Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )

Lanjut baca - masih malam kenikmatan

masih malam kenikmatan


kupeluk dan ku cium lela dengan lembut. nafasnya masih terengah terkulai di sofa.
"dikasur lel...", ajakku, malam sudah mulai larut. kurangkul tubuh telanjang lela ke kamarku, ke tempat peraduan aku dan istriku tapi malam ini lela akan menemaniku di peraduan ini hingga pagi. lela hanya tersenyum saat aku membaringkannya di atas ranjang di kamarku. aku berbaring di sampingnya memeluk erat tubuh telanjangnya yang mulus dan lela membenamkan wajahnya di dadaku terpejam menikmati malam ini. tanganku yang mengepal di buah dadanya membelai dengan lembut merasakan kekenyalannya dengan bentuk yang masih membulat indah seperti buah dada ABG seusianya, putingnya kemerahan menonjol terlihat indah. kubiarkan tangan lela yang menggeggam dan mengelus kepala kontolku.
"enak kan lel...? pas udah tau rasanya kamu jadi ketagihan...". ujarku.
"he eh...", jawab lela singkat, kunikmati pemandangan indah jembutnya yang menghias di pangkal selangkanganya.
"cakep, seksi...", pujiku sambil ku belai bulu jembutnya.
"iiih bapak... jadi malu...", ujarnya.
"emang cakep kok... apalagi memek kamu empotannya enak banget...", pujiku lagi.
"kontol bapak juga enak...", ucapnya dengan malu-malu.

tengah malam aku terbangun, kulihat lela masih terlelap, kedua buah dadanya yang menyembul ranum terlihat sungguh indah, tanganku bergerak untuk menjamahnya, sambil kupeluk tubuhnya aku meremas-remas perlahan.
"eeemmhhh...", lenguh lela menggeliat tersadar dari tidurnya dan aku mulai melumat dan menghisap putingnya.
"eeeshhh... ", desahnya masih terkantuk memeluk kepalaku. ku remas dan kulumat kedua putingnya bergantian, kedua kakinya mengangkang lebar sehingga kepala kontolku yang sudah menegang menyentuh mulut lubang kenikmatannya yang hangat.
"eeeeehhh...", lenguh lela saat kepala kontolku sedikit kutekan sehingga melesak tak sampai membenamkan seluruh kepala kontolku. pinggulnya menggeliat dengan matanya yang masih terpejam. pinggulnya melengkung saat semakin ku tekan dan membenamkan seluruh kepala kontolku. terasa hangat dan nikmat hingga aku terus mendorongnya hingga terjejal seluruh batang kontolku di dalam vagina lela yang hangat. pinggulku mulai mengayun nikmat dengan kontolku yang menghujam-hujam vagina mungilnya.

aku terus menggenjotnya tanpa merubah posisi lela yang masih terlentang dan masih terkantuk dengan mata terpejam melenguh. kuremas buah dadanya ku ciumi pipinya, ku lumat putingnya dengan penuh napsu. hingga beberapa saat kemudian ku tumpahkan spermaku di dalam vaginanya. crooothh...croothh... berkali-kali dengan nikmatnya membanjiri lubang kenikmatannya. kurebahkan diri di samping lela yang kembali terlelap dan aku pun ikut terlelap.

dini hari aku terbangun dengan kontolku yang mengeras, kulihat lela yang masih terlelap dan aku memeluknya kembali melumat putingnya, meremas-remasnya membuat lela terbangun dengan mata masih terpejam mengantuk, membiarikan aku yang kembali menggarapnya seperti semalam. lubang vaginanya masih basah dan becek dengan sisa spermaku semalam yang belum dibersihkannya membuat dengan mudah kepala kontolku ku masukan dan menjejalkan seluruh batang kontolku di lubangnya yang licin oleh spermaku. aku menyetubuhinya lagi tanpa merubah posisinya yang terlentang karena masih mengantuk seperti semalam.

kedua lenganku menahan kakinya yang mengangkang dan pinggulku mengayun maju mundur sambil memandangi wajahnya yang cantik melenguh dengan mata masih terpejam. kedua buah dadanya yang indah ikut bergoyang oleh hentakan pinggulku. "uuh,,,", geramku, sudah saatnya aku menumpahkan spermaku, pikirku yang tak dapat lagi kubendug. aku melepas kedua kakinya yang terlentang mengangkang di kasur dan aku memeluk diatas tubuhnya, kulumat bibirnya sambil ku goyangkan semakin cepat pinggulku.
"lel...", bisikku sesaat sebelum seluruh spermaku menyembur, kutumpahkan seluruh rasaku kepadanya dan saatnya aku kembali mengisi rongga rahimnya dengan spermaku, ku benamkan dalam-dalam dan sesaat kemudian kunikmati semburan spermaku di dalam lubang kenikmatannya.

aku kembali berbaring di sisinya dengan nafasku yang masih terengah nikmat. sungguh luar biasa kenikmatan dari tubuh ABG ini, sungguh luar biasa sensasi yang kurasakan menyetubuhi ABG seusianya. jembutnya yang hitam tipis menghias begitu indah di pangkal selangkangannya, bibir vaginanya yang kemerahan merekah dengan kedua kaki mengangkang. lendir putih spermaku meleleh dari lubang kenikmatannya.

mentari sudah bersinar di pagi hari saat aku dan lela dengan tubuh masih sama-sama telanjang di kamar mandi.
"iiihhh... pak....", ujar lela namun membiarkan tanganku yang sejak tadi menyabuninya mencolokan jariku di vaginanya. sementara tangannya yang berbusa membersihkan kontolku bersamaan.
ku dekap tubuhnya saat air membasuhi seluruh busa sabun di tubuhku dan tubuhnya. kubiarkan kontolku menyelip di antara belahan bokongnya saat aku mendekap tubuhnya.
"kontolnya ngeganjel... eehmm...", ucapnya dan pasrah saat kuminta ia untuk merunduk dengan tangan berpegang pada toilet. kedua taganku yang menjamah bokongnya meremas lembut dan menyibakkannya, aku bersimpuh hingga terpampang di hadapanku lubang duburnya dan lubang vaginanya yang kemerahan berdampingan.
"eeehhh... paak.... malu ah...", ucap lela namun ku tahan agar tetap menungging saat aku membenamkan wajahku di bokongnya. lidahku menjulur menjilati lubang vaginanya dan lubang duburnya bergantian.
"iiih bapak...", sergah lela mungkin dengan rasa risih atau jengah saat wajahku terbenam di bokongnya dan menjilati kedua lubangnya namun hanya bisa pasrah tak menolak malah membuatnya semakin menikmati apa yang kulakukan. suaranya terdengar sudah mendesah dan melenguh.
"enak kan ...?", tanyaku saat puas dengan menjilati 2 lubangnya, lela hanya tersipu mau sambil mengigit bibirnya. kubimbing lela untuk duduk di toilet dengan kedua kakinnya mengangkang lebar, kuambil semprotan washer toilet dan dengan air yang deras menyembur menerpa itilnya yang berkilat basah.
"aaaaahhh...", pekik lela dengan kaki merapat.
"gelii ah pak... linu banget...", ujarnya lagi menutup vaginanya dengan air.
"dinikmati lel.. jadi enak nantinya....", ujarku seraya kembali kurentangkan kedua kakinya.
"aaahhh...", lenguh lela saat air deras kembali menyembur menerpa itilnya. kedua kakinya ku tahan agar tak merapat. tubuhnya menggeliat tak karuan menahan rasa geli dan ngilu oleh terpaan air.

"aaaah...", lenguh lela sambil terus ku semprot itilnya. sesekali ku kecup putingnya yang kemerahan menonjol di atas sembulan buah dada ranumnya. wajah cantik nya sayup menikmati kenikmatan ini hingga akhirnya lela melenguh dengan tubuh mengejang mencapai orgasmenya. kucolok lubang vaginanya dengan jari tengah dan telunjukku agar lela orgasme nya lebih nikmat.

hari ini aku dan lela menghabiskan waktu dirumah dengan bebas, membiarkan tubuh telanjang lela tanpa pakaian sambil melakukan pekerjaannya sehingga dengan puas aku bisa menikmati keindahan tubuh ABG polosnya, sesekali mendekat dan menjamah bagian tubuhnya.
"eemhhh... paak...", desahnya siang itu membiarkan tanganku menjamah bokongnya sementara ia sedang menyetrika pakaian.
"matiin dulu lel... pengen ngentotin kamu lagi...", bisikku sambil memeluk tubuhnya.
"iiih bapak... hi hi hi...", ujarnya sambil tersipu dan tangannya meraih dan menggeggam kontolku yang sudah mulai mengeras lagi. tubunya berputar menghadapku dan menyambut lumatan bibirku.
"emmhh...", lenguhku melumat bibir imutnya, saat lidahnya menjulur ku hisap dengan gemas. kedua tanganku tak bosan meremas buah dadanya.

kubimbing lela untuk ke sofa, kedua kakinya yang menjulur ke lantai ku angkat dengan mengangkang lebar di hadapanku membuat bibir vaginanya yang kemerahan merekah lebar begitu indah di hadapanku. kepalaku merunduk dan lidahku menjulur untuk menjilati itilnya yang menyembul dari sela bibir vaginanya.
"aaaaaaahhh...", lenguh panjang lela mulai terdengar saat lidahku menari menjilati itilnya. tubuhnya menggeliat nikmat.
"oooohh... paaaak... gak kuaaat... auuuh geli banget...", ucapnya namun terus ku jilat dan kulumat. hingga aku luas menjilatinya. aku memandang wajah cantiknya yang masih sayup dengan nafas terengah dan hanya pasrah saat aku membimbing kepala kontolku ke lubang vaginanya yang sudah berlendir banyak ini.
"oooooohhhh....", lenguh panjangnya dengan liang menerima kontolku yang merangsak masuk terjejal dengan nikmatnya. dan aku mulai menggenjotnya dengan nikmat. kontolku berlumur lendir vaginanya keluar masuk dengan mantap dan nikmatnya pada vagina mungil ini hingga aku berpeluh dan lela terengah-engah. hingga beberapa saat kemudian lela menggelinjang meregang kenikmatan mencapai orgasmenya dengan emotan liang vaginanya yang dahsyat menghisap kontolku yang ku genjot keluar masuk semakin cepat dan cepat hingga aku tak lagi dapat membendung spermaku. ku hentak dalam -dalam kubiarkan semburan spermaku di dalam rahimnya, membanjiri liang vaginanya. sungguh kenikmatan yang lengkap. sesaat kubiarkan kontolku masih tertancap hingga semburan terakhir spermaku.

kalo mau lanjut baca ke halaman 20 <---------------------------
 
Terakhir diubah:
Lanjut baca - masih malam kenikmatan

masih malam kenikmatan


kupeluk dan ku cium lela dengan lembut. nafasnya masih terengah terkulai di sofa.
"dikasur lel...", ajakku, malam sudah mulai larut. kurangkul tubuh telanjang lela ke kamarku, ke tempat peraduan aku dan istriku tapi malam ini lela akan menemaniku di peraduan ini hingga pagi. lela hanya tersenyum saat aku membaringkannya di atas ranjang di kamarku. aku berbaring di sampingnya memeluk erat tubuh telanjangnya yang mulus dan lela membenamkan wajahnya di dadaku terpejam menikmati malam ini. tanganku yang mengepal di buah dadanya membelai dengan lembut merasakan kekenyalannya dengan bentuk yang masih membulat indah seperti buah dada ABG seusianya, putingnya kemerahan menonjol terlihat indah. kubiarkan tangan lela yang menggeggam dan mengelus kepala kontolku.
"enak kan lel...? pas udah tau rasanya kamu jadi ketagihan...". ujarku.
"he eh...", jawab lela singkat, kunikmati pemandangan indah jembutnya yang menghias di pangkal selangkanganya.
"cakep, seksi...", pujiku sambil ku belai bulu jembutnya.
"iiih bapak... jadi malu...", ujarnya.
"emang cakep kok... apalagi memek kamu empotannya enak banget...", pujiku lagi.
"kontol bapak juga enak...", ucapnya dengan malu-malu.

tengah malam aku terbangun, kulihat lela masih terlelap, kedua buah dadanya yang menyembul ranum terlihat sungguh indah, tanganku bergerak untuk menjamahnya, sambil kupeluk tubuhnya aku meremas-remas perlahan.
"eeemmhhh...", lenguh lela menggeliat tersadar dari tidurnya dan aku mulai melumat dan menghisap putingnya.
"eeeshhh... ", desahnya masih terkantuk memeluk kepalaku. ku remas dan kulumat kedua putingnya bergantian, kedua kakinya mengangkang lebar sehingga kepala kontolku yang sudah menegang menyentuh mulut lubang kenikmatannya yang hangat.
"eeeeehhh...", lenguh lela saat kepala kontolku sedikit kutekan sehingga melesak tak sampai membenamkan seluruh kepala kontolku. pinggulnya menggeliat dengan matanya yang masih terpejam. pinggulnya melengkung saat semakin ku tekan dan membenamkan seluruh kepala kontolku. terasa hangat dan nikmat hingga aku terus mendorongnya hingga terjejal seluruh batang kontolku di dalam vagina lela yang hangat. pinggulku mulai mengayun nikmat dengan kontolku yang menghujam-hujam vagina mungilnya.

aku terus menggenjotnya tanpa merubah posisi lela yang masih terlentang dan masih terkantuk dengan mata terpejam melenguh. kuremas buah dadanya ku ciumi pipinya, ku lumat putingnya dengan penuh napsu. hingga beberapa saat kemudian ku tumpahkan spermaku di dalam vaginanya. crooothh...croothh... berkali-kali dengan nikmatnya membanjiri lubang kenikmatannya. kurebahkan diri di samping lela yang kembali terlelap dan aku pun ikut terlelap.

dini hari aku terbangun dengan kontolku yang mengeras, kulihat lela yang masih terlelap dan aku memeluknya kembali melumat putingnya, meremas-remasnya membuat lela terbangun dengan mata masih terpejam mengantuk, membiarikan aku yang kembali menggarapnya seperti semalam. lubang vaginanya masih basah dan becek dengan sisa spermaku semalam yang belum dibersihkannya membuat dengan mudah kepala kontolku ku masukan dan menjejalkan seluruh batang kontolku di lubangnya yang licin oleh spermaku. aku menyetubuhinya lagi tanpa merubah posisinya yang terlentang karena masih mengantuk seperti semalam.

kedua lenganku menahan kakinya yang mengangkang dan pinggulku mengayun maju mundur sambil memandangi wajahnya yang cantik melenguh dengan mata masih terpejam. kedua buah dadanya yang indah ikut bergoyang oleh hentakan pinggulku. "uuh,,,", geramku, sudah saatnya aku menumpahkan spermaku, pikirku yang tak dapat lagi kubendug. aku melepas kedua kakinya yang terlentang mengangkang di kasur dan aku memeluk diatas tubuhnya, kulumat bibirnya sambil ku goyangkan semakin cepat pinggulku.
"lel...", bisikku sesaat sebelum seluruh spermaku menyembur, kutumpahkan seluruh rasaku kepadanya dan saatnya aku kembali mengisi rongga rahimnya dengan spermaku, ku benamkan dalam-dalam dan sesaat kemudian kunikmati semburan spermaku di dalam lubang kenikmatannya.

aku kembali berbaring di sisinya dengan nafasku yang masih terengah nikmat. sungguh luar biasa kenikmatan dari tubuh ABG ini, sungguh luar biasa sensasi yang kurasakan menyetubuhi ABG seusianya. jembutnya yang hitam tipis menghias begitu indah di pangkal selangkangannya, bibir vaginanya yang kemerahan merekah dengan kedua kaki mengangkang. lendir putih spermaku meleleh dari lubang kenikmatannya.

mentari sudah bersinar di pagi hari saat aku dan lela dengan tubuh masih sama-sama telanjang di kamar mandi.
"iiihhh... pak....", ujar lela namun membiarkan tanganku yang sejak tadi menyabuninya mencolokan jariku di vaginanya. sementara tangannya yang berbusa membersihkan kontolku bersamaan.
ku dekap tubuhnya saat air membasuhi seluruh busa sabun di tubuhku dan tubuhnya. kubiarkan kontolku menyelip di antara belahan bokongnya saat aku mendekap tubuhnya.
"kontolnya ngeganjel... eehmm...", ucapnya dan pasrah saat kuminta ia untuk merunduk dengan tangan berpegang pada toilet. kedua taganku yang menjamah bokongnya meremas lembut dan menyibakkannya, aku bersimpuh hingga terpampang di hadapanku lubang duburnya dan lubang vaginanya yang kemerahan berdampingan.
"eeehhh... paak.... malu ah...", ucap lela namun ku tahan agar tetap menungging saat aku membenamkan wajahku di bokongnya. lidahku menjulur menjilati lubang vaginanya dan lubang duburnya bergantian.
"iiih bapak...", sergah lela mungkin dengan rasa risih atau jengah saat wajahku terbenam di bokongnya dan menjilati kedua lubangnya namun hanya bisa pasrah tak menolak malah membuatnya semakin menikmati apa yang kulakukan. suaranya terdengar sudah mendesah dan melenguh.
"enak kan ...?", tanyaku saat puas dengan menjilati 2 lubangnya, lela hanya tersipu mau sambil mengigit bibirnya. kubimbing lela untuk duduk di toilet dengan kedua kakinnya mengangkang lebar, kuambil semprotan washer toilet dan dengan air yang deras menyembur menerpa itilnya yang berkilat basah.
"aaaaahhh...", pekik lela dengan kaki merapat.
"gelii ah pak... linu banget...", ujarnya lagi menutup vaginanya dengan air.
"dinikmati lel.. jadi enak nantinya....", ujarku seraya kembali kurentangkan kedua kakinya.
"aaahhh...", lenguh lela saat air deras kembali menyembur menerpa itilnya. kedua kakinya ku tahan agar tak merapat. tubuhnya menggeliat tak karuan menahan rasa geli dan ngilu oleh terpaan air.

"aaaah...", lenguh lela sambil terus ku semprot itilnya. sesekali ku kecup putingnya yang kemerahan menonjol di atas sembulan buah dada ranumnya. wajah cantik nya sayup menikmati kenikmatan ini hingga akhirnya lela melenguh dengan tubuh mengejang mencapai orgasmenya. kucolok lubang vaginanya dengan jari tengah dan telunjukku agar lela orgasme nya lebih nikmat.

hari ini aku dan lela menghabiskan waktu dirumah dengan bebas, membiarkan tubuh telanjang lela tanpa pakaian sambil melakukan pekerjaannya sehingga dengan puas aku bisa menikmati keindahan tubuh ABG polosnya, sesekali mendekat dan menjamah bagian tubuhnya.
"eemhhh... paak...", desahnya siang itu membiarkan tanganku menjamah bokongnya sementara ia sedang menyetrika pakaian.
"matiin dulu lel... pengen ngentotin kamu lagi...", bisikku sambil memeluk tubuhnya.
"iiih bapak... hi hi hi...", ujarnya sambil tersipu dan tangannya meraih dan menggeggam kontolku yang sudah mulai mengeras lagi. tubunya berputar menghadapku dan menyambut lumatan bibirku.
"emmhh...", lenguhku melumat bibir imutnya, saat lidahnya menjulur ku hisap dengan gemas. kedua tanganku tak bosan meremas buah dadanya.

kubimbing lela untuk ke sofa, kedua kakinya yang menjulur ke lantai ku angkat dengan mengangkang lebar di hadapanku membuat bibir vaginanya yang kemerahan merekah lebar begitu indah di hadapanku. kepalaku merunduk dan lidahku menjulur untuk menjilati itilnya yang menyembul dari sela bibir vaginanya.
"aaaaaaahhh...", lenguh panjang lela mulai terdengar saat lidahku menari menjilati itilnya. tubuhnya menggeliat nikmat.
"oooohh... paaaak... gak kuaaat... auuuh geli banget...", ucapnya namun terus ku jilat dan kulumat. hingga aku luas menjilatinya. aku memandang wajah cantiknya yang masih sayup dengan nafas terengah dan hanya pasrah saat aku membimbing kepala kontolku ke lubang vaginanya yang sudah berlendir banyak ini.
"oooooohhhh....", lenguh panjangnya dengan liang menerima kontolku yang merangsak masuk terjejal dengan nikmatnya. dan aku mulai menggenjotnya dengan nikmat. kontolku berlumur lendir vaginanya keluar masuk dengan mantap dan nikmatnya pada vagina mungil ini hingga aku berpeluh dan lela terengah-engah. hingga beberapa saat kemudian lela menggelinjang meregang kenikmatan mencapai orgasmenya dengan emotan liang vaginanya yang dahsyat menghisap kontolku yang ku genjot keluar masuk semakin cepat dan cepat hingga aku tak lagi dapat membendung spermaku. ku hentak dalam -dalam kubiarkan semburan spermaku di dalam rahimnya, membanjiri liang vaginanya. sungguh kenikmatan yang lengkap. sesaat kubiarkan kontolku masih tertancap hingga semburan terakhir spermaku.
Bakalan hamil gak si lela karena keluar didalam terus suhu ?
 
Nanti kalo ditanya nyonya "muka bapak kaya apa , lel?" , kamu jawab apa, lel ?

"ehmm.."

"jawab apa, lel?"

"kontol, pak!"

:edan:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd