ensp
Guru Semprot
- Daftar
- 10 Sep 2014
- Post
- 585
- Like diterima
- 1.648
Cerita berikut adalah cerita fiksi belaka, jika ada kemiripan dengan kejadian atau kemiripan dengan mulustrasi itu hanyalah suatu kebetulan saja...
Ini adalah pengalaman pertama menulis cerita mohon masukannya..
Dan Mohon TDK ada PK dan tidak posting ulang cerita ini di tempat lain.. jika ketahuan posting di tempat lain maka dengan berat hati tread ini akan di close...
Prolog
Perkenalkan namaku Nana, saat ini aku bekerja sebagai sekretaris direksi di suatu perusahaan multinasional ternama. Aku merupakan wanita yang berparas cantik tubuh bagus, tinggi proposional. Sebelum menjadi sekretaris direksi aku hanyalah staf biasa, namun karena kinerjaku yang bagus, menguasai bahasa Inggris dan bahasa Jepang yang bagus dan tentu saja parasku yang cantik dan bodiku yang bagus sangat mendukung kemudian aku juga terbiasa berpakaian terbuka sehingga menarik perhatian direksi, dan aku menjadi sekretaris direksi setelah berhasil menjual tubuhku ke Manager HRD... bagaimana kisahku nanti aku akan ceritakan.
Bab 1
Hari ini adalah hari pertamaku sebagai sekretaris direksi, Aku disuruh menghadap direksi untuk tanda tangan kenaikan jabatan ku...
Semalaman aku sudah bingung memakai baju apa untuk bertemu dengan para direksi yang jumlahnya 3 orang.. ada Pak Burhan orang Indonesia, Mr Takeshi orang Jepang dan Mr Smith orang Amerika
Akhirnya baju yang aku pilih untuk hari pertama sebagai sekretaris direksi adalah ini
Baju dengan dada terbuka yang memperlihatkan hampir separuh payudaraku dipadu dengan rok mini warna hitam, menurutku baju ini sangat bagus sekali dan pasti akan menarik perhatian para direksi sehingga mereka pasti akan senang dengan diriku..
Setelah menunggu agak lama Aku akhirnya disuruh masuk ke ruangan direksi, di sana ada sebuah ruangan meeting kecil dan aku disuruh masuk..
Setelah perkenalan dan basa-basi Pak Burhan menyalakan proyektor dan menyorotkan proyektor ke layar.
Ternyata Pak Burhan menayangkan adegan Aku sedang bercinta dengan pak Basuki manajer HRD yang mempromosikan aku menjadi sekretaris direksi...
Ternyata saat itu ada kamera tersembunyi yang merekam adegan tidak senonoh itu, Aku hanya bisa terbelalak, diam dengan hati berdetup kencang...
Akhirnya Pak Burhan angkat bicara
"Mbak Nana, kami tahu kamu menjual diri untuk mendapatkan promosi jabatan ini, pak Basuki tidak tahu tentang rekaman ini, rekaman ini murni kami dapat dari mata-mata kami, kami berjanji tidak akan menyebarkan rekaman ini dan tetap menerima kamu sebagai sekretaris direksi asalkan kamu menandatangani surat perjanjian ini (sambil menyodorkan sebuah surat perjanjian)"
Aku yang dari tadi hanya terdiam akhirnya meraih surat tersebut dan mulai membacanya, jantungku makin berdetak kencang ketika membacanya
Begini intinya :
1. Aku tersedia menjadi budak seks para direksi
2. Aku dilarang mengenakan celana dalam dan BH saat di kantor kecuali saat aku baru datang bulan
3. Tetap profesional bekerja
4. Bersedia menemani dan menuruti keinginan para direksi saat dibutuhkan
5. Jika melakukan kesalahan akan dihukum
6. Segala kebutuhanku dan kebutuhan keluargaku ditanggung semua oleh perusahaan sehingga aku tidak perlu memikirkan uang
Pada dasarnya aku setuju setuju saja, karena aku memang sangat butuh uang sehingga aku menghalalkan segala cara untuk mencapai posisi ini, ibuku sakit sehingga butuh biaya yang banyak, belum lagi aku masih punya adik laki-laki yang sedang kuliah,
Kalau yang untuk menjadi budak seks memang sudah aku pikirkan mau tidak mau aku sudah siap.. hanya saja yang tidak boleh memakai celana dalam dan BH aku belum terbiasa, memang pakaianku selalu terbuka tetapi aku selalu memakai BH dan minimal thongs atau g-string untuk menutupi vaginaku, setelah membaca dan berpikir sejenak akhirnya aku mengambil pulpen dan dengan mantap menandatanganinya...
Ketika aku menandatanganinya para direksi pun tersenyum puas, kertas surat perjanjian tersebut kemudian diambil oleh Pak Burhan, dan kemudian dia melangkah menuju brankas dan dimasukkan ke dalam brankas tersebut.
Kemudian Pak Burhan berkata "baiklah saat ini kamu sudah resmi menjadi sekretaris pribadi kami para direksi, tempat dudukmu ada di depan kami, sesuai perjanjian nomor 2 minta tolong lepaskan BH dan celana dalammu dan mulailah bekerja"
Aku pun langsung melepas celana dalamku dan melepas BH ku dan menyerahkannya kepada Pak Burhan, kemudian aku dipersilakan duduk di meja kursiku..
Terus terang jantungku berdetak sangat kencang, ini adalah kali pertamaku bekerja di kantor tanpa menggunakan dalaman sama sekali..
Tapi aku harus profesional, harus bersikap biasa saja dan tetap bekerja untuk menyiapkan laporan kepada direksi, sebelumnya memang aku sudah dijelaskan oleh manajer HRD tentang deskripsi pekerjaan seorang sekretaris direksi.
Perasaan risih selalu muncul saat aku berjalan menyerahkan berkas ke direksi, karena putingku sangat nyeplak sekali, dan rok miniku tidak mampu menutup vaginaku yang terpampang bebas, ketika aku membungkuk pasti akan terlihat jelas vaginaku...
Bab 1 dan 2 : page 1
Bab 3 : page 3
Outfit Nana di kantor : page 4
Bab 4 : page 4
Ini adalah pengalaman pertama menulis cerita mohon masukannya..
Dan Mohon TDK ada PK dan tidak posting ulang cerita ini di tempat lain.. jika ketahuan posting di tempat lain maka dengan berat hati tread ini akan di close...
Prolog
Perkenalkan namaku Nana, saat ini aku bekerja sebagai sekretaris direksi di suatu perusahaan multinasional ternama. Aku merupakan wanita yang berparas cantik tubuh bagus, tinggi proposional. Sebelum menjadi sekretaris direksi aku hanyalah staf biasa, namun karena kinerjaku yang bagus, menguasai bahasa Inggris dan bahasa Jepang yang bagus dan tentu saja parasku yang cantik dan bodiku yang bagus sangat mendukung kemudian aku juga terbiasa berpakaian terbuka sehingga menarik perhatian direksi, dan aku menjadi sekretaris direksi setelah berhasil menjual tubuhku ke Manager HRD... bagaimana kisahku nanti aku akan ceritakan.
Bab 1
Hari ini adalah hari pertamaku sebagai sekretaris direksi, Aku disuruh menghadap direksi untuk tanda tangan kenaikan jabatan ku...
Semalaman aku sudah bingung memakai baju apa untuk bertemu dengan para direksi yang jumlahnya 3 orang.. ada Pak Burhan orang Indonesia, Mr Takeshi orang Jepang dan Mr Smith orang Amerika
Akhirnya baju yang aku pilih untuk hari pertama sebagai sekretaris direksi adalah ini
Baju dengan dada terbuka yang memperlihatkan hampir separuh payudaraku dipadu dengan rok mini warna hitam, menurutku baju ini sangat bagus sekali dan pasti akan menarik perhatian para direksi sehingga mereka pasti akan senang dengan diriku..
Setelah menunggu agak lama Aku akhirnya disuruh masuk ke ruangan direksi, di sana ada sebuah ruangan meeting kecil dan aku disuruh masuk..
Setelah perkenalan dan basa-basi Pak Burhan menyalakan proyektor dan menyorotkan proyektor ke layar.
Ternyata Pak Burhan menayangkan adegan Aku sedang bercinta dengan pak Basuki manajer HRD yang mempromosikan aku menjadi sekretaris direksi...
Ternyata saat itu ada kamera tersembunyi yang merekam adegan tidak senonoh itu, Aku hanya bisa terbelalak, diam dengan hati berdetup kencang...
Akhirnya Pak Burhan angkat bicara
"Mbak Nana, kami tahu kamu menjual diri untuk mendapatkan promosi jabatan ini, pak Basuki tidak tahu tentang rekaman ini, rekaman ini murni kami dapat dari mata-mata kami, kami berjanji tidak akan menyebarkan rekaman ini dan tetap menerima kamu sebagai sekretaris direksi asalkan kamu menandatangani surat perjanjian ini (sambil menyodorkan sebuah surat perjanjian)"
Aku yang dari tadi hanya terdiam akhirnya meraih surat tersebut dan mulai membacanya, jantungku makin berdetak kencang ketika membacanya
Begini intinya :
1. Aku tersedia menjadi budak seks para direksi
2. Aku dilarang mengenakan celana dalam dan BH saat di kantor kecuali saat aku baru datang bulan
3. Tetap profesional bekerja
4. Bersedia menemani dan menuruti keinginan para direksi saat dibutuhkan
5. Jika melakukan kesalahan akan dihukum
6. Segala kebutuhanku dan kebutuhan keluargaku ditanggung semua oleh perusahaan sehingga aku tidak perlu memikirkan uang
Pada dasarnya aku setuju setuju saja, karena aku memang sangat butuh uang sehingga aku menghalalkan segala cara untuk mencapai posisi ini, ibuku sakit sehingga butuh biaya yang banyak, belum lagi aku masih punya adik laki-laki yang sedang kuliah,
Kalau yang untuk menjadi budak seks memang sudah aku pikirkan mau tidak mau aku sudah siap.. hanya saja yang tidak boleh memakai celana dalam dan BH aku belum terbiasa, memang pakaianku selalu terbuka tetapi aku selalu memakai BH dan minimal thongs atau g-string untuk menutupi vaginaku, setelah membaca dan berpikir sejenak akhirnya aku mengambil pulpen dan dengan mantap menandatanganinya...
Ketika aku menandatanganinya para direksi pun tersenyum puas, kertas surat perjanjian tersebut kemudian diambil oleh Pak Burhan, dan kemudian dia melangkah menuju brankas dan dimasukkan ke dalam brankas tersebut.
Kemudian Pak Burhan berkata "baiklah saat ini kamu sudah resmi menjadi sekretaris pribadi kami para direksi, tempat dudukmu ada di depan kami, sesuai perjanjian nomor 2 minta tolong lepaskan BH dan celana dalammu dan mulailah bekerja"
Aku pun langsung melepas celana dalamku dan melepas BH ku dan menyerahkannya kepada Pak Burhan, kemudian aku dipersilakan duduk di meja kursiku..
Terus terang jantungku berdetak sangat kencang, ini adalah kali pertamaku bekerja di kantor tanpa menggunakan dalaman sama sekali..
Tapi aku harus profesional, harus bersikap biasa saja dan tetap bekerja untuk menyiapkan laporan kepada direksi, sebelumnya memang aku sudah dijelaskan oleh manajer HRD tentang deskripsi pekerjaan seorang sekretaris direksi.
Perasaan risih selalu muncul saat aku berjalan menyerahkan berkas ke direksi, karena putingku sangat nyeplak sekali, dan rok miniku tidak mampu menutup vaginaku yang terpampang bebas, ketika aku membungkuk pasti akan terlihat jelas vaginaku...
Bab 1 dan 2 : page 1
Bab 3 : page 3
Outfit Nana di kantor : page 4
Bab 4 : page 4
Terakhir diubah: