar deh" jawab ku meyakinkannya

"Yaudah mama percaya , kamu buka sendiri deh celana mama" ujar mama

Dan tanpa di perintah dua kali , aku langsung buka celananya dengan nafsu yang di ubun - ubun , ketika celana sudah dibuka kini hanya menyisahkan celana dalamnya saja , dan ku lihat celana dalamnya juga sudah basah , dan langsung saja ku buka juga celana dalamnya dan sekarang terpampang lah vagina mama yang indah dengan bulu kemaluan yang tidak lebat dan tertata rapi , aku melihat dengan antusias selama ini aku melihatnya hanya dari video porno ku koleksi

Lalu ku buka lebar - lebar paha mama dan terbuka lah lubang surga mama yang indah , dan langsung saja ku buka celana jins ku dan cd ku hingga aku sudah setengah telanjang

Lalu ku arahkan penis ku tepat di depan vaginanya , pelan - pelan ku masukan penis ku itu

"Ssssshhhhh,,,,pelan sayang pelan,,,,,aaahhh punya kamu besar jangan buru - buru mama nggak kemana - mana kok" ujar mama yang sepertinya kesakitan

Ku coba masukan sekali lagi dengan pelan - pelan , baru kepala penis ku saja yang masuk rasanya sangat hangat dan nikmat ini akan menjadi pengalaman pertama ku langsung saja sekali hentakan ku masukan penis ku kedalam vagina mama

"Bbbleeessshhhh"
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd