Tanpa sepengetahuan rendi, lilis dan irfan melanjutkan perselingkuhan mereka. Terkadang irfan menyambangi rumah rendi ketika jam makan siang untuk sekedar melepas hasrat dengan istri temannya itu yang memiliki badan semok dan memek yang menggigit. Lilispun merasakan ketagihan dengan genjotan kontol gedhe dan stamina irfan yang kuat. Biasanya setelah selesai beberapa ronde, mereka habiskan waktu dengan saling berbaring bercerita dan bersenda gurau sambil telanjang. Menikmati kebersamaan mereka selain olahraga ranjang. Kegiatan siang itu mereka tutup dengan mandi bersama, diikuti dengan seks singkat dalam kamar mandi. Rendi tak pernah tau, bahwa teman baiknya sering bergumul mesra dengan sang istri. Siang panas yang terik, Rendi berusaha menyelesaikan perkerjaan yang tertunda karena makan siang, di lain tempat, tepatnya fi kamar mandi rumahnya, Lilis menahan hasratnya dari genjotan ganas kontol Irfan yang gedhe. Erangan dan dnegusan terdengar sayup-sayup memenuhi kamar mandi yang beramora seks pekat.