Nova hanya bisa memalingkan wajahnya dan sesekali merelakan bibirnya dikulum remaja itu. Meski ingin menolak, tapi ada rasa penasaran ingin dientot brondong. Itulah yang dirasakan Nova sekarang. Entah kenapa hasrat seksualnya menggila lagi.
Tetek Nova tak luput dari serangan Adon. Pentil susu yang lancip itu berkali kali digigit dan disedot sampai Nova belingsatan tak keruan.
"Aaahhhhh....ooowwwhhhh...bangsaaat" Nova meronta tapi tubuhnya ditahan oleh para remaja kampung yang kini siap menggilirnya.
Tak sampai 10 menit, Adon menumpahkan sperma kentalnya di perut Nova. 3 remaja lain yang sudah antripun mengulangi perkosaan ini bergiliran.
Kedua paha Nova kembali dibuka lebar dengan kasar. Memeknya dicolok colok dengan jari. Satu, dua hingga tiga jari. Makin lama makin kencang.
"Aaaaaaaaahhh... Pelan pelaaan... Aaawww" Nova menikmati sensasi diperkosa berondong tapi ia tetap berusaha tak terlihat nafsunya.
2 remaja lain menahan tangan Nova hingga ia tak berkutik menahan colokan jari jari di memeknya.
"Wihiiiiyyy...berlendir banget ni tantee..." Ejek remaja yang mengocoknya.
"Nii..rasanya memek tante" kata remaja itu sambil memasukan jarinya ke mulut Nova.
Nova terpaksa menerima jari jari yang dipenuhi lendir memeknya itu ke dalam mulutnya.
"Nhaa sekarang giliran titit saya tante" kata remaja itu yang ternyata bernama Umang.
Umang, remaja yang terkenal berandalan di daerah ini bahkan mengentot Nova 2 kali. ia juga pernah memperkosa turis asing dari Jepang dan Italia.
Stamina Umang memang luarbiasa. sudah ngecrot bukan berarti ia jadi lemas. Ia bahkan lebih hot saat memperkosa Nova yang kedua kali.
"Ayo nungging" kata Umang sambil membalikkan tubuh bugil Nova dengan paksa.
"Wooh pantat tepos gini sering ngentot nii" kata Umang sambil membuka lebar kedua bongkahan pantat Nova.
Umang mengarahkan kontolnya ke anus Nova. Tubuh Nova mengejang karena kaget kontol legam itu menyumpal anusnya.
"Heeeh...jangan yang ituu.. aaaaawwww" Nova kesakitan. Tapi malah mrmbuat yang lain jadi tertawa.
"Tahan tante sayaaang..." kata Umang
Sleeep...sleeppp... kontol Umang menjebol anus Nova berkali kali.
Nova yang awalnya kesakitan tiba tiba merasa sedikit kenikmatan. Sesekali ia menggoyangkan pantatnya.
Dan entah kenapa, Nova kini justru bersikap menantang para remaja itu.
"Mampus lo gua goyang ni kontol lo di pantat gue" kata Nova dalam hati.
Umang merasa kontolnya dipijat pijat lobang anus Nova yang sempit. "Aahhhh.. tantee enak bangeeet" kata Umang sambil mengejang dan croott... Croot... Umang menyemburkan pejunya di pantat Nova.
Remaja lainnya tak mau ketinggalan ikut merasakan lobang pantat Nova. Satu persatu mereka menyodomi Nova.
Salah satu dari mereka membalikkan tubuh Nova menjadi celentang, membuka memeknya dan mengulumnya dengan rakus.
Nova yang sudah lemas karena disodomi bergilir kembali tubuhnya mengejang menahan geli jilatan si remaja ini di memeknya.
"Geli anjiiing..." Teriak Nova sambil menjambak rambut remaja itu dan menahan posisi kepalanya di antara selangkangan Nova. Pinggul Nova bergoyang goyang maju mundur, kiri kanan dan memutar.
"Isep ni memek gue..anjiiing...isep terus lu alay anjing" kata Nova sambil terengah engah menahan nikmat.
Tak lama Nova mengejang lagi. Entah berapa kali ia sudah orgasme. Remaja itu mengangkat kepalanya sambil mengelap mulutnya yang belepotan lendir.
"Ah teteknya kecil banget ni kendor lagi"
"Teteknya mengkeret"
"Memeknya becek mulu. Bauk lagi"
"Lontemu payah ni Pan. Pantatnya rata"
Begitu cacian cacian yang dilontarkan remaja bejat ini usai memperkosa Nova.
"Anjing lo alay" kata Nova membentak.
Tentu saja cacian Nova ini membuat 4 remaja ini berang.
"Eh lonte jakarta ngomong apa kamu" kata Umang.
"Whaaa ada yang minta mampus diperkosa ni" timpal remaja lainnya.
Adon kembali membuka celananya hingga bugil lagi dan menghampiri Nova yang terlentang lemas di kasur butut.
Ia kembali membuka kedua paha mulus Nova dan menindih tubuh sintal itu.
"Tante minta dientot lagi? Hah?... Mau kita robek ni sekalian memeknya?" Kata Adon sambil menatap wajah Nova dan mulai memompa memek Nova lagi dengan kontolnya.
Nova meringis menahan hujaman kontol Adon tapi sebetulnya ia meringis menahan nikmat.
"Anjing...kok gue jadi berasa enak gini?" Kata Nova dalam hati.
Tiba tiba badan Adon mengejang sambil memeluk Nova erat erat. Croot...croott.. crott.. pejunya muncrat didalam memek Nova.
"Rasain kamu tante lonte... Crot di dalem ni" kata Adon.
Usai menarik kontolnya, Adon mengusap usap memek Nova, "Hehehee... Bunting ni buntiiing" katanya.
Remaja yang lain tertawa sambil mencaci Nova.
"Ayoo kita crot dalem ajaa"
"Kita bikin bunting ni lonte"
"Buntingin aja niii"
Umang yang sudah ngentotin Nova 2 kali masih belum puas juga. Ia membuka paha Nova dan melebarkan bibir memeknya. Lalu memasukan kontolnya dengan cepat.
"Aaahhhhhhh...." Nova mendesah sambil menggoyang sedikit pinggulnya.
Umang kembali menggenjot Nova dengan ganas sampai tetek Nova terguncang guncang.
"Hhhoooohhhh... Ampuun...udaaaahhh...." Teriak Nova. Namun Umang tetap mengentotnya dengan brutal
"Diem kamu lonte anjing" kata Umang
"Dasar lontee...oohhh...oohhh.." croottt... Umang membanjiri memek Nova dengan pejunya yang encer.
Umang lalu memeluk tubuh Nova sambil menciumi pipi, leher dan bibirnya.
"Mhhhh... Enak banget tempik tante..mmmhhh" Umang mengulum bibir Nova.
"Kutunggu nanti bayinya tante kalo udah lahir ya" bisik Umang.
4 remaja itu puas menggilir Nova. Kini giliran 3 pria kawannya Irfan yang bersiap siap.