Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NO QUOTE - Istri Nakal yang Suka Tantangan

Setelah melihat penampakan bodyku, berapa nilai yang kamu berikan ?

  • 5 : Jelek

    Votes: 44 5,0%
  • 6 : Biasa

    Votes: 50 5,7%
  • 7 : Lumayan

    Votes: 83 9,4%
  • 8 : Bagus

    Votes: 143 16,2%
  • 9 : Sexy

    Votes: 389 44,0%
  • 10 : Sempurna

    Votes: 175 19,8%

  • Total voters
    884
Halo semuanya. Pagi ini Miss bakalan update cerita ini lagi. Jangan lupa siapkan lotion terbaikmu.

Aku hanya bisa meremasi jok depan mobil ini sambil menahan gairah yang terus naik intensitasnya. Sambil merapatkan dan menggesek kedua pahaku dengan harapan gatal di memekku sedikit terobati. Gesekan kontol Edi di pantatku memunculkan sensasi luar biasa bagi tubuhku. Rasa gatal yang menjalar membuat muka ku memerah seperti kepiting rebus. Aku yang belum tahu sejauh apa jarak dari restoran tadi ke villa pak Robert hanya bisa berusaha sekuat tenaga menahan gejolak yang muncul. Jalanan yang agak macet membuat perjalanan ini terasa lama buatku, sungguh menyiksa. Aku hanya bisa berharap, andai aku meraih orgasmeku hanya dengan gesekan seperti ini, semoga cairanku tidak muncrat dengan derasnya. Karena aku merasa, sudah sedikit lagi saatnya aku mendapatkan puncak kenikmatan ini.

Shit… aku mengumpat di dalam hati ketika apa yang akan kuraih harus tertunda saat ini. Ya, kami sampai di depan gerbang utama villa milik pak Robert.

Penjaga villa yang sebelumnya sudah dihubungi Pak Robert karena kami hampir sampai terlihat siaga untuk membukakan pintu villa. "Selamat Datang Pak", sambut penjaga villa itu.

Setelah pak Robert memarkir mobilnya, 6 cowok tadi disuruh pak Robert untuk bertanya pada penjaga villa dimana kamar mereka.
"Kalian minta ke Karyo kunci kamarnya, sekalian kalian bisa istirahat". " Siap pak" Jawab mereka serempak.

"Ayo Sayang". Ajak Pak Robert sambil menggandeng tanganku. Kikuk sekaligus kaget ketika pak Robert mengucapkan kata sayang dan tingkahnya yang menggandeng tanganku. Akhirnya aku mengikuti langkah pak Robert memasuki villa itu.

"Ini kamarnya, silakan istirahat dulu. Sambil menunggu Harno datang, nanti kita bisa mulai dulu kan ? Pemandangan villa ini kalo sore bagus banget." Kata pak Robert.

"Baik, terima kasih." Jawabku sambil langsung masuk ke kamar. Aku melihat-lihat kamar itu sambil terpesona. Bukan hanya perabotnya yang terlihat mahal, tapi pemandangan luar kamar itu bikin aku terperangah.

Aku yang cukup capek dan pusing karena birahiku yang tertunda akhirnya melepas semua pakaianku sampai aku telanjang bulat, lalu merebahkan tubuhku di kasur. Ya, aku tidur telanjang bulat karena aku merasa nyaman dengan udara di villa ini. Tak butuh waktu lama untuk aku jatuh pulas tertidur.

Aku sendiri tak ingat berapa jam aku tertidur pulas. Yang aku tahu, aku terbangun sudah jam 2 siang lebih sedikit. Kuraih HP milikku karena aku bingung kenapa mas Harno belum datang juga. Benar dugaanku, dia mengabariku bahwa hari itu dia tidak bisa datang ke villa, dia harus menyelesaikan pekerjaannya. Hhhhhmmm, entah harus bersyukur atau bersedih mendengar kabar itu. Di satu sisi, aku sedikit takut karena satu-satunya wanita yang ada di villa ini, sementara sisi binalku berkata bahwa kesempatan bebasku lebih terbuka. Aku tak perlu khawatir suamiku cemburu kalau aku bertindak di luar batas.

Aku langsung menuju ke kamar mandi, aku ingin mandi terlebih dahulu sebelum menemui pak Robert. Kulepaskan seluruh pakaianku, kemudian sejenak berkaca di cermin kamar mandi. Imajinasi nakalku mulai menggelora, membayangkan aku telanjang disaksikan pria-pria yang ada disini. Kemudian aku lanjut mandi, untuk bisa bersiap di photoshoot sore ini.

Setelah aku selesai mandi, dan keluar dari kamar mandi, kudengar ketukan di pintu kamar. Aku yang masih berbalut handuk pun membuka pintu kamar tersebut. Biarlah nanti kupakai pakaianku. Ternyata pak Robert yang mengetuk pintu.

"Loh, udah mandi ?" Tanya pak Robert.
"Iya pak, gerah." Jawabku sekenanya.

"Oke lah, udah siap ?"
"Aku pakai baju dulu ya pak"
"OK, ini kostum untuk photoshoot sore ini."

Pak Robert menyodorkan sebuah paperbag bertuliskan brand terkenal sebuah pakaian dalam. Aku pun menerimanya dan menutup kembali pintu kamar. Kubuka paperbag tersebut, dan kulihat sebuah lingerie hitam yang cukup transparan. Kupakai tanpa menggunakan dalaman sama sekali karena kupikir akan aneh bila aku menggunakan pakaian dalam bersama dengan lingerie ini.

Aku mematut diri di depan cermin kamar. Melihat diriku berbalut lingerie hitam sexy yang menggoda. Aku sedikit berlenggak-lenggok mencoba beberapa pose yang aku lihat di majalah-majalah wanita. Setelah aku merasa siap, aku pun keluar kamar.

Kulihat di ruang tengah tidak ada orang sama sekali. Aku pun berjalan pelan-pelan menuju ke pintu utama villa, mencoba mencari mereka meskipun masih sedikit malu dengan pakaian yang aku gunakan.

Ternyata mereka sudah ada di halaman depan, lengkap dengan peralatan yang sudah tertata.
"Langsung kesini aja." Panggil pak Robert.

Aku yang masih berusaha jaim pun kembali masuk ke kamar untuk mengambil handuk sebagai penutup tubuhku. Yah, naif memang. Toh aku disini memang sudah sepenuhnya sadar bahwa aku akan difoto sensual. Tapi tetap saja aku masih menyimpan rasa malu jika harus tampil vulgar. Apalagi ada 6 cowok yang dibawa oleh pak Robert.

Aku menuju ke halaman depan yang cukup luas itu. Aku berdiri diam menunggu instruksi dari pak Robert. Kulihat Edi dan Anwar membantu pak Robert menyiapkan peralatan yang diperlukan, sementara yang lain duduk bersila beralaskan rumput. "Kamu minum dulu deh, biar ga tegang gitu." Perintah pak Robert.

Kulihat ada sisa 1 botol air mineral di meja, sementara yang lain sudah menenteng botolnya sendiri-sendiri. Kubuka segel botol tersebut, kemudian menghabiskan setengah botol tersebut. Yah, mungkin aku terlihat tegang tanpa aku bisa mengetahuinya. Jelas saja, dibalik handukku aku hanya menggunakan lingerie tanpa dalaman, sementara sebentar lagi, tubuhku akan dilihat pria-pria ini.

Di area itu sudah siap properti untuk pemotretan sore ini. Sebuah set meja kursi taman dengan model industrial.

"Yuk, langsung aja. Duduk di bangku. Jangan lupa dibuka dulu." Perintah pak Robert. Aku pun menuruti perintahnya. Kubuka handukku perlahan, sedikit ingin menggoda para pria disini. Kulihat mereka terkesiap ketika handuk itu terlepas dari tubuhku. Lingerie hitam yang membalut tubuhku menghipnotis mereka.

Aku pun menuju bangku taman tersebut. Memulai pose-pose simple dengan balutan lingerie ini.

Beberapa kali pak Robert harus menghampiriku, membenarkan posisi tubuhku agar sesuai dengan pose yang diinginkannya. Setiap kali proses itu, tak jarang pak Robert menyenggol susuku, atau area vaginaku. Aku yang mendapatkan perlakuan seperti itu tak menampik bahwa aku pun horny merasakan gesekan-gesekan kulitku dengannya. Bahkan ada kalanya pak Robert merapikan posisi bulu jembutku yang keluar dari area penutup lingerieku. Entah apakah dia mendengar aku melenguh ketika jarinya bergesekan dengan area vaginaku.

Tak terasa sudah 1 jam aku melakoni pemotretan ini. Satu hal yang aneh, bukannya capek atau letih. Hal yang saat ini paling kurasakan adalah horny berat. Sekujur tubuhku rasanya hangat, sementara puting susuku mengeras, aku juga merasa lendir cintaku merembes di area vaginaku.

Seakan mengerti apa yang aku rasakan, pak Robert memintaku untuk melepaskan lingerieku. "Buka aja, anggep aja mereka ga ada." Perintah pak Robert kepadaku. Dia memerintahkanku untuk membuka lingerie yang aku gunakan, dan menganggap 6 cowok ini tak ada.

Aku yang sebenarnya sudah merasa risih dengan lingerie yang aku pakai, karena aku jadi tidak bisa menggesek bagian putingku yang gatal langsung saja melepas lingerieku secepat mungkin.
Aku sudah tak peduli dengan 6 cowok yang ada disini. Rasa horny ku sudah tak mengenal kata jaim.

6 cowok itu langsung terperanjat melihat bodyku. Mereka hanya bisa menelan ludah, menikmati tubuh telanjangku. Kini pak Robert memberikanku sebuah album foto yang berisi pose-pose sensual hasil fotografinya. Kuingat-ingat pose itu agar pemotretan bisa berjalan lancar, tanpa aku harus membolak balik album foto itu lagi.

Kupraktekkan setiap pose-pose yang kuingat, dengan berbagai variasinya. Mulai dari tidur telentang dengan kepala menengadah, mengangkang, nungging dan sebagainya. Aku paling suka ketika pose itu mengharuskanku meremas payudaraku. Sedikit mengobati rasa gatal di putingku. Sesekali aku juga menghampiri pak Robert untuk melihat hasil jepretannya. Entah kenapa aku sangat horny ketika melihat salah satu foto dimana aku menungging membelakangi kamera, sehingga kedua lubangku terlihat dengan jelas. Memekku yang basah terlihat mengkilat, seakan memanggil untuk disodok.

Photoshoot sore itu berakhir jam 17.30 dengan sebuah pose penutupan aku harus berdiri di tengah 6 cowok itu yang masih berpakaian lengkap. Tak ada yang spesial karena aku hanya berpose berkacak pinggang, dengan ditemani 6 cowok itu.

"Kemasi peralatan ya, nanti jam 8 kita ketemu lagi untuk makan malam." Perintah pak Robert pada mereka.

Aku pun digandeng pak Robert untuk kembali ke dalam villa. Aku pun mengikutinya sambil menutupi tubuhku dengan handuk. "Kamu mandi dulu lagi deh, nanti kalo makan malam udah siap aku ke kamarmu." Kata pak Robert.

Aku pun akhirnya menuju kamarku, dengan horny yang luar biasa sebenarnya. Sedikit heran, apakah seperti ini profesionalitas seorang fotografer, bahkan model foto yang dengan gampangnya bisa langsung dinaiki pun dibiarkan begitu saja.

Uuuuuuhhh, aku yang berbalut birahi luar biasa pun segera masuk kamar. Kulempar handukku, kemudian kulucuti lingerie yang aku pakai. Aku langsung bersandar di sofa single kemudian memposisikan diri untuk menggosok vaginaku yang sudah gatal. Fantasiku seakan flashback ke acara pemotretan sore ini, andai saja aku dibantai 6 cowok tadi bersama pak Robert, tentu saja aku tidak perlu merasa horny berat seperti ini.

Kubayangkan diriku diapit 3 cowok untuk dimasuki semua lubangku dengan kontol mereka. Uuuuhhh, pasti rasanya nikmat. Aku yang sudah dilanda birahi, tak butuh waktu lama, 5 menit tanganku mengobel vaginaku, aku sudah merasa puncakku sudah dekat. Yah, sedikit lagi… aku keluar.

Ketika kurasakan vaginaku berkedut-kedut, bersiap menyemburkan cairan orgasmeku, aku masih sempat melihat pintu kamar terbuka. Aku yang kepalang tanggung akhirnya masa bodoh dengan pintu yang terbuka itu.

"Pakaianmu nanti ada di…" Pak Robert yang tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu pun akhirnya disuguhi pemandangan eksotisku, pemandangan squirting wanita bersuami di depan pria lain yang lupa mengunci pintu kamar.

"Aaaaaarrrrggghhh…" Aku berteriak mencapai orgasmeku, dengan dipandangi oleh pak Robert yang tersenyum simpul melihatku. Pose ku kali ini memang sangat mendukung. Sofa single yang mengarah langsung ke pintu kamar, membuat pak Robert melihat secara sempurna tubuhku yang dilanda orgasme.
 
waw ini mantap betul nih. berharap dikasi bocoran hasil photo shootnya juga dong ahhhhh
 
keasikan baca part 16 gk nyadar polda dibelakang
polda : pantesan mama panggil sampe tereak tereak... gak didenger....lagi lihatin tete binor gitu...
Aq : uppss...mama ngagetin aja ...(tau lah pose dan reaksi org kegep) gak kok seru ceritanya...
polda : alaaa...ngeles..kalo cuma cerita seru trus kenapa ada yg bikin tenta di sarung papa...(sambil tangan nya mengelus ujung tenda sarung aq)
Aq : eeemmmhhh....aaakhhsss...jangan mah...ntar...aaaaaaaaaaakkkhhsss...( croooooot...crot...crooot...)
polda : wooow...sorry...udh full...***panya...kok bisa kan baru dipegang....pasti gara2 nghayalin ngenyot pepaya gantung itu ya...

Aq : ..sorry mah...tetenya montok apalagi ada aer susunya pasti seger dikenyot...
polda " wuuuuuu...dasar papah aja yg mesum...(tangannya masih ngelus tenda sarung aq) loh...udh nyembur kok masih keras gini..( sambil melorotin sarung dan melepas celana gemas yg dipakainya...naik ke pangkuan ku dia oleskan lendir dan kepala jamur ke celahnya lalu...blesssshhh,,,) aaakkkkhhh...enak...pah...keras banget...sampe mentok ke rahim mamah... thanks Miss Rossa buat foreplay nya .....quharap masih banyak semrotan untukku keburu dihabisin Miss Rossa...!!!!
Aq : (in my mind what.... polda tau miss rossa sejak kapan...???)
***morning sex terbaik hari itu polda sampe dapet 4 x dan aq msih bisa 2 x lagi setelahnya kita terkapar kelelahan dan tertidur posisi masih menyatu berpelukan ..setelah bangun kutanya kenapa bisa beringas seperti itu...katanya waktu belanja sayur depan rumah dipelototin dari ujung kepala sampe kaki sama mamang sayur dan beberapa laki tetangga setelah dlam rumah baru nyadar cuma pake baju dalem sama celana gemas yg nyeplak abis isi dalam nya jadi buat dia horny jadi perhatian....
 
Bimabet
keasikan baca part 16 gk nyadar polda dibelakang
polda : pantesan mama panggil sampe tereak tereak... gak didenger....lagi lihatin tete binor gitu...
Aq : uppss...mama ngagetin aja ...(tau lah pose dan reaksi org kegep) gak kok seru ceritanya...
polda : alaaa...ngeles..kalo cuma cerita seru trus kenapa ada yg bikin tenta di sarung papa...(sambil tangan nya mengelus ujung tenda sarung aq)
Aq : eeemmmhhh....aaakhhsss...jangan mah...ntar...aaaaaaaaaaakkkhhsss...( croooooot...crot...crooot...)
polda : wooow...sorry...udh full...***panya...kok bisa kan baru dipegang....pasti gara2 nghayalin ngenyot pepaya gantung itu ya...

Aq : ..sorry mah...tetenya montok apalagi ada aer susunya pasti seger dikenyot...
polda " wuuuuuu...dasar papah aja yg mesum...(tangannya masih ngelus tenda sarung aq) loh...udh nyembur kok masih keras gini..( sambil melorotin sarung dan melepas celana gemas yg dipakainya...naik ke pangkuan ku dia oleskan lendir dan kepala jamur ke celahnya lalu...blesssshhh,,,) aaakkkkhhh...enak...pah...keras banget...sampe mentok ke rahim mamah... thanks Miss Rossa buat foreplay nya .....quharap masih banyak semrotan untukku keburu dihabisin Miss Rossa...!!!!
Aq : (in my mind what.... polda tau miss rossa sejak kapan...???)
***morning sex terbaik hari itu polda sampe dapet 4 x dan aq msih bisa 2 x lagi setelahnya kita terkapar kelelahan dan tertidur posisi masih menyatu berpelukan ..setelah bangun kutanya kenapa bisa beringas seperti itu...katanya waktu belanja sayur depan rumah dipelototin dari ujung kepala sampe kaki sama mamang sayur dan beberapa laki tetangga setelah dlam rumah baru nyadar cuma pake baju dalem sama celana gemas yg nyeplak abis isi dalam nya jadi buat dia horny jadi perhatian....
Mantap suhu @theraphyslovers1981 , semoga tambah hot selalu, cerita dari @missrossa bisa menginspirasi... 😍😍
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd