macanternak7
Semprot Holic
- Daftar
- 20 Mar 2018
- Post
- 388
- Like diterima
- 2.073
Selamat sore siang pagi petang siang malam hu. Nubs mau curcol sedikit nih. Minta tolong solasinya, isolasi mksdnya...eh...solusi.
Nub pnya teman cewek, sebut saja namanya Nia. Aku kenal dia sudah lama banget sudah sejak dari SMA. Tapi di SMA kami tidak begitu dekat karena kelas kami yg berbeda. Dia di kelas favorit sementara aku hanya dikelas buangan. Pasti deh suhu2 disini faham dg adanya sistim seperti itu jadi siswa yg dikelas buangan seperti aku ini mencibir sinis sama yg kelas unggulan.
Kami mulai dekat ketika duduk dibangku perkuliahan. Kebetulan fakultas dan jurusan yg kami ambil sama. Dan kami dari sekolah yg sama, jadi otomatis mau gk mau kn pasti saling sapa satu sama lain karena sama2 perantauan dan dia adalah orang pertama yg aku kenal di kota orang, begitupun jg sebaliknya, aku yg pertama ia kenal di kota orang.
Kami tinggal di satu kecamatan dan kuliah kami berada di kabupaten lain. Aku yg waktu itu belum ada motor sementara dia yg punya motor tapi belum punya SIM jadi keadaan ini yg memaksa kami untuk setiap kuliah pulang pergi boncengan bareng naik motor.
Nia ini lumayan manis dg kulit putih dan matanya yg sipit, bodinya agak berlemak tapi masih membentuk. Kalau suhu pecintan bokep jepang nih cewek kalau dari bodi mirip sama Momoka Nishina.
Karena keadaan yg memaksa untuk bersama dan ini kami lakukan terus menerus dan bertahun2 sehingga kami jadi dekat pake banget. Pelan2 rasa nyaman itu ada. Sempat si Nia ini suatu hari pas galau entah karena apa aku lupa dan hanya aku yg saat itu bisa jadi sandaran untuk dia. Aku yg bisa kasih motivasi bagi dia. Dikala itu dia sempat ngutarain perasaanya kepadaku. Tapi aku gk bisa menerima perasaan itu karena aku lebih baik kalau kami bersahabat saja. Lagian karena sudah terlalu dekat sedikitpun aku gak ada nafsu sama dia.
Setiap kali boncengan dia kan dibelakang aku yg nyetir, dia pasti nyabuk tangan di perutku. Tapi sedikitpun nih si macan Jr tidak bangun. Padhal jika sama cwek lain boncengan saja belum sampai nyabuk dah beridiri tegak nih otong. Pernah juga dia bermalam di kontrakanku, jaman kuliah aku kontrak hu. Dia tidur telentang dg pakaian minim pake baju tidur gitu. Dan sekali lagi sedikitpun aku gak ada niatan aneh ke dia. Padahal jika itu cwek lain otak sudah gak bisa diajak kompromi.
Karena aku sudah terlalu dekat denganya. Aku anggap dia sahabat serta saudaraku.
Beberapa tahun berlalu. Kami sudah sama2 wisuda. Dia selesai wisuda jga langsung nikah. Lama aku gak komunikasi sama dia. Ya hanya sesekali kasih komentar status wa.
Awalnya sih cuman komentar status wa tapi semakin kesini kami semakin dekat lagi. Dia mulai curhat ke aku masalah keluarganya yg kurang harmonis. Dia merasa menyesal menikah sama suaminya yg sekarang kenapa kok bukan sama aku yg sudah kenal lama satu sama lain.
Makin kesini obrolan kami makin kacau. Maslah ranjang juga kami obrolin di chatt. Dia gak nyaman dg suaminya yg sekrang.
Jadi maslahnya hu. Aku harus bagaimana? Aku takut kalau keterusan terus berakhir diranjang. Aku gak mau merusak keluarga orang lain apalagi itu adalah sahabatku sendiri.
:bingung :berduka
Nub pnya teman cewek, sebut saja namanya Nia. Aku kenal dia sudah lama banget sudah sejak dari SMA. Tapi di SMA kami tidak begitu dekat karena kelas kami yg berbeda. Dia di kelas favorit sementara aku hanya dikelas buangan. Pasti deh suhu2 disini faham dg adanya sistim seperti itu jadi siswa yg dikelas buangan seperti aku ini mencibir sinis sama yg kelas unggulan.
Kami mulai dekat ketika duduk dibangku perkuliahan. Kebetulan fakultas dan jurusan yg kami ambil sama. Dan kami dari sekolah yg sama, jadi otomatis mau gk mau kn pasti saling sapa satu sama lain karena sama2 perantauan dan dia adalah orang pertama yg aku kenal di kota orang, begitupun jg sebaliknya, aku yg pertama ia kenal di kota orang.
Kami tinggal di satu kecamatan dan kuliah kami berada di kabupaten lain. Aku yg waktu itu belum ada motor sementara dia yg punya motor tapi belum punya SIM jadi keadaan ini yg memaksa kami untuk setiap kuliah pulang pergi boncengan bareng naik motor.
Nia ini lumayan manis dg kulit putih dan matanya yg sipit, bodinya agak berlemak tapi masih membentuk. Kalau suhu pecintan bokep jepang nih cewek kalau dari bodi mirip sama Momoka Nishina.
Karena keadaan yg memaksa untuk bersama dan ini kami lakukan terus menerus dan bertahun2 sehingga kami jadi dekat pake banget. Pelan2 rasa nyaman itu ada. Sempat si Nia ini suatu hari pas galau entah karena apa aku lupa dan hanya aku yg saat itu bisa jadi sandaran untuk dia. Aku yg bisa kasih motivasi bagi dia. Dikala itu dia sempat ngutarain perasaanya kepadaku. Tapi aku gk bisa menerima perasaan itu karena aku lebih baik kalau kami bersahabat saja. Lagian karena sudah terlalu dekat sedikitpun aku gak ada nafsu sama dia.
Setiap kali boncengan dia kan dibelakang aku yg nyetir, dia pasti nyabuk tangan di perutku. Tapi sedikitpun nih si macan Jr tidak bangun. Padhal jika sama cwek lain boncengan saja belum sampai nyabuk dah beridiri tegak nih otong. Pernah juga dia bermalam di kontrakanku, jaman kuliah aku kontrak hu. Dia tidur telentang dg pakaian minim pake baju tidur gitu. Dan sekali lagi sedikitpun aku gak ada niatan aneh ke dia. Padahal jika itu cwek lain otak sudah gak bisa diajak kompromi.
Karena aku sudah terlalu dekat denganya. Aku anggap dia sahabat serta saudaraku.
Beberapa tahun berlalu. Kami sudah sama2 wisuda. Dia selesai wisuda jga langsung nikah. Lama aku gak komunikasi sama dia. Ya hanya sesekali kasih komentar status wa.
Awalnya sih cuman komentar status wa tapi semakin kesini kami semakin dekat lagi. Dia mulai curhat ke aku masalah keluarganya yg kurang harmonis. Dia merasa menyesal menikah sama suaminya yg sekarang kenapa kok bukan sama aku yg sudah kenal lama satu sama lain.
Makin kesini obrolan kami makin kacau. Maslah ranjang juga kami obrolin di chatt. Dia gak nyaman dg suaminya yg sekrang.
Jadi maslahnya hu. Aku harus bagaimana? Aku takut kalau keterusan terus berakhir diranjang. Aku gak mau merusak keluarga orang lain apalagi itu adalah sahabatku sendiri.
:bingung :berduka