Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Bimabet
Kalo ditanya bagusan mana pasti semua pembaca bakal kesulitan jawabnya Oom, soalnya sama² bagus..

Kalo berdasarkan selera, aku memilih yg ini, lebih realis dan mengalir ceritanya.
Apalagi ane yang ngetik gan pusing abis
 
Kalo mistis tapi yang logis gimana hu :D ?

Misalnya ada bapak-bapak kesurupan hantu cabul "emang ada hantu cabul ?"

:bata::bata::bata:, kesurupan yang aneh-aneh bukannya minta kopi item sama roko cerutu, malah minta celana dalam bekas perawan.

"Ini mah gak logis"
 
Sebenarnya entah itu realis atau mistis sama aja toh di ending tokoh tetep ditemukan hidup , terkecuali ada adegan dimana sang tokoh mati , karena tidak mati maka cerita ini bisa dilanjut dengan alur berbeda atau mengikuti alur sebelum nya
 
Bikin 2 versi yang berbeda seperti yang sudah kutulis. Versi mati dan versi hidup. Pusing ngetik bikin ceritanya ya wajar.

Penasaran pembaca suka versi mistis atau realita, mengapa tidak dibikin polling?

Menurutku dua versi itu bagus. Kesan cerita mistis dan desa ghaib dengan tumbal itu mengingatkatku tentang game Fatal Frame 3. Dua-duanya menceritakan bahwa di akhir cerita tokohnya masih hidup. Bagian ekstrim itu adalah bagian yang kusuka.
 
Luar biasa ceritanya suhu, IQ cetek ane mah ga bisa nebak jalan ceritanya, tp bersyukur karena jd sangat menikmati kejutan2 dlm ceritanya :ampun::tepuktangan:
 
Buat yang lain, mana yg lebih enak nih? Kasih masukan doooong

A. Versi Mistis

B. Versi Realis

alasasannya apa?

untuk bisa menjawab pertanyaannya
saya butuh tahu sebenarnya penulisnya punya visi seperti apa untuk cerita ini
 
Terdengar suara erangan erotis dari bibir Kinan, tubuhnya yang montok juga mulai menggeliat-geliat gelisah seolah sedang dicumbui oleh sesuatu yang tak terlihat. Siska merasakan dari ujung-ujung jarinya merayap makhluk-makhluk berukuran kecil, serangga, semut atau apapun itu, ia hanya merasakan sekujur tubuhnya kini dirayapi oleh ratusan, ribuan serangga haus darah yang membuatnya menggelinjang geli ketika mereka mulai merambati bagian-bagian tubuhnya yang sensitif.

Siska mengerang nikmat, mengira itu hanyalah halusinasi. Tapi ternyata Kinan tidak lebih baik kondisinya. Tubuhnya yang telanjang mulai dipenuhi oleh semut-semut merah, membuat remaja bertubuh montok itu menjerit kesakitan kulitnya yang putih digerogoti oleh serangga-serangga pemakan daging yang tertarik dengan aroma harum minyak cendana yang diurapi ke tubuh mereka.

Makhluk-makhluk jahanam itu mulai mengigiti permukaan kulit mulus Siska, membuat anak itu terenggah ketika kulitnya dicekam rasa sakit yang sama, tapi batang tebu yang menyumpal di lehernya tak memberi kesempatan baginya untuk meminta pertolongan. Tubuh telanjang remaja montok itu hanya menggeliat kesakitan ketika ribuan serangga itu menghujamkan capit-capitnya yang berbisa pada kulitnya. Kerongkongan Siska mengeluarkan erangan sekarat seekor hewan yang berada dalam sakaratul maut. Otot-otot pinggulnya kejang-kejang dan dari dalam vagina dan anusnya menyemburkan segala isi kandung kemih dan isi perut.

Lalu ketika tak ada sejengkalpun dari kulit Siska yang tidak merasakan rasa sakit, ia mulai merasakan kebas, racun bisa yang mulai bereaksi dengan ujung saraf rasa sakit justru membuat kulitnya kini dilanda geli yang teramat, nikmat yang bercampur secara mengerikan dengan rasa sakit ketika tubuhmu digerogoti hidup-hidup oleh jutaan makhluk pemakan daging. Fantasi masokhis itu justru membuat Siska mengerang nikmat, pinggulnya mulai menggelinjang erotis menikmati setiap rasa sakit di sekujur tubuhnya.

Putingnya menegang hebat, menyambut ribuan capit mikron yang mengigiti puncak-pucak dadanya. Siska merintih nikmat, erotis sekali rasanya melihat tubuhnya dimakan sedikit demi sedikit itu. Vaginanya semakin deras mengalirkan cairan pelicin, dan tubuhnya mulai kejang-kejang didera sensasi pendakian menuju puncak birahi. Lalu ketika sepasang puting itu dilumat habis dan menyisakan rongga kerowok yang mengalirkan darah segar, Siska orgasme. Hidungnya mendengus-dengus binal, dan dari lubang kencingnya menyemrot cairan squirt banyak sekali. Rasa sakit ternyata berbanding lurus dengan rasa nikmat, dan menghadirkan gelombang orgasme yang datang dalam deret eksponensial.

Aroma kewanitaan yang asam mengundang ribuan serangga itu berkerumun ke pangkal paha Siska, dan remaja manis itu seketika menggelinjang nikmat ketika semut-semut itu mulai mendaratkan gigitan di alat vitanya. Ratusan capit buas yang menggerogoti labianya justru membuat sekujur tubuh Siska mengejang penuh ekstase dan bibir bibirnya mengeluarkan rintihan-rintihan erotis bak sedang disetubuhi. Klitorisnya menegang dan menjadi bulan-bulanan ratusan serangga pemakan daging, menimbulkan persenyawaan mematikan antara rasa sakit dan kenikmatan. Tubuh jenjang Siska kejang-kejang hebat, ketika lagi-lagi orgasmenya menghantam. Matanya membeliak nikmat sehingga tinggal putih, dan air liur menetes deras dari bibirnya yang terbuka. Siska merintih kesakitan bersamaan dengan semburan indah cairan orgasmik yang menyembur lebih deras dari sebelumnya.

Terdengar erangan yang sama dari sampingnya. Siska melirik kearah Kinan, remaja montok itu sudah kejang-kejang sekarat, matanya sudah menghilang dimakan ribuan semut oleh semut, dan hidungnya kini sudah tak berbentuk, hanya rongga kosong yang dipenuhi dengan jutaan serangga yang menggeliat dan memakan isi perut dari dalam anus, hingga usus, lambung, hati, sehingga dari bibirnya yang termegap mulai keluar darah segar. “Mama…. mama… mama….” isakan tangis Kinan masih terdengar sebelum suara itu berhenti untuk terakhir kalinya dan dari dalam mulutnya keluar ribuan ekor semut merah.

Melihat Kinan meregang nyawa justru membuat Siska terangsang. Lalu pandangannya beralih pada sepasang payudaranya sendiri yang dulunya indah kini sudah habis tak bersisa dimakan serangga pemakan daging, meninggalkan tulang-tulang rusuk terbungkus otot yang mengembang-mengempis seiring tubuhnya yang sekarat. Paha dan lengan Siska sudah lebih dulu habis menyisakan tulang dan daging tercabik. Darah segar menggenang di tanah dari pembuluh-pembuluh darahnya yang terbuka, membuat kepala Siska semakin dicekam oleh rasa sekarat, ribuan semut mengerubung di wajah Siska yang cantik, masuk dari mulut, hidung, dan telinga dan memenuhi rongga kepala. Kepalanya terasa ringan, dan yang tersisa hanyalah rasa nikmat belaka….

Siska mendesah.

“Aaaaaah….. aaaaah….. mamaaaaa…. anakmuuuu…. dijadikan… tumbalh aaaah…. hhhhh… hh… h… h….” Tubuhnya yang hanya tinggal sepenggal badan menggeliat pelan, menyemburkan cairan orgasmik untuk terakhir kalinya.

Senyum sayu yang mengembang di bibirnya seolah memberitahu bahwa ia sama sekali tak menyesali akhir hidupnya, sebelum rongga besar terbuka pada abdomen dan menunjukkan isi perut yang sudah dipenuhi semut-semut pemakan daging.

Senyum sayu yang mengembang di bibirnya seolah memberitahu bahwa ia sama sekali tak menyesali akhir hidupnya…

Lalu semut-semut itu menghabiskan segala apa yang tersisa dari jasad Siska dan Kinan, hingga yang tertinggal hanyalah tulang belulang di atas altar….

Kalo di film...
Ini pastilah pergantian scene yang cepat... sehingga membelokkan asumsi yang tadinya pasti beranggapan bahwa ini terjadi pada tempat yang sama...

Saya lebih suka yang mistis kalo di cerita ini... karena dalam hal.yang mistis semua ketidakmungkinan menjadi sah sah saja....

Dari Title nya saja sudah menunjukkan arah ke sana...
 
Buat yang lain, mana yg lebih enak nih? Kasih masukan doooong

A. Versi Mistis

B. Versi Realis

alasasannya apa?

Hebat cerita2 suhu @Jaya Suporno ... Tapi kalo ane yg hina ini boleh milih sih, ane lebih suka versi Realis. :beer:

Alasannya :

1. Ini tentang cewek2 yg suka eksib (& exe tentunya)
2. Dari awal2 cerita ini pun tidak ada unsur2 mistis ya

Semoga maklum adanya :ampun:
 
Hanya bisa bilang... Wooooow...
Imajinasi Om Jay emang outstanding....

Tak disangka, mereka akan ditumbalkan apa lagi lahir baru. Sesuatu yang jauh dri perkiraanku.

Teruslah berkarya dan sehat selalu
:ampun:
 
mantab banget suhu plotnya. Pas banget dengan latar settingnya (bali+pedesaan+gunung+hutan).

bahkan menurut ane bakal jadi sedikit mengeherankan kalau gak ada mistis2 nya sama sekali.

Ditumggu lanjutannya suhu.



Wow... Update yg luar biasahhh......

Thanks Suhu....
 
Lebih dramatis closing-nya suhu? 😍😍😍😍😍
Kira2 begitulah beda antara dua skenario ane
Btw, makasiiiih batuannya...

Buat yang lain, mana yg lebih enak nih? Kasih masukan doooong

A. Versi Mistis

B. Versi Realis


alasasannya apa?



Utk plot.... ide perbedaan waktu sudah bagus...
Didunia lain 1 tahun, di dunia manusia baru 1 hari...

Utk plot Leo gagal menyelamatkan Siska, harus dibuat sedikit mistis... tiba2 Siska dan Kinan hilang mendadak secara misterius..

Ternyata mereka dibawa oleh Soka, Bracuk, Ning, Suli ke tempat tinggal mereka diatas gunung..

Saya lebih suka kalo cerita akhirnya lbh ke realistis dgn sedikit paksaan utk telanjang terus selamanya.. dan akhirnya mereka menikmati impian mereka..

Mungkin mereka bisa dibawa ke pulau tersembunyi tak berpenghuni yg seluruh masyarakat nya primitif dan tak berpakaian semua, dan disana mereka menjadi budak seks selama2 nya..

Demikian ide saya suhu...

Hehe.. Thanks
 
Edan. Ini gila banget, ini sudah level dewa.
Ga tau apa nama genre-nya, tapi baca cerita ini serasa baca manga Junji Ito.
Naughty, erotic, crazy, thrilling, scary, out of the box, yet stunningly mesmerizing.
Di luar jangkauan fantasi otak saya yang simpel ini.
Ceritanya mengalir lancar dengan kosakata dan deskripsi bak dewa.
Ngeri-ngeri sedap, tapi ga pengen berhenti malah berasa pengen skidipapap.

Ga bisa ngasih saran apapun, karena rasanya fantasi Master Jay jauh lebih dahsyat.

Salute to you, Dear Master. The best.
 
Utk plot.... ide perbedaan waktu sudah bagus...
Didunia lain 1 tahun, di dunia manusia baru 1 hari...

Utk plot Leo gagal menyelamatkan Siska, harus dibuat sedikit mistis... tiba2 Siska dan Kinan hilang mendadak secara misterius..

Ternyata mereka dibawa oleh Soka, Bracuk, Ning, Suli ke tempat tinggal mereka diatas gunung..

Saya lebih suka kalo cerita akhirnya lbh ke realistis dgn sedikit paksaan utk telanjang terus selamanya.. dan akhirnya mereka menikmati impian mereka..

Mungkin mereka bisa dibawa ke pulau tersembunyi tak berpenghuni yg seluruh masyarakat nya primitif dan tak berpakaian semua, dan disana mereka menjadi budak seks selama2 nya..

Demikian ide saya
suhu...

Hehe.. Thanks
yang di bold untuk Naked Adventure 2 gan, seting di Pulau Tropis kaya North Sentinel Island
 
Hanya bisa bilang... Wooooow...
Imajinasi Om Jay emang outstanding....

Tak disangka, mereka akan ditumbalkan apa lagi lahir baru. Sesuatu yang jauh dri perkiraanku.

Teruslah berkarya dan sehat selalu
:ampun:
Benernya gak jadi ditumbalkan kok gan..... Mereka diselamatkan akhirnya
 
Hahahahaa..

Ane suka yg ini, karena 'naiknya' begitu pelan dan halus. Jadi lebih berasa 😆..
Yoi, yang Mistis terlalu kasar naiknya.... Tapi berkat masuukan teman-teman ane akhirnya gabung2in dua plot ini
 
Sebenarnya entah itu realis atau mistis sama aja toh di ending tokoh tetep ditemukan hidup , terkecuali ada adegan dimana sang tokoh mati , karena tidak mati maka cerita ini bisa dilanjut dengan alur berbeda atau mengikuti alur sebelum nya
Betul, ane cuma pengen ngetes.... Aneh gak sih plot mistis.... Makasih ya buat teman2 yang udah kasih masukan buat ane
 
Hebat cerita2 suhu @Jaya Suporno ... Tapi kalo ane yg hina ini boleh milih sih, ane lebih suka versi Realis. :beer:

Alasannya :

1. Ini tentang cewek2 yg suka eksib (& exe tentunya)
2. Dari awal2 cerita ini pun tidak ada unsur2 mistis ya

Semoga maklum adanya :ampun:
sip tidak apa-apa gan.... Ane coba bikin dua draft awal biat dikembangkan menjado satu draft ultimate
 
Bimabet
untuk bisa menjawab pertanyaannya
saya butuh tahu sebenarnya penulisnya punya visi seperti apa untuk cerita ini
visi-nya "ceria berakhir sebagaimana dimulai"
 

Similar threads

Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd